0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
16 tayangan10 halaman

Week 1 - Hari 1

Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai perintah dasar pada command line interface seperti cd untuk mengubah direktori, pwd untuk mengetahui lokasi direktori saat ini, ls untuk melihat isi direktori, dan touch untuk membuat file baru. Selain itu, dokumen tersebut juga menjelaskan cara membuat repository baru, mengupload perubahan, dan membuat serta mengirimkan merge request menggunakan Git.

Diunggah oleh

paramaya
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
16 tayangan10 halaman

Week 1 - Hari 1

Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai perintah dasar pada command line interface seperti cd untuk mengubah direktori, pwd untuk mengetahui lokasi direktori saat ini, ls untuk melihat isi direktori, dan touch untuk membuat file baru. Selain itu, dokumen tersebut juga menjelaskan cara membuat repository baru, mengupload perubahan, dan membuat serta mengirimkan merge request menggunakan Git.

Diunggah oleh

paramaya
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 10

Hari 1 – Command Line

Mengenal perintah-perintah dasar pada CLI (Command Line Interface)

Apa itu command line interface?


Command line interface atau yang biasa kita kenal cmd atau command
prompt atau terminal adalah software atau antar muka untuk memberikan
perintah-perintah dasar pada komputer kita. Biasanya kita mengoperasikan
komputer seperti browsing media, mencari file, membuat file atau folder, dan
lain-lain dengan GUI (Graphical User Interface) yang sudah disediakan
pengembang Sistem Operasi seperti Windows, Linux, atau OSX. Namun pada
dasarnya kita juga bisa melakukan operasi-operasi tersebut dalam suatu
perintah yang kita kirimkan melalui cmd/terminal. Berikut ini beberapa
contohnya:

Menuju folder/direktori tertentu


Untuk menuju folder atau direktori tertentu bisa gunakan perintah cd atau
kepanjangan dari change directory

// Menuju Desktop
$ cd Desktop
// Menuju ke direktori parent (sebelumnya)
$ cd ..

Mengetahui alamat dari direktori yang sedang


dibuka
Terkadang kita butuh tahu sedang dimana posisi terminal kita berjalan.
Perintah untuk fungsi ini yaitu pwd atau kependekan dari path of working
directory

$ pwd
/home/users
// sedang berada di folder home/users

Mengetahui daftar isi dari sebuah


direktori/folder
Kamu bisa gunakan perintah ls atau dir . contohnya sebagai berikut
$ ls
Document Desktop Image index.html
$ dir
Document Desktop Image index.html

Membuat folder baru


Perintahnya adalah mkdir atau singkatan dari make directory. contohnya
sebagai berikut

// membuat folder baru bernama new-folder


$ mkdir new-folder
// mengecek apakah sudah berhasil buat folder baru
$ ls
new-folder ... ...

Membuat file baru


Gunakan perintah touch untuk membuat file baru

// membuat file index.html


$ touch index.html
// mengecek apakah sudah berhasil buat file baru
$ ls
index.html ... ...

Software terminal / command line yang


direkomendasikan
Untuk OS Windows, terminal bawaannya adalah command prompt atau cmd
yang relatif kurang nyaman untuk dipakai dalam tahap development. Oleh
karena itu direkomendasikan untuk install terminal di bawah ini agar lebih
optimal dalam mengerjakan project.

 Cmder, link download: cmder


 Git bash, Git bash biasanya ter-install jika kita meng-install git di
pc/laptop kita.
Hari 1 – Git
Mengenal version control Git dan version control platform Gitlab

Membuat project Git dan mengelolanya


Pastikan sudah install git di komputer anda. Jika belum terinstall silakan ikuti
langkah-langkahnya di
sini: https://www.digitalocean.com/community/tutorials/how-to-contribute-
to-open-source-getting-started-with-git

Membuat Repository Baru


Repository atau repo di Gitlab biasa disebut dengan project. Berikut langkah-
langkah untuk membuat repository baru:

 Setelah login anda akan menuju halaman Projects yang berisi semua
repository yang anda miliki. Jika Anda user baru maka belum ada repository
yang tersedia. Di halaman tersebut anda akan melihat tombol New Project di
sebelah kanan atas. Klik tombol tersebut.

 Pada halaman membuat project baru, isi kolom project-name dengan nama
yang Anda inginkan, misalkan: my first repo.
 Pada kolom visibility level Anda akan melihat tiga pilihan yaitu Private,
Internal, dan Public. Private artinya repo yang akan kita buat bersifat rahasia,
hanya Anda dan orang yang Anda beri akses saja yang bisa membukanya.
Sedangkan pilihan Internal berarti repo Anda akan dapat dilihat oleh semua
user Gitlab. Pilihan “Public” berarti repo Anda akan terlihat oleh orang dari
mana saja walaupun dia tidak memiliki akun gitlab. Pilih yang sesuai
kebutuhan misalkan : Public.
 Di bagian bawahnya terdapat pilihan checkbox “Initialize repository with a
README”. Centang saja jika anda ingin langsung clone repository nya setelah
dibuat.
 Jika berhasil maka Anda akan diarahkan menuju halaman project atau repo
yang telah dibuat. Jika sebelumnya kita centang “Initialize repository with a
README” maka repository kita akan berisi file README.md.
 Pada Bagian kanan atas terdapat tombol clone. Ketika diklik maka akan keluar
dua pilihan “Clone with SSH” dan “Clone with HTTPS”. Pilih saja clone dengan
HTTPS. Klik tombol salin/copy supaya langsung otomatis tercopy pada
clipboard. Jika ingin clone dengan SSH maka anda harus setting dulu akun
anda agar terhubung dengan komputer Anda.
 Setelah itu menuju ke terminal atau cmd. Arahkan menuju folder dimana anda
ingin menyimpan repository yang sudah Anda buat. Berikan perintah git clone
<link_anda_yang_barusan_dicopy> (tanda <> hanyalah sebagai penanda
template tidak usah ditulis di perintah cmd)

