Magang Lisa Kristina 2107010099 AJBJM2021
Magang Lisa Kristina 2107010099 AJBJM2021
Magang Lisa Kristina 2107010099 AJBJM2021
Oleh :
LISA KRISTINA
NPM: 2107010099
i
LEMBAR PENGESAHAN
Disusun Oleh :
LISA KRISTINA
NPM. 2107010099
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan kepada ALLAH SWT yang telah
memberikan berupa kesehatan, kesempatan Dengan memanjatkan puji syukur
kehadirat Allah SWT, karena berkat karunia dan rahmat-Nya lah sehingga
pelaksaan kegiatan magang di Rumah Sakit Umum Daerah Kuala Pembuang ini
dapat diselesaikan dengan baik, dan akhirnya penulis dapat menyelesaikan
laporan magang di Rumah Sakit Umum Daerah Kuala Pembuang dengan judul
“GAMBARAN KELENGKAPAN ADIMISTRASI REKAM MEDIS
PELAYANAN ANESTESI DI INSTALASI BEDAH SENTRAL RUMAH
SAKIT UMUM DAERAH KUALA PEMBUANG TAHUN 2023” Sholawat
dan salam selalu terlimpah kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan
sahabat beliau hingga akhir zaman.
Penulisan laporan magang ini sebagai persyaratan yang harus dipenuhi oleh
mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin guna mendapatkan bekal pengalaman
dalam rangka menerapkan ilmu dan keterampilan khususnya dibidang kesehatan
terutama bagi mahasiswa yang nantinya akan terjun kemasyarakat. Adapun
instansi yang merupakan tempat magang dari penulis adalah Rumah Sakit Umum
Daerah Kuala Pembuang.
Penyusunan laporan ini dapat diselesaikan berkat bantuan, bimbingan dan
Kerjasama dari berbagai pihak, untuk itu penulis menyampaikan terimakasih
kepada :
1. Prof. Ir Abd Malik, S.Pt., M.Si., Ph.D., IPU selaku rektor Universitas Islam
Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin.
2. Meilya Farika Indah, SKM., M.Sc Selaku Dekan Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari
Banjarmasin.
3. Chandra, SKM., M.Kes selaku Ketua Program Studi Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari
Banjarmasin.
3
4. Ahmad Zacky Anwary, SE., MPH selaku Pembimbing Fakultas yang sudah
membantu dalam hal konsultasi dan laporan magang.
5. dr. Ali Wardana Sp. KJ selaku Direktur RSUD Kuala Pembuang Kabupaten
Seruyan yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan
pelaksanaan magang di RSUD Kuala Pembuang Kabupaten Seruyan
6. Anwari, S. Tr. Kep selaku pembimbing klinik dari Unit Anestesi RSUD
Kuala Pembuang Kabupaten Seruyan
7. Semua staf dan karyawan yang telah membantu dalam terlaksananya magang
di RSUD Kuala Pembuang Kabupaten Seruyan yang tidak dapat penulis
sebutkan satu persatu.
