25086-Article Text-78177-85423-10-20230220
25086-Article Text-78177-85423-10-20230220
25086-Article Text-78177-85423-10-20230220
Abstract
The Covid-19 pandemic in Indonesia has broadly impacted the lives of the people. Based on the Central
Statistics Agency which stated that the rate of economic growth in the 1st Quarter from January to March
2020 only grew by 2.97%. This figure slowed down from 4.79% in the fourth quarter of 2019. The
government increased the budget for the Social Safety Net Program as a response to handling Covid by
using the state budget as an instrument for recovery due to the Covid-19 pandemic. This study discusses
the role of the State Budget and Expenditure Revenue in the form of distribution for the Social Safety Net
Program in the perspective of state financial law using normative research methods. The results of the
study concluded that the Covid-19 pandemic as a state of emergency has altered the state budget. In the
perspective of state financial law, the government's action to increase the state management budget in the
Social Safety Net Program is permitted in accordance with the constitution, namely based on Law Number
17 of 2003 and Law Number 2 of 2020, in which the government has the authority to make expenditures for
which the budget is not yet available and obtain approval from the DPR at the end of the current budget
year. The role of the State Budget in the Social Safety Net program is very important as an instrument for
handling the Covid-19 pandemic.
Key Words: Covid-19 pandemic; state budget; social safety net
Abstrak
Pandemi Covid-19 di Indonesia menimbulkan dampak yang sangat luas bagi kehidupan masyarakat.
Berdasarkan Badan Pusat Statistik yang menyatakan bahwa laju pertumbuhan ekonomi dalam
Kuartal 1 Januari sampai Maret tahun 2020 hanya tumbuh 2,97%. Angka ini melambat yaitu dari
4,79% pada Kuartal IV di tahun 2019. Pemerintah menaikkan anggaran untuk Program Jaring
Pengaman Sosial sebagai respon penanganan Covid dengan menggunakan APBN sebagai instrumen
pemulihan akibat pandemi Covid-19. Penelitian ini membahas tentang peranan Anggaran dan
Pendapatan Belanja Negara dalam bentuk penyaluran untuk Program Jaring Pengaman Sosial dalam
perspektif hukum keuangan negara dengan metode penelitian normatif. Hasil penelitian
menyimpulkan bahwa pandemi Covid-19 sebagai kondisi darurat menyebabkan adanya perubahan
APBN. Dalam perspektif hukum keuangan negara, tindakan pemerintah menaikkan anggaran
pengelolaan negara dalam Program Jaring Pengaman Sosial diperbolehkan sesuai dengan konstitusi
yakni berdasarkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 dan Undang-Undang Nomor 2 Tahun
2020 yakni pemerintah berwenang untuk melakukan pengeluaran yang belum tersedia anggarannya
dan memperoleh persetujuan dari DPR pada akhir tahun anggaran berjalan. Peran APBN dalam
program Jaring Pengaman Sosial sangat penting sebagai instrumen penanganan pandemi Covid-19.
Kata-kata Kunci : Pandemi Covid-19; APBN; jaring pengaman sosial
Nor Fadillah. Peranan APBN Dalam Program Jaring...511
Pendahuluan
1 Muh. Hamzah, dkk, “Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Perekonomian Indonesia: Analisis
Terhadap Sektor Domestik Dan Stabilitas Inflasi”, Jurnal Ilmu Teknologi, Kesehatan, dan Humaniora, 2(3), September
- Desember 2021, hlm. 383.
2 Pasal 4 ayat (1) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2020
3 Nurul Aeni, “Pandemi COVID-19: Dampak Kesehatan, Ekonomi”, dan Sosial, Jurnal Litbang, Vol. 17
dari banyak sekali pekerja yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).5 Jika
dilihat bahwa Pandemi Covid-19 yang sangat berdampak pada perekonomian ini
adalah menyebabkan banyak pekerja yang mengalami Pemutusan Hubungan
Kerja dan banyak sekali pekerja yang dirumahkan. Untuk melihat banyaknya
masyarakat yang kehilangan pekerjaan atau dirumahkan pada data di bawah ini.
