0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
158 tayangan

Modul Pemrograman Pascal

Buku ini memberikan panduan praktikum bahasa pemrograman Pascal dengan menggunakan aplikasi Free Pascal. Buku ini menjelaskan cara instalasi Free Pascal dan langkah-langkah dasar membuat program Pascal sederhana.

Diunggah oleh

juniartimaharani
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
158 tayangan

Modul Pemrograman Pascal

Buku ini memberikan panduan praktikum bahasa pemrograman Pascal dengan menggunakan aplikasi Free Pascal. Buku ini menjelaskan cara instalasi Free Pascal dan langkah-langkah dasar membuat program Pascal sederhana.

Diunggah oleh

juniartimaharani
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 51

Buku Saku Praktikum: Bahasa Pemrograman Pascal

Buku Saku Praktikum :


Bahasa Pemrograman Pascal

Muhammad Saiful, M.Kom

SMA Negeri 3 Selong


Jalan H.Moh Faisal No. Selong Lombok Timur
Kata Pengantar
Bahasa pemrograman pascal sangat cocok dipelajari sebagai pengantar sebelum
mempelajari bahasa pemrograman tingkat lanjut. Jika anda telah memahami pemrograman
pascal, dan kemudian memutuskan untuk mempelajari bahasa pemrograman lain,
diharapkan anda tidak lagi kesulitan, karena sudah terbiasa menyusun “kode program” serta
algoritma ketika mempelajari pemrograman pascal.

Dalam mempelajari bahasa pemrograman pascal, Kegiatan praktikum sangat penting untuk
dilakukan. dalam buku ini materi praktikum bahasa pemrograman pascal telah disusun
secara urut, dimulai dari tingkat yang paling dasar.

Dengan membaca buku ini diharapkan para pembaca dapat belajar memahami serta
melakukan praktikum bahasa pemrograman pascal secara mandiri maupun dibantu oleh
pengajar.

Selong, 01 Januari 2024


Muhammad Saiful, M.Kom

Buku Saku Praktikum: Bahasa Pemrograman Pascal 3


Daftar Isi
Kata Pengantar ...................................................................................................................... 3

Tentang Penulis .................................................................................................................... 4

Materi 1 : Berkenalan dengan Bahasa Pemrograman Pascal .................................... 6

1.1 Mengenal Pemrograman Pascal.................................................................................. 6

1.2 Belajar Pemrograman Pascal, Untuk Apa ? ............................................................... 6

1.3 Struktur Penulisan Pemrograman Pascal ................................................................... 7

Materi 2 : Memulai Praktikum Menggunakan Free Pascal........................................... 9

2.1 Cara Install Aplikasi Free Pascal ................................................................................. 9

2.2 Memulai membuat Program dengan Free Pascal ..................................................... 12

Materi 3 : Praktikum Bahasa Pemrograman Pascal...................................................... 14

3.1 Output (Menampilkan) Data ......................................................................................... 14

3.2 Variabel dan Tipe Data ................................................................................................. 15

3.3 Input (Memasukan) Data .............................................................................................. 18

3.4 Baris Komentar .............................................................................................................. 19

3.5 Operasi Perhitungan Artimatika ................................................................................... 20

3.6 Operasi Perbandingan .................................................................................................. 21

3.7 Operasi Logika ............................................................................................................... 22

3.8 Struktur Penyeleksian ................................................................................................... 23

3.9 Struktur Perulangan ....................................................................................................... 29

3.10 Array .............................................................................................................................. 36

3.11 Array 2 Dimensi ........................................................................................................... 39

3.12 Modular Programming................................................................................................. 42

Materi 4 : Studi Kasus – Membuat Program Kasir ........................................................ 48

Buku Saku Praktikum: Bahasa Pemrograman Pascal 4


Materi 1 Berkenalan Dengan
Bahasa Pemrograman Pascal

1.1 Mengenal Pemrograman Pascal

Bahasa Pemrograman Pascal pertama kali dikembangkan pada tahun 1971 oleh Professor
Niklaus Wirth. Kata pascal diambil dari nama seorang ilmuwan matematika bernama Blaise
Pascal. Bahasa Pascal termasuk dalam Bahasa Pemrograman Tingkat Tinggi, sehingga
perintah-perintah yang digunakan dalam bahasa pemrograman ini sangat terstruktur serta
sistematis.

Untuk membuat program menggunakan bahasa pascal, diperlukan aplikasi Compailer yang
dapat mengkompilasi bahasa pascal menjadi sebuah program utuh. Compailer Pascal yang
sudah sangat populer untuk digunakan adalah Turbo Pascal yang dikembangkan oleh
Borland. Sayangnya, Turbo Pascal merupakan aplikasi berbayar serta pengembangannya
telah dihentikan sejak bertahun-tahun yang lalu.

Selain Turbo Pascal, masih banyak Aplikasi compailer pascal yang dapat anda gunakan,
salah satunya adalah Free Pascal, yang merupakan compailer pascal open source yang
masih dikembangkan hingga saat ini.

1.2 Belajar Pemrograman Pascal, Untuk Apa ?

Melihat perkembangan berbagai macam bahasa pemrograman yang ada, mungkin


pemrograman pascal sudah sangat jauh tertinggal. Bahkan untuk saat ini dalam membangun
sebuah sistem ataupun aplikasi, bahasa pemrograman pascal sudah sangat jarang
digunakan. Lalu, untuk apa dipelajari ?

Dalam dunia pendidikan, Pemrograman pascal dipelajari untuk mempermudah seseorang


dalam mengenal “Programming”. Biasanya, sebelum diajarkan bahasa pemrograman tingkat
lanjut, para pelajar di tingkat SMK bahkan Perguruan Tinggi , mereka akan terlebih dahulu
diajarkan dasar-dasar Pemrograman dan Algoritma yang dipraktik-kan dalam bahasa pascal.

Hal itu dikarenakan bahasa pemrograman pascal termasuk bahasa pemrograman yang
cukup mudah untuk dipelajari serta notasi penulisannya tidak begitu rumit.

Buku Saku Praktikum: Bahasa Pemrograman Pascal 5


Jika anda mengamati setiap perintah pada bahasa pemrograman pascal, ternyata tidak jauh
berbeda dengan kata-kata yang ada dalam bahasa inggris. Dengan begitu seharusnya anda
dapat dengan mudah menterjemahkan bahasa komputer (pascal) kedalam bahasa manusia
ataupun sebaliknya.

Misalnya pada Contoh penggalan Dapat anda baca kedalam bahasa manusia,
program bahasa pascal dibawah menjadi :
ini :

Begin Umur_saya := 21 mulai


if umur_saya > 18 then Umur saya adalah 21
write('saya Telah Dewasa') Jika umur saya lebih dari 18, maka
end. Tulis “saya telah dewasa”
selesai

Tidak sulit untuk dipahami bukan ? pastinya anda sudah dapat membayangkan
bagaimana pelajaran yang akan anda hadapi kedepannya, semangat ! dan Selamat
melanjutkan bacaan anda :)

1.3 Struktur Penulisan Bahasa Pascal

Secara umum program pascal memiliki 2 bagian struktur, yaitu header dan body
program. Header adalah bagian untuk meletakan judul program, pemanggilan unit,
serta pendeklarasian (variabel, procedure, function, dll). Sedangkan bagian body untuk
menuliskan perintah-perintah yang akan menjadi program utama saat dijalankan.

setiap anda menulis program dalam bahasa pascal, maka struktur penulisan yang akan
selalu anda gunakan adalah sebagai berikut :

program nama_program;
Header Program
uses crt;

begin

Body Program

end.

Buku Saku Praktikum: Bahasa Pemrograman Pascal 6


1. Program nama_program;

digunakan untuk menginformasikan nama atau judul dari program yang anda tulis
kepada compailer, perintah ini selalu diletakan dibaris paling awal. Dalam penulisannya
tidak boleh mengandung karakter unik dan untuk setiap kata hanya dapat dipisahkan
dengan simbol garis bawah “_”.

2. Uses crt;

Digunakan untuk memanggil unit crt yang berisi kumpulan fungsi standar program. Ada
banyak unit yang dapat anda gunakan sesuai kebutuhan. Unit yang paling umum
digunakan dalam membuat program pascal sederhana adalah WINCRT atau CRT.

3. Begin

Merupakan perintah yang menunjukan awal dimana program akan mulai dijalankan.
instruksi yang akan dikerjakan oleh program utama, nantinya akan ditulis diantara
perintah “Begin” dan “end.”

