0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
30 tayangan13 halaman

VB DB

Database adalah kumpulan data yang terdiri dari satu atau lebih tabel yang terintegrasi. Tabel berisi baris dan kolom untuk menyimpan data. Visual Data Manager digunakan untuk membuat dan mengubah struktur database, termasuk membuat tabel, menambahkan kolom dan membuat indeks data."

Diunggah oleh

Zola Pradipta
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
30 tayangan13 halaman

VB DB

Database adalah kumpulan data yang terdiri dari satu atau lebih tabel yang terintegrasi. Tabel berisi baris dan kolom untuk menyimpan data. Visual Data Manager digunakan untuk membuat dan mengubah struktur database, termasuk membuat tabel, menambahkan kolom dan membuat indeks data."

Diunggah oleh

Zola Pradipta
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 13

1

DATABASE
PENDAHULUAN DATABASE

Database dapat diartikan sebagai kumpulan data yang terdiri atas satu atau lebih tabel yang terintegrasi
satu sama lain, dimana setiap pengguna diberi hak atau wewenang untuk dapat mengakses (mengubah,
menghapus, menganalisis, menambah, memperbaiki) data dalam tabel-tabel tersebut.

Tabel itu berfungsi untuk menyimpan data dan merupakan suatu kumpulan data yang berhubungan
dengan topik tertentu, misalnya daftar mahasiswa atau daftar dosen. Tabel terdiri atas baris yang disebut
record dan kolom yang disebut field.

Tabel BIOGRAFI
DATABASE
MAHASISWA NIM Nama Alamat TTL

Tabel NILAI

NIM Tugas UTS UAS NA

Gambar 1. Struktur Database Mahasiswa

Ada beberapa istilah yang harus anda ketahui pada saat bekerja dengan sebuah tabel database, yaitu :
• Field, merupakan tempat dimana data atau informasi dalam kelompok yang sama atau sejenis
dimasukkan. Field itu pada umumnya tersimpan dalam bentuk kolom vertikal pada tabel. Sebagai
contoh lihat gambar 2. Pada gambar tersebut terlihat tabel yang diorganisasikan dalam empat field,
yaitu nim, nama, alamat, dan ttl (tempat tanggal lahir).
• Record, merupakan data lengkap dalam jumlah tunggal yang biasanya tersimpan dalam bentuk baris
secara horisontal pada tabel. Sebagai contoh lihat gambar 2. Pada gambar tersebut terlihat pada
record pertama berisi data dari salah satu mahasiswa dengan informasi:

NIM Nama Alamat TTL


10105007 Andri Suparto Cisitu Lama 112 Bandung 12 Januari 1985 Baris atau record ke - 1
10105008 Ika Purnama Dipati Ukur 120 Bandung 22 Maret 1986 Baris atau record ke - 2
10105009 Tatang Martono Semeru 23 Dampit – Malang 2 Februari 1985 Baris atau record ke - 3
10105010 Abdul Jalil Ahmad Yani 32 Solo 2 Januari 1985 Baris atau record ke - 4

Kolom Kolom Kolom Kolom


atau atau atau atau
field ke - 1 field ke - 2 field ke - 3 field ke - 4

Gambar 2. Contoh data Tabel BIOGRAFI pada database Mahasiswa

MENGGUNAKAN VISUAL DATA MANAGER

Untuk membuat suatu aplikasi database maka diperlukan sebuah file database yang akan diproses. File
database ini dibuat satu kali saja dan tidak perlu langsung diisi recordnya (dibuat struktur databasenya
saja). Selanjutnya file database tersebut diproses lewat program. Untuk membuat file database, anda
dapat menggunakan program Visual Data Manager (VisData) atau program lain, misalnya Microsoft
Access.

Diktat Pemrograman Visual Basic 6.0 By: Galih Hermawan, S.Kom


Jurusan Teknik Informatika - UNIKOM
2
Visual Data Manager adalah suatu program “Add-Ins”, yaitu program terpisah yang “ditempelkan” dalam
Microsoft Visual Basic 6.0 sehingga bisa dipakai sebagai bagian dari program Visual Basic. Visual Data
Manager akan kita pelajari secara terbatas, terutama untuk membuat dan mengedit struktur database.