Tabel 1
Data PHK di Seluruh Indonesia per 7 April 2020
Jumlah Perusahaan yang Jumlah Pekerja
No. Sektor
Merumahkan Pekerja/PHK dirumahkan/PHK
1. Formal 39.997 1.010.579
2. Informal 34.453 189.452
3. Total 74.30 1.200.031
Sumber : Pernyataan Pers Kementerian Ketenagakerjaan.
5 Bambang Arianto, “Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Perekonomian Dunia”, Jurnal Ekonomi
Perjuangan (Jumper) Volume 2 No. 2 Tahun 2020, hlm. 116.
6 Muhammad Alwi dan Marwati Sulni, “Program Keluarga Harapan dan Upaya Pemenuhan Kebutuhan
Keluarga di Masa Pandemi Covid-19 pada Kabupaten Polewali Mandar”, Jurnal Penelitian dan Pengembangan
Kesejahteraan Sosial, Vol 11, No 1 (2021), hlm. 308.
Nor Fadillah. Peranan APBN Dalam Program Jaring...513
Anggaran Belanja”, Jurnal Kajian Ilmu Administrasi Negara 31 Volume 4 Nomor 1 Tahun 2016, hlm. 34.
514 LEX Renaissance NO. 3 VOL. 7 JULI 2022: 510-528
listrik, dan subsidi insentif perumahan murah.10 Adapun sasaran dari penerima
Jaringan Pengaman Sosial ini ada dua yaitu penduduk yang selama ini sudah ada
dalam DTKS di bawah Kemensos dan yang selama ini sudah mendapatkan
bantuan secara reguler disertai penambahan bantuan dan warga yang tidak ada
dalam DTKS namun melemah kondisi ekonominya akibat kebijakan di masa
Pandemi.11
Oleh karena itu, untuk melaksanakan program pemerintah untuk menahan
dampak Pandemi Covid-19 berupa kebijakan bantuan sosial melalui program
Jaring Pengaman Sosial, yaitu Program Keluarga Harapan, Kartu Prakerja, Kartu
Sembako, Subsidi listrik, dan subsidi insentif perumahan murah membutuhkan
peran dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Menurut keterangan dari
website Kementerian Keuangan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
menjadi instrumen counteryclical dari adanya kontraksi ekonomi. Hal ini
menunjukkan bahwa jika Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara tidak
dilibatkan dalam menangani dampak Pandemi Covid-19, maka dipastikan
kesejahteraan masyarakat yang terdampak di bidang ekonomi, kesehatan, sosial,
pendidikan, dan bidang lainnya tidak akan terselesaikan oleh negara. Dalam
penanganan Pandemi Covid-19 menurut hemat penulis, tentunya fokus utama
dalam penggunaan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara adalah pada
bidang kesehatan dan sosial ekonomi masyarakat yang terdampak. Karena dua
indikator ini merupakan hal fundamental yang terpapar pandemi Covid-19,
meskipun di bidang lainnya juga sangat terdampak seperti bidang pendidikan
dan politik, namun jika bidang kesehatan dan perlindungan sosial tidak
diutamakan, maka permasalahan lain juga tidak akan dapat terselesaikan.
Dalam memberikan jaminan perlindungan sosial melalui Program Jaring
Pengaman Sosial jika tidak diakokasikan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara tentunya tidak bisa terlaksana. Karena pada hakikatnya Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara harus di desain sebaik mungkin agar masyarakat
dapat merasakan langsung tujuan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
yakni salah satunya untuk mensejahterakan masyarakat sebagaimana yang
tercantum di dalam Pasal 23 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia, “Anggaran Pendapatan dan Belanja Negarasebagai wujud dari
pengelolaan keuangan negara ditetapkan setiap tahun dengan undang-undang
dan dilaksanakan secara terbuka dan bertanggung jawab untuk sebesar-besarnya
10Lestary J. Barany, dkk., Bantuan Sosial Ekonomi di Tengah Pandemi Covid-19 : Sudahkah Menjaring Sesuai
Harapan, CSISI Commentaries 2020.
