0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
135 tayangan

Modul Binus Python TP 1

Modul ini membahas pembelajaran dasar pemrograman Python untuk siswa SMA kelas X, mencakup tujuan pembelajaran pemrograman dasar Python, model pembelajaran berbasis proyek, dan rencana kegiatan pembelajaran yang meliputi pengenalan Python, editor, dan contoh program sederhana.

Diunggah oleh

minasinaga012
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
135 tayangan

Modul Binus Python TP 1

Modul ini membahas pembelajaran dasar pemrograman Python untuk siswa SMA kelas X, mencakup tujuan pembelajaran pemrograman dasar Python, model pembelajaran berbasis proyek, dan rencana kegiatan pembelajaran yang meliputi pengenalan Python, editor, dan contoh program sederhana.

Diunggah oleh

minasinaga012
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 10

MODUL AJAR

I. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : Reli Marsaulina Nainggolan
Satuan Pendidikan : SMA Kristen Kalam Kudus Pematangsiantar
Fase / Kelas : E - X (Sepuluh)
Mata Pelajaran : Informatika
Prediksi Alokasi Waktu : 2 JP x 45 menit
Tahun Penyusunan : 2023

II. KOMPETENSI AWAL


 Siswa sudah terbiasa mengetik
 Siswa telah mempelajari algoritma dan pemrograman
 Siswa yang Sudah memahami C++

III. PROFIL PELAJAR PANCASILA


 Mandiri
 Bernalar Kritis
 Kreatif

IV. SARANA DAN PRASARANA


● Komputer
● Canva
● Video/Youtube

V. TARGET PESERTA DIDIK


Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami
materi ajar.

VI. MODEL PEMBELAJARAN


Model : Project Based Learning

VII. TUJUAN PEMBELAJARAN


Memahami pemrograman dasar python

VIII. PEMAHAMAN BERMAKNA


1. Pengenalan python
2. Editor python
3. Program sederhana dalam python

IX. PERTANYAAN PEMANTIK


Apakah kalian pernah memakai ponsel? Ada aplikasi apa saja pada ponsel yang pernah
kalian pakai? Tahukah bahwa aplikasi pada ponsel adalah sebuah program komputer
yang dibangun menggunakan bahasa pemrograman, kemudian programnya dipindahkan
ke ponsel ?
X. KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN KE 1-2: Mengenal Dasar Python
Kegiatan Pendahuluan
 Doa; absensi; menyampaikan tujuan pembelajaran; dan menyampaikan penilaian
hasil pembelajaran
 Memotivasi siswa untuk tercapainya kompetensi dan karakter yang sesuai dengan
Profil Pelajar Pancasila; yaitu 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
dan berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bernalar kritis, 4) kreatif, 5) bergotong royong,
dan 6) berkebinekaan global, yang merupakan salah satu kriteria standar kelulusan
dalam satuan pendidikan.
Kegiatan Inti
 Guru menjelaskan mengenai pemrograman dasar python.
 Guru mempraktekkan langkah – langkah install python
 Guru menunjukkan lembar kerja python dan cara penggunaanya.
 Guru menjelaskan editor dalam python
 Guru memberikan contoh dalam membuat program sederhana di python
 Siswa mengerjakan Latihan dalam membuat program sederhana di python
Kegiatan Penutup
 Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.
 Refleksi pencapaian siswa dan refleksi guru untuk mengetahui ketercapaian proses
pembelajaran dan perbaikan.
 Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan
berikutnya.
 Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap
semangat belajar dan diakhiri dengan berdoa.
MATERI AJAR
Python dikembangkan oleh Guido van Rossum pada tahun 1990 di CWI, Amsterdam.
Python merupakan bahasa pemrograman Tingkat tinggi dan dinamis yang mendukung
pemrograman berbasis objek. Python dapat digunakan untuk berbagai keperluan
pengembangan perangkat lunak dan dapat berjalan di berbagai platform sistem operasi.
python merupakan salah satu produk yang opensource, free, dan multiplatform.
Beberapa fitur yang dimiliki Python adalah :
 Memiliki kepustakaan yang luas; dalam distribusi Python telah disediakan modul
modul siap pakai untuk berbagai keperluan.
 Memiliki tata bahasa yang jernih dan mudah dipelajari.
 Memiliki aturan layout kode sumber yang memudahkan pengecekan, pembacaan
kembali dan penulisan ulang kode sumber.
 Berorientasi obyek.
 Memiliki sistem pengelolaan memori otomatis (garbage collection, seperti java)
modular, mudah dikembangkan dengan menciptakan modul-modul baru; modul
modul tersebut dapat dibangun dengan bahasa Python maupun C/C++.
 Memiliki fasilitas pengumpulan sampah otomatis, seperti halnya pada bahasa
pemrograman Java,
 Python memiliki fasilitas pengaturan penggunaan ingatan komputer sehingga para
pemrogram tidak perlu melakukan pengaturan ingatan komputer secara langsung.

