0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
979 tayangan10 halaman

Google Colab Informatika

Google Colab adalah perangkat lunak analisis data berbasis web yang menggunakan notebook Python. Notebook ini memiliki beberapa bagian seperti nama notebook, header, menu, area konten, dan toolbar. Kode Python dapat ditulis dan dijalankan di area konten untuk menguji program. Python memungkinkan penugasan nilai ke variabel, penggunaan operator, perulangan, dan kondisi untuk membuat program interaktif.
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
979 tayangan10 halaman

Google Colab Informatika

Google Colab adalah perangkat lunak analisis data berbasis web yang menggunakan notebook Python. Notebook ini memiliki beberapa bagian seperti nama notebook, header, menu, area konten, dan toolbar. Kode Python dapat ditulis dan dijalankan di area konten untuk menguji program. Python memungkinkan penugasan nilai ke variabel, penggunaan operator, perulangan, dan kondisi untuk membuat program interaktif.
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 10

Nama: Chelsy Pebrina B.

G
Kelas: X-6
Senin, 12 Febuari 2024

Pengenalan Perkakas Analisis Data

1. Google Colaboratory ( Google Colab )

Aktivitas AD-K10-01-P: Mengenai Google Colab

1. Buka Google Colaboratory melalui link https://colab.research.google.com/ Jika


diminta untuk Sign-In, Silahkan masuk dengan menggunakan akun Google/Gmail.
2. Buat catatan baru melalui pilihan NEW NOTEBOOK seperti diperlihatkan pada
Gambar. Notebook adalah penamaan untuk file kerja di dalam Google Colab, tempat
membuat berbagai macam dokumen, termasuk teks dokumen/ catatan dan teks kode
program Python

Gambar keaslian tampilan/ No Coppy Paste


Sumber: Siswa Chelsy Pebrina B.G

Perhatikan bahwa Google Colab memiliki beberapa bagian area yang hampir serupa
dengan IDE yang lain. Beberapa objek yang ada di google Colab diperlihatkan pada
Gambar di atas, yatu seperti berikut.
a. Nama Notebook, yang merupakan nama file berekstensi ipynb ( Ipython Notebook
). Kita bisa mengganti nama notebook dengan mengklik nama notebook tersebut.
b. Star, yang menandakan Tingkat kepentingan file ini.
c. Header Kanan, yang berisi pilihan komentar, pilihan untuk berbagi ( share ),
pengaturan ( setting ) file, serta pengaturan akun.
d. Menumbar, yang berisi pilihan menu seperti File,Edit,View dan lain sebagainya
e. Panel Kiri, yang berisi beberapa ikon menu seperti Daftar Isi, Pencarian,
Penyisipan Kode, Pengolahan File, dan Pemilihan Perintah.
f. Toolbar Atas, yang berisi pilihan ikon untuk Penampahan Kode atau Teks, Pilihan
Koneksi , dan Pilihan Menutup Menubar.
g. Konten Notebook, yang berisi tulisan kode program atau teks yang kita tulis.
h. Cell Toolbar, yang berisi pilihan ikon untuk mengatur sel pada konten Pemindaian
Atas atau bawah, Koneksi Antarsel, Penambahan komentar, Pengaturan Editor,
Penggandaan, Penghapusan Sel dan lain sebagainya.

Gambar Area Kerja Google Colab


Sumber: Chelsy Pebrina B.G

3. Mulailah untuk membuat kode program Python dengan mencetak sebuah teks seperti
contoh pada gambar di atas. Ketik satu baris kode tersebut di area Konten Notebook.

Gambar Contoh sederhana kode program Python


Sumber: Siswa Chelsy Pebrina B.G
4. Untuk menguji hasil dari kode program tersebut, tekan tombol “Run cell” (bulat dan
segitiga) yang ada di pojok kiri area Konten Notebook. Jika berhasil, layer output
akan menghasilkan teks sesuai yang diharapkan di bawah Konten Notebook seperti
gambar di bawah ini. setelah berhasil, kita siap untuk membuat Python menggunakan
Google Colab ini.

Gambar Hasil Keluaran Contoh Sederhana Kode Program Python


A. Python
Aktivitas AD-K10-02-P: Mengenal Python

Latihan 1
1. Gantilah data dalam print dengan print (“2 + 3’’), kemudian jalankan
( Run). Apa hasilnya?

2. Kemudian, ganti kembali data dalam print dengan print (2 + 3). Apa
hasilnya?
3. Ganti Kembali data dalam print dengan print (“2” + “3”).Apa
Hasilnya?