8. Keluarga yang telah memberikan semangat dan dukungan serta doa restu.
Penulis
4
DAFTAR ISI
COVER
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR .................................................................................. i
DAFTAR ISI .................................................................................................. iii
DAFTAR TABEL …………………………………………………………. v
DAFTAR GAMBAR ……………………………………………………… vi
DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………………… vii
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1
A. Latar Belakang .......................................................................... 1
B. Tujuan ........................................................................................ 2
C. Manfaat ...................................................................................... 2
BAB II GAMBARAN UMUM TEMPAT MAGANG ............................ 3
A. Analisa Situasi Umum ............................................................... 3
1. Keadaan geografis dan demografis RSUD Kuala Pembuan 3
2. Visi Misi RSUD Kuala Pembuang ...................................... 4
3. Profil RSUD Kuala Pembuang ............................................ 5
4. Struktur Organisasi RSUD Kuala Pembuang ...................... 8
5. Sumber Daya RSUD Kuala Pembuang ............................... 11
B. Analisa Situasi Khusus .............................................................. 18
1. Gambaran Bidang ................................................................ 18
2. Anggota Tim Anestesi ......................................................... 19
3. Manejemen Keselamatan Pasien Tim Anestesi................... 78
4. Struktur Organisasi Bidang ................................................. 19
BAB III HASIL KEGIATAN ..................................................................... 21
A. Uraian Kegiatan ......................................................................... 21
B. Identifikasi Masalah .................................................................. 25
C. Alternatif Pemecahan Masalah .................................................. 27
D. Rencana Kegiatan ...................................................................... 30
BAB IV PENUTUP ..................................................................................... 31
A. Kesimpulan ................................................................................ 31
B. Saran .......................................................................................... 31
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 33
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Jumlah Ketenaga Kerjaan Pada RSUD Kuala Pembuang Tahun 2022
.............................................................................................................................13
Tabel 2.2. Jabatan dan Jumlah ASN Pada RSUD Kuala Pembuang Berdasarkan
Tabel 2.4. Jenis dan Waktu Pelayanan Poliklinik/Rawat Jalan RSUD Kuala
Pembuang 2022................................................................................................... 67
Tabel 2.5. Fasilitas Lain yang Mendukung Sarana Dan Prasarana Di RSUD Kuala
Pembuang 2022................................................................................................... 69
Kuala Pembuang................................................................................................. 69
Tabel 3.3 Rencana Kegiatan Di Instansi Bedah Sentral Unit Anestesi RSUD
Kuala Pembuang................................................................................................. 69
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1. Observasi Petugas Anestesi Menerima Pasien Di Ruang Persiapan ...... 19
Gambar 3.5. Singkronisasi Register Pasien Di Buku Manual dan Register di Aplikasi SIM
RS
DAFTAR LAMPIRAN
Magang........................................................................................
A. Latar Belakang
Kemajuan teknologi saat ini menuntut para pemberi pelayanan kesehatan
agar memberikan pelayanan yang bermutu. Oleh karna itu dalam rangka
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, peningkatan mutu kwalitas layanan
merupakan salah satu aspek yang sangat penting. Rumah sakit merupakan salah
satu penyedia pelayanan kesehatan yang mempunyai fungsi rujukan harus dapat
memberikan pelayanan yang profesional dan berkualitas. Sejalan dengan dengan
upaya tersebut agar para tenaga kesehatan di rumah sakit dapat memberikan
pelayanan prima bagi para pasiennya, diperlukan adanya pedoman pelayanan
kesehatan yang digunakan sebagai acuan dalam setiap t indakan yang dilakukan
dan juga didukung oleh kelengkapan administrasi pelayanan kesehatan yang
tertulis dalam rekam medis.
Rumah Sakit Umum Daerah Kuala Pembuang merupakan salah satu dari
organisasi sektor publik yang bergerak dalam bidang kesehatan dalam
menyelenggarakan pelayanan kesehatan di Kabupaten Seruyan. Rumah Sakit
Umum Daerah Kuala Pembuang melakukan pelayanan anestesiologi sesuai
dengan pedoman dan standar yang tertulis pada keputusan mentri kesehatan
Republik Indonesia nomor: 779/menkes/SK/VIII/2008 tentang standar pelayanan
anestesiologi dan reaminasi di rumah sakit, dan di perbaharui lagi dalam
HK.02.02/MANKES/251/2015 tentang pedoman nasional pelayanan kedokteran
anestesiologi dan terapi intensif. Ini merupakan panduan baku yang diikuti rumah
sakit dalam memberikan pelayanan anestesiologi dan melakukan kelengkapan
administrasi yang tergabung dalam rekam medis setiap pasien.
