BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
kewirausahaan adalah sebuah proses dalam menerapkan kreativitas dan
keinovasian untuk mengembangkan usaha. Kewirausahaan dapat diartikan seperti
orang yang memiliki sifat bekerja keras dan berkorban untuk kepentingan bersama.
Dalam jaman persaingan perdagangan saat ini, para wirausahawan berlomba-
lomba untuk menciptakan suatu produk yang diharapkan akan disukai dan diminati
oleh konsumen. Dari berbagai macam produk yang ada, produk makanan/kuliner
merupakan salah satu produk yang paling diminati konsumen. Dengan pasar
kalangan pelajar dan pelajar, maka kelompok kami memiliki ide pendirian usaha
kuliner yaitu "FRUITY JELLY BALL".
Buah-buahan merupakan sumber nutrisi terbaik untuk mendapatkan vitamin,
mineral, serat, dan nutrisi penting lainnya, Apalagi di Indonesia juga terdapat
banyak jenis buah yang bisa dipilih dan memiliki rasa yang nikmat. Sekarang ini,
banyak orang menyukai makanan siap saji sehingga kurangnya dalam
menkonsumsi buah karena banyak orang yang tidak mengetahui manfaat yang
terkandung didalam berbagai macam buah. Hanya kalangan dan orang-orang
tertentu saja yang mengkonsumsi buah-buahan. Hal ini karena penyajiannya yang
biasa-biasa saja atau kurang bervariasi. Buah dengan berbagai aneka rasa yang
memiliki banyak vitamin dan nutrisi bisa kita kreasikan menjadi "fruity jelly ball".
Oleh karena itu, kelompok kami berinisiatif untuk mengembangkan produk
berbahan aneka buah-buahan "Inovasi minuman kekinian berbahan dasar buah-
buahan FRUITY JELLY BALL" Selain bahan buah-buahan yang mengandung
banyak vitamin dan nutrisi, juga produk ini menarik bagi konsumen yang membeli.
1.2 Visi & Misi
Visi:
Menjadi produsen makanan berbahan dasar jelly dan buah-buahan terkemuka dan
dapat memenuhi kebutuhan akan makanan sehat dan segar dengan rasa yang
nikmat.
Misi:
1.Memberikan pelayanan terbaik pada customer
2.Melakukan usaha yang bermanfaat untuk lingkungan dan masyarakat
3.mengikuti selera masyarakat yang berkembang mengikuti zaman.
1.3 Tujuan Kegiatan Usaha
Tujuan dari proposal Usaha jelly fruit ball ini salah satunya dilandasi oleh
mata pelajaran prakarya yang mengharuskan setiap siswa-siswi memiliki produk
makanan fungsional dengan meningkatkan rasa keterampilan dalam konsep
makanan fungsional. Tujuan lainnya adalah ingin mewujudkan makanan yang
berfungsi untuk menyehatkan tubuh, memberi tenaga, dan menunda lapar. Sebagai
penulis juga ingin mewujudkan bahwa produk atau makanan yang enak tidak
hanya dapat dinikmati dirrstoran-restoran mewah yang sudah pasti dibandrol
dengan harga tinggi atau diatas rata-rata kantong siswa-siswi.
1.4 Maksud Kegiatan Usaha
Aktivitas manusia dalam meraih keuntungan dan memenuhi kebutuhan hidup.
Maksud dari kegiatan usaha juga agar dapat menjadi kegiatan yang dilakukan
terus-menerus untuk mencapai tujuan.
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Profil Produk Usaha Makanan Fungsional
Fruity Jelly Ball adalah hidangan penutup yang menyegarkan dan lezat yang
terbuat dari potongan buah-buahan segar yang disiram dengan lapisan nutrijel.
Fruity Jelly Ball disajikan dengan campuran susu UHT, susu evaporasi, dan
kental manis.
2.2 Strategi Pasar
Pengertian Strategi Pada dasarnya, strategi adalah sebuah alat atau cara yang
dilakukan untuk dapat mencapai tujuan. Strategi adalah sebuah proses penentuan
rencana dari para pemimpin puncak yang berokus pada sebuah tujuan jangka
panjang dilengkapi dengan penyusunan sebuah cara atau upaya agar tujuan
tersebut dapat tercapai.Menurut Philip Kotler (2004) startegi pemasaran adalah
pola pikir pemasaran yang akan digunakan untuk mencapai tujuan pemasarannya.
