0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
77 tayangan22 halaman

Bab Ii

Bab II membahas kajian pustaka tentang Arduino Uno, Real Time Clock (RTC) DS1307, motor servo, dan modul SIM800L. Arduino Uno adalah platform open source yang terdiri dari hardware dan software untuk pengembangan aplikasi. RTC DS1307 berfungsi untuk menyimpan waktu dan tanggal. Motor servo dapat mengatur sudut putarannya melalui sinyal PWM. Modul SIM800L memungkinkan komunikasi GSM dan GPRS.

Diunggah oleh

Zulfa
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
77 tayangan22 halaman

Bab Ii

Bab II membahas kajian pustaka tentang Arduino Uno, Real Time Clock (RTC) DS1307, motor servo, dan modul SIM800L. Arduino Uno adalah platform open source yang terdiri dari hardware dan software untuk pengembangan aplikasi. RTC DS1307 berfungsi untuk menyimpan waktu dan tanggal. Motor servo dapat mengatur sudut putarannya melalui sinyal PWM. Modul SIM800L memungkinkan komunikasi GSM dan GPRS.

Diunggah oleh

Zulfa
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 22

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Arduino Uno

Arduino merupakan sebuah platform yang bersifat open source yang dapat

dilihat pada gambar 1. Arduino bukan hanya sebuah alat pengembang tetapi juga

merupakan kombinasi antara hardware, bahasa pemrograman dan IDE (Integrated

Development). IDE merupakan suatu software yang memiliki fungsi untuk menulis

program, mengnyimpan dan mengunggah ke memori mikrokontroler (Feri Djuandi,

2011)

Secara umum Arduino terdiri dari dua bagian, yaitu: 1.Hardware papan

input/output (I/O). 2.Software Arduino meliputi IDE untuk menulis program, driver

untuk koneksi dengan komputer, contoh program dan library untuk pengembangan

program.

Komponen utama di dalam papan Arduino adalah sebuah microcontroller 8 bit

dengan merk ATmega yang dibuat oleh perusahaan Atmel Corporation, spesifikasinya

dapat dilihat pada tabel 1. Berbagai papan Arduino menggunakan tipe ATmega yang

berbeda-beda tergantung dari spesifikasinya, sebagai contoh Arduino Uno

menggunakan ATmega328 (Rahmad,2016).

Gambar 1. Arduino Uno


(Sumber : https://taufiikrahmad.wordpress.com/)

6
Bagian-bagian pada arduino diantaranya adalah:

a. Digital I/O

Arduino UNO memiliki 14 pin yang bisa digunakan untuk

input dan output (input berupa sensor-sensor, dan output seperti LED,

Speaker, Servo, dan sebagainya). Pin tersebut mulai dari 0 sampai 13,

tapi khusus untuk pin 3, 5, 6, 9, 10 dan 11 dapat digunakan sebagai pin

analog output. Arduino Uno dapat memprogram pin output analog

dengan nilai 0-255, mewakili tegangan 0-5V.

b. Analog Input

Arduino UNO memiliki 6 pin yang bisa digunakan untuk input

sensor analog, seperti sensor benda, sensor cahaya, sensor suhu dan

sebagainya. Pin tersebut mulai dari 0 sampai 5. Nilai sensor dapat

dibaca oleh program dengan nilai antara 0-1023, itu mewakili tegangan

0-5V.

c. USB

Arduino UNO adalah jenis Arduino yang dapat diprogram

menggunakan USB tipe A to tipe B. Untuk yang tipe A disambungkan

ke komputer, yang B dipasangkan ke Arduino UNO. USB ini sudah

langsung tersambung ke power, jadi tidak diperlukan baterai atau yang

lain saat melakukan pemrograman.

d. Power

Arduino UNO memiliki power 5V yang bisa digunakan untuk

rangkaian, dan juga yang 3.3V, serta adanya ground.

e. ICSP

7
ICSP singkatan dari In-Circuit Serial Programming, fungsinya

ketika ingin memprogram Arduino langsung, tanpa menggunakan

Bootloader. Tapi kebanyakan pengguna Arduino tidak menggunakan

ini, jadi tidak terlalu digunakan walaupun sudah disediakan.

f. Kristal

Chip Mikrokontroler adalah otak dari Arduino, dan kristal

adalah jantungnya Arduino. Jantung Arduino ini dapat berdetak

sebanyak 16 juta kali perdetik atau bisa disebut 16MHz.

