T1-2b Mulai Dari Diri (LK 1.2)
T1-2b Mulai Dari Diri (LK 1.2)
T1-2b Mulai Dari Diri (LK 1.2)
2)
1. Anda pasti pernah menjadi seorang siswa. Menurut Anda bagaimana karakter guru
yang baik?
Tentunya saya pernah menjadi seorang siswa.. dan dalam pandangan saya, guru yang baik
adalah...
1. Memahami dan menghormati murid, adalah guru harus mampu memahami murid
Memahami yang memiliki potensi, bukan sebagai botol yang kosong. Guru haruslah
bersikap demokratis, tidak otoriter
2. Menguasai bahan pelajaran yang diberikan . Seorang guru haruslah menguasai bahan
pelajaran tidak sebatas aspek kognitif tetapi juga pada nilai dan penerapannya bagi
kehidupan manusia.
3. Menyesuaikan bahan pelajaran dengan kesanggupan individu murid. Guru haruslah
menyesuaikan bahan pelajaran dengan rata-rata kesanggupan siswa, ada murid yang
cepat, sedang, dan lambat dalam belajarnya. Seorang guru juga harus memperhatikan
perbedaan individu murid, termasuk bakat dan kemampuannya
4. Mengaktifkan murid dalam hal belajar. Seorang guru haruslah menghindari cara
mengajar D4 (datang,duduk, dengar dan diam). Guru harus memberikan kesempatan
pada murid untuk aktif didala kelas.
5. Memberi pengertian dan bukan hanya dengan kata-kata belaka:
o Memberikan pemahaman langsung dengan mengenalkan bendanya, baru
pengertiannya, dan kemudian anak dapat merumuskan pengertian itu dengan
kata-kata sendiri
o Menggunakan alat peraga dalam proses pembelajaran
o Guru hendaknya menghindari terjadinya verbalisme atau mengenal kata-kata
tetapi tidak mengenal artinya
6. Menghubungkan pelajaran dengan kebutuhan murid
o Menjelaskan atau menunjukkan manfaat yang terkandung dalam bahan
pelajaran yang diajarkan
o Mengajarkan bahan pelajaran yang dibutuhkan atau dirasakan manfaatnya
bagi murid
7. Mempunnyai tujuan tertentu dengan bahan pelajaran yang diberikan
o Memahami berbagai tingkat tujuan pendidikan, mulai dari tujuan pendidikan
nasional, institu- sional, kurikuler sampai pada tujuan istruksional
o Menunjukan tujuan yang akan dicapai dalam proses pembelajar
8.
8. Tidak terikat oleh satu buku pelajaran. Teks harus dipandang sebagai bahan
pelajaran minimal dan bukan satu-satunya sumber yang digunakan oleh guru,
termasuk sumber dari iternet dan ensiklope- dia
9. Tidak hanya mengajar dalam arti menyampaikan pengetahuan tetapi
senantiasa mengembangkan pribadi anak. Tidak hanya mengedepankan
pencapaianya kecerdasan intelektual tapi juga emosional dan kecerdasan
lainnya. Mencakup aspek kognitif, afektif dan sikomotorik
10. Mempunyai keterampilan manajemen kelas yang baik. Seorang guru yang
baik memiliki keterampilan manajemen kelas yang baik dan dapat memastikan
perilaku siswa yang baik, saat siswa belajar dan bekerja sama secara efektif,
membiasakan menanamkan rasa hormat kepada seluruh komponen di- dalam
kelas.
11. Bisa berkomunikasi Baik dengan Orang Tua. Seorang guru yang baik menjaga
komunikasi terbuka dengan orang tua dan membuat mereka selalu update
informasi tentang apa yang sedang terjadi di dalam kelas dalam hal kurikulum,
disiplin, dan isu lainnya. Mereka membuat diri mereka selalu ber- sedia
memenuhi panggilan telepon, rapat, email dan sekarang, twitter.
Guru adalah sebuah profesi yang menuntut peran untuk bersikap layaknya public
figur. Ya, di depan murid-muridnya di kelas guru seperti artis. Ketika berdiri di depan
kelas maka semua mata murid tertuju kepada penampilan seorang guru.
Guru juga harus bertindak, bersikap dan bertutur kata yang mecerminkan sosok yang
senantiasa di gugu (dipercaya) dan ditiru (menjadi contoh). Maka guru hendaknya
menjadi role- model bagi murid-murid. Berusaha setiap saat dan dimana saja menjadi
teladan bagi muridnya.
3. Menurut Anda, apakah Anda dapat menjadi guru yang inspiratif; menjadi teladan bagi
siswa?
Dimulai dari kalimat itu saja.. sudah memberi afirmasi positif ke diri sendiri. Dari
membiasakan bersikap dan berpemikiran positif, nantinya akan kita tularkan juga
untuk siswa kita. Jika semangat positif yang ditanamkan kepada siswa, maka mereka
akan senantiasa memiliki energi dan kesegaran untuk mengejar cita-cita hingga
meraih kesuksesan. Jadilah guru yang menginspirasi bagi muridnya, membuat mereka
percaya akan kemampuannya sendiri dan guru pun bangga melihat perkembangan
muridnya, sekecil apapun itu.
4. Melihat kondisi siswa saat ini dan metode pembelajaran yang beragam, tantangan apa
yang akan dijumpai seorang guru?
Bagaimana cara menghadapi tantangan tersebut?
Pemahaman mengenali emosi dapat membantu baik guru untuk mampu merespon
terhadap kondisinya sendiri secara lebih tepat. Dengan latihan mengenali emosi dalam
merespon, guru dapat meningkatkan kemampuan merespon secara lebih baik. Hal ini
bukan hanya berdampak pada wellbeing diri guru, tetapi dapat membantu guru
menjadi role-model bagi anak dan murid-murid di sekolah.
5. Apa dampaknya bila Anda tidak dapat mengelola emosi Anda ketika menghadapi
tantangan tersebut?
Apabila seorang guru tidak bisa mengontrol emosinya dengan baik akan tidak disukai
oleh siswa dan lingkungan di sekitarnya. Biasanya, orang di sekitarnya akan menjadi
sensitif karena tidak ingin melihat kamu yang mudah emosi berlebihan, tanpa bisa
mengontrolnya. Bisa saja mereka merasa tidak aman dan ketakutan.
Mereka akan memilih untuk menjauh dan membenci, bagaimana bisa kita sebagai
seorang guru mengajar dan mendidik dengan suasana seperti itu?