11 https://beji-tulung.desa.id/artikel/2020/6/3/program-jaring-pengaman-sosial-jps-untuk-menghadapi-
pandemicovid19#:~:text=Sasaran%20penerima%20JPS%20terdiri%20dari,jumlah%20maupun%20nilai%20yang
%20diperbantukan.
Nor Fadillah. Peranan APBN Dalam Program Jaring...515
kemakmuran rakyat”.12 Oleh karena itu, tujuan dari Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara secara sederhana dapat dimaknai adalah untuk mengatur
pendapatan dan pengeluaran negara sehingga dapat mewujudkan kesejahteraan
masyarakat.
Program Jaring Pengaman Sosial merupakan respon dan bentuk dukungan
pemerintah melalui APBN sebagai instrumen untuk melakukan pemulihan akibat
Pandemi Covid-19. Karena Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
diprioritaskan untuk memberikan jaminan sosial untuk masyarakat. Dengan
demikian, setelah melihat pentingnya peran Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara dalam menahan dampak Pandemi Covid-19 terhadap kehidupan
masyarakat dan adanya keharusan bagi pemerintah untuk memberikan jaminan
sosial kepada masyarakat, maka menurut hemat penulis perlunya dilakukan
analisis tentang bagaimana peran Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
(APBN) dalam program Jaring Pengaman Sosial sebagai instrumen penanganan
Pandemi Covid-19 di Indonesia untuk mengetahui apakah tujuan dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara yang tertuang di dalam konstitusi sudah
terealisasi dengan baik dalam praktiknya dalam menangani dampak pandemi
Covid-19 di Indonesia.
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Metode Penelitian
12 Pasal 23 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
13 Mestika Zed, Metode Penelitian Kepustakaan, Yayasan Obor Indonesia, Jakarta, 2008, hlm. 3.
516 LEX Renaissance NO. 3 VOL. 7 JULI 2022: 510-528
14 Sahya Anggara, Administrasi Keuangan Negara, Pustaka Setia, Bandung, 2016, hlm. 165.
15 Pasal 11 ayat (1) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.
16 Pasal 11 ayat (2) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.
Nor Fadillah. Peranan APBN Dalam Program Jaring...517
17 Wawan Mulyawan1 dan Widia Alia, “APBN Dan Pendapatan Nasional”, Jurnal Islamic Economics Journal
Belanja Negara baik maka dipastikan pertumbuhan ekonomi di negara juga akan
baik.
Pandemi Covid-19 yang masuk ke Indonesia menyebabkan perekonomian
di Indonesia sangat merosot. Hal ini dilihat dari adanya kontraksi dalam
perekonomian domestik Indonesia sebesar 2,07%, angka pengangguran yang juga
mengalami peningkatan karena banyak pekerja yang dirumahkan atau
mengalami Pemutusan Hubungan Kerja. Peningkatan yang terjadi yaitu dari
5,23% di 2019 menjadi 7,07% di 2020. Selain itu dalam bidang kesehatan angka
kumulatif kasus positif Covid juga tercatat ada 743.198 pada Desember 2020.21
Dalam merespon pandemi Covid-19, pemerintah mengeluarkan berbagai
instrumen hukum untuk mengatasi dampak pandemi terhadap kehidupan
masyarakat. Beberapa diantaranya adalah Peraturan Pemerintah Pengganti
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan
Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemi Corona Virus Disease
2019 (Covid-19) Dan/Atau Dalam Rangka Menghadapi Ancaman yang
Membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas Keuangan.
Kemudian untuk menindaklanjutinya, maka dikeluarkan pula Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2020 tentang Penetapan Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2020 tentang Kebijakan
Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan Negara Untuk Penanganan
Pandemi Corona Disease 2019 (Covid-19) Dan/Atau Dalam Rangka Menghadapi
Ancaman yang Membahayakan Perekonomian Nasional Dan/Atau Stabilitas
Sistem Keuangan Negara Menjadi Undang-Undang.
Instrumen hukum yang dikeluarkan ini tentu saja dilatarbelakangi karena
Pandemi Covid-19 dinyatakan sebagai kondisi darurat. Keadaan darurat ini
didasarkan pada Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 2020 tentang Penetapan
Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Penetapan kondisi darurat karena terjadinya Covid ini tentu saja memang
diperlukan di dalam hukum administrasi negara karena penyelenggaraan
pemerintahan disesuaikan dengan kondisi darurat. Selain itu, penetapan kondisi
darurat ini juga ditujukan agar masyarakat dapat melakukan pembatasan
aktivitas baik sosial, ekonomi, pendidikan dan berbagai bidang yang lain. Tidak
hanya itu penetapan kondisi darurat yang dilakukan oleh pemerintah
mendasarkan kepada hubungan hukum, yakni baik hukum privat dan hukum
perdata agar dapat dilaksanakan sesuai dengan mekanisme kedaruratan.22
21 Angling Nugroho Kemenangan dan Lisno Setiawan, “Reviu Program Pemulihan Ekonomi di
Indonesia”, Jurnal Anggaran Dan Keuangan Negara Indonesia Vol. 3 No.1 2021, hlm. 73.
22 Beni Kurnia Ilahi dan Haykal, “Prinsip dan Dinamika Hukum Keuangan Negara Darurat Dalam
23 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2020 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah
Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2020 Tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem
Keuangan Negara Untuk Penanganan Pandemi Corona Disease 2019 (Covid-19) Dan/Atau Dalam Rangka
Menghadapi Ancaman yang Membahayakan Perekonomian Nasional Dan/Atau Stabilitas Sistem Keuangan
Negara Menjadi Undang-Undang.
24 Pasal 27 ayat (4) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.
520 LEX Renaissance NO. 3 VOL. 7 JULI 2022: 510-528
25 Lenny Tristia Tambun, Sri Mulyani Sebut Anggaran Jaring Pengaman Sosial Diambil dari APBN,
https://www.beritasatu.com/archive/617819/sri-mulyani-sebut-anggaran-jaring-pengaman-sosial-diambil-dari-
apbn.
Nor Fadillah. Peranan APBN Dalam Program Jaring...521
26 Slamet Widodo & Marihot Nasution, “Analisis Ringkas Cepat Outlook & Lookout APBN 2020
Belanja Pemerintah Pusat”, No. 01/arc.PKA/IV/2020, hlm. 1.
27 Angling Nugroho Kemenangan dan Lisno Setiawan, Op. Cit., hlm. 19.
28https://www.kemenkeu.go.id/publikasi/siaran-pers/siaran-pers-apbn-untuk-prioritas-penanganan-
kesehatan-dan-perlindungan-kesejahteraan-masyarakat/
522 LEX Renaissance NO. 3 VOL. 7 JULI 2022: 510-528
29Ibid., hlm. 2.
30 Pasal 2 huruf d Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2020 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah
Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2020 Tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem
Keuangan Negara Untuk Penanganan Pandemi Corona Disease 2019 (Covid-19) Dan/Atau Dalam Rangka
Menghadapi Ancaman yang Membahayakan Perekonomian Nasional Dan/Atau Stabilitas Sistem Keuangan
Negara Menjadi Undang-Undang.
Nor Fadillah. Peranan APBN Dalam Program Jaring...523
31 Policy Brief, April 2020 Program Tunai di Era COVID-19: Bantuan Tunai Corona atau Jaminan
Penghasilan Semesta.
32 https://www.kemenkeu.go.id/publikasi/berita/hingga-17-juni-2020-penerima-pkh-dan-diskon-listrik-
telah-mencapai 100/#:~:text=Anggaran%20ini%20terbagi%20dalam%20pos,triliun%2C%20dan%20Bantuan%
20Langsung%20T ai
33 Slamet Widodo & Marihot Nasution, Op. Cit., hlm. 7.
524 LEX Renaissance NO. 3 VOL. 7 JULI 2022: 510-528
34 Ibid.
Nor Fadillah. Peranan APBN Dalam Program Jaring...525
dengan 900 VA. Subsidi ini diberikan kepada masyarakat yang tidak mampu
yang tercantum di dalam Data Terpadu Program Penanganan Fakir Miskin.35
Dalam hal ini sebagaimana yang dipaparkan oleh Menteri Keuangan bahwa
pemerintah mengalokasikan dana yang sangat banyak dalam pemberian subsidi
listri kepada masyarakat. Hal ini tentunya sebagai cara pemerintah untuk
membantu mensejahterakan masyarakat yang terkena dampak pandemi Covid-
19. Dana yang dialokasikan untuk subsidi listrik kepada PT PLN sebesar Rp.
3.500.000.000.000,00. Menurut Menteri Keuangan bahwa alokasi anggaran ini
merupakan bagian dari tambahan belanja dan pembiayaan APBN dengan total
untuk penanganan Covid-19 senilai Rp. 110.000.000.000.000,00.36 Dana yang
sangat banyak ini tentu akan menekan dampak Pandemic Covid-19 yang terjadi
di masyarakat saat terdampak. Selanjutnya program Jaring Pengaman Sosial
adalah pemerintah memberikan subsidi bunga untuk perumahan untuk 40%
masyarakat yang miskin berupa tambahan insentif pembangunan perumahan
MBR dengan rincian Rp. 175.000,00.37
Dalam kondisi darurat, pengelolaan keuangan negara yang berkaitan
dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara disesuaikan dengan keadaan
yang terjadi, misalnya dalam penambahan anggaran untuk program Jaring
Pengaman Sosial. Hal ini didasarkan pada Undang-Undang Nomor 17 Tahun
2003 tentang Keuangan Negara, di dalam Pasal 27 ayat (3) yang menyatakan
bahwa, “Penyesuaian APBN dengan perkembangan dan/atau perubahan
keadaan dibahas bersama DPR dengan pemerintah pusat dalam rangka
penyusunan prakiraan perubahan atas APBN tahun anggaran yang bersangkutan
apabila terjadi perkembangan ekonomi makro yang tidak sesuai dengan asumsi
yang digunakan dalam APBN, perubahan pokok-pokok kebijakan fiskla, keadaan
yang menyebabkan harus dilakukan pergeseran anggaran antar unit organisasi,
antarkegiatan, dan antarjenis belanja, dan keadaan yang menyebakan saldo
anggaran lebih tahun sebelumnya harus digunakan untuk pembiayaan anggaran
yang berjalan”.38
Dapat dilihat bahwa dalam perspektif hukum keuangan negara, kebijakan
yang berkaitan dengan keuangan negara yakni penggunanaan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara harus sesuai dengan kaidah hukum. Berdasarkan
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara pada Pasal 27
ayat (4) yang sudah dipaparkan sebelumnya, bahwa dalam kondisi darurat
35 Ibid.
36 https://www.pajakku.com/read/5e85a7955872ec3cac0a93da/Pemerintah-Diskon-Listrik-selama-3-
Bulan.
37 Slamet Widodo & Marihot Nasution, Op. Cit., hlm. 6.
38 Pasal 27 ayat (3) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.
526 LEX Renaissance NO. 3 VOL. 7 JULI 2022: 510-528
Penutup
Daftar Pustaka
Buku
Achmad, Yuni Andono Modul Memahami APBN dan APBD, Depok, 2021.
Anggara, Sahya, Administrasi Keuangan Negara, Pustaka Setia, Bandung, 2016.
Gamaputa, Gading dan Noviyanti, Administrasi Keuangan Negara, UNESA
University Press, Surabaya, 2020.
Slamet Widodo dan Marihot Nasution, Analisis Ringkas Cepat Outlook & Lookout
APBN 2020 Belanja Pemerintah Pusat, No. 01/arc.PKA/IV/2020.
Solihin, Dadang, Keuangan Publik: Pendanaan Pusat dan Daerah, Artifa Duta
Prakarsa, Jakarta, 2006.
Zed, Mustika, Metode Penelitian Kepustakaan, Yayasan Obor Indonesia, Jakarta,
2008.