Mikrokontroler melakukan sebuah operasi untuk setiap detaknya

Kristal.

g. Socket DC

Socket DC adalah tombol khusus yang ada pada Arduino,

berfungsi ketika mengulang keposisi awal program yang digunakan.

h. Reset

Reset adalah tombol khusus yang ada pada Arduino, berfungsi

ketika mengulang ke posisi awal program yang digunakan. Jika error

terjadi gunakan tombol reset ini.

Tabel 1. Spesifikasin Arduino Uno

Spesifikasi Detail
Mikrokontroler Atmega328
Operasi tegangan 5V
Input tegangan 7-12V
Digital I/O 14 (6 PWM output)
Analog Input 6
Arus DC tiap pin I/O 50
Memori flash 32 KB
SRAM 2 KB (Atmega328)

8
EEPROM 1 KB (Atmega328)
Clock speed 16 MHz
(Wicaksono 2016)

B. Real Time Clock (RTC)

Real time clock merupakan sebuah IC yang berfungsi untuk penyimpanan

waktu dan tanggal, yang dapat dilihat pada gambar 2. RTC DS1307 merupakan real

time clock yang menggunakan jalur data paralel yang dapat menyimpan data detik,

menit, jam, tanggal, bulan, dan tahun validnya hingga 2100.

Komunikasi data dari RTC DS1307 menggunakan I2C (Inter Integrated

Circuit). Hanya 2 jalur yang digunakan untuk berkomunikasi diantaranya yaitu CSL

dan SDA. RTC DS1307 sendiri memiilki ketelitian dengan error 1 menit pertahunnya.

(Wibowo, 2015)

Gambar 2. Modul RTC DS1307 dan Konfigurasi PIN


(Sumber : https://proyekarduino.wordpress.com/)

Fungsi dari pin RTC DS1307 seperti berikut:

1. Pin 1 (X1) berfungsi sebagai saluran clock yang bersumber dari kristal

eksternal sebagai pembangkit clock.

2. Pin 2 (X2) berfungsi sebagai keluaran dari kristal yang terhubung dengan X1.

3. Pin 3 (Vbat) berfungsi sebagai saluran energi listrik dari baterai eksternal

dalam menjalankan waktu dan tanggal.

4. Pin 4 (GND) menghubungkan ground yang dimiliki dengan ground dari

baterai backup. Yang berfungsi untuk mengurangi noise yang dikarenakan

daya yang kurang baik, ataupun kualitas komponen yang kurang baik.
9
5. Pin 5 (SDA) befungsi sebagai saluran data untuk komunikasi data antara

mikrokontroler dengan RTC.

6. Pin 6 (SCL) berfungsi sebagai saluran clock untuk komunikasi data antara

mikrokontroler dengan RTC

7. Pin 7 (SQW/Out) berfungsi untuk frekuensi gelombang jika digunakan.

8. Pin 8 (VCC) berfungsi sebagai sumber energi utama, tegangan kerjanya

sebesar 5 Volt

C. Motor Servo

Motor servo merupakan motor yang dapat bekerja dua arah, searah dengan

jarum jam atau berlawanan dengan jarum jam, pengendalian arah dan sudut rotornya

dapat dikendalikan dengan memberi pengaturan duty cicle sinyal PWM pada pin

kontrolnya, yang dapat dilihat pada gambar 3. Motor servo terdiri dari motor, gear,

potensiometer dan rangkaian kontrol. Fungsi potensiometer sebagai penentu batas

sudut dari putaran motor servo. Lalu sudut dari sumbu motor servo diatur dengan

lebar pulsa yang dikirim melalui sinyal dari kabel. Motor Servo merupakan sebuah

motor DC yang memiliki rangkaian kontrol elektronik dan internal gear untuk

mengendalikan pergerakan dan sudutnya (Huda,2010)

Gambar 3. Motor Servo


(Sumber : https://fahmizaleeits.wordpress.com/)

Secara umum terdapat terdapat 2 jenis motor servo, yaitu

1. Motor Servo Standar 180°

10
Motor servo macam ini dapat bergerak dua arah dengan sudut defleksi

masing-masing 90 derajat, dan dengan total sudut dari kanan-tengan-kiri

adalah 180 derajat. Pada servo standar yang dapat dikendalikan yaitu posisi

porosnya.