$ git clone <your_repository_link_url>

 Jika sudah berhasil diclone maka akan ditemukan folder dengan nama
repository di Gitlab. Cara mengeceknya dengan perintah “ls” atau “dir”.

$ ls
my-first-repo

Mengupload perubahan project dengan git push


Ketika kita sudah berhasil clone repository kita di Gitlab maka tentu kita ingin
melakukan update atau penambahan code pada project kita. Agar perbaruan
yang kita simpan di local (komputer) kita dapat kita perbaharui juga di
repository Gitlab maka kita bisa lakukan dengan git push. Berikut langkah-
langkahnya:

 Ketika kita sudah memberikan perubahan terhadap suatu file atau membuat
folder-folder baru pada folder project kita maka cara mengecek status
perbaruan adalah dengan git status

$ git status
On branch master
Your branch is up to date with 'origin/master'.

Changes not staged for commit:


(use "git add <file>..." to update what will be committed)
(use "git checkout -- <file>..." to discard changes in working
directory)

modified: README.md

no changes added to commit (use "git add" and/or "git commit -a")

 Setelah git status maka akan ditampilkan list file yang “modified” atau
“untracked”. “modified” artinya adalah kita mengubah file yang sebelumnya
ada sedangkan “untracked” artinya file tersebut sama sekali baru di
repository. Dalam contoh di atas terdapat perubahan pada file “README.md”.
 Untuk menaikkan perubahan (stage) yang kita buat maka berikan perintah git
add

$ git add README.md

// Jika ada terdapat banyak file dan kita ingin naikkan semuanya maka
perintahnya:
$ git add .

 Sekarang perubahan tadi sudah pada tahap “staged”. jika kita cek status nya
lagi maka akan didapati berbeda:

$ git status
On branch master
Your branch is up to date with 'origin/master'.

Changes to be committed:
(use "git reset HEAD <file>..." to unstage)
modified: README.md

 Selanjutnya adalah memberikan laporan atau commit terhadap perubahan


yang kita buat dengan git commit.

$ git commit -m "Pesan saya: Mengubah README.md"

 tanda “-m” pada perintah commit artinya kita ingin memberikan pesan atau
laporan terhadap perubahan yang sudah dibuat. Dalam hal ini laporannya
adalah “Pesan saya: mengubah README.md”
 Selanjutnya adalah push untuk mengirim /upload perubahan yang ada di
local computer kita menuju repository yang ada di Gitlab. Jika kita berada di
branch bernama master maka perintahnya adalah:

$ git push origin master

Jika branch yang sedang kita miliki di local adalah branch lain selain master
maka cara push nya adalah

$ git push origin <nama_branch>

Jika langkah tersebut sudah maka kita sudah berhasil mengupload perubahan
yang kita buat di repository kita. 🥂

Git branch dan merge request


Membuat branch baru dan melakukan merge request

Clone repository
Terlebih dahulu lakukan clone terhadap repository project.

$ git clone https://gitlab.com/some-project


$ cd some-project

Catatan: Link https di atas hanyalah contoh link dari sebuah repository. Link
https tersebut bisa diperoleh di halaman gitlab pada bagian clone.

Buat branch baru


Setelah di-clone dan masuk ke folder project nya, buatlah branch baru .
(myname hanyalah contoh nama branch, kita bisa mengubah sesuai nama
yang diinginkan)

$ git branch myname


$ git checkout myname
maka sekarang kita sudah berada di branch baru dan dapat mulai melakukan
pekerjaan kita.

Catatan:

myname hanya contoh , silakan sesuaikan sendiri nama branch masing-masing.

Push ke branch
Setelah pekerjaan selesai, kita akan melakukan upload atau push ke branch
kita sendiri.

$ git add .
$ git commit -m "some message"// push ke branch
$ git push origin myname

Catatan:
"some message" hanyalah contoh pesan atau komentar pada sebuah commit.
Silahkan isi dengan jenis update yang dikerjakan.

Membuat merge request


Setelah melakukan push ke branch sendiri maka selanjutnya melakukan merge
request.

Secara default pada halaman project akan tersedia tombol “create merge
request”.
Jika tombol tersebut tersedia, klik tombol tersebut untuk menuju halaman
merge request.

Pada halaman merge request isilah kolom title dengan pesan commit atau
laporan progress pekerjaan misalkan : done, work in progress atau WIP, dsb.
Setelah itu, klik submit merge request maka pekerjaan kita sudah disubmit ke
merge request dan akan direview oleh pengelola project.

Selengkapnya kamu bisa ikuti juga video tutorial berikut ini: tutorial merge
request.

Updated on Juli 2, 2020

Anda mungkin juga menyukai