Analisis Aspek Pasar Dan Pemasaran

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 9

Analisis Aspek pasar dan pemasaran

Aspek Pasar Adalah


Menurut Suratman (2002), aspek pasar adalah aspek paling
utama dan pertama yang dilakukan dalam pengkajian usulan
proyek investasi, dengan alasan tidak akan mungkin suatu
proyek didirikan dan dioperasikan bila tidak ada pasar yang
siap menerima produk perusahaan tersebut. Dengan begitu,
aspek pasar bertujuan untuk mengetahui seberapa besar luas
pasar, pertumbuhan permintaan, market share (pangsa pasar),
kondisi persaingan, dan siklus hidup dari produk yang sama.

Jadi secara garis besar, aspek pasar membahas tentang


seberapa besar permintaan, penawaran, serta harga dari suatu
produk. Adapun beberapa hal yang perlu diketahui dan
dipelajari dalam aspek pasar yaitu penawaran, permintaan,
bentuk pasar, serta mengukur dan meramalkan permintaan.

Apa Perbedaan Aspek Pasar dan Pemasaran?


Di dalam studi kelayakan bisnis terdapat aspek pasar dan
pemasaran. Meski keduanya saling terhubung satu sama lain,
namun terdapat sejumlah perbedaan. Lantas apa yang
membedakan di antara keduanya?

Dijelaskan dalam e-Jurnal Universitas Islam Negeri (UIN)


Sunan Gunung Djati Bandung, aspek pasar adalah salah satu
aspek yang berkenaan mengenai kondisi pasar dari bidang
usaha yang dijalankan. Selain itu, aspek ini masuk ke dalam
urutan pertama jika akan menyusun suatu laporan studi
kelayakan bisnis.

Sementara menurut Kotler dan Keller (2007), pemasaran


adalah suatu rangkaian tujuan dan sasaran, kebijakan, dan
aturan yang menjadi arah kepada usaha-usaha pemasaran
perusahaan dalam menghadapi lingkungan dan keadaan
pesaing yang selalu berbeda.
Pemasaran merupakan suatu proses sosial manajerial yang di
dalamnya terdapat individu dan kelompok, lalu mendapatkan
apa yang dibutuhkan dan diinginkan dengan menciptakan,
menawarkan, dan mempertukarkan produk yang bernilai
dengan pihak lain. Konsep ini yang mendasari definisi
pemasaran di antaranya kebutuhan (need), keinginan (want),
dan permintaan (demand).

Aspek Pasar
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, aspek pasar masuk ke
dalam urutan pertama apabila sedang menyusun laporan studi
kelayakan bisnis. Oleh karena itu, terdapat beberapa
pertanyaan mendasar mengenai aspek pada bisnis yang akan
dijalankan. Pertanyaan yang mendasar sebagai berikut

1. Berapa jumlah market potensial yang tersedia?


Untuk mengetahui berapa market potensial yang tersedia,
maka detikers bisa menggunakan sejumlah informasi yang
telah tersedia. Jadi sebelum membuka usaha, para pemiliknya
harus melakukan perbandingan dengan mengumpulkan
informasi dari berbagai sumber yang berkaitan dengan usaha
yang akan akan dikelolanya.

Sebagai contoh, apabila akan membuka usaha rumah makan


Bakmi Jawa, tentunya pasar potensial yang tersedia sangat
banyak mulai dari masyarakat yang berusia 50 tahun ke atas
sampai dengan anak muda.

2. Berapa market share yang tersedia?


Untuk mengetahui seberapa banyak market share yang
tersedia, detikers bisa melakukan pengamatan terhadap siapa
saja yang bisa atau mungkin dapat membeli produk yang
dihasilkan, dengan mengetahui perbandingan yang ada di
dalam market potensial.
Misalnya, detikers akan membuka usaha rumah makan Bakmi
Jawa, usahakan memiliki tempat usaha yang strategis
sehingga mudah diakses serta memiliki cita rasa tersendiri.
Sebab, tidak semua orang yang lewat atau tinggal di
lingkungan sekitar akan selalu membeli Bakmi Jawa setiap hari
dan merasa cocok dengan cita rasa tersebut.

3. Apa strategi yang akan digunakan?


Untuk mengetahui strategi apa yang akan digunakan, kamu
bisa menerapkan strategi Marketing Mix yang di titik beratkan
kepada product life cycle atau keberlangsungan hidup produk
yang dihasilkan. Strategi ini bisa digunakan bila sebuah usaha
sudah menjadi dominan menguasai pasar.

