Materi Java Applet
Materi Java Applet
JAVA APPLET
Sejarah Java
• Pada tahun 1990, James Gosling dan kawan-kawan sebagai
pemrogram yang bekerja pada Sun Microsystems mendapat
tugas menciptakan program dengan bahasa pemrograman C++.
Java Server Pages (JSP). Berkembang dari Java Servlet yang digunakan
untuk menggantikan aplikasi-aplikasi CGI. JSP yang mirip ASP dan PHP
merupakan alternatif terbaik untuk solusi aplikasi internet.
11
Kelebihan JavaApplet
• Java Applet bersifat cross platform
• Applet di support oleh sebagian besar browser
• Waktu loading Applet cukup singkat
• Applet dapat dibuat menjadi aplikasi yang real-time.
• Applet memindahkan perkerjaan dari server menuju klien,
membuat aplikasi web menjadi lebih simple dengan lebih
banyak user/klien.
• Semakin sering digunakan, waktu eksekusinya semakin
cepat, setelah Applet pertama dijalankan, JVM telah
dimulai dan berjalan
12
Kelemahan Java Applet
• Java memerlukan JVM, yang belum tentu disediakan oleh semua
web browser.
• Applet baru bisa dijalankan ketika JVM telah berjalan, dan ini
mungkin membutuhkan waktu yang cukup signifikan.
13
1. Contoh Java Applet
1 //simpan di AppletDemo.java
2 import java.awt.*;
3 import java.applet.*;
4 /* masukkan bagian ini pada code HTML
5 <applet code="AppletDemo" width=300
height=100>
6 </applet>
7 */
8 public class AppletDemo extends Applet {
9 public void paint(Graphics g) {
10 g.drawString("Hello world!", 80,
25);
11 }
12 } 14
1. Contoh Java Applet
• Contoh menjalankan Applet :
appletviewer AppletDemo.java
• Applet dibuat dengan lebar 300 pixels dan tinggi 100 pixels
<applet code="AppletDemo" width=300 height=100>
</applet>
15
1. Contoh Java Applet
16
Ketika Membuat sebuah applet, Maka Lakukan Hal ...
Hasil dg
appletviewer
appletHello.java
Jika dilihat dengan
browser
(lanjut halaman..>)
appletHello.html
2. Contoh Java Applet
Judul halaman (efek TITLE)
Lihat Demo
Dari HTML
Efek
applet
3. Contoh Faktorial
3. Contoh Faktorial
Dengan InternetExplorer
Dengan appletviewer
Lihat Demo
4. Contoh Applet dengan parameter
4. Contoh Applet dengan parameter
Jika statemen :
<PARAM NAME=name
VALUE=“KOS!” dihilangkan
hasilnya adalah :
5. Contoh Parameter lebih dari satu
• Jika parameter applet lebih dari satu maka daftarnya ditulis
satu persatu dalam parameter PARAM
• <PARAM NAME=“namanya” VALUE=“nilainya”>
• Jika nilai parameter adalah numerik maka dikonversikan dulu
demo
Beda Java Aplikasi dan Applet
.
34
Beda Java Aplikasi dan Applet
• Buatlah sebuah file html seperti dibawah ini, yang
nantinya untuk menampilkah hasilnya di web browser.