4. End.

Merupakan perintah untuk menghentikan seluruh eksekusi dan akan mengakhiri


seluruh program yang anda tulis. Perintah ini selalu ditulis dibaris paling bawah
program anda.

Buku Saku Praktikum: Bahasa Pemrograman Pascal 7


Materi 2 Memulai Praktikum
Menggunakan Free Pascal
Sebelumnya anda telah mengetahui bahwa, untuk dapat menjalankan bahasa pascal
dibutuhkan sebuah aplikasi pascal compailer. Pada buku ini, kita akan melakukan praktikum
menggunakan Free Pascal sebagai aplikasi compailernya.

Berikut cara melakukan installasi Free Pascal :

2.1. Cara Install Aplikasi Free Pascal

Download Installer Free Pascal


Silahkan anda download terlebih dahulu installer untuk program free pascal melalui
situs resminya di : https://freepascal.org/download.html/
Pilih versi yang sesuai dengan sistem operasi yang anda gunakan.

Memulai Installasi Free Pascal

Buka file installer Free Pascal yang telah anda download sebelumnya. Maka Akan
muncul tampilan seperti gambar dibawah ini. Klik “Next”.

Buku Saku Praktikum: Bahasa Pemrograman Pascal 8


Pada Bagian ini anda dapat memilih direktori dimana program Free Pascal akan
diinstall. Secara default Free Pascal akan ter-install pada direktori C:/FPC/. Klik “Next”
untuk melanjutkan

Selanjutnya silahkan anda Pilih mode Installasi. pilih “Full Installation”, Agar semua

Buku Saku Praktikum: Bahasa Pemrograman Pascal 9


kebutuhan program dapat terinstall semua, kemudian klik “Next”.

Berikan tanda centang pada bagian “Associate .pas files with Free Pascal IDE” sehingga file
dengan format .pas dapat terintegrasi dengan Free Pascal. Lalu klik “Next”.

Klik “Install” untuk memulai installasi. Tunggu beberapa saat hingga aplikasi Free Pascal
selesai melakukan installasi. Setelah itu klik “Finish”.

Buku Saku Praktikum: Bahasa Pemrograman Pascal 10


Sampai disini Aplikasi Free Pascal telah berhasil terinstall di komputer anda. Untuk
menjalankannya, dapat melalui shortcut yang ada pada Desktop.

2.2 Memulai Membuat Program dengan Free Pascal

Membuat File Project Baru

Buka program Free Pascal yang telah terinstall di komputer anda, lalu buat file project baru
dengan cara klik menu “File” → “New”.

anda dapat menuliskan kode program pada tampilan text editor yang tersedia. Untuk
mencobanya silahkan anda tuliskan terlebih dahulu kode program dibawah ini :

program pascal_pertama;
uses crt;
begin
clrscr;
write(‘Hello World !!’);
readln;
end.

Penjelasan : kode program diatas akan menampilkan tulisan “Hello World !!” pada layar. Jika
anda lihat, pada bagian program utama (body) terdapat 3 buah perintah yang akan dijalankan
yaitu :
1. Clrscr ─ perintah ini berfungsi untuk membersihkan layar dari tampilan program yang telah
dijalankan sebelumnya. Anda dapat mencoba menghilangkan perintah ini untuk melihat
pengaruhnya pada program.
2. Write ─ perintah untuk menampilkan output ke layar. Perintah ini akan dijelaskan lebih
mendalam pada pembahasan selanjutnya.
3. Readln ─ Dalam hal ini perintah readln digunakan untuk mencegah layar program anda
menutup saat dijalankan. Untuk melihat pengaruhnya pada program, anda dapat mencoba
menghilangkan perintah ini.

Menyimpan Kode Program (SAVE)

Kode program yang ditulis dalam bahasa pascal akan disimpan dalam format “.pas”. untuk
menyimpan kode program yang telah anda buat dapat dilakukan dengan cara klik menu “File”
→ “Save”.
Beri nama file pascal anda, jangan lupa menambahkan format “.pas” di akhir nama file agar
dapat dikenali sebagai kode program pascal. kemudian klik “OK”.

Buku Saku Praktikum: Bahasa Pemrograman Pascal 11


File project pascal anda secara default akan disimpan pada direktori
C:\FPC\3.0.2\bin\i386-win32

Menjalankan Program Pascal (RUN)

Setelah anda selesai menuliskan kode program dan telah tersimpan, selanjutnya anda dapat
mencoba untuk menjalankan program yang anda buat dengan cara klik menu “Run” → “Run”,
atau anda dapat menekan tombol “CTRL + F9” pada keyboard. Tunggu beberapa saat hingga
program anda tampil.

Hello World !!

Buku Saku Praktikum: Bahasa Pemrograman Pascal 12


Materi 3 Praktikum Bahasa
Pemrograman Pascal
3.1 Output (Menampilkan) Data

Untuk menampilkan output berupa tulisan pada layar, dapat menggunakan perintah
“WRITE” dan “WRITELN”. Perbedaan antara kedua perintah tersebut ada pada tampilan
yang dihasilkan. Jika menggunakan perintah “write” maka tulisan yang dihasilkan akan
berada dalam satu baris yang sama (inline), sedangkan jika menggunakan perintah “writeln”
maka tulisan yang ada setelahnya akan berganti baris dan berada pada baris berikutnya
(new line).

Contoh Program :

program biodata;
uses crt;
begin
clrscr;
write('Selamat Datang di ');
Selamat Datang di BIODATA DIRI
write('BIODATA DIRI'); Nama : Ahmad
writeln; Umur : 12 Tahun
Terimakasih Salam Kenal
writeln('Nama : Ahmad');
writeln('Umur : 12 Tahun');
writeln;
write('Terimakasih ');
write('Salam Kenal');
readln;
end.

Penjelasan : perhatikan hasil dari program diatas. Tulisan yang ditampilkan menggunakan
perintah write akan berada dalam satu baris yang sama. Sedangkan yang ditampilkan
menggunakan perintah writeln berada pada baris baru dibawahnya.

Buku Saku Praktikum: Bahasa Pemrograman Pascal 13


3.2 Variabel dan Tipe Data pada Pascal

Variabel digunakan untuk menyimpan suatu data secara sementara didalam memori
komputer. Setiap variabel memiliki tipe data tertentu sesuai dengan data yang akan disimpan
dalam variabel tersebut.

Dalam pemrograman pascal terdapat banyak tipe data yang dapat anda gunakan sesuai
kebutuhan program yang anda buat. Adapun dalam buku ini hanya menuliskan beberapa tipe
data yang umumnya digunakan dalam membuat program pascal sederhana, seperti yang
dapat anda lihat pada tabel dibawah ini.

Tipe Data Jangkauan Nilai Jenis Contoh Nilai

Numerik, Bilangan
Byte 0 s/d 255 5
Bulat

Numerik, Bilangan
Integer -32768 s/d 32767 15500
Bulat

-2147483648 s/d Numerik, Bilangan


Longint 12500000
2147483647 Bulat

Numerik, Bilangan
Real 3.4x10-38 s/d 3.4x1038 3.14
Desimal

Seluruh Karakter
Char Sebuah Karakter *
ASCII
Seluruh Karakter
String Kumpulan Karakter Salam Kenal
ASCII

Deklarasi Variabel

Sebelum dapat digunakan, sebuah variabel harus terlebih dahulu “dideklarasi-kan” agar dapat
dikenali oleh komputer. Pada pemrograman pascal, variabel dideklarasikan dengan perintah
“VAR” yang diletakkan pada bagian header program sebelum perintah “Begin”.

Buku Saku Praktikum: Bahasa Pemrograman Pascal 14


Bentuk umum penulisan :

var nama_variabel : tipe_data;

Contoh : var nama_siswa : string;

Variabel dengan tipe data yang sama dapat ditulis dalam satu baris, Setiap item
variabel dipisahkan dengan tanda koma “,”

var variabel_1, variabel_2, variabel_3 : tipe_data;

Contoh : var umur, nomor_hp : integer;

Variabel dengan tipe data yang berbeda-beda dapat dituliskan pada baris berikutnya

var
variabel_1 : tipe_data_1;
variabel_2 : tipe_data_2;
Contoh :

var
harga, diskon : integer;
nomor : byte;
pesan : string

Dalam penamaan variabel terdapat hal-hal yang perlu diperhatikan seperti, nama variabel
hanya dapat diawali dengan huruf atau garis bawah “_”, tidak boleh mengandung spasi
kosong, dan nama variabel hanya boleh terdiri dari huruf angka dan garis bawah.

