NodeJS Dasar
NodeJS Dasar
● Telegram : @khannedy
● Facebook : fb.com/ProgrammerZamanNow
● Instagram : instagram.com/programmerzamannow
● Youtube : youtube.com/c/ProgrammerZamanNow
● Telegram Channel : t.me/ProgrammerZamanNow
● Email : [email protected]
Sebelum Belajar
● Pengenalan NodeJS
● Pengenalan Concurrency
● NodeJS Architecture
● Menginstall NodeJS
● NodeJS REPL
● Standard Library
● Dan lain-lain
Pengenalan NodeJS
Pengenalan NodeJS
● NodeJS diperkenalkan pertama kali oleh Ryan Dahl pada tahun 2009
● NodeJS merupakan teknologi yang bisa digunakan untuk menjalankan kode JavaScript diluar Web
Browser
● NodeJS dibuat dari V8 Engine, yaitu Engine untuk Google Chrome
● NodeJS merupakan project yang Free dan OpenSource
● https://nodejs.org/
Kenapa Belajar NodeJS
● Pada kelas JavaScript, kita sudah membahas banyak sekali fitur JavaScript yang berjalan di
Browser
● Karena NodeJS tidak berjalan di Browser, jadi tidak semua fitur JavaScript bisa dilakukan di
NodeJS
● Fitur seperti Document Object Model dan banyak Web API tidak bisa dilakukan di NodeJS, hal ini
karena DOM dan beberapa Web API berjalan membutuhkan Browser
Text Editor
● NodeJS menggunakan bahasa pemrograman JavaScript, oleh karena itu kita bisa menggunakan
Text Editor apapun untuk membuat aplikasi menggunakan NodeJS, misal :
● Visual Studio Code
● JetBrains WebStorm
● Sublime
● Atom
● NodePad++
● Dan lain-lain
Web Application
Web Application
● Web Application adalah aplikasi yang berjalan di Server dan ditampilkan di Browser Client
● Saat kita membuat Web Application, biasanya akan dibagi menjadi 3 bagian, Client, Server dan
Database
Diagram Web Application
Client
● Client merupakan user interface atau bagian frontend dari web application, yang digunakan oleh
pengguna web application
● Client digunakan untuk berinteraksi dengan Server, baik itu mengirim data atau menerima data
● Frontend biasanya dibuat menggunakan HTML, CSS dan JavaScript
Server
● Server bertanggung jawab untuk menerima request dari Client, mengerjakan request yang dikirim
dan membalas request berupa response ke Client
● Server bertugas sebagai backend untuk web application, dimana semua logic aplikasi akan
dilakukan di Server
● Biasanya Server dibuat menggunakan PHP, Pythton, Java, .NET dan banyak bahasa pemrograman
lainnya
● Dengan adanya NodeJS, sekarang kita bisa membuat Server menggunakan JavaScript
Database
● Program biasanya berjalan dalam sebuah proses, dan proses akan memiliki resource yang
independen dengan proses lain
● Sekarang, sistem operasi tidak hanya bisa menjalankan multiple proses, namun dalam proses kita
bisa menjalankan banyak pekerjaan sekaligus, atau bisa dibilang proses ringan atau lebih dikenal
dengan nama Thread
● Thread membuat proses aplikasi bisa berjalan tidak harus selalu sequential, kita bisa membuat
proses aplikasi berjalan menjadi asynchronous atau parallel
Concurrency vs Parallel
● Kadang banyak yang bingung dengan concurrency dan parallel, sebenarnya kita tidak perlu terlalu
memusingkan hal ini
● Karena saat ini, kita pasti akan menggunakan keduanya ketika membuat aplikasi
● Concurrency artinya mengerjakan beberapa pekerjaan satu persatu
● Parallel artiya mengerjakan beberapa pekerjaan sekaligus pada satu waktu
Diagram Concurrency
Diagram Parallel
Contoh Concurrency dan Parallel
● Saat membuat aplikasi yang concurrent atau parallel, kadang kita sering menemui istilah
synchronous dan asynchronous
● Tidak perlu bingung dengan istilah tersebut, secara sederhana
● Synchronous adalah ketika kode program kita berjalan secara sequential, dan semua tahapan
ditunggu sampai prosesnya selesai baru akan dieksekusi ke tahapan selanjutnya
● Sedangkan, Asynchronous artinya ketika kode program kita berjalan dan kita tidak perlu
menunggu eksekusi kode tersebut selesai, kita bisa lanjutkan ke tahapan kode program selanjutnya
Diagram Synchronous
Diagram Asynchronous
Threadpool Web Model
Threadpool
● Pada materi sebelumnya sudah dijelaskan bahwa thread adalah proses ringan yang biasa dibuat
saat membuat aplikasi
● Walaupun bisa dibilang ringan, namun jika terlalu banyak membuat thread, maka tetap akan
memberatkan sistem operasi kita
● Oleh karena itu, biasanya kita akan menggunakan threadpool untuk melakukan management
thread
● Threadpool merupakan tempat dimana kita menyimpan thread, ketika kita butuh kita akan ambil
dari threadpool, ketika sudah selesai, kita akan kembalikan thread nya ke threadpool
● Dengan threadpool, kita bisa memanfaatkan thread yang sama berkali-kali, tanpa harus membuat
thread baru terus menerus
Diagram Threadpool
Threadpool Queue
● Apa yang terjadi ketika semua thread sedang bekerja? Bagaimana jika kita ingin meminta thread ke
threadpool untuk mengerjakan sesuatu?