Meski mendominasi, bukan berarti usaha yang dijalankan tidak


ada pesaing. Justru malah sebaliknya, dalam jangka waktu
dekat pasti akan muncul pesaing dengan menawarkan produk
yang sama. Dan kalau pesaing ini dibiarkan saja, maka pangsa
pasar yang kecil itu akan dimanfaatkan oleh pesaing sebagai
senjata untuk merebut market potensial dari usaha yang sudah
dominan tersebut.

Sebagai contoh, rumah makan Bakmi Jawa yang detikers


sudah kelola mulai terkenal dan memiliki banyak pelanggan
setiap harinya. Sayangnya, seiring meningkatnya jumlah
pelanggan tak diiringi dengan renovasi rumah makan, sehingga
para pelanggan sering berdesakan dan kepanasan ketika
menyantap makanan.

Apabila ada pesaing yang membuka usaha rumah makan


Bakmi Jawa dengan cita rasa yang lebih nikmat serta tempat
yang lebih luas dan nyaman, maka tidak menutup
kemungkinan lama kelamaan usaha Bakmi Jawa milik detikers
mulai ditinggalkan oleh para pelanggan. Sebab, konsumen
telah menemukan rumah makan Bakmi Jawa yang lebih lezat
dan tempat yang nyaman.

Aspek Pemasaran
Pemasaran merupakan suatu proses sosial dan manajerial
yang mana baik individu maupun kelompok dapat memperoleh
apa yang mereka butuhkan dengan cara melakukan pertukaran
produk maupun nilai dengan pihak lainnya. Ada sejumlah hal
pokok yang penting untuk dianalisis dalam aspek pemasaran,
yakni sebagai berikut.

1. Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar adalah pembagian pasar ke dalam beberapa
kelompok pembeli yang berbeda, di mana setiap kelompok
tentunya mempunyai atau memerlukan produk dan marketing
mix yang berbeda juga. Beberapa aspek seperti geografis,
demografi, psikografis, dan perilaku merupakan sejumlah
aspek utama di dalam segmentasi pasar.

2. Sasaran Pasar Analisis


Dalam hal ini, sasaran pasar analisis dapat dilakukan dengan
cara menelaah tiga faktor penting dalam aspek pemasaran
yaitu ukuran dan pertumbuhan segmen, seberapa menariknya
struktural di dalam segmen, serta sasaran dan sumber daya.

3. Menentukan Posisi Pasar


Untuk menentukan posisi pasar, detikers dapat mengikuti tiga
langkah berikut mulai dari mengidentifikasi keunggulan
kompetitif, memilih keunggulan kompetitif, serta mewujudkan
dan mengkomunikasikan posisi.

4. Analisis Persaingan Pasar


Terakhir, di dalam menetapkan strategi pemasaran kompetitif
yang efektif, kamu harus melakukan studi kelayakan bisnis. Hal
ini tentunya agar detikers bisa mencermati produk, harga,
saluran distribusi, dan juga promosi yang dilakukan oleh para
pesaing.

Menurut Yanuar (2016), ada sejumlah langkah yang bisa


diambil dalam menganalisis persaingan pasar yaitu
mengidentifikasi para pesaing, menentukan sasaran para
pesaing, dan mengidentifikasi para pesaing.

Nah itu dia detikers penjelasan mengenai aspek pasar dan


pemasaran beserta dengan perbedaan dan juga penjelasan
singkatnya. Semoga artikel ini dapat membantu detikers,
terutama bagi kamu yang sedang mempelajari studi kelayakan
bisnis untuk mendirikan usaha.

6 Aspek Pemasaran yang Penting untuk


Kesuksesan Bisnis
Dalam sebuah proses pemasaran produk kepada para konsumen,
terdapat berbagai aspek pemasaran yang tidak bisa diabaikan oleh
setiap pemilik usaha. Kegiatan pemasaran sendiri dapat diartikan
sebagai sebuah proses untuk mempertahankan siklus hidup dari
produk yang sudah dihasilkan. Nah, dalam proses ini aspek-aspek
pemasaran itulah yang menjadi poin pentingnya.

Komponen Aspek Pemasaran

Berikut ini adalah berbagai aspek pemasaran :

1. Segmentasi Pasar

Segmentasi pasar merupakan suatu kegiatan mengidentifikasi dan


membagi-bagi pasar berdasarkan karakteristik konsumen. Umumnya
ditentukan oleh umur, tingkat sosial ekonomi, kekhasan daerah serta
keadaan-keadaan khusus pada suatu konsumen.
Misalnya memiliki pantangan produk pangan atau hanya mengonsumsi
produk pangan tertentu. Umumnya hal ini dipengaruhi oleh kondisi
kesehatan. Kegiatan segmentasi pasar ini dapat memberikan
gambaran khusus terhadap perusahaan, tentang bagaimana produk
tersebut dihasilkan.