Memberikan Nilai Pada Variabel

Untuk memberikan nilai pada suatu variabel dalam pemrograman pascal, digunakan simbol
titik dua sama dengan “:=” (Assignment Operator), Nilai yang akan disimpan pada variabel
harus sesuai dengan tipe data dari variabel tersebut.

Bentuk umum penulisan : nama_variabel := isi_variabel;

Contoh penulisan :

x := 9; variabel x akan berisi nilai 9.

pesan := ‘Belajar yang rajin’;

variabel pesan akan berisi nilai string “Belajar yang rajin”.

Buku Saku Praktikum: Bahasa Pemrograman Pascal 15


Contoh Program :

program contoh_variabel;
Muhammad Effendi
uses crt; 8704
var
no_induk : integer;
nama_karyawan : string;
begin
clrscr;
no_induk:=8704;
nama_karyawan := 'Muhammad Effendi';
writeln(nama_karyawan);
writeln(no_induk);
readln;
end.

Penjelasan : pada contoh diatas kita mendeklarasikan 2 buah variable (no_induk dan
nama_karyawan), kemudian pada program utama kita berikan nilai pada masing- masing
variabel, terakhir kita tampilkan kedua isi variabel tadi menggunakan perintah writeln.

Tip : Perlu anda ingat, dalam bahasa pemrograman pascal setiap data yang berupa
karakter / teks, maka harus diletakkan di antara dua buah tanda petik atas.
Contoh :
Writeln (‘Belajar Pemrograman Pascal’);
Pesan := ‘Hati-hati dijalan’;

Input (Memasukkan) Data

Proses Input (Memasukkan) data pada pemrograman pascal dapat dilakukan menggunakan
perintah “readln”. Setiap data yang diinputkan melalui perintah readln nantinya akan disimpan
dalam sebuah variabel. Oleh karena itu perintah readln selalu diikuti dengan variabel untuk
menampung data yang telah diinput-kan.

Bentuk umum penulisan : readln(nama_variabel);

Contoh Program :
program contoh_program_input;

Masukkan Nama :Mahyudi


Buku Saku Praktikum: Bahasa Pemrograman Pascal
Masukkan Umur :22 16
Nama saya Mahyudi Umur saya 22
uses crt;
var
nama : string;
umur : integer;

Begin
clrscr;
write(‘Masukkan Nama :’); readln(nama);
write(‘Masukkan Umur :’); readln(umur);
writeln (‘Nama saya ’,nama,’ Umur saya ’,umur);
readln;
end.

Penjelasan: pada contoh program diatas terdapat 2 buah proses input-an, nantinya data yang
telah dimasukkan akan disimpan dalam variabel “nama” dan “umur”, kemudian isi dari
variabel “nama” dan “umur” akan ditampilkan menggunakan perintah writeln.

Tip : anda dapat menampilkan beberapa data (dengan tipe data yang berbeda)
dalam satu baris perintah writeln. setiap data yang ingin ditampilkan harus
dipisahkan dengan tanda koma. Seperti yang ada pada baris writeln (‘Nama
saya ’,nama,’ Umur saya ’,umur).

Baris Komentar

Baris komentar digunakan untuk memberikan keterangan pada kode program yang anda tulis.
Semua yang anda tuliskan didalam Baris komentar tidak akan dijalankan oleh program. Baris
komentar di tulis menggunakan simbol double slash “//”

Contoh penulisan : // ini keterangan kode

Baris komentar juga dapat berbentuk blok komentar yang ditulis diantara simbol “{“ dan “}”,
sehingga dapat memuat lebih dari satu baris keterangan.

Contoh penulisan :

{
ini adalah blok komentar
hanya sebagai keterangan

Buku Saku Praktikum: Bahasa Pemrograman Pascal 17


}

Pada aplikasi free pascal, baris komentar akan ditandai dengan warna abu-abu.

Contoh Program
Selamat Datang di Toko Budi
program baris_komentar; Jl. Semar No.3

uses crt;

begin
clrscr;
writeln ('Selamat Datang di Toko Budi');
writeln ('Jl. Semar No.3'); //tampilkan nama jalan

{
writeln ('Hp. 0821001010');
writeln ('Website : www.budi.com');
}

readln;
end.

Penjelasan : pada contoh program diatas, no hp dan website tidak ditampilkan karena
berada dalam blok komentar.

3.3 Operasi Perhitungan Artimatika

Untuk melakukan perhitungan aritmatika dalam pemrograman pascal, diperlukan beberapa


Operator Artikmatika seperti yang ada pada tabel dibawah ini :

Operator Fungsi Contoh


+ Penjumlahan x := 1 + 2;
- Pengurangan x := 4 - 2;
* Perkalian x := 3 * 5;
/ Pembagian x := 8 / 4;
MOD Sisa Pembagian x := 10 mod 3;
Contoh penulisan perhitungan aritmatika :

Hasil := 100 + 100;


Diskon := (250000 * 10) / 100;

Buku Saku Praktikum: Bahasa Pemrograman Pascal 18


Contoh Program :

program keliling_persegi;
Masukan Nilai Sisi : 2
uses crt; Keliling Persegi = 8
var
s,keliling : integer;

begin
clrscr;
write('Masukan Nilai Sisi : '); readln(s);
keliling := 4 * s;
writeln('Keliling Persegi = ',keliling);
readln;
end.

Penjelasan : kita membuat proses input data agar user dapat memasukkan nilai sisi persegi,
yang nantinya akan disimpan dalam variabel “s”. Lalu kita lakukan perhitungan aritmatika
sesuai rumus keliling persegi. Terakhir tampilkan hasil dari perhitungan keliling menggunakan
perintah writeln.

3.4 Operasi Perbandingan

Dalam pemrograman pascal terdapat beberapa operator perbandingan yang digunakan untuk
membandingkan dua buah data. Hasil dari perbandingan tersebut akan berupa nilai TRUE
(benar) atau FALSE (salah).

Operator Fungsi
= Operasi sama dengan
> Operasi lebih dari
< Operasi kurang dari
>= Operasi lebih dari atau sama dengan
<= Operasi kurang dari atau sama dengan
<> Operasi Tidak sama dengan

Operasi perbandingan seperti ini biasanya digunakan dalam struktur penyeleksian


ataupun perulangan.

Contoh :

Buku Saku Praktikum: Bahasa Pemrograman Pascal 19


10 <= 7; (akan menghasilkan nilai TRUE)

11 > 20; (akan menghasilkan nilai FALSE)

Contoh Program :

program operasi_perbandingan; uses crt;


var nama : string;
begin clrscr;
nama := 'Khalid';
writeln ( nama = 'Bilal');
writeln ( nama <> 'Bilal'); readln;
end.

Penjelasan : Perbandingan “variable nama sama dengan Bilal” akan menghasilkan nilai false.
Sedangkan perbandingan “variable nama tidak sama dengan Bilal” menghasilkan nilai true.
Hasilnya seperti itu karena variabel nama berisi nilai ‘Khalid’.

3.5 Operasi Logika

Operasi logika juga akan menghasilkan nilai true atau false dari suatu perbandingan. Dalam
buku ini hanya membahas 2 buah operator logika yang biasa digunakan dalam membuat
program sederhana, yaitu : AND dan OR
AND akan menghasilkan nilai True jika semua data yang dibandingkan berinilai benar.

Contoh Kondisi Keterangan Hasilnya


Semua data yang
((2=2) AND (2>1)) ((BENAR) AND (BENAR)) dibandinigkan TRUE
bernilai Benar
Salah satu data
((5<9) AND (2=2)) ((SALAH) AND (BENAR)) yang dibandingkan FALSE
Bernilai Salah
Semua data yang
((3>5) AND (7<4)) ((SALAH) AND (SALAH)) dibandingkan FALSE
bernilai Salah

Sedangkan OR akan menghasilkan nilai True jika salah satu atau semua data yang
dibandingkan bernilai benar

Buku Saku Praktikum: Bahasa Pemrograman Pascal 20


Contoh Kondisi Keterangan Hasilnya
Semua data yang
dibandinigkan
((2=2) OR (2>1)) ((BENAR) AND (BENAR)) TRUE
bernilai Benar

3.6 Struktur Penyeleksian

Struktur Penyeleksian digunakan untuk menentukan perintah yang harus dijalankan pada
kondisi tertentu.

Jika anda pernah melihat sebuah program yang dapat secara otomatis menentukan
lulus/tidaknya nilai seorang mahasiswa, perlu anda ketahui bahwa program tersebut
menggunakan struktur penyeleksian didalamnya.

