KP2 KLHS RPJPD

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 175

PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI

DLHKP KOTA KEDIRI


Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
P E SS EEKota
R Mojoroto,
Kec. NKediri,
N TT AA TTTimur
Jawa II OO NN SS DD EE SS I
64129 I GG NN

KONSULTASI PUBLIK 2
KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP
STRATEGIS (KLHS)
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA
PANJANG DAERAH (RPJPD)
KOTA KEDIRI 2025-2045
Disampaikan dalam Konsultasi Publik 1 Penyusunan KLHS RPJPD 2025-2045 Kota Kediri
Diselenggarakan oleh Tim Pokja KLHS RPJPD Kota Kediri, Provinsi Jawa Timur

Kediri, Senin 6 November 2023

TIM PENYUSUN KLHS RPJPD KOTA KEDIRI KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG
DAERAH (RPJPD) KOTA KEDIRI 2025-2045
TAHAP DAN TARGET PEMBUATAN KLHS
RPJM/RPJPD KOTA KEDIRI
KICK OFF RAKOR PENGINTEGRASIAN TIM
• Membentuk Tim Pembuat KLHS DAN TIM RPJP/RPJM
KLHS RPJMD
PERSIAPAN PEMBUATAN PELAKSANAAN

RPJM/PD
• Tim
Pembuat
1 Pembuatan
KLHS
Penjaminan Pendokume
Validasi
KLHS
Pelaksanaan
KLHS
Kualitas ntasian RPJMD:
RPJMD RPJMD

PENYERAHAN DRAFT KLHS


KE TIM RPJP RAD TPB

KONSULTASI PUBLIK 1 VALIDASI INTEGRASI/


PENGKAJIAN
2
(12 OKTOBER) INTEGRASI (VERSI LAMA) PENELAAHAN
Perumusan (VERSI SURAT MENDAGRI
3 Skenario KONSULTASI 600..11.2./8755/BANGDA)
PUBLIK 2
PENGAJUAN INTEGRASI.VERIFIKASI KE
4 Rekomendasi (6 NOVEMBER) PROVINSI

Posedur KLHS
(Permendagri 7/2018)
KLHS RPJP/RPJMD
PEMAHAMAN DASAR KLHS DAN RPJP / RPJM

DOKUMEN RPJMD

BAB I PENDAHULUAN
BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH
KLHS RPJMD
BAB III GAMBARAN KEUANGAN DAERAH
KEBIJAKAN UMUM
KONSULTASI RANTEK
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN BAB IV PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS DAERAH PUBLIK1
KONDISI UMUM DAERAH BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
(geografis, demografis, DDDT, keuangan) BAB VI STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN DAN PROGRAM KONSULTASI PUBLIK2
PEMBANGUNAN
CAPAIAN INDIKATOR TPB BAB VII KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN
PROGRAM PERANGKAT DAERAH

KONDISI PENCAPAIAN TPB


DOKUMEN RPJPD
PEMBAGIAN PERAN
BAB I PENDAHULUAN
BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH KONSULTASI
SKENARIO PEMBANGUNAN
BERKELANJUTAN BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS DAERAH PUBLIK1
ISU STRATEGIS, PERMASALAHAN, BAB IV VISI DAN MISI DAERAH
SASARAN STRATEGIS
BAB V SASARAN DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
KONSULTASI PUBLIK2
PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
E SS EEKota
PKec.RMojoroto, NNKediri,
TT AAJawa
TTTimur
II OO64129
NN SS DD EE SS I I GG NN

MATERI PPT
KONSULTASI PUBLIK 2
DAPAT DIDOWNLOAD

https://bit.ly/pptkp2klhsrpjpdkediri
PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
E SS Kota
PKec.RMojoroto, EE N N TT Jawa
Kediri, AA TTimur
T II 64129
OO NN SS DD EE SS I I GG NN

HASIL KUESIONER ISU


01 STRATEGIS PRIORITAS
JANGKA PANJANG

VISI DAN MISI, SASARAN


02 KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
BERKELANJUTAN DAERAH
JANGKA PANJANG

03 PENJARINGAN
MATERI
MASUKAN PUBLIK KONSULTASI
PUBLIK 2
PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
P E SS EEKota
R Mojoroto,
Kec. NKediri,
N TT AA TTTimur
Jawa II OO NN SS DD EE SS I
64129 I GG NN

PENGANTAR KLHS
RPJP/RPJM

KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS


RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG
(RPJPD) KOTA KEDIRI 2025-2045
PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,

KLHS?
E SS Kota
PKec.RMojoroto, EE N N TT Jawa
Kediri, AA TTimur
T II 64129
OO NN SS DD EE SS I I GG NN

Menurut UU 32/2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup :


KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS (KLHS) merupakan rangkaian analisis
yang sistematis, menyeluruh dan partisipatif, untuk memastikan bahwa PRINSIP
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam
Pembangunan suatu wilayah dan/atau KRP

Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2016 tentang Kajian Lingkungan Hidup Strategis
Permendagri Nomor 7 Tahun 2018 tentang Pembuatan dan Pelaksanaan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
Dalam Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
DASAR OPERASIONAL PENYUSUNAN
UU 23/2014
UU 32/2009 KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS (KLHS)
PP 46/2016 tentang KLHS
UU NO 32/2009 tentang PPLH UU 23/2014 tentang
Pemerintah Daerah

DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG LINGKUNGAN HIDUP


KLHS- Ex Ante KLHS Ex Post
PERENCANAAN (Sebelum KRP) (setelah ada KRP) PERENCANAAN
SPASIAL (RTRW)
DAERAH
(RPJP/RPJM)
MASUKAN KRP EVALUASI KRP

PERMENDAGRI PERMENLHK 69/2017 PERMEN


ATR 5/2022
7/2018
ANALISIS LINGKUNGAN
ENAM MUATAN KLHS
1. Kapasitas Daya Dukung Dan Daya
ANALISIS LINGKUNGAN
Tampung Lingkungan Hidup
TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (TPB) 2. Perkiraan Dampak Dan Risiko Lingkungan
DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG LINGKUNGAN HIDUP (D3TLH) Hidup;
3. Kinerja Layanan Atau Jasa Ekosistem;
4. Efisiensi Pemanfaatan Sumber Daya Alam;
5. Tingkat Kerentanan dan Kapasitas
Adaptasi Perubahan Iklim;
KLHS : rangkaian analisis yang sistematis, menyeluruh 6. Tingkat Ketahanan Dan Potensi
dan partisipatif, untuk memastikan bahwa PRINSIP Keanekaragaman Hayati
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN telah menjadi
dasar dan terintegrasi dalam pembangunan suatu
wilayah dan/atau KRP
PEMBANGUNAN DAERAH Pelaksanaan Pembangunan
Merupakan perwujudan dari pelaksanaan Pelaksanaan dan pencapaian TPB/SDGs Berkelanjutan oleh pemerintah
Urusan Pemerintahan yang telah diserahkan ke secara nasional merupakan bagian integral daerah melalui pengintegrasian ke
Daerah sebagai bagian integral dari dari pelaksanaan TPB oleh daerah dalam proses pembangunan daerah.
pembangunan nasional
PROSES BISNIS KLHS RPJM/RPJP

10
OPTIMALISASI MOMENTUM PILKADA
1. RPJP
2. RPJM KEHILANGAN MOMENTUM, KLHS HANYA DOKUMEN
3. KLHS ADMINISTRASI

GAMBARAN TIMELINE PEMBUATAN DAN PELAKSANAAN KLHS RPJMD

Integrasi/Penelaahan

bahan masukan PILKADA SERENTAK RANWAL


KLHS RPJMD TEKNOKRATIK RPJMD NOVEMBER 2024 RPJMD
Prediksi waktu penyusunan Bulan
75 hari setelah
Juli s/d Agustus 2024
Pertengahan pelantikan KDH
± 3 s/d 4 bulan Akhir 2023 s/d
Tahun 2023
Awal 2024
Pembentukan Pengkajian Perumusan Validasi
Pembangunan
Tim Skenario
Berkelanjutan • Kab/Kabupaten ke Agar pemanfaatan KLHS RPJMD dapat terintegrasi ke dalam Teknokratik
Prov
• Prov ke KLHK RPJMD secara optimal maka :
Kondisi Capaian • Disarankan pembuatan KLHS RPJMD dimulai pada Tahun 2023;
Pembagian Peran Para
Umum Indikator Pihak (Ormas, • Apabila ketersediaan anggaran belum ada dan baru dianggarkan pada Tahun 2024, Tim
Daerah yang Filantropi, Pelaku Pembuat dapat melakukan pembuatan dan pelaksanaan KLHS RPJMD di Tahun 2024 namun
relevan Usaha, Akademis)
• DDDT
(Kajian dengan masa pembuatan dan pelaksanaan yang relatif singkat dan berdekatan dengan proses
• Data Geografis TPB) penyusunan Teknokratik RPJMD.
• Data Demografis • Apabila KLHS RPJMD telah terintegrasi ke dalam dokumen RPJMD maka dokumen RPJMD
• Keuangan Daerah
• Data kondisi umum telah memenuhi2 prinsip dalam penyusunan dokrenda sebagaimana pasal 5 Permndagri
lainnya 86/2017 yaitu berwawasam lingkungan dan berkelanjutan.
Pileg dan Pilpres 2024 : 14 Februari 2024
PILKADA Pilkada 2024 diselenggarakan serentak pada tanggal 27 November 202
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
Kec. Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur 64129
P R E SS EE N
N TT AA TT II OO NN SS DD EE SS I I GG NN

MOMENTUM WAKTU, HARUS


DIOPTIMALKAN
PENGGUNAAN HASIL KLHS
SEBAGAI BAHAN
PENYUSUNAN VISI, MISI,
TUJUAN PROGRAM
UNGGULAN CALON KEPALA
DAERAH
PERATURAN KPU NO 15/2023 TENTANG KAMPANYE
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
Kec. Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur 64129
P R E SS EE N
N TT AA TT II OO NN SS DD EE SS I I GG NN

MEKANISME PENYUSUNAN KLHS


RPJMD

KICK OFF
Membentuk Tim
Pembuat KLHS
RPJMD

PERSIAPAN PEMBUATAN PELAKSANAAN

RPJM/PD

Pembuatan Pelaksanaan
Penjaminan Pendokumentasi Validasi KLHS
Tim Pembuat KLHS Kualitas an RPJMD KLHS RPJMD:
RPJMD
1

RAD TPB

KONSULTASI 2 PENGKAJIAN
PUBLIK 1

Perumusan
3 Skenario
KONSULTASI
PUBLIK 2

4 Rekomendasi
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
E SS EEKota
PKec.RMojoroto, NNKediri,
TT AAJawa
TTTimur
II OO64129
NN SS DD EE SS I I GG NN

4 1.Rancangan Tenokratik RPJMD


1
Penjaminan kualitas, 2.Laporan KHLS RPJMD
Pembentukan Tim Pembuat
Tim pembuat KLHS RPJMD pendokumentasian dan validasi 3. Hasil Penalahaan Pembangunan
KLHS RPJMD
KLHS RPJMD Berkelanjutan *)

3 Pasal 7 (2)
2 Pasal 5 (1)
Pasal 7 (1) Pasal 8 (1) Pasal 20 (3)
Pengkajian Pembangunan Gambaran Kondisi Pencapaian Perumusan skenario Alternatif proyeksi kondisi
Berkelanjutan TPB PB pencapaian TPB

TPB sudah Pasal 8 (2)


Pasal 6 (1)
melampaui target TANPA UPAYA DENGAN UPAYA
• Kondisi daya dukung dan daya Pasal 5 (2) Percepatan target TPB
nasional TAMBAHAN TAMBAHAN
tampung Kondisi umum daerah
• Geografis
Identifikasi,pengumpulan dan analisis data

• Demografis Pasal 10 (2)


Pasal 11 (2)
• Keuangan Daerah Pasal 9 Dipertahankan a. Pencapaian target Isu utama dalam
Pasal 6 (2) TPB SUDAH tanpa upaya pencapaian tujuan ISU STRATEGIS
Capaian indikator tujuan
DILAKSANAKAN tambahan pembangunan
Analisis kondisi pencapaian pembangunan berkelanjutan
tujuan pembangunan yang relevan b. Pencapaian target berkelanjutan
yang ditetapkan Sasaran
berkelanjutan
secara nasional Strategis Daerah
TPB belum
Pasal 6 (3) melampaui target c. Potensi, daya Pasal 11 (3)
Pembagian peran antara nasional saing, dan inovasi
Analisis kontribusi dari
Pemerintah, Pemerintah Daerah, daerah Tantangan PERMASALAHAN
Pemerintah, Pemerintah Daerah, TPB BELUM
Ormas, Filantropi, Pelaku Usaha, d. Daya dukung dan pelaksanaan TPB
Ormas, Filantropi, Pelaku Usaha, DILAKSANAKAN
serta Akademisi dan pihak daya tampung
serta Akademisi dari pihak
terkait lainnya sesuai dengan daerah
terkait lainnya sesuai dengan
ketentuan peraturan e. Pertimbangan lain
ketentuan peraturan
perundang-undangan Tidak Ada sesuai dengan
perundang-undangan Data/NA kebutuhan daerah

1. Ditetapkan dengan keputusan kepala daerah. *)PELAKSANAN KLHS RPJMD


2. Dikoordinasikan oleh secretariat daerah Mekanisme Pembuatan KLHS RPJMD (Pasal
a. Gambaran umum kondisi daerah
Bersama dengan perangkat daerah yang 3) Integrasi KLHS RPJMD b. Permasalahan dan isu strategis
membidangi perencanaan Pembangunan dalam RPJMD (pasal 16) c. Tujuan
daerah dan dengan perangkat daerah yang Ouput
d. Sasaran stratgeis
melaksanakan tugas urusan lingkungan Proses/analisis
hidup.
Input Integrasi KLHS RPJMD dalam Usulan program yang memperhatikan Skenario
3. Beranggotakan perangkat daerah terkait
*) untuk memastikan laporan KLHS RPJMD dimuat RAD TPB (Pasal 17) PB
sesuai dengan kompetensi dan kebutuhan
dalam rancangan awal dokumen RPJMD (Pasal 20
dalam pembuatan KLHS RPJMD (Pasal 4)
(1))
PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
P E SS EEKota
R Mojoroto,
Kec. NKediri,
N TT AA TTTimur
Jawa II OO NN SS DD EE SS I
64129 I GG NN

PROFIL WILAYAH
DAN LINGKUNGAN
HIDUP KOTA KEDIRI

KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS


RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG
(RPJPD) KOTA KEDIRI 2025-2045
PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
P E SS EEKota
R Mojoroto,
Kec. NKediri,
N TT AA TTTimur
Jawa II OO NN SS DD EE SS I
64129 I GG NN

KONSTELASI REGIONAL KOTA KEDIRI


(EKONOMI-EKOLOGI)
PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
E SS EEKota
PKec.RMojoroto, NNKediri,
TT AAJawa
TTTimur
II OO64129
NN SS DD EE SS I I GG NN

KOTA DENGAN PDRB/KAPITA TERTINGGI DI PROV JATIM


INTERVOLCANO
BASIN

11/6/2023 21
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
E SS EEKota
PKec.RMojoroto, NNKediri,
TT AAJawa
TTTimur
II OO64129
NN SS DD EE SS I I GG NN
Kondisi Geografis
Kota Kediri
Kota Kediri terletak di sebelah
selatan garis katulistiwa berada Luas wilayah Kota Kediri sebesar
antara 111,05 0 – 112,03 0 BT dan 63,404 km2
7,45 0 - 7,55 0 LS

Kota Kediri terletak pada


Secara administratif, Kota Kediri
ketinggian rata-rata 67 m di atas
terbagi menjadi 3 kecamatan dan
permukaan laut, dengan tingkat
terdiri dari 46 kelurahan
kemiringan 0-40%

Kota Kediri dilewati oleh Sungai


Brantas yang membelah
Rata-rata curah hujan pada tahun
bagian Kota Kediri menjadi dua
2018-2022 sebesar 2.135 mm3
bagian yaitu wilayah barat dan
timur
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
E SS EEKota
PKec.RMojoroto, NNKediri,
TT AAJawa
TTTimur
II OO64129
NN SS DD EE SS I I GG NN

Peta Penggunaan
Lahan
Kota Kediri

S u m b e r : L a p o r a n A k h i r D 3 T L H K o t a K e d i r i Ta h u n 2 0 1 8
PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
E SS EEKota
PKec.RMojoroto, NNKediri,
TT AAJawa
TTTimur
II OO64129
NN SS DD EE SS I I GG NN

Kondisi Demografis
75+ ➢ Jumlah penduduk Kota Kediri periode tahun 2018-2022 menunjukkan tren
70-74 peningkatan
65-69
➢ Jumlah penduduk Kota Kediri tahun 2022 sebesar 289.418 jiwa
60-64
55-59 ➢ Terjadi pertambahan jumlah penduduk sebesar 3.836 jiwa, selama 5
50-54 tahun
45-49
➢ Pada tahun 2022, populasi penduduk Kota Kediri mayoritas berada pada
40-44
35-39 kelompok usia produktif (usia 15-64 tahun) yaitu mencapai 69,84%
30-34
25-29 JUMLAH PENDUDUK (JIWA)
20-24 289,418
15-19
10-14
287,962
5-9 287,409
0-4 286,796

15,000 10,000 5,000 0 5,000 10,000 15,000


285,582
Laki-laki Perempuan

Tahun
2018 2019 2020 2021 2022
PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
E SS EEKota
PKec.RMojoroto, NNKediri,
TT AAJawa
TTTimur
II OO64129
NN SS DD EE SS I I GG NN

Kondisi Demografis
➢ Penduduk berumur 15 tahun keatas di Kota Kediri yang termasuk
No​ Kegiatan Utama Total
angkatan kerja berjumlah 163.821 jiwa, sedangkan yang bukan
Angkatan Kerja 163.821
angkatan kerja berjumlah 70.453 jiwa
a. Bekerja/Working 156.641
➢ TPAK Kota Kediri mencapai 69,93%, TPT Kota Kediri sebesar 4,38%
Pengangguran
b. 7.180 ➢ Dependency Ratio Kota Kediri sebesar 43,19%
Terbuka/Unemployment
➢ Penduduk angkatan kerja yang bekerja di Kota Kediri pada tahun 2022
Bukan Angkatan Kerja 70.453
paling dominan adalah tamatan universitas (21,8%)
a. Sekolah/Attending School 23.612
➢ Penduduk angkatan kerja yang menganggur di Kota Kediri pada tahun
Mengurus Rumah
b. 40.780 2022 paling dominan adalah tamatan SMA (28,08%)
Tangga/Housekeeping
ANGKATAN KERJA YANG BEKERJA (%) ANGKATAN KERJA YANG MENGANGGUR (%)
c. Lainnya/Others 6.061
UNIVERSITAS
SD
Total 234.274 22%
17%
14.71% 17.76%
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja 69,93 Diploma 6.92%
I/II/III/Aka SMP
Tingkat Pengangguran 4,38 demi
8.61%
15%
4%
23.93%
28.08%

SMAK SMA
21% 21%
PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
E SS EEKota
PKec.RMojoroto, NNKediri,
TT AAJawa
TTTimur
II OO64129
NN SS DD EE SS I I GG NN
Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan
Ekonomi
➢ Peningkatan nilai PDRB ADHK dan ADHB selama periode tahun 2018-2019 dan 2020-2022 mengindikasikan bahwa
perekonomian Kota Kediri terus mengalami pertumbuhan setiap tahunnya
➢ Nilai PDRB dan pertumbuhan ekonomi Kota Kediri mengalami penurunan yang signifikan pada tahun 2020 karena adanya
fenomena pandemi Covid-19
➢ Pertumbuhan ekonomi Kota Kediri tahun 2020 menurun menjadi -6,25%, jauh di bawah angka pertumbuhan ekonomi provinsi
dan nasional 180,000 9

8 150,000 6
5.47
5.47
5.43

5.34
5.14

5.3
5.2

3.95
6

3.57
5
Pertumbuhan Ekonomi

3.7
120,000 3
4

2.5
2 90,000 0
0
2018 2019 2020 2021 2022 60,000 -3
-2
-2.1
-2.33

-4 30,000 -6
-6
-6.25

-8 0 -9
2018 2019 2020 2021 2022
Kota Kediri Provinsi Jawa Timur Nasional PDRB ADHB PDRB ADHK LAJU PERTUMBUHAN
PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
E SS EEKota
PKec.RMojoroto, NNKediri,
TT AAJawa
TTTimur
II OO64129
NN SS DD EE SS I I GG NN
Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan
Ekonomi
Distribusi Persentase PDRB
Kategori Lapangan Usaha PDRB
2018 2019 2020 2021 2022 ➢ Penyumbang PDRB terbesar pertama di Kota Kediri
A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 0,24 0,22 0,24 0,24 0,23
B Pertambangan dan Penggalian 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 adalah sektor industri pengolahan dengan rata-rata
C Industri Pengolahan 81,53 82,04 82,13 81,88 81,04
D Pengadaan Listrik dan Gas 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 kontribusi dalam 5 tahun terakhir mencapai 81,72%
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah
E 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02
dan Daur Ulang
F Konstruksi 1,77 1,67 1,64 1,62 1,71 ➢ Penyumbang PDRB terbesar kedua di Kota Kediri
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi
G 9,54 9,31 8,67 9,11 9,68 adalah sektor perdagangan besar dan eceran;
Mobil dan Sepeda Motor
H Transportasi dan Pergudangan 0,43 0,42 0,45 0,44 0,51
reparasi mobil dan sepeda motor dengan rata-rata
I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 1,55 1,55 1,48 1,48 1,62
J Informasi dan Komunikasi 1,78 1,67 2,08 2,07 2,04 kontribusi dalam 5 tahun terakhir 9,3%
K Jasa Keuangan dan Asuransi 0,94 0,92 0,97 0,94 0,97
L Real Estate 0,40 0,39 0,42 0,40 0,40
M,N Jasa Perusahaan 0,21 0,20 0,20 0,19 0,19
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan ➢ Sektor Transportasi dan Pergudangan mengalami
O 0,35 0,36 0,39 0,37 0,37
Jaminan Sosial Wajib pertumbuhan yang pesat pada tahun 2022
P Jasa Pendidikan 0,75 0,74 0,82 0,76 0,71
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 0,17 0,17 0,20 0,19 0,19 dibandingkan sektor lainnya, yaitu mencapai 18,15%
R,S,T,U Jasa Lainnya 0,32 0,31 0,29 0,28 0,32
Produk Domestik Regional Bruto 100 100 100 100 100
PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
E SS EEKota
PKec.RMojoroto, NNKediri,
TT AAJawa
TTTimur
II OO64129
NN SS DD EE SS I I GG NN
Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan
Ekonomi
➢ Indeks gini Kota Kediri pada tahun 2018-2020 lebih ➢ Pada tahun 2022, jumlah penduduk miskin di Kota Kediri turun
rendah dibandingkan indeks gini Provinsi Jawa Timur dan sebanyak 1400 jiwa dari tahun sebelumnya menjadi 21.150 jiwa
Nasional ➢ Pada tahun 2022, indeks kedalaman kemiskinan di Kota Kediri

➢ Sedangkan indeks gini Kota Kediri pada tahun 2021-2022 meningkat 0,39 poin dibanding tahun 2021 menjadi 1,42

lebih tinggi dari indeks gini Provinsi Jawa Timur, tetapi ➢ Pada tahun 2022, indeks keparahan kemiskinan di Kota Kediri

masih lebih rendah dari indeks gini Nasional meningkat 0,20 poin dibanding tahun 2021 menjadi 0,41
INDEKS GINI
Jenis Data 2018 2019 2020 2021 2022
Kota Kediri Jatim Nasional
0.385
Jumlah Penduduk
0.384 0.38 0.381 0.381 21.900 20.540 22.190 22.550 21.150
Miskin (Jiwa)
0.371 0.374 0.371
Persentase
0.364 0.364 0.365 7,68 7,16 7,69 7,75 7,23
0.364 Kemiskinan (%)
0.346 Garis Kemiskinan 453.807 471.893 493.438 506.936 537.326
0.328 Indek Kedalaman
0.321
0,87 1,23 0,96 1,03 1,42
Kemiskinan
Indek Keparahan
2018 2019 2020 2021 2022 0,18 0,32 0,17 0,21 0,41
Kemiskinan
PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
PKec.RMojoroto,
E S EKota NKediri,
T AJawaT Timur
I O 64129
N S D E S I G N
Fokus Kesejahteraan Sosial
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM)

Capaian IPM Kota Kediri Provinsi Jawa Timur dan


Indonesia
Kota Kediri Provinsi Jawa Timur Indonesia
Indeks Pembangunan Manusia
82
(IPM) Kota Kediri secara umum
80 79.59 mengalami tren peningkatan
78.6 dari tahun 2018 hingga 2022.
78.08 78.23
78 77.58

76

74
72.75
71.94 72.14
71.92
72 71.39 72.91
71.71 72.29 Indeks Pembangunan Manusia
71.5
70 70.77
(IPM) Kota Kediri lebih tinggi
daripada Provinsi Jawa
68 Timur dan Nasional.

66
2018 2019 2020 2021 2022
PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
PKec.RMojoroto,
E S EKota NKediri,
T AJawaT Timur
I O 64129
N S D E S I G N
Fokus Kesejahteraan Sosial
HARAPAN LAMA SEKOLAH (HLS) DAN RATA-RATA LAMA SEKOLAH (RLS)

Harapan Lama Rata-rata lama


Sekolah digunakan sekolah merupakan
untuk mengetahui kombinasi antara
kondisi pembangunan partisipasi sekolah,
sistem pendidikan di jenjang pendidikan
berbagai jenjang. yang sedang dijalani,
kelas yang diduduki
dan pendidikan yang
ditamatkan.