● Jika semua thread penuh, kita tidak bisa meminta lagi thread ke threadpool. Kita harus menunggu
sampai ada thread yang tidak sibuk
● Dimana kita harus menunggu sampai ada thread tersedia untuk digunakan?
● Biasanya threadpool memiliki tempat untuk menyimpan tugas yang belum dikerjakan oleh thread
di tempat bernama queue (antrian)
● Ketika kita mengirim perintah ke threadpool, perintah tersebut akan dikirim ke queue, lalu
perintah-perintah itu akan dieksekusi satu per satu oleh thread yang tersedia di threadpool
Diagram Threadpool Queue
Threadpool Web Model
● Saat kita membuat kode program, secara default kode program akan berjalan secara blocking atau
synchronous
● Artinya kita harus menunggu sebuah kode selesai sebelum kode selanjutnya dieksekusi
● Contoh ketika kita membuat kode program untuk membaca file, jika kode kita blocking, maka kita
harus menunggu program selesai membaca file, baru kita bisa melanjutkan kode program
selanjutnya
Non-Blocking
● Non-Blocking berbeda dengan Blocking, kode program Non-Blocking akan dieksekusi tanpa harus
menunggu kode program tersebut selesai
● Non-Blocking akan dijalankan secara asynchronous
● Ketika memanggil kode Non-Blocking, biasanya kita perlu mengirimkan callback untuk dipanggil
oleh kode Non-Blocking tersebut ketika kodenya susah selesai
● Contoh-contoh Non-Blocking sudah kita bahas di kelas JavaScript Async, seperti AJAX, Fetch API,
dan lain-lain
● Di NodeJS, hampir semua fiturnya mendukung kode Non-Blocking
NodeJS Architecture
NodeJS Architecture
Event-Loop
● Event-Loop merupakan single thread proses yang digunakan untuk mengeksekusi kode
Non-Blocking
● Karena Event-Loop hanya menggunakan single thread, maka kita harus berhati-hati ketika
membuat blocking code, karena bisa memperlambat proses eksekusi kode kita
● Event-Loop sendiri sebenarnya tugasnya hanya menerima dan mengirim eksekusi kode ke C++
Threadpool, oleh karena itu selalu usahakan menggunakan kode nonblocking agar proses
blocking-nya dikerjakan di C++ threadpool
● Event-Loop akan menerima response dari C++ threadpool yang di kirim via callback
C++ Threadpool
● NodeJS Menggunakan C++ Threadpool untuk workernya, yaitu threadpool untuk melakukan
pekerjaan
● Libuv adalah library yang digunakan di NodeJS, dimana secara default libuv menggunakan 4 thread
di dalam threadpool nya, hal ini menjadikan kita bisa melakukan 4 pekerjaan blocking sekaligus
dalam satu waktu.