a. kelebihan bahasa Python antara lain :


 Tidak ada tahapan kompilasi dan penyambungan (link) sehingga kecepatan
perubahan pada masa pembuatan system aplikasi meningkat.
 Tidak ada deklarasi tipe sehingga program menjadi lebih sederhana, singkat, dan
fleksible.
 Manajemen memori otomatis yaitu kumpulan sampah memori sehingga dapat
menghindari pencatatan kode.
 Tipe data dan operasi tingkat tinggi yaitu kecepatan pembuatan system aplikasi
menggunakan tipe objek yang telah ada
 Pemrograman berorientasi objek
 Pelekatan dan perluasan dalam C
 Terdapat kelas, modul, eksepsi sehingga terdapat dukungan pemrograman skala
besar secara modular
 Pemuatan dinamis modul C sehingga ekstensi menjadi sederhana dan berkas biner
yang kecil
 Pemuatan kembali secara dinamis modul phyton seperti memodifikasi aplikasi tanpa
menghentikannya
 Model objek universal kelas Satu
 Konstruksi pada saat aplikasi berjalan
 Interaktif, dinamis dan alamiah
 Akses hingga informasi interpreter
 Portabilitas secara luas seperti pemrograman antar platform tanpa ports
 Kompilasi untuk portable kode byte sehingga kecepatan eksekusi bertambah dan
melindungi kode sumber
 Antarmuka terpasang untuk pelayanan keluar seperti perangkat Bantu system, GUI,
persistence, database, dll

b. Beberapa kekurangan bahasa Python antara lain :


 Beberapa penugasan terdapat diluar dari jangkauan python, seperti bahasa
pemrograman dinamis lainnya, python tidak secepat atau efisien sebagai statis, tidak
seperti bahasa pemrograman kompilasi seperti bahasa C.
 Disebabkan python merupakan interpreter, python bukan merupakan perangkat bantu
terbaik untuk pengantar komponen performa kritis.
 Python tidak dapat digunakan sebagai dasar bahasa pemrograman implementasi
untuk beberapa komponen, tetapi dapat bekerja dengan baik sebagai bagian depan
skrip antarmuka untuk mereka.
 Python memberikan efisiensi dan fleksibilitas tradeoff by dengan tidak
memberikannya secara menyeluruh.
 Python menyediakan bahasa pemrograman optimasi untuk kegunaan, bersama
dengan perangkat bantu yang dibutuhkan untuk diintegrasikan dengan bahasa
pemrograman lainnya.

Proses intalasi python


1. Proses instalasi python pada Windows dapat dilakukan langkah-langkah sebagai
berikut : 1. Pilih software Python yang diinginkan, contoh memakai di modul ini
menggunakan python versi 3.7 yang dapat di download pada alamat situs berikut
https://www.python.org/ftp/python/3.7.4/python-3.7.4.exe. (Boleh menggunakan
versi yang lebih tinggi dan sesuaikan dengan komputer)

2. Klik software python running program kemudian lakukan peng-instalan pada


computer dan ikuti langkah selanjutnya :

3. Pilih direktori tujuan untuk tempat menyimpan program python, lalu klik tombol
next. Jika kita klik tombol Disk Usage maka muncul form yang berisi informasi
berapa besar kapasitas disk yang dibutuhkan/digunakan untuk menginstal
python(sekitar 49 MB) :
4. Jika kita klik tombol advanced, pilih compile .py ke byte code setelah instalasi, jika
tidak memilih juga tidak apa-apa. Tunggu beberapa menit selama proses instalasi
berlangsung dan tekan finish, ikuti petunjuk selanjutnya :