Cara memanggil Visual Data Manager adalah sebagai berikut :


1. Setelah anda berada dalam lingkungan VB, pilih menu Add-Ins pada menu utama.
2. Pilih submenu Visual Data Manager.
3. Program Visual Data Manager yang sudah anda panggil akan muncul seperti gambar berikut :

Gambar 3. Visual Data Manager

MEMBUAT DATABASE

Format database yang dapat ditangani oleh Visual Basic adalah Microsoft Access, Microsoft Excel, dBase,
FoxPro, Paradox, ODBC, dan file teks. Dalam modul ini akan kita bahas format database Microsoft Access
saja.

Untuk membuat database dengan format Micr. Access, lakukan langkah-langkah berikut :
1. Pilih menu File – New.
2. Pilih Microsoft Access, lalu pilih versi yang diinginkan seperti terlihat pada gambar 4.
3. Setelah itu akan muncul tampilan seperti pada gambar 5, yang meminta anda untuk memberikan
nama file dan lokasi data yang akan disimpan.
Perhatikan bahwa satu file database dapat berisi beberapa tabel database. Jadi, misalnya anda akan
membuat dua tabel database untuk data Mahasiswa, maka anda dapat memberi nama databasenya
dengan mahasiswa.mdb, yang nantinya dapat berisi tabel database Biografi dan Nilai.
4. Setelah anda tentukan nama databasenya, pilihlah Save sehingga muncul tampilan pada gambar 6.

Diktat Pemrograman Visual Basic 6.0 By: Galih Hermawan, S.Kom


Jurusan Teknik Informatika - UNIKOM
3

Gambar 4. Membuat database Microsoft Access versi 7

Gambar 5. Menentukan nama database

Diktat Pemrograman Visual Basic 6.0 By: Galih Hermawan, S.Kom


Jurusan Teknik Informatika - UNIKOM
4

Gambar 6. Jendela database

5. Tunjuk tulisan Properties lalu klik kanan, sehingga muncul menu tambahan, lalu pilih New Table
sampai muncul tampilan seperti gambar 7.
6. Ketik tulisan Biografi pada Table Name.
7. Klik Add Field untuk menambahkan field (kolom), sampai muncul tampilan seperti pada gambar 8.

Gambar 7. Menentukan struktur tabel database

8. Ketik nim pada kolom Name sebagai nama field yang pertama. Field ini nantinya akan diisi data nim
mahasiswa.
9. Pilih Text pada kolom Type untuk menentukan tipe data field nim.

Diktat Pemrograman Visual Basic 6.0 By: Galih Hermawan, S.Kom


Jurusan Teknik Informatika - UNIKOM
5
10. Tentukan lebar data pada kolom Size dengan angka 8 (jumlah karakter maksimal).
11. Hilangkan tanda check (centang) pada CheckBox AllowZeroLength, yang berarti field nim adalah
wajib diisi.
12. Klik OK.

Gambar 8. Menambah field (kolom)

13. Ulangi langkah 8 sampai 12 untuk menambahkan field nama (tipe Text, lebar 50), field alamat (tipe
Text, lebar 50), dan ttl (tipe Text, lebar 20).
14. Klik Close lagi sampai muncul lagi tampilan seperti pada gambar 7.
15. Klik Build The Table.
16. Klik Close sampai muncul tampilan seperti pada gambar berikut.

Gambar 9. Jendela database setelah tabel dibuat

17. Untuk keluar dari VDM, maka anda dapat melakukannya dengan memilih menu File – Exit.

Diktat Pemrograman Visual Basic 6.0 By: Galih Hermawan, S.Kom


Jurusan Teknik Informatika - UNIKOM
6
MEMODIFIKASI DATABASE

Cara memodifikasi database yang sudah ada dalam disk hampir sama dengan cara membuatnya, yaitu
sebagai berikut :
1. Panggil program Visual Data Manager (VDM) dengan memilih menu Add-Ins lalu Visual Data
Manager.
2. Pilih menu File lalu Open Database.
3. Pilih Microsoft Access, sehingga muncul tampilan seperti gambar 5 yang lalu.
4. Klik pada file database yang diinginkan lalu pilih Open.
5. Tunjuk pada nama tabel yang diinginkan lalu klik kanan dilanjutkan dengan memilih Design sampai
muncul tampilan seperti pada gambar 7 yang lalu.
6. Klik pada nama field dalam kotak Field List.
7. Anda dapat langsung mengubah nama field, menghapus field (Remove Field) atau menambah field
(Add Field).
8. Pilih Close.