Atas dasar hal di atas, maka perlu disusun Pedoman Pelayanan
Anestesiologi di RSUD Kuala Pembuang sebagai acuan dalam meningkatkan
mutu Pelayanan Rumah Sakit, persetujuan dilakukan tindakan yang dapat di
pertanggung jawabkan dengan bukti tertulis dan kelengkapan berkas dalam rekam
medis.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Gambaran kelengkapan administrasi rekam medis pelayanan anestesi pada
pasien yang akan dilakukan tindakan anestesi di instansi bedah sentral
RSUD Kuala Pembuang Kabupaten Seruyan tahun 2023.
2. Tujuan Khusus
a. Untuk menentukan permasalahan dan sebab ketidak lengkapan
administrasi rekam medis pelayanan anestesi pada pasien di RSUD
Kuala Pembuang.
b. Untuk memberikan solusi agar administrasi dalam rekam medis pasien
yang mendapatkan dindakan pelayana anestesi di RSUD Kuala
Pembuang lengkap.
C. Manfaat
1. Bagi Instansi Magang
Diharapkan dapat menjadi masukan dan bahan pertimbangan bagi RSUD
Kuala Pembuang dalam rangka perbaikan dan peningkatan mutu layanan
dan kinerja dalam kelengkapan administrasi rekam medis.
2. Bagi Mahasiswa
a. Dapat menambah ilmu pengetahuan dalam bidang administrasi dan
pelayanan anestesiologi yang di lakukan di Instalasi Bedah Sentral
pada setiap pasien yang akan melakukan tindakan operasi.
b. Dapat mempelajari prosedur kerja sebenarnya sesuai dengan lokasi
tempat magang.
c. Dapat mengaplikasikan ilmu yang telah di dapat pada perkuliahan
secara langsung sehingga dapat mengidentifikasi permasalahan yang
terjadi, memprioritaskan masalah, dan mampu memberikan alternatif
pemecahan masalah .
BAB II
GAMBARAN UMUM TEMPAT MAGANG
Tingkatan untuk akreditasi rumah sakit ada lima bintang. Bintang satu
yakni perdana, bintang dua yakni dasar, bintang tiga yakni madya, bintang
empat yaitu utama, dan bintang lima yakni paripurna.
"Dalam kondisi RSUD Kuala Pembuang saat ini kita hampir mencapai
level tertinggi. Ke depan kita optimistis akan mencapai level tertinggi yakni
paripurna," imbuhnya.
Website : http:/rsudkualapembuang.seruyankab.go.id
Email : [email protected]
a. Direktur
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Seruyan
mempunyai ikhtisar jabatan memimpin, menyusun kebijakan,
pelaksanaan, membina pelaksanaan, mengkoordinasikan dan mengawasi
pelaksanaan tugas Rumah Sakit sesuai dengan perundang-undangan.
Direktur mempunyai tugas pokok memimpin penyelenggaraan
RSUD Kuala Pembuang.
Untuk melaksanakan tugasnya, Direktur mempunyai fungsi :
1) Pelaksanaan penetapkan kebijakan teknis pelayanan dibidang
kesehatan rujukan secara paripurna;
2) Pelaksanaan kegiatan pelayanan dibidang kesehatan perorangan
secara paripurna dengan upaya penyembuhan, pemulihan,
peningkatan, pencegahan, pelayanan rujukan, pengembangan dan
pengabdian masyarakat;
3) Pelaksanaan peningkatan peran serta dan partisipasi masyarakat di
bidang kesehatan;
4) Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat dalam rangka
pencegahan dan pengendalian penyakit;
5) Pelaksanakan pembinaan, bimbingan, pengawasan dan
pengendalian agar pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan lancar;
6) Mengevaluasi dan menginventarisasi permasalahan yang
berhubungan dengan pelaksanaan tugas serta mencari alternatif
pemecahan masalah;
7) Pelaksanaan pencatatan dan pelaporan penyelenggaraan kebijakan,
program dan kegiatan RSUD Kuala Pembuang kepada Kepala
Dinas;
8) Penyusunan laporan keuangan dan laporan kinerja RSUD Kuala
Pembuang;
9) Penilaian kinerja pegawai di Lingkungan RSUD Kuala Pembuang;
10) Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh pimpinan.