● Jika terlalu banyak pekerjaan blocking, kita bisa mengubah jumlah thread di libuv dengan
pengaturan environment variable UV_THREADPOOL_SIZE
● http://docs.libuv.org/en/v1.x/threadpool.html
Menginstall NodeJS
Menginstall NodeJS Manual
● https://github.com/nvm-sh/nvm
● https://community.chocolatey.org/packages/nodejs
● https://formulae.brew.sh/formula/node
Setting PATH NodeJS
● Setelah menginstall NodeJS, disarankan melakukan setting PATH NodeJS pada sistem operasi kita
● Hal ini agar mudah ketika kita mengakses program NodeJS menggunakan terminal / command
prompt
Kode : Mengecek NodeJS
Hello World
Kode : Hello World
Menjalankan Kode JavaScript
● Karena NodeJS tidak memerlukan Web Browser, jadi kita bisa langsung menjalankan program
JavaScript kita menggunakan aplikasi NodeJS lewat terminal / command promt, dengan perintah :
● node namafile.js
Kode : Menjalankan Hello World
NodeJS REPL
REPL (Read Eval Print Loop)
● Saat kita belajar JavaScript, di Web Browser, terdapat fitur-fitur yang bernama Web API
● https://developer.mozilla.org/en-US/docs/Web/API
● Kebanyakan fitur Web API hanya berjalan di Web Browser, sehingga tidak bisa jalan di NodeJS
● NodeJS sendiri hanya menggunakan bahasa pemrogaman JavaScript nya, namun tidak mengadopsi
fitur Web API nya, karena itu hanya berjalan di Web Browser
● NodeJS sendiri memiliki standard library yang bisa kita gunakan untuk mempermudah pembuatan
aplikasi
● https://nodejs.org/dist/latest-v16.x/docs/api/
Modules
Modules
● Standard Library yang terdapat di NodeJS bisa kita gunakan seperti layaknya JavaScript Modules
● Jika belum mengerti tentang JavaScript Modules, silahkan pelajari kelas saya tentang JavaScript
Modules
● Karena NodeJS menggunakan Modules, jika kita ingin menggunakan Modules, kita juga perlu
memberi tahu bahwa file JavaScript kita menggunakan Modules, caranya dengan mengubah nama
file dari .js menjadi .mjs
Kode : Contoh Standard Library
Require Function
Require Function
● Awal ketika NodeJS rilis, fitur JavaScript Modules belum rilis, namun sekarang JavaScript sudah
banyak menggunakan JavaScript Modules
● NodeJS pun awalnya tidak menggunakan JavaScript Modules, namun sekarang NodeJS sudah bisa
menggunakan JavaScript Modules, dan sangat direkomendasikan menggunakannya
● Namun awal sebelum Modules, NodeJS menggunakan function require() untuk melakukan import
file
● Di materi ini saya sengaja bahas, agar tidak bingung ketika kita melihat tutorial yang masih
menggunakan function require
Kode : Function Require
Global Async di Module
Global Async
● Saat kita belajar JavaScript, untuk menggunakan Async Await, biasanya kita perlu membuat
terlebih dahulu function yang kita tandai sebagai async
● Saat kita menggunakan Module, secara default, global code adalah Async, oleh karena itu kita bisa
menggunakan Async Await
● Kecuali jika kita membuat function, maka function tersebut harus kita tandai sebagai Async jika
ingin menggunakan Async Await
Kode : JavaScript
Kode : JavaScript Module
OS
OS
● OS merupakan standard library yang bisa digunakan untuk mendapatkan informasi tentang sistem
operasi yang digunakan
● https://nodejs.org/dist/latest-v16.x/docs/api/os.html
Kode : OS
Path
Path
● Path merupakan standard library yang bisa kita gunakan untuk bekerja dengan lokasi file dan
directory / folder
● https://nodejs.org/dist/latest-v16.x/docs/api/path.html
Kode : Path
File System
File System
● File System merupakan standard library yang bisa digunakan untuk memanipulasi file system
● Dalam File System, terdapat 3 jenis library
● Pertama library yang bersifat blocking atau synchronous
● Kedua library yang bersifat non-blocking atau asynchronous menggunakan callback
● Ketika library yang bersifat non-blocking atau asynchronous tapi menggunakan promise
● https://nodejs.org/dist/latest-v16.x/docs/api/fs.html
Kode : File System
Debugger
Debugger
● NodeJS memiliki fitur debugger, dimana kita bisa mengikuti tahapan eksekusi program di NodeJS
● Hal ini sangat cocok ketika kita melakukan proses debugging, mencari sebab masalah yang terjadi
di aplikasi kita
● https://nodejs.org/dist/latest-v16.x/docs/api/debugger.html
Breakpoint
● Dalam debugging, terdapat istilah breakpoint, yaitu lokasi dimana kita ingin menghentikan
sementara eksekusi kode program
● Biasanya ini dilakukan untuk mengawasi data-data di sekitar lokasi berhentinya tersebut
● Untuk menambahkan breakpoint, kita bisa menggunakan kata kunci: debugger
Menjalankan Mode Debug
● Jika kita menjalankan file JavaScript hanya dengan menggunakan perintah node namafile.js, maka
secara default dia tidak akan jalan dalam mode debug
● Agar jalan dalam mode debug, kita harus menambahkan perintah inspect :
node inspect namafile.js
Perintah Debugger
Saat masuk ke mode debug, ada beberapa perintah yang bisa kita gunakan dalam melakukan debugging
● DNS merupakan standard library yang bisa digunakan untuk bekerja dengan DNS (domain name
server)
● https://nodejs.org/dist/latest-v16.x/docs/api/dns.html
Kode : DNS
Kode : DNS Promise
Events
Events
● Events adalah standard library di NodeJS yang bisa digunakan sebagai implementasi Event
Listener
● Di dalam Events, terdapat sebuah class bernama EventEmitter yang bisa digunakan untuk
menampung data listener per jenis event.