2. Motor Servo Continuous

Motor servo macam ini dapat bergerak dau arah tanpa batasan defleksi sudut,

sehingga menyebabkan motor servo ini dapat bergerak 180 derajat. Pada servo

kontinu yang dikendalikan yaitu kecepatannya.

(Elektronika Dasar, 2019)

Motor servo, motor yang berputar lambat, biasanya ditunjukkan dengan rate

putarannya yang lambat, namun memiliki torsi yang kuat.Motor servo memiliki ciri-

ciri diantaranya yaitu memiliki 3 jalur kabel yaitu power, ground, dan kontrol, dapat

dilihat pada tabel 2. Sinyal kontrol untuk mengendalikan posisi. Motor servo

dikendalikan dengan pulsa selebar kurang lebih 20 ms, dimana lebar pulsa antara 0.5

ms dan 2 ms menyatakan akhir dari range sudut maksimum. Motor servo terdiri dari

internal gear, potensiometer, dan feedback kontrol. (Andy, 2011)

Tabel 2. Keterangan pin pada motor servo

Warna Kabel Keterangan


Hitam Ground
Merah Tegangan +5 VDC
Kuning (tergantung pabrikan) I/O PWM
(Data sheet MG995)

D. Modul SIM 800L

SIM800L adalah suatu modul GSM (Global Standart for Mobile

Communications) yang dapat juga digunakan untuk mengakses GPRS (General

Pocket Radio Service), yang dapat dilihat pada gambar 4 . Modul SIM800L berbentuk

11
kecil sehingga dapat digunakan untuk alat yang didesain secara portable. Modul

SIM800L GSM/GPRS berfungsi untuk berkomunikasi antara pemantau utama dengan

ponsel penerima. Modul GSM terdiri dari lampu indikator, terminal daya, terminal

kabel ke komputer, antena dan tempat untuk menempat kartu SIM, dapat dilihat pada

gambar 5 dan tabel 3 .

Gambar 4. Modul SIM800L


(Sumber : http://www.belajarduino.com/)

Dibawah merupakan spesifikasi dari Modul SIM800L:

1. Quad-band 850/900/1800/1900 MHz

2. Terhubung ke jaringan GSM global menggunakan @G SIM (Telkomsel,

Indosar, Three)

3. Voice call dengan external 8 speaker dan electret microphone

4. Mengirim dan menerima SMS

5. Mengirim dan menerima GPRS data

6. GPIO ports

7. AT Command interface dengan deteksi auto band

SIM800l dapat digunakan untuk perangkat komunikasi. SIM800l memiliki

ukuran yang relatif kecil, dan mengkonsumsi daya yang rendah, sehingga dapat

digunakan pada Arduino. Modul SIM800l GSM/GPRS merupakan bagian yang

berfungsi untuk berkomunikasi dengan Handphone. AT Command merupakan

perintah untuk diberikan untuk mengirim ataupun menerima sms. AT+Command

12
merupakan kumpulan perintah yang digabungkan dengan karakter lain setelah

Dibawah ini merupakan beberapa perintah pada AT Command

AT+CMGR berfungsi untuk membaca pesan masuk.

AT+COPS berfungsi untuk memeriksa nama provider GSM yang

digunakan.

AT+CREG berfungsi untuk memeriksa registrasi jaringan.

AT+CSQ berfungsi untuk memeriksa kualitas sinyal.

AT+CGDCONT berfungsi untuk menetapkan PDP konteks.

AT+CSTT berfungsi untuk mengatur APN (Access Point Name), User

id dan Pass.

AT+CDNSORIP berfungsi untuk menunjukan bahwa permintaan

berupa domain atau IP.