Startegi pemasaran berisi strategi spesifik untuk pasar sasaran, penetapan posisi,
bauran pemasaran dan besarnya pengeluaran pemasaran. Sedangkan menurut Kurtz
(2008) strategi pemasaran adalah keseluruhan program perusahaan untuk
menentukan target pasar dan memuaskan konsumen dengan membangun
kombinasi elemen dan bauran, produk, distibusi, promosi dan harga.Dari
pengertian kedua ahli tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa startegi pemasaran
adalah sebuah rangkaian perubahan, ide, rancangan, pangsa pasar, kegiatan
analisis, kebijakan serta aturan untuk dapat mencapai tujuan dan sasaran
pemasaran yang sudah dirancang untuk dapat mengembangkan sesuatu yang sudah
ada sebelumnya dalam meningkatkan kualitas agar bisa lebih maju.
2.21 Segmenting
Demografis
Segmentasi ini dilakukan dengan membagi pasar ke dalam kelompok-kelompok
berdasarkan variabel demografis seperti: Usia, jenis kelamin, besarnya keluarga,
pendapatan, ras, pendidikan, pekerjaan.
1. Umur
Produk Jelly Ball ini dapat dikonsumsi oleh kaum anak-anak hingga dewasa.
2. Jenis Kelamin
Produk Jelly Ball dapat dikonsumsi oleh semua jenis kelamin.
3. Pendapatan
Produk Jelly Ball ini dapat dibeli dengan pendapatan konsumen, dimana
pendapatan konsumen golongan menengah keatas dan golongan menengah. Karena
Produk Jelly Ball memiliki harga yang terjangkau untuk golongan menengah
keatas dan golongan menengah.
4. Segmentasi Demografik Multivariasi
Produk Jelly Ball ini diarahkan pada segmentasi umur, jenis kelamin dan
pendapatansehingga produk dapat secara maksimal diterima oleh konsumen dan
memberikan suatukepuasan konsumen .
2.22 Targeting
Setelah memetakan pasar, tahap targeting adalah membidik kelompok
konsumen mana yang akan kita sasar atau strategi target market. Setiap perusahaan
pasti mempunyai target penjualan produksinya, dalam hal ini target pemasaran
Jelly Ball ini adalah anak- anak, remaja hingga dewasa. Hal ini disebabkan karena
produk Jelly Ball memiliki tampilan yang unik dan menarik bagi anak-anak dan
remaja dan juga rasa yang lezat dan bergizi juga akan menjadi hal yang menarik
bagi konsumen dewasa.
2.23 Positioning
Pada posisi pasar Jelly Ball merupakan makanan yang bergizi tanpa adanya
bahan kimia yang berbahaya. Kami juga berinovasi pada rasa jelly yang
mempunyai berbagai varian rasa yang lezat dan memiliki kandungan yang bergizi
dan mampu memberikan kesan cantik, dan lezat agar konsumen lebih tertarik dan
juga diimbangi oleh bahan dasar yang memberikan gizi baik
2.3 Analisis SWOT
1. Strengt (Kekuatan)
a. Rasanya yang manis sangat coock dinikmati para pecinta makanan manis.
b. disediakan dalam keadaan masih dingin.
c. kebersihan terjamin karena pembuatannya di dalam rumah.
d. dibungkus dengan rapih.
e. Bahan mudah di dapat.
f. Harga bahan dasar murah.
2. Kelemahan (Weakness)
a. Ketahanan produk tidak lama.
b. Rasanya terlalu manis.
c. cetakan yang mahal.
d. terbatasnya SDM.
3. Opportunity (Peluang)
a. Saat produksi akan mudah pembuatannya.
b. Perkembangan harga jelly fruit ball yang terjangkau.
c. Masih jarang yang menjual jelly fruit ball di daerah saya.
d. Cara pembuatan jelly fruit ball yang beragam memudahkan proses produksi.
4. Threat (Ancaman)
a. Kurangnya inovasi mengenai ragam rasa.
b. Tidak ada legalitas yang sah.
c. Muncul pesaing dengan merk terkenal.
d. Tidak adanya promosi.