Perkembangan HLS Kota


RLS Kota Kediri selalu
Kediri mengalami
mengalami peningkatan.
peningkatan. Pada tahun
Pada tahun 2018 RLS Kota
2018 Harapan Lama
Kediri sebesar 9,91%,
Sekolah Kota Kediri
meningkat menjadi 10,45
sebesar 14,96% meningkat
pada tahun 2022
menjadi 15,44 pada tahun
2022.
PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
E SS EEKota
PKec.RMojoroto, NNKediri,
TT AAJawa
TTTimur
II OO64129
NN SS DD EE SS I I GG NN
Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan
Ekonomi
ANGKA MELEK HURUF (AMH) ANGKA HARAPAN HIDUP (AHH)
Capaian Angka Melek Huruf (AMH) Kota Kediri AHH di Kota Kediri mengalami kondisi tren
Provinsi Jawa Timur dan Indonesia
98.4 yang meningkat. Angka harapan hidup di Kota
98.2
98.18 Kediri pada tahun 2018 sebesar 73,8
meningkat menjadi 74,34 pada tahun 2022
98
97.82 97.83
97.8
97.59 Capaian Angka Harapan Hidup (AHH) Kota Kediri
97.6 97.48 Provinsi Jawa Timur dan Indonesia
97.4 74.4 74.34

97.2 74.3
74.2
97
2018 2019 2020 2021 2022 74.1 74.02 74.04
73.98
74

AMH di Kota Kediri mengalami kondisi yang 73.9


73.8
fuluktuatif/tidak stabil. Namun apabila dilihat dari 73.8
capaian 2018-2022, nilai AMH mengalami kenaikkan dari 73.7
97,48 pada tahun 2018 menjadi 97,83 pada tahun 2022. 73.6
Hal ini menunjukkan jika kualitas sumber daya manusia 73.5
mengalami peningkatan 2018 2019 2020 2021 2022
PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
E SS EEKota
PKec.RMojoroto, NNKediri,
TT AAJawa
TTTimur
II OO64129
NN SS DD EE SS I I GG NN
Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan
Ekonomi
STUNTING
Grafik Perkembangan Pravelensi
Stunting Kota Kediri 2019-2022 (%) Stunting di Kota Kediri mengalami
16
13.7 13.2 kondisi tren yang meningkat.
14 12.7
12 10.9 Pravelensi Stunting di Kota Kediri
10
pada tahun 2019 berada di angka
8
6 10,9 dan terus meningkat hingga
4 tahun 2021 menjadi 13,7%. Tahun
2
2022 mengalami penurunan menjadi
0
2019 2020 2021 2022 13,2%
PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
E SS EEKota
PKec.RMojoroto, NNKediri,
TT AAJawa
TTTimur
II OO64129
NN SS DD EE SS I I GG NN
Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan
Ekonomi
TINGKAT PARTISIPASI TINGKAT PENGANGGURAN
JUMLAH ANGKATAN
ANGKATAN KERJA (TPAK) TERBUKA (TPT)
KERJA

69.93 163,821

156,591
67.35 6.21 6.37

152,265
66
4.22 4.38
65.09 148,268
64.6 3.36
145,556

2018 2019 2020 2021 2022 2018 2019 2020 2021 2022
2018 2019 2020 2021 2022
Perkembangan TPT Kota Kediri mengalami Jumlah angkatan kerja di Kota Kediri selama
Perkembangan TPAK Kota Kediri peningkatan pada tahun 2018-2020. Tahun 2022, kurun waktu 2018 – 2022 mengalami
mengalami peningkatan. Pada tahun TPT Kota Kediri mengalami penurunan. Kenaikan
peningkatan. Jumlah angkatan kerja terkecil
2018 TPAK Kota Kediri sebesar 65,09% TPT yang cukup tinggi di tahun 2020-2021
disebabkan oleh pandemi covid-19 yang terjadi pada tahun 2018 yaitu sebesar
meningkat menjadi 69,93 pada tahun
menyebabkan banyak terjadinya pemutusan 145.556 dan jumlah angkatan kerja tertinggi
2022.
hubungan kerja (PHK) pada berbagai sektor pada tahun 2022 yaitu sebesar 163.821.
PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
PKec.RMojoroto,
E S EKota NKediri,
T AJawaT Timur
I O 64129
N S D E S I G N
Aspek Daya Saing Daerah
Nilai PDRB ADHK Kota Kediri (Miliar Rupiah)
Lapangan Usaha
2018 2019 2020 2021 2022
Pertanian, Kehutanan, dan
192,93 191,90 197,46 197,62 197,00 Produktivitas Total Daerah
Perikanan
Pertambangan dan
0,03 0,03 0,03 0,03 0,03 Sumber : Kota Kediri dalam Angka 2023, BPS​
Penggalian
Industri Pengolahan 67.989,72 71.862,10 67.283,44 68.298,65 70.307,03
Pengadaan Listrik dan Gas 8,46 8,70 8,69 8,83 9,57 • PDRB atas harga konstan tahun 2022 mencapai 89.902,16 miliar
Pengadaan Air, Pengelolaan rupiah.
Sampah, Limbah dan Daur
Ulang
17,69 18,12 18,95 20,10 21,49
• Sektor Industri Pengolahan dengan nilai mencapai 70.307,03
Konstruksi 1.495,41 1.554,94 1.446,94 1.500,02 1.616,94 miliar Rupiah.
Perdagangan Besar dan
Eceran; Reparasi Mobil dan 8.950,78 9.361,02 8.195,45 8.999,41 9.774,06
• Distribusi Sektor Industri Pengolahan dalam nilai PDBR
Sepeda Motor mencapai 81,04% pada tahun 2022.
Transportasi dan
376,64 397,33 394,64 419,13 495,22
Pergudangan
Penyediaan Akomodasi dan
1.347,39 1.444,98 1.296,53 1.339,28 1.518,30
Makan Minum
Informasi dan Komunikasi 2.116,92 2.160,08 2.545,01 2.691,37 2.834,87
Jasa Keuangan dan Asuransi 795,74 841,50 845,24 861,01 891,40
Real Estate 402,51 420,15 428,55 429,86 451,78
Jasa Perusahaan 177,83 185,48 172,43 173,11 180,01
Administrasi Pemerintahan,
Pertahanan dan Jaminan 308,09 326,06 318,60 319,84 320,30
Sosial Wajib
Jasa Pendidikan 691,66 736,22 759,51 749,58 758,43
Jasa Kesehatan dan Kegiatan
160,38 169,95 186,83 197,17 201,25
Sosial
Jasa Lainnya 305,50 322,95 276,68 280,59 324,47
PDRB Kota Kediri 85.337,68 90.001,52 84.374,98 86.485,59 89.902,16
PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
E SS EEKota
PKec.RMojoroto, NNKediri,
TT AAJawa
TTTimur
II OO64129
NN SS DD EE SS I I GG NN

01 Fokus Layanan Pemerintah Wajib

02 Fokus Kemampuan Ekonomi Daerah


Aspek Pelayanan
Umum Daerah 03 Fokus Fasilitas Wilayah/Infrastruktur

04 Fokus Iklim Berinvestasi

05 Fokus Sumber Daya Manusia


PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
PKec.RMojoroto,
E S EKota NKediri,
T AJawaT Timur
I O 64129
N S D E S I G N
Aspek Pelayanan Umum Daerah
1. Fokus Layanan Pemerintah Wajib
A. Pendidikan
Angka Partisipasi Sekolah a) Angka Partisipasi Sekolah
• Angka Partisipasi Sekolah (APS) di Kota Kediri untuk usia
Usia
7-12 tahun mengalami penurunan walupun sangat sedikit
2018 2019 2020 2021 2022
yaitu sekitar 0,13% nilai penurunannya dari tahun 2018
(100%) ke tahun 2022 (99,87%)
7-12 100 100 99,6 99,48 99,87 • Nilai APS untuk usia 13-15 tahun juga mengalami
penurunan. Pada tahun 2018 nilai APS untuk usia ini
adalah 99,12 kemudian pada tahun 2022 turun menjadi
13-15 99,12 99,61 98,89 98,63 98,75
98,75%
• APS yang menunjukkan kenaikan ada di usia 16-18 tahun
dengan nilai APS di tahun 2018 adalah 86,84 naik menjadi
16-18 86,84 86,87 86,72 87,04 87,08
87,08 di tahun 2022

Sumber : BPS Kota Kediri, 2023​


PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
PKec.RMojoroto,
E S EKota NKediri,
T AJawaT Timur
I O 64129
N S D E S I G N
Aspek Pelayanan Umum Daerah
Nilai PDRB ADHK Kota Kediri (Miliar Rupiah)
Lapangan Usaha

Pertanian, Kehutanan, dan


2018 2019 2020 2021 2022 1. Fokus Layanan Pemerintah Wajib
192,93 191,90 197,46 197,62 197,00
Perikanan
Pertambangan dan A. Pendidikan
0,03 0,03 0,03 0,03 0,03
Penggalian
Industri Pengolahan 67.989,72 71.862,10 67.283,44 68.298,65 70.307,03 b) Ratio Murid-Sekolah
Pengadaan Listrik dan Gas 8,46 8,70 8,69 8,83 9,57
Pengadaan Air, Pengelolaan • Rasio Murid dengan Jumlah Sekolah pada jenjang SD
Sampah, Limbah dan Daur 17,69 18,12 18,95 20,10 21,49
Ulang mengalami penurunan. Pada tahun 2018 rasionya adalah
Konstruksi 1.495,41 1.554,94 1.446,94 1.500,02 1.616,94
Perdagangan Besar dan 1 sekolah untuk 208 murid, sementara untuk tahun 2022
Eceran; Reparasi Mobil dan 8.950,78 9.361,02 8.195,45 8.999,41 9.774,06
Sepeda Motor menjadi 1 : 185.
Transportasi dan
376,64 397,33 394,64 419,13 495,22
Pergudangan
Penyediaan Akomodasi dan
• Untuk jenjang SMP, rasio murid dengan sekolah juga
1.347,39 1.444,98 1.296,53 1.339,28 1.518,30
Makan Minum
Informasi dan Komunikasi 2.116,92 2.160,08 2.545,01 2.691,37 2.834,87
mengalami penurunan. Pada tahun 2018 rationya adalah 1
Jasa Keuangan dan Asuransi 795,74 841,50 845,24 861,01 891,40 : 437, sementara pada tahun 2022 turun menjadi 1 : 413.
Real Estate 402,51 420,15 428,55 429,86 451,78
Jasa Perusahaan 177,83 185,48 172,43 173,11 180,01 • Ratio untuk jenjang SMA mengalami kenaikan dari tahun
Administrasi Pemerintahan,
Pertahanan dan Jaminan 308,09 326,06 318,60 319,84 320,30
Sosial Wajib 2018 ke 2022. Pada tahun 2018 rasionya adalah 1 : 578
Jasa Pendidikan 691,66 736,22 759,51 749,58 758,43
Jasa Kesehatan dan Kegiatan sementara pada tahun 2022 adalah 1 : 595. Namun, ratio
160,38 169,95 186,83 197,17 201,25
Sosial
Jasa Lainnya 305,50 322,95 276,68 280,59 324,47 di tahun 2022 masih lebih rendah dari ratio tahun 2019,
PDRB Kota Kediri 85.337,68 90.001,52 84.374,98 86.485,59 89.902,16
2021, dan 2022.
Sumber : Analisis Tim Pokja KLHS Kota Kediri, 2023​
PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
PKec.RMojoroto,
E S EKota NKediri,
T AJawaT Timur
I O 64129
N S D E S I G N
Aspek Pelayanan Umum Daerah
Laju Pertumbuhan
Uraian

Pertanian, Kehutanan, dan


2018 2019 2020 2021 2022
2. Fokus Kemampuan Ekonomi Daerah
1,63 -0,53 2,9 0,09 -0,31
Perikanan
Pertambangan dan Penggalian -0,98 -0,87 -7,63 -1,06 1,6
A. Laju PDRB Menurut Harga Konstan
Industri Pengolahan 5,38 5,7 -6,37 1,51 2,94
Laju pertumbuhan PDRB atas dasar harga konstan di Kota
Pengadaan Listrik dan Gas 3,11 2,74 -0,05 1,59 8,43
Pengadaan Air, Pengelolaan Kediri periode 2018 – 2022 yang menurun setiap tahunnya.
3,66 2,46 4,58 6,07 6,91
Sampah, Limbah dan Daur Ulang
Konstruksi 4,76 3,98 -6,95 3,67 7,79 Pada tahun 2019 laju pertumbuhan PDRB sebesar 5,47% dan
Perdagangan Besar dan Eceran; menurun menjadi 3,95% pada tahun 2022. Penurunan laju
6,34 4,58 -12,45 9,81 8,61
Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
Transportasi dan Pergudangan 8,37 5,5 -0,68 6,21 18,15 pertumbuhan PDRB disebabkan oleh karena adanya pandemi
Penyediaan Akomodasi dan
4,78 7,24 -10,27 3,3 13,37
Makan Minum Covid-19 di tahun 2020 yang menyebabkan laju pertumbuhan
Informasi dan Komunikasi 3,91 2,04 17,82 5,75 5,33
di beberapa sektor menjadi minus. Penurunan laju terbesar di
Jasa Keuangan dan Asuransi 5,77 5,75 0,44 1,87 3,53
Real Estate 2,76 4,38 2 0,3 5,1 tahun 2020 ada ada sektor jasa lainnya yang memiliki laju
Jasa Perusahaan 5,58 4,3 -7,04 0,39 3,99
Administrasi Pemerintahan,
pertumbuhan -14,33%. Kemudian pada tahun 2021, kondisi
Pertahanan dan Jaminan Sosial 6,07 5,83 -2,29 0,39 0,15
Wajib laju pertumbuhan PDRB mulai kembali naik dengan sebagian
Jasa Pendidikan 6,31 6,44 3,16 -1,31 1,18
besar sektor telah memiliki pertumbuhan yang positif.
Jasa Kesehatan dan Kegiatan
6,99 5,97 9,94 5,53 2,07
Sosial
Jasa Lainnya 3,87 5,71 -14,33 1,41 15,64
Kota Kediri 5,43 5,47 -6,25 2,5 3,95
Sumber : Dokumen Kota Kediri Dalam Angka, 2023
PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
E SS EEKota
PKec.RMojoroto, NNKediri,
TT AAJawa
TTTimur
II OO64129
NN SS DD EE SS I I GG NN
Aspek Pelayanan Umum Daerah
2. Fokus Kemampuan Ekonomi Daerah Kelompok Makanan
Pengeluaran per Kapita Sebulan Menurut
Kelompok Makanan di Kota Kediri (Rp)
B. Pengeluaran Konsumsi Pangan Per 2021 2022
Kapita (Kelompok Makanan) Padi-padian 47.664 57.623
Umbi-umbian 4.488 7.124
Pengeluaran Konsumsi Perkapita untuk kelompok
kan/udang/cumi/kerang 23.163 27.171
makanan di Kota Kediri pada tahun 2021 dan Daging 33.886 33.936
2022 terjadi kenaikan. Pada tahun 2021 secara Telur dan susu 39.094 38.516
Sayur-sayuran 50.716 48.664
total, Masyarakat Kediri dalam waktu satu bulan
Kacang-kacangan 18.353 18.983
menghabiskan sekitar Rp 636.163 untuk Buah-buahan 37.335 41.931
kebutuhan kelompok makanan. Kemudian pada Minyak dan kelapa 15.512 21.571
tahun 2022 mengalami kenaikan hingga mencapai Bahan minuman 16.420 17.304
Bumbu-bumbuan 11.613 13.814
Rp 706.618 per bulan. Kelompok makanan yang
Konsumsi lainnya 9.691 12.615
paling banyak di beli oleh masyarakat adalah Makanan dan minuman jadi 273.196 305.227
makanan dan minuman jadi. Rokok 58.032 62.139
Total 639.163 706.618
Sumber :Satu Data Kota Kediri, 2023
PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
E SS EEKota
PKec.RMojoroto, NNKediri,
TT AAJawa
TTTimur
II OO64129
NN SS DD EE SS I I GG NN
Aspek Pelayanan Umum Daerah
2. Fokus Kemampuan Ekonomi Daerah
C. Pengeluaran Konsumsi Pangan Per Kapita
D. Indeks Daya Beli
(Kelompok Non-Makanan)
Pengeluaran Rata-rata Perkapita Indeks Daya Beli Kota Kediri dan Jawa Timur
Sebulan Menurut Kelompok Bukan
Kelompok Bukan Makanan Makanan di Kota Kediri (Rp) 0.78
0.77 0.77
2021 2022 0.77
0.76 0.76
Perumahan dan fasilitas rumah tangga 414.322 428.773 0.76
0.75 0.75 0.75
0.75
Aneka komoditas dan jasa 219.176 219.438
0.74
0.74
Pakaian, alas kaki, dan tutup kepala 30.732 34.814
0.73
Komoditas tahan lama 95.634 71.397
0.72
Pajak, pungutan, dan asuransi 91.795 79.841
0.71
Keperluan pesta dan upacara/kenduri 9.646 11.949
0.7
Total 861.305 846.212 2018 2019 2020 2021

Pengeluaran Konsumsi Perkapita untuk kelompok non-makanan di Kota Kediri Jawa Timur

Kota Kediri pada tahun 2021 dan 2022 terjadi penurunan. Kelompok Indeks Daya Beli Kota Kediri mengalami kenaikan dari tahun 2018
non-makanan yang mengalami penurunan adalah aneka komoditas sebesar 0,76 menjadi 0,77 di tahun 2021. Jika kemudian indeks daya
dan jasa, komoditas tahan lama, serta pajak, pungutan, dan asuransi.
beli Kota Kediri dibadingkan rata-rata dengan Provinsi Jawa Timur,
Namun terdapat juga kelompok yang mengalami kenaikan
maka nilainya adalah Kota Kediri lebih tinggi nilai Indeks daya
seperti perumahan dan fasilitas rumah tangga, pakaian, dan
keperluan pesta atau kenduri. belinya dari rata-rata Provinsi Jawa Timur.
PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
E SS EEKota
PKec.RMojoroto, NNKediri,
TT AAJawa
TTTimur
II OO64129
NN SS DD EE SS I I GG NN
Aspek Pelayanan Umum Daerah
3. Fokus Fasilitas Wilayah/Infrastruktur
A. Jumlah Pelanggan Listrik B. Jumlah Rumah Makan/Restoran

Jumlah Pelanggan Listrik Jumlah Rumah Makan/Restoran


Kecamatan Kecamatan
2020 2021 2022 2019 2020 2021 2022

Mojoroto 32.146 33.044 37.525 Mojoroto 27 158 99 134

Kota 36.265 36.685 32.288 Kota 34 302 239 299

Pesantren 25.829 26.733 29.974 Pesantren 16 95 54 84

Kota Kediri 94.240 96.463 99.787 Kota Kediri 77 555 392 517
Jumlah Pelanggan Listrik PLN di Kota Kediri mengalami Jumlah rumah makan/restoran di Kota Kediri mengalami
kenaikan. Pada Tahun 2020 pelanggan PLN sejumlah 94.240 kenaikan cukup tinggi dari tahun 2019 ke 2022. Tahun 2019
kemudian pada tahun 2022 mengalami kenaikan mencapai terdapat 77 rumah makan/restoran, kemudian meningkat
99.787. Pada tahun 2020 pelanggan terbanyak ada di menjadi 517 pada tahun 2022. Kenaikan sangat besar terjadi di
Kecamatan Kota dengan jumlah 36.265. Pada tahun 2022, tahun 2019 ke 2020 yang mencapai 555 rumah
Kecamatan Mojoroto menjadi kecamatan dengan jumlah makan/restoran. Tahun 2021 mengalami penurunan
pelanggan paling besar yaitu 37.525 jumlah menjadi 392. Jumlah rumah makan/restoran terbanyak
ada di Kecamatan Kota dengan jumlah 299 (tahun 2022).
PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
E SS EEKota
PKec.RMojoroto, NNKediri,
TT AAJawa
TTTimur
II OO64129
NN SS DD EE SS I I GG NN
Aspek Pelayanan Umum Daerah
4. Fokus Iklim Berinvestasi
A. Angka Kriminalitas

ANGKA KRIMINALITAS DI KOTA KEDIRI


8
Angka Kriminalitas di Kota kediri mengalami
6.32 kenaikan. Pada tahun 2018, angka kriminalitas hanya
6 5.23 berada di angka 1,33, namun pada tahun-tahun
berikutnya terjadi kenaikan angka kriminalita. Angka
4 3.42 3.66
Kriminalitas tertinggi di Kota Kediri terjadi pada
tahun 2021 yang mencapai angka hingga 6.32,
2 1.33
kemudian turun kembali di tahun 2022 di angka 5.23.

0
2018 2019 2020 2021 2022
Tahun

Sumber :Kota Kediri Dalam Angka, 2023


PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
E SS EEKota
PKec.RMojoroto, NNKediri,
TT AAJawa
TTTimur
II OO64129
NN SS DD EE SS I I GG NN
Aspek Pelayanan Umum Daerah
5. Fokus Sumberdaya Manusia
A. Indeks Pembangunan Manusia

Indikator 2018 2019 2020 2021 2022 INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA


85
Angka Harapan
73,8 73,96 74,02 74,04 74,34 80
Hidup
Harapan Lama 75
14,96 14,97 15,26 15,27 15,44
Sekolah
70
Rata-Rata Lama
9,91 9,92 9,93 10,15 10,45
Sekolah 65
2018 2019 2020 2021 2022
IPM 77,58 78,08 78,23 78,6 79,59 Kota Kediri Jawa Timur Nasional

IPM Kota Kediri pada tahun 2022 telah mencapai indeks 79,59. Capaian nilai IPM Kota Kediri yang berada diatas
75 menjadikan Status IPM Kota Kediri tergolong tinggi. Apabila dibandingkan dengan level provinsi dan nasional
pencapaian IPM Kota Kediri sudah berada di atas rata-rata. Rata-rata IPM untuk Provinsi Jawa Timur mencapai 72,75
dan secara Nasional mencapai 72,91.
Sumber :Satu Data Kota Kediri, 2023
PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
E SS EEKota
PKec.RMojoroto, NNKediri,
TT AAJawa
TTTimur
II OO64129
NN SS DD EE SS I I GG NN
Aspek Pelayanan Umum Daerah
5. Fokus Sumberdaya Manusia
B. Rasio Ketergantungan

Rasio
Tahun Usia <15 Usia >64 Usia 15-64
Ketergantungan

2018 66.022 16.863 202.697 40,89


2019 66.434 16.984 203.991 40,89
2020 65.154 20.723 200.919 42,74
2021 64.732 21.766 201.464 42,93
2022 64.440 22.852 202.126 43,19
Sumber : Kota Kediri Dalam Angka, 2023

Selama lima tahun terakhir, angka ketergantungan di Kota Kediri mengalami kenaikan. Pada tahun 2018, angka
ketergantungan di Kota Kediri sebesar 40,89%. Kemudian pada tahun 2022 terjadi peningkatan menjadi 43,19%.
Peningkatan ini mengindikasikan bahwa beban dari usia produktif lebih besar untuk menanggung jumlah penduduk
usia non produktif
PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
E SS EEKota
PKec.RMojoroto, NNKediri,
TT AAJawa
TTTimur
II OO64129
NN SS DD EE SS I I GG NN

01
Perkembangan Pendapatan
Daerah

Keuangan
02 Perkembangan Belanja Daerah
Daerah

03 Neraca Daerah
PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
E SS EEKota
PKec.RMojoroto, NNKediri,
TT AAJawa
TTTimur
II OO64129
NN SS DD EE SS I I GG NN
Keuangan Daerah
KINERJA PELAKSANAAN APBD
PERKEMBANGAN PENDAPATAN DAERAH KOTA KEDIRI KOMPOSISI PENDAPATAN KOTA KEDIRI
TAHUN 2018-2022 (RIBU RUPIAH)
1,550,000,000 16% 77.97% 77.84% 77.08% 75.15%
1,508,822,569.05 71.58%
14%
1,500,000,000 13.29%
1,453,556,698.96 12%
1,450,000,000

30.26%
10%

21.16%
19.92%

19.78%
19.48%
1,400,000,000 8%
1,339,405,675.00 6%
1,350,000,000 4.76%

2.54%

2.24%

1.96%
1.78%

0.02%
3.80% 4%
3.18%
1,300,000,0001,278,488,601.90 1,283,093,769.23 2%

1,250,000,000 0%
2018 2019 2020 2021 2022
-2%
1,200,000,000 Pendapatan Asli Daerah (PAD)
-4.20% -4%
Dana Perimbangan/ Pendapatan Transfer (2021-2022)
1,150,000,000 -6% Lain-lain Pendapatan yang Sah
2018 2019 2020 2021 2022

Selama 5 tahun terakhir pendapatan Kota Kediri Selama tahun 2018-2022, diketahui penyumbang terbanyak
mengalami tren peningkatan dengan rataan pertumbuhan komponen pendapatan Kota Kediri berasal dari dana
sebesar 18%. Total pendapatan daerah Kota Kediri tahun perimbangan, kedua PAD, dan terakhir lain-lain pendapatan yang
2018 sebesar Rp 1.278.488.601,90 meningkat menjadi sah.
1.508.822.569,05 pada tahun 2022.
PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
E SS EEKota
PKec.RMojoroto, NNKediri,
TT AAJawa
TTTimur
II OO64129
NN SS DD EE SS I I GG NN
Keuangan Daerah
KINERJA PELAKSANAAN APBD
PERKEMBANGAN BELANJA DAERAH KOTA KEDIRI TAHUN KOMPOSISI BELANJA KOTA KEDIRI
2018-2022 (RIBU RUPIAH)
Persentase Komposisi Belanja Kota Kediri
Tahun 2018-2020
1,600,000,000 15% 100% 58%
1,482,748,596.78 44% 56% 42% 53% 47%
50%
1,400,000,000 1,312,905,390.35 1,344,272,318.95 0%
1,237,745,256.86 1,207,691,610.98 11.31% 10.30% 10% 2018 2019 2020
1,200,000,000
Belanja Tidak Langsung Belanja Langsung
1,000,000,000 6.07%
5% Persentase Komposisi Belanja Kota Kediri Tahun 2021-
800,000,000
2022

600,000,000 0%
-2.54%
400,000,000
-5% 2021 2022
200,000,000 Belanja Operasi 89.68% 88.02%
-8.01% Belanja Modal 7.93% 11.41%
0 -10% Belanja Tidak Terduga 2.35% 0.54%
2018 2019 2020 2021 2022 Belanja Transfer 0.04% 0.03%

Perkembangan belanja daerah Kota Kediri mengalami tren Komposisi belanja pemerintah Kota Kediri pada periode
peningkatan. Pada tahun 2021, total belanja daerah Kota tahun 2018-2019, sebagian besar masih dialokasikan
Kediri sebesar Rp 1.344.272.318 meningkat menjadi pada belanja langsung. Pada tahun 2020, realisasi belanja
1.482.748.596 pada tahun 2022. tidak langsung teralokasi lebih besar di Kota Kediri sebesar
53%. Tahun 2022 komposisi belanja terbesar dialokasikan
pada belanja operasi, dan terkecil pada belanja transfer.
PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
E SS EEKota
PKec.RMojoroto, NNKediri,
TT AAJawa
TTTimur
II OO64129
NN SS DD EE SS I I GG NN
Keuangan Daerah
KINERJA PELAKSANAAN APBD
NERACA DAERAH
Tahun 2015-2019 rata-rata Rata-rata pertumbuhan Kewajiban Rata-rata perumbuhan Ekuitas
pertumbuhan aset yakni sebesar 0,44 sebesar -16,11 sebesar 0,69

Pada tahun 2018-2019 realisasi belanja


lebih kecil dari pada pendapatan sehingga
terjadi surplus
Tahun 2016 dan 2017 menunjukan bahwa
realisasi belanja Pemerintah Kota Kediri
masih lebih besar dari pada realisasi
pendapatan sehingga mengalami defisit
anggaran.
PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
E SS EEKota
PKec.RMojoroto, NNKediri,
TT AAJawa
TTTimur
II OO64129
NN SS DD EE SS I I GG NN

Kapasitas Daya Dukung dan Daya Tampung


01 Lingkungan Hidup

Daya Dukung Perkiraan Dampak dan Risiko Lingkungan


& 02 Hidup
Daya Tampung
Lingkungan Hidup 03 Kinerja Layanan/ Jasa Ekosistem

04 Efisiensi Pemanfaatan Sumber Daya Alam


PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
E SS EEKota
PKec.RMojoroto, NNKediri,
TT AAJawa
TTTimur
II OO64129
NN SS DD EE SS I I GG NN

Jumlah Luas Panen Kebutuhan Fisik Minimum Produksi Lahan


Daya Dukung Lahan Pertanian Tahun
Penduduk (ha) (kg/kapita/tahun) Rata-Rata (kg/ha)

Analisis perbandingan ketersediaan dan kebutuhan lahan pertanian 2023 291.060 1.665,3 480 7.550
2030 302.553 1.665,3 480 7.550
dihitung berdasarkan produktivitas lahan dengan kebutuhan fisik 2035 310.763 1.665,3 480 7.550
minimum untuk memenuhi kebutuhan penduduk dengan laju 2040 318.973 1.665,3 480 7.550
2045 327.182 1.665,3 480 7.550
pertumbuhan penduduk pada tahun rencana.
Total Ketersediaan Total Kebutuhan
Tahun Lahan Pertanian Lahan Pertanian DDL Pertanian Keterangan
1. Daya Dukung Lahan Pertanian (ha) (ha)
Menghitung daya dukung wilayah untuk lahan pertanian menggunakan 2023 0,006 0,064 0,09 Defisit
rumus sebagai berikut: 2030 0,006 0,064 0,09 Defisit
τ = (LP/Pd) / (KFM/Pr) 2035 0,005 0,064 0,08 Defisit
Ket: 2040 0,005 0,064 0,08 Defisit
τ = daya dukung wilayah untuk lahan pertanian 2045 0,005 0,064 0,08 Defisit
LP = luas panen (ha) DDL Pertanian
Pd = jumlah penduduk (jiwa) 0.095
KFM = kebutuhan fisik minimum (480 kg/kapita/tahun)
Pr = produksi lahan rata-rata per hektar (kg/ha) 0.090 0.089
0.090 0.089 0.088
0.088 0.088
0.087 0.087
2. Asumsi Hasil Perhitungan
• < 1 berarti suatu wilayah tidak mampu melaksanakan swasembada 0.085 0.084
pangan 0.082
• > 1 berarti suatu wilayah mampu melaksanakan swasembada pangan 0.080
0.080
• = 1 berarti suatu wilayah memiliki daya dukung lingkungan optimal