Dalam pemrograman pascal terdapat 2 struktur perintah yang dapat digunakan untuk
melakukan penyeleksian, yaitu “IF .. THEN” dan “CASE .. OF”.

IF .. THEN

Bentuk umum penulisan : IF kondisi THEN pernyataan;

Jika kondisi terpenuhi (bernilai benar) maka pernyataan akan dijalankan, sedangkan jika
kondisi tidak terpenuhi (bernilai salah) maka pernyataan tersebut tidak akan dijalankan dan
program akan berlanjut ke perintah berikutnya setelah struktur “IF .. THEN”.

Contoh Program :
Nilai a lebih besar dari Nilai b
program penyeleksian_if_1;
uses crt;
var a,b : integer;
begin
clrscr;

Buku Saku Praktikum: Bahasa Pemrograman Pascal 21


a:=10;
b:=5;
if a >= b then writeln('Nilai a lebih besar dari Nilai b');
readln;
end.

Penjelasan: pada program diatas, Kondisinya adalah nilai a>=b, apabila kondisi tersebut
benar, maka text “Nilai a lebih besar dari Nilai b” akan ditampilkan.

Statement Block

Struktur penyeleksian yang memiliki lebih dari satu pernyataan yang akan dijalankan, maka
harus ditambahkan “Statement Block” menggunakan perintah “begin” dan “end;” untuk
mengelompokkan pernyataan-pernyataan yang akan dijalankan.

Penambahan statement block seperti ini juga berlaku pada struktur perintah yang lain seperti
struktur perulangan.

Contoh penulisan statement block pada struktur IF :

IF kondisi Then
Begin
Pernyataan_1;
Pernyataan_2;
Pernyataan_3;
End;

Contoh Program :

program penyeleksian_if_2; Masukan Nilai UAS : 60


Tidak lulus
uses crt; Nilai anda kurang dari 75
var nilai:integer;
begin
clrscr;
write('Masukan Nilai UAS : ');readln(nilai);
if nilai < 75 then
begin

Buku Saku Praktikum: Bahasa Pemrograman Pascal 22


writeln('tidak lulus');
writeln('nilai anda kurang dari 75');
end;
readln;
end.

Penjelasan : Pada program ini terdapat 2 pernyataan yang akan dijalankan saat kondisi
terpenuhi, yaitu writeln('tidak lulus'); dan writeln('nilai anda kurang dari 75'); maka diperlukan
statement block untuk mengelompokkan 2 pernyataan tersebut.

IF .. THEN .. ELSE

Struktur IF..THEN dapat ditambahkan dengan perintah ELSE, fungsinya untuk dapat
menentukan perintah yang harus dijalankan saat kondisi tidak terpenuhi (bernilai salah).
Bentuk umum penulisan :

IF kondisi THEN
Pernyataan_1;
ELSE
Pernyataan_2

Jika kondisi terpenuhi (benar) maka yang akan dijalankan adalah pernyataan_1, sedangkan
jika kondisi tidak terpenuhi (salah) maka pernyataan_1 akan diabaikan dan program akan
menjalankan pernyataan_2.

Contoh Program :

program penyeleksian_if_3;
uses crt;
var umur:integer;
begin
clrscr;
write('Masukan Umur Anda : ');readln(umur);
if umur >= 18 then
writeln('Anda Telah Dewasa')
else
writeln('Anda Masih Dibawah Umur');
readln;
end.

Buku Saku Praktikum: Bahasa Pemrograman Pascal 23


CASE .. OF

Struktur case..of juga dapat digunakan untuk melakukan penyeleksian, namun hanya pada
sebuah kondisi yang memiliki nilai sama (equivalent).

Bentuk umum Penulisan :

CASE ungkapan OF

label_1 : pernyataan_1;

label_2 : pernyataan_2;

label_3 : pernyataan_3;

end;

Saat ungkapan tersebut memiliki nilai yang sama (equivalent) dengan label_1 maka yang
akan dijalankan adalah pernyataan_1, begitu juga saat ungkapan tersebut bernilai sama
dengan label_2 maka yang akan dijalankan adalah peryataan 2, begitu seterusnya.

Contoh program :

program penyeleksian_case_of;
uses crt;
var hewan:char;
begin
clrscr;
write(‘Masukan Huruf (A/B/C) : ‘); readln(hewan);
case hewan of
‘A’ : writeln (‘Ayam’);
Masukan Huruf (A/B/C) : B
‘B’ : writeln (‘Badak’); Badak
‘C’ : writeln (‘Cacing’);
end;
readln;
end.

Penjelasan : anggaplah ketika proses input anda memasukkan huruf ‘B’, maka ungkapan
(variabel hewan) akan bernilai sama dengan label ‘B’, sehingga yang akan ditampilkan adalah
‘Badak’.

Buku Saku Praktikum: Bahasa Pemrograman Pascal 24


CASE .. OF .. ELSE

Sama halnya dengan IF .. Then, perintah Case .. of juga dapat ditambahkan dengan perintah
ELSE untuk menjalankan suatu pernyataan saat tidak ada kondisi yang terpenuhi.

Bentuk umum penulisan :

CASE ungkapan OF
label_1 : pernyataan_1;
label_2 : pernyataan_2;
label_3 : pernyataan_3;
ELSE
pernyataan_4;
end;

saat nilai pada ungkapan tidak sama dengan label_1 hingga label_3 maka yang akan
dijalankan adalah pernyataan_4
Contoh Program :

program penyeleksian_case_of_else;
Masukan Menu Pilihan: 5
uses crt;
Menu yang anda pilih tidak ada
var menu:integer;
begin
clrscr;
write(‘Masukan Menu Pilihan : ‘);readln(menu);
case menu of
1 : writeln (‘Nasi Uduk’);
2 : writeln (‘Telor Goreng’);
3 : writeln (‘Pentol Kuah’);
else
writeln (‘menu yang anda pilih tidak ada’);
end;
end.

Penjelasan : saat program dijalankan dan anggaplah pada proses input anda memasukkan
angka 3 maka yang ditampilkan adalah text “Pentol Kuah”, tetapi jika yang anda masukkan
adalah angka selain 1-3, maka yang akan ditampilkan adalah pernyataan yang ada pada
bagian else.

Buku Saku Praktikum: Bahasa Pemrograman Pascal 25


Perbedaan dalam Menggunakan struktur IF .. Then dan Case .. OF

Struktur IF..Then dapat melakukan penyeleksian sesuai dengan kondisi yang anda buat,
sedangkan case of hanya dapat melakukan penyeleksian pada kondisi yang bernilai
equivalent terhadap label.

Terkadang dalam suatu kasus tertentu, membuat struktur penyeleksian akan menjadi lebih
ringkas menggunakan CASE OF dari pada IF THEN

Silahkan anda lihat perbandingan struktur penyeleksian pada contoh kasus dibawah ini :

If no_kendaraan = ‘DA’ then daerah := ‘Kalimantan


selatan’ Else if no_kendaraan = ‘KH’ then daerah :=
IF THEN ‘Kalimantan Tengah’ Else if no_kendaraan = ‘KT’ then
daerah := ‘Kalimantan Timur’ Else if no_kendaraan =
‘B’ then daerah := ‘Jabodetabek’
Else writeln (‘No. Kendaraan Tidak ada’);
Case no_kendaraan of
‘DA’ : daerah := ‘Kalimantan
CASE OF Selatan’; ‘KH’ : daerah :=
‘Kalimantan Tengah’; ‘KT’ :
daerah := ‘Kalimantan Timur’;
‘B’ : daerah := ‘Jabodetabek’;
Else writeln (‘No. Kendaraan Tidak ada’);

Pada kasus diatas tentulah mengggunakan case of akan lebih efisien dbandingkan
menggunakan if..then.

3.7 Struktur Perulangan (Looping)

Struktur perulangan digunakan untuk mengulang suatu perintah sebanyak beberapa kali
dalam kondisi tertentu. Perulangan akan sangat membantu saat menangani banyak proses
yang harus dikerjakan secara berulang.

Contoh saja ketika anda harus membuat ratusan proses input data, tentu akan menyulitkan
jika anda harus membuat ratusan perintah input secara manual. Maka
anda perlu menggunakan struktur perulangan agar dapat membuatnya secara otomatis.
Beberapa Perintah yang dapat menangani operasi perulangan dalam pemrograman pascal,
yaitu “FOR .. DO”, “WHILE .. DO”, dan “REPEAT .. UNTIL”.

