Modul Binus Python TP 4
Modul Binus Python TP 4
I. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : Reli Marsaulina Nainggolan
Satuan Pendidikan : SMA Kristen Kalam Kudus Pematangsiantar
Fase / Kelas : E - X (Sepuluh)
Mata Pelajaran : Informatika
Prediksi Alokasi Waktu : 6 JP x 45 menit
X. KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN KE 15-16: Pernyataan berkondisi
Kegiatan Pendahuluan
Doa; absensi; menyampaikan tujuan pembelajaran; dan menyampaikan penilaian
hasil pembelajaran
Memotivasi siswa untuk tercapainya kompetensi dan karakter yang sesuai dengan
Profil Pelajar Pancasila; yaitu 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
dan berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bernalar kritis, 4) kreatif, 5) bergotong royong,
dan 6) berkebinekaan global, yang merupakan salah satu kriteria standar kelulusan
dalam satuan pendidikan.
Kegiatan Inti
Guru menjelaskan mengenai penggunaan Pernyataan berkondisi
Guru memberikan contoh penggunaan pernyataan berkondisi
Kegiatan Penutup
Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.
Refleksi pencapaian siswa formatif/assessment dan refleksi guru untuk mengetahui
ketercapaian proses pembelajaran dan perbaikan.
Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan
berikutnya.
Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap
semangat belajar dan diakhiri dengan berdoa.
Kegiatan Inti
Guru menjelaskan mengenai pernyataan berkondisi bersarang
Guru memberikan contoh penggunaan pernyataan berkondisi bersarang
Kegiatan Penutup
Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.
Refleksi pencapaian siswa dan refleksi guru untuk mengetahui ketercapaian proses
pembelajaran dan perbaikan.
Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan
berikutnya.
Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap
semangat belajar dan diakhiri dengan berdoa.
Kegiatan Inti
Guru menjelaskan kepada siswa tentang aktivitas Latihan Pemrograman dalam
menggunakan tipe data dan variabel.
Guru memberikan waktu pada siswa untuk menyelesaikan soal pertama.
Guru memberikan kesempatan bagi siswa untuk menyajikan hasil pekerjaannya.
Guru memberikan waktu pada siswa untuk menyelesaikan soal kedua.
Guru memberikan kesempatan bagi siswa untuk menyajikan hasil pekerjaannya.
Guru memberikan waktu pada siswa untuk menyelesaikan soal ketiga.
Guru memberikan kesempatan bagi siswa untuk menyajikan hasil pekerjaannya.
Guru memberikan tanggapan kepada siswa terhadap Latihan yang di kerjakan.
Kegiatan Penutup
Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.
Refleksi pencapaian siswa formatif/assessment dan refleksi guru untuk mengetahui
ketercapaian proses pembelajaran dan perbaikan.
Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan
berikutnya.
Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap
semangat belajar dan diakhiri dengan berdoa.
MATERI AJAR
Percabangan adalah cara yang digunakan untuk mengambil keputusan apabila di dalam
program dihadapkan pada kondisi tertentu. Jumlah kondisinya bisa satu, dua atau lebih.
Percabangan mengevaluasi kondisi atau ekspresi yang hasilnya benar atau salah. Kondisi
atau ekspresi tersebut disebut ekspresi boolean. Hasil dari pengecekan kondisi adalah True
atau False. Bila benar (True), maka pernyataan yang ada di dalam blok kondisi tersebut akan
dieksekusi. Bila salah (False), maka blok pernyataan lain yang dieksekusi. Di Python ada 3
jenis pernyataan yang digunakan untuk percabangan, yaitu sebagai berikut:
Pada Output diatas dapat dilihat skema percabangan berjalan dengan baik di mana saat
pengguna menjawab tidak maka secara otomatis terlihat output : kamu harus ikut remidi.
Sedangkan saat di isi dengan ya maka sistem tidak memberikan output sesuai yang
ditentukan. Untuk dapat menjalankan perintah maka ditambahkan Else yang akan dibahas
sesi ini.
Contoh Program 2
# program untuk mengecek bonus dan diskon
# file: bonus.py
total_belanja = input("Total belanja: Rp ")
#jumlah yang harus dibayar adalah berapa total belanjaannya
# tapi kalau dapat diskon akan berkurang
bayar = int(total_belanja)
# jika dia belanja di atas 100rb maka berikan bonus dan diskon
if int(total_belanja) > 100000:
print("Selamat Belanja > Rp. 100.000, mendapat Voucher
Makan")
print("dan diskon 5%")
# hitung diskonnya
diskon = int(total_belanja) * 5/100 #5%
bayar = int(total_belanja) - diskon
# cetak struk
print("Total yang harus dibayar: Rp %s" % bayar)
print("Terima kasih sudah berbelanja di Toko Kami")
print("Kami Tunggu kunjungan anda selanjutnya.")