AT+CIICR berfungsi untuk membuka koneksi nirkabel menggunakan

GPRS.

AT+CIPSTART berfungsi untuk start koneksi dengan server.

AT+CIPSEND berfungsi untuk mengirim data ke server.

AT+CIPCLOSE berfungsi untuk menutup koneksi dengan server.

Gambar 5. Konfigurasi Pin


(Sumber : https://www.nyebarilmu.com/)

13
Tabel 3. Keterangan Pin pada SIM800L

No Nama Keterangan
1. ANT Antena
2. VCC Tegangan input sebesar 3,7 4,2 VDC
3. RST Reset
4. RX RX data serial
5. TX TX data serial
6. GND Ground
7. Ring Ketika ada telepon msuk
8. DRT -
9. MIC+ Ke microphone kutub +
10. MIC- Ke microphone kutub
11. Speaker+ Ke speaker atau amplifier kutub +
12. Speaker- Ke speaker atau amplifier kutub -
13. Mirco Sim (GSM) Tempat untuk kartu SIM
(Arduino Project Tutorial, 2017)

E. Sensor Ultrasonik HC-SR04

Sensor ultrasonik adalah sebuah sensor yang berfungsi untuk mengubah

besaran fisis (bunyi) menjadi besaran listrik, dapat dilihat pada gambar 6. Sensor

ultrasonik merupakan sensor yang bekerja berdasarkan pantulan gelombang suara

sehingga dapat digunakan untuk mengetahui keberadaan benda tertentu di depannya

dengan frekuensi kerja gelombang suara dari 40KHz hingga 400 KHz. Gelombang

ultrasonik adalah gelombang bunyi yang memiliki frekuensi yang sangat tinggi yaitu

20KHz. Bunyi ultrasonik bisa merambat melalui zat padat, cair, dan gas (Fandhi

Nugraha K. 2016). Berdasarkan ini gelombang unltrasonik untuk mengukur tinggi

pakan, sehingga dapat dihitung dan diketahui massa sisa pakan yang masih tersedia.

Pada sensor ultrasonik, gelombang ultrasonik dibangkitkan oleh piezoelektrik

dengan frekuensi tertentu. Piezoelektrik akan menghasilkan menghasilkan gelombang

ultrasonik, yang umumnya berfrekuensi 40KHz ketika sebuah osilator diterapkan

14
pada benda. Pada umumnya, alat ini akan menembakkan gelombang ultrasonik

menuju suatu objek, ketika gelombang telah menyentuh permukaan objek, maka

gelombang tersebut akan dipantulkan kembali. Gelombang pantulan dari objek akan

ditangkap oleh sensor, lalu sensor akan menghitung selisih antara waktu pengiriman

gelombang dan waktu gelombang pantul diterima.

Sensor jarak ultrasonik HC-SR04 merupakan sensor 40KHz. HC-SR04

merupakan sensor ultrasonik yang digunakan untuk mengukur jarak diantara

penghalang dan sensor, dapat dilihat pada tabel 4. HC-SR04 mempunyai 2 komponen

utama yaitu, pemancar ultrasonik dan penerima ultrasonik.

Fungsi dari pemancar ultrasonik yaitu memacarkan gelombang ultrasonik

dengan frekuensi 40KHz, kemudian penerima ultrasonik menangkap hasil dari

pantulan gelombang ultrasonik yang mengenai suatu objek. Waktu tempuh

gelombang ultrasonik dari pemancar hingga ke penerima sebanding dengan 2 kali

jarak antara sensor dan bidang pantul, dapat dilihat pada tabel 6.

Gambar 6. Sensor Ultrasonik HC-SR04


(Sumber : https://belajarelektronika.net/)

Prinsip kerja sensor HC-SR04 adalah sebgai berikut:

Sinyal yang dipancarkan oleh trasmitter dengan frekeuensi dan durasi

waktu tertentu. Sinyal tersebut diatas 20KHz. Untuk mengukur jarak

benda, frekuensi umum yang digunakan adalah 40KHz.

