0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
15 tayangan7 halaman

Tugas 1 MPL

Makalah ini membahas tutorial instalasi virtualbox dan perbandingannya dengan aplikasi virtualisasi lain. Terdapat penjelasan langkah-langkah instalasi virtualbox beserta gambaran umum tentang fitur dan kelebihannya dibanding aplikasi virtualisasi lain seperti VMware.

Diunggah oleh

nurrohmahkemuja
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
15 tayangan7 halaman

Tugas 1 MPL

Makalah ini membahas tutorial instalasi virtualbox dan perbandingannya dengan aplikasi virtualisasi lain. Terdapat penjelasan langkah-langkah instalasi virtualbox beserta gambaran umum tentang fitur dan kelebihannya dibanding aplikasi virtualisasi lain seperti VMware.

Diunggah oleh

nurrohmahkemuja
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 7

MAKALAH

Diajukan untuk memenuhi tugas

“MOBILA PEMROGMAN LANJUTAN”

Disusun oleh :

Nur Rohmah 2111500138

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

INSITUT SAIN DAN BISNIS ATMA LUHUR 2023/2024


KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan berkat,rahmat
dan hidayah-Nya. Sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul“Instalasi
Lan Dan Pengalamatan IP”. Makalah ini berisikan tentang perbandingan virtualbox dengan
aplikasi virtualisasi yang lain. Serta tutorial instalasi virtualbox .

Penulis sangat berharap makalah ini dapat membantu dan memberikan informasi kepada
pembacanya mengenai perbandingan virtualbox dengan aplikasi virtualisasi yang lain. Serta
tutorial instalasi virtualbox .

Ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada semua pihak, yang telah membantu
menyelesaikan makalah ini. Mulai dari pembuatan hingga tahap akhir penulisan. Penulis
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan.

Dengandemikian kritik dan saran sangat penulis harapkan demi perbaikan dalam
penulisan makalah di masa mendatang. Walaupun demikian penulis berharap makalah ini dapat
berguna bagi penulis dan pembacanya.
BERIKUT TUTORIALNYA :

Ikuti langkah berikut untuk menambahkan metode ke class MainActivity yang dipanggil saat
tombol Send diketuk:

1. Dalam file app > java > com.example.myfirstapp > MainActivity, tambahkan stub
metode sendMessage() berikut:

class MainActivity : AppCompatActivity() {


override fun onCreate(savedInstanceState: Bundle?) {
super.onCreate(savedInstanceState)
setContentView(R.layout.activity_main)
}

/** Called when the user taps the Send button */


fun sendMessage(view: View) {
// Do something in response to button
}
}

Anda mungkin menemui error karena Android Studio tidak dapat menyelesaikan class View yang
digunakan sebagai argumen metode. Untuk mengatasi error, klik deklarasi View, letakkan kursor Anda di
atasnya, lalu tekan Alt+Enter, atau Option+Enter di Mac, untuk menjalankan Quick Fix. Jika muncul
menu, pilih Import class.

2. Kembali ke file activity_main.xml untuk memanggil metode dari tombol:


a. Pilih tombol di Layout Editor.
b. Di jendela Attributes, cari properti onClick lalu pilih sendMessage [MainActivity] dari menu drop-down.
Sekarang, saat tombol diketuk, sistem akan memanggil metode sendMessage().
Perhatikan detail dalam metode ini. Detail ini diperlukan agar sistem mengenali metode tersebut sebagai
yang kompatibel dengan atribut android:onClick. Secara mendetail, metode ini memiliki karakteristik
sebagai berikut:
 Akses publik.
 Void, atau di Kotlin, nilai hasil unit implisit.
 View sebagai satu-satunya parameter. Ini adalah objek View yang Anda klik di akhir Langkah 1.

3. Berikutnya, isi metode ini untuk membaca konten kolom teks dan mengirimkan teks ke aktivitas
lain.

Membuat intent
Intent adalah objek yang menyediakan binding runtime untuk antar-komponen terpisah, seperti dua
aktivitas. Intent mewakili intent aplikasi untuk melakukan sesuatu. Anda dapat menggunakan intent untuk
berbagai tugas, tetapi dalam tutorial ini, intent Anda memulai aktivitas lain.

Di MainActivity, tambahkan konstanta EXTRA_MESSAGE dan kode sendMessage(), seperti berikut:


const val EXTRA_MESSAGE = "com.example.myfirstapp.MESSAGE"

class MainActivity : AppCompatActivity() {


override fun onCreate(savedInstanceState: Bundle?) {
super.onCreate(savedInstanceState)
setContentView(R.layout.activity_main)
}

/** Called when the user taps the Send button */


fun sendMessage(view: View) {
val editText = findViewById<EditText>(R.id.editTextTextPersonName)
val message = editText.text.toString()
val intent = Intent(this, DisplayMessageActivity::class.java).apply {
putExtra(EXTRA_MESSAGE, message)
}
startActivity(intent)
}
}

Ada kemungkinan bahwa Android Studio akan memunculkan pesan error Cannot resolve symbol lagi.
Untuk mengatasi error, tekan Alt+Enter, atau Option+Return di Mac. Anda kemudian akan melihat
impor berikut:

import androidx.appcompat.app.AppCompatActivity
import android.content.Intent
import android.os.Bundle
import android.view.View
import android.widget.EditText.

Error untuk DisplayMessageActivity masih akan tetap muncul, tetapi tak perlu khawatir. Anda dapat
memperbaikinya di bagian berikutnya.