MENAMBAHKAN INDEX DATA

Index data adalah urutan data pada suatu tabel database. Index data diperlukan terutama untuk
pencarian data dengan cepat dan pengelompokan data.
Untuk membuat index data, caranya hampir sama dengna memodifikasi data, yaitu sebagai berikut :
1. Panggil progam VDM.
2. Pilih menu File – Open DataBase – Microsoft Access.
3. Pilih file database yang sudah anda buat dan tunjuk nama tabel yang sudah anda buat pula.
4. Pada tabel yang sudah anda tunjuk tekan atau klik kanan, dilanjutkan dengan memilih Design sampai
muncul tampilan seperti pada gambar 7 yang lalu.
5. Kemudian klik Add Index sampai muncul tampilan seperti pada gambar 10 berikut.

Gambar 10. Menambahkan index data

6. Ketik nama index (misalnya, nimIndex) pada kolom Name.


7. Klik kunci index pada kolom Available Fields.
8. Tentukan pilihan Primary, Unique dan IgnoreNulls. Pilihan Primary dipilih jika index yang sekarang
adalah index primary, yaitu index yang memuat satu atau lebih field dan bersifat unik (tidak ada yang
sama dalam satu tabel). Kunci primary ini biasa digunakan sebagai pengenal suatu record jika tabel
yang bersangkutan dihubungkan dengan tabel lain. Ingat, dalam satu tabel hanya boleh ada satu
primary key. Pilihan Unique dipilih jika ingin index bersifat unik dan pilihan IgnoreNulls jika field yang
kosong diabaikan.

Diktat Pemrograman Visual Basic 6.0 By: Galih Hermawan, S.Kom


Jurusan Teknik Informatika - UNIKOM
7
9. Klik OK.
10. Ulangi langkah 7 sampai 10 jika ada index lain, misalnya nama dengan kunci index namaIndex.
Perhatikan bahwa hanya boleh ada satu kunci primary pada satu tabel database.
11. Pilih Close.

MENGAITKAN DATA KE DALAM FORM

Untuk dapat mengakses suatu database dalam suatu form, anda harus mengaitkan database tersebut ke
dalam form. Untuk itu, anda dapat menggunakan ikon ADODC (Microsoft ActiveX Data Objects Data
Control) pada toolbox. Jika pada toolbox tidak terdapat ikon ADODC, anda dapat menambahkannya
dengan memilih menu Project - Components (CTRL+T) lalu beri tanda cek/centang pada Microsoft
ADO Data Control (OLEDB) dan klik Apply. Pada versi sebelumnya yang digunakan adalah ikon Data,
yang walaupun masih bisa dipakai, tetapi disarankan untuk tidak dipakai.

Untuk mengaitkan database Mahasiswa yang telah kita buat sebelumnya, lakukan langkah-langkah
berikut ini :
1. Pilih menu File – New.
2. Pilih VB Enterprise Edition Controls.
3. Klik OK.
4. Klik ganda pada pada Folders pada jendela Project Explorer, lalu klik ganda pada Form1 sampai
muncul tampilan form.
5. Klik ikon ADODC pada toolbox.
6. Klik dan seret (drag) pada jendela form, sehingga muncul tampilan seperti gambar 11. Obyek yang
tergambar dalam form tersebut disebut obyek data.

Gambar 11. Mengaitkan database ke dalam form

7. Tentukan properti data sebagai berikut :

Properti Nilai
Name dbMahasiswa
Caption Data Mahasiswa
EOFAction 2-adDoAdNew

8. Tentukan properti ConnectionString dengan cara mengklik tombol ... pada kolom ConnectionString
sehingga muncul tampilan seperti pada gambar 12.
9. Pilih OptionButton pada Use Connection String lalu klik Build sehingga muncul tampilan seperti pada
gambar 13.

Diktat Pemrograman Visual Basic 6.0 By: Galih Hermawan, S.Kom


Jurusan Teknik Informatika - UNIKOM
8

Gambar 12. Menentukan properti ConnectionString

Gambar 13. Menentukan jenis data yang akan dikaitkan.

Diktat Pemrograman Visual Basic 6.0 By: Galih Hermawan, S.Kom


Jurusan Teknik Informatika - UNIKOM
9
10. Pilih Microsoft Jet 4.0 OLEDB Provider lalu klik Next. Akan muncul tampilan seperti berikut.