15
Sinyal yang dipancarkan merambat sebagai gelombang bunyi dengan

kecepatan sekitar 340m/s. Ketika terkena suatu objek, maka sinyal

akan dipantulkan oleh objek tersebut.

Gelombang pantulan sampai ke receiver, maka sinyal akan diproses

untuk menghitung jarak objek tersebut. Dengan rumus :

S = (340.t)/2

Dimana S = Jarak antara sensor dengan objek (m)

t = Waktu tempuh gelombang ultrasonik dari trasmitter

Tabel 4. Spesifikasi Sensor HC-SR04

Nama Keterangan
Power Supply +5 VDC
Arus Daya 15mA
Sudut Efektif <15°
Pembacaan jarak 2cm-400cm
Pengukuran sudut 30°

Tabel 5. Spesifikasi pin pada sensor ultrasonik HC SR-04

Nama Keterangan
VCC Sumber tenaga (5V)
Trig Pemicu sinyal sonar dari sensor
Echo Penangkap sinyal sonar dari sensor
GND Ground

Dari hasil tinggi pakan yang telah diukur, untuk menentukan massa yang

masih tersedia. Langkah-langkahnya sebagai berikut :

1. Mengukur volume tempat pakan yang akan digunakan.

16
2. Dikarenakan massa jenis dari pakan belum diketahui, maka volume tempat

pakan digunakan untuk menghitung massa jenis dari pakan tersebut, dengan

rumus

3. Setelah diketahui massa jenis dari pakan tersebut. Maka ketika ultrasonik

mengukur tinggi dari pakan tersebut, sudah bisa dikonversi menjadi massa

atau berat dari pakan tersebut.

Setelah langkah-langkah diatas sudah dilaksanakan maka diperoleh massa

jenis dari konsentrat pakan ayam sebesar 0,65 g/cm3dengan volume tabung sebesar

1307,4 cm3 dan jumlah pakan penuh sebesar 850 gram untuk tiap tabungnya.

Massa dan berat merupakan hal yang berbeda baik konsep ataupun satuannya.

Massa bermakna jumlah zat suatu benda, besaran skalar, bersifat konstan sedangkan

berat merupakan jenis gaya gravitasi dengan satuan Newton (N) atau dyne, besaran

vektor, dan besarnya tergantung pada massa dan percepatan gravitasi. Pengukuran

suatu massa biasanya menggunakan timbangan dacin, timbangan tuas, atau timbangan

elektronik. Pengukuran suatu berat biasanya menggunakan neraca pegas atau

dinamometer dengan skala Newton. (Jumhana, 2007)

F. Liquid Crystal Display (LCD) dengan Inter Integrated Circuit (I2C)

1. Liquid Crystal Display (LCD)

LCD adalah suatu jenis media tampilan yang menggunakan kristal cair

sebagai penampil utama. LCD merupakan alat yang pada umumnya digunakan

untuk menampilkan data yang terbaca dari sebuah sistem. LCD (Liquid

Crystal Display) bisa memunculkan gambar atau dikarenakan terdapat banyak

sekali titik cahaya (piksel) yang terdiri dari satu buah kristal cair sebagai titik

cahaya. Walau disebut sebagai titik cahaya, namun kristal cair ini tidak

memancarkan cahaya sendiri dapat dilhat ada tabel 6. Sumber cahaya di dalam

17
sebuah perangkat LCD (Liquid Crystal Display) adalah lampu neon berwarna

putih di bagian belakang susunan kristal cair tadi. Titik cahaya yang

jumlahnya puluhan ribu bahkan jutaan inilah yang membentuk tampilan citra.

Kutub kristal cair yang dilewati arus listrik akan berubah karena pengaruh

polarisasi medan magnetic yang timbul dan oleh karenanya akan hanya

membiarkan beberapa warna diteruskan sedangkan warna lainnya tersaring.