Apakah produk atau jasa tersebut dapat memuaskan kebutuhan


konsumen. Kegiatan ini juga dapat mengoptimalkan sumber daya yang
ada pada perusahaan. Sehingga, produk yang dihasilkan dapat tepat
sasaran dan berdaya guna.

2. Analisa Kondisi Pasar

Kondisi pasar digunakan untuk mengetahui kecenderungan konsumen


terhadap produk atau jasa tertentu. Analisa kondisi pasar dilakukan
untuk memahami kemampuan daya beli seorang konsumen dalam
memenuhi kebutuhan hingga tahap puas terhadap kebutuhan
tersebut.

Sehingga produsen dapat melakukan analisis terhadap pesaing dan


juga peramalan produk secara tepat yang akan dilepaskan ke pasaran.
Segmentasi pasar ini akan berjalan efektif apabila dapat dilakukan
cukup luas, terukur, terjangkau dan dapat mencakup semua program
yang telah direncanakan perusahaan. Sehingga, kebutuhan konsumen
dapat diketahui secara spesifik dan dapat dipenuhi secara tepat oleh
perusahaan.

Selain itu, perusahaan juga dapat meningkatkan penjualan dan


permintaan serta laba yang ingin dihasilkan.

3. Analisa Pesaing

Analisa pesaing merupakan salah satu hal penting dalam aspek


pemasaran terhadap suatu produk, jasa maupun ide yang dihasilkan.
Pesaing merupakan suatu tandingan yang memproduksi produk yang
hampir sama atau memiliki daya guna yang mirip.

Analisa ini dilakukan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan


produk tersebut sehingga dapat ditentukan strategi pemasaran yang
tepat terhadap produk tersebut. Pada analisa pesaing perlu dilakukan
identifikasi pesaing, sasaran dan strategi yang dilakukan oleh pesaing,
reaksi dan strategi yang dilakukan pesaing.

Kegiatan ini dapat dilakukan untuk memprediksi peta persaingan baik


saat ini maupun masa yang akan datang. Sehingga, dapat dilakukan
inovasi yang tepat terhadap produk atau jasa yang dihasilkan.

4. Strategi Promosi

Promosi merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh


produsen dengan tujuan untuk mengenalkan suatu produk atau jasa
yang diproduksi kepada pasar.

Kegiatan ini dapat membangun tingkat kepercayaan konsumen


terhadap produk tersebut. Sehingga dapat meningkatkan penjualan,
permintaan, laba dan nilai dari produk tersebut.

Strategi pemasaran ini dapat dilakukan dengan memberikan promo-


promo khusus pada bulan tertentu, promo pembelian ekstra,
permainan harga tertentu, promo dengan menonjolkan kualitas produk
serta promo kegunaan tertentu. Promosi ini dapat dilakukan baik
melalui media cetak maupun media elektronik.

Komponen-komponen dalam aspek pemasaran merupakan komponen


yang amat berpengaruh terhadap kelangsungan suatu perusahaan
sebelum melepas produk ke pasaran.

Analisa pemasaran yang tepat dapat mengoptimalkan sumber daya


perusahaan dan meningkatkan penjualan. Sehingga dapat
meningkatkan permintaan dan laba dari suatu produk atau jasa yang
diproduksi.

5. Spesifikasi Produk dan Product Differentiation

Aspek pemasaran dalam kewirausahaan yang kelima adalah spesifikasi


produk dan product differentiation. Produk adalah setiap hal yang bisa
berupa barang atau jasa yang ditawarkan kepada konsumen. Barang
atau jasa ini diharapkan dapat memenuhi apa yang mereka butuhkan
sekaligus memberikan mereka kepuasan.

Hal-hal tentang detail mengenai produk yang akan ditawarkan kepada


konsumen merupakan bagian dari aspek pemasaran. Spesifikasi
produk tersebut misalnya saja bagaimana bentuknya secara fisik, apa
mereknya, bagaimana produk tersebut dikemas, apakah disertai
garansi dan lain sebagainya.

Sebuah produk baru bisa Anda kembangkan jika Anda sudah


mengetahui secara pasti apa keperluan dan kebutuhan pasarnya. Hal
ini karena tidak mungkin Anda memasarkan suatu produk jika tidak
ada permintaan yang potensial dan kontinyu dari pasar.

6. Memberi Pengaruh Positif untuk Konsumen

Aspek pemasaran penting yang terakhir, yakni terkait pengaruh positif


yang Anda beri pada konsumen. Buatlah suatu promosi yang natural,
lentur, dan lengkap. Sehingga calon konsumen dapat menyerap
dengan baik informasi tentang produk milik Anda. Intinya lakukanlah
pendekatan dan kesan pertama yang baik.

Anda mungkin juga menyukai