1 SM
1 SM
1 SM
ABSTRACT
This study aims to analyze the effect of the variables Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Net
Profit Margin at PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk 2012-2021. This type of quantitative research,
quantitative research is research that does not focus too much on the depth of the data, the
important thing is to be able to record as much data as possible from a large population, even
though the research population is large but can easily be analyzed either through statistical or
computer formulas so that solving research problems it is dominated by statistics. In this study
the authors chose the research location at PT Japfa Comfeed Indonesia (JPFA) Tbk, the company
has been listed on the Indonesia Stock Exchange. PT. Japfa Comfeed Indonesia (JPFA) is an
agri-food company. Its core activities include the manufacture of animal feed, chicken farming,
poultry processing and aquaculture. The company started commercial operations in January
1971. The research method used is quantitative and uses statistical analysis and financial ratios.
This research was carried out in stages starting from preliminary studies, preparing proposals,
collecting and collecting data, to processing data. Results of this Research.
Keywords: Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Net Profit Margin
I. PENDAHULUAN
Pertumbuhan ekonomi di Indonesia juga mengalami peningkatan kinerja
perekonomian yang di dorong oleh pertumbuhan sektor jasa serta ekspor neto,
Perkembangan pasar yang semakin global membuat persaingan dunia usaha di
Indonesia semakin ketat. Hal ini disebabkan oleh banyaknya perusahaan yang berdiri
dan berkembang sesuai dengan meningkatnya kegiatan ekonomi yang ditandai dengan
meningkatnya kebutuhan pasar serta kebutuhan konsumen yang tidak terbatas. Dalam
dunia usaha yang semakin global, perusahaan dituntut harus mampu mengelola
perusahaannya agar dapat bersaing dengan para pesaing usaha diluar sana [1]. Untuk
melihat suatu perusahaan mampu bersaing atau tidak dapat dilihat dari manajemen
modal kerjanya.
Kinerja keuangan suatu perusahaan dapat diartikan sebagai prospek atau masa
depan, pertumbuhan potensi perkembangan yang baik bagi perusahaan [2]. Informasi
kinerja keuangan diperlukan untuk menilai perubahan potensial sumber daya ekonomi,
yang mungkin dikendalikan di masa depan dan untuk memprediksi kapasitas produksi
dari sumber daya yang ada [3]. Sedangkan laporan keuangan yang telah dianalisis
sangat diperlukan pemimpin perusahaan atau manajemen untuk dijadikan sebagai alat
pengambilan keputusan lebih lanjut untuk masa yang akan datang.
PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk merupakan salah satu perusahaan yang bergerak
dalam bidang agri-food terbesar dan ter-integritas di Indonesia. Unit bisnis utama
perusahaan ini yakni pembuatan pakan ternak, pembibitan ayam, pengolahan unggas
serta pembudidayaan pertanian. Keunggulan dari perusahaan ini meliputi integrasi
vertikal dan skala ekonomi. Hal ini dimaksud bahwa perusahaan menjalin hubungan baik
antara operasional yang dilakukan di hulu dengan hilir. Evaluasi kineja keuangan dapat
dilakukan menggunakan analisis laporan keuangan. Dimana analisis laporan keuangan
dapat dilakukan menggunakan rasio keuangan. Rasio-rasio yang digunakan untuk
menilai kinerja keuangan perusahaan seperti rasio likuiditas, rasio leverage, rasio
113
Inovasi P-ISSN 2356-2005
Jurnal Ilmiah Ilmu Manajemen E-ISSN 2598-4950
Vol. 9, No. 2, December 2022
aktivitas dan rasio profitabilitas [4]. Analisis rasio memungkinkan manajer keuangan dan
pihak yang berkepentingan untuk mengevaluasi kondisi keuangan dan pihak yang
berkepentingan untuk mengevaluasi kondisi keuangan akan menunjukkan kondisi sehat
tidaknya suatu perusahaan [5].