● Lalu kita bisa melakukan emmit untuk mentrigger jenis event dan mengirim data ke event tersebut
● https://nodejs.org/dist/latest-v16.x/docs/api/events.html
Kode : Events
Globals
Globals
● Di dalam NodeJS, terdapat library berupa variable atau function yang secara global bisa diakses
dimana saja, tanpa harus melakukan import
● Kita bisa melihat detail apa saja fitur yang terdapat secara global di halaman dokumentasinya
● https://nodejs.org/dist/latest-v16.x/docs/api/globals.html
Kode : Globals
Process
Process
● Process merupakan standard library yang digunakan untuk mendapatkan informasi proses NodeJS
yang sedang berjalan
● Process juga merupakan instance dari EventEmitter, sehingga kita bisa menambahkan listener
kedalam Process
● https://nodejs.org/dist/latest-v16.x/docs/api/process.html
Kode : Process
Readline
Readline
● Report merupakan fitur yang terdapat di NodeJS untuk membuat laporan secara otomatis dalam
file ketika sesuatu terjadi pada aplikasi NodeJS kita
● https://nodejs.org/dist/latest-v16.x/docs/api/report.html
Kode : Error pada Aplikasi NodeJS
Buffer
Buffer
● Buffer merupakan object yang berisikan urutan byte dengan panjang tetap.
● Buffer merupakan turunan dari tipe data Uint8Array
● https://nodejs.org/dist/latest-v16.x/docs/api/buffer.html
Kode : Buffer
Buffer Encoding
● Buffer juga bisa digunakan untuk melakukan encoding dari satu encoding ke encoding yang lain
● Ada banyak encoding yang didukung oleh Buffer, misal utf8, ascii, hex, base64, base64url dan
lain-lain
Kode : Buffer Encoding
Stream
Stream
● Net merupakan standard library yang bisa digunakan untuk membuat network client dan server
berbasis TCP
● Net Server dan Client merupakan object Stream, sehingga kita bisa baca datanya, tulis datanya dan
juga menambahkan listener
● https://nodejs.org/dist/latest-v16.x/docs/api/net.html
Kode : Net Server
Kode : Net Client
URL
URL
● Util adalah standard library yang berisikan utility-utility yang bisa kita gunakan untuk
mempermudah pembuatan kode program di NodeJS
● https://nodejs.org/dist/latest-v16.x/docs/api/util.html
Kode : Util
Zlib
Zlib
● Zlib adalah standard library yang digunakan untuk melakukan kompresi menggunakan Gzip
● https://nodejs.org/dist/latest-v16.x/docs/api/zlib.html
Kode : Zlib Compress
Kode : Zlib Decompress
Console
Console
● Worker Threads adalah standard library yang bisa kita gunakan untuk menggunakan thread ketika
mengeksekusi JavaScript secara paralel
● Worker Threads sangat cocok ketika kita membuat kode program yang butuh jalan secara paralel,
dan biasanya kasusnya adalah ketika kode program kita membutuhkan proses yang CPU intensive,
seperti misalnya enkripsi atau kompresi
● Cara kerja Worker Threads mirip dengan Web Worker di JavaScript Web API
● https://nodejs.org/dist/latest-v16.x/docs/api/worker_threads.html
Kode : Main Thread
Kode : Worker Thread
HTTP Client
HTTP Client
● Standard Library HTTP juga tidak hanya bisa digunakan untuk membuat HTTP Client, tapi juga bisa
digunakan untuk membuat HTTP Server
● Untuk kasus sederhana, cocok sekali jika ingin membuat HTTP Server menggunakan standard
library NodeJS, namun untuk kasus yang lebih kompleks, direkomendasikan menggunakan library
atau framework yang lebih mudah penggunaannya
● https://nodejs.org/dist/latest-v16.x/docs/api/http.html
Kode : Simple HTTP Server
Kode : Request Response HTTP Server
Cluster
Cluster
● Seperti yang dijelaskan di awal, bahwa NodeJS itu secara default dia berjalan single thread, kecuali
jika kita membuat thread manual menggunakan worker thread, tapi tetap dalam satu process
● NodeJS memiliki standard library bernama Cluster, dimana kita bisa menjalankan beberapa
process NodeJS secara sekaligus
● Ini sangat cocok ketika kita menggunakan CPU yang multicore, sehingga semua core bisa kita
utilisasi dengan baik, misal kita jalankan process NodeJS sejumlah CPU core
● https://nodejs.org/dist/latest-v16.x/docs/api/cluster.html
Cluster Primary dan Worker