4. Apa makna dari penggunaan tanda petik tersebut?


- Tanda petik digunakan untuk mencetak data string, yang berupa nilai
alfanumerik dan tanda baca,yang tidak memiliki nilai artimetika

b. Pemberian Nilai Data ( Assignment)

Latihan 2
1. Jika diperhatikan, ada berapa nama variable yang digunakan dalam Gambar 6.6?
- Terdapat tiga variable, yaitu bil 1, bil 2, dan jumlah
2. Apa makna dari baris ke-2 dan ke-3 dalam Gambar 6.6?
- Makna dari baris ke-2 (bil2=5) ialah variable bil2 disi dengan bilangan 5
- Makna dari baris ke-3 ialah varialbel jumlah diisi dengan hasil penjumlahan
dari isi variable bil1 dan bil2, yaitu 10+5 atau 15
Latihan 3

1. Dapatkah bil2 tercetak di hasil eksekusi?


- Variabel bil2 tidak dapat tercetak di hasil eksekusi karena perintah mencetak
nama variable hanya dapat dilakukan pada oerintah di baris terakhir ( dalam
hal ini mencetak isi variable jumlah )
2. Kemudian, sekarang tambahkan perintah print pada baris untuk mencetak bil2 dan
jumlah

Dapatkah kedua variabeltersebut tercetak?


- Adapun dengan menggunakan perintah print, kita dapat mencetak nilai dari
variable di manapun. Dengan demikian, menggunakan print, kedua variable
dapat tercetak.
Latihan 4
1. Ketikan kode program berikut, kemudian lihat hasil eksekusinya.

Hasilnya ialah 5
2. Apakah output dari variable bil1 pada baris keempat? Nilai 5 apa saja? Ke manakah
nilai 10-nya?
- Nilai 10 yang diisi sebelumnya hilang, ditimpa oleh 5. Pada saat variable
bil1 diisikan (assigned) dengan 5 pada baris ketiga, isi dari variable ini
diganti dengan 5. Apapun nilai sebelumnya akan diganti / hilang.
Inilah sifat pemrograman sekuensial Dimana isi dari sebuah variable bergantung
pada nilai terakhir yang disajikan.

Latihan 5
1. Ketikkan baris perintah pertama dan kedua saja pada kode program Gambar 6.7
(tanpa kode baris ketiga dan seterusnya), kemudian jalankan programnya. Apakah
output nya bilangan 9?
- Yang tercetak ialah angka 9
2. Padahal, kita ingin mencetak data ke-1 pada baris kedua tersebut. Mengapa tidak
muncul bilangan 10?
- array dalam Python dimulai dari indeks 0. Maka, print(data[1]) maknanya
ialah mencetak elemen ke-1 atau urutan kedua. Jika ingin mencetak bilangan
10,yang ditulis ialah print(data[0]).
Latihan 6
1. Perhatikan baris kelima Gambar 6.9. Mengapa nomor indeks yang dicetak di baris
sebelumnya, perlu ditambah 1 setiap perulangan?
- agar berubah/berpindah ke indeks berikutnya. Jika baris kelima ini
dihapus,indeks akan terus berada di nilai 0, tidak sesuai dengan elemen yang
dicetak.
2. Bagaimana jika diganti, indeks ditambah dengan 2? Apa keluarannya?
- Jika diganti dengan 2, perubahan antarindeks terjadi dalam selisih 2 seperti 0,
2, 4, dan seterusnya, tidak sesuai dengan elemen yang dicetak.
3. Bagaimana jika dipindah, penambahan indeks dilakukan di baris keempat? Apa
output-nya
- Jika dipindah ke baris keempat,yang tercetak dimulai dari 1, 2, 3, dan
seterusnya, tidak sesuai dengan elemen yang dicetak.

Latihan 7
Cari tahu penggunaan while dalam Bahasa python
- Penggunaan while dalam bahasa Python adalah untuk membuat sebuah
perulangan (loop) yang akan terus berjalan selama kondisi yang ditentukan
masih bernilai True.

Latihan 8
Ketik kode program pada Gambar 6.10! Kode program tersebut mencetak semua data di
dalam array yang kemudian dibagi dua. Namun demikian, pengolahan seperti ini
menghasilkan error. Error apa yang muncul? Apa maknanya?

- Pesan error yang muncul : "unsupported operand type (s) for /: 'str' or 'int'" -
Maknanya operan yang diberikan tidak bisa dilakukan operasi dengan operator
pembagian (/).
- Hal ini terjadi karena data pada elemen ke-2 bernilai “Cindi” yang berupa nilai
teks atau string. Nilai teks ini tidak bisa dibagi. Oleh karena itu, program
memberikan pesan kesalahan
Latihan 9
Ketik kode program pada Gambar 6.11! Berapa bilangan yang tercetak?
- Bilangan yang tercetak ada tiga, yaitu 5, 4.5 dan 2. Adapun data yang lain
bukan bilangan yang bisa dibagi.

Latihan 10
Cari tahu penggunaan branch if atau if-else dalam Bahasa Python
- Penggunaan branch ‘if’ atau ‘if-else’ dalam bahasa Python digunakan untuk
membuat keputusan berdasarkan kondisi yang diberikan.

Anda mungkin juga menyukai