Analisis rasio juga menghubungkan unsur-unsur rencana dan perhitungan laba rugi
sehingga dapat menilai efektivitas dan efisiensi peusahaan [6]. Laba perusahaan itu
sendiri dapat diukur melalui Net Profit Margin perusahaan. Karena Net Profit Margin
mempunyai hubungan positif dengan perubahan laba. Net Profit Margin digunakan untuk
mengukur efekivitas perusahaan didalam menghasilkan keuntungan dengan
memanfaatkan ekuitas yang dimilkinya [7]. Net Profit Margin merupakan rasio antara
laba setelah pajak (EAT) dengan total ekuitas. Alat ukur kinerja suatu perusahaan yang
paling popular antara penanam modal dan manajer senior adalah hasil atas hak
pemegang saham adalah Net Profit Margin. Semakin tinggi laba perusahaan maka akan
semakin tinggi Net Profit Margin, besarnya laba perusahaan juga dipengaruhi oleh
beberapa faktor seperti Current Ratio dan Debt to Equity Ratio [8].
Berdasarkan data penelitian awal, terdapat perubahan angka Current Ratio dari
tiap-tiap tahunnya perusahaan [9]. Dimulai dari rasio yang tinggi yaitu pada perusahaan
PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk setiap tahunnya mengalami fluktuasi yang terbesar
pada tahun 2018 sebesar 2,356%. Dan yang terkecil tahun 2015 sebesar 1,580%. Dari
angka-angka inilah yang menentukan apakah Current Ratio berpengaruh terhadap Net
Profit Margin atau tidak.
Lebih lanjut, berdasarkan data penelitian awal (tahun 2012-2021) dapat terlihat
bahwa terdapat perubahan angka Debt to equity ratio dari tia tiap tahunnya perusahaan.
Dimulai dari rasio yang tinggi yaitu pada perusahaan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk
setiap tahunnya mengalami fluktuasi yang terbesar pada tahun 2015 sebesar 2,215%
dan yang terkecil tahun 2017 sebesar 1,054%. Dari angka-angka inilah yang
menentukan apakah Debt to equity ratio berpengaruh terhadap Net Profit Margin atau
tidak.
Merujuk pada penelitian Siregar& Nasution [7] adanya pengaruh Current
Ratio terhadap Net Profit Margin Pada Perusahaan Perdagangan Besar Produksi Yang
Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, penelitian Solihati [8] adanya pengaruh Debt to Equity
Ratio terhadap Net Profit Margin Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan dan
Minuman Yang Terdaftar Di BEI Periode 2011-2016. Dan penelitian Devi & Nurul (2020)
adanya pengaruh Current Ratio dan Debt to Equity Ratio terhadap Net Profit
Margin Pada Perusahaan Sub Sektor Perdagangan Eceran Yang Terdaftar Di Bursa
Efek Indonesia Periode 2011- 2016.
114
Inovasi P-ISSN 2356-2005
Jurnal Ilmiah Ilmu Manajemen E-ISSN 2598-4950
Vol. 9, No. 2, December 2022
berarti modal sendiri lebih sedikit dibanding dengan hutangnya. Menurut Sugiyono [15],
Debt to Equity Ratio merupakan rasio yang digunakan untuk menilai utang dengan
ekuitas. Salah satu yang diperhatikan oleh investor adalah Debt to Equity Ratio (DER),
karena dapat menunjukkan komposisi pendanaan dalam membiayai aktivitas
operasional perusahaan atau memanfaatkan hutang-hutangnya [16]. Hutang
merupakan salah satu aspek yang menjadi dasar penilaian bagi investor untuk
mengukur kondisi keuanngan
Net Profit Margin (NPM)
Net Profit Margin merupakan rasio yang memberi gambaran tentang laba untuk para
pemegang saham sebagai prosentase dari penjualan [17]. Net Profit Margin (NPM)
merupakan perbandingan keuntungan/laba bersih perusahaan setelah pajak dengan
penjualan (sales). Irfani [18] dan Pangestuti [19], menyatakan bahwa variabel net profit
margin merupakan rasio profitabilitas yang menghitung sejauh mana kemampuan
perusahaan menghasilkan laba bersih pada tingkat penjualan tertentu. Semakin tinggi
rasio ini mengindikasikan semakin baik perusahaan menghasilkan laba bersih, yang
artinya kemampuan untuk membayar dividen juga akan semakin tinggi.