Buku Saku Praktikum: Bahasa Pemrograman Pascal 26


FOR .. DO

Bentuk umum penulisan :

FOR counter := nilai_awal TO nilai_akhir DO pernyataan;


Awalnya, counter bernilai sama dengan nilai_awal. Saat program dijalankan, nilai
counter tersebut akan terus bertambah (increase) sebanyak 1 nilai, dan pernyataan
akan terus dijalankan secara berulang hingga jumlah nilai counter sama dengan
nilai_akhir. Nomor ke 1
Nomor ke 2
Contoh Program : Nomor ke 3
Nomor ke 4
program perulangan_for; Nomor ke 5
uses crt; Nomor ke 6
Nomor ke 7
var nomor:integer;
begin
for nomor := 1 to 7 do writeln (‘nomor ke ‘, nomor);
readln;
end.

Penjelasan : saat dijalankan, nilai yang ada pada counter (variabel nomor) akan terus
bertambah hingga mencapai angka 7 (nilai akhir). Sehingga perintah writeln akan terus
diulang sebanyak 7 kali.

WHILE .. DO

Sama dengan for, hanya saja dengan menggunakan perintah while do anda dapat
menyesuaikan kondisi serta menentukan nilai penambahan (increase) pada perulangan yang
anda buat

Bentuk umum penulisan :

While kondisi Do
Pernyataan;

selama kondisi tersebut terpenuhi (benar) maka pernyataan akan terus dijalankan secara
berulang. perulangan pernyataan ini akan otomatis berhenti saat kondisi tidak lagi terpenuhi
(salah).

Buku Saku Praktikum: Bahasa Pemrograman Pascal 27


Contoh Program :

program perulangan_while;
uses crt; Angka = 1
var nomor:integer; Angka = 2
Angka = 3
begin Angka = 4
clrscr; Angka = 5

nomor := 1;
while nomor <= 5 do
begin
writeln (‘angka = ‘, nomor);
nomor := nomor + 1;
end;
readln;
end.

Penjelasan : kita tentukan terlebih dahulu nilai awal dari counter (variabel nomor=1). pada
program ini kondisinya adalah selama variabel nomor bernilai kurang dari 5 maka tulisan
“Angka = ” Akan terus di tampilkan secara berulang. Nilai pada variabel nomor akan terus
ditambahkan (increase) sebanyak 1 nilai, perulangan akan berhenti saat variabel nomor
bernilai lebih dari 5 (kondisi sudah tidak terpenuhi lagi).

Contoh Program :

program perulangan_while_2;
uses crt;
2010
var tahun:integer;
2015
begin 2020
2025
clrscr;
2030
tahun := 2010;
while tahun <= 2030 do
begin
writeln (tahun);
tahun := tahun + 5;
end;
readln;
end.

Buku Saku Praktikum: Bahasa Pemrograman Pascal 28


Penjelasan : sama seperti contoh program sebelumya, pertama kita menentukan nilai awal
dari counter (variabel tahun=2010). pada program ini kondisinya adalah selama variabel
tahun bernilai kurang dari 2030, maka variabel tahun Akan terus di tampilkan secara berulang.

Nilai pada variabel tahun akan terus ditambahkan sebanyak 5 nilai, perulangan akan
dihentikan saat variabel tahun bernilai lebih dari 2030 (kondisi sudah tidak terpenuhi).

REPEAT .. UNTIL

Perulangan repeat until kebalikan dari perulangan while do. Jika dalam struktur while do
perulangan akan dihentikan saat kondisi sudah tidak terpenuhi, maka dalam struktur repeat
until perulangan akan berhenti ketika kondisi sudah terpenuhi.

Bentuk umum penulisan : Repeat Pernyataan; Until kondisi;

Pernyataan akan terus dijalankan secara berulang hingga kondisi tersebut terpenuhi
(benilai benar).

Contoh program :

program perulangan_repeat; Masukan huruf A = x


Masukan huruf A = b
uses crt; Masukan huruf A = C
var huruf:char; Masukan huruf A = A
Perulangan Selesai
begin
clrscr;
repeat
begin
write(‘Masukan huruf A = ‘);readln(huruf);
end;
until huruf = ‘A’;
writeln(‘Perulangan Selesai’)
readln;
end.

Buku Saku Praktikum: Bahasa Pemrograman Pascal 29


Penjelasan : proses input data akan terus diulang hingga kondisi terpenuhi. pada program ini
kondisinya adalah variabel “huruf” sama dengan “A”. Sehingga jika yang anda masukkan
adalah selain dari karakter “A” maka proses input data akan terus berulang.

Struktur Perulangan Negative

Perulangan negative merupakan perulangan yang akan menghasilkan urutan secara


terbalik dari besar ke kecil, perulangan negatif dapat dilakukan dengan perintah for
ataupun while

FOR .. DO NEGATIF

Jika menggunakan perintah for, maka untuk menghasilkan perulangan negatif menggunakan
struktur FOR .. DOWNTO .. DO

Bentuk umum penulisan :

FOR counter := nilai_awal DOWNTO nilai_akhir DO pernyataan;

Counter akan terus berkurang nilainya hingga mencapai nilai_akhir.

Contoh Program :

program perulangan_for_negatif;
5
uses crt; 4
var timer:integer; 3
2
1
begin Boooommm!!

clrscr;
for timer := 5 downto 1 do writeln (timer);
writeln (‘Booommm !!’);
readln;
end.
Penjelasan : program ini akan melakukan perulangan dimulai dari angka 5 dan terus
berkurang sebanyak 1 nilai hingga variabel timer bernilai 1. Setelah perulangan selesai
text “BOOOM!” akan ditampilkan.

WHILE .. DO NEGATIF

Membuat while do negatif yaitu dengan cara menyesuaikan kondisi serta pengurangan
nilai (decrease) pada counter hingga menghasilkan perulangan negatif.

Bentuk umum penulisan :

Buku Saku Praktikum: Bahasa Pemrograman Pascal 30


While kondisi Do
Begin
Pernyataan;
Counter := counter - pengurangan;
end;

Contoh Program :

program perulangan_while_negatif;
uses crt;
var waktu:integer;
begin
clrscr;
waktu := 3;
while waktu >= 1 do
begin
writeln (waktu); 3
2
waktu := waktu – 1; 1
end; Mulai !!
writeln (‘Mulai !!’);
readln;
end.

Penjelasan: program ini akan melakukan perulangan sebanyak 3 kali, variabel waktu dengan
nilai awal 3 akan terus berkurang sebanyak 1 angka. Perulangan akan berhenti saat variabel
waktu bernilai kurang dari atau sama dengan 1.

Struktur Perulangan Bersarang

Perulangan bersarang (nested loop) adalah perulangan yang memiliki struktur perulangan
lagi didalamnya. Perulangan bersarang dapat penggunakan perintah for, while, ataupun
repeat. Berikut ini adalah contoh perulangan bersarang menggunakan perintah for.

Contoh Program :

program perulangan_for_bersarang;
uses crt;
var ulang_atas,ulang_bawah:integer;
begin
clrscr;

Buku Saku Praktikum: Bahasa Pemrograman Pascal 31


for ulang_atas := 1 to 3 do
begin
for ulang_bawah := 1 to 2 do
begin
write(‘*’);
end; **
writeln; **
**
end;
readln;
end.

Penjelasan : Cara kerja dari perulangan bersarang yaitu, perulangan yang diluar baru akan
dijalankan setelah perulangan yang berada di dalamnya selesai.

Sehingga pada contoh program diatas Perulangan ulang_bawah akan terlebih dahulu
dijalankan untuk menampilkan “*” sebanyak 2 kali, setelah itu barulah perulangan ulang_atas
dijalankan untuk mengulang perulangan ulang_bawah sebanyak 3 kali hingga selesai.
Dengan begitu akan membentuk “*” sebanyak 2 kolom dan 3 baris.

3.8 Array

Array termasuk dalam tipe data terstruktur, array adalah jenis tipe data yang dapat
menampung lebih dari satu “element” dengan tipe data yang sama. Jika variabel biasa hanya
dapat menyimpan satu data didalamnya, maka dalam array dapat menyimpan lebih dari 1
data.