f. Instalasi
Instalasi mempunyai ikhtisar jabatan melaksanakan sebagian tugas
RSUD di bidang pelayanan fasilitas instalasi, meliputi :
6) Instalasi Radiologi;
7) Instalasi Farmasi;
8) Instalasi Gizi;
9) Instalasi Laboratorium;
Tabel 2.1
Jumlah Ketenagaan pada RSUD Kuala Pembuang Tahun 2022
No Jenis Tenaga Jumlah
1 PNS 128
2 TENAGA KONTRAK 191
3 PPDS 2
4 INTRENSHIP 5
TOTAL 326
Sumber: Sub Bagian Umum dan Kepegawaian RSUD Kuala Pembuang 2022
Tabel 2.2
Jabatan dan Jumlah ASN pada RSUD Kuala Pembuang
Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2022
Jenis Kelamin
A Pejabat Struktural
Direktur (Eselon/IIIa) 1 0 1
Dokter Muda
1 0 1
Apoteker Madya 0 1 1
Bidan Mahir 0 10 10
Bidan Penyelia 0 1 1
Elektro Medis 1 0 1
Fisioterapis Penylia 0 1 1
Fisioterapis Terampil 0 2 2
Nutrisionis Mahir 0 1 1
Nutrisionis Penyelia 0 1 1
Perawat Mahir 1 18 19
Perawat Muda 0 1 1
Perawat Penyelia 0 2 2
Perawat Terampil 4 1 5
Radiografer Penyelia 0 1 1
Radiografer Mahir 1 0 1
Radiografer Terampil 2 1 3
Sanitarian Terampil 0 1 1
C Fungsional Umum 9 15 24
Tabel 2.4
8 Laboratorium Ada
9 Radiologi Ada
10 Fisioterapy Ada
No Uraian Ketersediaan
13 IPAL Ada
14 Incenerator Ada
Ruang Poli
(umum,mata,gigi,fisioterapi,bedah,
17 Ada
penyakit
dalam,kandungan,anak,THT)
21 Ambulance Ada
24 Mushola Ada
32 Televisi Ada
33 AC Ada
34 WhiteBord Ada
35 Genset Ada
36 USG Ada
37 UV sterilizer Ada
49 Incenerator Ada
50 Server Ada
51 CCTV Ada
e. Instruksi diberikan oleh anestesiologis dan harus sejalan dengan kebijakan dan
regulasi pemerintah serta kebijakan rumah sakit.
1) Dokter
b) Fellow anestesiologi
c) Residen anestesi
2) Non-dokter
a) Penata anestesi
a) Manajemen Kepegawaian
3) Ketika terdapat situasi di mana suatu bagian dari layanan anestesi akan
dilakukan oleh petugas anestesi kompeten lainnya, spesialis anestesi
harus memberitahukan kepada pasien bahwa pendelegasian tugas ini
termasuk dalam pelayanan anestesi oleh Tim Anestesi.
f) Konsultasi Anestesi
DIREKTUR
BAB III
HASIL KEGIATAN
A. Uraian Kegiatan
Kegiatan Magang pada RSUD Kuala Pembuang yang beralamatkan di
jalan Ahmad Yani nomor 30 Kabupaten Seruyan, Provinsi Kalimantan
Tengah yang dilaksanakan mulai tanggal 12 Juni 2023 sampai dengan
tanggal 08 Juli 2023. Dalam Kegiatan tersebut mahasiswa terlibat secara
langsung dalam kegiatan rutin di administrasi Instalasi Bedah Sentral unit
Anestesi. Adapun uraian dan rincian kegiatan yang dilakukan selama
pelaksanaan magang adalah sebagai berikut :
Tabel 3.1
No Waktu Kegiatan
1. Minggu ke I Melakukan Perkenalan di ruang IBS RSUD
12-17 Juni Kuala Pembuang unit Anestesi.