Uji Autokorelasi
115
Inovasi P-ISSN 2356-2005
Jurnal Ilmiah Ilmu Manajemen E-ISSN 2598-4950
Vol. 9, No. 2, December 2022
Dalam Runs Test jika nilai Asymp. Sig. (2-tailed) < 0,05 maka terdapat gejala
autokorelasi. Sebaliknya jika nilai Asymp. Sig. (2-tailed) > 0,05 maka tidak terdapat
gejala autokorelasi. Berdasarkan hasil Runs Test didapatkan nilai Asymp. Sig. (2-tailed)
sebesar 0,737 yang artinya lebih besar dari 0,05. Maka disimpulkan tidak ada gejala
autokorelasi.
Uji Hipotesis Penelitian
Tabel 1. Analisis Regresi Linear Berganda
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
B Std. Error Beta T Sig.
(Constant) ,122 ,053 2,290 ,056
Current Ratio -,009 ,022 -,101 -,390 ,708
Debt to Equity Ratio -,043 ,014 -,808 -3,122 ,017
Sumber: Olah data SPSS, 2022
Uji T (Parsial)
Tabel 3. Uji Parsial
Model t Sig.
(Constant) 2,290 ,056
Current Ratio -,390 ,708
Debt to Equity Ratio -3,122 ,017
Sumber: Olah data SPSS, 2022
116
Inovasi P-ISSN 2356-2005
Jurnal Ilmiah Ilmu Manajemen E-ISSN 2598-4950
Vol. 9, No. 2, December 2022
2. Berdasarkan uji parsial untuk variabel Debt to equity ratio diperoleh nilai Sig = 0,017
lebih kecil dari 0,05 dan nilai t hitung = -3,122 lebih kecil dari nilai t tabel = 2,365,
maka H2 ditolak sehingga Debt to equity ratio berpengaruh dan signifikan terhadap
Net Profit Margin.
Berdasarkan hasil penelitian beserta pengolahannya yang bersumber dari laporan
keuangan yang terdaftar BEI dan Annual Report pada tahunan 2011-2020, maka hasil
penelitian sesuai dengan permasalahan yang diajukan. Dalam pengujian secara parsial
variabel Current Ratio tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap Net Profit Margin
dan Debt to Equity Ratio berpengaruh dan signifikan terhadap Net Profit Margin.
Uji F (Simultan)
Berdasarkan uji simultan (uji F) diperoleh nilai sig= 0,040 lebih kecil dari 0,05 dan
nilai F hitung = 5,258 lebih besar dari nilai F tabel= 4,459 maka H3 diterima sehingga
secara simultan Current Ratio dan Debt to Equity Ratio berpengaruh positif dan
signifikan terhadap Net Profit Margin.
KESIMPULAN
Setelah di lakukan penelitian ini maka kami peneliti dapat menyimpulkan bahwa
untuk mEnjawab hipotesis pertama untuk variabel Current ratio tidak berpengaruh dan
tidak signifikan terhadap Net Profit Margin dikarenakan pengelolaan current asset yang
likuid dalam membayar utang lancar tidak mempengaruhi laba dan penjualan dari
perusahaan PT Japfa Comfeed Indonesia,Tbk. Untuk menjawab hipotesis kedua yaitu
variabel Debt to Equity Ratio berpengaruh dan signifikan terhadap Net Profit Margin
dimana Solvable nya perusahaan dengan menekan utang dapat mempengaruhi laba
yang di hasilkan dikarenakan faktor pengurang laba dalam laporan laba rugi salah
satunya bunga yang di hasilkan dari utang perusahaan dan menjawab hipotesis ke tiga
yaitu dimana jika secara simultan variabel Current Ratio dan Debt to Equity Ratio dapat
berpengaruh dan signifikan terhadap Net Profit Margin.dengan adanya pengelolaan
pembayaran utang lancar yang baik dan pengelolaan utang di bandingkan dengan mdal
yang baik dapat berpengaruh terhadap laba yang di hasilkan yang di bandingkan dengan
penjualan dari PT Japfa Comfeed Indonesia,Tbk.
DAFTARPUSTAKA
[1] Shabrina, N. (2020). Pengaruh Current Ratio Dan Debt To Assets Ratio Terhadap
Net Profit Margin Pada Pt. Ndo Tambang Raya Megah Tbk (Periode 2008-2017).
Jurnal Semarak, 3(2), 91-102.