Bentuk umum penulisan :

var nama_array : array [rentang_index] of tipe_data;

Contoh deklarasi Array :

var buah : array [1..5] of string;

pada contoh diatas kita membuat sebuah array yang dapat menampung sebanyak 5 element
data dengan tipe data string. untuk memudahkan anda dalam memahaminya, maka array
dapat digambarkan dalam bentuk seperti ini :

Buku Saku Praktikum: Bahasa Pemrograman Pascal 32


Buah [1-5] : string
1 2 3 4 5

Masing-masing kotak kosong itu nantinya dapat di isi dengan suatu nilai yang memiliki tipe
data string. Nomor diatasnya merupakan “index” yang merupakan nomor identitas dari setiap
element yang ada.

Dalam pemrograman pascal sebuah array dapat membentuk rentang index hingga 255,
artinya anda dapat membuat sebuah array yang dapat menampung maksimal 255 element
data.

Memberikan nilai pada suatu Element Array

Sama halnya seperti varibel, setiap element array dapat ditentukan nilainya. bentuk penulisan

sebagai berikut :
nama_array [nomor_index] := isi_element;

Contoh penulisan :

Buah[4] := ‘Anggur’;

Artinya kita memberikan nilai “Anggur” pada array Buah index nomor 4, perlu anda ingat
bahwa data yang diletakkan dalam element array harus sesuai dengan tipe data array
tersebut.

Mengakses nilai pada element Array

untuk mengakses nilai yang ada pada suatu array dapat ditulis dalam bentuk :
nama_array[nomor_index];

contoh untuk menampilkan isi array : writeln(buah[4]);

artinya kita akan menampilkan nilai yang ada pada array buah indeks nomor 4.

Contoh program :

program array_1;
uses crt;
var kota : array[1..5] of string;

Buku Saku Praktikum: Bahasa Pemrograman Pascal 33


begin
clrscr;
kota[1] := ‘Banjarmasin’; Banjarmasin
kota[2] := ‘Jakarta’; Jakarta
kota[4] := ‘Bandung’;
Bandung

writeln(kota[1]);
writeln(kota[2]);
writeln(kota[3]);
writeln(kota[4]);
writeln(kota[5]);
readln;
end.

Penjelasan : pertama kita deklarasikan sebuah array bernama kota yang memiliki 5 blok
element dengan tipe data string. Selanjutnya array kota pada element ke 1,2, dan 4 kita isi
dengan beberapa nama kota yang berbeda. Dan terakhir kita tampilkan data yang ada pada
array kota element 1 hingga 5.

Jika digambarkan array pada contoh program tersebut dapat berbentuk seperti ini :

kota : string
1 2 3 4 5
Banjarmasin Jakarta Bandung

Untuk mempermudah serta mempersingkat kode program biasanya array


dikombinasikan dengan struktur perulangan.
Masukan Jumlah Pesanan : 4
Contoh program : Masukan Pesanan ke 1 : Soto Ayam
Masukan Pesanan ke 2 : Nasi Goreng
Masukan Pesanan ke 3 : Mie Kuah
program array_perulangan;
Masukan Pesanan ke 4 : Bakso
uses crt;
===== MENU YANG DIPESAN =====
var
Soto Ayam
nomor,jumlah_data : integer; Nasi Goreng
menu : array[1..20] of string; Mie Kuah
Bakso
begin --------------------------------
clrscr;
write (‘Masukan Jumlah Pesanan : ‘);readln(jumlah_data);
for nomor:=1 to jumlah_data do
begin

Buku Saku Praktikum: Bahasa Pemrograman Pascal 34


write(‘Masukan Pesanan ke ‘,nomor,’ : ‘);
readln(menu[nomor]);
end;
Writeln;
writeln(‘===== MENU YANG DIPESAN =====’);
For nomor:=1 to jumlah_data do
writeln(nomor,’. ’,menu[nomor]);
Writeln (‘ ‘);
Readln;
end.

Penjelasan : kita buat proses input agar user dapat menentukan jumlah data pesanan. Pada
baris selanjutnya kita buat perulangan untuk mengulang proses input sebanyak jumlah data
yang telah ditentukan user dan akan disimpan dalam array “menu”.

Terakhir kita buat satu buah perulangan lagi untuk menampilkan semua data yang telah
di masukkan oleh user pada array “menu”.

3.9 Array 2 Dimensi

Array 2 Dimensi adalah array yang memilki struktur element berupa baris dan kolom. Pada
pembahasan array (1 dimensi) sebelumnya setiap elemen hanya memiliki 1 nomor indeks,
sedangkan pada array 2 dimensi setiap elemen dapat memiliki 2 nomor indeks yang
membentuk baris dan kolom.

Bentuk umum penulisan :

var nama_array:array[rentang_baris,rentang_kolom] of tipe_data;

contoh penulisan : var minuman : array [1..2, 1..3] of string

artinya kita membuat sebuah array dengan nama “minuman” yang memiliki 2 baris dan
3 kolom element.

Jika digambarkan dapat berbentuk seperti :

minuman [2 baris, 3 kolom] : string

1 2 3
1
2

Buku Saku Praktikum: Bahasa Pemrograman Pascal 35


Memberikan nilai pada Element pada Array 2 Dimensi.

Untuk memberikan nilai pada pada element array 2 dimensi sama seperti sebelumnnya
hanya saja menggunakan 2 nomor index (baris dan kolom).

Bentuk umum penulisan :


nama_array[index_baris, index_kolom] := suatu_data;

Contoh penulisan :

minuman [1,2] := ‘Teh Es’;

minuman [2,3] := ‘Jus’;

Maka array minuman pada element baris 1 kolom 2 akan berisi nilai “Teh Es” Dan pada
element baris 2 kolom 3 akan berisi nilai “Jus”.

minuman [2 baris – 3 kolom] : string

1 2 3
1 Teh Es
2 Jus

Mengakses nilai suatu Element pada Array 2 dimensi.

Bentuk umum Penulisan : nama_array[index_baris, index_kolom];

Contoh : writeln (minuman[2,3]);

Artinya kita akan menampikan nilai dari element array minuman pada element baris 2
kolom 3.
Karena dapat membentuk baris dan kolom, Array 2 dimensi ini biasanya digunakan
untuk membuat program matriks.

Contoh program :

program matriks_2_x_3;
uses crt;
var
i,j: integer;
matriks : array[1..2, 1..3] of string;
begin
clrscr;

Buku Saku Praktikum: Bahasa Pemrograman Pascal 36


{input nilai pada matriks}
for i:=1 to 2 do
begin
for j:=1 to 3 do
begin
write('nilai matriks baris-',i,' kolom-',j,': ');
readln (matriks[i,j]);
end;
writeln;
end;
nilai matriks baris-1 kolom-1: 4
nilai matriks baris-1 kolom-2: 3
{tampilkan matriks} nilai matriks baris-1 kolom-3: 1
writeln('Matriks 3 x 2 : ');
nilai matriks baris-2 kolom-1: 4
for i:=1 to 2 do nilai matriks baris-2 kolom-2: 2
nilai matriks baris-2 kolom-3: 5
begin
for j:=1 to 3 do Matriks 2 x 3 :
4 3 1
begin
4 2 5
write(matriks[i,j]:2);
end;
writeln;
end;
readln;
end.

Penjelasan : dari contoh program diatas, Array 2 dimensi dikombinasikan dengan struktur
Perulangan bersarang, sehingga dapat membentuk matriks dengan ordo 2x3. Nilai yang
diinputkan dalam setiap element aray akan ditampilkan menggunakan perulangan dengan
struktur yang sama ketika proses input, sehingga posisi matriks saat ditampilkan dapat
sesuai.

Tip : sebagai pengingat, dalam perulangan bersarang, proses pada perulangan yang
berada didalam akan lebih dahulu dijalankan hingga selesai, barulah setelah itu
perulangan diatasnya akan dijalankan.

Buku Saku Praktikum: Bahasa Pemrograman Pascal 37


3.10 Modular Programming

Modular Programming adalah suatu metode yang digunakan untuk menyusun struktur
program. Dalam konsep modular programming, program utama akan dipecah kedalam
beberapa bagian (modul), setiap modul nantinya akan memiliki tugas atau fungsi masing-
masing.

Contoh sederhananya, sebuah program kalkulator yang dipecah kedalam beberapa modul,
yaitu modul A, B, C, dan D. Setiap modul tersebut nantinya akan menjalankan tugasnya
masing-masing. Misal, modul A dibuat khusus untuk menangani proses penjumlahan,
sedangkan proses pengurangan, perkalian, dan pembagian akan ditangani oleh modul yang
berbeda.

Dalam bahasa pascal ada 2 perintah yang digunakan untuk menerapkan konsep modular
programming yaitu Procedure dan Function.