Output
Pada contoh di atas, awalnya angka berisi 5. Pada saat if yang pertama dieksekusi maka
kondisinya adalah apakah 5 > 0? Karena hasilnya benar/True, maka statement di grup if ini
dieksekusi dan menampilkan pesan 5 adalah bilangan positif. Selanjutnya angka sudah
diubah jadi -1. Untuk if yang kedua, hasil pengujian kondisinya menjadi apakah -1 > 0?
Hasilnya salah/False. Oleh karena itu, pernyataan di dalam grupnya tidak dijalankan.
Pada contoh memperlihatkan kode program di ketik berdasarkan prompt yang aktif,
ketika Enter maka kode dijalankan. Ketik if(D0):print(‘Akar Nyata Berlainan’) lalu
tekan Enter 1 kali lagi, kemudian ketik lagi else:print(‘Akar Kembar’) lalu tekan
Enter 2 kali. Untuk kata cadangan elif sama dengan else if.
Contoh : jika umur diatas atau samadengan 18 tahun boleh membuat SIM.
Sedangkan dibawah itu belum boleh.
Maka Sourcecode Programnya adalah :
# cek_umur.py
umur = input("Berapa umur kamu: ")
if int(umur) >= 18:
print("Kamu boleh membuat SIM")
else:
print("Kamu belum boleh membuat SIM")
Selain blok If, terdapat juga blok Else yang akan dieksekusi apabila kondisi umur >=
18 salah (False). Hasil eksekusi dari kode di atas adalah sebagai berikut:
Buatlah program input dan hasil output sesuai perintah diatas menggunakan Bahasa
pemrograman Python.
Penyelesaian :
#input
pembeli=input(“Input Nama Pembeli : “)
no_hp=input(“Input No. Handphone : “)
jurusan=input(“Input Jurusan (SBY/BL/LMP) : “)
#proses
if jurusan==”SBY” :
namajurusan=”Surabaya”
harga=300000
elif jurusan==”BL” :
namajurusan=”Bali”
harga=350000
else :
namajurusan=”Lampung”
harga=500000
#cetak hasil
print(“--------------------------------------------------------------------------“)
print(“ PENJUALAN TIKET BUS “)
print(“ XYZ”)
print(“--------------------------------------------------------------------------“)
print(“Nama Pembeli :” +str(pembeli))
print(“No. Handphone :” +str(no_hp))
print(“Kode Jurusan yang dipilih :” +str(jurusan))
print(“Nama Kota Tujuan:” +str(namajurusan))
print(“Harga :” ,+(harga))
print(“Jumlah Beli :” ,+(jumlah))
print(“--------------------------------------------------------------------------“)
print(“Potongan yang didapat :” ,+(potongan))
print(“Total Bayar :” ,+(total))
ubay=int(input(“Masukkan Uang Bayar : “))
uangkembali=ubay-total
print(“Uang Kembali :” ,+uangkembali)
2. Latihan ini adalah latihan mengkonstruksi IF yang kompleks. Siswa diminta “merancang”
kerangka instruksi IF yang akan dituliskan di kertas, sebelum menuliskan program.
Setelah
kerangka IF benar, baru diizinkan untuk memrogram. Untuk program yang kompleks,
tidak disarankan untuk langsung melakukan koding
Deskripsi Persoalan :
Kadar hemoglobin dalam darah manusia berbeda – beda sesuai kategori kelamin dan
usia. Pada bayi yang baru lahir kadar hemoglobinnya adalah 17 sampai 22 gram per
desiliter (g/dl), pada anak – anak 11 sampai 13 g/dl, pria dewasa 14 sampai 18 g/dl dan
wanita dewasa 12 sampai 16 g/dl.
Tuliskanlah sebuah program yang membaca usia, kode jenis kelamin {pria, wanita} dan
akan menentukan apakah seseorang “anemia” atau terlalu rendah, HB nya normal, atau
“Terlalu tinggi”.
.
XI. ASESMEN FORMATIF
PENILAIAN SIKAP
No Aspek yang diamati Skor
1 2 3 4
1 Percaya diri dalam menyelesaikan setiap tugas yang diberikan
guru
2 Mampu memecahkan masalah dengan berbagai cara
3 Mampu menyampaikan pendapat dan menjawab pertanyaan
tanpa ditunjuk
4 Mampu menggunakan sumber belajar yang tepat
5 Mampu membuat laporan secara lengkap dan rapi
6 Menunjukkan sikap tanggung jawab dalam menyelesaikan
tugas dari guru