Sensor API
Sensor API
OLEH :
KELOMPOK
1. HAMMADI [220604036]
2. WARDATUL AINI [220604104]
3. ADHIYA AMNA QISTHINA [220604002]
TEKNIK KOMPUTER
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HAMZANWADI
2022/2023
DAFTAR ISI
Pendahuluan ......................................................................................................................... 1
Alat dan bahan : .................................................................................................................... 2
Rangkaian : ........................................................................................................................... 3
Konfigurasi pin : .................................................................................................................... 3
Prinsip kerja .......................................................................................................................... 3
Sketch program : ................................................................................................................... 4
Kesimpulan: .......................................................................................................................... 5
Daftar Pustaka....................................................................................................................... 6
ii
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat, hidayah, dan karunia-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan ini dengan baik. Shalawat serta salam senantiasa
tercurah kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, yang telah memberikan petunjuk dan contoh
teladan bagi umat manusia.
Kami juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah turut
serta dalam penyusunan penulisan ini. Tidak lupa pula kepada para pembaca yang telah memberikan
perhatian dan dukungan dalam proses pembacaan.
Penulisan ini membahas tentang sensor api pada Arduino, sebuah topik yang relevan dan penting dalam
bidang teknologi dan keamanan. Sensor api memiliki peran yang krusial dalam mendeteksi keberadaan
api dan memberikan peringatan dini dalam situasi kebakaran. Dengan teknologi ini, diharapkan dapat
membantu meningkatkan keselamatan dan keamanan bagi masyarakat.
Pada penulisan ini, kami mencoba untuk menyajikan informasi yang jelas dan lengkap mengenai prinsip
kerja, penggunaan, serta aplikasi sensor api pada Arduino. Semua informasi yang disampaikan diharapkan
dapat bermanfaat bagi pembaca, terutama bagi yang berkecimpung dalam bidang teknologi, keamanan,
dan pemrograman.
Terakhir, kami menyadari bahwa penulisan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik, saran,
dan masukan dari pembaca sangat kami harapkan demi perbaikan ke depannya.
Akhir kata, semoga penulisan ini dapat memberikan manfaat dan menjadi sumbangan kecil bagi
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
iii
Pendahuluan
sensor api pada Arduino memberikan gambaran umum tentang teknologi ini serta
potensi penggunaannya dalam berbagai aplikasi. Berikut adalah beberapa poin yang
dapat menjadi bagian dari pendahuluan tersebut:
1. Definisi Sensor Api: Sensor api adalah perangkat elektronik yang dirancang khusus
untuk mendeteksi nyala api atau sumber cahaya dengan panjang gelombang
tertentu. Sensor ini digunakan untuk memonitor keberadaan api dan memberikan
peringatan dini dalam situasi kebakaran.
2. Prinsip Kerja :Sensor api bekerja dengan mendeteksi cahaya yang dihasilkan oleh
nyala api. Mereka sensitif terhadap cahaya dengan panjang gelombang tertentu yang
biasanya berkisar antara 760nm hingga 1100nm. Ketika cahaya api terdeteksi, sensor
akan menghasilkan sinyal output yang dapat digunakan untuk mengaktifkan alarm
atau tindakan lainnya.
3. Komponen Utama: Sensor api pada Arduino biasanya terdiri dari komponen-
komponen seperti fotodioda, potensiometer, dan kadang-kadang amplifier. Fotodioda
adalah elemen penting yang mendeteksi cahaya, sementara potensiometer dapat
digunakan untuk mengatur sensitivitas sensor.
5. Aplikasi Potensial: Sensor api pada Arduino dapat diterapkan dalam berbagai
aplikasi, termasuk:
- Sistem deteksi kebakaran dalam bangunan, kendaraan, atau peralatan elektronik.
- Sistem keamanan pintar untuk rumah atau gedung komersial.
- Pengawasan kebakaran hutan dan lahan.