Procedure

Procedure merupakan sub-program yang dibuat terpisah dari program utama. Nantinya,
procedure yang dibuat akan dapat dijalankan dibagian manapun dalam program utama.

Deklarasi Procedure

Procedure dideklarasikan menggunakan perintah “procedure” yang diletakkan pada bagian


header program. Instruksi yang akan dijalankan oleh procedure akan ditulis diantara begin
dan end;

Bentuk umum penulisan :


procedure nama_procedure;
begin

end;

Dalam penggunaannya, procedure dapat diikuti oleh satu atau lebih variabel yang akan
membawa suatu nilai kedalam procedure, atau disebut dengan Paramenter.

Procedure yang menggunakan paramenter dapat dideklarasikan dalam bentuk

procedure nama_procedure (paramenter : tipe_data);


begin
end;

Buku Saku Praktikum: Bahasa Pemrograman Pascal 38


Menjalankan Procedure

Agar dapat dijalankan, procedure harus terlebih dahulu dipanggil melalui program utama.
Procedure dapat dipanggil dengan menuliskan : nama_procedure;

Procedure akan dijalankan secara berurutan dimulai dari procedure yang lebih dulu dipanggil.
Tanpa adanya pemanggilan procedure maka Seluruh instruksi yang ada dalam procedure
tidak akan dijalankan.

Contoh Program Procedure tanpa paramenter :

program contoh_procedure;
uses crt;
var i : integer;

procedure berhitung;
begin
for i := 1 to 5 do writeln(i);
1
end;
2
3
4
begin
5
clrscr;
berhitung;
readln;
end.
Penjelasan : pada contoh diatas, kita membuat sebuah procedure dengan nama “berhitung”.
Procedure ini berisi sruktur perulangan didalamnya, sehingga saat procedure “berhitung”
dipanggil pada program utama, maka perulangan akan dijalankan.

Sedangkan jika anda tidak memanggil procedure tersebut kedalam program utama, maka
seluruh perintah yang ada pada procedure tadi tidak akan dijalankan.

Contoh Program Procedure yang disertai paramenter :

program contoh_procedure_paramenter;
uses crt;

procedure say_hello(nama : string);


begin

Buku Saku Praktikum: Bahasa Pemrograman Pascal 39


writeln ('Hello, ', nama);
Hello, Ahmed
end;
Hello, Zakaria
Hello, Yahya
begin
clrscr;
say_hello('Ahmed');
say_hello('Zakaria');
say_hello('Yahya');
readln;
end.

Penjelasan : pada contoh program diatas, kita membuat sebuah procedure say_hello;
yang mana procedure ini memiliki sebuah “paramenter nama” dengan tipe data string. Di
bagian program utama kita panggil procedure say_hello diikuti dengan “paramenter nama”
yang berbeda.

Tip : anda dapat memanggil Procedure yang sama berkali-kali sesuai kebutuhan,
sebagaimana contoh program diatas.

Contoh dibawah ini merupakan program menghitung nilai akhir yang dibuat menggunakan
modular programming sederhana mengunakan procedure.

Contoh Program :

program contoh_procedure;
uses crt;
var uas, uts, tugas, nilai_akhir : real;

procedure input_nilai;
begin
write('Masukan Nilai UAS : ');readln(uas);
write('Masukan Nilai UTS : ');readln(uts);
write('Masukan Nilai Tugas : ');readln(tugas);
writeln;
end;

Buku Saku Praktikum: Bahasa Pemrograman Pascal 40


procedure hitung_nilai_akhir;
begin
nilai_akhir := (uas*0.4)+(uts*0.3)+(tugas*0.3);
writeln ('Nilai Akhir = ',nilai_akhir:0:0);
end;

Masukan Nilai UAS : 70


begin Masukan Nilai UTS : 50
Masukan Nilai Tugas : 90
clrscr;
input_nilai; Nilai Akhir = 70
hitung_nilai_akhir;
readln;
end.

Penjelasan : Pada contoh program diatas, kita membuat procedure input_nilai yang bertugas
untuk menangani proses input nilai dan procedure hitung_nilai_akhir yang bertugas untuk
menghitung nilai akhir dari nilai-nilai yang telah dimasukan pada procedure input. Pada
program utama kita panggil 2 buah procedure yang telah dibuat sebelumnya.

Function
Function juga merupakan sub-program, dan dalam penerapannya dapat diikuti oleh
paramenter. Perbedaannya dengan procedure adalah, Function harus dideklarasikan
bersamaan dengan tipe data dari nilai yang dihasilkan oleh function tersebut.

Deklarasi Function
Sama halnya dengan procedure, function harus terlebih dahulu dideklarasikan pada bagian
header program.

Bentuk umum penulisan :


function nama_function : tipe_data_function;
begin
end;

Function yang memiliki paramenter dapat dideklarasikan dalam bentuk

Buku Saku Praktikum: Bahasa Pemrograman Pascal 41


function nama_function(paramenter:tipe_data):tipe_data_function;
begin
end;

Tip : sekedar mengingatkan, paramenter pada procedure maupun function hanya


bersifat opsional, disesuaikan dengan kebutuhan. artinya anda boleh saja membuat
procedure atau function tanpa disertai paramenter.

Menjalankan Function
Function dapat dijalankan dengan menuliskan : nama_function pada program utama.

Contoh Program function dengan paramenter :


program function_kalkulator;
uses crt;

function penjumlahan(nilai1, nilai2 : integer) : integer;


begin
penjumlahan := nilai1 + nilai2;
end;

function pengurangan(nilai1, nilai2 : integer) : integer;


begin
pengurangan := nilai1 - nilai2;
end;

function pembagian(nilai1, nilai2 : integer) : real;


begin
pembagian := nilai1 / nilai2;
end;

function perkalian(nilai1, nilai2 : integer) : integer;


begin
perkalian := nilai1 * nilai2;
end;
begin

Buku Saku Praktikum: Bahasa Pemrograman Pascal 42


clrscr;
writeln (penjumlahan(11,2)); // 11 + 2
writeln (perkalian(10,5)); // 10 x 5
writeln (pengurangan(8,1)); // 8 - 1
writeln (pembagian(9,3):0:0); // 9 / 3
readln;
end.

Penjelasan : Setiap function pada contoh diatas, dideklarasikan dengan tipe data integer,
sesuai dengan nilai yang akan dihasilkannya. Masing-masing function akan menghasilkan
nilai dari proses perhitungan yang terdapat dalam function tersebut. Setiap function juga
memiliki 2 buah paramenter yang digunakan untuk mengirim nilai- nilai yang ingin diproses
oleh masing-masing function.

Buku Saku Praktikum: Bahasa Pemrograman Pascal 43


Materi 4 Studi Kasus: Membuat
Program Kasir Sederhana

Pada materi pembahasan terakhir ini, kita akan mencoba menerapkan seluruh materi yang
telah dipelajari dari buku ini, dimulai dari Input & Output hingga Modular Programming
kedalam sebuah kasus sederhana, yaitu membuat program KASIR.

Source code dari program Kasir ini dapat anda download melalui link yang tersedia pada
halaman yang sama ketika anda mendownload buku ini.

Adapun beberapa fitur yang terdapat dalam program Kasir ini, yaitu :
● Input pembelian, MAX 100 barang. Petugas kasir dapat memasukan data barang (nama
barang, jumlah, dan harga satuan) yang dibeli sampai maksimal 100 barang.
● Menghitung Pembayaran & Kembalian Otomatis. Program dapat melakukan
perhitungan total biaya pembelian yang perlu dibayar beserta uang kembalian secara
otomatis.
● Menampilkan Struk pembelian. Petugas kasir dapat menampilkan struk pembelian
berdasarkan data-data barang yang dibeli oleh pelanggan.

Sebelum menuliskan kode program pascal, silahkan anda perhatikan dan pahami terlebih
dahulu Alur dari Program kasir yang akan dibuat, sehingga anda dapat membayangkan
bagaimana proses jalannya program kasir tersebut.

Buku Saku Praktikum: Bahasa Pemrograman Pascal 44


Alur Program
Program kasir yang akan kita buat memiliki alur seperti yang ada pada flowchart
dibawah ini. Setiap proses yang ada pada alur program nantinya akan kita pecah
menjadi sebuah procedure.

