Static Routing 2 Router Di Cisco Packet Tracer Dengan CLI
Static Routing 2 Router Di Cisco Packet Tracer Dengan CLI
Router yang digunakan dengan seri 1841 yang memilih 2 buah ethernet f/0/0
dan f0/1
Switch yang digunakan dengan seri 2950 berjumlah 24 port
PC yang digunakan adalah generic
Kabel jaringan yang digunakan untuk menghubungkan PC ke switch adalah
Straight
Kabel jaringan yang digunakan untuk menghubungkan Switch ke Router, atau
Router ke router adalah jenis Crossover.
Hubungkan Fa0 dari PC ke Port nomor 1 dst.....
Hubungkan port akhir nomor 24 di switch ke fa0/1 di router 1 dan 2.
Hubungkan port fa0/0 router 1 ke fa0/0 router 2
Router>enable
Router#configure
Router(config)#interface fa0/0
Router(config-if)#ip add 192.168.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, Change state to up
Router(config-if)#exit
Router(config)
Selesai sudah konfigurasi interface untuk fa0/0 dan fa0/1 pada Router 0
(Ke-4) - Lakukan hal yang sama untuk Router 1 untuk memasukan IP Adress dan
subnetmask yang telah di tentukan pada tabel routing. Klik Router 1, klik Tab CLI dan
ketikan No enter 2x.
Router>enable
Router#configure
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 192.168.1.2 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, Change state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface
FastEthernet0/0 change state to up
Router(config-if)#exit
Router(config)#int fa0/1
Router(config-if)#ip add 192.168.200.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/1, Change state to up
Router(config-if)#exit
Router(config)
Lihat kondisi perangkat saat ini, setelah 2 buah router di konfigurasi, terlihat titik
pada kedua belah router sudah berwarna hijau, itu tandanya sudah adanya
hubungan. Namun ke Klien di Router 1 dan Router 2 belum terhubung, karena belum
diberikan perintah Routing.
(Ke-6) - Selanjutnya kita routing untuk Router 0, silahkan masuk kembali ke CLI,
sintak penulisan untuk ip route adalah sebagai berikut :
Router>en
Router#conf t
Router(config)#ip route 192.168.200.0 255.255.255.0
192.168.1.2
Router(config-if)#^Z
Router(config)
(Ke-7) - Selanjutnya kita routing untuk Router 1, silahkan masuk kembali ke CLI,
sintak penulisan untuk ip route adalah sebagai berikut :
Router>en
Router#conf t
Router(config)#ip route 192.168.100.0 255.255.255.0
192.168.1.1
Router(config-if)#^Z
Router(config)
(Ke-8) - Tahapan selanjutnya adalah memberikan IP
address, Netmask dan Gateway pada semua PC.
PC0
ip address : 192.168.100.10
netmask : 255.255.255.0
gateway : 192.168.100.1
PC1
ip address : 192.168.100.11
netmask : 255.255.255.0
gateway : 192.168.100.1
PC2
ip address : 192.168.200.10
netmask : 255.255.255.0
gateway : 192.168.200.1
PC3
ip address : 192.168.200.11
netmask : 255.255.255.0
gateway : 192.168.200.1