1
6. Pemrograman dan Integrasi: Sensor api dapat diintegrasikan dengan papan Arduino
menggunakan bahasa pemrograman Arduino IDE. Pengguna dapat menulis kode
program yang sesuai untuk membaca data sensor dan mengambil tindakan
berdasarkan informasi yang diterima.
Flame sensor sangat sensitif terhadap nyala api (cahaya) dan radiasi di sekitarnya.
Sensor ini dapat mendeteksi sumber cahaya biasa dengan panjang gelombang
760nm-1100nm dan dapat mendeteksi maksimal dengan jarak 100cm. Anda dapat
mengatur sensitifitas menggunakan potensiometer yang terdapat pada sensor api
yang sudah berbentuk modul sepeti gambar di bawah ini.
2
Rangkaian :
Rangkain analog s
Konfigurasi pin :
• Sensor api : A0 ke A1; GND ke GND; VCC ke 5v
• Buzzer : (-) ke GND dan (+) ke pin 12
Silahkan rangkai semua komponen, anda juga dapat menggunakan pin D0 yang
kemudian dihubungkan ke pin digital, misalnya pin 2. Selanjutnya tinggal upload
salah satu sketch program di bawah ini sesuai rangkaian analog atau digital.
Prinsip kerja
Prinsip kerja sensor api pada Arduino didasarkan pada kemampuannya untuk mendeteksi nyala
api atau sumber cahaya dengan panjang gelombang tertentu. Berikut adalah prinsip kerja umum
dari sensor api pada Arduino:
1. Deteksi Cahaya: Sensor api pada dasarnya merupakan sensor cahaya yang sangat sensitif
terhadap cahaya pada rentang panjang gelombang tertentu. Sensor ini dirancang khusus untuk
mendeteksi cahaya yang dihasilkan oleh nyala api.
2. Sensitivitas Terhadap Cahaya: Sensor api memiliki sensitivitas yang tinggi terhadap cahaya
dengan panjang gelombang antara 760nm hingga 1100nm. Rentang ini sesuai dengan panjang
gelombang cahaya yang dihasilkan oleh nyala api.
3. Output Analog atau Digital: Sensor api biasanya memiliki output berupa sinyal analog atau
digital, tergantung pada jenis modul yang digunakan. Output analog memberikan nilai analog
3
yang berkisar sesuai dengan intensitas cahaya yang dideteksi, sedangkan output digital
memberikan sinyal tinggi atau rendah sebagai indikasi deteksi api.
4. Koneksi dengan Arduino Sensor api dihubungkan ke papan Arduino melalui kabel jumper.
Koneksi ini biasanya meliputi koneksi untuk power (VCC), ground (GND), dan output (Analog
atau Digital) tergantung pada jenis sensor yang digunakan.
5.Pengolahan Data: Data yang diterima dari sensor api dapat diproses oleh papan Arduino
menggunakan kode program yang telah ditulis. Kode program tersebut biasanya mengatur
pembacaan nilai sensor, pengambilan keputusan berdasarkan nilai tersebut, dan mengontrol
output, seperti menyalakan buzzer sebagai alarm jika api terdeteksi.
6. Uji Coba dan Kalibrasi: Sebelum digunakan secara aktual, sensor api perlu diuji coba dan
dikalibrasi sesuai dengan kebutuhan. Hal ini dilakukan untuk memastikan sensor dapat
mendeteksi nyala api dengan akurat dan dapat diandalkan dalam situasi kebakaran.
Dengan memahami prinsip kerja ini, pengguna dapat mengimplementasikan sensor api pada
Arduino untuk berbagai aplikasi, seperti sistem deteksi kebakaran pada bangunan atau
kendaraan.