0.075
2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029 2030 2035 2040 2045
Sumber: Hasil Analisis Tim Pokja KLHS RPJPD Kota Kediri, 2023
PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
E SS EEKota
PKec.RMojoroto, NNKediri,
TT AAJawa
TTTimur
II OO64129
NN SS DD EE SS I I GG NN
Daya Dukung Air
Daya dukung air dihitung berdasarkan ketersediaan air dengan pendekatan limpasan air dan kebutuhan air dari total
kebutuhan air domestik dan non domestik. Hasil perhitungan ketersediaan (supply) air dan kebutuhan (demand) air digunakan
untuk analisis daya dukung air.
a. Ketersediaan (Supply) Air Kota Kediri Klasifikasi Status Daya Dukung Air Kota Kediri Tahun 2023 – 2045
C = ∑ (ci x Ai) / ∑ Aiƒ Tahun
Kebutuhan Air Ketersediaan Air Status Daya
Kebutuhan Air Kebutuhan Air Non- Total Kebutuhan
R = ∑ Ri / m Domestik (Dad) Domestik (Dand) Air (DA)
(SA) Dukung Air

SA = 10 x C x R x A 2023 12.676.508,40 30.459.180,36 43.135.688,76 58.914.313,43 SURPLUS


b. Kebutuhan (Demand) air Kota Kediri 2030 13.251.839,34 256.786.104,82 270.037.944,16 102.297.355,23 DEFISIT
2045 14.330.584,85 256.786.104,82 271.116.689,67 102.297.355,23 DEFISIT
DA = Dad + Dand
300,000,000.00
DAd = Kebutuhan air domestik (m³/tahun)
DAnd = Kebutuhan air non domestik (m³/tahun) 250,000,000.00

200,000,000.00
c. Status Daya Dukung Air (DDA) Kota Kediri
150,000,000.00
Asumsi pada perhitungan proyeksi daya dukung air tahun 2030-
2045 adalah penambahan jumlah penduduk berdasarkan hasil 100,000,000.00

proyeksi penduduk serta peningkatan luas kawasan pertanian dan 50,000,000.00


industri berdasarkan RTRW Kota Kediri Tahun 2011-2030.
0.00
Status daya dukung air di Kota Kediri mengalami surplus (2023), 2023 2030 2045
Kebutuhan Air (DA) 43,135,688.76 270,037,944.16 271,116,689.67
namun mengalami defisit pada tahun 2030-2045. Ketersediaan Air (SA) 58,914,313.43 102,297,355.23 102,297,355.23
PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
PKec.RMojoroto,
E S EKota NKediri,
T AJawaT Timur
I O 64129
N S D E S I G N
Daya Dukung Fungsi Lindung
Daya dukung fungsi lindung dihitung berdasarkan luas guna lahan dan koefisien lindung masing-masing jenis guna lahan. Nilai
DDL menunjukkan kemampuan suatu wilayah untuk kawasan lindung atau kawasan budidaya. Semakin rendah nilai DDL, maka
fungsi lindung berkurang dan lebih sesuai untuk kawasan budidaya.
a. Tingkat Kualitas DDL Deskripsi Jenis Permukaan/Guna Koefisien Lindung Luas (Ha)
an x Lgln
Lahan (an) (Lgln)
Tingkat Kualitas Daya Dukung Fungsi Lindung Rentang Nilai
Permukiman 0,18 1.660,37 298,87
Sangat rendah 0 – 0,20 Perdagangan dan Jasa 0,18 148,96 26,81
Rendah 0,20 – 0,40 Perkantoran 0,18 96,57 17,38
Pelayanan Umum 0,18 140,37 25,27
Sedang 0,40 – 0,60 Industri dan Pergudangan 0,18 176,61 31,79
Baik 0,60 – 0,80 Pariwisata 0,18 6,16 1,11
Ruang Terbuka Non Hijau 0,1 59,89 5,99
Sangat Baik 0,80 – 1
Ruang Terbuka Hijau 0,5 32,20 16,10
Peruntukan Sektor Informal 0,18 0,49 0,09
b. Rumus Perhitungan DDL c. Status Daya Dukung Pertanian 0,46 3.085,74 1.419,44
Air (DDA) Kota Kediri Ladang/Kebun Campur 0,21 638,86 134,16
Ʃ Lgl1. a1 + Lgl2. a2 + ⋯ + Lgln. an
DDL = Kota Kediri mempunyai Hutan 1 163,44 163,44
LW
Kawasan Militer 0,18 25,33 4,56
nilai DDL sebesar 0,35
Stasiun 0,18 0,05 0,01
Ket : pada tahun 2023 yang TPA dan IPLT 0,18 1,10 0,20
DDL = daya dukung fungsi lindung tergolong dalam kelas Terminal 0,18 2,77 0,50
Lgln = luas guna lahan jenis n (ha) rendah, sehingga lebih Sungai 0,98 47,32 46,37
an = koefisien lindung tepat difungsikan sebagai Jumlah 6.286,23 2.192,08
LW = luas wilayah (ha) kawasan budidaya.
Sumber: Hasil Analisis Tim Pokja KLHS RPJPD Kota Kediri, 2023
PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
E SS EEKota
PKec.RMojoroto, NNKediri,
TT AAJawa
TTTimur
II OO64129
NN SS DD EE SS I I GG NN
Daya Tampung Wilayah
Daya Dukung Lahan Terbangun Menurut Yeates (1980) dalam Muta’ali (2021) daya dukung lahan
dapat diidentifikasi dari daya tampung dan dihitung berdasarkan
Perhitungan daya dukung lahan terbangun dilakukan dengan luasan fungsi lahan dibagi dengan jumlah penduduk eksisting
pendekatan permukiman (bangunan) berdasarkan Dr. Ing Ir, dihitung dari kebutuhan lahan per kapita.
Widodo Brontowojoyo, M.Sc (KLHS untuk RTRW dengan
pendekatan Daya Dukung Lingkungan Tahun 2016) sebagai Standar Kebutuhan Lahan Rumus Daya Tampung
berikut: Populasi Konsumsi Wilayah
No. Penduduk Lahan A = L/P
Hasil perhitungan analisis dikategorikan sebagai
(jiwa) (Ha/Jiwa) A = daya dukung lahan
berikut:
DDLB = (α x Lw)/LTb DDLB < 1 = daya dukung lahan permukiman
1. 1.000.000 0,061 L = luas lahan (ha)
terlampaui atau buruk 2. 2.000.000 0,057 P = populasi penduduk (jiwa)
LTb = LB + LTp
DDLB 1-3 = daya dukung lahan permukiman bersyarat Sumber: Yeates, 1980
atau sedang PROYEKSI DAYA TAMPUNG WILAYAH Nilai tersebut jika
KOTA KEDIRI TAHUN 2023-2045
DDLB > 3 = daya dukung lahan permukiman baik dibandingkan

0.0231

0.0230

0.0228
Perhitungan Daya Dukung Lahan Terbangun Kota Kediri Tahun 2023 – 2045 dengan standar

0.0227

0.0226

0.0225

0.0223
kriteria Yeates

0.0222
Komponen Tahun 2023 Tahun 2030 – 2045 menunjukkan bahwa

0.0216
Luas Wilayah Kota Kediri 6.720 Ha 6.720 Ha Kota Kediri sudah

0.0211
tidak dapat
Luas Lahan Bangunan (LB) 1.660,37 Ha 2.632,99 Ha
menampung jumlah

0.0205
Luas Lahan untuk penduduk sampai
498,11 Ha 789,90 Ha akhir tahun
Infrastruktur/LTp (30% dari LB)
perencanaan yaitu
Luas Lahan Terbangun (LTb) 2.158,48 Ha 3.422,89 Ha tahun 2045.
DDLB 2,18 1,37 2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029 2030 2035 2040 2045
PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
E SS EEKota
PKec.RMojoroto, NNKediri,
TT AAJawa
TTTimur
II OO64129
NN SS DD EE SS I I GG NN

Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan Hidup

Kota Kediri tidak mampu


Pangan melakukan swasembada pangan
pada tahun 2023-2045 karena
ketersediaan lahan pertanian kurang
Kategori rendah, lebih dari kebutuhan lahan pertanian.
tepat sebagai kawasan Lindung
budidaya
Air Surplus pada tahun 2023
Defisit pada tahun 2030-2045

Kategori sedang
Permukiman
pada tahun 2023 –
2045
Tidak dapat menampung jumlah
Daya Tampung penduduk hingga akhir tahun
perencanaan yaitu tahun 2045
PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
E SS EEKota
PKec.RMojoroto, NNKediri,
TT AAJawa
TTTimur
II OO64129
NN SS DD EE SS I I GG NN

Risiko Keselamatan dan Kesehatan

No.​ Jenis Penyakit​ Jumlah Penderita​


1.​ TB Paru​ 8​
2.​ Diare​ 4.960​
3.​ Demam Berdarah Dengue (DBD)​ 89​
4.​ AIDS – kasus kumulatif​ 349​
5.​ Infeksi Menular Seksual (IMS)​ 131​
6.​ Darah tinggi primer​ 26.946​
7.​ Diabetes melitus​ 8.948​
Infeksi akut saluran pernapasan a
8.​ 16.093​
tas​
9.​ Gastritis dan duonenitis​ 4.721​
10.​ Kencing manis​ 2.873​
11.​ Influensa​ 119​
Penyakit pada sistem otot dan jari
12.​ 3.996​
ngan pengikat​
PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
PKec.RMojoroto,
E S EKota NKediri,
T AJawaT Timur
I O 64129
N S D E S I G N
Kerawanan dan Risiko
Bencana​
Indeks Risiko Bencana (IRB)​ Data kerawanan dan risiko bencana Kota Kediri diperoleh dari publikasi
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kediri dan RTRW Kota
Kediri Tahun 2011-2030. Selain itu, Dinas Perumahan dan Kawasan
Permukiman (DPKP) juga mengelompokkan kawasan risiko bencana yang
disajikan dalam bentuk spasial. Mengacu pada sumber-sumber tersebut,
potensi dan kerawanan bencana di Kota Kediri meliputi erosi dan tanah
longsor, banjir, kekeringan, gempa bumi dan cuaca ekstrem.

No Kecamatan Jumlah Desa/Kelurahan


1 Mojoroto 31
2 Kota 7
3 Pesantren 16
Total 54

Indeks Risiko Bencana (IRB)​


Indeks Risiko
No Kecamatan Tanah Gempa Cuaca
Banjir Kekeringan
Longsor Bumi Ekstrem
Sumber : Indeks Risiko Bencana Provinsi Jawa Timur Tahun 2022​ 1 Mojoroto Sedang-Tinggi Sedang-Tinggi Rendah-Tinggi
2 Kota - Rendah-Tinggi Sedang Sedang-Tinggi
Sedang-Tinggi
3 Pesantren - Sedang-Tinggi
PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
PKec.RMojoroto,
E S EKota NKediri,
T AJawaT Timur
I O 64129
N S D E S I G N
Kerawanan dan Risiko Bencana

...
PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
PKec.RMojoroto,
E S EKota NKediri,
T AJawaT Timur
I O 64129
N S D E S I G N

- Jasa Penyedia Pangan


Jasa Penyedia - Jasa Penyedia Air
Bersih​​

- Jasa Pengaturan Iklim


Kinerja Jasa Pengaturan
- Jasa Pengaturan Tata Aliran Air dan Banjir
- Jasa Pengaturan Pengolahan dan Pemurnian Limbah
Pelayanan - Jasa Pengaturan Kualitas Udara​​

Jasa Ekosistem Jasa Budaya


- Jasa Budaya untuk Permukiman
- Jasa Budaya untuk Ekowisata

Jasa Pendukung - Jasa Pendukung Biodiversitas


PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
PKec.RMojoroto,
E S EKota NKediri,
T AJawaT Timur
I O 64129
N S D E S I G N

Jasa Penyedia Pangan Penyedia Air Bersih


Kota Kediri memiliki jasa penyedia pangan yang di dominasi
Kota Kediri memiliki jasa penyedia air yang di dominasi oleh
oleh kelas sangat tinggi dengan luas mencapai 2.441,16 Ha.
kelas jasa sangat tinggi dengan luas mencapai 4.388,17 Ha
Kecamatan dengan jasa penyedia pangan terluas terdapat di
dan terbanyak terdapat di Kecamatan Pesantren dengan luas
Kecamatan Pesantren dengan luas mencapai 1.279,12 Ha.
mencapai 1.844,43 Ha. Untuk Kecamatan Mojoroto dan Kota
Kecamatan Pesantren juga hanya memiliki luas 3,98 Ha
juga di dominasi oleh kelas sangat tinggi dengan masing-
untuk jasa penyedia pangan dengan kelas Sangat Rendah.
masing luasnya adalah 1.578,52 Ha dan 965,22 Ha.
Sumber : DDDTLH Kota Kediri, 2018
PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
PKec.RMojoroto,
E S EKota NKediri,
T AJawaT Timur
I O 64129
N S D E S I G N
Kinerja Pelayanan Jasa
Ekosistem​

Jasa Ekosistem Pengaturan Iklim Jasa Ekosistem Pengaturan Tata Aliran


Kota Kediri memiliki jasa pengaturan iklim yang di dominasi Air dan Banjir
oleh kelas tinggi dengan Kecamatan Pesantren adalah yang
tertinggi dengan luas mencapai 1.844,43 Ha. Kecamatan Kota Kediri memiliki jasa pengaturan tata aliran air dan
Kota dan Mojoroto juga memiliki nilai yang tertinggi di banjir dengan luasan paling tinggi ada di Kelas Sedang
daerahnya pada kelas jasa tinggi yang masing-masing dengan luas mencapai 4.388,17 Ha. Kecamatan Pesantren
luasnya adalah 986,22 Ha dan 1.603,27 Ha​. dan Kecamatan Mojoroto adalah kecamatan tertinggi di
kelas ini dengan luas masing-masing adalah 1.844,43 Ha dan
Sumber : DDDTLH Kota Kediri, 2018 1.578,52 Ha.
PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
PKec.RMojoroto,
E S EKota NKediri,
T AJawaT Timur
I O 64129
N S D E S I G N
Kinerja Pelayanan Jasa
Ekosistem​

Jasa Ekosistem Pengaturan Pengolahan dan


Pemurnian Limbah Jasa Ekosistem Pengaturan Pemeliharaan Kualitas
Udara​
Untuk jasa Pengaturan Pengolahan dan Pemurnian Limbah di Kota
Kediri di dominasi oleh kelas sangat tinggi. Kecamatan dengan luas Jasa Ekosistem Pengaturan Pemeliharaan Kualitas Udara di Kota Kediri di
terbesar pada kelas sangat tinggi adalah Kecamatan Mojoroto dominasi oleh kelas Sedang dengan luas tertinggi adalah 1.483,35 Ha yang
dengan luas 2.875,01 Ha. Sementara untuk Kecamatan Pesantren berada di Kecamatan Pesantren. Kecamatan Pesantre juga satu-satunya yang
memiliki kelas jasa tertingginya adalah pada kelas jasa sedangan tidak memiliki kelas jasa rendah dan sangat tinggi. Untuk Kecamatan Mojoroto
dengan luas mencapai 1.279,12 Ha. besaran jasa ekosistem ini terluas adalah pada kelas jasa tinggi yang mencapai
Sumber : DDDTLH Kota Kediri, 2018 930,92 Ha.
PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
PKec.RMojoroto,
E S EKota NKediri,
T AJawaT Timur
I O 64129
N S D E S I G N

Jasa Ekosistem Budaya untuk Permukiman Jasa Ekosistem Budaya untuk Ekowisata
Jasa Ekosistem Budaya Permukiman di Kota Kediri tertinggi
adalah kelas jasa sedang yang mencapai 2.520,88 Ha. Jasa Ekosistem Budaya untuk Ekowisata di Kota Kediri
Kecamatan dengan luas paling besar untuk kelas jasa ini menunjukkan bahwa sebagian besar wilayah memiliki nilai
adalah Kecamatan Pesantren dengan luas 1.280,44 Ha. jasa kelas sangat rendah. Kecamatan dengan luas terbesar
Kecamatan Kota adalah kecamatan yang memiliki dominasi untuk kelas jasa sedang adalah Kecamatan Mojoroto dengan
kelas jasa ekosistem budidaya sangat tinggi di wilayahnya luas mencapai 1.370,92 Ha. Untuk Kecamatan Pesantren
yang mencapai 571,61 Ha. hanya memiliki 2 jenis kelas jasa yaitu Sangat Rendah
(1.093,53) dan Kelas sedang (1.279,12 Ha)​.
Sumber : DDDTLH Kota Kediri, 2018
PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
PKec.RMojoroto,
E S EKota NKediri,
T AJawaT Timur
I O 64129
N S D E S I G N
Kinerja Pelayanan Jasa
Ekosistem​
Jasa Ekosistem Pendukung Biodiversitas
Jasa Ekosistem Pendukung Biodiversitas di Kota Kediri di
dominasi oleh kelas jasa Tinggi dengan luas mencapai
2.638,39 Ha. Kecamatan yang memiliki luasan ter luas untuk
kelas jasa ekosistem ini adalah Kecamatan Pesantren dengan
luas 1.280,44 Ha. Kecamatan Mojoroto a memiliki luas untuk
Kelas jasa tinggi yang besar didaerahnya djugengan luas
873,19. Semantara untuk Kecamatan Kota memiliki luas
paling besar pada kelas jasa sedang dengan luas 596,19 Ha​

Sumber : DDDTLH Kota Kediri, 2018


PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
PKec.RMojoroto,
E S EKota NKediri,
T AJawaT Timur
I O 64129
N S D E S I G N
Tingkat Kerentanan dan
Tabel Luas Eksisting RTH Kota Kediri ​ Kapasitas terhadap
No​ Ruang Terbuka Hijau (RTH)​ Luas (Ha)​ Persentase (%)​
Perubahan Iklim​​
1​ Tempat rekreasi​ 12​ 0,19​
2​ Hutan kota​ 309​ 5,02​ Luas RTH Publik Kota Kediri masih jauh dari target
3​ Makam​ 59,2789​ 0,96​
dalam undang-undang yaitu sebesar 20% dari luas
4​ Sempadan sungai​ 34​ 0,55​
wilayah, meskipun selalu mengalami peningkatan dari
5​ Jalur hijau​ 16​ 0,26​
6​ Pulau dan median​ 8,5​ 0,14​
tahun 2016-2020. Pada tahun 2020, Luas RTH Kota
7​ Kebun bibit​ 15​ 0,24​ Kediri hanya sebesar 1.043,27 Ha (16,96%) dari luas
8​ Sempadan rel​ 10​ 0,16​ wilayah Kota Kediri), dimana luas RTH publik yang
9​ Taman-taman di Kota Kediri​ 41,6955​ 0,68​ menjadi target seharusnya adalah 1.230,81 Ha. Luas RTH
10​ Taman Kediri memorial park depan TMP​ 0,24​ 0,00​ publik Kota Kediri sebesar 1.043,27 hektar, terdiri atas
11​ Perluasan taman ngronggo​ 1,02​ 0,02​ luas wilayah kota sebesar 6.340 hektar dan luas kawasan
12​ Taman tempurejo​ 1,67​ 0,03​ lindung seluas 185,96 hektar.
13​ Eks lokalisasi Semampir​ 1,3​ 0,02​
14​ Sumber-sumber mata air​ 14,9193​ 0,24​
15​ Taman rusunawa​ 6,91​ 0,11​
16​ RTH Balowerti​ 0,1159​ 0,00​
17​ Taman gajah mada​ 0,05​ 0,00​
18​ Lahan pertanian pangan berkelanjutan​ 509,96​ 8,29​
19​ RTH 8 Kelurahan​ 0,11​ 0,00​
20​ RTH Taman Brantas​ 1,50​ 0,02​
Jumlah 1.043,27 16,95
PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
PKec.RMojoroto,
E S EKota NKediri,
T AJawaT Timur
I O 64129
N S D E S I G N
Indeks Kualitas
Lingkungan Hidup​

Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH)


Kota Kediri pada tahun 2018-2022
menunjukkan tren peningkatan. Kota
Kediri memiliki IKLH 63,95 pada tahun 2018
yang meningkat menjadi 72,33 pada tahun
2022.

Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH)


Kota Kediri menempati peringkat 25 dari
38 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur
dan 298 dari 514 Kabupaten/Kota secara
nasional.
RANGKUMAN PROFIL WILAYAH
1. POSISI GEOEKONOMI KOTA KEDIRI SANGAT STRATEGIS. SEBAGAI PUSAT PERTUMBUHAN
EKONOMI JATIM SELATAN (BARAT). SEMAKIN KUAT PADA MASA DEPAN TERKAIT
KEBERADAAN BANDARA, JALAN TOL, PSN SELINGKAR WILIS, KOTA BARU
2. POTENSI SEBAGAI PUSAT KOTA DARI HINTERLAND (DAERAH BELAKANG) YANG POTENSIAL
SECARA EKONOMI, SEHINGGA DAYA TARIK DAN DAYA SAING SEMAKIN KUAT
3. POTENSI EKONOMI DOMINAN PADA INDUSTRI PENGOLAHAN (81%) MEMBUKTIKAN KUATNYA
PEMUSATAN. SEKALIGUS PERLUNYA TRANSFORMASI EKONOMI YANG LEBIH INKLUSIF,
KHUSUSNYA UMKM DAN PARIWISATA. POTENSI TINGGI INDUSTRI PENGOLAHAN BERPOTENSI
STAGNASI. PERLU DIVERSIFIKASI EKONOMI BARU
4. POTENSI PERTUMBUHAN PENDUDUK TINGGI (MIGRASI DAN KEBIJAKAN), STRUKTUR UMUR
MUDA (BONUS DEMOGRAFI YANG PERLU PERSIAPAN KUALITAS SDM)
5. POTENSI PERKEMBANGAN WILAYAH (PELAYANAN LOKAL DAN REGIONAL) TINGGI DAN
PROSPEKTIF (KEKUATAN EKTERNAL MAUPUN INTERNAL). DINAMIKA PEMANFAATAN RUANG
TINGGI, KONVERSI LAHAN HIJAU TINGGI
6. KARAKTER IPM BAGUS DAN TERUS NAIK. POTENSI PERMASALAHAN SOSIAL YANG HARUS
DIANTISIPASI, KEMISKINAN, PENGANGGURAN, STUNTING, KENYAMANAN KOTA
7. KOTA DENGAN “TERKAYA” DIJAWA TIMUR” MENURUT NILAI PDRB/KAPITA. NILAI PBRB TINGGI,
PENDUDUK KECIL MENENGAH
8. KEMAMPUAN KEUANGAN DAERAH CUKUP TINGGI, DENGAN SUMBER NON PUSAT YANG
TINGGI, BERAGAM.
RANGKUMAN PROFIL LINGKUNGAN HIDUP
1. KARAKTER LINGKUNGAN FISIK DASAR : KELERENGAN RENDAH, DATAR, PADA DATARAN ALLUVIAL INTERVOLCANO BASIN.
KEMAMPUAN LAHAN TINGGI, POTENSI AIR BAGUS BAIK AIR TANAH MAUPUN AIR PERMUKAAN (KHUSUSNYA SUNGAI). POSISI
GEOGRAFIS STRATEGIS, MODAL DASAR PERKEMBANGAN WILAYAH
2. PERKEMBANGAN KOTA TINGGI, DITAMBAH KECEPATAN INTERVENSI PROYEK STRATEGIS NASIONAL. MEMBERIKAN ANCAMAN DAN
TANTANGAN KELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP, KHUSUSNYA AKAN TERJADI KENAIKAN KONVERSI LAHAN YANG TINGGI
3. KOTA KEDIRI, MASIH DIDUKUNG NON BUILTUP AREA DAN LAHAN HAJAU YANG PINGGIRAN YANG LUAS, NAMUN TEKANANNYA
TINGGI, DIKARENAKAN POTENSI AREAL TERBANGUN MEMBESAR
4. KEWASPADAAN DAN KETANGGUHAN KOTA MENGHADAPI PERUBAHAN IKLIM GLOBAL, KHUSUSUNYA PERUBAHANSUHU, CUACA,
RENTANG MUSIM PENGHUJAN DAN KEMARAU. MEMUNCULKAN RISIKO BENCANA BANJIR DAN GENANGAN, PENURUNAN MUKA
AIR TANAH, KEKERINGAN, DAN PERUBAHAN POLA HIDUP DAN KESEHATAN MASYARAKAT
5. IKLH MASIH RELATIF BAIK. MENGHADAPI TANTANGAN PERKEMBANGAN KOTA BERPOTENSI MENURUNKAN KUALITAS AIR, UDARA
DAN MENURUNNYA TUTUPAN LAHAN.
6. INTENSITAS PEMANFAATAN LAHAN SANGAT TINGGI, BERDAMPAK PADA PERUBAHAN ATAU ALIHFUNGSI LAHAN MENJADI AREAL
TERBANGUN. RTH PERKOTAAN MENJADI TANTANGAN PALING PENTING UNTUK STABILISASI IKLIM MIKRO KORIDOR PERKOTAAN
7. IMPLIKASI PERKEMBANGAN KOTA PENINGKATAN VOLUME LIMBAH DAN PERSAMPAHAN
8. DAYA DUKUNG AIR MASIH AMAN. NAMUN MENGHADAPI TANTANGAN, NAIKNYA JUMLAH PENDUDUK DAN KEBUTUHAN AIR. DISISI
LAIN TERJADI PENURUNAN KUANTITAS AIR TANAH, PENURUNAN MUKA AIR TANAH, PENURUNAN KUALITAS AIR SUNGAI,
PENCEMAR, SERTA PERUBAHAN IKLIM
9. DAYA DUKUNG PANGAN LOKAL KHUSUSNYA BERAS TIDAK MAMPU MENDUKUNG (SEBAGAI CIRI PERKOTAAN D)
10. DAYA DUKUNG RUANG HIDUP PERMUKIMAN TINGGI NAMUN KETERSEDIAAN RUANG SEMAKIN MENYEMPIT. DENGAN
MEMPERTAHANKAN AREAL TERBUKA (HIJAU), MULAI PENTING TERKAIT DENGAN INTENSIFIKASI BANGUNAN DAN MODEL
VERTIKAL
11. JASA LINGKUNGAN KOTA KHSUSUNYA PENYEDIA DAN PENGATURAN SEDANG SAMPAI RENDAH, SEHINGGA INDEK LINDUNGNYA
RENDAH. LEBIH PERUNTUKAN BUDIDAYA
PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
P E SS EEKota
R Mojoroto,
Kec. NKediri,
N TT AA TTTimur
Jawa II OO NN SS DD EE SS I
64129 I GG NN

CAPAIAN
TUJUAN PEMBANGUNAN
BERKELANJUTAN (TPB)
KOTA KEDIRI

KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS


RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG
(RPJPD) KOTA KEDIRI 2025-2045
PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
E SS EEKota
PKec.RMojoroto, NNKediri,
TT AAJawa
TTTimur
II OO64129
NN SS DD EE SS I I GG NN

01 Data dasar TPB (Meta data 1)

CAPAIAN TPB
02 Pengumpulan Data
KOTA KEDIRI
03 Capaian TPB

04 CAPAIAN TPB tiap OPD


PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
PKec.RMojoroto,
E S EKota NKediri,
T AJawaT Timur
I O 64129
N S D E S I G N IDENTIFIKASI INDIKATOR TPB
KEWENANGAN DAERAH
Catatan:
Dari 319 indikator TPB Indonesia:
•21 indikator bersifat khusus untuk daerah tertentu
350
•298 indikator bersifat umum
308
300

235 Setiap daerah memiliki jumlah indikatorberbeda


250 222
220

Jumlah Indikator
200

150

100
TPB 120 RPJMD
50 (319 indikator) (420 indikator)

0
Pusat Provinsi Kabupaten Kota
Jumlah Indikator TPB Berdasarkan Kewenangan

TPB
TPB RPJMD Kabupaten RPJMD
101 (220 indikator) 97 (420 indikator) TPB Kota 98 RPJMD
Provinsi (420 indikator) (222 indikator) (420 indikator)
(235 indikator)

*) SUDAH DILAKSANAKAN =
INDIKATOR ADA DALAM RPJMD
PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
E SS EEKota
PKec.RMojoroto, NNKediri,
TT AAJawa
TTTimur
II OO64129
NN SS DD EE SS I I GG NN

PERKEMBANGAN METADATA
INDIKATOR NASIONAL TPB/SDGS

METADATA EDISI I METADATA EDISI II FAQ: Mengapa Metadata Indikator


SDGs mengalami kaji ulang atau
pemuktahiran?

