0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
10 tayangan

Alpro Modul 1B Python

Dokumen tersebut merupakan modul dasar pemrograman Python yang mencakup penjelasan konsep-konsep dasar seperti komentar, tipe data, variabel, operator dan expressions. Modul ini bertujuan agar mahasiswa dapat memahami dasar pemrograman menggunakan bahasa Python.

Diunggah oleh

Rich Lilbrian
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
10 tayangan

Alpro Modul 1B Python

Dokumen tersebut merupakan modul dasar pemrograman Python yang mencakup penjelasan konsep-konsep dasar seperti komentar, tipe data, variabel, operator dan expressions. Modul ini bertujuan agar mahasiswa dapat memahami dasar pemrograman menggunakan bahasa Python.

Diunggah oleh

Rich Lilbrian
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 14

PRAKTIKUM

ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN


MODUL 1B: DASAR PYTHON

Disusun Oleh:
Tim Dosen Prodi Sistem Informasi

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI DAN INDUSTRI

INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM SURABAYA


2020
MODUL 1B
DASAR PYTHON
TUJUAN:
o Mahasiswa mampu memahami konsep dasar pemrograman dengan
menggunakan bahasa pemrograman Python.
o Mahasiswa mampu menjelaskan dan menggunakan konsep operator dan
expressions pada pemrograman Python.

DASAR TEORI:
Berikut ini adalah beberapa dasar dari pemrograman Python yang perlu diketahui:

3.1 Komentar
Komentar atau Comments digunakan oleh programmer untuk memberi catatan
penting tentang kode program yang dibuat. Komentar akan berguna untuk
pembaca program sehingga mereka dapat memahami proses yang terjadi pada
kode program yang dibuat. Untuk membuat komentar harus diawali dengan
tanda # sebelum menuliskan teks komentarnya. Contoh penulisan komentar
dapat dilihat di kode program 1 dan 2:
Kode Program 1. Contoh penggunaan komentar.

print(‘hello world’) #fungsi print digunakan untuk menampilkan teks

Kode Program 2. Contoh penggunaan komentar.

#fungsi print digunakan untuk menampilkan teks


print(‘hello world’)

3.2 Literal Constants


Literal Constants dapat berupa number seperti 5, 1.23, atau berupa string seperti
‘Hello World’, “Jum’at”. Disebut Literal karena nilainya digunakan
sebagaimana aslinya. Sedangkan disebut constant karena nilainya tidak dapat
diubah. Sebagai contoh number 2, 2 memiliki arti sebagaimana dirinya yaitu 2,
dan nilai 2 tidak bisa diubah dengan yang lain.
3.3 Number
Number secara umum memiliki dua tipe yaitu integer dan floats. Integer
merupakan bilangan bulat. Contoh integer adalah 3, 100, dan 322. Sedangkan
float merupakan bilangan decimal. Contoh floats adalah 3.23 dan 52.3E-4.
Penulisan notasi E pada 52.3E-4 berarti pangkat 10, sehingga 52.3E-4 berarti
52.3 * 10^-4.

3.4 Strings
Strings merupakan rangkaian dari karakter. Atau bisa juga rangkaian dari kata.
Penulisan strings pada Python dapat menggunakan petik satu, petik dua dan
petik tiga. Penulisan white space seperti spasi, enter, dan tabs pada komentar
akan dieksekusi sebagaimana yang dimaksud. Berikut contoh penulisan strings:

• Petik Satu
Penulisan strings dengan petik satu dapat dilihat pada kode program 3.
Penulisan petik dua dapat disisipkan pada komentar petik satu dapat
dilihat pada kode program 4.
Kode Program 3. Contoh penggunaan petik satu

‘Haloo, apa kabar?’

Kode Program 4. Contoh penggunaan petik dua dalam petik satu

‘Haloo, apa kabar ”Budi”?’