(Setiawan, 2011: 24)

Tabel 6. Spesifikasi pin-pin

No Nama Keterangan
1 Vss Power Supply (GND)
2 Vdd Power Supply (+5V)
3 Vo Contrast Adjust
4 RS Register Select Signal
5 R/W Data Read/Write
6 E Enable Signal
7 DB0 Data Bus Line
8 DB1 Data Bus Line
9 DB2 Data Bus Line
10 DB3 Data Bus Line
11 DB4 Data Bus Line
12 DB5 Data Bus Line
13 DB6 Data Bus Line
14 DB7 Data Bus Line
15 A Power Supply For LED B/L (+)
16 K Power Supply For LED B/L (-)

2. Inter Integrated Circuit (I2C)

Inter Integrated Circuit atau sering disebut I2C adalah standar

komunikasi serial dua arah menggunakan dua saluran yang didesain khusus

18
untuk pengontrolan IC, dapat dilihat pada gambar 7. System I2C terdiri dari

saluran Serial Clock (SCL) dan Serial Data (SDA) yang membawa informasi

(Sejati, 2011)

Gambar 7. Inter Integrated Circuit


(Sumber : https://senseanandaricki.wordpress.com/)

Perangkat yang terhubung dengan I2C dapat difungsikan sebagai

master dan slave. Master yang dimaksud adalah perangkat yang memulai

transfer pada data dengan membentuk sinyal stop, dan membangkitkan sinyal

clock. Sedangkan yang dimaksud dengan slave yaitu perangkat yang telah

diberikan alamat oleh master.

Untuk menyambungkan LCD dengan board arduino uno memerlukan

6 pin digital untuk mengendalikan sebuah modul LCD. Dengan menggunakan

modul I2C ini dapat mengurangi penggunaan pin pada board arduino yang

hanya menggunakan 2 pin analog A5 dan A6 yang dihubungkan dengan SDA

dan SCL untuk menghubungkan LCD dengan board arduino uno.

G. Arduino IDE

Arduino IDE (Integrated Developtment Enviroenment) merupakan sebuah

software yang digunakan untuk menulis program, meng-compile menjadi kode biner

dan mengunggah ke dalam memori mikrokontroler pada Arduino, dapat dilihat pada

gambar 8. Arduino IDE menggunakan bahasa pemrograman C++ dengan versi yang

19
telah disederhanakan, sehingga menjadi lebih mudah dalam penggunaan. Sebuah kode

program Arduino pada umumnya biasa disebut dengan sketch.

Arduino IDE dibuat dari bahasa pemrograman JAVA. Arduino IDE dilengkapi

dengan library C/C++ yang biasanya disebut wiring, sehingga operasi input dan

output menjadi lebih mudah. Arduino IDE dikembangkan dari software processing

yang diubah menjadi Arduino IDE khusus untuk pemrograman Arduino.(Hermawan,

2016)

Gambar 8. Tampilan Arduino IDE

Pada tampilan arduino IDE terdapat beberapa menu yang dibuat untuk

mempermudah dalam pemrograman. Berikut fungsi-fungsi pada menu arduino IDE

sebagai berikut (Rodiah. 2018) :

1. Verify berfungsi untuk melakukan kompilasi program yang saat dieditor.

2. New berfungsi untuk membuat program baru dengan mengosongkan isi

jendela editor saat ini.

3. Open berfungsi untuk membuka program yang ada dari sistem file.

4. Save berfungsi untuk menyimpan program saat ini.

20
5. Upload berfungsi untuk menyalin hasil pemrograman dari komputer ke

memori board arduino. Saat melakukan upload, harus melakukan pengaturan

jenis arduino dan port com yang digunakan.

6. Serial monitor berfungsi untuk melihat hasil pemrograman yang tersimpan

dalam memori arduino.

Berikut beberapa hal yang diperlukan dalam pemrograman arduino IDE,

diantaranya adalah:

1. Struktur

Struktur bahasa pemrograman pada arduino, terdiri dari dua bagian yaitu

Void setup ()

//statement

Void loop ()

//statement

Void setup () berfungsi untuk memanggil satu kali ketika program dijalankan.

Sedangkan void loop() berfungsi untuk mengeksekusi perintah yang akan

dijalankan berulang-ulang selama arduino dinyalakan.

