Tugas 1 Ketenagakerjaan
Tugas 1 Ketenagakerjaan
Tugas 1 Ketenagakerjaan
TUGAS 1
1. Agar pekerja nantinya dapat bekerja dengan nyaman alangkah baiknya mengetahui terlebih
dahulu syarat-syarat perjanjian kerja.
Bagaimana syarat-syarat isi perjanjian kerja yang dimaksud dalam Pasal 54 UU No. 13 Tahun 2003!
Jelaskan berdasar ketentuan hukum yang ada!
2. Bagaimana perbedaan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) dan Perkanjian Kerja Waktu Tidak
Tertentu (PKWTT)! Sebutkan contohnya.
Jawaban:
1. Perjanjian kerja menurut Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan adalah
perjanjian antara pekerja/buruh dengan pengusaha atau oemberi kerja yang memuat syarat-
syarat kerja, hak, dan kewajiban para pihak. Syarat-syarat yang dimaksud menurut pasal 54
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 adalah perjanjian kerja dibuat secara tertulis dan
sekurang-kurangnya harus memuat:
a. Nama, Alamat Perusahaan, dan jenis usaha
b. Nama, jenis kelamin, umur, dan Alamat pekerja/buruh
c. Jabatan atau jenis pekerjaan
d. Tempat pekerjaan
e. Besarnya upah dan cara pembayarannya
f. Syarat-syarat kerja yang memuat hak dan kewaiban pengusaha dan pekerja/buruh
g. Mulai dan jangka waktu berlakunya perjanjian kerja
h. Tempat dan tanggal perjanjian kerja dibuat; dan tanda tangan para pihak dalam perjanjian
kerja.
Sumber referensi:
- BMP ADBI4336 Hukum Ketenagakerjaan Modul 3 Hubungan Kerja dan Perjanjian. hlm. 3.7.
b. Ketentuan PKWTT
1) Digunakan untuk pekerjaan sifatnya tetap.
2) Dilakukan dengan Surat Pengangkatan atau pembuatan Perjanjian Kerja.
3) Hak pekerja meliputi Uang Pesangon (UP) + Uang Penghargaan Masa Kerja (UPMK) + Uang
pengganti Hak yang seharusnya diterima (UPH). (Pasal 156 Undang-Undang Nomor 13
Tahun 2003).
4) Dalam hal terjadi pemutusan hubungan kerja, pengusaha diwajibkan membayar uang
pesangon (UP) dan atau uang penghargaan masa kerja (UPMK) dan Uang penggantian hak
(UPH) yang seharusnya diterima berdasar perhitungan PHK.
5) Uang penggantian hak yang seharusnya diterima (UPH) + Uang Pisah (Ups).
6) Pasal 60 ayat (1) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Perjanjian kerja untuk waktu
tidak tertentu dapat mensyaratkan masa percobaan kerja paling lama tiga bulan.
Sumber Referensi :
- BMP ADBI4336 Hukum Ketenagakerjaan Modul 3 Hubungan Kerja dan Perjanjian. hlm. 3.9 –
3.11.
- BMP ADBI4336 Hukum Ketenagakerjaan Modul 3 Hubungan Kerja dan Perjanjian. hlm. 3.24 –
3.28.