2023 Melakukan pengenalan kepada pembimbing
instansi;
Melakukan konsultasi dengan pembimbing
instansi terkait penetapan judul laporan magang;
Melakukan analisis permasalahan;
Mengumpulkan data.
2. Minggu ke II Memverifikasi data;
19-24 Juni Melakukan ceklist kelengkapan administrasi
2023 pasien.
No Waktu Kegiatan
5. Minggu Ke V
Melapor kepihak manajeman waktu magang
10-12 juli
berakhir
2023
Mengucapkan terimakasih kepada pihak yang
membantu proses magang
Pelaksanaan magang selesai.
Kegiatan mengobservasi kerja tim anestesi dalam menyiapkan pasien
sebelum operasi dalam kelengkapan administrasi.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan hasil pengamatan selama kegiatan magang di instansi
Bedah Sentral unit Anestesi RSUD Kuala Pembuang dalam kelengkapan
administrasi rekam medis pasien yang akan di lakukan tindakan anestesi.
dapat dilihat pada gambar berikut ini
Gambar.3.6. Singkronisasi register di buku manual register pasian dan register di
aplikasi Sim RS
1. Tidak terisi dengan lengkap identitas pasien dalam beberapa lembar status
pelayanan anestesi oleh petugas
2. Ketidak sinkronan jadwal petugas anestesi dengan penanda tanganan
pelaksaan petuga anestesi di status administrasi pelayanan anestesi
1. Tidak terisi dengan lengkap identitas pasien dalam beberapa lembar status
pelayanan anestesi oleh petugas:
a. Strengths (Kelebihan):
1) Tim anestesi yang terlatih dan teliti.
2) Sistem administrasi yang terkomputerisasi.
b. Weaknesses (Kelemahan):
1) Kurangnya pemahaman petugas tentang pentingnya kelengkapan
identitas pasien.
2) Mungkin kurangnya pengawasan terhadap pengisian identitas
pasien oleh petugas.
c. Opportunities (Peluang):
1) Pelatihan tambahan untuk meningkatkan kesadaran dan
pemahaman petugas tentang kelengkapan administrasi.
2) Menerapkan prosedur pemeriksaan ganda untuk memastikan
pengisian identitas pasien yang akurat.
3) Mengeluarkan kebijakan resmi apabila terjadi kekurangan.
d. Threats (Ancaman):
1) Kehilangan data yang mengakibatkan kehilangan informasi pasien.
2. Ketidak singkronan jadwal petugas anestesi dengan penanda tanganan
pelaksanaan petugas anestesi di status administrasi pelayanan anestesi:
a. Strengths (Kelebihan):
1) Sistem jadwal yang terkomputerisasi.
2) Ketersediaan informasi jadwal yang akurat.
b. Weaknesses (Kelemahan):
1) Mungkin adanya kesalahan dalam penugasan atau pengaturan
jadwal.
2) Komunikasi yang kurang efektif antara petugas administrasi dan
petugas anestesi.
c. Opportunities (Peluang):
1) Meningkatkan komunikasi antara petugas administrasi dan petugas
anestesi untuk memastikan kesesuaian jadwal.
2) Menerapkan sistem notifikasi atau pengingat otomatis.
3) Threats (Ancaman):
1) Perbedaan pengisian lembar pertanggung jawaban petugas yang
melaksankan tindakan dengan jadwal petugas.