2. Syntax

Syntax merupakan bahasa C yang dibutuhkan untuk format penulisan:

a. // (komentar satu baris) digunakan untuk memberi catatan dari kode

kode pemrograman yng telah dituliskan. Dengan menuliskan // maka

21
apapun yang ditulis di belakangnya akan diabaikan atau tidak akan

dibaca oleh program.

b. /*.......................*/ (komentar banyak baris) berfungsi untuk memberi

catatan beberapa garis sebagai komentar

c. {...............} atau kurawal berfungsi untuk mendefinisikan blok

diagram saat mulai dan berakhir, digunakan juga pada fungsi

pengulangan.

d. ; atau titik koma berfungsi untuk mengakhiri setiap baris kode program

yang ditulis.

3. Variabel

Variabel adalah nama yang dibuat dan disimpan dalam mikrokontroler.

Variabel memiliki nilai yang berubah-ubah sewaktu-waktu saat program

dijalankan sehingga perlu ditentukan jenis tipe datanya. Deklarasi variabel

dapat dilakukan dengan memberi nilai awal ataupun dengan tidak memberi

nilai awal. Dalam pemrograman dikenal dengan 2 maca variabel, diantaranya

yaitu:

a. Variabel global, berfungsi untuk mendeklarasikan diluar fungsi, dan

berlaku secara umum dan dapat diakses dimana saja.

b. Variabel lokal, berfungsi untuk mendeklarasikan didalam fungsi dan

hanya bisa diakses oleh pernyataan yang ada di dalam fungsi.

4. Tipe data

Tipe data yang digunakan dalam program ada bermacam-macam, diantaranya

sebagai berikut:

22
a. Int (integer), berfungsi untuk menyimpan angka 2 byte atau 16 bit.

Tidak memiliki angka desimal, dan dapat menyimpan nilai dari -

23.767 hingga 32767.

b. Boolean, berfungsi untuk menyimpan nilai benar atau salah.

c. Long, berfungsi untuk menyimpan angka 4 byte atau (jika data integer

tidak mencukupi) yang mempunyai rentan -2.147.482.648 hingga

2.147.483.648.

d. Float, berfungsi untuk menyimpan angka desimal 4 byte yang

mempunyai rentan -3.4028235E+38 sampai 3,40282335+38.

e. Char atau karakter berfungsi untuk menyimpan 1 karakter

byte dari RAM

5. Operator matematika

Operator matematika yang digunakan untuk memanipulasi angka (seperti

matematika sederhana)

a. Sama dengan (=), berfungsi untuk membuat sesuatu menjadi sama

dengan nilai yang lain.

b. Persen (%), berfungsi menghasilkan sisa dari hasil pembagian suatu

angka.

c. Tambah (+), sebagai operasi penambahan.

d. Kurang (-), sebagai operasi pengurangan.

e. Asteris (*), sebagai operasi perkalian.

f. Garis miring (/), sebagai operasi pembagian

6. Operasi Pembanding

a. == (sama dengan)

23
b. != (tidak sama dengan)

c. < (lebih kecil dari)

d. > (lebih besar dari)

e.

f.

g. ! (boolean not)

h. && (boolean and)

i. || (boolean or)

7. Struktur pengaturan

a. If.....else dengan format seperti dibawah :

If (kondisi) {..........}

Else if (kondisi) {.........}

Else {........}

Program tersebut dapat digunakan untuk mementukan suatu kondisi,

dan saat kondisi telah terpenuhi maka akan dilaksanakan sesuai dengan

perintah yang telah ditentukan. Begitu juga saat kondisinya tidak

terpenuhi.

b. Switch

Pernyataan switch yaitu sebuah variabel yang beurutan diuji oleh

beberapa konstanta bilangan bulat atau karakter sintaks perintah switch

c. Looping

Yaitu pengulangan satu atau bebrapa perintah hingga mencapai

keadaan tertentu. Berikut beberapa perintah looping, diantaranya:

1) For.....

2) While.....

24
3) Do.....while.....