• Petik Dua
Petik Dua bekerja dengan cara yang sama dengan petik satu, lihat kode
program 5. Pada petik dua kita dapat menuliskan petik satu secara bebas,
lihat kode program 6.
Kode Program 5. Contoh penggunaan petik dua

“Assalamu’alaikum”
Kode Program 6. Contoh penggunaan petik satu dalam petik dua

“Assalamu’alaikum”

• Petik Tiga
Petik tiga digunakan untuk menuliskan paragraf. Untuk petik tiga,
penulisan petik satu dan petik dua dapat dilakukan secara bebas. Contoh
penggunaan petik tiga dapat dilihat pada kode program 7.
Kode Program 7. Contoh penggunaan petik tiga

‘’’Ini adalah komentar dengan petik tiga.


Ini komentar pada baris kedua.’’’

3.5 Method format


Method format merupakan method yang digunakan untuk melakukan substitusi
dan pemformatan nilai. Dengan method format memungkinan programmer
untuk menggabungkan elemen dalam string melalui pemformatan posisi.
Contoh penggunaan method format dapat dilihat pada kode program 8 dan 9.
Kode Program 8. Contoh method format

age = 20
name = 'Swaroop'
print('{0} was {1} years old '
'when he wrote this book'.format(name, age))
print('Why is {0} playing with that python?'.format(name))

Output:

Swaroop was 20 years old when he wrote this book


Why is Swaroop playing with that python?

Kode Program 9. Contoh method format


# decimal (.) precision of 3 for float '0.333'
print('{0:.3f}'.format(1.0/3))
# fill with underscores (_) with the text centered
# (^) to 11 width '___hello___'
print('{0:_^11}'.format('hello'))
# keyword-based 'Swaroop wrote A Byte of Python'
print('{name} wrote {book}'.format(name='Swaroop',
book='A Byte of Python'))

Output:

0.333
___hello___
Swaroop wrote A Byte of Python

3.6 Escape Sequence


Pada saat menuliskan suatu strings, adakalanya diperlukan suatu karakter
tertentu seperti pindah baris (enter), tab, petik, garis miring, dan lain
sebagainya. Namun adakalanya dalam kondisi tertentu karakter tersebut tidak
memungkinkan untuk ditulis secara langsung, sehingga perlu menggunakan
escape sequence. Escape sequence merupakan rangkaian karakter yang tidak
menampilkan seperti apa yang tertulis dalam program tetapi diterjemahkan
menjadi karakter lain. Penanda dari escape sequence adalah backslash ‘\’. Tabel
1 merupakan daftar escape sequence.
Tabel 1. Escape sequence

Escape
Penjelasan Contoh Output
Sequence

\\ Menampilkan \. print (“\\”) \

\’ Menampilkan ‘. print (“\’”) ‘

\” Menampilkan “. print (“\””) “”

\b Menghapus karakter sebelumnya. print (“Hallooo\b”) Halloo


Escape
Penjelasan Contoh Output
Sequence

hello
\n Pindah baris. print ("hello\nworld")
world

Menampilkan karakter dari database print (“\N{MOBILE


\N{name} 📱
Unicode. PHONE}”)

Menjadikan karakter setelah ‘\r’


\r print (“helloaa\rworld”) world
menjadi karakter yang pertama.

\t Menampilkan tab print (“hello\tworld”) hello world

3.7 Variabel
Variabel adalah bagian dari memori komputer yang digunakan untuk
menyimpan informasi. Berbeda dengan literal constants yang telah di jelaskan
sebelumnya, variabel memiliki nama dan dapat menyimpan berbagai tipe nilai
seperti number maupun string. Penggunaan variabel akan memudahkan
programmer dalam memanipulasi nilai yang disimpan dalam variabel tersebut.