JAWABAN:
Kaji ulang Metadata Indikator Nasional
SDGs dilakukan untuk:
• Menyesuaikan indikator nasional agar
bisa sesuai dengan indikator global.
• Mempertajam definisi dan konsep dari
indikator nasional SDGs.
• Menyesuaikan metode perhitungan
✓ Diterbitkan pada tahun 2020 sebagai apabila ada perubahan cara
✓ Diterbitkan pada tahun 2017 pengumpulan data atau sumbernya.
sebagai Metadata Indikator Nasional Metadata Indikator Nasional TPB/SDGs
Edisi II menggantikan Edisi I. • Memperbaiki kesalahan minor yang
TPB/SDGs di Indonesia. ada pada metadata edisi sebelumnya.
✓ Terdapat 319 Indikator Nasional ✓ Terdapat 289 Indikator Nasional • Menghilangkan indikator proxy apabila
✓ Menjadi dasar penyusunan Rencana sudah ada indikator nasional yang
✓ Menjadi dasar penyusunan Rencana susuai indikator global dan apabila
Aksi Nasional (RAN) TPB/SDGs Aksi Nasional (RAN) TPB/SDGs 2021 –
indikator tersebut dirasa sudah tidak
2017 – 2019 2024
lagi dibutuhkan.
✓ Terdapat 94 (dari 169) Target yang ✓ Terdapat 124 (dari 169) Target yang Tidak semua indikator pada metadata
mainstream dengan RPJMN 2015- mainstream dengan RPJMN 2020 -2024 indikator nasional SDGs dilakukan
2019 perubahan.

KLHK BAPPENAS
DALAM KAJIAN KLHS
DIGUNAKAN META DATA 1
PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
E SS EEKota
PKec.RMojoroto, NNKediri,
TT AAJawa
TTTimur
II OO64129
NN SS DD EE SS I I GG NN

TPB/SDGs di Indonesia:
17 Goals
94 Target/Sasaran Global
319 Indikator Sasaran
Nasional

Perpres 59/2017
Pelaksanaan
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia adalah pembangunan yang menjaga:
Pencapaian Tujuan
• keberlanjutan kehidupan sosial masyarakat
Pembangunan • peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat
Berkelanjutan • kualitas lingkungan hidup
• pembangunan yang menjamin keadilan dan terlaksananya tata kelola
PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
PKec.RMojoroto,
E S EKota NKediri,
T AJawaT Timur
I O 64129
N S D E S I G N

Pengumpulan Data Capaian Indikator TPB

INDIKATOR TPB
HASIL BIMBINGAN TEKNIS & KEDIRI SATU DATA
PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
PKec.RMojoroto,
E S EKota NKediri,
T AJawaT Timur
I O 64129
N S D E S I G N

META DATA 1 (LAMPIRAN PERMENDAGRI 7)

INDIKATOR TPB
BASELINE DIDAPATKAN DARI PENGUMPULAN DATA
SEJAK BIMBINGAN TEKNIS HINGGA AKHIR SEPTEMBER 2023
PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
PKec.RMojoroto,
E S EKota NKediri,
T AJawaT Timur
I O 64129
N S D E S I G N

TARGET (PERPRES KETERCAPAIAN


PILAR NO. INDIKATOR INDIKATOR SUMBER DATA 2018 2019 2020 2021 2022 GAP PELAKSANAAN KRITERIA
59/2017) - ringkasan 2022

SOSIAL 1.4.1.(e) Persentase rumah tangga yang memiliki akses terhadap layanan sanitasi layak dan berkelanjutan. Meningkat menjadi 100% DPKP 88.24% 88.24% 92.22% 92.05% 91.87% 8.13 Belum Tercapai Dilaksanakan SBT

24 kelurahan 24 kelurahan
SOSIAL 1.5.1.(a) Jumlah lokasi penguatan pengurangan risiko bencana daerah. Meningkat menjadi 39 daerah BPBD - - - tangguh tangguh Belum Tercapai Dilaksanakan SBT
bencana bencana

Prevalensi penduduk dengan kerawanan pangan sedang atau berat, berdasarkan pada Skala Pengalaman
SOSIAL 2.1.2* Menurun DISPERTA DAN KP 61.50% 61.50% 65.30% 66.45% 67.60% Belum Tercapai Dilaksanakan SBT
Kerawanan Pangan.

SOSIAL 2.1.2.(a) Proporsi penduduk dengan asupan kalori minimum di bawah 1400 kkal/kapita/hari. Menurun menjadi 8,5 % DISPERTA DAN KP 8.30% 8.30% 8.78% 9.06% 9.34% Belum Tercapai Dilaksanakan SBT

SOSIAL 2.2.1* Prevalensi stunting (pendek dan sangat pendek) pada anak di bawah lima tahun/balita. Menurun Dinkes 0,067 0,067 0.0718% 0.0741% 0.0764% Capaian Diturunkan Belum Tercapai Dilaksanakan SBT

Meningkat menjadi: skor PPH


Kualitas konsumsi pangan yang diindikasikan oleh skor Pola Pangan Harapan (PPH) mencapai; dan
SOSIAL 2.2.2.(c) 92,5; tingkat konsumsi ikan DISPERTA DAN KP 87% 85% 85% 84,5% 84% Belum Tercapai Dilaksanakan SBT
tingkat konsumsi ikan.
54,5 kg/kapita/tahun

SOSIAL 3.1.2* Meningkat menjadi 95% Dinkes 95.33% 96.38% 93.09% 91.55% 93.22% 1.78 Belum Tercapai Dilaksanakan SBT
Proporsi perempuan pernah kawin umur 15-49 tahun yang proses melahirkan terakhirnya ditolong oleh
tenaga kesehatan terlatih.

SOSIAL 3.2.1* Angka Kematian Balita (AKBa) per 1000 kelahiran hidup. Menurun Dinkes 0.47 0.46 0 0.26 0.51 Capaian Diturunkan Belum Tercapai Dilaksanakan SBT

SOSIAL 3.2.2.(b) Persentase kabupaten/kota yang mencapai 80% imunisasi dasar lengkap pada bayi. (Jumlah kecamatan) Meningkat menjadi 95% Dinkes 100 98.75 96.59 95.66 94.25 0.75 Belum Tercapai Dilaksanakan SBT

SOSIAL 4.1.1.(d) Meningkat menjadi 114,09% Dinas Pendidikan 116.06 111.24 109.81 108.43 106 -8.09 Belum Tercapai Dilaksanakan SBT
Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI/sederajat.

SOSIAL 5.1.1* Jumlah kebijakan yang responsif gender mendukung pemberdayaan perempuan. (proses) bertambah sebanyak 16 DP3AP2KB 0 0 1 1 1 15 Belum Tercapai Dilaksanakan SBT

Menurun menjadi kurang dari


SOSIAL 5.2.1.(a) Prevalensi kekerasan terhadap anak perempuan. (proses) DP3AP2KB NA NA 56.00% 18.20% 39.00% -18.52% Belum Tercapai Dilaksanakan SBT
20,48%

SOSIAL 5.6.1.(b) Pengetahuan dan pemahaman Pasangan Usia Subur (PUS) tentang metode kontrasepsi modern. (proses) Meningkat menjadi 85% DP3AP2KB NA NA NA NA 71.93% -13.07 Belum Tercapai Dilaksanakan SBT

LINGKUNGAN 6.1.1.(a) Persentase rumah tangga yang memiliki akses terhadap layanan sumber air minum layak. Meningkat menjadi 100% DPKP 99.08% 99.85% 99.67% 98.95% - -1.05% Belum Tercapai Dilaksanakan SBT

Kapasitas prasarana air baku untuk melayani rumah tangga, perkotaan dan industri, serta penyediaan air Meningkat menjadi 118,6
LINGKUNGAN 6.1.1.(b) DPKP - - 112 m3/detik 112 m3/detik 112 m3/detik -(6,6) m3/detik Belum Tercapai Dilaksanakan SST
baku untuk pulau-pulau. m3/detik

LINGKUNGAN 6.1.1.(c) Proporsi populasi yang memiliki akses layanan sumber air minum aman dan berkelanjutan. Meningkat menjadi 100% DPKP NA 90.56% 90.56% 90.65% 90.65% - Belum Tercapai - SBT

LINGKUNGAN 6.2.1.(b) Persentase rumah tangga yang memiliki akses terhadap layanan sanitasi layak. Meningkat menjadi 100% DPUPR 89.95% 90.00% 90.02% 90.22% 90.83% 0.61% Belum Tercapai Dilaksanakan SBT

Jumlah wilayah yang ditingkatkan kualitas pengelolaan lumpur tinja perkotaan dan dilakukan pembangunan Meningkat menjadi 409
LINGKUNGAN 6.3.1.(a) DPKP 46 46 46 46 46 - Belum Tercapai Dilaksanakan SBT
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT). kabupaten/kota

Proporsi rumah tangga yang terlayani sistem pengelolaan lumpur tinja. (RUMAH TANGGA YANG
LINGKUNGAN 6.3.1.(b) Meningkat DPKP 0 0 0 0 0 - Belum Tercapai Dilaksanakan SBT
TERLAYANI IPLT)

LINGKUNGAN 6.3.2.(a) Kualitas air danau. Meningkat DLHKP 0 0 0 0 0 - Belum Tercapai Dilaksanakan SBT

EKONOMI 8.9.1* Proporsi kontribusi pariwisata terhadap PDRB (AKOMODASI DAN MAKAN MINUM ) Meningkat menjadi 8% DINKOP UMTK 1.55% 1.55% 1.48% 1.48% 1.62% -6.38 Belum Tercapai Dilaksanakan SBT

Lebih tinggi dari pertumbuhan


EKONOMI 9.2.1.(a) Laju pertumbuhan PDB industri manufaktur. DISPERDAGIN 5.38% 5.70% -6.37% 1.51% 2.94% -2.36% Belum Tercapai Dilaksanakan SBT
PDB
EKONOMI 10.1.1* Koefisien Gini. Menurun menjadi 0,36 DINKOP UMTK 0.328 0.321 0.346 0.374 0.371 0.011 Belum Tercapai Dilaksanakan SBT

LINGKUNGAN 11.5.1.(a) Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI). Menurun menjadi 30% BPBD 140.80 122.79 109.69 100.84 89.88 59.88 Belum Tercapai Dilaksanakan SBT

Jumlah limbah B3 yang terkelola dan proporsi limbah B3 yang diolah sesuai peraturan perundangan Meningkat menjadi 150 juta ton
LINGKUNGAN 12.4.2.(a) DLHKP - - 123,68 ton 142,30 ton -7,70 ton Belum Tercapai Dilaksanakan SBT
(sektor industri). (skala nasional)

Badan Kepegawaian,
HUKUM & TATA
16.7.1.(b) Persentase keterwakilan perempuan sebagai pengambilan keputusan di lembaga eksekutif (Eselon I dan II). Meningkat Pendidikan dan 15.46% 15.15% 15.22% 10.42% 10.00% - Belum Tercapai Dilaksanakan SBT
KELOLA
Pelatihan

INDIKATOR BELUM TERCAPAI TAHUN 2022


26 INDIKATOR (11.71%)
PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
PKec.RMojoroto,
E S EKota NKediri,
T AJawaT Timur
I O 64129
N S D E S I G N

REKAP DATA KOTA KEDIRI


Ketercapaian Jumlah Persentase
SKENARIO TAD SST 144 64.86%
PENGADAAN DATA TTC 0 0.00%
SBT 26 11.71%
TERCAPAI
SST TBC 0 0.00%
TAD 48 21.62%
TKD 4 1.80%
Jumlah 222 100%
Capaian TPB Kota Kediri dikategorikan CUKUP BAIK

144 indikator (64.86%) telah tercapai terhadap target


Perpres 59 Tahun 2017, 26 indikator (11.71%) belum
tercapai dan 48 indikator (21.62%) belum ada data.

CAPAIAN TPB KOTA KEDIRI 76,57%


BASELINE DIDAPATKAN DARI PENGUMPULAN DATA
SEJAK BIMBINGAN TEKNIS HINGGA AKHIR SEPTEMBER 2023
PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
PKec.RMojoroto,
E S EKota NKediri,
T AJawaT Timur
I O 64129
N S D E S I G N

SKENARIO
PENGADAAN DATA
48 INDIKATOR
(21.62%)
PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
PKec.RMojoroto,
E S EKota NKediri,
T AJawaT Timur
I O 64129
N S D E S I G N

Dinas Kesehatan
Jumlah Ketercapaian Tertinggi 89.19%
dan Indikator Terbanyak (37)
Dinas Kesehatan menjadi OPD dengan indikator terbanyak (28
indikator) diikuti oleh DP3AP2KB (22 indikator) dan BPBD &
DINKOP UMTK (16 indikator).

Secara ketercapaian terdapat 3 OPD yang memiliki ketercapaian


tertinggi yakni Dinas Kesehatan 89.19%, BPBD 81.25%, dan
Dinas Pendidikan 78.57%
PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
PKec.RMojoroto,
E S EKota NKediri,
T AJawaT Timur
I O 64129
N S D E S I G N

Capaian Tiap Pilar Tahun 2022

Pilar Sosial Indikator tertinggi,


Pilar Sosial mencatatkan pencapaian
terbaik dengan 71 indikator TPB tercapai
sebanyak 73%.

Belum Ada Data: Pilar Ekonomi


(16), Lingkungan (13), Sosial (13)
dan Hukum Tata Kelola (7)

CAPAIAN TAHUN 2022


BASELINE DIDAPATKAN DARI PENGUMPULAN DATA
SEJAK BIMBINGAN TEKNIS HINGGA AKHIR SEPTEMBER 2023
PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
PKec.RMojoroto,
E S EKota NKediri,
T AJawaT Timur
I O 64129
N S D E S I G N

Rekapitulasi Capaian TPB 2022, 2030, dan 2045

Terdapat Perubahan
Tidak Terdapat Perubahan
pada Kriteria Tercapai
tahun 2030 dan 2045

CAPAIAN TPB KOTA KEDIRI


BASELINE DIDAPATKAN DARI PENGUMPULAN DATA
SEJAK BIMBINGAN TEKNIS HINGGA AKHIR SEPTEMBER 2023
PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
PKec.RMojoroto,
E S EKota NKediri,
T AJawaT Timur
I O 64129
N S D E S I G N

Rekapitulasi Capaian TPB 2022, 2030, dan 2045


74.3
73.4
KETERCAPAIAN KOTA
2022 2030 2045
KEDIRI
64,8
Tercapai 158 163 165

Persentase (%)
Belum Tercapai 12 7 5
Skenario Pengadaan
48 48 48
Data 27
Bukan Kewenangan
4 4 4
Daerah 24.7
23.8
Jumlah 222 222 222
2022 2030 2045
TPB Diproyeksikan Membaik pada 2030 & 2045
Berdasarkan rekapitulasi analisis proyeksi, diperkirakan tingkat Tercapai Belum Tercapai
ketercapaian indikator TPB akan meningkat pada tahun 2030. Pada
tahun yang sama, persentase indikator TPB yang tidak tercapai
diasumsikan akan menurun

Proyeksi untuk tahun 2045 menunjukkan ketercapaian yang lebih baik


dengan peningkatan indikator dibanding tahun 2022.
PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
P E SS EEKota
R Mojoroto,
Kec. NKediri,
N TT AA TTTimur
Jawa II OO NN SS DD EE SS I
64129 I GG NN

ISU STRATEGIS PEMBANGUNAN


JANGKA PANJANG KOTA KEDIRI
2025-2045

KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS


RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG
(RPJPD) KOTA KEDIRI 2025-2045
PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
E SS EEKota
PKec.RMojoroto, NNKediri,
TT AAJawa
TTTimur
II OO64129
NN SS DD EE SS I I GG NN

KONSULTASI PUBLIK
TELAAH ISU STRATEGIS
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN JANGKA
PANJANG (2025 – 2045) KOTA KEDIRI
ACUAN DATA:
01 RPJPN 2025 - 2045, Indonesia 2045
Dokumen Perencanaan
02 (RTRW, RPJP, RPJM) Kota Kediri
03 Dokumen Lingkungan
(RPPLH, IKPLHD, KLHS LAMA) Kota
Kediri
04 PROFIL KOTA KEDIRI

05 CAPAIAN TPB KOTA KEDIRI


PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
E SS EEKota
PKec.RMojoroto, NNKediri,
TT AAJawa
TTTimur
II OO64129
NN SS DD EE SS I I GG NN

Isu Strategis Jangka Panjang Ditekankan


pada Aspek Lingkungan Hidup

“Tanpa Mengabaikan Dimensi SOSIAL,


EKONOMI, dan HUKUM TATA KELOLA”
dalam Pilar SDGs
(Permendagri 7/2018)
Visi “Indonesia Emas 2045”, Pemerintah Luncurkan
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional
(RPJPN) 2025-2045
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 dalam
mendukung pelaksanaan Visi Indonesia Emas 2045, mewujudkan Indonesia
sebagai "NEGARA NUSANTARA BERDAULAT, MAJU,
DAN BERKELANJUTAN".
• “Di tahun 2045, bangsa Indonesia kita harapkan akan menjadi
negara dengan pendapatan per kapita setara negara maju, negara
yang diperkirakan, kita akan mencapai USD 30.300 per kapita atau
kita akan mencapai USD 21.000 pada tahun 2037,” ungkap Menteri
PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa. Visi Indonesia Emas 2045
juga menargetkan Indonesia sebagai negara yang memiliki
kepemimpinan dan pengaruh yang kuat di dunia internasional,
dengan kemiskinan mendekati 0 persen dan ketimpangan
berkurang. Untuk mewujudkan target tersebut, RPJPN 2025-2045
telah merumuskan 8 Agenda Pembangunan, 17 Arah Pembangunan
yang diukur melalui 45 Indikator Utama Pembangunan”.
PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
E SS EEKota
PKec.RMojoroto, NNKediri,
TT AAJawa
TTTimur
II OO64129
NN SS DD EE SS I I GG NN

TINJAUAN KEBIJAKAN DAN RENCANA DAERAH​

1. RPJPD KOTA KEDIRI TAHUN 2005 – 2025

2. RPJMD KOTA KEDIRI TAHUN 2021 – 2026

3. RTRW KOTA KEDIRI TAHUN 2011 – 2030

4. RPPLH KOTA KEDIRI TAHUN 2019 – 2049


PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
E SS EEKota
PKec.RMojoroto, NNKediri,
TT AAJawa
TTTimur
II OO64129
NN SS DD EE SS I I GG NN
1. RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA
PANJANG DAERAH (RPJPD) KOTA
KEDIRI TAHUN 2005 – 2025​

Visi Pembangunan Kota Kediri


“Kota Kediri yang Aman, Sejahtera, Adil, Demokratis, Bermartabat,
dan Berdaya Saing”
Misi Pembangunan Kota Kediri

Mewujudkan Kota
Mewujudkan Kediri menjadi pusat Mewujudkan tata
Mewujudkan sarana
masyarakat Kota Kediri pendidikan yang
dan prasarana umum, pemerintahan
yang beriman dan berkualitas. Mewujudkan Kota
ruang publik yang Kota Kediri
bertaqwa kepada Mewujudkan Kota Kediri
yang bersih, baik,
Kediri sebagai pusat berkualitas, yang sehat, indah,
Tuhan Yang Maha berkeadilan,
Esa, bermoral, beretika, industri, jasa, berkeadilan dan nyaman,
beradab, perdagangan, dan ramah lingkungan​ demokratis,
dan pariwisata yang berwawasan dan berlandaskan
dan berbudaya sesuai
unggul dan berdaya lingkungan​ hukum​
Nilai Luhur Pancasila​
saing
PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
PKec.RMojoroto,
E S EKota NKediri,
T AJawaT Timur
I O 64129
N S D E S I G N

Sasaran Pokok dan Arah Kebijakan RPJPD Kota Kediri


Tahun 2005 – 2025
01 Terciptanya sistem kelembagaan dan 03 Terwujudnya peningkatan efektivitas
perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian
ketatalaksanaan pemerintahan yang baik pembangunan
(good governance dan good government)
a. Kesetaraan gender, kesempatan
a. Kualitas kehidupan beragama dan
berusaha, dan kualitas hidup perempuan
kerukunan hidup beragama
b. Pencegahan trafficking dan kekerasan
b. Kualitas kelembagaan, sarana, dan
serta pemenuhan hak dan perlindungan
prasarana peribadatan
terhadap perempuan dan anak
c. Kapasitas lembaga/organisasi
02 Terwujudnya pelayanan publik sesuai Standar perempuan
Pelayanan Minimal serta berbasis TIK yang
mantap
04 Terwujudnya kemampuan dan kemandirian
dalam pengelolaan keuangan daerah yang
akuntable, transparan, efektif, dan efisien
a. Peran dan fungsi fasilitasi seni dan
budaya a. Prestasi kepemudaan dan
b. Upaya pelestarian kawasan cagar olahraga
budaya b. Budaya olahraga
c. Kemampuan dan kreativitas masyarakat masyarakat
dan peran kelembagaan/organisasi c. Kualitas pemuda
d. Aktualisasi nilai tradisi yang positif
dalam kehidupan bermasyarakat
PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
E SS EEKota
PKec.RMojoroto, NNKediri,
TT AAJawa
TTTimur
II OO64129
NN SS DD EE SS I I GG NN
1. RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA
MENENGAH DAERAH (RPJMD)KOTA
KEDIRI TAHUN 2020 – 2024​

Visi Pembangunan Kota Kediri


“Kota Kediri Unggul dan Makmur dalam Harmoni”

Misi Pembangunan Kota Kediri

Mewujudkan tata
kelola pemerintahan Memperkuat
Mewujudkan Sumber Mewujudkan Kota
yang bersih, transparan perekonomian daerah
Daya Manusia (SDM) Kediri aman, nyaman,
dan berintegritas berbasis potensi
dan berwawasan
berkualitas dan unggulan daerah dan
berorientasi pada lingkungan
berdaya saing berbasis pengembangan
pelayanan prima
nilai agama dan budaya​ berkelanjutan
dan teknologi ekonomi kreatif
informasi​
PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
E SS EEKota
PKec.RMojoroto, NNKediri,
TT AAJawa
TTTimur
II OO64129
NN SS DD EE SS I I GG NN

Keterkaitan Misi, Tujuan, dan Sasaran RPJMD Kota Kediri


MISI​ TUJUAN​ SASARAN​
Terwujudnya tata kelola pemerintahan Meningkatnya tata kelola pemerintahan yang baik dan Bersih​
yang baik dan bersih berorientasi pada Meningkatnya kemandirian keuangan daerah​
1​ pelayanan prima dan optimalisasi
Meningkatnya pelayanan publik yang prima bagi masyarakat​
teknologi informasi​.
Meningkatnya penerapan smart city​
Meningkatnya kualitas dan daya saing Meningkatnya akses dan kualitas pendidikan masyarakat​
sumber daya manusia yang berakhlak Meningkatnya akses dan kualitas kesehatan masyarakat​
2​
dan berbudaya​.
Meningkatnya pengarusutamaan gender, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak​
Meningkatnya pertumbuhan ekonomi Meningkatnya produk domestik regional bruto khusunya produk- produk unggulan daerah​
daerah berbasis potensi unggulan
Meningkatnya ekonomi kreatif​
daerah dan pengembangan ekonomi
kreatif. Meningkatnya jumlah investasi​
Meningkatnya kinerja BUMD​.
3​ Meningkatnya ketersediaan dan kualitas infrastruktur yang memadai​.
Meningkatnya daya tarik wisata​.
Meningkatnya pembangunan daerah Menurunnya tingkat kemiskinan dan pengangguran terbuka​.
serta percepatan penurunan tingkat
kemiskinan.
Terwujudnya masyarakat yang rukun dan Meningkatnya ketentraman dan ketertiban masyarakat​.
toleran.
Terwujudnya kota yang nyaman, indah Meningkatnya ketaatan penyelenggaraan penataan ruang​.
4​ dan ramah lingkungan. Meningkatnya kenyamanan hunian perkotaan​.
Meningkatnya efektivitas pencegahan, kesiapsiagaan dan penanganan bencana​.
Peningkatan pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan serta peningkatan luasan dan kualitas
Ruang Terbuka Hijau​.
PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
E SS EEKota
PKec.RMojoroto, NNKediri,
TT AAJawa
TTTimur
II OO64129
NN SS DD EE SS I I GG NN

Isu Strategis RPJMD Kota Kediri


Tahun 2020-2024
No​ Isu Strategis RPJMD Kota Kediri Tahun 2020-2024​

Penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih, serta reformasi birokrasi dan profesionalisme
1​
pelayanan publik​.
2​ Kualitas daya saing sumber daya manusia​

3​ Pemulihan ekonomi dan kesehatan masyarakat akibat dampak COVID-19​

4​ Penanggulangan kemiskinan, pengangguran, kesenjangan, dan lapangan kerja

5​ Pembangunan infrastruktur dan tata kelola​


6​ Kualitas lingkungan hidup dan ketahanan bencana​
7​ Daya saing ekonomi daerah​
8​ Kerjasama daerah perbatasan, antar daerah, dan pemerintah dengan swasta​
PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
E SS EEKota
PKec.RMojoroto, NNKediri,
TT AAJawa
TTTimur
II OO64129
NN SS DD EE SS I I GG NN
Rencana Tata Ruang Tata
Isu Strategis
Wilayah (RTRW) Kota Kediri
Tahun 2011 – 2030
Rencana pembangunan jalan bebas hambatan Nganjuk-Kediri dan Tol Gate
Potensi

industri besar yaitu industri rokok di Kelurahan Semampir,


Pembangunan Bandara di Kecamatan Banyakan dan Tarokan Kabupaten Kediri
Balowerti dan Dandangan di Kecamatan Kota, industri pabrik gula di
Kelurahan Mrican, industri pabrik gula, pengolahan makanan dan
Rencana Kebutuhan Jalan lingkar timur dan barat Kota Kediri untuk
mengantisipasi kemacetan yang terjadi akibat pembangunan bandara dan tol pengolahan kayu, di Kecamatan Pesantren.