8. Kode digital

Kode digital berfungsi untuk mengatur pin-pin digital pada arduino

a. PinMode (Pin,mode)

Kode ini befungsi untuk mengatur mode pin. Pin disini merupakan

nomor pin yang akan digunakan pada board arduino uno, yang terdapat

pada pin digital 0 hingga 13, dan mode sendiri dapat berupa input

ataupun output.

b. DigitalWrite (pin,value)

Kode ini berfungsi untuk pin input yang membaca nilai sensor yang

ada pada pin. Nilai sebatas 1 atau 0, benar atau salah.

c. DigitalRead (pin)

Kode ini digunakan sebagai pin input, dapat menggunaka kode ini

untuk mendapatkan nilai HIGH (+5V) atau LOW (ground)

9. Kode analog

Digunakan saat menggunakan pin analog pada arduino. Pin analog dimulai

dari A0 hingga A5. Dan hanya dapat digunakan sebagai input. Dalam

penulisan program tidak perlu menuliskan pinMode pad avoid setup.

a. analogRead (pin)

Digunakan saat pin analog ditetapkan sebagai input, dapat membaca

keluaran voltasenya. Keluaran berupa angka 0 untuk 0V dan 1024

untuk 5V

b. analogWrite (pin).

Digunakan untuk beberapa pin arduino yang mendukung PWM yaitu

pada pin 3, 5, 6, 9, 10, 11. Dapat merubah pin on atau off dengan cepat

25
sehingga dapat berfungsi layaknya keluaran analog. Nilai pada format

kode tersebut adalah angka antara 0 (0% duty cycle ~ 0 V) dan 255

(100% duty cycle ~ 5 V).

H. Pakan Ayam

Pakan merupakan beberapa jenis bahan organik yang diberikan ke hewan

ternak dalam memenuhi kebutuhan pertumbuhan, perkembangan, dan reproduksi. Zat

yang terpenting dalam kandungan pakan yaitu protein, lemak, karbohidrat, mineral,

dan vitaminnya seimbang. Pakan sendiri merupakan hal yang penting bagi ternak. Zat

yang yang ada di dalam pakan akan dimanfaatkan oleh hewan ternak untuk memenuhi

kebutuhan ternak itu sendiri. Pakan sendiri merupakan dasar bagi kehidupan terus

menerus berhubungan dengan kimiawi dan kesehatan tubuh. (Widayati &

Widalestari,1996)

Berdasarkan asal pakan ternak dapat dibedakan menjadi 2, diantaranya yaitu :

1. Pakan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan diantaranya rumput-rumputan,

daun-daunan, umbi-umbian serta golongan dedak dan bungkil.

2. Pakan yang berasal dari hewan diantaranya tepung ikan, bekicot, cacing tanah,

danhydrolized feather meal.

Untuk mendapatkan ayam yang sehat maka diperlukan pemberian pakan

sesuai porsinya, sehingga ayam tidak mati kelaparan ataupun mati kekenyangan.

(Hasti. 2019)

Berikut merupakan takaran pakan untuk ayam, diantaranya:

1. Umur 0-7 hari diperlukan takaran pakan 10 gram/ekor/hari.

2. Umur 8 hari-1 bulan diperlukan takaran pakan 40-60 gram/ekor/hari.

3. Umur 1 bulan dewasa diperlukan pakan 80-100 gram/ekor/hari

Dan pakan diberikan dua kali dalam sehari, yaitu pada pagi dan sore.

26
Selain membutuhkan pakan, ayam juga membutuhkan minum. Berikut merupakan

takaran minum untuk ayam, diantaranya:

1. Umur 1-7 hari diperlukan takaran minum 2 liter/hari/100 ekor.

2. Umur 8-14 hari diperlukan takaran minum 3 liter/hari/100 ekor.

3. Umur 15-21 hari diperlukan takaran minum 4,5 liter/hari/100 ekor

4. Umur 22-29 hari diperlukan takaran minum 7,5 liter/hari/100 ekor

Pada alat ini diperuntukkan untuk ayam yang berusia satu minggu hingga satu

bulan sebanyak 10 ekor dengan jumlah pemberian pakan sekitar 40-60 gram perhari

dengan pakan berupa konsentrat. Tiap sesinya membutuhkan 30 gram perekor,

sehingga sekali sesi membutuhkan 300 gram untuk 2 wadah pakan.

27

Anda mungkin juga menyukai