BAB 3
MANAGEMEN PRODUKSI
3.1 Proses Produksi
a. Pada tahap ini, yang pertama kali kami lakukan yaitu menyiapkan bahan baku
terlebih dahulu, bahan utama dari produk kami yaitu buah-buahan. Selain bahan
utama tersebut, kami juga mempersiapkan bahan-bahan lainnya yaitu seperti
nutrijel,susu,santan, gula dan es batu.
b. Selain mempersiapkan bahan-bahan tersebut, kami juga mempersiapkan
peralatan lainnya untuk mendukung dalam pembuatan fruity jelly ball yang terdiri
dari kompor, tabung gas, panci, centong, cetakan, pisau, wadah dan lain
sebagainya.
c. Pada saat pemasaran kami melakukan promosi/pemasaran melalui media sosial
seperti instagram dan WhatsApp.
d. Pada tahap ini kami melakukan produksi/pembuatan produk dirumah salah satu
anggota kelompok kami. Disana bukan hanya memproduksi produk yang akan
kami jual, tetapi juga membuat pamflet untuk pemasaran. Bukan hanya itu kami
juga memikirkan tentang bagaimana pengemasan produk fruity jelly ball yang
akan kami jual. Desain dari pamflet yang kami buat berdasarkan produk kami yaitu
fruity jelly ball.
3.2 Bahan Baku
1. Buah-buahan
2. Nutrijel
3. Susu
4. Santan
5. Gula
6. Es batu
3.3 Peralatan dan Perlengkapan
1. Kompor
2. Tabung gas
3. Panci
4. Centong
5. Cetakan
6. Pisau
7. Wadah
8. Garpu
3.4 Cara Pembuatan
Siapkan semua alat dan bahan.
Masukkan agar-agar gula pasir dan air.
Masak sampai mendidih.
Masukkan buah buahan ke dalam cetakan agar-agar bulat.
Tuangkan agar-agar ke dalam cetakan sampai penuh.
Lalu tutup hingga rapat.
Diamkan agar-agar sampai siap di sajikan.
BAB 4
PERENCANAAN ANGGARAN
4.1 Modal dan Biaya
Modal = Rp. 200.000
NO. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1. Biaya Habis Pakai :
Nutrijel (4 rasa) 20.000
Buah naga
15.000
Buah anggur
Buah mangga 20.000
Buah stroberi 10.000
Gula pasir
Susu kental manis 10.000
Es batu 10.000
Mangkok plastik
15.000
Sendok plastik
Santan 5.000
10.000
15.000
10 000
2. Biaya perjalanan 20.000
3. Lain-lain 10.000
4. Jumlah Rp. 170.000
4.2 Penentuan Harga Jual
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari dari pembuatan jelly ball ini
adalah sebagai berikut:
1. Penambahan gula dan asam dalam pembuatan produk jelly berpengaruh
terhadap pembentukan gel pada jelly. Dimana semakin banyak gula dan asam yang
ditambahkan maka gel yang terbentuk akan semakin kukuh. Akan tetapi
pembentukan gel juga dipengaruhi pada proses pemasakan filtrat jelly.
2. Perlakuan terbaik pada praktikum ini secara keseluruhana adalah pada perlkauan
792 yaitu penggunaan gula 50%, asam sitrat 3 gram dan 4 gram gelatin.
3. Prinsip pembuatan jelly ball adalah ekstraksi filtrat buah yang kemudian
ditambahkan asam, gula dan gelatin yang berpengaruh terhadap pembentukan gel.
5.2 Saran
Dalam melakuakn praktikum praktikan harus lebih teliti dan hati-hati, serta
sebaiknya buku petunjuk praktikum dibaca terlebih dahulu untuk meminimalisir
kesalahan selama praktkum.
LAMPIRAN
Berdasarkan business plan yang kami buat, kami yakin bahwa produk usaha
Jelly Fruit Ball kami dapat berkembang dan diterima dengan baik oleh Masyarakat.
Selain produk kami yang unik dan jarang ditemukan dan bukan hanya sebagai
minuman saja yang dimana kami lengkapi didalamnya dengan buah-buahan segar
yang menjadikan sekaligus Masyarakat yang membeli dengan serta mengkonsumsi
buah.
Dengan bahan pembuatan yang terjamin kualitas nya kami juga memberikan
harga yang ramah dikantong, sehingga semua kalangan Masyarakat pun bisa ikut
membeli dan merasakannya.
Dari hasil perhitungan untuk yang kami keluarkan dengan modal yang tidak
terlalu besar kami yakin akan mendapatkan keuntungan yang bisa kami
maksimalkan. Bahkan dari kami memulai membuka usaha ini dalam waktu kurang
dari 3 bulan usaha yang kami jalankan sudah balik modal. Pembagian hasil usaha
kami pun dilakukan setiap 5 bulan sekali dengan nilai bagi hasil sebesar 30%.
Dengan angka ini kami sudah perhitungkan dengan mengingat segala ide usaha
serta jalannya usaha dijalankan oleh kami dan bagi investor hal ini akan
berpeluang baik untuk berinvestasi pada usaha yang berbeda dan menguntungkan
ini.