Pengembangan Home Industry dan Wisata Tenun Ikat Bandar, dan Home
Industry Batik di beberapa kelurahan Pengembangan sektor informal di Kota Kediri terdapat pada Kawasan
Wisata Selomangleng, Sekitar GOR, Sekitar Wisata Modern, Taman
Pengembangan kawasan perdagangan jasa, industri dan block office Sekartaji, Jl. A. yani, Alun-alun, Jl. DI Panjaitan, Jl. KH. Wachid Hasyim

Perubahan lokasi pelataran parkir mobil barang (PPMB) dan perubahan lokasi
dry port di Ngronggo Kota Kediri sebagai pusat Pendidikan, Industri, Perdagangan-Jasa
dan Pariwisata berskala regional.
Pengembangan perumahan yang cukup pesat, namun fasilitas umum dan
fasilitas sosial belum terbangun secara maksimal

Berkembangya pemukiman di makam cina Kelurahan Pojok dan sekitar cagar


budaya Maskumambang
PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
E SS EEKota
PKec.RMojoroto, NNKediri,
TT AAJawa
TTTimur
II OO64129
NN SS DD EE SS I I GG NN
Isu Strategis
Rencana Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup (RPPLH) Kota Kediri 2019 - 2049
No Isu Strategis Deskripsi Isu
Sampah kota merupakan potensi sumber daya yang dapat menunjang perekonomian kota apabila dikelola dengan baik, tetapi dapat menjadi bencana apabila tidak
1 Sampah
dikelola secara layak
Penurunan Kualitas Air Kualitas air di permukaan lebih mudah mengalami pencemaran dibandingkan dengan air dalam tanah. Hal ini dikarenakan air permukaan lebih banyak kontak
2
(Pencemaran Air) langsung dengan kegiatan yang berada di luar seperti aktivitas manusia.
Kelurahan Bandarkidul dan Kecamatan Mojoroto memiliki Industri Batik yang tidak serta merta berjalan mulus, dimana pada proses kegiatan pengolahannya banyak
Perkembangan Industri
3 terjadi permasalahan-permasalahan lingkungan hidup yang muncul seperti pencemaran air bersih akibat limbah tinta batik, penimbunan sampah dan
(Kecil Menengah)
mengakibatkan bau yang kurang sedap.
Berdasarkan temuan di lapangan, potensi limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) dihasilkan dari industri rumahan tahu takwa dan industri kain tenun. Industri
4 Limbah B3
kain tenun di Kediri merupakan kain yang diolah/ditenun secara manual.
Beban transportasi yang mengakibatkan kemacetan dan polusi atau pencemaran udara merupakan salah satu akibat dari minimnya minat masyarakat untuk
5 Perilaku Masyarakat
menggunakan kendaraan umum, sehingga terjadi peningkatan jumlah volume kendaraan pribadi di Kota Kediri.
Beban Kepadatan Kemacetan di Kota Kediri disebabkan oleh banyak jalan sempit, penambahan unit kendaraan yang tidak terkendali dari tahun ke tahun, lahan parkir di Kota Kediri
6 Transportasi yang kurang sehingga banyak kendaraan yang memakai bahu jalan sebagai parkir, juga diperparah dengan perilaku masyarakat yang masih memilih menggunakan
(Kemacetan) kendaraan pribadi untuk beraktivitas.
Seiring pertumbuhan ekonomi, permintaan terhadap penggunaan lahan wilayah perkotaan Kediri akan terus berkembang untuk pembangunan, pendidikan,
7 Alih Fungsi Lahan
kemajuan teknologi, fasilitas umum kota, transportasi pemukiman penduduk dan industri.
Limbah Domestik
Selain kesadaran akan pentingnya buang sampah pada tempatnya, masyarakat juga perlu memulai kesadaran untuk mengurangi penggunaan plastik sebagai bentuk
8 (Limbah Rumah
pengurangan sampah plastik yang memiliki sifat sulit terurai.
Tangga)
Penurunan Muka Air Berdasarkan fenomena yang terjadi di lapangan, penurunan muka air tanah disebabkan karena kurangnya usaha dalam hal peresapan air. Paving yang banyak
9
Tanah diterapkan di permukiman, perumahan maupun perkantoran tidak diimbangi dengan fasilitas atau sarana peresapan air yang baik.

Perkembangan Keberadaan hotel dan pusat perbelanjaan perlu mendapatkan perhatian karena dengan bertambahnya jumlah hotel dan pusat perbelanjaan maka semakin besar
10
Pariwisata (Hotel) pula beban lingkungan yang harus dipikul. Ketersediaan air menjadi salah satu hal yang erat kaitannya dengan keberadaan hotel maupun pusat perbelanjaan.
PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
E SS EEKota
PKec.RMojoroto, NNKediri,
TT AAJawa
TTTimur
II OO64129
NN SS DD EE SS I I GG NN
Isu Strategis
Rencana Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup (RPPLH) Kota Kediri 2019 - 2049
No Isu Strategis Deskripsi Isu
11 Perubahan Iklim Perubahan iklim yang dirasakan saat ini di Kota Kediri adalah peningkatan curah hujan dan musim kemarau yang semakin panjang, trennya di mana musim
hujan semakin pendek namun bercurah lebat dan musim kemarau yang panjang. Keadaan iklim pada suatu wilayah sangat dipengaruhi oleh faktor hujan.
12 Permukiman Rata - rata lingkungan kawasan kumuh di Kota Kediri adalah kampung - kampung padat dengan rata - rata sempit, dengan penghuni yang cukup banyak,
Kumuh kondisi jalan lingkungan bervariasi dengan lebar antara 1 - 3 m dan berkelok - kelok tanpa dilengkapi saluran drainase, minimnya fasilitas mandi, cuci, dan
kakus (MCK), air yang tidak layak konsumsi, dan terdapat masalah sampah.
13 Banjir Pada saat musim hujan, aliran air dari sungai besar (hulu) tersebut membuat adanya genangan yang terjadi pada saat musim hujan terutama di Kelurahan
Mrican, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri karena sudah lama masuk dan tergenang di selokan - selokan, selokan tersebut terdapat di jalan Veteran dan jalan
Sukoharjo.
14 Pencemaran Hasil observasi dan peninjauan lapangan mendapatkan informasi bahwa kegiatan industri pabrik gula yang terdapat di Kelurahan Pesantren menyumbang
Udara tercemarnya kondisi udara di Kota Kediri, sampah yang dihasilkan oleh kegiatan industri tersebut menghasilkan bau yang kurang sedap (busuk) pada saat
musim hujan, sehingga mengganggu kenyamanan masyarakat.
15 Kebakaran Kebakaran yang terjadi di lingkungan permukiman atau perumahan yang umumnya disebabkan oleh percikan hubungan arus pendek pada peralatan
elektronik atau instalasi listrik yang kurang aman dan kelalaian masyarakat itu sendiri seperti membuang puntung rokok sembarangan, keteledoran
pembakaran sampah, dan lain sebagainya.
16 Lahan Kritis Lahan kritis di Kota Kediri berada di kawasan Gunung Klotok dan Maskumambang di wilayah Kecamatan Mojoroto mencapai lebih dari 25 hektar karena
terjadi alih fungsi lahan, penebangan hutan dan lain sebagainya (kawasan konservasi berubah menjadi kawasan terbangun).
Kota Kediri masih sangat kekurangan RTH yang dikembangkan sebagai hutan kota jika mengacu pada Rencana Jangka Menengah tahun 2025, jumlah ruang
Ruang Terbuka terbuka hijau publik di Kota Kediri harus sudah mencapai 20% dari luas wilayah. Hutan Kota sangat penting karena tidak hanya dapat menanggulangi polusi
17
Hijau udara dan memperbaiki iklim mikro di Kota Kediri, namun dapat juga berfungsi sebagai daerah tangkapan air sehingga menjaga kelestarian hidrologis
khususnya air tanah di Kota Kediri.
PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
E SS EEKota
PKec.RMojoroto, NNKediri,
TT AAJawa
TTTimur
II OO64129
NN SS DD EE SS I I GG NN

01 Telaah Dokumen Kebijakan


PENJARINGAN
02 Indikator TPB Strategis
ISU
JANGKA PANJANG 03 Skenario dan 6 Muatan KLHS
2025 – 2045
04 Penentuan Isu Strategis
PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
E SS EEKota
PKec.RMojoroto, NNKediri,
TT AAJawa
TTTimur
II OO64129
NN SS DD EE SS I I GG NN

Telaah Isu Pembangunan Kota Kediri menjadi Longlist


1. MEMPERTIMBANGKAN DOKUMEN KEBIJAKAN PERIODE BERLAKU
2. PENCAPAIAN INDIKATOR TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
E SS EEKota
PKec.RMojoroto, NNKediri,
TT AAJawa
TTTimur
II OO64129
NN SS DD EE SS I I GG NN

Sumber
NO List Panjang Isu Strategis PB (Longlist) (Shortlist) Isu Strategis
TPB Dokumen Pendukung
Pilar Lingkungan
Persentase rumah tangga yang memiliki akses terhadap layanan sumber
1 6 RPJMD Kota Kediri Tahun 2021-2026
air minum layak.
Kapasitas prasarana air baku untuk melayani rumah tangga, perkotaan
2 6 RPJMD Kota Kediri Tahun 2021-2026
dan industri, serta penyediaan air baku untuk pulau-pulau.
Proporsi populasi yang memiliki akses layanan sumber air minum aman
3 6 RPJMD Kota Kediri Tahun 2021-2026
dan berkelanjutan.
4 Insentif penghematan air pertanian/perkebunan dan industri. 6 RPJMD Kota Kediri Tahun 2021-2026
Jumlah Rencana Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Terpadu (RPDAST)
5 6 RTRW Kota Kediri Tahun 2011 - 2030 Peningkatan
yang diinternalisasi ke dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).
Kualitas Lingkungan Hidup
6 Jumlah jaringan informasi sumber daya air yang dibentuk. 6 RTRW Kota Kediri Tahun 2011 - 2030
Jumlah wilayah sungai yang memiliki partisipasi masyarakat dalam
7 6 RTRW Kota Kediri Tahun 2011 - 2030
pengelolaan daerah tangkapan sungai dan danau.
8 Kegiatan penataan kelembagaan sumber daya air. 6 RTRW Kota Kediri Tahun 2011 - 2030
9 Kualitas air danau. 6 D3TLH Kota Kediri
10 Kualitas air sungai sebagai sumber air baku. 6 D3TLH Kota Kediri
11 Jumlah produk ramah lingkungan yang teregister. 12 RPJMD Kota Kediri Tahun 2021-2026

Integrasi Longlist (Kiri) menjadi Shortlist (Kanan) berdasarkan:


1. DOKUMEN KEBIJAKAN PERIODE BERLAKU
2. INDIKATOR TPB STRATEGIS
PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
E SS EEKota
PKec.RMojoroto, NNKediri,
TT AAJawa
TTTimur
II OO64129
NN SS DD EE SS I I GG NN

Shortlist Isu No.


Indikator Capaian 2045 Skenario DDDTLH IKLH
Strategis Indikator
Tanpa Upaya
8.1.1* Laju pertumbuhan PDRB per kapita (persen) SST Strategis Tidak Strategis
Tambahan
Tanpa Upaya
8.1.1.(a) PDRB per kapita (Ribu Rupiah) SST Strategis Tidak Strategis
Tambahan
Laju pertumbuhan PDRB per tenaga kerja/Tingkat Tanpa Upaya
8.2.1* TTC Strategis Tidak Strategis
pertumbuhan PDB ril per orang bekerja per tahun Tambahan
Proporsi lapangan kerja informal sektor non-pertanian, Tanpa Upaya
8.3.1* TTC Strategis Strategis
berdasarkan jenis kelamin. Tambahan
Stabilitas
Tanpa Upaya
Pertumbuhan 8.3.1.(a) Persentase tenaga kerja formal. TTC Strategis Tidak Strategis
Tambahan
Ekonomi
Tanpa Upaya
8.3.1.(b) Persentase tenaga kerja informal sektor pertanian. TTC Strategis Strategis
Tambahan
Persentase akses UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah)
8.3.1.(c) TAD Pengadaan Data Strategis Tidak Strategis
ke layanan keuangan
Tanpa Upaya
8.5.1* Upah rata-rata per jam pekerja TTC Strategis Tidak Strategis
Tambahan
Tingkat pengangguran terbuka berdasarkan jenis kelamin Tanpa Upaya
8.5.2* SS Strategis Tidak Strategis
dan kelompok umur Tambahan

Integrasi Longlist menjadi Shortlist


1. CAPAIAN TPB 2022 (Baseline), 2030 (Akhir Perencanaan) & 2045
2. KETERKAITAN 6 MUATAN KLHS (D3TLH) DAN IKLH
PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
E SS EEKota
PKec.RMojoroto, NNKediri,
TT AAJawa
TTTimur
II OO64129
NN SS DD EE SS I I GG NN

Enam Muatan KLHS


Tujuan TPB Isu Strategis Pilar Sosial Jumlah Rekomendasi
1 2 3 4 5 6 7
Pemberantasan Kemiskinan dan
3 1 1 0 1 0 0 1 4 Prioritas 2
Pengangguran

4 Peningkatan Kualitas Pelayanan 1 1 1 0 0 1 1 5 Prioritas 1


Kesehatan dan Pendidikan

5 Perlindungan Perempuan dan 1 1 0 0 0 0 0 2 Prioritas 3


Kesetaraan Gender

Keterangan:
1: Daya Dukung Pangan, 2: Daya Dukung Air, 3: Daya Dukung Fungsi Lindung; 4: Kebencanaan,
5: Jasa Ekosistem Pengaturan Perubahan Iklim, 6: Jasa Ekosistem Pengaturan Biodiversitas, 7: Persampahan.
(0) Tidak Terkait (1) Terkait

Contoh Telaah dan Rekomendasi Isu Strategis Pembangunan Kota Kediri


berdasarkan 6 Muatan KLHS (D3TLH) dan IKLH
PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
E SS EEKota
PKec.RMojoroto, NNKediri,
TT AAJawa
TTTimur
II OO64129
NN SS DD EE SS I I GG NN

ISU STRATEGIS PEMBANGUNAN BERKELANJUTANJANGKA PANJANG TERSELEKSI


HASIL INTEGRASI TPB/SDGS & 6 MUATAN KLHS

PILAR TPB ISU STRATEGIS RPJPD KOTA KEDIRI


1,3 KEMISKINAN DAN PENGANGGURAN
SOSIAL 4 KUALITAS SUMBERDAYA MANUSIA
5 PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN ANAK
8 STABILISASI PERTUMBUHAN EKONOMI
EKONOMI 8 DIVERSIFIKASI EKONOMI DAN UMKM
9 PEMANTAPAN INFRASTRUKTUR PERKOTAAN
15 PENINGKATAN KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP
LINGKUNGAN 13 KETANGGUHAN BENCANA DAN PENGURANGAN RISIKO PERUBAHAN IKLIM
12 PENGELOLAAN SAMPAH, LIMBAH, DAN SANITASI LINGKUNGAN
HUKUM & TATA 16 PERBAIKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAN PELAYANAN PUBLIK
KELOLA 16 KOTA YANG INKLUSIF
PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
PKec.RMojoroto,
E S EKota NKediri,
T AJawaT Timur
I O 64129
N S D E S I G N
Tujuan TPB 1 & 3 | Pilar
Sosial

KEMISKINAN DAN PENGANGGURAN


12 11.77 11.4
10.98 11.09
10.38
Wali Kota Kediri Komitmen Tekan Angka Kemiskinan
9
Kemiskinan selalu menjadi permasalahan utama setiap daerah, tak
8.49
7.68 7.69 7.75 terkecuali Kota Kediri. Persentase kemiskinan di Kota Kediri tahun
7.23
%

6 2022 masih berada di angka 7,23%. Pada tahun 2022 kemiskinan


ekstrem di Kota Kediri tercatat sebanyak 5.510 jiwa Hal ini perlu
3
menjadi perhatian mengingat salah satu Indikator Kinerja Utama
(IKU) Kota Kediri di Tahun 2024 adalah menekan persentase
kemiskinan hingga berada di angka 6,90%
0
2018 2019 2020 2021 2022
Provinsi Jawa Timur Kota Kediri

Sumber : BPS Kota Kediri 2023


Presiden menargetkan di tahun 2024 tidak ada
kemiskinan ekstrem di Indonesia. Di Kota Kediri
kemiskinan ekstrem masih ada sebanyak 5.510 jiwa.
Oleh karena itu, semua pihak harus ikut serta bersama-
sama dalam menyelesaikan permasalahan tersebut ”.
- Abdullah Abu Bakar, Walikota Kota Kediri
PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
PKec.RMojoroto,
E S EKota NKediri,
T AJawaT Timur
I O 64129
N S D E S I G N
Tujuan TPB 3 & 4 | Pilar Sosial

Kualitas Sumberdaya Manusia


INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA Indeks Pembangunan Manusia Kota Kediri berada di
85
Peringkat 6 se-Jawa Timur
80
IPM Kota Kediri pada tahun 2022 telah mencapai indeks 79,59.
75
Capaian nilai IPM Kota Kediri yang berada diatas 75 menjadikan
Status IPM Kota Kediri tergolong tinggi. Apabila dibandingkan
70 dengan level provinsi dan nasional pencapaian IPM Kota Kediri
sudah berada di atas rata-rata. Rata-rata IPM untuk Provinsi Jawa
65 Timur mencapai 72,75 dan secara Nasional mencapai 72,91.
2018 2019 2020 2021 2022
Kota Kediri Jawa Timur Nasional

Sumber : BPS Kota Kediri 2023

Merespon lima arahan Presiden pada RPJMN


2020-2024 Pemerintah Kota Kediri mengambil
tema pembangunan 2024 yakni Peningkatan
kualitas SDM dan daya saing ekonomi yang
berkelanjutan. Serta menetapkan tujuh prioritas
pembangunan tahun 2024”.
- Abdullah Abu Bakar, Wali Kota Kediri
PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
E SS EEKota
PKec.RMojoroto, NNKediri,
TT AAJawa
TTTimur
II OO64129
NN SS DD EE SS I I GG NN
Tujuan TPB 5 | Pilar Sosial

Perlindungan Perempuan dan Anak


Realisasi Komitmen Membentuk Generasi yang Berkarakter
Pemerintah Kota Kediri bersama Satgas Perlindungan Perempuan dan
Anak (PPA) telah melakukan beberapa program untuk sosialisasi
perlindungan perempuan dan anak, sehingga mereka tidak sungkan
untuk melapor apabila terdapat kasus.

“Eksistensi satgas PPA di masing-masing wilayah kelurahan ini


sangat esensial sekali. Mereka adalah garda terdepan di
masyarakat berkaitan dengan perlindungan perlindungan
perempuan dan anak. Skor kita ada di 620, kurang 80 poin lagi kita
mencapai predikat Nindya, jadi akan kita terus berupaya untuk
mencapai target tersebut”.
- Sumedi, Kepala DP3AP2KB Kota Kediri

Namun, terdapat urgensi penanganan kasus Kekerasan


Seksual di Kota Kediri
“Kalau untuk tahun 2023 ini masih kisaran masuk pertengahan, kira kira sudah ada 5-6 kasus. Kalau di tahun 2022 kisaran 13
kasus. Kebanyakan sih pelecehan seksual yang dilakukan oleh orang terdekat. Korbannya rata rata masih di bawah umur
kisaran 15 tahun ke bawah, sedangkan pelakunya dewasa”.
- Ayu Vera Delima selaku petugas pendamping Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak, Dinas DP3 AP2KB Kota Kediri
PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
PKec.RMojoroto,
E S EKota NKediri,
T AJawaT Timur
I O 64129
N S D E S I G N Tujuan TPB 8 | Pilar Ekonomi

Stabilisasi Pertumbuhan Ekonomi


➢ Peningkatan nilai PDRB ADHK dan ADHB selama periode tahun 2018-
2019 dan 2020-2022 mengindikasikan bahwa perekonomian Kota
Kediri terus mengalami pertumbuhan setiap tahunnya.
➢ Pertumbuhan ekonomi Kota Kediri tahun 2020 menurun menjadi -
6,25%, jauh di bawah angka pertumbuhan ekonomi provinsi dan nasional
karena adanya fenomena pandemi Covid-19.

180,000 9

150,000 6

120,000 3

90,000 0 BPS: Pertumbuhan Ekonomi Kota Kediri


Meningkat
60,000 -3 pertumbuhan ekonomi Kota Kediri tahun 2021
Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan data
mengalami kenaikan sebesar 2,50 persen dengan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) harga berlaku
30,000 -6 sebesar Rp141,47 triliun ketimbang tahun sebelumnya yang terkontraksi minus 6,25 persen.

“Pada 2021, Pemkot Kediri telah berhasil menaikkan pertumbuhan ekonomi dari tahun sebelumnya yang terkontraksi
0 -9 minus 6,25 persen. Ini menggambarkan perekonomian di Kota Kediri sudah mulai menggeliat dan mengalami
2018 2019 2020 2021 2022 pertumbuhan.“
PDRB ADHB PDRB ADHK LAJU PERTUMBUHAN -Lilik Wibawati- (Kepala BPS Kota Kediri )
Sumber: BPS Kota Kediri, 2023 Sumber: jatim.antaranews.com
PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
E SS EEKota
PKec.RMojoroto, NNKediri,
TT AAJawa
TTTimur
II OO64129
NN SS DD EE SS I I GG NN
Tujuan TPB 8 dan 9 | Pilar
Ekonomi

Diversifikasi Ekonomi dan UMKM


Distribusi Persentase PDRB
Kategori Lapangan Usaha PDRB
2018 2019 2020 2021 2022
A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 0,24 0,22 0,24 0,24 0,23
B Pertambangan dan Penggalian 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
C Industri Pengolahan 81,53 82,04 82,13 81,88 81,04
D Pengadaan Listrik dan Gas 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah
E 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02
dan Daur Ulang
F Konstruksi 1,77 1,67 1,64 1,62 1,71
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi
G 9,54 9,31 8,67 9,11 9,68
Mobil dan Sepeda Motor
H Transportasi dan Pergudangan 0,43 0,42 0,45 0,44 0,51
I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 1,55 1,55 1,48 1,48 1,62
J Informasi dan Komunikasi 1,78 1,67 2,08 2,07 2,04 Dari data Dinas Koperasi, selama tahun 2022
K Jasa Keuangan dan Asuransi 0,94 0,92 0,97 0,94 0,97 hingga 2023 ini, UMKM di Kota Kediri tumbuh 21
persen. Total, jumlah UMKM di Kota Kediri “Yang paling mendominasi food and
L Real Estate 0,40 0,39 0,42 0,40 0,40
mencapai 7.745 (yang telah memiliki NIB) baverage (bisnis makanan dan
M,N Jasa Perusahaan 0,21 0,20 0,20 0,19 0,19 minuman,)” -
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Kepala Dinas Dinas Koperasi (Dinkop) Usaha
O 0,35 0,36 0,39 0,37 0,37 Usaha yang tumbuh tersebut, berbagai macam Mikro dan Tenaga Kerja (UMTK) Bambang
Jaminan Sosial Wajib
Dua Penyumbang PDRB terbesar mulai dari kuliner hingga jasa. Pemerintah Kota Priyambodo
P Jasa Pendidikan 0,75 0,74 0,82 0,76 0,71 Kediri sendiri terus melakukan pendampingan
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 1. 0,17
sektor industri
0,17 0,20 pengolahan
0,19 0,19 Sumber: radarkediri.jawapos.com
agar usaha yang muncul tersebut tetap bisa
R,S,T,U Jasa Lainnya 2. 0,32
sektor
0,31 perdagangan besar
0,29 0,28 0,32 bertahan
Produk Domestik Regional Bruto 100
dan 100 100reparasi
eceran; 100 100
mobil
Sumber: www.kompas.tv
dan sepeda motor
PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
E SS EEKota
PKec.RMojoroto, NNKediri,
TT AAJawa
TTTimur
II OO64129
NN SS DD EE SS I I GG NN Tujuan TPB 9 &11 | Pilar
Ekonomi

PEMANTAPAN INFRASTRUKTUR PERKOTAAN

105
100
98.85
95
90
87.75

%
85 84.84
82.58 82.74
80
75
Realisasi Pembangunan Infrastruktur Kota 70
Kediri Tahun 2022 mencapai 82,87 2018 2019 2020 2021 2022
Proporsi Panjang Jalan Dalam Kondisi Mantap

Kinerja Pembangunan bidang infrastruktur di Kota Sumber : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Kediri, 2022

Kediri diukur menggunakan indikator indeks Pada tahun 2021, realisasi panjang jaringan jalan kewenangan kota dalam
infrastruktur. Pada tahun 2022 realisasi pembangunan kondisi mantap terukur sepanjang 321,195 km dari 388,199 km atau
infrastruktur di Kota Kediri mencapai 82,87. terealisasi sebesar 82,74%. Pada tahun 2022, realisasi panjang jaringan
Pembangunan Infrastruktur merupakan salah satu jalan kewenangan kota dalam kondisi mantap mengalami peningkatan
sepanjang 8,143 km menjadi sepanjang 329,338 km atau terealisasi
tujuh prioritas Pembangunan Kota Kediri tahun 2024. sebesar 84,84%.
PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
E SS EEKota
PKec.RMojoroto, NNKediri,
TT AAJawa
TTTimur
II OO64129
NN SS DD EE SS I I GG NN
Tujuan TPB 15 | Pilar Lingkungan

Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup

IKLH Membaik. Namun Masih Dalam


Kategori Sedang

Pembuatan taman untuk ruang terbuka Indeks Kualitas Lingkungan Hidup


hijau dapat meningkatkan IKLH. (IKLH) Kota Kediri mengalami kenaikan
Dengan menjadikan program setiap pada tahun 2020 ke
kelurahan satu RTH. 2021 sebesar 1.05 poin dari 63,55 ke 64,60. Grafik Capaian IKLH Kota Kediri Tahun 2018-2022
Namun demikian kategori IKLH masih berada
-Didik Mashudi, Editor Deddy
dalam lingkup sedang. - Kepala DLHKP Kota
Humana (12/06/2022) Kediri, Anang Kurniawan. (13/06/2022)
PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
E SS EEKota
PKec.RMojoroto, NNKediri,
TT AAJawa
TTTimur
II OO64129
NN SS DD EE SS I I GG NN
Tujuan TPB 13 | Pilar Lingkungan

Ketangguhan Bencana dan Pengurangan Risiko Perubahan Iklim

Kami akan rutinkan tim untuk membersihkan aliran sungai. Yang


Cuaca terik masih akan dirasakan setidaknya hingga bulan
jelas sudah terencana hingga bulan sebelumnya. Ada 6 petugas yang
depan. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)
kita terjunkan di setiap titik normalisasi. Tiap titik rata-rata
mencatat rata-rata suhu di Jawa Timur mencapai 35
membutuhkan waktu 12 hari dalam pengerjaannya”.
derajat celsius. Masyarakat pun banyak yang merasa
kepanasan luar biasa dengan kondisi cuaca saat ini”. -Kepala Dinas PUPR Kota Kediri, Endang Kartika Sari
- Anwar Bahar Basalamah, Editor Radar Kediri (05/10/2023)
Warta Sidik (06/10/2022)
PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
E SS EEKota
PKec.RMojoroto, NNKediri,
TT AAJawa
TTTimur
II OO64129
NN SS DD EE SS I I GG NN
Tujuan TPB 12 | Pilar Lingkungan

Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Sanitasi Lingkungan


Produksi Sampah Mencapai 140 ton/hari melebihi kapasitas TPA
Sampah ditampung di TPA Pojok Kota Kediri saat ini jumlahnya sudah Saya akan buat surat untuk pusat-pusat
melampaui kapasitas. Daya tampung ideal TPA Kota Kediri 510.000 perbelanjaan agar mereka tidak
m3 berbanding terbalik dengan volume sampah yang masuk ke TPA saat ini. menggunakan tas plastik. Apalagi saat ini ada
yang berbahaya yakni sampah micro plastic.
Kalau kita konsisten, kita bisa menurunkan
sekitar 20 persen sampah yang dibawa ke
TPA.
- Abdullah Abu Bakar, Wali Kota Kediri

Kota Kediri telah memiliki 110 bank sampah yang


terdiri dari 85 bank sampah yang dikelola oleh
masyarakat, 20 bank sampah yang ada di sekolah
dan lima bank sampah di pasar tradisional. Selain
bank sampah, pengolahan sampah di Kota Kediri
juga dilakukan di TPS3R (reduce, reuse, recyle).
Saat ini, Kota Kediri memiliki tujuh TPS3R dengan
kontribusi pengurangan sampah sebesar 25-30
persen dari sampah yang masuk pada TPS3R
tersebut.
PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
PKec.RMojoroto,
E S EKota NKediri,
T AJawaT Timur
I O 64129
N S D E S I G N
Tujuan TPB 16 | Pilar Hukum dan Tata Kelola

Perbaikan Tata Kelola Pemerintahan dan Pelayanan Publik


Ombudsman RI melakukan penilaian rutin tiap tahun ke
Kota Kediri terkait pelayanan kepada masyarakat.
Sebagai kota dengan tagline ‘The Service City,
Pemkot Kediri berkomitmen memberikan pelayanan
terbaik kepada masyarakat. tujuh lokus menjadi
penilaian, yakni; DPMPTSP, Dinas Kesehatan,
Dispendukcapil, Dinas Pendidikan, Dinas Sosial,
Puskesmas Ngletih dan Puskesmas Mrican.
(Sumber: lenteratoday.com)

Pemerintah Kota Kediri berhasil meningkatkan “Alhamdulillah kami meraih


kembali
Pelaksanaan Reformasi Birokrasi. Nilai indeks opini WTP sembilan kali berturut- Penghargaan didapat usai Wali Kota Kediri,
reformasi birokrasi Kota Kediri pada tahun 2021 turut. Kami di Pemerintah Kota Kediri didampingi Wakil Ketua DPRD Kota Kediri,
adalah 60,37 atau predikat B. Penghargaan memiliki komitmen yang kuat dalam Firdaus menerima Laporan Hasil
dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur pengelolaan keuangan yang transparan dan Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan
Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian akuntabel. Opini WTP ini merupakan suatu Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2022 dari
PAN-RB) tersebut diterima oleh Wali Kota Kediri keharusan bagi pemda” Kepala Kantor BPK Perwakilan Provinsi Jawa
dalam acara SAKIP dan RB Award 2021. -Abdullah Abu Bakar (Wali Kota Kediri) Timur Karyadi.
Sumber: kedirikota.go.id Sumber: bacaini.id
PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
E SS EEKota
PKec.RMojoroto, NNKediri,
TT AAJawa
TTTimur
II OO64129
NN SS DD EE SS I I GG NN
Tujuan TPB 16 | Pilar Hukum dan Tata Kelola

Kota yang Inklusif

Walikota Kediri mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri mendukung


kesetaraan bagi kaum disabilitas. Hal tersebut terlihat dari adanya perwakilan pegawai
disabilitas di beberapa OPD. Kedepannya, setiap OPD juga diwajibkan untuk memiliki
pegawai disabilitas.
“Ini (pusat pelayanan publik) adalah integrasi yang hebat antara layanan
publik dan pusat perbelanjaan. Jadi, ketika Anda perlu layanan publik, Anda
Pemerintah Kota Kediri juga mewujudkan pelayanan yang ramah terhadap disabilitas.
bisa mengaksesnya di sini dan bahkan berbelanja sekaligus” - Wali Kota
"Kantor-kantor harus mulai punya karyawan dari disabilitas. Artinya kita harus membuka
Kediri, Abdullah Abu Bakar.
ruang untuk itu tidak hanya memberikan bantuan saja tapi mereka juga butuh kerja. Kita
akan kerja sama dengan mereka apa yang kira-kira bisa dikerjakan.” - Wali Kota Kediri,
Walikota Kediri menekankan bahwa pusat pelayanan publik ini didirikan di
Abdullah Abu Bakar.
pusat perbelanjaan Kota Kediri, dan tujuannya untuk menyediakan fasilitas
yang memadukan berbagai layanan dari berbagai lembaga pemerintah dan
Sumber: www.detik.com
instansi vertikal dalam satu tempat dengan maksud mempermudah
penyelenggaraan pelayanan publik.