3.8 Identifier
Identifier merupakan penamaan yang diberikan untuk mengidentifikasi sesuatu,
seperti penamaan pada variabel, class, maupun fungsi. Aturan penamaan
identifier adalah sebagai berikut:

• Karakter pertama dari identifier harus berupa huruf atau underscore ‘_’.
• Karakter kedua dan seterusnya dapat berupa huruf, angka, maupun
underscore ‘_’.
• Penamaan identifier bersifat case sensitive. Sebagai contoh ‘produk’
dengan ‘Produk’ akan dianggap berbeda.
• Contoh penulisan identifier yang benar adalah x, y, nama_mahasiswa,
_hargaBarang. Contoh penulisan identifier yang salah adalah
1nama_mahasiswa, alamat rumah, asal-sekolah, dan >angka.

3.9 Logical and Physical Line


Physical line merupakan apa yang terlihat pada program oleh programmer.
Logical line merupakan apa yang dilihat oleh Python sebagai sebuah statement.
Satu physical line dapat berisi satu logical line, contohnya dapat dilihat pada
kode program 10.
Kode Program 10. Satu physical line berisi satu logical line.

i=5
print(i)

Satu physical line dapat berisi lebih dari satu logical line, dan untuk memisahkan
antar logical line dapat menggunakan semicolon ‘;’. Contoh dapat dilihat pada
kode program 11.
Kode Program 11. Satu physical line berisi dua logical line.

i=5; print(i);

3.10 Indentation
Whitespace pada program Python merupakan hal yang penting, karena salah
dalam penempatan whitespace dapat menyebabkan program menjadi error.
Whitespace pada program selain digunakan agar program terlihat lebih rapi juga
dapat digunakan untuk mengidentifikasi grup dari statement, sehingga
statement yang berada pada grup yang sama akan memiliki indentation yang
sama. Whitespace dituliskan dengan spasi atau tabs. Contoh penerapan
whitespace yang salah dapat dilihat pada kode program 12.
Kode Program 12. Contoh whitespace yang salah.

i=5
# Error below! Notice a single space at the start of the line
print('Value is', i)
print('I repeat, the value is', i)

Output:

File "indentation_error.py", line 3


print('Value is', i)
^
IndentationError: unexpected indent
Contoh penerapan whitespace yang benar dapat dilihat pada kode program
13.
Kode Program 13. Contoh whitespace yang benar.

grade = 100
if grade > 60:
print ('pass')
else:
print ('fail')

3.11 Input dari Pengguna


Pengambilan input dari pengguna dapat dilakukan dengan menggunakan
fungsi input(). Contoh kode program untuk mengambil inputan dari user
dapat dilihat pada kode program 14.
Kode Program 14. Contoh input

Nama = input("Masukkan Text: ")

3.12 Operator
Operators dalam pemrograman Python dikelompokkan dalam beberapa bagian
yaitu aritmatika, perbandingan, penugasan, biner, logika, keanggotaan, dan
identitas. Berikut adalah penjelasan masing-masing operator:
1. Operator Aritmatika (Arithmetic Operator)
Tabel 2. Operator Aritmatika.

No. Operator Operasi Contoh Hasil


Pemangkatan,
memangkatkan operand di
1. ** sebelah kiri operator dengan 2 ** 3 8
operand di sebelah kanan
operator.
Modulus/Sisa Hasil Bagi,
mendapatkan sisa hasil 6
2. % 22 % 8
pembagian antara operand di
sebelah kiri operator dengan
No. Operator Operasi Contoh Hasil
operand di sebelah kanan
operator.
Pembagian Bulat, membagi
operand di sebelah kiri
operator dengan operand di 2
3. // 22 // 8
sebelah kanan operator,
namun menghilangkan angka
di belakang koma.
Pembagian, membagi
operand di sebelah kiri 2.75
4. / 22 / 8
dengan operand di sebelah
kanan.
Perkalian, mengalikan
operand di sebelah kiri 15
5. * 3*5
dengan operand di sebelah
kanan.
Pengurangan, mengurangkan
operand di sebelah kiri 3
6. - 5-2
dengan operand di sebelah
kanan.
Penjumlahan, menambahkan
operand di sebelah kiri 4
7. + 2+2
dengan operand di sebelah
kanan.
Unary Positive, operand
8. + disebelah kanan operator +4 4
bernilai positif.
Unary Negative, operand
9. - disebelah kanan operator -4 -4
bernilai negatif.