Gambar 14. Menentukan nama database yang akan dikaitkan.

11. Pilih (dengan mengklik tombol ...) atau ketik nama database yang dipakai pada kolom Select or enter
a database name.
12. Klik Test Connection jika perlu lalu klik OK dua kali sampai tampilan kembali ke jendela form.
13. Tentukan properti RecordSource dengan cara mengklik tombol ... pada kolom RecordSource sehingga
muncul tampilan seperti pada gambar 15.

Gambar 15. Menentukan properti RecordSource.

Diktat Pemrograman Visual Basic 6.0 By: Galih Hermawan, S.Kom


Jurusan Teknik Informatika - UNIKOM
10
14. Pada Command Type pilih 2-adCmdTable. Setelah kolom ini diisi, maka anda akan dapat mengisi
kolom Table or Stored Procedure Name. Isilah dengan memilih tabel Biografi.
15. Klik OK.
16. Simpan form dan proyek anda.

Sekarang tabel database Biografi pada file database Mahasiswa sudah terkait dengan form.

MENGISI DATABASE

Setelah database terkait dengan form, anda dapat menggunakan obyek TextBox atau obyek lain
(misalnya DataGrid) untuk berinteraksi dengan data.
Sekarang, kita akan mencoba menggunakan obyek TextBox untuk mengisi database. Ikuti langkah-
langkahnya berikut ini :
1. Buatlah form dengan isi kontrol sebagai berikut :

txtNIM
txtNama

txtAlamat

txtTTL

dbMahasiswa

Gambar 16. Form isian data.

2. Tentukan properti tambahan dengan ketentuan sebagai berikut :

Kontrol Properti Nilai


txtNIM DataSource dbMahasiswa
DataField nim
txtNama DataSource dbMahasiswa
DataField nama
txtAlamat DataSource dbMahasiswa
DataField alamat
txtTTL DataSource dbMahasiswa
DataField ttl

3. Isi data dengan lengkap seperti contoh pada gambar 17.


4. Setelah diisi lengkap, klik pada tanda panah ke arah kanan pada obyek ADODC. Ingat, pengaturan
properti EOFAction pada obyek ADODC diisi 2-adDoAddNew, sehingga jika anda mengklik tanda panah
ke arah kanan ketika record masih kosong atau pada record terakhir, maka penunjuk data akan
mencapai EOF (akhir dari file), sehingga Visual Basic otomatis menambah record.
5. Untuk berpindah antar record, klik pada tanda panah pada obyek data (ADODC). Tetapi perlu diingat,
jika anda sedang berada pada satu record baru yang masih kosong, anda tidak dapat berpindah
record sebelum record yang kosong diisi, minimal diisi nim-nya.

Diktat Pemrograman Visual Basic 6.0 By: Galih Hermawan, S.Kom


Jurusan Teknik Informatika - UNIKOM
11

Gambar 17. Mengisi record database.

MENCARI DATA

Mencari data merupakan operasi yang sangat penting dalam manajemen database. Untuk
melakukan suatu operasi terhadap database, misalnya mengedit data, mencetak data, dan lain-lain,
biasanya harus diawali dengan pencarian data.
Mencari data bisa dilakukan dengan cara berurutan (sekuensial) atau dengan menggunakan index
data. Jika anda melakukan pencarian dengan cara berurutan, maka anda tidak memerlukan index data,
namun untuk data yang besar, pencarian data bisa memakan waktu lama. Meskipun demikian, pencarian
berurutan tetap diperlukan sebagai suatu alternatif.

Pencarian Data Berurutan

Pencarian berurutan (sekuensial) adalah mencari data secara terurut dari suatu lokasi (record) sampai ke
lokasi lainnya dengan memeriksa record per record. Setelah menemui record yang sesuai dengan yang
dicari, maka pencarian dapat dihentikan atau dapat pula diteruskan.
Untuk melakukan pencarian data berurutan, anda dapat menggunakan metode Find sebagai berikut :

NamaObyek.Recordset.Find <string kriteria>

Pernyataan obyek menunjukkan (data) yang akan dicari. Misalnya anda akan mencari pada dbMahasiswa,
maka penulisannya adalah :

dbMahasiswa.Recordset.Find <string kriteria>

String kriteria yang dimaksud adalah suatu ekspresi string yang menunjukkan syarat pencarian,
misalnya ” nim=’10105009’ ”. Perhatikan bahwa string yang ditulis dalam string yang lain ditulis dalam
tanda kutip tunggal.
Metode Find akan menyebabkan pencarian dilakukan dari posisi record sekarang ke arah record terakhir.
Oleh karena itu, jika anda akan mencari dari awal record, maka penunjuk record harus digerakkan ke
awal record dengan metode MoveFirst.