Sumber: kediri.memo.co.id
PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
P E SS EEKota
R Mojoroto,
Kec. NKediri,
N TT AA TTTimur
Jawa II OO NN SS DD EE SS I
64129 I GG NN

HASIL PENJARINGAN ISU


STRATEGIS PEMBANGUNAN
BERKELANJUTAN
JANGKA PANJANG
12 oktober 2023

KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS


RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG
(RPJPD) KOTA KEDIRI 2025-2045
PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
E SS EEKota
PKec.RMojoroto, NNKediri,
TT AAJawa
TTTimur
II OO64129
NN SS DD EE SS I I GG NN
Prioritas utama berada pada isu Tata Kelola
Pemerintahan dan Pelayanan Publik, Kualitas
SKORING ISU STRATEGIS Lingkungan Hidup, serta Sampah
1. Perbaikan Tata Kelola Pemerintahan dan
115
Pelayanan Publik
Hasil kuesioner Konsultasi Publik 1 menunjukkan bahwa isu
3. Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Sanitasi
114
Perbaikan Tata Kelola Pemerintahan dan Pelayanan publik
Lingkungan
menjadi isu dengan total skor tertinggi yaitu 115. Isu
2. Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup 114
selanjutnya yang menjadi prioritas berkaitan dengan Kualitas
Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Sampah. Kondisi
5. Stabilisasi Pertumbuhan Ekonomi 113
sebaliknya terjadi pada isu Perlindungan Perempuan dan Anak
memperoleh skor terendah yaitu 107.
4. Kemiskinan dan Pengangguran 113

6. Kualitas Sumberdaya Manusia 112


TIM POKJA BERSEPAKAT, 11 ISU
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN TIDAK
7. Kota yang Inklusif 111
DIELIMINASI, TETAP DIJADIKAN SEBAGAI
8. Pemantapan Infrastruktur Perkotaan 109 DASAR DALAM PENYUSUNAN RPJPD
10. Ketangguhan Bencana dan Pengurangan Risiko
Perubahan Iklim
108 • VISI
• MISI
• SASARAN DAN ARAH KEBIJAKAN
9. Diversifikasi Ekonomi dan UMKM 108

11. Perlindungan Perempuan dan Anak 107


PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
E SS EEKotaNKediri,
TT AAJawa
TT Timur
II OO64129
NN SS DD EE SS I I GG NN
PKec.R Mojoroto, N
Masukan Publik terhadap isu strategis
Isu Strategis Masukan Narasumber
Perbaikan Tata Kelola Pengadaan ASN berpedoman pada Anjab & ABK yang tepat sesuai prioritas
Pemerintahan dan pembangunan daerah
Pelayanan Publik
Manajemen kinerja yang terukur dan berjenjang dalam rangka pencapaian tujuan
organisasi yang berbasis reward dan punishment Kartika Ayu Puspitasari
Manajemen pengembangan karier ASN yang trasnparan (BKPSDM)

Pengembangan SDM aparatur berdasarkan penilaian kompetensi & kinerja


SIMPEG yang handal & akuntabel

Belum sepenuhnya perangkat daerah menerapkan cascading kinerja pada dokumen


perencanaan dengan baik Arif Nurhadi Santoso
Aturan/kesepakatan tentang cascading kinerja antar dokumen perencanaan sebagai (BAPPEDA)
pedoman bagi perencana masih belum ada
Pengembangan SDM, pengembangan aplikasi, sarpras yang memadai, sarpras Wiwik Trisnowati
pelayanan publik, dukungan anggaran (DISKOMINFO)
Peningkatan Kualitas Peningkatan kualitas lingkungan hidup Moch. Abdul Rokim
Lingkungan Hidup (Lembaga Non Pemerintah)
Pelestarian sumber mata air untuk mencegah krisis air
Yayasan Hijau Daun Mandiri
Penyelamatan sungai dari limbah domestik dan pabrik (Endang Pertiwi)

Peningkatan konservasi Sujiman


(Komunitas Lingkungan)
Perubahan menjadi kota besar (bandara) akan menimbulkan tekanan/kerawanan
sosial, perlu diciptakan kota aman dan kondusif
Nur Salim
Pemantapan keamanan masyarakat sebagai antisipasi terhadap kelompok masyarakat (UNP Kediri)
yang tidak siap terhadap perubahan akibat munculnya bandara baru di sisi barat
Kediri
Pengelolaan Sampah, STBM = Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Ninik Eko W
Limbah, dan Sanitasi (DINKES)
Lingkungan Pengelolaan sampah, limbah, dan sanitasi lingkungan Lembaga Non Pemerintah
Pengelolaan sampah terpilah hingga pengangkutan ke TPA
Yayasan Hijau Daun Mandiri
Sanitasi yang baik
Pengolahan sampah organik di sumbernya baik rumah tangga atau lainnya Komunitas Lingkungan
PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
E SS EEKotaNKediri,
TT AAJawa
TT Timur
II OO64129
NN SS DD EE SS I I GG NN
PKec.R Mojoroto, N
Masukan Publik terhadap isu strategis
Isu Strategis Masukan Narasumber
Stabilisasi Pertumbuhan Pengendalian inflasi Yongky Prabowo
Ekonomi Standardisasi Produk dan Proses Produksi (DISPERDAGIN)
Inklusi keuangan
Bag. Administrasi Perekonomian
BUMD sehat
(Zulham Amir)
Pengendalian inflasi daerah yang menjadi wewenang daerah (volatile food)
Kualitas Sumberdaya Keterbatasan SDM yang berkualitas dan memiliki kompetensi sesuai dengan tupoksi
Manusia yang ditugaskan
Belum dilaksanakan pelatihan terkait konvensi hak anak bagi pegawai
DP3AP2KB
Sarana prasarana yang kurang mendukung dalam melaksanakan tugas (komputer,
(Siti Nurlaila Istiqomah)
printer, ruang konseling, media komunikasi)
Kedisiplinan yang kurang dari pegawai dalam melaksanakan tugas
Sarana penyegaran pegawai yang kurang mendukung
Kurangnya pembangunan pendidikan di Kota Kediri untuk menjamin akses layanan
pendidikan yang bermutu, merata, dan berkeadilan untuk menghadapi tantangan di
masa depan
Kurangnya kualitas penyelanggaraan pendidikan di semua jalur, jenjang dan jenis
pendidikan

Kurangnya sarana dan prasarana pendidikan, peningkatan infrastruktur sekolah,


peningkatan kualitas tenaga pendidik, memberlakukan standar manajemen dan dapat
memberikan kualitas pelayanan pendidikan secara merata setiap lapisan masyarakat DISDIK
(Ana Rohana)
Kurangnya pengembangan sekolah agar jumlah sarana pendidikan selaras dan
seimbang dengan kebutuhan masyarakat dan dilengkapi inovasi pembelajaran
Mewujudkan salah satu program unggulan Pemerintah Kota Kediri yaitu Pendidikan
Gratis dan berkualitas untuk menjamin warga Kota Kediri memperoleh pendidikan
Menjadikan Kota Kediri sebagai pusat pendidikan yang berkualitas secara bertahap
prasarana dan sarana bagi pendidikan

Peningkatan SDM
PTM = Penyakit Tidak Menular
KIA = Kesehatan Ibu dan Anak
Stunting DINKES
Kasus penyakit TB
Imunisasi
PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
E SS EEKotaNKediri,
TT AAJawa
TT Timur
II OO64129
NN SS DD EE SS I I GG NN
PKec.R Mojoroto, N
Masukan Publik terhadap isu strategis
Isu Strategis Masukan Narasumber
Pemantapan Infrastruktur Kepadatan lalu lintas di Jl. KH. Achmad Dahlan
Perkotaan Penerangan di bantaran Sungai Brantas
Percepatan pembangunan jembatan jongbiro untuk mengurai kemacetan di Semampir

Pemberdayaan ruang terbuka hijau Semampir agar bisa dijadikan ruang publik, UNP Kediri
rekreasi dan pemberdayaan UKM
Kota Kediri belum memiliki ringroad yang bisa mengurai kendaraan besar sehingga
tidak menumpuk ke titik Kota
Angkutan umum belum melayani wilayah pinggiran kota

Angkutan massal harus lebih dikembangkan DISHUB


(Itong Sukma N & Gigih Lambang P)
Jaringan jalan
Pengembangan angkutan masal dan jaringan jalan
Ketersediaan data, sinkronisasi dan koordinasi, format dan aplikasi pelaporan yang
belum terstandart BAPPEDA
(Birahma Titis)
Transportasi massal
Menitikberatkan pembangunan pada sektor pariwisata
Kamar Dagang dan Industri
Memfungsikan sarana jalan dan bahu jalan sebagaimana mestinya untuk
(Adi Hasto Utomo)
memperlancar arus lalu lintas
Diversifikasi Ekonomi dan Pameran Produk Dalam Negeri (Produk Unggulan Kota Kediri)
UMKM
Pembinaan Ekspor Produk Lokal
DISPERDAGIN
Perlindungan Konsumen (Tera dan Tera Ulang)

Pembinaan dan Pemberdayaan Industri Kecil dan Menengah


Penguatan keuangan UMKM
Bag. Administrasi Perekonomian
Penguatan BUMD
Ketangguhan Bencana dan Ketangguhan bencana dan pengurangan risiko perubahan iklim Lembaga Non Pemerintah
Pengurangan Risiko
Adaptasi perubahan iklim
Perubahan Iklim Yayasan Hijau Daun Mandiri
Mitigasi bencana (kesiapsiagaan)
Perlindungan Perempuan Peningkatan bantuan sosial untuk anak-anak rentan dan korban kekerasan dengan
DP3AP2KB
dan Anak segera terbentuknya layanan UPTD perlindungan perempuan dan anak
PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
P E SS EEKota
R Mojoroto,
Kec. NKediri,
N TT AA TTTimur
Jawa II OO NN SS DD EE SS I
64129 I GG NN

DRAFT RANCANGAN
REKOMENDASI KLHS
RPJPD KOTA KEDIRI
USULAN VISI, MISI DAN SASARAN

KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS


RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG
(RPJPD) KOTA KEDIRI 2025-2045
PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
E SS EEKota
PKec.RMojoroto, NNKediri,
TT AAJawa
TTTimur
II OO64129
NN SS DD EE SS I I GG NN
PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
E SS EEKota
PKec.RMojoroto, NNKediri,
TT AAJawa
TTTimur
II OO64129
NN SS DD EE SS I I GG NN
PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
E SS EEKota
PKec.RMojoroto, NNKediri,
TT AAJawa
TTTimur
II OO64129
NN SS DD EE SS I I GG NN
Pendekatan Visi & Misi Daerah

Visi-Misi Jangka
Menengah Daerah
dirumuskan oleh
Kepala Daerah &
Wakil Kepala Daerah
Visi-Misi Jangka Terpilih
Panjang Daerah
direkomendasikan
oleh KLHS-RPJPD
PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
E SS EEKota
PKec.RMojoroto, NNKediri,
TT AAJawa
TTTimur
II OO64129
NN SS DD EE SS I I GG NN

KLHS RPJPD
SDGs VISI

4 PILAR,
MISI
17 TUJUAN
SASARAN DAN
INDIKATOR
ARAH KEBIJAKAN
BAGAIMANA MENYARIKAN KETERCAPAIAN INDIKATOR
INDIKATOR MENJADI ISU STRATEGIS BOTTOM-UP (PERMASALAHN DAN ISU
SEBAGAI BAHAN MRUMUSKAN STRATEGIS)
SASARAN DAN ARAH KEBIJAKAN
PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
E SS EEKota
PKec.RMojoroto, NNKediri,
TT AAJawa
TTTimur
II OO64129
NN SS DD EE SS I I GG NN
Keterkaitan Visi dengan Isu Strategis
Pembangunan Berkelanjutan Kota Kediri

VISI ISU STRATEGIS JANGKA PANJANG

MAKMUR SEJAHTERA Kemiskinan dan Pengangguran

Kualitas Sumberdaya Manusia


SUMBERDAYA MANUSIA UNGGUL
Perlindungan Perempuan dan Anak
Stabilitas Pertumbuhan Ekonomi
MAJU
Diversifikasi Ekonomi dan UMKM

PUSAT PERTUMBUHAN Pemantapan Infrastruktur Perkotaan

Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup


LINGKUNGAN NYAMAN

Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Sanitasi Lingkungan


Ketangguhan Bencana dan Pengurangan Risiko
TANGGUH
Perubahan Iklim
Perbaikan Tata Kelola Pemerintahan dan Pelayanan
INTEGRITAS
Publik
HARMONI Kota yang Inklusif
PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
PKec.RMojoroto,
E S EKota NKediri,
T AJawaT Timur
I O 64129
N S D E S I G N

REKOMENDASI VISI DAERAH KOTA KEDIRI


PILAR TPB (2025-2045)
Visi Makmur Sejahtera Kota Kediri mengacu pada perwujudan masa depan masyarakat, perekonomian, dan lingkungan hidup
MAKMUR yang mencapai tingkat kesejahteraan dan kemakmuran yang tinggi. Mengupayakan pertumbuhan PDRB per kapita yang
SEJAHTERA tinggi daan memberikan kemakmuran dan kesejahteraan serta kualitas hidup yang adil dan merata.
Sosial

Sumber daya manusia(SDM) unggul dan berdaya saing tinggi menjadi andalan Kota kediri yang harus diwujudkan. SDM
SUMBERDAYA adalah aset berharga dalam menghadapi tantangan bonus demografi, pertumbuhan generasi-Z, persaingan global dan
mencapai pertumbuhan ekonomi berdaya saing yang berkelanjutan.
MANUSIA UNGGUL

Dengan modal kemampuan ekonomi terdepan, Kota Kediri mewujudkan kota yang maju (berkemajuan), modern, efisien, dan
global. Kota Kediri yang maju, tidak hanya kenampakan kota dan infrastruktur yang lengkap dan berteknologi tinggi (modern),
MAJU
Ekonomi

namun juga maju secara sosial, ekonomi, lingkungan dan tata kelola pemerintahan.

PUSAT Posisi geografis Kota Kediri yang strategis dan dukungan pengembangan infrastruktur tol dan bandara serta potensi ekonomi
kawasan meneguhkan penguatan Kota kediri sebagai pusat pertumbuhan Jawa Timur dibagian barat sekaligus menjadi pusat
PERTUMBUHAN pelayanan sosial ekonomi.
PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
PKec.RMojoroto,
E S EKota NKediri,
T AJawaT Timur
I O 64129
N S D E S I G N

REKOMENDASI VISI DAERAH KOTA KEDIRI


PILAR TPB (2025-2045)
Mewujudkan lingkungan nyaman Kota kediri, dimana individu dan komunitas dapat hidup, bekerja, dan bersantai dengan rasa
LINGKUNGAN aman, nyaman, dan kesejahteraan. Lingkungan seperti ini berkontribusi pada kualitas hidup yang tinggi dan kesehatan fisik
Lingkungan

dan mental. Lingkungan nyaman akan didukung kualitas air dan udara yang baik, hijauan dan ruang publik yang cukup, air
NYAMAN bersih dan sanitasi, serta penanganan sampah dan limbah berkelanjutan

Mewujudkan Kota Kediri yang responsif pada isu perubahan lingkungan global, dengan membuat Kota tangguh bencana, yang
TANGGUH senantiasa mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi bencana alam atau kejadian darurat lainnya. Kota tangguh
bencana akan mampu melindungi kota dan warganya, baik nyawa, harta, dan aset masyarakat, serta meminimalkan dampak
negatif yang mungkin timbul akibat bencana

Membangun pemerintahan Kota Kediri berintegritas untuk tata kelola pemerintah kota yang baik, transparan, mencegah
Hukum dan
Tata Kelola

INTEGRITAS korupsi, dan memastikan pelayanan publik yang efektif dan adil serta bertumpu pada partisipasi masyarakat yang kuat, dan
didukung penguatan hukum dan kelembagaan pemerintah kota

Meneguhkan identitas kota Kediri nasionalis religius yang harmonis sebagai upaya untuk menciptakan lingkungan sosial dan
HARMONI budaya di mana berbagai komunitas dan individu dapat hidup bersama dengan damai, menghormati perbedaan, dan
berkontribusi pada kesejahteraan bersama.
PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
E SS EEKota
PKec.RMojoroto, NNKediri,
TT AAJawa
TTTimur
II OO64129
NN SS DD EE SS I I GG NN
REKOMENDASI MISI DAERAH KOTA KEDIRI
BERBASIS 4 PILAR TPB (2025-2045)

HUKUM DAN
EKONOMI SOSIAL LINGKUNGAN
TATA KELOLA
Kesempatan kerja Peningkatan Kualitas Transparansi dan
Pusat Ekonomi Regional berusaha dan Lingkungan Hidup Akuntabilitas Pelayanan
pengangguran Publik (Clean Governance)
Manajemen Sampah dan
Transformasi Ekonomi Penanganan kemiskinan Limbah Berbasis Ekonomi Mewujudkan
Inklusif terpadu menyeluruh Sirkuler Pemerintahan Cerdas
(Smart Government)

Penguatan daya Saing Kualitas dan akses Kenyamanan Kota


Ekonomi Lokal dan Kretaif pendidikan Partisipasi Publik

Akselerasi iklim investasi Kualitas dan akses Ketangguhan dan Mitigasi


dan kolaborasi kesehatan Bencana Kota Menguatkan Kemitraan

Pemantapan Infrastruktur Penguatan kelembagaan


Harmoni Sosial Berbudaya Sanitasi Lingkungan dan
Kota Terintegrasi dan peraturan lokal
permukiman
(PERDA)
Pilar Ekonomi | Misi | Sasaran VISI: MAJU

E2: Transformasi Ekonomi E3: Penguatan Daya Saing E4: Akselerasi Iklim Investasi E5: Pemantapan Infrastruktur
Inklusif Ekonomi Lokal dan Kreatif dan Kolaborasi Kota Terintegrasi
E1: Pusat Ekonomi
Regional

Mengidentifikasi sektor ekonomi unggulan yang memiliki potensi pertumbuhan dan daya saing Mendukung Tujuan SDGs 8, 9, 17
tinggi

Indikator TPB:
Mengintegrasikan prinsip keberlanjutan dalam pengembangan dan pengelolaan sektor ekonomi
1. Laju pertumbuhan PDRB per kapita menurut
unggulan untuk mewujudkan ekonomi berkelanjutan yang ramah lingkungan lapangan usaha
2. Laju pertumbuhan PDB per tenaga kerja
3. Jumlah halte untuk transportasi umum
4. Rata – rata pertumbuhan ekonomi
Menciptakan iklim investasi yang kondusif dengan membuat kebijakan yang mendukung
4. Laju pertumbuhan PDRB industri manufaktur
pertumbuhan ekonomi serta menyederhanakan proses perizinan dan regulasi bisnis 5. Proporsi anggaran riset pemerintah
terhadap PDB

Meingkatkan dan mendukung pemanfaatan teknologi dan inovasi digital untuk meningkatkan
produktivitas dan daya saing sektor - sektor ekonomi unggulan
ISU PB:

Membangun pusat inovasi, riset, dan fasilitas yang mendukung pengembangan teknologi dan Stabilitas Pertumbuhan Ekonomi
inovasi
Pilar Ekonomi | Misi | Sasaran VISI: MAJU

E1: Pusat Ekonomi Regional E3: Penguatan Daya Saing E4: Akselerasi Iklim Investasi E5: Pemantapan Infrastruktur
Ekonomi Lokal dan Kreatif dan Kolaborasi Kota Terintegrasi
E2: Transformasi
Ekonomi Inklusif

Memberikan program pendidikan dan pelatihan keterampilan dalam berbagai bidang bagi Mendukung Tujuan SDGs 1, 3, 10
masyarakat untuk meningkatkan daya saing di pasar tenaga kerja

Indikator TPB:

Melibatkan dan bekerjasama dengan sektor swasta untuk menciptakan lapangan kerja baru 1. Tingkat partisipasi angkatan kerja
2. Persentase tenaga kerja mandiri atau wiraswasta
3. Indeks pembangunan desa
4. Persentase penduduk yang hidup dibawah garis
kemiskinan
Meningkatkan akses masyarakat atau pelaku usaha ke layanan keuangan seperti perbankan dan 5. Jumlah peserta program jaminan sosial bidang
asuransi ketenagakerjaan
6. Rasio gini

Mengembangkanteknologi dan inovasi untuk meningkatkan produktivitas ekonomi dan ISU PB:
menciptakan peluang usaha baru

Stabilitas Pertumbuhan Ekonomi


Mendorong partisipasi dan pemberdayaan ekonomi masyarakat marginal seperti perempuan,
anak-anak, penyandang disabilitas dan kelompok rentan lainnya
Pilar Ekonomi | Misi | Sasaran VISI: MAJU

E1: Pusat Ekonomi Regional E2: Transformasi Ekonomi E4: Akselerasi Iklim Investasi E5: Pemantapan Infrastruktur
Inklusif E3: Penguatan Daya dan Kolaborasi Kota Terintegrasi
Saing Ekonomi Lokal
dan Kreatif

Memperluas akses UMKM terhadap pasar global melalui pengoptimalan platform digital untuk Mendukung Tujuan SDGs 8, 9, 17
memperkuat branding UMKM Kota Kediri dan meningkatkan promosi produk UMKM Kota Kediri

Indikator TPB:

Mengembangkan kemitraan dengan lembaga masyarakat, pemerintah, dan swasta terutama dalam
pertukaran teknologi dan inovasi terakit produk UMKM Kota Kota Kediri 1. Persentase akses UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan
Menengah) ke layanan keuangan
2. Proporsi kredit UMKM terhadap total kredit
3. Rasio kantor bank dan ATM per jumlah
Memfasilitasi masyarakat dalam mengakses layanan keuangan seperti perbangkan, asuransi, dan penduduk
4. Proporsi nilai tambah industri kecil terhadap
kredit untuk pengembangan usaha masyarakat total nilai tambah industri

Membangun pusat- pusat pelatihan kreatif bagi masyarakat yang memberikan program ISU PB:
pengembangan pendidikan dan pelatihan ketrampilan

Diversifikasi Ekonomi dan UMKM


Meningkatkan kualitas produk dan layanan UMKM dalam sektor ekonomi kreatif melalui
pengembangan standar kualits dan evaluasi terus menerus.
Pilar Ekonomi | Misi | Sasaran VISI: PUSAT PERTUMBUHAN

E2: Transformasi Ekonomi E3: Penguatan Daya Saing E5: Pemantapan Infrastruktur
E1: Pusat Ekonomi Regional E4: Akselerasi Iklim
Inklusif Ekonomi Lokal dan Kreatif Kota Terintegrasi
Investasi dan
Kolaborasi

Mendukung iklim investasi yang baik dengan menyederhanakan sistem birokrasi, mempermudah
proses perizinan, dan menjamin perlindungan hukum dan regulasi yang stabil dan konsisten bagi Mendukung Tujuan SDGs 8, 9, 17
investor
Indikator TPB:
Mendorong kerjasama antara pemerintah dan ektor swasta dalam pembangunan infrastruktur,
1. Persentase sektor pariwisata terhadap
pelayanan publik, dan proyek ekonomi strategis lainnya
PDRB
2. Jumlah PAD sektor pariwisata
3. Jumlah wisatawan mancanegara
Meningkatkan daya tarik wilayah melalui perbaikan infrastruktur digital untuk mendukung 4. Jumlah kunjungan wisatawan domestik
transfomasi digital ekonomi 5. Proporsi penduduk yang terlayani
mobile broadband
6. Rata – rata pertumbuhan ekonomi

Melakukan diversivikasi sunber investasi dengan mencari sumber- sumber investasi yang beragam, ISU PB:
termasuk investasi asing dan domestik dan pinjaman internasional,

Pemantapan Infrastruktur
Mengembangkan pasar baru dan ekspansi produk dan layanan untuk memperluas peluang investasi Perkotaan
Pilar Ekonomi | Misi | Sasaran VISI: PUSAT PERTUMBUHAN

E1: Pusat Ekonomi Regional E2: Transformasi Ekonomi E3: Penguatan Daya Saing E4: Akselerasi Iklim Investasi E5: Pemantapan
Inklusif Ekonomi Lokal dan Kreatif dan Kolaborasi Infrastruktur Kota
Terintegrasi

Mendorong pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dengan mempertimbangkan dampak


lingkungan dalam pembangunan infrastruktur dan mengupayakan untuk meminimalisisr dampak Mendukung Tujuan SDGs 8, 9, 10,
negatif yang ditimbulkan 17
Indikator TPB:
Melakukan koordinasi yang baik antar tingkat pemerintah untuk memastikan alokasi sumber daya 1. Proporsi penduduk yang terlayani mobile
yang tepat guna dan efisien termasuk pelibatan pihak swasta dan investor broadband
2. Persentase tenaga kerja mandiri atau
wiraswasa
3. Proporsi penduduk yang
Melibatkan masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pemantauan proyek-proyek menggunakan internet
infrastruktur 4. Indeks pembangunan desa
5. Laju pertumbuhan PDB per tenaga kerja
6. PDRB per kapita ADHB menurut
lapangan usaha
Meningkatkan konektivitas digital yang merata di seluruh kota dengan menyediakan akses internet ISU PB:
pada tempat atau fasilitas umum daerah

Pemantapan Infrastruktur
Menciptakan sistem transportasi publik yang terpadu, termasuk kereta api dan bus serta bandara Perkotaan
yang memungkinkan pergerakan yang lancar di dalam kota (intra) dan antar kota (inter)
Pilar Sosial | Misi | Sasaran VISI: MAKMUR SEJAHTERA

S2: Penanganan kemiskinan S3: Kualitas dan akses S4: Kualitas dan akses
S5: Harmoni Sosial Berbudaya
S1: Kesempatan terpadu menyeluruh pendidikan kesehatan
kerja berusaha dan
pengangguran