Sketch program :
Menggunakan analog(A0) :
int pinSensor = A1;
int pinBuzzer = 12;
void setup() {
Serial.begin(9600);
pinMode(pinSensor, INPUT);
pinMode(pinBuzzer, OUTPUT);
}
void loop() {
int nilai = analogRead(pinSensor);
Serial.println(nilai);
if (nilai < 100) {
digitalWrite(pinBuzzer, HIGH);
Serial.println("Api terdeteksi");
} else {
digitalWrite(pinBuzzer, LOW);
Serial.println("tidak ada api");
}
delay(500);
}
4
int pinSensor = 2;
int pinBuzzer = 12;
void setup() {
Serial.begin(9600);
pinMode(pinSensor, INPUT);
pinMode(pinBuzzer, OUTPUT);
}
void loop() {
int state = digitalRead(pinSensor);
if(state == LOW){
digitalWrite(pinBuzzer, HIGH);
Serial.println("Api terdeteksi");
}else{
digitalWrite(pinBuzzer, LOW);
Serial.println("tidak ada api");
}
delay(500);
}
Silahkan uji coba dengan mendekatkan sumber api misalnya korek api ke sensor.
Jikaterdeteksi maka buzzer akan menyala dan untuk mengetahui nilai sensornya anda
dapat melihatnya pada serial monitor. Cukup sekian, semoga bermanfaat.
Kesimpulan:
Sensor api pada Arduino memberikan gambaran tentang teknologi yang penting dalam deteksi
kebakaran dan keamanan. Dengan kemampuannya mendeteksi nyala api atau sumber cahaya
dengan panjang gelombang tertentu, sensor ini dapat digunakan dalam berbagai aplikasi yang
berkaitan dengan keamanan dan pemantauan lingkungan.
Prinsip kerja sensor api berdasarkan pada kemampuannya mendeteksi cahaya yang dihasilkan
oleh nyala api. Mereka sensitif terhadap cahaya dengan panjang gelombang antara 760nm
hingga 1100nm. Sensor ini dapat menghasilkan sinyal output baik berupa sinyal analog maupun
digital, tergantung pada jenis modul yang digunakan.
Komponen utama sensor api pada Arduino meliputi fotodioda, potensiometer, dan kadang-
kadang amplifier. Fotodioda berperan penting dalam mendeteksi cahaya, sementara
potensiometer digunakan untuk mengatur sensitivitas sensor.
5
Keuntungan penggunaan sensor api pada Arduino antara lain dapat membantu mendeteksi
kebakaran lebih awal, mengurangi kerugian waktu dan biaya, serta dapat diintegrasikan dengan
sistem pintar atau IoT untuk memberikan notifikasi langsung.
Aplikasi potensial dari sensor api pada Arduino meliputi sistem deteksi kebakaran dalam
bangunan, sistem keamanan pintar untuk rumah atau gedung komersial, serta pengawasan
kebakaran hutan dan lahan.
Pemrograman dan integrasi sensor api pada Arduino dilakukan menggunakan bahasa
pemrograman Arduino IDE. Pengguna dapat menulis kode program untuk membaca data
sensor dan mengambil tindakan berdasarkan informasi yang diterima.
Dengan memahami prinsip kerja dan penggunaan sensor api pada Arduino, pengguna dapat
mengimplementasikannya dalam berbagai aplikasi untuk meningkatkan keamanan dan
kenyamanan. Uji coba dan kalibrasi sensor perlu dilakukan untuk memastikan sensor dapat
bekerja dengan akurat dan andal dalam situasi kebakaran.
Sketch program yang disediakan dapat digunakan untuk menguji sensor api pada Arduino, baik
menggunakan koneksi analog maupun digital. Dengan mendekatkan sumber api ke sensor,
buzzer akan menyala sebagai indikasi deteksi api, dan nilai sensor dapat dipantau melalui serial
monitor.
Dengan demikian, penggunaan sensor api pada Arduino memiliki potensi besar untuk
meningkatkan keamanan dan pemantauan lingkungan di berbagai bidang. Semoga informasi
yang disediakan dapat bermanfaat bagi pembaca.
Daftar Pustaka
http://indomaker.com/product/blog/tutorial-menggunakan-sensor-api-flame-pada-arduino/