PENGEMBANGAN SISTEM EMBBEDED

Modul 6

Bluetooth IoT dengan Mikrokontroler ESP32

A. Tujuan
1. Mampu menjelaskan bagian dari Mikrokontroler ESP32
2. Mampu membuat program yang memanfaatkan bluettoth pada ESP32
3. Mampu membuat program untuk kendali esp32 melalui MIT App Inventor
B. Petunjuk
1. Awali setiap aktivitas dengan do’a, semoga berkah dan mendapat kemudahan
2. Pahami tujuan, dasar teori, dan latihan-latihan praktikum dengan baik dan benar
3. Kerjakan tugas-tugas praktikum dengan baik, sabar, dan jujur
4. Tanyakan kepada dosen apabila terdapat hal-hal yang kurang jelas
C. Dasar Teori

Gambar 1 : Mikrokontroler ESP32

Mikrokontroler ESP32 dibuat oleh perusahaan bernama Espressif Systems. Salah satu
kelebihan yang dimiliki oleh ESP32 yaitu sudah terdapat Wi-Fi dan Bluetooth di dalamnya,
sehingga akan sangat memudahkan ketika kita belajar membuat sistem IoT yang memerlukan
koneksi wireless.Mikrokontroler ESP32 memiliki keunggulan yaitu sistem berbiaya rendah,
dan juga berdaya rendah dengan modul WiFi yang terintegrasi dengan chip mikrokontroler
serta memiliki bluetooth dengan mode ganda dan fitur hemat daya menjadikannya lebih
fleksibel. Ada banyak model ESP32 Development Kit (board untuk membuat aplikasi dengan
ESP32), salah satunya ESP32 DEVKIT V1 yang nantinya akan kita pakai untuk membuat
beberapa aplikasi IoT (Internet of Things) dengan ESP32.

Gambar 2 ESP32 DEVKIT

INFORMATIKA | UNIVERSITAS BHINNEKA PGRI

 PENGEMBANGAN SISTEM EMBBEDED
2

Spesifikasi ESP32
Processors Xtensa dual-core (or single-core) 32-bit LX6 microprocessor,
operating at 160 or 240 MHz.
Memory 520 KB SRAM.
Wireless connectivity Wi-Fi 802.11 b/g/n, Bluetooth v4.2 BR/EDR and BLE (shares the
radio with Wi-Fi).
Peripheral I/O 12-bit SAR ADC (up to 18 channels), 2x 8-bit DACs, 10x touch
sensors (capacitive sensing GPIOs), 4x SPI, 2x I2S interfaces, 2x I2C
interfaces, 3x UART, SD/SDIO/CE-ATA/MMC/eMMC host
controller, SDIO/SPI slave controller, Ethernet MAC interface, CAN
bus 2.0, infrared remote controller (TX/RX, up to 8 channels),
motor PWM, LED PWM (up to 16 channels), hall effect sensor, ultra
low power analog pre-amplifier.
Security IEEE 802.11 standard security, secure boot, flash, encryption,
1024-bit, OTP (up to 768-bit for customers), cryptographic
hardware acceleration (AES, SHA-2, RSA, ECC), random number
generator (RNG).

Gambar 3 PINOUT ESP32 DEVKIT

Bluetooth
ESP32 memiliki chip yang support Wi-Fi dan Bluetooth 2,4 GHz tunggal, mendukung
pengaturan Wi-Fi melalui SmartConfig dan Bluetooth. Pengguna dapat menggunakan ESP32
untuk konfigurasi jaringan WiFi yang aman untuk perangkat IoT. Menggunakan Bluetooth
untuk mengonfigurasi jaringan Wi-Fi memberikan keuntungan sebagai berikut:
- Protokol Bluetooth bersifat terbuka dan dapat diskalakan.

INFORMATIKA | UNIVERSITAS BHINNEKA PGRI

 PENGEMBANGAN SISTEM EMBBEDED
3

- Dengan menggunakan protokol Bluetooth, pengguna dapat dengan mudah menemukan

perangkat di sekitar melalui suar Bluetooth.
- Protokol Bluetooth aman, karena otentikasi perangkat dilakukan melalui koneksi Bluetooth
yang aman sebelum kata sandi dikirim ke perangkat.
- Pengguna juga dapat mengirimkan data melalui Bluetooth ke smartphone, bahkan ketika
router tidak berfungsi. Ponsel kemudian dapat mengunggah data ke Internet.
- Ponsel ini sekarang juga dapat terhubung ke perangkat Bluetooth dan mengirim perintah
secara langsung untuk mengontrol perangkat jika jaringan Wi-Fi mati.
D. Latihan
Pada latihan ini kita akan mencoba membuat system tertanam berbasis iot yang digunakan
untuk melakukan kendali lampu LED dengan menggunakan Mikrokontroler ESP32 yang
tersambung melalui bluetooth.
Tahap pembuatan aplikasi android :
1. Buka website https://appinventor.mit.edu/ dan klik Create Apps
2. Silahkan buat akun untuk membuat aplikasi di mit app inventor, bisa dengan
menggunakan google akun yang sudah ada.
3. Klik New Project dan silahkan beri nama project anda. Untuk toolkit silahkan pilih expert
sehingga semua alat bisa muncul.