Tabel 3.3
Rencana kegiatan Di Instalasi Bedah Sentral Unit anestesi RSUD kuala Pembuang
No. Kegiatan Tujuan Sasaran Target Metode pelaksana Tempat Indikator Waktu
pelaksanaan
1 Memperkenalan Mahasiswa Seluruh 100% Wawancara, Peserta RSUD Dari hasil Minggu I
diri dengan dapat mengenal petugas observasi magang Kuala orientasi
pihak rumah dan Kesehatan Pembuang mehasiswa
sakit terutama mempererat di IBS unit dapat mengenal
IBS unit anestesihubungan anestesi kondisi unit
dengan pihak
rumah sakit
2 Mengidentifikasi Mahasiswa Administrasi 100% Focus Peserta RSUD 80% mahasiswa Minggu II
permasalahan dapat rekam Discussio magang Kuala dapat
kelengkapan mengidentifikasi medik Group Pembuang mengidentifikasi
administrasi permasalahan (FGD) permasalahan
rekam medis kelengkapan yang terjadi di
pasien yang administrasi unit anestesi
terjadi di unit rekam medis
anestesi pasien yang
terjadi di unit
anestesi
3 Menyarankan Mahasiswa Seluruh 90% Focus Peserta RSUD 80 %, Minggu III
mengikuti dapat petugas Discussio magang Kuala mahasiswa
pelatihan memberikan Kesehatan Group Pembuang dapat
tambahan pemahaman di IBS unit (FGD) menyampaikan
kepada anestesi pemahaman
petugas pentingnya
administrasi kelengkapan
mengenai administrasi
pentingnya
kelengkapan
identitas
pasien dan
prosedur
4 Menyarankan Mahasiswa Seluruh 100% observasi Peserta RSUD 80%, Minggu III
penerapkan dapat petugas magang Kuala mahasiswa
sistem memberikan anestesi Pembuang dapat
pemeriksaan saran dan petugas menyarankan
ganda atau pengawasan ruangan penerapan
pengawasan ketat untuk pengawasan
pengisian pengisian
administrasi kelengkapan
kelengkapan administrasi
indentitas
5 Menyarankan Mahasiswa Seluruh 90% obsevasi koordinator RSUD 80% hasil Minggu III
kebijakan dapat petugas anestesi Kuala kebijakan yang
teguran kepada memberikan tenaga Pembuang di keluarkan
petugas saran Kesehatan pengisian
untuk di unit identitas pasien
pemberian anestesi memjadi tertif
teguran kepada dan
petugas ruangan
terkait
6 Menyampaikan Mahasiswa Seluruh 100% observasi Petugas RSUD 80%, mahasiswa Minngu III
peningkatkan dapat petugas anestesi Kuala dapat
komunikasi memberikan anestesi Pembuang menyarankan
antar petugas saran peningkatan
anestesi untuk Untuk Komunikasi
memastikan peningkatan
kesesuaian komunikasi
jadwal antar petugas
7 Menyarankan Mahasiswa Seluruh 100% observasi Petugas RSUD 80%, Minggu IV
pembuat surat dapat petugas anestesi Kuala mahasiswa
serah terima memberikan anestesi Pembuang dapat
atau perubahan saran untuk menyarankan
jadwal petugas pembuatan pembuatan
anestesi surat serah surat serah
terima bila ada terima apabila
perubahan terjadi
jadwal perubahan
jadwal
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Permasalahan yang sering muncul dalam kelengkapan administrasi
pelayanan anestesi di RSUD Kuala Pembuang dapat diatasi melalui langkah-
langkah pemecahan masalah. Melalui pelatihan tambahan, penerapan sistem
pemeriksaan ganda, peningkatan komunikasi, dan penggunaan sistem
notifikasi atau pengingat otomatis, sehingga RSUD Kuala Pembuang dapat
meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam administrasi pelayanan anestesi.
Adapun rencana pemecahan masalah sebagai berikut :
1. Tim administrasi yang terlatih dan sistem administrasi terkomputerisasi
merupakan kelebihan yang dapat digunakan sebagai dasar untuk
memecahkan permasalahan yang ada.
2. Menambah pengetahuan petugas tentang pentingnya kelengkapan
identitas pasien dan mungkin kurangnya pengawasan terhadap pengisian
identitas pasien menjadi kelemahan yang perlu diatasi.
3. Pelatihan tambahan dan penerapan prosedur pemeriksaan ganda dapat
menjadi peluang untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman petugas
terhadap kelengkapan administrasi.