Mengembangkan sistem jaminan ketenagakerjaan yang kuat mencakup program pengangguran, Mendukung Tujuan SDGs
asuransi kesehatan, dan program pensiun dengan tujuan memberikan rasa aman kepada para pekerja 1, 2, 5
Indikator TPB:
Meningkatkan partisipasi kelompok penduduk rentan dalam peluang dan dunia kerja untuk
memastikan akses yang adi ke lapangan kerja
1. Program jaminan sosial bidang
ketenagakerjaan
Memperluas permodalan atau pembiayan kredit terhadap UMKM untuk dapat menciptakan peluang 2. Pemenuhan hak dasar dan
kerja tambahan inklusivitas penyandang disabilitas
3. Tenaga kerja sektor pertanian
4. Penguasaan telepon genggam
Mengembangkan program pelatihan dan sosialisasi tentang ketenagakerjaan dan sistem bekerja di
berbagai sektor baik pertanian, industri/manufaktur, maupun perdagangan/jasa

ISU PB:
Meningkatkan akses ke layanan informasi peluang kerja melalui platform online, pusat penempatan
kerja, dan layanan informasi Kemiskinan dan Pengangguran
Pilar Sosial | Misi | Sasaran VISI: MAKMUR SEJAHTERA

S1: Kesempatan kerja S3: Kualitas dan akses S4: Kualitas dan akses
S5: Harmoni Sosial Berbudaya
berusaha dan pengangguran S2: Penanganan pendidikan kesehatan
kemiskinan terpadu
menyeluruh

Mengembangkan program pemberdayaan masyarakat miskin dan rentan melalui pelatihan Mendukung Tujuan SDGs
keterampilan, modal usaha, dan akses terhadap pekerjaan layak 1, 2
Indikator TPB:
Meningkatkan kualitas akses rumah tangga terhadap kebutuhan dasar meliputi sumber air minum,
sanitasi, dan energi khususnya listrik
1. Program bantuan rumah tangga
miskin
Memperluas informasi tentang sistem peringatan dini bencana melalui platform yang dapat diakses 2. Akses rumah tangga terhadap sumber
oleh berbagai kelompok masyarakat khususnya penduduk miskin dan rentan air minum, sanitasi layak, dan energi
listrik
3. Kebutuhan dan kecukupan pangan
Meningkatkan keamanan pangan yang berkelanjutan melalui program penguatan sektor pertanian 4. Stunting
dan nutrisi bagi keluarga miskin

ISU PB:
Mengintegrasikan program pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat terkait urgensi
makanan bernutrisi khususnya bagi ibu hamil Kemiskinan dan Pengangguran
Pilar Sosial | Misi | Sasaran VISI: SUMBERDAYA MANUSIA UNGGUL

S1: Kesempatan kerja S2: Penanganan kemiskinan S4: Kualitas dan akses
S5: Harmoni Sosial Berbudaya
berusaha dan pengangguran terpadu menyeluruh kesehatan
S3: Kualitas dan akses
pendidikan

Mendukung Tujuan SDGs


Meningkatkan pemerataan akses pendidikan yang berkualitas bagi semua anak, khususnya kelompok
rentan dan difabilitas
1, 4
Indikator TPB:

Mengembangkan pendidikan prasekolah seperti PAUD dan TK yang berkualitas sebagai dasar bagi
perkembangan anak
1. Angka Partisipasi Murni (APM)
2. Akreditasi PAUD/SD/MI, SMP/MTs
Meningkatkan kualitas pembelajaran melalui pemerataan akses terhadap teknologi dan informasi
3. Angka Partisipasi Kasar (APK)
4. Angka melek aksara
5. Fasilitas Pendidikan
6. Kualitas guru atau tenaga pendidik
Meningkatkan kolaborasi dengan lembaga pendidikan dan pelatihan non formal dan pemberdayaan
pendidikan informal sebagai upaya mendukung pendidikan formal

ISU PB:

Meningkatkan kualitas guru melalui pelatihan dan perkembangan profesional yang memadai
Kualitas Sumberdaya Manusia
Pilar Sosial | Misi | Sasaran VISI: SUMBERDAYA MANUSIA UNGGUL

S1: Kesempatan kerja S2: Penanganan kemiskinan S3: Kualitas dan akses
berusaha dan pengangguran S5: Harmoni Sosial Berbudaya
terpadu menyeluruh pendidikan
S4: Kualitas dan akses
kesehatan

Mengembangkan sistem program jaminan kesehatan yang efektif dan efisien untuk berbagai
Mendukung Tujuan SDGs
kelompok masyarakat 1, 3
Indikator TPB:
Meningkatkan distribusi fasilitas dan layanan kesehatan sebagai upaya memenuhi kebutuhan
masyarakat terkait kesehatan 1. Program jaminan kesehatan
2. Angka kematian Ibu, Balita, Neonatal,
Membangun dan mengembangkan sistem pemantauan kesehatan berkala yang efektif dan efisien Bayi
untuk mengetahui distribusi spasial sebagai upaya pencapaian target program kesehatan tepat 3. Persentase penyakit
sasaran 4. Akses fasilitas kesehatan
5. TFR dan ASFR
6. Distribusi tenaga kesehatan
Memperluas penyebaran informasi dan efektivitas penerapan program Keluarga Berencana (KB)

ISU PB:
Meningkatkan kualitas dan distribusi tenaga kesehatan sebagai upaya memenuhi kualitas pelayanan
kesehatan Kualitas Sumberdaya Manusia
Pilar Sosial | Misi | Sasaran VISI: SUMBERDAYA MANUSIA UNGGUL

S1: Kesempatan kerja S2: Penanganan kemiskinan S3: Kualitas dan akses S4: Kualitas dan akses
berusaha dan pengangguran terpadu menyeluruh pendidikan kesehatan
S5: Harmoni Sosial
Berbudaya

Mendukung Tujuan SDGs


Mendorong pemberdayaan perempuan melalui akses yang lebih baik terhadap pendidikan, pelatihan,
dan kesempatan ekonomi 1, 3, 5
Indikator TPB:
1. ASFR
Melakukan manajemen efektivitas sistem layanan pengaduan serta menindaklanjuti kekerasan
terhadap perempuan dan anak melalui penegakan hukum yang efektif 2. Kebijakan yang responsive gender
mendukung pemberdayaan
perempuan
Menguatkan pemahaman dasar tentang kesehatan reproduksi kepada anak melalui peran keluarga 3. Kekerasan terhadap perempuan dan
dan kampanye informasi anak
4. Keterlibatan perempuan dalam posisi
managerial dan pemerintahan
Meningkatkan pemberdayaan dan partisipasi aktif perempuan dalam posisi managerial dan 5. Kemandirian perempuan dalam
pemerintahan pengambilan keputusan terkait KB
ISU PB:

Memberdayakan perempuan melalui pengetahuan dan pemahaman Keluarga Berencana (KB) Perlindungan Perempuan dan
Anak
Pilar Lingkungan | Misi | Sasaran VISI: EKONOMINYAMAN
VISI: LINGKUNGAN LOKAL
L2: Manajemen Sampah dan
L4: Ketangguhan dan Mitigasi L5: Sanitasi Lingkungan dan
Limbah Berbasis Ekonomi L3: Kenyamanan Kota
L1: Peningkatan Sirkuler
Bencana Kota permukiman
Kualitas Lingkungan
Hidup

Meningkatkan kualitas udara dengan mengurangi emisi polutan udara, melalui regulasi yang lebih Mendukung Tujuan SDGs
ketat terhadap industri dan transportasi. 15
Indikator TPB:
Meningkatkan jumlah taman, ruang terbuka hijau, dan pepohonan di seluruh kota untuk 1. sumber air minum aman dan berkelanjutan
menyediakan sumber oksigen, menurunkan suhu kota, dan memperbaiki kualitas udara. 2. Persentase kualitas air yang memenuhi baku
mutu
3. Indeks Kualitas Air
4. Proporsi luas lahan kritis yang direhabilitasi
Mendukung kawasan pedesaan yang berkelanjutan dengan praktik pertanian yang ramah terhadap luas lahan keseluruhan.
lingkungan dan pemeliharaan ekosistem alami. 5. Jumlah ruang terbuka hijau di kawasan
perkotaan
6. Jumlah kecamatan yang mengembangkan dan
menerapkan green waste di kawasan perkotaan
Memberikan pendidikan dan kesadaran kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga dan (Bank Sampah)
meningkatkan kualitas lingkungan.
ISU PB:

Melibatkan semua pemangku kepentingan (pemerintah daerah, sektor swasta, dan masyarakat) PENINGKATAN KUALITAS
dalam memperkuat kebijakan perlindungan lingkungan yang berfokus pada keseimbangan antara
pembangunan dan pelestarian lingkungan.
LINGKUNGAN HIDUP
Pilar Lingkungan | Misi | Sasaran VISI: DAYANYAMAN
VISI: LINGKUNGAN SAING

L1: Peningkatan Kualitas L2: Manajemen L4: Ketangguhan dan Mitigasi L5: Sanitasi Lingkungan dan
Lingkungan Hidup L3: Kenyamanan Kota
Bencana Kota permukiman
Sampah dan Limbah
Berbasis Ekonomi
Sirkuler

Mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir dengan memperkenalkan Mendukung Tujuan SDGs
kebijakan pengurangan penggunaan plastik sekali pakai, mempromosikan praktik ekonomi sirkuler,
12
dan penggunaan kembali barang.
Indikator TPB:
Meningkatkan pengelolaan dan pemantauan tempat pembuangan akhir, termasuk pengurangan 1. Jumlah wilayah yang terbangun infrastruktur air
risiko pencemaran lingkungan. limbah dengan sistem terpusat skala kota,
kawasan dan komunal
2. Proporsi rumah tangga yang terlayani sistem
pengelolaan air limbah terpusat
3. Jumlah wilayah yang ditingkatkan kualitas
Memberikan pendidikan kepada masyarakat tentang praktik pengelolaan sampah yang baik, pengelolaan lumpur tinja perkotaan dan
termasuk cara memilah sampah dengan benar. dilakukan pembangunan Instalasi Pengolahan
Lumpur Tinja (IPLT)
4. Jumlah kecamatan yang mengembangkan dan
menerapkan green waste di kawasan perkotaan
Bekerja sama dengan perusahaan swasta dalam pengelolaan sampah dan menggagas inisiatif (Bank Sampah)
ekonomi sirkuler.
ISU PB:

PENGELOLAAN SAMPAH, LIMBAH,


Mendorong perkembangan industri daur ulang lokal yang dapat menciptakan lapangan kerja dan
DAN SANITASI LINGKUNGAN
memberikan nilai tambah pada limbah.
Pilar Lingkungan | Misi | Sasaran VISI: SEJAHTERA
VISI: LINGKUNGAN NYAMAN

L1: Peningkatan Kualitas L2: Manajemen Sampah dan


L4: Ketangguhan dan Mitigasi L5: Sanitasi Lingkungan dan
Lingkungan Hidup Limbah Berbasis Ekonomi
Bencana Kota permukiman
Sirkuler
L3: Kenyamanan Kota

Mendukung Tujuan SDGs


Meningkatkan jumlah dan kualitas taman kota serta ruang terbuka publik di seluruh sudut kota.
15
Indikator TPB:

Memastikan pasokan air bersih yang memadai dan berkualitas kepada seluruh penduduk. 1. Persentase fasilitas publik yang memiliki akses
ke air minum yang aman dan memadai
2. Jumlah ruang terbuka hijau di kawasan
perkotaan
3. Proporsi populasi yang memiliki akses layanan
Membangun dan merawat infrastruktur yang aman dan nyaman untuk pejalan kaki dan sumber air minum aman dan berkelanjutan
pengendara sepeda, termasuk trotoar dan jalur sepeda. 4. Persentase kualitas air yang memenuhi baku
mutu
5. Persentase sampah perkotaan yang tertangani
6. .Jumlah lembaga pembiayaan infrastruktur
Meningkatkan keamanan kota dengan perencanaan kota yang bijak, peningkatan polisi, dan
pengawasan kamera keamanan.
ISU PB:

PENINGKATAN KUALITAS
Mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam merencanakan dan mengambil keputusan yang
berkaitan dengan pembangunan kota. LINGKUNGAN HIDUP &
Pilar Lingkungan | Misi | Sasaran VISI: DAYA
VISI: SAING
TANGGUH

L1: Peningkatan Kualitas L2: Manajemen Sampah dan


L5: Sanitasi Lingkungan dan
Lingkungan Hidup Limbah Berbasis Ekonomi L3: Kenyamanan Kota
permukiman
Sirkuler L4: Ketangguhan dan
Mitigasi Bencana Kota

Memperkuat infrastruktur kota, termasuk bangunan dan jaringan transportasi agar lebih tahan Mendukung Tujuan SDGs
terhadap bencana. 12

Indikator TPB:
Mengurangi risiko bencana dengan mengidentifikasi dan mengelola ancaman bencana yang ada. 1. Dokumen strategi pengurangan risiko bencana
(PRB) tingkat daerah
2. Jumlah kota tangguh bencana yang terbentuk
3. Proporsi pemerintah kota yang memiliki
dokumen strategi pengurangan risiko bencana
Menjaga kelestarian lingkungan dan mengurangi risiko bencana yang diakibatkan oleh perubahan 4. Rata-rata institusi yang berperan secara aktif
iklim dan kerusakan lingkungan melalui pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. dalam Forum Dialog Perencanaan
Pembangunan Kota Berkelanjutan
5. Proporsi luas lahan kritis yang direhabilitasi
terhadap luas lahan keseluruhan.
Mengembangkan kapasitas dan kesadaran masyarakat melalui edukasi, pelatihan, pendidikan
kesiapsiagaan, dan partisipasi aktif masyarakat dalam hal tindakan yang harus diambil selama
ISU PB:
bencana.
KETANGGUHAN BENCANA DAN
Meningkatkan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, sektor swasta, dan PENGURANGAN RISIKO
masyarakat sipil, untuk meningkatkan ketangguhan dan mitigasi bencana. PERUBAHAN IKLIM
Pilar Lingkungan | Misi | Sasaran VISI: DAYANYAMAN
VISI: LINGKUNGAN SAING

L1: Peningkatan Kualitas L2: Manajemen Sampah dan


L4: Ketangguhan dan Mitigasi
Lingkungan Hidup Limbah Berbasis Ekonomi L3: Kenyamanan Kota L5: Sanitasi
Bencana Kota
Sirkuler
Lingkungan dan
permukiman

Melakukan pengendalian polusi lingkungan termasuk upaya mengontrol polusi air, tanah, udara, Mendukung Tujuan SDGs
dan ekosistem lainnya. 12

Indikator TPB:
Menciptakan inovasi dalam manajemen sanitasi lingkungan, terutama dalam mengurangi emisi
1. Persentase rumah tangga yang memiliki akses
gas rumah kaca, termasuk melalui penggunaan teknologi yang lebih ramah lingkungan.
terhadap layanan sumber air minum layak
2. Persentase rumah tangga yang memiliki akses
terhadap layanan sanitasi layak
3. Jumlah desa/kelurahan yang melaksanakan
Meningkatkan akses masyarakat terhadap penyediaan fasilitas sanitasi dasar yang memadai. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
4. Jumlah wilayah yang terbangun infrastruktur air
limbah dengan sistem terpusat skala kota,
kawasan dan komunal.
Meningkatkan kerjasama antara pemerintah, sektor swasta, dan organisasi masyarakat untuk 5. Proporsi rumah tangga yang terlayani sistem
mendukung peningkatan dan pemerataan fasilitas sanitasi layak dan aman. pengelolaan air limbah terpusat.

ISU PB:

Memberikan pengarahan kepada masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan sanitasi yang baik PENGELOLAAN SAMPAH,
dan praktik sanitasi yang sehat. LIMBAH, DAN SANITASI
LINGKUNGAN
Pilar Hukum dan Tata Kelola | Misi | Sasaran VISI: INTEGRITAS DAN HARMONI
T5: Penguatan
T1: Transparansi dan T2: Mewujudkan Pemerintahan
T3: Partisipasi Publik
T4: Menguatkan
Kelembagaan dan
Cerdas (Smart Government) Kemitraan
Akuntabilitas Pelayanan Peraturan Lokal (PERDA)
Publik (Clean
Governance)

Mengembangkan sistem informasi terbuka dengan mengadopsi teknologi informasi dan Mendukung Tujuan SDGs 16
komunikasi untuk memungkinkan akses publik terhadap informasi-informasi yang
relevan terkait dengan pelayanan publik, anggaran, serta kebijakan pemerintah Indikator TPB:
1. Indeks Perilaku Anti Korupsi (IPAK).
Meningkatkan aksesibilitas informasi terkait dengan anggaran, termasuk pendapatan, 2. Proporsi pengeluaran utama pemerintah terhadap
pengeluaran, serta sumber daya publik lainnya sehingga penggunaan dana publik dapat anggaran yang disetujui.
diawasi oleh masyarakat secara lebih efektif 3. Capaian Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas
laporan
Meningkatkan peran lembaga pengawas seperti ombudsman dan auditor untuk 4. Persentase peningkatan Sistem Akuntabilitas Kinerja
melakukan audit secara berkala guna memastikan kepatuhan terhadap regulasi yang Pemerintah (SAKIP)
mengatur pelayanan publik serta memastikan bahwa standar transparansi dan 5. Persentase penggunaan e-procurement terhadap belanja
akuntabilitas terpenuhi dengan baik pengadaan
6. Persentase Indeks Reformasi Birokrasi
Memberikan pelatihan dan peningkatan kapasitas kepada pejabat pemerintah dan staf 7. Persentase kepatuhan pelaksanaan UU pelayanan publik
pelayanan publik mengenai pentingnya integritas, transparansi, dan akuntabilitas dalam Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah
menjalankan tugas-tugas 8. Jumlah Dokumen Daftar Rencana Proyek KPBU (DRK)
yang diterbitkan setiap tahun
Membangun sistem pelaporan yang aman dan rahasia bagi individu yang ingin ISU PB:
melaporkan tindakan korupsi, kolusi, nepotisme maupun penyalahgunaan kekuasaan di
lingkungan pelayanan publik Perbaikan Tata Kelola Pemerintahan dan
Pelayanan Publik
Pilar Hukum dan Tata Kelola | Misi | Sasaran VISI: INTEGRITAS DAN HARMONI
T5: Penguatan
T1: Transparansi dan Akuntabilitas T2: Mewujudkan T3: Partisipasi Publik
T4: Menguatkan
Kelembagaan dan
Pelayanan Publik (Clean Governance) Kemitraan
Pemerintahan Peraturan Lokal (PERDA)
Cerdas (Smart
Government)

Meningkatkan keterampilan digital masyarakat dan pegawai pemerintah melalui Mendukung Tujuan SDGs 9, 11, 16, 17
pelatihan dan pendidikan, sehingga mereka dapat mengadopsi teknologi baru dan
memanfaatkannya secara efektif Indikator TPB:
1. Proporsi individu yang menguasai/memiliki telepon
Mengembangkan portal pemerintah yang mengintegrasikan data dari berbagai genggam
perangkat daerah untuk menciptakan basis data terbuka yang dapat diakses oleh 2. Proporsi penduduk yang terlayani mobile broadband
masyarakat luas 3. Proporsi penduduk yang menggunakan internet
4. Proporsi remaja dan dewasa dengan keterampilan
teknologi informasi dan komunikasi (TIK)
Meningkatkan penggunaan e-procurement antara departemen dan lembaga pemerintah,
5. Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan
serta perusahaan swasta, hingga mencapai tingkat partisipasi yang tinggi
informasi statistik melalui website
6. Tingkat penetrasi akses tetap pitalebar (fixed broadband)
di Perkotaan dan di Perdesaan
Meningkatkan infrastruktur teknologi informasi yang kuat dan dapat diandalkan untuk
7. Jumlah kepemilikan sertifikat Pejabat Pengelola Informasi
mendukung layanan publik, termasuk jaringan internet yang cepat, pusat data yang
dan Dokumentasi (PPID) untuk mengukur kualitas PPID
aman, dan sistem komputasi yang efisien
dalam menjalankan tugas dan fungsi sebagaimana diatur
dalam peraturan perundang-undangan
Mendorong pengembangan aplikasi dan platform digital inovatif yang memudahkan
ISU PB:
akses masyarakat terhadap layanan pemerintah, seperti layanan kesehatan online,
pendidikan digital, atau aplikasi administrasi publik yang efisien Tata Kelola pemerintah yang baik dan bersih
Pilar Hukum dan Tata Kelola | Misi | Sasaran VISI: INTEGRITAS DAN HARMONI
T5: Penguatan
T1: Transparansi dan Akuntabilitas T2: Mewujudkan Pemerintahan T4: Menguatkan
Kelembagaan dan
Pelayanan Publik (Clean Governance) Cerdas (Smart Government) Kemitraan
T3: Partisipasi Peraturan Lokal (PERDA)
Publik

Meningkatkan akses informasi publik melalui penyediaan informasi secara terbuka Mendukung Tujuan SDGs 10, 16, 17
maupun melalui platform online yang mudah diakses oleh masyarakat umum
Indikator TPB:

Meningkatkan pendidikan dan kesadaran masyarakat terkait pentingnya berkontribusi 1. Jumlah wilayah sungai yang memiliki partisipasi
secara aktif dalam proses pengambilan keputusan dengan mengadakan kampanye masyarakat dalam pengelolaan daerah tangkapan sungai
pendidikan, seminar, maupun lokakarya tentang hak-hak partisipasi publik dan danau
2. Rata-rata institusi yang berperan secara aktif dalam
Forum Dialog Perencanaan Pembangunan Kota
Mendorong keterlibatan seluruh lapisan masyarakat dalam pembuatan kebijakan melalui Berkelanjutan
konsultasi publik, forum diskusi, dan pertemuan komunitas yang memungkinkan 3. Proporsi perempuan yang berada di posisi managerial
partisipasi langsung dalam proses pengambilan keputusan 4. Persentase instansi pemerintah yang memiliki nilai
Indeks Reformasi Birokrasi Pemerintah Daerah
Membangun dan memperkuat forum partisipasi publik, seperti kelompok masyarakat, (Kabupaten/Kota)
asosiasi, dan organisasi non-pemerintah, serta memastikan bahwa mekanisme 5. Meningkatnya keterwakilan perempuan sebagai
partisipasi tersebut efektif dan dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat pengambil keputusan di lembaga eksekutif

ISU PB:
Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk mendorong partisipasi publik,
baik melalui platform online, media sosial, atau aplikasi mobile yang memungkinkan Tata Kelola pemerintah yang baik dan
masyarakat untuk berpartisipasi dalam diskusi dan memberikan umpan balik bersih
Pilar Hukum dan Tata Kelola | Misi | Sasaran VISI: INTEGRITAS DAN HARMONI
T5: Penguatan
T1: Transparansi dan Akuntabilitas T2: Mewujudkan Pemerintahan
T3: Partisipasi Publik Kelembagaan dan
Pelayanan Publik (Clean Governance) Cerdas (Smart Government)
T4: Menguatkan Peraturan Lokal (PERDA)
Kemitraan

Membangun jaringan kemitraan yang kuat dan berkelanjutan antara pemerintah, sektor Mendukung Tujuan SDGs 11, 16, 17
swasta, masyarakat sipil, dan lembaga internasional melalui pertemuan, forum, dan acara
kolaboratif lainnya yang memungkinkan pertukaran ide dan kerjasama dalam berbagai Indikator TPB:
bidang
1. Jumlah proyek yang ditawarkan untuk dilaksanakan
Mendorong kolaborasi antara sektor publik dan swasta dalam pelaksanaan proyek dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha
bersama yang bertujuan untuk meningkatkan infrastruktur, layanan publik, dan (KPBU)
pembangunan sosial ekonomi dengan memanfaatkan keahlian dan sumber daya yang 2. Jumlah alokasi pemerintah untuk penyiapan proyek,
beragam transaksi proyek, dan dukungan pemerintah dalam
Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU)
Memastikan keterbukaan dan transparansi dalam hubungan antara pemerintah dan 3. Rata-rata institusi yang berperan secara aktif dalam
mitra kemitraan lainnya, termasuk penyediaan informasi yang jelas tentang tujuan, Forum Dialog Perencanaan Pembangunan Kota
kebijakan, dan hasil kolaborasi yang dapat diakses oleh publik Berkelanjutan
4. Proporsi anggaran riset pemerintah terhadap PDRB
5. Proporsi penduduk yang terlayani mobile broadband
Mendorong partisipasi komunitas lokal dalam proses pengambilan keputusan dan
6. Tingkat penetrasi akses tetap pitalebar (fixed broadband)
pelaksanaan proyek melalui pemberdayaan dan pengembangan kapasitas lokal agar
di Perkotaan dan di Perdesaan
mereka dapat berperan aktif dalam pembangunan yang berkelanjutan
ISU PB:
Melakukan evaluasi rutin terhadap kerja sama kemitraan yang ada dan menggunakan
temuan tersebut untuk melakukan perbaikan berkelanjutan dan peningkatan efektivitas Tata Kelola pemerintah yang baik dan
kerjasama di masa mendatang bersih
Pilar Hukum dan Tata Kelola | Misi | Sasaran VISI: INTEGRITAS DAN HARMONI

T1: Transparansi dan Akuntabilitas T2: Mewujudkan Pemerintahan


T3: Partisipasi Publik
T4: Menguatkan T5: Penguatan
Pelayanan Publik (Clean Governance) Cerdas (Smart Government) Kemitraan
Kelembagaan dan
Peraturan Lokal
(PERDA)

Mengembangkan peraturan daerah yang efektif dan responsif terhadap kebutuhan lokal, Mendukung Tujuan SDGs 11, 16, 17
termasuk peraturan yang mendukung pembangunan ekonomi, sosial, dan lingkungan
yang berkelanjutan Indikator TPB:
Meningkatkan kapasitas institusi pemerintah daerah dalam merumuskan, menerapkan, 1. Indeks Perilaku Anti Korupsi (IPAK)
dan mengevaluasi kebijakan dan peraturan daerah, termasuk pelatihan dan 2. Persentase Kepatuhan pelaksanaan UU Pelayanan Publik
pengembangan sumber daya manusia yang diperlukan, sekaligus meningkatkan Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah (Provinsi/
transparansi dan akuntabilitas baik dalam proses penyusunan maupun implementasi Kabupaten/Kota)
peraturan daerah 3. Persentase peningkatan Opini Wajar Tanpa Pengecualian
(WTP) atas Laporan Keuangan Kementerian/ Lembaga dan
Memperkuat sistem penegakan hukum di tingkat lokal untuk memastikan kepatuhan Pemerintah Daerah (Provinsi/Kabupaten/Kota)
terhadap peraturan daerah, termasuk memperkuat kapasitas aparat penegak hukum dan 4. Persentase peningkatan Sistem Akuntabilitas Kinerja
memastikan adanya sanksi yang efektif untuk pelanggaran peraturan Pemerintah (SAKIP) Kementerian/Lembaga dan Pemerintah
Daerah (Provinsi/ Kabupaten/Kota)
Mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam proses penyusunan peraturan daerah 5. Persentase instansi pemerintah yang memiliki nilai Indeks
melalui konsultasi publik, forum diskusi, dan mekanisme partisipasi lainnya guna Reformasi Birokrasi Pemerintah Daerah (Kabupaten/Kota)
memastikan bahwa kebijakan yang diadopsi mencerminkan kebutuhan dan aspirasi 6. Jumlah kebijakan yang responsif gender mendukung
masyarakat pemberdayaan perempuan

Melakukan harmonisasi antara peraturan daerah dengan peraturan nasional dan ISU PB:
internasional guna menciptakan kerangka hukum yang konsisten dan mendukung Tata Kelola pemerintah yang baik dan
investasi serta pembangunan yang berkelanjutan
bersih
PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
P E SS EEKota
R Mojoroto,
Kec. NKediri,
N TT AA TTTimur
Jawa II OO NN SS DD EE SS I
64129 I GG NN

DRAFT RANCANGAN
REKOMENDASI KLHS
RPJPD KOTA KEDIRI
SASARAN PRIORITAS

KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS


RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG
(RPJPD) KOTA KEDIRI 2025-2045
VISI INDONESIA EMAS 2045 sebagai pilar
utama dalam upaya mencapai keberlanjutan ekonomi
yang kuat