5. Selesai instalasi, komputer Anda telah ada Python, khususnya versi 3.7 pada folder \
AppData\Roaming\Microsoft\Windows\Start Menu\Programs\Python 3.7. Anda juga
bisa mendownload langsung package ANACONDA lalu pergunakan IDE SPYDER
untuk Python bagi beberapa komputer Package ANACONDA termasuk berat
sehingga direkomendasikan IDLE untuk spek komputer dengan ram dan processor
yang rendah.
6. Kemudian aktifkan halaman python dengan cara : pilih IDLE
Tampilan IDLE (Integrated Development and Learning Environment) yaitu Python
sebagai lingkungan belajar berisi tampilan GUI yang menarik, bekerja pada OS
(Windows, Linux dan Mac OS X), interaktif interpreter (penterjemah) berupa kode
input/output dan error messages, multi windows, multiple file (grep) berupa search
within any windows, fiture debugger (pencari kesalahan), konfigurasi/browsers dan
dialog.
Tampilah halaman IDLE

Kemudian klik file dan pilih new file

Tampilan Editor kode program yang bukan perbaris pengeksekusian.

Input dan output Bahasa python

Gambar diatas menunjukkan input bilangan pada variabel X dan Y, tetapi hasil yang
diperoleh dalam bentuk tipe data string (Var = Input(“….”)), sehingga tidak dapat
dihitung hasil perkaliannya. Untuk mengatasi persoalan tersebut gunakan eval( )
seperti pada Gambar berikut ini.
Cara Kerja Python Interpreter dan Compiler
Penterjemah bahasa python menggunakan interpreter (satu per-satu pernyataan),
berbeda dengan penterjemah compiler yang menterjemahkan kode program sekaligus
(blok pernyataan). Interpreter: Interpreter tidak menghasilkan bentuk object code,
tetapi hasil translasinya hanya dalam bentuk internal, dimana program induk harus
selalu ada-berbeda dengan compiler.

Compiler : Source code adalah bahasa tingkat tinggi, object code adalah bahasa mesin
atau bahasa assembly. Source code dan data diproses secara berbeda.

Bahasa Python memiliki beberapa sintaks yang umum ada pada bahasa pemrograman
lainnya seperti input/output proses, struktur seleksi, struktur pengulangan, pernyataan
fungsi (sub program), dan lain sebagainya.

Aturan Penulisan
Program – program yang ditulis dalam Python secara khas jauh lebih pendek
dibandingkan dengan program – program C atau C++, karena beberapa pertimbangan :
 Tipe data Tingkat tinggi digunakan untuk menyatakan operasi kompleks dalam
suatu statemen Tunggal
 Pengelompokkan statemen telah selesai dengan indentasi sebagai pengganti
dari pengurungan mulai dan akhiran
 Tidak ada deklarasi – deklarasi argumentasi atau variable yang diperlukan

Indetansi
Bahasa pemograman Python adalah bahasa pemograman yang mudah dibaca dan
terstruktur, hal ini karena digunakannya sistem indentasi. Yaitu memisahkan blok -
blok program dengan susunan indentasi. Jadi untuk memasukan sub - sub program
dalam suatu blok, sub - sub program tersebut diletakkan satu atau lebih spasi dari
kolom suatu blok program.
Python memiliki sedikit perbedaan pada cara penulisan program dengan bahasa
pemrograman yang lain seperti C/Java. Kalau pada C/Java menggunakan tanda kurung
sebagai pemisah blok program, di Python kita hanya menggunakan spasi sebagai
pemisah blok program yang biasa disebut sebagai Indentasi. Karena Python
menjalankan perintah secara berurutan, maka kita harus pintar menyusun perintah agar
mendapatkan hasil seperti yang diinginkan.