2. Operator Perbandingan (Comparison Operator)


Tabel 3. Operator Perbandingan

No. Operator Operasi Contoh Hasil


Membandingkan operand di
sebelah kiri operator dengan
operand di sebelah kanan
operator memiliki nilai yang
1. == sama atau tidak, jika bernilai 10 == 10 True
sama maka akan
menghasilkan nilai ‘True’
jika berbeda akan
menghasilkan nilai ‘False’
No. Operator Operasi Contoh Hasil
Membandingkan operand di
sebelah kiri operator dengan
operand di sebelah kanan
operator memiliki nilai yang
2. != sama atau tidak, jika bernilai 10 != 10 False
sama maka akan
menghasilkan nilai ‘False’
jika berbeda akan
menghasilkan nilai ‘True’
Membandingkan operand di
sebelah kiri operator dengan
operand di sebelah kanan
operator jika operand
4. > sebelah kiri lebih besar dari 6>2 True
operand sebelah kanan maka
akan menghasilkan nilai
‘True’, jika sebaliknya maka
akan bernilai ‘False’.
Membandingkan operand di
sebelah kiri operator dengan
operand di sebelah kanan
operator jika operand
5. < sebelah kiri lebih kecil dari 2<3 True
operand sebelah kanan maka
akan menghasilkan nilai
‘True’, jika sebaliknya maka
akan bernilai ‘False’.
Membandingkan operand di
sebelah kiri operator dengan
operand di sebelah kanan
operator jika operand
sebelah kiri lebih besar atau True
6. >= 10 > = 10
sama dengan dari operand
sebelah kanan maka akan
menghasilkan nilai ‘True’,
jika sebaliknya maka akan
bernilai ‘False’.
Membandingkan operand di
sebelah kiri operator dengan
operand di sebelah kanan
operator jika operand True
7. <= 10 <= 10
sebelah kiri lebih kecil atau
sama dengan dari operand
sebelah kanan maka akan
menghasilkan nilai ‘True’,
No. Operator Operasi Contoh Hasil
jika sebaliknya maka akan
bernilai ‘False’.
3. Operator Penugasan (Assignment Operator)
Tabel 4. Penugasan

No. Operator Operasi Contoh Hasil


Memberikan nilai di sebelah
kanan operator kepada a = 10
1. = a = 10
operand di sebelah kiri
operator.
Menambahkan operand
sebelah kiri operator dengan
operand sebelah kanan a=1 3
2. +=
operator kemudian hasilnya a+=2
disimpan pada operand
sebelah kiri operator.
Mengurangi operand sebelah
kiri operator dengan operand
sebelah kanan operator a=4 2
3. -=
kemudian hasilnya disimpan a-=2
pada operand sebelah kiri
operator.
Mengalikan operand sebelah
kiri operator dengan operand
sebelah kanan operator a=2 6
4. *=
kemudian hasilnya disimpan a*=3
pada operand sebelah kiri
operator.
Membagi operand sebelah
kiri operator dengan operand
sebelah kanan operator a=6 3
5. /=
kemudian hasilnya disimpan a /= 2
pada operand sebelah kiri
operator.
Mengambil sisa hasil bagi
operand sebelah kiri
operator dengan operand
a=5 1
6. %= sebelah kanan operator
a /= 2
kemudian hasilnya disimpan
pada operand sebelah kiri
operator.
Memangkatkan operand
sebelah kiri operator dengan a=2 8
7. **=
operand sebelah kanan a**=3
operator kemudian hasilnya
No. Operator Operasi Contoh Hasil
disimpan pada operand
sebelah kiri operator.
Membagi bulat operand
sebelah kiri operator dengan
operand sebelah kanan a = 10 3
8. //=
operator kemudian hasilnya a//=3
disimpan pada operand
sebelah kiri operator.