• PDB (Produk Domestik Bruto) dengan nominal sebesar USD9,8


triliun. Dalam 15 tahun, pendapatan per kapita Indonesia akan
mencapai Rp217 juta (USD15,860). Dalam 22 tahun, pendapatan
per kapita negara ini akan mencapai Rp331 juta (USD25,025).
Sebagai perbandingan, pada 2022 Indonesia masih berada di
angka Rp71 juta.
• porsi penduduk middle income sebanyak 80 persen, kontribusi
industri manufaktur pada PDB mencapai 28 persen, serta
penyerapan tenaga kerja sebesar 25,2 persen.
• 68 persen penduduk merupakan kelompok usia produktif. potensi
momentum bonus demografi yang akan mencapai puncaknya
pada tahun 2030 untuk menghasilkan output ekonomi yang lebih
tinggi.
• Target pertumbuhan ekonomi sebesar 6-7
• Kesenjangan menurun tingkat kemiskinan Indonesia pada 2045
menuju nol atau 0,02 persen, dengan kemiskinan ekstrim bernilai
nol pada 2040., tingkat kemiskinan menuju 0 persen, atau
tepatnya pada angka 0,5 persen-0,8 persen.
• Peluang besar meraih Indonesia Emas 2045 dengan era digital
dan Revolusi Industri 4.0
• akses sanitasi layak pada tahun 2030 akan mencapai 86,56%.
Sedangkan, dengan skenario intervensi pada tahun 2024 akses
sanitasi layak mencapai 90% dan 100% di tahun 2030.
KOTA KEDIRI
Struktur ekonomi 80% pengolahan.
Tapi relative stagnan 3,6%. Tanpa
Industri pengolahan bisa 7%.
Prospek. Perdagangan dan Jasa
(memanfaatkan simpul
pertumbuhan). Jalan Tol dan
• mencatatkan produk domestik regional bruto (PDRB) bandara akan meningkatkan
per kapita tertinggi di Indonesia dalam beberapa
tahun terakhir. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, kontribusi dan pertumbuhan
Kota Kediri memiliki PDRB per kapita sebesar
Rp457,98 juta pada 2020. Kemudian meningkat ekonomi sektor transportasi dan
menjadi Rp491,27 juta pada tahun 2021. akomodasi, potensi simpul wisata.
• Angka itu menempatkan Kota Kediri di tempat Ekonomi inklusif, prospektif
teratas, disusul Kota Bontang di posisi kedua dengan
angka Rp320,44 juta (2021) dan Kota Jakarta, sebagai
ibu kota Indonesia di peringkat ketiga dengan
digenjot lebih tinggi dengan
angka Rp276,7 juta (2021). kewirausahaan , UMKM, industry
• ini gini ratio atau indeks gini juga terjaga di angka 0,3 kreatif, SDM tinggi
TOL DAN BANDARA

TRANSPORTASI

DAYA TARIK GEOGRAFIS


(PEMUSATAN)

BANGKITAN EKONOMI

• SEKTOR
TRANSPORTASI
AKOMODASI
• PERDAGANGAN
• JASA
• PARIWISATA
• 40% JATIM
PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
E SS EEKota
PKec.RMojoroto, NNKediri,
TT AAJawa
TTTimur
II OO64129
NN SS DD EE SS I I GG NN

Keterkaitan antara Visi RPJPN, RPJPD Provinsi dan RPJPD


Kota Kediri
RPJPN 2025 RPJPD 2025-2045 Provinsi RPJPD 2025-2045 Kota Kediri
No No. Indikator Realisasi Tahun Target Tahun
Visi / Indikator Kinerja Utama Visi / Indikator Kinerja Utama Visi / Indikator Kinerja Utama
TPB 2022 2045
1 Peningkatan Pendapatan per Kapita Stabilitas Pertumbuhan Ekonomi
1135,06 juta
a) GNI per Kapita a) PDRB per kapita a) PDRB Per Kapita 8.1.1.(a) 527,93 juta rupiah
rupiah
b) Kontribusi PDB maritim (%) b) disesuaikan dengan karakteristik daerah b) Tidak diturunkan ke daerah - - -
c) Proporsi nilai tambah sektor industri
c ) Kontribusi PDB manufaktur (%) c) disesuaikan dengan karakteristik daerah manufaktur terhadap PDB dan per 9.2.1* 81.04% 75%
kapita.
2 Pengentasan Kemiskinan dan Ketimpangan Penanggulangan Kemiskinan dan Pengangguran

a) Rasio gini a) Rasio gini a) Rasio Gini 10.1.1* 0,371 0,141

b) Kontribusi PDRB KTI (%) b) disesuaikan dengan karakteristik daerah b) akan didiskusikan lebih lanjut - - -

3 Kepemimpinan dan Pengaruh di Dunia Internasional


Global Power Index Kapasitas Fiskal akan didiskusikan lebih lanjut - - -
4 Peningkatan Daya Saing Sumber Daya Manusia Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia
Tujuan TPB 1 &
Human Capital Index Indeks Pembangunan Manusia Indeks Pembangunan Manusia 78.60 -
Tujuan TPB 3
5 Penurunan Emisi GRK menuju Net Zero Emission Ketahanan Bencana dan Mitigasi Perubahan Iklim
714.458
Penurunan intensitas emisi GRK (%) Penurunan intensitas emisi GRK akan didiskusikan lebih lanjut Tujuan TPB 13 (juta ton eq CO2 -
sektor limbah)
RPJPN 2025 RPJPD 2025-2045 Provinsi RPJPD 2025-2045 Kota Kediri
No Misi/Arah Pembangunan Misi/Arah Pembangunan Misi/Arah Pembangunan Nomor
Realisasi Target
/Indikator Utama /Indikator Utama /Indikator Utama Indikator TPB
Transformasi Sosial
Kesehatan Untuk Semua Kesehatan Pemerataan Akses Layanan Kesehatan
1 Usia Harapan Hidup (UHH) Usia Harapan Hidup - Tujuan TPB 3 72.54 tahun -
Kesehatan Ibu dan Anak
a) Angka Kematian Ibu (per 100.000 kelahiran hidup)a) Angka Kematian Ibu (per 100.000 kelahiran hidup) Angka Kematian Ibu (AKI) 3.1.1* 25,27 3
2
b) Prevalensi Stunting (pendek dan sangat pendek) b) Prevalensi Stunting (pendek dan sangat pendek) pada balita Prevalensi stunting (pendek dan sangat
2.2.1* 0,076% 0,03%
pada balita (%) (%) pendek) pada anak di bawah 5 tahun/balita.
1. Cakupan penemuan dan pengobatan kasus Tuberkulosis
(treatment coverage) (%) Angka keberhasilan pengobatan Tuberkulosis
3 Insidensi Tuberkulosis (per 100.000 penduduk) 3.3.2.(a) 79% 100%
2. Angka keberhasilan pengobatan Tuberkulosis (treatment (treatment success rate) (%)
success rate) (%)
Cakupan kepesertaan jaminan kesehatan nasional
4 Cakupan kepesertaan jaminan kesehatan nasional (%) Cakupan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) 3.8.2.(a) 98% 100%
(%)
Pendidikan Berkualitas yang Merata Pendidikan Peningkatan dan Pemerataan Kualitas Pendidikan
Hasil pembelajaran:
a) Rata-rata Nilai PISA 1. Persentase Kota/kota yang mencapai standar kompetensi Persentase SD/MI berakreditasi minimal B 4.1.1.(a) 100% 100%
a-i Membaca minimum pada asesmen tingkat nasional untuk
Persentase SMP/MTs berakreditasi minimal
a-ii Matematika a) Literasi membaca 4.1.1.(b) NA 100%
B
a-iii Sains b) Numerasi
2. Persentase sekolah yang menjadi kewenangan provinsi yang
5 standar kompetensi minimum pada asesmen tingkat nasional Jumlah fasilitas pendidikan SD dengan
untuk: 4.a.1* 100% 100%
fasilitas yang layak
a) Literasi membaca
b) Numerasi
b) Rata-rata lama sekolah penduduk usia di atas 15
Rata-rata lama sekolah penduduk usia di atas 15 tahun (tahun) Rata-rata lama sekolah 4.1.1.(g) 10.45 13.56
tahun (tahun)
c) Harapan Lama Sekolah Harapan Lama Sekolah Harapan Lama Sekolah (HLS) 4.6.1.(a) 97.59% 100%
6 Angka Partisipasi Kasar (APK) Pendidikan Tinggi (%) Tidak diturunkan ke daerah Akan didiskusikan lebih lanjut - - -
Persentase pekerja lulusan pendidikan menengah
Persentase pekerja lulusan pendidikan menengah dan tinggi
7 dan tinggi yang bekerja di bidang keahlian Persentase tenaga kerja formal 8.3.1.(a) 53,77% 76,77%
yang bekerja di bidang keahlian menengah tinggi (%)
menengah tinggi (%)
Perlindungan Sosial yang Adaptif Perlindungan Sosial Pengentasan Kemiskinan dan Ketimpangan Sosial
8 Tingkat kemiskinan (%) Tingkat kemiskinan (%) Indeks Kedalaman Kemiskinan 1.3.1.(c) 0,59% 0.5%
Indeks Keparahan Kemiskinan 1.3.1.(d) 11789 Jiwa 3489 jiwa
Persentase penduduk yang hidup di bawah
10.1.1.(a) 7,23% 6,08%
garis kemiskinan
Cakupan kepesertaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Jumlah peserta Program Jaminan Sosial
9 Cakupan kepesertaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (%) 10.4.1.(b) NA 3,548,295
(%) Bidang Ketenagakerjaan.
Persentase penyandang disabilitas pekerja di sektor
10 Belum dapat diturunkan ke daerah Akan didiskusikan lebih lanjut - - -
formal (%)
RPJPN 2025 RPJPD 2025-2045 Provinsi RPJPD 2025-2045 Kota Kediri

No Nomor
Misi/Arah Pembangunan Misi/Arah Pembangunan Misi/Arah Pembangunan
Indikator Realisasi Target
/Indikator Utama /Indikator Utama /Indikator Utama
TPB
Transformasi Ekonomi
Iptek Inovasi, dan Produktivitas Ekonomi Ekonomi Stabilitas Pertumbuhan Ekonomi
Proporsi nilai tambah sektor industri manufaktur
11 Rasio PDB Industri Pengolahan (%) Rasio PDB Industri Pengolahan (%) 9.2.1* 81,04% 75%
terhadap PDB dan per kapita
12 Pengembangan Pariwisata
Rasio PDRB Penyediaan Akomodasi Makan dan
a) Rasio PDB Pariwisata (%) Persentase sektor pariwisata terhadap PDRB 8.9.1* 1,62% 7.6%
Minum (%)
Rp
Jumlah Tamu Wisatawan Mancanegara (Hotel Rp 613.673
b) Devisa Pariwisata (miliar USD) Jumlah PAD sektor pariwisata 8.9.1. (c) 646.768.0
Berbintang) .000
00
13 Proporsi PDB Ekonomi Kreatif (%) Proporsi PDB Ekonomi Kreatif (%) Akan didiskusikan lebih lanjut - - -
14 Produktivitas UMKM, Koperasi, BUMN
- Proporsi jumlah usaha kecil dan menengah non
pertanian pada level provinsi (%) Proporsi akses UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan
a) Proporsi jumlah usaha kecil dan menengah (%) 8.3.1. (c) NA 31%
- Proporsi jumlah industri kecil dan menengah pada Menengah) ke layanan keuangan
level provinsi (%)

b) Rasio kewirausahaan (%) Rasio kewirausahaan Provinsi (%) Persentase tenaga kerja mandiri atau wiraswasta 8.3.1* 156641 202641

600 712
c) Rasio volume usaha koperasi terhadap PDB (%) Rasio volume usaha koperasi terhadap PDRB (%) Proporsi kredit UMKM terhadap total kredit 8.10.1.(b)
UMKM UMKM

Belum dapat diturunkan ke daerah. Usulan indikator


d) Return on Aset (ROA) BUMN - - -
proksi untuk koneks daerah : ROA BUMD

15 Tingkat Pengangguran Terbuka (%) Tingkat Pengangguran Terbuka di 34 Provinsi (%) Tingkat pengangguran terbuka 8.5.2* 4,38% 2,08%

16 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Perempuan (%) Belum dapat diturunkan ke daerah Tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) 8.5.2.(a) 67,28% 76%

17 Tingkat Penguasaan IPTEK Belum dapat diturunkan ke daerah Proporsi penduduk yang menggunakan internet 9.c.1.(b) 79,43% 100%

a) Pengeluaran IPTEK dan Inovasi (persen PDB) Belum dapat diturunkan ke daerah Belum dapat diturunkan ke daerah - - -
b) Peringkat Indeks Inovasi Global (peringkat) Belum dapat diturunkan ke daerah Belum dapat diturunkan ke daerah - - -
RPJPN 2025 RPJPD 2025-2045 Provinsi RPJPD 2025-2045 Kota Kediri

No Misi/Arah Nomor
Misi/Arah Pembangunan Misi/Arah Pembangunan
Pembangunan Indikator Realisasi Target
/Indikator Utama /Indikator Utama
/Indikator Utama TPB

Transformasi Ekonomi
Penerapan Ekonomi Hijau Pemantapan Infrastruktur Daerah
19 Tingkat Penerapan Ekonomi Hijau
Akan didiskusikan lebih
a) Indeks Ekonomi Hijau Indeks Ekonomi Hijau - - -
lanjut

a) Porsi EBT dalam bauran Energi Primer Bauran energi


b) Porsi EBT dalam Bauran Energi Primer (%) 7.2.1* >50% 72%
b) Kapasitas Terpasang EBT yang dibangun Provinsi terbarukan

Transformasi Digital Pemantapan Infrastruktur Daerah

Belum dapat diturunkan


Indeks Daya Saing Digital di Tingkat Global
20 Belum dapat diturunkan ke daerah ke daerah - - -
(peringkat)

Integrasi Ekonomi Domestik dan Global Stabilitas Pertumbuhan Ekonomi

Belum dapat diturunkan


21 Biaya Logistik (% PDB) Belum dapat diturunkan ke daerah - - -
ke daerah

Akan didiskusikan lebih


22 Pembentukan Modal tetap Bruto (% PDB) Pembentukan Modal tetap Bruto (% PDB) - - -
lanjut

Akan didiskusikan lebih lan


23 Ekspor Barang dan Jasa (% PDB) Ekspor Barang dan Jasa (% PDB) - - -
jut
RPJPN 2025 RPJPD 2025-2045 Provinsi RPJPD 2025-2045 Kota Kediri

No Nomor
Misi/Arah Pembangunan Misi/Arah Pembangunan Misi/Arah Pembangunan
Indikator Realisasi Target
/Indikator Utama /Indikator Utama /Indikator Utama
TPB

Transformasi Tata Kelola

Regulasi dan Tata Kelola yang Berintegritas


Pemerintahan yang Berintegritas, Adil, dan Transparan
dan Adaptif

24 Indeks Materi Hukum Tidak diturunkan ke daerah Tidak diturunkan ke daerah - - -

Nilai Indeks Sistem


Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Indeks Sistem Pemerintahan
25 Pemerintahan Berbasis 17.6.1.(a) NA NA
Elektronik Berbasis Elektronik
Elektronik

Akan didiskusikan lebih


26 Indeks Pelayanan Publik Indeks Pelayanan Publik - - -
lanjut

27 Anti Korupsi

Akan dikoordinasikan lebih lanjut Indeks Persepsi Anti


a) Indeks Integritas Nasional 16.5.1.(a) NA NA
dengan KPK Korupsi (IPAK)

Akan didiskusikan lebih


b) Indeks Persepsi Korupsi Tidak diturunkan ke daerah - - -
lanjut
RPJPN 2025 RPJPD 2025-2045 Provinsi RPJPD 2025-2045 Kota Kediri
Nomor
Misi/Arah Pembangunan Misi/Arah Pembangunan Misi/Arah Pembangunan
Indikator Realisasi Target
/Indikator Utama /Indikator Utama /Indikator Utama
TPB
Supremasi Hukum, Stabilitas, dan Kepemimpinan Indonesia
Penegakan hukum dan
Hukum Berkeadilan, Keamanan Nasional
pemenuhan HAM
Tangguh, dan Demokrasi Substansial
berkeadilan
28. Indeks Pembangunan Hukum Tidak diturunkan ke daerah Tidak diturunkan ke daerah - - -
Jumlah penduduk yang
Proporsi penduduk yang merasa aman
menjadi korban kejahatan
29. berjalan sendirian di area tempat 16.1.4* NA NA
Proporsi penduduk yang merasa aman berjalan kekerasan dalam 12 bulan
tinggalnya (%)
sendirian di area tempat tinggalnya (%) terakhir.
30. Indeks Demokrasi Indonesia Indeks Demokrasi Indonesia Indeks Demokrasi Indonesia Tujuan TPB 16 76,61 > 85
Stabilitas Ekonomi Makro
1. PAD terhadap Pendapatan Daerah (%)
2. Pajak Daerah terhadap PAD (%) Rasio penerimaan pajak
31. Rasio Pajak terhadap PDB (%) 17.1.1.(a) 0,53% 0,92%
3. Retribusi Daerah terhadap PAD (%) terhadap PDRB.
4. Rasio Pajak Daerah terhadap PDRB (%)
32. Tingkat Inflasi (%) Tingkat Inflasi (%) Tingkat Inflasi (%) Tujuan TPB 8 0,16% -
33. Pendalaman/Intermediasi Sektor Keuangan
Akan didiskusikan lebih lanjut dengan
Akan didiskusikan lebih lanjut - - -
a) Aset Pebankan/PDB (%) OJK
b) Aset Dana Pensiun/PDB (%) Aset dana pensiun/PDB Akan didiskusikan lebih lanjut - - -
Akan didiskusikan lebih lanjut dengan
Akan didiskusikan lebih lanjut - - -
c) Aset Asuransi/PDB (%) OJK
d) Kapitalisasi Pasar Modal/PDB (%) Tidak diturunkan ke daerah Tidak diturunkan ke daerah - - -
e) Total Kredit/PDB (%) Total Kredit/PDB (%) Akan didiskusikan lebih lanjut - - -
34. Inklusi Keuangan (%) Inklusi Keuangan (%) Akan didiskusikan lebih lanjut - - -
Ketangguhan Diplomasi dan Pertahanan
Berdaya Gentar Kawasan
35. Asia Power Index (Diplomatic Influence) Tidak diturunkan ke daerah Tidak diturunkan ke daerah - - -
36. Asia Power Index (Military Capability) Tidak diturunkan ke daerah Tidak diturunkan ke daerah - - -
RPJPN 2025 RPJPD 2025-2045 Provinsi RPJPD 2025-2045 Kota Kediri

Misi/Arah Pembangunan Misi/Arah Pembangunan Misi/Arah Pembangunan Nomor


Realisasi Target
/Indikator Utama /Indikator Utama /Indikator Utama Indikator TPB

Ketahanan Sosial Budaya dan Ekologi


Ketertiban dan Kenyamanan
Beragama Maslahat dan Berkebudayaan Maju
Lingkungan
37 Indeks Pembangunan Kebudayaan (IPK) Indeks Pembangunan Kebudayaan (IPK) akan didiskusikan lebih lanjut - - -
38 Indeks Kerukunan Umat Beragama (IKUB) Indeks Kerukunan Umat Beragama (IKUB) akan didiskusikan lebih lanjut - - -
Keluarga Berkualitas, Kesetaraan Gender, dan Pemberdayaan Perempuan dan
Masyarakat Inklusif Pengarusutamaan Gender
39 Indeks Pembangunan Kualitas Keluarga Indeks Pembangunan Kualitas Keluarga akan didiskusikan lebih lanjut
Indeks Ketimpangan Gender (IKG) Indeks Pembangunan Gender (IPG) Tujuan TPB 5 94,39 NA
40 Indeks Ketimpangan Gender (IKG)
Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) Tujuan TPB 5 82,36 NA

Mengembangkan Pembangunan
Lingkungan Hidup Berkualitas
Dengan Konsep Smart Environment

41 Indeks Pengelolaan Keanekaragaman Hayati Belum dapat diturunkan ke daerah akan didiskusikan lebih lanjut - - -
42 Kualitas Lingkungan Hidup
Indeks Kualitas Lingkungan Hidup 64,72 NA
Sedang - tinggi
Indeks Kualitas Air 6.4.1.(b) 65,56 NA
a) Indeks Kualitas Lingkungan Hidup a. Indeks Kualitas Lingkungan Hidup
Indeks Kualitas Udara 11.6.2.(b) 92,27 NA
Indeks Kualitas Tutupan Lahan 15.4.2* 45,64 NA
b) Rumah Tangga dengan Akses Sanitasi Aman (%) Persentase rumah tangga yang memiliki
b. Rumah Tangga dengan Akses Sanitasi Aman akses terhadap layanan sanitasi layak 1.4.1.(e) 91,87% 96%
dan berkelanjutan
- Timbulan Sampah Terolah di Fasilitas Pengolahan Persentase sampah yang
11.6.1.(a) 99,19% 100%
Sampah tertangani/terangkut ke TPA
- Proporsi Rumah Tangga Dengan Layanan Penuh
c) Timbulan Sampah Terolah di Fasilitas Pengolahan Pengumpulan Sampah
Sampah (%) - Sampah Terkumpul Jumlah timbulan sampah yang didaur 26,49
- Pengelolaan Sampah (Waste Recovery) 12.5.1.(a) NA
ulang ton/hari
- Proporsi Pengoperasian Lahan Urug Residu
Dengan Tingkat Pengontrolan Penuh
PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
PKec.RMojoroto,
E S EKota NKediri,
T AJawaT Timur
I O 64129
N S D E S I G N

SASARAN PRIORITAS JANGKA PANJANG


MISI EKONOMI
Misi Ekonomi / Indikator SDGs Utama Kondisi 2022 Target 2045
E2: Akselerasi Iklim Investasi dan Kolaborasi
8.5.2* Tingkat pengangguran terbuka 4,38 2,08
10.1.1* Koefisien Gini 0,371 0,141
Persentase akses UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) ke layanan
8.3.1.(c) Pengadaan Data Pengadaan Data
keuangan.
E3: Pengembangan dan Pemerataan Infrastruktur Daerah
Proxy
Tingkat penetrasi akses tetap pitalebar (fixed broadband) di Perkotaan dan
Daerah: 96% 100%
di Perdesaan.
17.6.2.(b)
E1: Produktivitas dan Pertumbuhan Ekonomi
8.1.1.(a) PDB per kapita Rp 527.930.000 Rp 1.135.060.000
8.1.1* Laju pertumbuhan PDB per kapita. 4-5% 6,5%
E4: Penguatan Daya Saing Ekonomi Lokal

8.9.1.(a) Jumlah wisatawan mancanegara. 221 orang 1.256 orng


PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
PKec.RMojoroto,
E S EKota NKediri,
T AJawaT Timur
I O 64129
N S D E S I G N

SASARAN PRIORITAS JANGKA PANJANG


MISI SOSIAL
Misi Ekonomi / Indikator SDGs Utama Kondisi 2022 Target 2045
S1: Pengentasan Kemiskinan dan Pemerataan Kesempatan Kerja
1.2.1* Persentase penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan nasional 7,23% 2,63%
Rasio Angka Partisipasi Murni (APM) perempuan/laki-laki di (1) SD/MI/sederajat; SD: 98,02%, SMP: 84,77%, SD: 100%, SMP: 95,52%,
4.5.1*
(2) SMP/MTs/sederajat; (3) SMA/SMK/MA/sederajat SMA: 79,19% SMA: 86,12%
S2: Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
2.1.1* Prevalensi Ketidakcukupan Konsumsi Pangan (Prevalence of Undernourishment) Pengadaan Data Pengadaan Data
2.1.1.(a) Prevalensi kekurangan gizi (underweight) pada anak balita. 0,0764% 0,032%
Prevalensi stunting (pendek dan sangat pendek) pada anak di bawah dua
2.2.1.(a) 0,0764% 0,032%
tahun/baduta
S4: Perlindungan Perempuan dan Anak
3.3.2.(a) Insiden Tuberkulosis (ITB) per 100.000 penduduk. 79% 100%
1.3.1.(a) Proporsi peserta jaminan kesehatan melalui SJSN Bidang Kesehatan. Pengadaan Data Pengadaan Data
Persentase korban kekerasan terhadap perempuan yang mendapat layanan
5.2.2.(a) 100% 100%
komprehensif
S3: Pemerataan Kualitas Pendidikan dan Akses Layanan Kesehatan
4.1.1.(g) Rata-rata lama sekolah penduduk umur ≥15 tahun 10,45 Tahun 13,56 Tahun
4.6.1.(a) Persentase angka melek aksara penduduk umur ≥15 tahun. 97,59% 100%
PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
PKec.RMojoroto,
E S EKota NKediri,
T AJawaT Timur
I O 64129
N S D E S I G N

SASARAN PRIORITAS JANGKA PANJANG


MISI LINGKUNGAN
Misi Ekonomi / Indikator SDGs Utama Kondisi 2022 Target 2045
L1: Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup
Proxy
Jumlah kecamatan yang mengembangkan dan menerapkan green waste di
Daerah: - -
kawasan perkotaan
11.6.1(b)
L2: Manajemen Sampaj dan Limbah Berbasis Ekonomi Sirkuler
Jumlah kota hijau yang menyediakan ruang terbuka hijau di kawasan
11.7.1.(a) 11,2 20
perkotaan metropolitan dan kota sedang (%RTH)
11.6.1.(a) Persentase sampah perkotaan yang tertangani 99,19% 100%
Persentase rumah tangga yang memiliki akses terhadap layanan sanitasi
6.2.1.(b) 15,38% 0
layak
L4: Ketangguhan dan Mitigasi Bencana
13.1.1* Dokumen strategi pengurangan risiko bencana (PRB) Ada Ada
2 LOKASI Early 11 LOKASI Early Warning
11.5.1.(c) Jumlah sistem peringatan dini cuaca dan iklim serta kebencanaan.
Warning System System
Jumlah desa/kelurahan yang melaksanakan Sanitasi Total Berbasis
6.2.1.(c) 46 kelurahan 46 kelurahan
Masyarakat (STBM)
L5: Perlindungan Sumberdaya air dan Hutan
Proporsi populasi yang memiliki akses layanan sumber air minum aman dan
6.1.1.(c) 90,65% 100%
PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
PKec.RMojoroto,
E S EKota NKediri,
T AJawaT Timur
I O 64129
N S D E S I G N

SASARAN PRIORITAS JANGKA PANJANG


MISI HUKUM & TATA KELOLA
Misi Ekonomi / Indikator SDGs Utama Kondisi 2022 Target 2045
T1: Transparasi dan akuntabilitas pelayanan publik (Clean Governance)
Proxy
Persentase instansi pemerintah yang memiliki nilai Indeks
Daerah: - -
Reformasi Birokrasi Pemerintah Daerah (Kabupaten/Kota)
16.6.1(d)
16.5.1.(a) Indeks Perilaku Anti Korupsi (IPAK). NA NA
Peningkatan Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (SAKIP)
16.6.1.(b) WTP WTP
Pemerintah Daerah
T3: Peningkatan partisipasi publik
Persentase keterwakilan perempuan sebagai pengambilan
16.7.1.(b) 10% 20,40%
keputusan di lembaga eksekutif (Eselon I dan II).
T5: Penguatan Kelembagaan dan Peraturan Lokal (PERDA)
Proxy
Proporsi penduduk yang menjadi korban kejahatan kekerasan
Daerah: NA NA
dalam 12 bulan terakhir
16.1.3
PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
PKec.RMojoroto,
E S EKota NKediri,
T AJawaT Timur
I O 64129
N S D E S I G N

REKOMENDASI TAHAPAN PEMBANGUNAN


JANGKA PANJANG KOTA KEDIRI
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
(2025-2030) (2031-2035) (2036-2040) (2041-2045)

• Penguatan dan • Akselerasi • Ekspansi • Perwujudan


peningkatan Pembangunan Pembangunan Pembangunan
Fondasi Unggul
Pembangunan berkelanjutan
PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
DLHKP KOTA KEDIRI
Jl. Mayor Bismo No. 4, Kel. Semampir Kec. Kota, Mojoroto,
PKec.RMojoroto,
E S EKota NKediri,
T AJawaT Timur
I O 64129
N S D E S I G N

BAGAIMANA
PENDAPAT
SAUDARA?
(MOHON MASUKAN
https://bit.ly/FORM-VISIMISI- DAN SARAN)
KLHS-RPJPD-KOTA-KEDIRI
11/6/2023 174
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai