MODUL Bisma
MODUL Bisma
MODUL Bisma
NIM : K4221020
KELAS :B
MATA KULIAH : PERENCANAAN PEMBELAJARAN
A. INFORMASI UMUM
IDENTITAS MODUL
1. Identitas Sekolah
Nama Sekolah MTs Negeri 5 Boyolali
Nama Guru BISMA PRASETYA WIBAWA
Tahun disusun 2024
Mata Pelajaran Bahasa Jawa
Jenjang Sekolah SMP
Kelas IX (Fase D)
Materi Pokok Ungkapan basa jawa
Deskripsi Aspek Ungkapan-ungkapan jawa dalam dialog
Alokasi Waktu 40menit
2. Kompetensi Awal Peserta didik mampu menggunakan ungkapan-
ungkapan jawa dalam dialog sesuai dengan norma
kesopanan dalam berkomunikasi
4. Sarana dan Prasarana Laptop, Bahan Ajar, LCD, dan Teks dialog basa jawa
5. Target Peserta Didik 20 Siswa
6. Metode Pembelajaran Problem Based Learning
B. KOMPETENSI INTI
KOMPONEN DESKRIPSI
1. TUJUAN Setelah mempelajari materi pada bab ini, diharapkan peserta
PEMBELAJARAN didik mampu :
1. Menjelaskan mengenai ungkapan-ungkapan jawa
2. Membuat teks dialog yang mengandung ungkapan-
ungkapan
3. Menyajikan secara lisan teks dialog yang telah dibuat
B. Kegiatan Inti
ORIENTASI PADA MASALAH
1. Guru memberikan penjelasan materi terkait
pengertian teks dialog .
2. Peserta didik menyimak dan memahami
penjelasan materi terkait dengan pengertian teks
dialog
3. Peserta didik membuat kelompok beranggotakan 2
orang untuk membuat teks dialog basa jawa
MENGORGANISASIKAN PEMBELAJARAN
1. Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok, satu
kelompok beranggotakan 4 orang siswa sesuai
dengan tempat duduk.
2. Peserta didik mendapatkan LKPD dalam bentuk
kelompok.
MEMBIMBING PENYELIDIKAN
1. Peserta didik beserta kelompok membuat teks
dialog ungkapan jawa
2. Peserta didik menganalisis makna ungkapan jawa
yang ada didalam dialog yang telah disampaikan
oleh kelompok yang presentasi.
C. KEGIATAN PENUTUP
1. Peserta didik mengemukakan kesimpulan dari
materi yang sudah dipelajari secara singkat
sebagai bentuk penguatan dari penguasaan
materi.
2. Peserta didik memberikan respon terhadap
kelebihan dan kekurangan dalam pembelajaran
sebagai bentuk refleksi.
3. Pendidik memberikan apresiasi atau reward
kepada peserta didik yang sudah maju ke depan
kelas untuk mempraktekkan pawarta.
3. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang
kegiatan pada pertemuan berikutnya.
4. Memberikan salam penutup
6. ASESMEN DIAGNOSTIK
Dilakukan di awal pembelajaran:
Bentuk: pertanyaan lisan
1. Apa kang kok ngerteni ngenani teks dialog?
2. Miturutmu ana ing pakulinan nalikane dialog apa
nggunakake ungkapan jawa?
ASESMEN FORMATIF:
1. Penilaian sikap (profil pelajar pancasila) berupa
observasi saat melakukan pengamatan, saat
berdiskusi (gotong royong)
2. Penilaian performa saat mempraktekkan pawarta
didepan kelas dengan kaidah kebahasaan yang baik
dan benar. (kreatif)
ASESMEN SUMATIF:
Memberikan tes tertulis atau kuis untuk mengetahui tingkat
pemahaman peserta didik terhadap materi yang sudah
dipelajari.
7. PENGGAYAAN Pengayaan :
DAN REMEDIAL Pengayaan dilakukan pada peserta didik yang mampu
menjawab dengan benar asesmen sumatif. (bagaimana
seharusnya menuliskan huruf, kata maupun kalimat bahasa
Jawa yang benar)
- Peserta didik mencari teks dialog di buku paket, LKS
atau di media massa kemudian mengidentifikasi makna
ungkapan jawa yang terkandung didalamnya.
Remedial :
Remidial dilakukan pada peserta didik yang belum
memahami materi serta belum mampu mencapai tujuan
pembelajaran.
- Peserta didik membuat teks dialog ungkapan jawa.
8. REFLEKSI GURU Refleksi Guru.
DAN PESERTA a. Apakah tujuan pembelajaran tercapai?
DIDIK b. Apakah nampak siswa belajar secara aktif?
c. Apakah seluruh siswa mengikuti pelajaran dengan
baik?
d. Apakah pembelajaran yang saya lakukan sudah sesuai
dengan apa yang saya rencanakan?
e. Hal-hal apa yang berjalan dengan baik?
f. Langkah Kegiatan pembelajaran apa yang dilakaukan
agar bisa lebih baik lagi ?