Gambar 4 New Project MIT App Inventor

4. Silahkan pelajari icon-icon dari aplikasi MIT App Inventor

5. Tambahkan label dari palette sebelah kiri ke viewer ditengah, dan edit isi dari label pada
properties bagian kanan viewer

INFORMATIKA | UNIVERSITAS BHINNEKA PGRI

 PENGEMBANGAN SISTEM EMBBEDED
4

Gambar 5 Tampilan MIT App Inventor

6. Tambahkan listpicker dan rename menjadi bluetoothpicker sebagai tombol memilih

bluetooth.

Gambar 6 tambahkan listpicker

INFORMATIKA | UNIVERSITAS BHINNEKA PGRI

 PENGEMBANGAN SISTEM EMBBEDED
5

Gambar 7 Komponen yang dibutuhkan

7. Tambahkan komponen seperti gambar 7, untuk layout bisa meniru gambar 8 atau
dimodifikasi sesuai dengan kreatifitas teman-teman.

Gambar 8 Layout Akhir

INFORMATIKA | UNIVERSITAS BHINNEKA PGRI

 PENGEMBANGAN SISTEM EMBBEDED
6

8. Selanjutnya berpindah ke mode Blocks, untuk melakukan programming pada aplikasi yang
kita buat.

Gambar 9 MIT App Invertor mode Blocks

9. Buatlah Block seperti pada gambar 10.

Gambar 10 Block Aplikasi

INFORMATIKA | UNIVERSITAS BHINNEKA PGRI

 PENGEMBANGAN SISTEM EMBBEDED
7

10. Setelah selesai, silahkan klik build. Dan pilih android .apk

Gambar 11 Build Apk

11. Silahkan copy file apk yang sudah dibuat ke smartphone, dan di install. Perlu diperhatikan
setelah melakukan installasi file apk, silahkan matikan perijinan install aplikasi dari pihak
lain untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan dikemudian hari.
12. Setelah terinstall silahkan dicoba untuk dibuka aplikasinya.

Tahap pemrograman di Mikrokontroler ESP32 :

1. bukalah aplikasi Arduino IDE. Tambahkan Library ESP32 by Espressif pada board manager.

Gambar 12 : Library ESP32 by Espressif

Gambar 13 Library Manager

2. set device ke DOIT ESP32 DEVKIT V1.

3. buat lah sketch baru. Dan tambahkan library yang akan digunakan seperti baris dibawah :

#include "BluetoothSerial.h"
BluetoothSerial SerialBT;
#include digunakan untuk memuat library untuk program yang kita buat. Pada praktikum
kali ini, digunakan library BluetoothSerial.h untuk koneksi dengan bluetooth. Baris kedua
merupakan deklarasi BluetoothSerial sebagai SerialBT
4. tambahkan kode berikut pada void setup :

INFORMATIKA | UNIVERSITAS BHINNEKA PGRI

 PENGEMBANGAN SISTEM EMBBEDED
8

Serial.begin(115200);
SerialBT.begin("ESP32_Device"); //nama bluetooth
pinMode(2,OUTPUT);
kode digunakan untuk melakukan inisiasi bluetooth pada esp kita, silahkan ganti nama
bluetooth sesuai preferensi untuk menghindari kesamaan nama bluetooth.
5. Tuliskan kode berikut void loop:

if (Serial.available()) {
SerialBT.write(Serial.read());
}
if (SerialBT.available()) {
Serial.write(SerialBT.read());
}
delay(5);
if(SerialBT.read() == 'a')
{
digitalWrite(2,HIGH);
Serial.println("Light On");
}
delay(5);
if(SerialBT.read() == 'b')
{
digitalWrite(2,LOW);
Serial.println("Light Off");
}
6. Tekan icon verify untuk mencoba hasil dari program yang sudah dibuat.

Gambar 14 : Icon Verify

7. Rangkai ESP32 dan lampu LED sesuai dengan program yang dibuat.

Gambar 15 : Proses Upload

8. Kemudian pasang kabel usb pada ESP32 dan komputer. Dan upload program yang sudah
dibuat pada Arduino IDE dengan menekan icon upload. Pada beberapa komputer, untuk

INFORMATIKA | UNIVERSITAS BHINNEKA PGRI

 PENGEMBANGAN SISTEM EMBBEDED
9

melakukan upload ke ESP32, diperlukan tekan tombol boot. Seperti pada gambar 9, ketika
berhenti pada connecting… tekan tombol boot.
9. Buka aplikasi yang sudah di install.

Gambar 16 Tampilan aplikasi pada smartphone

E. Tugas
1. Buatlah rangkaian latihan diatas dengan tambahan 2 LED.
2. Buat laporan dalam bentuk pdf, dengan format seperti pada modul 1, dikumpulkan pada
halaman v-learn modul 6.
3. Buat laporan dalam bentuk pdf, berisi hasil dari kodingan dan juga foto dari rangkaian.
Dengan format seperti pada modul 1, dikumpulkan pada halaman v-learn modul 6.

INFORMATIKA | UNIVERSITAS BHINNEKA PGRI