START
1

INPUT DATA
BARANG
YANG MELAKUKAN
PEMBAYARAN

INPUT DATA
BARANG
LAGI ? INGIN YA
YA CETAK
CETAK
STRUK ? STRUK

TIDAK

MENGHITUNG TIDAK
JUMLAH HARGA PER
BARANG

INGIN
KELUAR
MENGHITUNG TOTAL PROGRAM
TIDAK
HARGA YANG PERLU
DIBAYAR
YA

END
1

Buku Saku Praktikum: Bahasa Pemrograman Pascal 45


1. Deklarasi Variabel, Semua variable untuk data barang dibuat dalam bentuk array dengan
rentang index 1-100, sehingga dapat menampung lebih dari 1 data barang dengan maksimal
100 data

program kasir_sederhana;
uses crt;
var
jumlah_pembelian,i : integer;
cetak,keluar,input_lagi : char;
total_harga,kembalian,bayar : longint;

nama_barang : array[1..100] of string;


harga_satuan : array[1..100] of longint;
jumlah_barang : array[1..100] of integer;
jumlah_harga : array[1..100] of longint;

2. Membuat Procedure input data barang, Selanjutnya kita buat sebuah procedure dengan
nama “input_barang_dbeli” yang bertugas untuk menangani proses input data barang (Nama
Barang, Harga Satuan, dan Jumlah).

procedure input_barang_dibeli;
begin
write('Nama Barang : ');
readln(nama_barang[jumlah_pembelian]);
write('Harga Satuan : ');
readln(harga_satuan[jumlah_pembelian]);
write('Jumlah : ');
readln(jumlah_barang[jumlah_pembelian]);
writeln;
end;

nantinya procedure ini akan diletakkan didalam struktur perulangan, sehingga setiap data
yang di inputkan dapat disimpan dalam masing-masing array berdasarkan nomor index yang
disesuaikan dengan increase dari variable jumlah_pembelian.

Buku Saku Praktikum: Bahasa Pemrograman Pascal 46


3. Membuat Procedure Menghitung Jumlah Harga per Barang, Buat juga sebuah procedure
bernama “hitung_jumlah_harga” untuk menghitung jumlah harga dari barang yang di inputkan.

procedure hitung_jumlah_harga;
begin
for i:=1 to jumlah_pembelian do
begin
jumlah_harga[i] := harga_satuan[i] * jumlah_barang[i];
end;
end;

4. Membuat Procedure Menghitung Total Pembayaran, Setelah itu buat procedure


“hitung_total” yang bertugas untuk menghitung seluruh total pembayaran dengan
menambahkan semua jumlah harga yang telah dihitung pada procedure hitung_jumlah_harga.

procedure hitung_total;
begin
total_harga := 0;
for i:=1 to jumlah_pembelian do
begin
total_harga := total_harga + jumlah_harga[i];
end;
end;

5. Membuat Procedure Pembayaran, procedure ini untuk menampilkan total harga yang
perlu dibayar, serta memasukkan jumlah uang pembayaran kemudian menghitung
jumlah uang kembalian secara otomatis.

procedure pembayaran;
begin
clrscr;
writeln ('+ +');
writeln ('| APLIKASI KASIR SEDERHANA |');
writeln ('| PEMBAYARAN |');

Buku Saku Praktikum: Bahasa Pemrograman Pascal 47


writeln ('+ +');
writeln;
writeln('Total Harga = ', total_harga);
write('Uang bayar : ');readln(bayar);

kembalian := bayar - total_harga;

write('Kembalian = ', kembalian);


end;

6. Membuat Procedure Untuk Mencetak Struk, saat procedure ini dijalankan maka akan
menampilkan struk pembelian sesuai dengan data-data yang telah diproses pada
procedure-procedure sebelumnya.

procedure cetak_struk;
begin
clrscr;
writeln (' TOKO BUDI MAKMUR ');
writeln ('Jl. A. Yani KM 21 No. 10');
writeln (' ');

for i:=1 to jumlah_pembelian-1 do


begin
writeln (nama_barang[i]);
writeln (' ',harga_satuan[i],' x ',jumlah_barang[i],' =
',jumlah_harga[i]);
end;

writeln(' ');
writeln('Total = ', total_harga);
writeln('Bayar = ',bayar);
writeln('Kembalian = ',kembalian);
writeln(' ');
writeln('BARANG YANG TELAH DIIBELI');
writeln('TIDAK DAPAT DIKEMBALIKAN');
writeln(' TERIMAKASIH ');

Buku Saku Praktikum: Bahasa Pemrograman Pascal 48


writeln(' ');
readln;
end;

7. Menyusun Program Utama, Setelah kita selesai membuat procedure yang dibutuhkan
lengkap dengan tugasnya masing-masing. Langkah tertakhir adalah menyusun program
utama dengan menggabungkan semua procedure yang telah kita buat.

Procedure dipanggil secara berurutan sesuai dengan alur program, diimulai dari procedure
input_barang_dibeli, hitung_jumlah_harga, hitung_total, pembayaran, hingga cetak_struk.

Perhatikan pada perulangan input barang, pada bagian tersebut, procedure


“input_barang_dibeli” akan terus diulang dan nilai dari variable “jumlah_pembelian” akan
terus bertambah hingga variable input_lagi bernilai = n (repeat until input_lagi = ‘n’). Proses
pada bagian ini nantinya akan membuat jumlah_pembelian sama dengan banyaknya jumlah
barang yang di inputkan oleh petugas kasir. Saat variable input_lagi bernilai = ‘n’ maka
proses akan dilanjutkan ke procedure berikutnya setelah procedure input_barang_dibeli.

begin
keluar := 'n';
repeat // perulangan seluruh sistem kasir selama, keluar = n
begin
clrscr;
jumlah_pembelian:=1;
input_lagi:='y';

writeln ('+ +');


writeln ('| APLIKASI KASIR SEDERHANA |');
writeln ('| Versi 1.0 |');
writeln ('+ +');
writeln;
repeat // perulangan input barang
begin
input_barang_dibeli;
jumlah_pembelian:=jumlah_pembelian+1;
write('input Lagi ? (y/N) : ');input_lagi:=ReadKey;
writeln;
writeln(' ');

Buku Saku Praktikum: Bahasa Pemrograman Pascal 49


writeln;
end;
until ((input_lagi='n') or (input_lagi='N'));

hitung_jumlah_harga;
hitung_total;
pembayaran;
writeln;
writeln;
write ('Cetak struk pembelian ? (Y/n) : ');
cetak := ReadKey;
if ((cetak = 'y') OR (cetak = 'Y')) then cetak_struk;
end;
writeln;
write ('Keluar dari Aplikasi Kasir ? : '); keluar:=ReadKey;
until ((keluar = 'y') or (keluar='Y'));
end.

Seluruh perintah yang ada dalam Program utama akan terus diulang hingga variabel “keluar”
bernilai = y (repeat until keluar = ‘y’). Saat variabel keluar benilai = y maka program KASIR
akan dihentikan (end).

Sebagai info tambahan, jika kalian mengamati program utama diatas, ada beberapa proses
inputan yang menggunakan perintah “ReadKey”. Fungsinya sama seperti “readln” hanya saja
“ReadKey” dapat melakukan input sebuah karakter tanpa harus menekan tombol enter.

Jika anda berhasil menyusun kode program KASIR diatas dengan baik, saat dijalankan maka
akan menampilkan tampilan sebagai berikut :

Buku Saku Praktikum: Bahasa Pemrograman Pascal 50


+ + + +
| APLIKASI KASIR SEDERHANA | | APLIKASI KASIR SEDERHANA |
| Versi 1.0 | | PEMBAYARAN |
+ + + +

Nama Barang : RINSO MOLTO CAIR 800ML Total Harga = 83000


Harga Satuan : 20000 Uang bayar : 100000
Jumlah : 1 Kembalian = 17000

input Lagi ? (y/N) : Cetak struk pembelian ? (Y/n) :

Nama Barang : HIT LILIY BLOSSOM 275ML


Harga Satuan : 24000
Jumlah : 1

input Lagi ? (y/N) :

TOKO BUDI MAKMUR


Jl. A. Yani KM 21 No. 10

SUNLIGHT EXTRA REFF


19000 x 1 = 19000
RINSO MOLTO CAIR 800ML
20000 x 1 = 20000
HIT LILIY BLOSSOM 275ML
24000 x 1 = 24000
BAYGON LAVENDER ISI 5PSG
5000 x 4 = 20000

Total = 83000
Bayar = 100000
Kembalian = 17000

BARANG YANG TELAH DIIBELI


TIDAK DAPAT DIKEMBALIKAN
TERIMAKASIH

Buku Saku Praktikum: Bahasa Pemrograman Pascal 51

Anda mungkin juga menyukai