[2] Singgih, E. (2021). PENGARUH CASH RATIO DAN DEBT TO EQUITY RATIO
TERHADAP NET PROFIT MARGIN PADA PT. MAYORA INDAH TBK. PERIODE
2016-2019. JUBISMA, 3(1), 87-87.
[3] Digdowiseiso, K., & Agustina, A. (2022). Pengaruh Current Ratio, Net Profit Margin,
dan Debt To Equity Ratio terhadap Earning Per Share pada Perusahaan Farmasi
yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2014-2020. Syntax Literate; Jurnal
Ilmiah Indonesia, 7(3), 2889-2901.
[4] Juwita, R. I., & Mutawali, M. (2022). Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio,
Net Profit Margin, Total Asset Turnover Ratio dan Earning Per Share terhadap
Kinerja Keuangan PT Asahimas Flat Glass Tbk Periode 2012-2021. Lensa Ilmiah:
Jurnal Manajemen dan Sumberdaya, 1(2), 114-123.
[5] Yanto, E., Christy, I., & Cakranegara, P. A. (2021). The Influences of Return on
Asset, Return on Equity, Net Profit Margin, Debt Equity Ratio and Current Ratio
Toward Stock Price. International Journal of Science, Technology & Management,
2(1), 300-312.
[6] Kemal, L. (2022). Pengaruh Return on Equity (ROE), Net Profit Margin (NPM),
117
Inovasi P-ISSN 2356-2005
Jurnal Ilmiah Ilmu Manajemen E-ISSN 2598-4950
Vol. 9, No. 2, December 2022
Current Ratio (CR) Debt to Equity Ratio (DER) Terhadap Return Saham Pada
Perusahaan Sektor Transportasi dan Logistik yang Terdaftar di BEI Pada Saat
Pandemi Covid-19 (2020-2021). Jurnal Riset Akuntansi dan Bisnis, 22(2), 199-205.
[7] Siregar, M. Y., & Nasution, S. O. (2021). Effect of Cash Ratio, Total Asset Turn over
and Debt to Equity Ratio on Net Profit Margin in Porselain, Ceramic and Glass listed
on the Indonesia Stock Exchange for the 2015-2019 Period. Budapest International
Research and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences,
4(3), 5610-5622.
[8] Solihati, G. P. (2021). the Influence of Debt To Equity Ratio, Current Ratio, and Net
Profit Margin on Stock Price. EPRA International Journal of Economics, Business
and Management Studies, 8(8), 81-91.
[9] Sudaryo, Y., Devi, W. S. G. R., Purnamasari, D., Kusumawardani, A., & Hadiana, A.
(2021). Pengaruh Current Ratio (CR) Debt To Equity Ratio (DER) Dan Net Profit
Margin (NPM) Terhadap Financial Distress (Pada Perusahaan Jasa Sub Sektor
Perhotelan, Restoran Dan Pariwisata Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)
Periode 2016-2020). Ekonam: Jurnal Ekonomi, Akuntansi & Manajemen, 3(1), 12-
22.
[10] Fahmi, I. (2017). Analisis Laporan Keuangan. Bandung: Alfabeta.
[11] Jawir. (2017). Manajemen Keuangan. Yogyakarta: Andi.
[12] Kasmir. (2019). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
[13] Rahardjo. (2021). Manajemen Keuangan Perusahaan Teori & Praktis. Jakarta:
Erlangga.
[14] Sartono, Agus. (2018). Manajemen Keungan Teori dan Aplikasi. Edisi keempat.
Yogyakarta: BPFF.
[15] Sugiyono. (2020). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT Bumi Aksara.
[16] Sri Handini, M. M. (2020). Buku Ajar: Manajemen Keuangan. Scopindo Media
Pustaka.
[17] Erwin Dyah Astawinetu, M. M., & Sri Handini, M. M. (2020). Manajemen Keuangan:
Teori dan Praktek. Scopindo Media Pustaka.
[18] Irfani, A. S. (2020). Manajemen Keuangan dan Bisnis; Teori dan Aplikasi. Gramedia
Pustaka Utama.
[19] Pangestuti, D. C. (2020). Manajemen Keuangan Internasional. Deepublish.
[20] Sugiyono. (2022). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
118