Menyimpan File Editor


Setelah selesai mengetikan naskah program yang baru pada jendela Tex Editor, maka
selanjutnya disimpan dengan cara : a. Klik Menu File → Save. Pada PyCharm VS
Code terdapat 2 cara menyimpan file editor, diantaranya yaitu : Save digunakan untuk
menyimpan semua file Python pada file projek yang sedang aktif. Save As digunakan
untuk menyimpan file Pyhton yang sedang aktif dengan nama file Python yang
berbeda

Menjalankan Program
Proses Run merupakan suatu proses menerjemahkan program, melakukan proses
linking, dan sekaligus menjalankan program, yaitu dengan cara :
a. Klik button Run pada pojok kiri atas.
b. Menekan hotkey Shift + F10.

Lembar Kerja Siswa


Buatlah program python untuk dapat menampilkan output program seperti berikut ini
ganti “ENDAH SUSANTI” dengan namamu:

NAMA : ENDAH SUSANTI


KELAS : X 1
===========================
AKU SUKA BELAJAR PYTHON

Serahkan source code yang dibuat dan Screenshoot hasil output program

XI. ASESMEN FORMATIF

PENILAIAN SIKAP
No Aspek yang diamati Skor
1 2 3 4
1 Percaya diri dalam menyelesaikan setiap tugas yang diberikan
guru
2 Mampu memecahkan masalah dengan berbagai cara
3 Mampu menyampaikan pendapat dan menjawab pertanyaan
tanpa ditunjuk
4 Mampu menggunakan sumber belajar yang tepat
5 Mampu membuat laporan secara lengkap dan rapi
6 Menunjukkan sikap tanggung jawab dalam menyelesaikan
tugas dari guru

Keterangan pengisian skor


4 : Sangat Baik, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 : Baik, apabila sering melakukan sesuai pernyataan
2 : Cukup, apabila kadang-kadang melakukan sesuai sesuai pernyataan
1 : Kurang, apabila tidak pernah melakukan sesuai pernyataan

Rubrik Penilaian Soal pertama


Aspek yang A=4 B=3 C=2 D=1
dinilai
Mampu Siswa mampu Siswa mampu Siswa mampu Siswa mampu
mengetik mengetikkan mengetikkan mengetikkan mengetikkan
program 4 baris 3 baris 2 baris 1 baris program
dengan benar
program program program perkenalan
perkenalan perkenalan perkenalan seperti
seperti seperti seperti tampilan
tampilan tampilan tampilan
Kesalahan Program dapat (tidak ada nilai (tidak ada nilai Program tidak
sintaks. dikompilasi B) C) lolos kompilasi
dengan baik
Debugging Saat Siswa sesekali Siswa sering Siswa selalu
dan testing menemukan minta bantuan minta bantuan Minta bantuan
kesalahan, guru/teman guru/teman guru/teman
siswa dapat saat saat saat menjumpai
mengkoreksi menjumpai menjumpai kesalahan
secara mandiri kesalahan kesalahan program
program program (tidak mandiri)

XII. REFLEKSI GURU


a. Apakah strategi pembelajaran yang digunakan dapat membuat pembelajaran lebih
menyenangkan?
b. Apakah penerapan model PJBL dapat menyelesaikan masalah penggunaan teknologi
yang kurang interaktif?
c. Apakah materi dapat tersampaikan dengan baik?
d. Apakah hasil yang dicapai peserta didik sesuai dengan tujuan pembelajaran?

XIII. REFLEKSI PESERTA DIDIK


a. Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran ?
b. Apakah proses pembelajaran lebih interaktif?
c. Apakah Anda mendapatkan pengalaman baru dalam penggunaan teknologi?
d. Apakah materi sudah tersampaikan dengan baik?
e. Apakah guru mampu berkomunikasi dengan baik?

XIV. REFLEKSI PEMBELAJARAN


Nomor Refleksi Ya Tidak
1 Apakah peserta didik memahami materi yang
diajarkan?
2 Apakah peserta didik memahami instruksi yang
dijelaskan oleh guru?
3 Apakah peserta didik mampu menyelesaikan kasus,
sesuai dengan instruksi yang ada?
4 Apakah peserta didik sudah melakukan yang terbaik?
5 Sikap positif apa yang peserta didik dapatkan selama proses belajar?
Jawab :

Anda mungkin juga menyukai