• <HTML>
<HEAD>
<APPLET CODE = "Lat102.Class" HEIGHT = 300
WIDTH = 300>
• </APPLET>
</HEAD>
</HTML>
35
Contoh Java Applet
1 //simpan di AppletDemo.java
2 import java.awt.*;
3 import java.applet.*;
4 /* masukkan bagian ini pada code HTML
5 <applet code="AppletDemo" width=300
height=100>
6 </applet>
7 */
8 public class AppletDemo extends Applet {
9 public void paint(Graphics g) {
10 g.drawString("Hello world!", 80,
25);
11 }
12 } 36
Contoh Java Applet
• Contoh menjalankan Applet :
appletviewer AppletDemo.java
• Applet dibuat dengan lebar 300 pixels dan tinggi 100 pixels
<applet code="AppletDemo" width=300 height=100>
</applet>
37
Contoh Java Applet
38
g
e
t
Menulis, Menampilkan, & Menjalankan Aplikasi
i
k
• Tulis program dengan menggunakan editor teks yang di
sukai, simpan dengan namafile.java,
: misal :
SelamatBelajar.java
j
• // Berkas: SelamatBelajar.java public
a class SelamatBelajar {
public static void main(String[ ] args)v {
System.out.println("Selamat Belajar aJava");
} S
e
}
l
• Kompilasi program tsb dengan a
m
cara : javac SelamatBelajar.java
a
Maka akan terbentuk class t
B
SelamatBelajar.class e
• Jalankan program dengan mengetikl : java SelamatBelajar39
a
• maka akan muncul di layar : Selamat
j Belajar Java
Menulis, Menampilkan, & Menjalankan Aplikasi Applet
42
Susunan Kode Sumber .Java
• Dalam mengembangkan program Java, perlu menulis class.
Class ini ditulis dalam kode sumber yang disimpan sebagai
file teks biasa berekstension .java.
• Dalam file .java, dapat dideklarasikan :
1). package
2). import
3). satu atau lebih class
1. Deklarasi Package
Deklarasi package digunakan untuk mengelompokkan class-
class. Sebuah package dapat mempunyai satu atau lebih
subpackage ini sehingga dapat menyusun sebuah hirarki.
Tata cara penulisan :
package <namapackage> .<namasubpackage>.<namasubsubpackage>;
Contoh deklarasi package adalah :
43
package java.awt; atau package org.apache.tomcat.core;
Susunan Kode Sumber.Java
- Deklarasi package bersifat opsional, tidak harus ada.
Tanpa deklarasi package maka sebuah class dikelompokkan
ke dalam default package.
2. Deklarasi Import
Deklarasi import, bersifat opsional, digunakan untuk
menunjukkan package atau class yg digunakan dalam
sebuah program Java.
- Contohnya adalah :
import java.io.RandomAccessFile; import java.net.*;
Deklarasi import digunakan untuk menunjukkan java atau
javac dalam menemukan class yang Anda gunakan.
44
Susunan Kode Sumber.Java
Deklarasi import tidak akan menjadikan class atau package yang
dicantumkan digabungkan dengan program saat kompilasi
atau saat diluncurkan.
3. Deklarasi Class
Deklarasi class merupakan kandungan utama sebuah file * .java
Deklarasi class terutama memuat :
Nama class, bisa dilengkapi dengan kendali akses, deklarasi extends
maupun deklarasi implements. Pola yang lumrah adalah :
• public class ClassName
• extends SuperClassName
• implements Interface1Name, Interface2Name, Interface3Name
• constructor, yang dipanggil pada saat dibuat instans dari class.
• deklarasi variabel-variabel
• deklarasi prosedur-prosedur, yang di dalam Java disebut method
45
Program Java
Tahap 1 - Penulisan dan Pembuatan
- Untuk membuat program java kita menuliskan program
dalam bahasa java kemudian menyimpannya dalam file
berekstensi .java.
Tahap 2 - Kompilasi
- Perintah javac digunakan untuk mengkompilasi File java
kedalam format Java bytecodes, File berakhir kompilasinya
dengan dibentuknya file berekstensi .class.
Tahap 3 - Loading
- Apabila program java dieksekusi maka program
didownload dari file .class kedalam memori.
46
Program Java
Tahap 4 - Verifikasi
- Kode Byte java diverifikasi kebenaran susunan
penulisannya dan skema keamanannya.
Tahap 5 - Eksekusi
- Terakhir, Program dieksekusi oleh Interpreter Java untuk
dijalankan sesuai dengan instruksi bytecode.
Dipanggil setelah init & menjadi titik awal setelah applet dihentikan.
d. Destroy
Public void destroy()