Berikut hal yang terjadi di sendMessage():

 Konstruktor Intent menggunakan dua parameter, yaitu Context dan Class.


Parameter Context digunakan terlebih dahulu karena class Activity adalah subclass dari Context.
Parameter Class komponen aplikasi, yang menjadi target sistem dalam mengirimkan Intent,, dalam hal ini,
merupakan aktivitas yang akan dimulai.
 Metode putExtra() menambahkan nilai EditText ke intent. Intent dapat membawa jenis data sebagai key-
value pair bernama extras.
Kunci Anda adalah konstanta publik EXTRA_MESSAGE karena aktivitas berikutnya menggunakan kunci
untuk mendapatkan kembali nilai teks. Sangat disarankan untuk menentukan kunci bagi tambahan intent
dengan nama paket aplikasi Anda sebagai awalan. Hal ini akan memastikan bahwa kunci tetap unik
seandainya aplikasi Anda berinteraksi dengan aplikasi lain.
 Metode startActivity() memulai instance DisplayMessageActivity yang ditentukan oleh Intent. Selanjutnya, Anda
perlu membuat class tersebut.

 Catatan: Komponen Arsitektur Navigasi memungkinkan Anda menggunakan kunci untuk


mendapatkan kembali nilai teks. Sangat disarankan untuk menentukan kunci bagi tambahan intent
dengan nama paket aplikasi Anda sebagai awalan. Hal ini akan memastikan bahwa kunci tetap unik
seandainya aplikasi Anda berinteraksi dengan aplikasi lain.
 Metode startActivity() memulai instance DisplayMessageActivity yang ditentukan oleh Intent. Selanjutnya, Anda
perlu membuat class tersebut.

Menambahkan tampilan teks

Gambar 1. Tampilan teks yang


ditempatkan di tengah bagian atas tata letak.

Aktivitas baru ini berisi file tata letak kosong. Ikuti langkah-langkah berikut untuk menambahkan tampilan
teks ke tempat pesan muncul:

1. Buka file app > res > layout > activity_display_message.xml.

2. Klik Enable Autoconnection to Parent di toolbar. Hal ini memungkinkan Autoconnect. Lihat
gambar 1.
3. Pada panel Palette, klik Text, tarik TextView ke dalam tata letak, dan lepaskan di dekat bagian tengah
atas tata letak agar pas dengan garis vertikal yang ditampilkan. Autoconnect menambahkan pembatas
kiri dan kanan untuk meletakkan tampilan di tengah posisi horizontal.
4. Buat satu pembatas lagi dari bagian atas tampilan teks ke bagian atas tata letak sehingga tampak seperti
yang ditunjukkan dalam gambar 1.

Secara opsional, Anda bisa melakukan penyesuaian pada gaya teks jika Anda
memperluas textAppearance pada panel Common Attributes di jendela Attributes, dan mengubah
atribut seperti textSize dan textColor.

Menampilkan pesan
Pada langkah ini, Anda perlu mengubah aktivitas kedua untuk menampilkan pesan yang diteruskan oleh
aktivitas pertama.

1. Di DisplayMessageActivity, tambahkan kode berikut ke metode onCreate():


KotlinJava
override fun onCreate(savedInstanceState: Bundle?) {
super.onCreate(savedInstanceState)
setContentView(R.layout.activity_display_message)

// Get the Intent that started this activity and extract the string
val message = intent.getStringExtra(EXTRA_MESSAGE)

// Capture the layout's TextView and set the string as its text
val textView = findViewById<TextView>(R.id.textView).apply {
text = message
}
}

2. Tekan Alt+Enter, atau Option+Return di Mac, untuk mengimpor class lain yang diperlukan:
KotlinJava
import androidx.appcompat.app.AppCompatActivity
import android.content.Intent
import android.os.Bundle
import android.widget.TextView

Menambahkan navigasi ke atas


Setiap layar pada aplikasi yang bukan merupakan titik masuk utama, yang mana semua layar bukan
layar utama, harus menyediakan navigasi yang mengarahkan pengguna ke layar induk logis dalam
hierarki aplikasi. Untuk melakukannya, tambahkan tombol Up di panel aplikasi.

Untuk menambahkan tombol Up, Anda perlu mendeklarasikan aktivitas mana yang merupakan induk
logis dalam file AndroidManifest.xml. Buka file di app > manifests > AndroidManifest.xml, cari
tag <activity> untuk DisplayMessageActivity, lalu ganti dengan kode berikut:

<activity android:name=".DisplayMessageActivity"
android:parentActivityName=".MainActivity">
<!-- The meta-data tag is required if you support API level 15 and lower -->
<meta-data
android:name="android.support.PARENT_ACTIVITY"
android:value=".MainActivity" />
</activity>

Sekarang, sistem Android akan otomatis menambahkan tombol Up ke panel aplikasi.

Menjalankan aplikasi

Klik Apply Changes di toolbar untuk menjalankan aplikasi. Saat aplikasi terbuka, ketik pesan
di kolom teks, lalu ketuk Send untuk melihat pesan yang muncul di aktivitas kedua.
Gambar 2. Aplikasi terbuka, dengan teks dimasukkan di layar kiri lalu ditampilkan di layar kanan.

Selamat, Anda berhasil membuat aplikasi Android pertama Anda!

Untuk terus mempelajari dasar-dasar pengembangan aplikasi Android.

Anda mungkin juga menyukai