4. Operator Biner (Bitwiser Operator)


Tabel 5. Operator Biner

No. Operator Operasi Contoh Hasil


Operator biner AND,
memeriksa angka biner dari
operand di sebelah kiri
operator dengan operand
sebelah kanan operator
a = 1, b =
apabila kedua operand 0
1. & 2
tersebut memiliki angka 1
a&b
maka akan menghasilkan
angka biner 1. Jika salah satu
operand tersebut bernilai 0
maka akan menghasilkan
angka biner 0.
Operator biner OR,
memeriksa angka biner dari
operand di sebelah kiri
operator dengan angka biner
di sebelah kanan operator
a = 1, b =
apabila salah satu operand 3
2. | 2
atau kedua operand tersebut
a&b
bernilai 1 maka akan
menghasilkan angka biner 1.
Jika kedua operator tersebut
bernilai 0 maka akan
menghasilkan angka biner 0.
Operator biner XOR,
memeriksa apakah operand
di sebelah kiri operator
dengan operand di sebelah a = 1, b = 3 2
3. ^
kanan operator apabila a^b
kedua operand bernilai 1
maka akan menghasilkan
angka biner 0, jika kedua
No. Operator Operasi Contoh Hasil
operand bernilai 0 maka
akan menghasilkan angka 0,
jika salah satu operand
bernilai 1 maka akan
menghasilkan angka biner 1.
Operator untuk menggeser
angka biner dari operand di
sebelah kiri operator ke 80
4. << 10 << 3
sebelah kiri, sebanyak
operand di sebelah kanan
operator.
Operator untuk menggeser
angka biner dari operand di
sebelah kiri operator ke 1
5. >> 10 >> 3
sebelah kanan, sebanyak
operand di sebelah kanan
operator.

5. Operator Logika (Logical Operator)


Tabel 6. Operator Logika

No. Operator Operasi Contoh Hasil


Jika kedua operand disebelah
kiri dan kanan operator
bernilai ‘True’ maka akan True and True
1. and
menghasilkan nilai ‘True’. True
Selain kondisi tersebut akan
bernilai ‘False’.
Jika salah satu atau kedua
operand di sebelah kiri dan
True or True
2. or kanan operator bernilai
False
‘True’ maka akan
menghasilkan nilai ‘True’.
Membalikkan nilai dari
operand. Jika Operan
3. not bernilai ‘True’ maka akan not True False
menjadi ‘False’ begitu juga
sebaliknya.
6. Operator Keanggotaan (Membership Operator)
Tabel 7. Operator Keanggotaan.

No. Operator Operasi Contoh Hasil


Memeriksa apakah nilai yang
dicari berada pada list atau
dt_list =
struktur data Python lainnya. True
1. in [1,2,3,4,5]
Jika nilai tersebut ada maka
5 in dt_list
akan menghasilkan nilai
‘True’.
Memerika apakah nilai yang
dicari tidak ada pada list atau
dt_list =
struktur data Python lainnya. True
2. not in [1,2,3,4,5]
Jika nilai tersebut tidak ada
6 in dt_list
maka akan menghasilkan
nilai ‘True’

3.13 Prioritas Ekspresi


Setiap operator yang telah dijelaskan pada subbab 3.11 memiliki prioritas
pemrosesan yang dapat dilihat pada tabel 8. Dari tabel 8, semakin ke bawah maka
prioritasnya akan semakin lemah sehingga menjadi yang paling akhir dieksekusi,
semakin keatas maka prioritasnya akan semakin tinggi sehingga akan didahulukan
daripada operator yang lain.

Tabel 8. Prioritas Ekspresi

No. Operator Keterangan


1. ** Aritmatika
2. +,-,~ Aritmatika, Biner
3. *,/,%,// Aritmatika
4. +, - Aritmatika
5. >>,<< Biner
6. & Biner
7. ^, | Biner
8. <=, <, >, >= Perbandingan
9. ==, != Perbandingan
=, %=, /=, //=, -=, Penugasan
10. +=, *=, **=
11. in, not in Keanggotaan
12. not, or, and Logika

Anda mungkin juga menyukai