Untuk memahami pencarian data berurutan, lakukan langkah-langkah sebagai berikut :


1. Proyek yang sebelumnya sudah anda buat buka lagi. Jangan lupa untuk di save as dan simpan sebagai
proyek dan form baru.

Diktat Pemrograman Visual Basic 6.0 By: Galih Hermawan, S.Kom


Jurusan Teknik Informatika - UNIKOM
12

2. Tambahkan dari form yang tadi dibuat seperti pada gambar berikut :

txtNIMCari cmdTemu

Gambar 18. Form isian data dengan pencarian.

3. Tambahkan kode berikut pada saat tombol TEMUKAN (cmdTemu) diklik :

Private Sub cmdTemu_Click()


Dim nimCari As String * 8
Dim kriteria As String

nimCari = Trim(txtNIMCari)
kriteria = "nim='" & nimCari & "'"
dbMahasiswa.Recordset.Find kriteria
If dbMahasiswa.Recordset.EOF Then
MsgBox "Data tidak ditemukan", vbOKOnly + vbInformation, "Maaf!"
dbMahasiswa.Recordset.MoveFirst
End If
End Sub

Pencarian Data dengan Index

Untuk melakukan pencarian data dengan cepat diperlukan index data. Dengan adanya index data, maka
data akan terurut sehingga pencarian tidak harus berurutan, tetapi dapat dengan melakukan pencarian
biner, yaitu selalu mencari data dengan cara membandingkan data yang dicari dengan data tengah suatu
set data.

Untuk melakukan pencarian data dengan index data, anda dapat menggunakan metode berikut ini :

NamaObyek.Recordset.Seek <pembanding>, kunci1, kunci2,...,kunciN

Pernyataan <pembanding> adalah ekspresi string "=", "<", "<=", ">" atau ">=". Jika yang anda
gunakan adalah string "=", "<", "<=", maka pencarian dilakukan dari record pertama dengan arah maju
(ke akhir). Sedangkan jika yang anda gunakan adalah string ">" atau ">=", maka pencarian dilakukan
dari akhir file dengan arah mundur (ke awal).

Diktat Pemrograman Visual Basic 6.0 By: Galih Hermawan, S.Kom


Jurusan Teknik Informatika - UNIKOM
13
Pernyataan kunci1, kunci2, dan seterusnya adalah suatu nilai yang dicari.
Silakan anda ikuti langkah-langkah berikut ini :
1. Buatlah proyek seperti sebelumnya.
2. Dikarenakan obyek ADODC tidak mempunyai metode pencarian data dengan index, maka kita akan
menggantinya dengan obyek Data. Untuk itu, hapus obyek ADODC pada form yang telah anda buat.
3. Letakkan obyek Data yang berada di toolbax ke form anda.
4. Tentukan pengaturan properti dari obyek Data seperti di bawah ini :

Properti Nilai
Name dbMahasiswa
Caption Data Mahasiswa
Connect Access
DatabaseName Database yang dipakai, misalnya :
D:\Dosen\galih\Materi VB\Kode\Database\mahasiswa.mdb
RecordsetType 0-Table (karena properti Index dan metode Seek hanya
bisa dipakai pada pengaturan ini)
RecordSource Biografi

5. Tampilkan jendela kode editor dan ubahlah kode yang telah anda buat sesuai dengan contoh berikut :

Private Sub cmdTemu_Click()


Dim nimCari As String * 8

nimCari = Trim(txtNIMCari)
dbMahasiswa.Recordset.Index = "nimIndex"
dbMahasiswa.Recordset.Seek "=", nimCari
If dbMahasiswa.Recordset.NoMatch Then
MsgBox "Data tidak ditemukan", vbOKOnly + vbInformation, "Maaf!"
dbMahasiswa.Recordset.MoveFirst
End If
End Sub

Diktat Pemrograman Visual Basic 6.0 By: Galih Hermawan, S.Kom


Jurusan Teknik Informatika - UNIKOM

Anda mungkin juga menyukai