Makalah Fisiologi Perimenopause Dan Menopause
Makalah Fisiologi Perimenopause Dan Menopause
Makalah Fisiologi Perimenopause Dan Menopause
Oleh :
Kelompok 3
Puji Syukur kehadirat Allah SWT, karena atas segala Rahmat dan hidayah-
Nya, Penyusun bisa menyelesaikan makalah ini yang berjudul “ Fisiologi
Perimenopause dan Menopause” dengan cukup baik dan tepat pada waktunya.
Sholawat serta salam semoga tetap terlimpahkan kehadirat junjungan kita Nabsi
Besar Muhammad SAW, atas karunia dan hidayah-Nya untuk kita semua
Penulis mengharapkan semoga amal kebaikan yang telah diberikan oleh semua
pihak yang telah terlibat dalam penyusunan makalah ini, diterima oleh Allah SWT.
Dan kami mengharapkan saran dan kritikan yang membangun sebagai masukan
untuk penyempurnaan penyusunan makalah ini serta makalah ini dapat bermanfaat
bagi pihak-pihak yang memerlukan
Penyusun
DAFTAR ISI
1.3 Tujuan
a) Gangguan Vasomotor
Penyakit ini ditandai dengan hot flashes dan rasa panas dari dada hingga
wajah, kemerahan pada wajah dan leher, serta gejala berkeringat. Hal ini
disebabkan oleh meningkatnya pelepasan hormon adrenalin dan
neurotensin dari tubuh wanita. Selain itu, pelepasan hormon noradrenalin
juga berkurang sehingga menyebabkan vasodilatasi suhu kulit dan membuat
rasa panas
d) Inkontinesia Urin
Kadar estrogen yang rendah dapat menyebabkan penipisan jaringan
pada kandung kemih dan saluran kemih. Hal ini mengurangi kontrol kandun
kemih dan membuat sulit menahan kencing
f) Kulit berubah
Perubahan lainnya antara kulit, kulit kering, keringat berlebih, kerutan,
perubahan fungsi pelindung, dan penipisan kulit. Lemak di bawah kulit pun
berkurang sehingga membuat kulit kendur dan lebih rentan terbakar sinar
matahari. Kulit yang terbakar sinar matahari menjadi berpigmen dan
menjadi gelap, atau timbuk bitnik hitam. (Elvina dkk., 2021)
a) Kebiasaan merokok
Timbulnya menopause tejadi dari 1 sampai 2 tahun lebih awal pada
wanita yang merokok dibandingkan pada wankta yang tidak merokok
b) Riwayat keluarga
Adanya riwayat keluarga menopause dini mungkin juga akan mengalami
menopause lebih awal
c) Menjalani Pengobatan Kanker
Pengobatan kanker dengan kemoterapi berkaitan dengan menopause dini
d) Histerektomi
Yang mengangkat rahim tetapi bukan ovarium, biasanya tidak
menyebabkan menopause. Ovarium terus memproduksi estrogen meskipun
menstruasi telah berhenti, namun operasi ini mungkin menyebabkan
menopause terjadi lebih awal dari biasanya, selain itu jika indung telur
seorang wanita diangkat, indung telur yang tersisa mungkin berhenti bekerja
lebih cepat dari yang di perkirakan (dr. Makarim, t.t.)
1. Pramenopause
2. Perimenopause
3. Menopause
Tahap ketiga ditandai dengan tidak adanya atau terakhir menstruasi
akibat menurunnya fungsi estrogen dalam tubuh. Menopause biasanya
terjadi sekitar 50 tahun, umumnya batas bawah timbulnya menopause
adalah usia 44 tahun
4. Pascamenopause
Tahapan ini adalah Ketika seorang Wanita tidak mengalami
menstruasi dalam waktu 12 bulan setelah menopause. Ovarium tidak lagi
berfungsi sama sekali, kadar estrogen antara 20 dan 30 pg/ml dan kadar
gonadotropin biasanya meningkat.(Yulizawati dkk., 2022)
2. Faktor Psikis
Beberapa ahli yang melakukan penelitian menemukan adanya
hubungan antara usia pertama kali mendapat haid dengan usia seorang
wanita memasuki menopause. Semakin muda seseorang mengalami haid
pertama kalinya, semakin tua atau lama ia memasuki masa menopause.