Jurnal
Angling Nugroho Kemenangan dan Lisno Setiawan, “Reviu Program Pemulihan
Ekonomi di Indonesia”, Jurnal Anggaran Dan Keuangan Negara Indonesia
Vol. 3 No.1, 2021.
Bambang Arianto, “Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Perekonomian Dunia”,
Jurnal Ekonomi Perjuangan (Jumper), Vol. 2 No. 2, Tahun 2020.
Dewi Wuryandani, “Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Pertumbuhan
Ekonomi Indonesia 2020 dan Solusinya,” Jurnal Vol.
XII/I/Puslit/Agustus/2020 No. 15.
Haykal, Beni Kurnia Ilahi, “Prinsip dan Dinamika Hukum Keuangan Negara
Darurat Dalam Penanggulangan Covid-19 “, Jurnal Rechtsvinding Volume
10 Nomor 1 April 2021.
Muh. Hamzah, dkk, “Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Perekonomian
Indonesia: Analisis Terhadap Sektor Domestik Dan Stabilitas Inflasi”,
Jurnal Ilmu Teknologi, Kesehatan, dan Humaniora, Volume No. 2 September –
Desember 2021.
528 LEX Renaissance NO. 3 VOL. 7 JULI 2022: 510-528
Muhammad Alwi dan Marwati Sulni, “Program Keluarga Harapan dan Upaya
Pemenuhan Kebutuhan Keluarga di Masa Pandemi Covid-19 pada
Kabupaten Polewali Mandar”, Jurnal Penelitian dan Pengembangan
Kesejahteraan Sosial, Vol 11, No 1, 2021).
Neny Ayu Nourmanita, “Belanja Publik (Expenditure Assignment) Antara
Masalah dan Efektivitas Anggaran Belanja”, Jurnal Kajian Ilmu
Administrasi Negara Volume 4 Nomor 1, Tahun 2016.
Nurul Aeni, “Pandemi COVID-19: Dampak Kesehatan, Ekonomi, dan Sosial”,
Jurnal Litbang, Vol. 17 No. 1 Juni, 2021.
Wawan Mulyawan dan Widia Alia, “APBN Dan Pendapatan Nasional”, Jurnal
Islamic Economics Volume 1 No 2, 2017.
Dokumen Lainnya
Policy Brief, Program Tunai di Era COVID-19: Bantuan Tunai Corona atau Jaminan
Penghasilan Semesta, April 2020.
Lestary J. Barany, dkk, “Bantuan Sosial Ekonomi di Tengah Pandemi Covid-19:
Sudahkah Menjaring Sesuai Harapan”, CSISI Commentaries tahun 2020.
Peraturan Perundang-undangan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2020.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 21 tahun 2020
Website
https://beji-tulung.desa.id/artikel/2020/6/3/program-jaring-pengaman-sosial-
jps-untuk-menghadapipandemicovid19# :~:text=Sasaran%20penerima%
20JPS%20terdiri%20dari,jumlah%20maupun%20nilai%20yang%20diperba
ntukan.
https://www.kemenkeu.go.id/publikasi/siaran-pers/siaran-pers-apbn-untuk-
prioritas-penanganankesehatan-dan-perlindungan-kesejahteraan-
masyarakat/
Lenny Tristia Tambun, Sri Mulyani Sebut Anggaran Jaring Pengaman Sosial
Diambil dari APBN, https://www.beritasatu.com/archive/617819/sri-
mulyani-sebut-anggaran-jaring-pengaman-sosial-diambil-dari-apbn.
https://www.kemenkeu.go.id/publikasi/berita/hingga-17-juni-2020-penerima-
pkh-dan-diskonlistrik-telah-mencapai 100/# :~:text=Anggaran%20ini%20
terbagi%20dalam%20pos,triliun%2C%20dan%20Bantuan%20Langsung%
20T ai
https://www.pajakku.com/read/5e85a7955872ec3cac0a93da/Pemerintah-
Diskon-Listrik-selama-3-Bulan.