4. Alternatif pemecahan masalah menggunakan Analisa SWOT (Strengths,
Weaknesse, Opportunities, Threats) untuk memudahkan penulis dalam
mengetahui berbagai macam permasalahan yang ada pada penilaian
kelengkapan administrasi di RSUD Kuala pembuang.
B. Saran
1. Bagi Instansi Magang
a. Melibatkan manajemen RSUD Kuala Pembuang untuk mendukung
dan memprioritaskan implementasi langkah-langkah pemecahan
masalah ini.
b. Mengidentifikasi anggaran dan sumber daya yang dibutuhkan untuk
pelaksanaan pelatihan tambahan dan implementasi sistem pengawasan
dan notifikasi.
c. Melibatkan tim administrasi, petugas anestesi, dan pihak terkait
lainnya dalam proses perencanaan dan pelaksanaan langkah-langkah
pemecahan masalah ini.
d. Melakukan evaluasi rutin untuk mengevaluasi efektivitas langkah-
langkah yang diimplementasikan dan melakukan perbaikan jika
diperlukan.
e. Mengkomunikasikan perubahan dan perbaikan yang dilakukan kepada
seluruh tim terkait agar semua pihak memiliki pemahaman yang sama
dan dapat bekerja secara sinergi.
f. Membuat surat pernyataan pergantian petugas anestesi yang diketahui
operator sebagai penanggung jawab.
2. Bagi Mahasiswa
RSUD Kuala Pembuang. 2022. Profil Rumah Sakit Umum Daerah Kuala
Pembuang Tahun 2022.
RSUD Kuala Pembuang. 2022 Rencana Strategis RSUD Kuala Pembuang Tahun
2022-2027.
RSUD Kuala Pembuang. 2022. Laporan Sim RSUD Kuala Pembuang Bulan Juni-
Juli.
Ananda. 2022. Analisa SWOT: Pengertian, Manfaat, Tujuan dan Cara Penggunaan.
https://www.gramedia.com/best-seller/analisa-swot/, diakses tanggal 20 Juni
2022.
Firda Nur Asmita. 2022. Analisis SWOT: Faktor, Cara Membuat dan Contohnya.
https://koinworks.com/blog/analisis-swot/, diakses tanggal 20 Juni 2022.
LAMPIRAN
LAMPIRAN 1
LEMBAR EVALUASI MAGANG OLEH PEMBIMBING INSTANSI
Rata-rata : __________ =
6 Banjarmasin,
Pembimbing Instansi
Rata-rata : __________ =
6 Banjarmasin,
Dosen Pembimbing
Keterangan :
1. Kedisplinan : Ketepatan waktu, kehadiran, dan kejujuran
2. Penampilan : Cara berpakaian (aturan yang berlaku di fakultas),
keramahan, sopan santun
3. Kerjasama : Kerjasama saat penulisan/pembuatan laporan
4. Kreativitas : Peungkapan ide-ide yang kreatif dan inovatif pada
saat pembuatan laporan
5. Laporan Magang : Kesesuaian penulisan, pemahaman, sikap dan
perilaku pada saat seminar laporan magang
LAMPIRAN 3 :
Nama :
NPM :
Tempat Magang :
Hari :
Tanggal :
Jam :
Tempat :
Banjarmasin, ...............................
Dosen Pembimbing,
LAMPIRAN 5
LAMPIRAN 6
NPM : 2107010099
Mengetahui,
LAMPIRAN 7
LEMBAR DAFTAR PESERTA
YANG AKAN MENGHADIRI SEMINAR LAPORAN MAGANG
Penyaji
Nama : Lisa Kristina
NPM : 2107010099
Judul laporan : Gambaran Kelengkapan Administrasi Rekam Medis
Pelayanan Anestesi di Instalasi Bedah Sentral RSUD Kuala
Pembuang Kab. Seruyan
Hari/Jam :
Tanda
No Nama NPM Tangan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Banjarmasin,