3. Jumlah Anak
Meskipun belum ditemukan hubungan antara jumlah anak dengan
menopause,tetapi beberapa peneliti menemukan bahwa semakin sering
seorang wanita melahirkan maka semakin tua atau lama mereka
memasuki masa menopause.
4. Usia Melahirkan
Semakin tua seseorang melahirkan anak, semakin tua ia mulai
memasuki usia menopause. Penelitian yang dilakukan Beth Israel
Deaconess Medical Center in Boston, mengungkapkan bahwa wanita
yang masih melahirkan di atas usia 40 tahun akan mengalami usia
menopause yang lebih tua. Hal ini terjadi karena kehamilan dan
persalinan akan memperlambat sistem kerja organ repsoduksi bahkan
akan memperlambat proses penuaan tubuh.
5. Pemakaian Kontrasepsi
Pemakaian kontrasepsi ini, khususnya alat kontrasepsi jenis
hormonal. Hal ini bisa terjadi karena cara kerja kontrasepsi yang
menekan fungsi indung telur sehingga tidak memproduksi sel telur. Pada
wanita yang menggunakan kontrasepsi ini akan lebih lama atau tua
memasuki usia menopause.
6. Merokok
Wanita perokok lebih cepat memasuki masa menopause.(Yulizawati
dkk., 2022)
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
1. Menopause adalah fase alami dalam kehidupan seorang wanita di mana
menstruasi berhenti secara permanen. Perimenopause adalah periode sebelum
menopause di mana tubuh mengalami perubahan hormonal dan gejala yang terkait.
3.2 SARAN
Mempelajari lebih lanjut tentang metode pengobatan alternatif yang dapat
membantu mengurangi gejala menopause dan perimenopause, seperti
akupunktur atau pengobatan herbal. Namun, pastikan untuk berkonsultasi
dengan dokter sebelum mencoba metode apa pun kemudian memperhatikan pola
makan dan pastikan mendapatkan nutrisi yang cukup, terutama kalsium dan
vitamin D, untuk menjaga kesehatan tulang selama dan setelah menopause dan
menjaga kesehatan mental dan emosional selama perimenopause dan menopause
dengan melakukan kegiatan yang menyenangkan, seperti yoga atau meditasi,
dan menjaga komunikasi terbuka dengan orang-orang terdekat dan apabila
mengalami gejala yang mengganggu, seperti hot flash atau gangguan tidur yang
parah, bicarakan dengan dokter tentang opsi pengobatan yang tersedia, termasuk
terapi hormon atau obat-obatan non-hormonal. Terakhir, mengingat bahwa
setiap wanita memiliki pengalaman menopause yang unik, jadi jangan ragu
untuk mencari dukungan dari komunitas atau kelompok pendukung yang dapat
memberikan informasi dan pengalaman yang berharga.
DAFTAR PUSTAKA
Cintika, Y., Sebtalesy, S., Kes, M. I., Mathar, S., & Kes, M. (2019). MENOPAUSE
Kesehatan Reproduksi Wanita Lanjut Usia (SKM. , M. Kes. Irmawati
Mathar, Ed.). Uwais Inspirasi Indonesia .
dr. Makarim, F. R. (t.t.). Pengertian Perimenopause . Diambil 4 Maret 2024, dari
https://www.halodoc.com/kesehatan/perimenopause
dr. Soeradji Tirtonegoro. (2022). Menopause . Menopause.
Elvina, A., Keb, S. T., & Keb, M. (2021). Asuhan Kebidanan Pada Remaja Dan
Perimenopause.
Nining Andriaty Abdul. (2023). MANAJEMEN KESEHATAN MENOPAUSE
Nining Andriaty Abdul PENERBIT CV.EUREKA MEDIA AKSARA.
Yulizawati, S., Keb, M., Yulika, M., & Keb, S. (2022). MENGENAL FASE
MENGENAL FASE MENOPAUSE MENOPAUSE Mengenal Fase
Menopause. www.indomediapustaka.com