Peranan Sales Promotion Representative T db8f6d48
Peranan Sales Promotion Representative T db8f6d48
Peranan Sales Promotion Representative T db8f6d48
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti bagaimana Peranan Sales Promotion Representative
terhadap Volume penjualan shinzui di PT. Focus Distribusi Nusantara di Simalungun.Sebanyak
45 responden yang tergabung tergabung dalamoutlet binaan.Metode analisis yang digunakan
dalam penelitian ini adalah uji validitas dan reabilitas, analisis regresi linear sederhana dan uji
hipotesis yang meliputi uji t (Parsial), dan Koefisien Determinasi (R 2).Dari hasil perhitungan
analisis regresi linear sederhana diperoleh persamaan Y = 1.980 + 0,479X menunjukkan bahwa
Sales Promotion Representative berperan positif dan signifikan terhadapVolume
penjualan.Berdasarkan hasil penelitian uji t menunjukkan bahwa nilai t hitung masing-masing
variabel independen 6,228 untuk Sales Promotion Representative > nilai t tabel2,692 yang artinya
Sales Promotion Representative berperan signifikan terhadap Volume penjualan
II.Tinjuan literatur
Menurut Kotler (2008) penjualan adalah proses sosial dimana individu dan kelompok
mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan, menciptakan, menawarkan dan
menukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain.Representativeini berarti sesuatu yang
mewakili atau menggambarkan. Menurut penulis pengertian Sales Promotion Representative
adalah wakil dari sebuah perusahaan yang memiliki tugas untuk menawarkan,
mengkomunikasikan, dan menjual produk dengan harapan konsumen melakukan pembelian
dalam waktu dekat.Sales promotion representative juga dikenal sebagai perwakilan promo, yang
berarti adalah orang-orang yang dipekerjakan untuk mempromosikan merek, produk serta
layanan. Pada umumnya Sales promotion representative ini dipekerjakan oleh agen pemasaran
dan perusahaan yang memilih untuk mempromosikan produk, layanan, dan merek mereka secara
langsung. Bukan melalui iklan televisi, radio, dan cetak.
Seorang sales promotion representative memiliki tugas yang begitu banyak , tapi
tentunya ada beberapa tugas utama yang dimiliki dan harus diselesaikan dengan maksimal, yaitu
:
a. Membuka Pasar Baru
b. Melakukan Pengenalan Produk terhadap konsumen
c. Menjual Produk dan Mencapai Target Penjualan yang ditentukan
d. Menjaga Hubungan baik dengan konsumen
e. Membantu Proses Pengiriman dan Pengembalian Produk yang diretur
f. Menjaga Reputasi dan nama baik perusahaan
Menurut Swastha (2005) berpendapat bahwa volume penjualan merupakan penjualan bersih
dari laporan laba perusahaan. Penjualan bersih diperoleh melalui hasil penjualan seluruh produk
(produk lini) selama jangka waktu tertentu dan hasil penjualan yang dicapai dari market share
(pangsa pasar) yang merupakan penjualan potensial yang dapat terdiri dari kelompok pembeli
selama jangka waktu tertentu.
Menurut Swastha (2005) volume penjualan perusahaan dipengaruhi oleh beberapa faktor,
yaitu a.Kondisi dan Kemampuan Penjual, b. Kondisi Pasar, c.Modal, d.Kondisi Organisasi
Perusahaan, e. Faktor lain
Adapun indikator volume penjualanmenurut Kotler DALAM Swastha (5), menyimpulkan
bahwa ada beberapa indikator dari volume penjualan yaitu a.Mencapai Volume Penjualan,
b.Mendapatkan laba, c.MenunjangPertumbuhan Perusahaan.Upaya yang dilakukan untuk
meningkatkan Volume penjualan (Kotler 2008),adalah a.Menjajakan produk dengan sedemikian
rupa sehingga konsumen melihatnya, b. Menempatkan dan pengaturan yang teratur sehingga
produk tersebut akan menarik perhatian konsumen, c.Mengadakan analisa pasar, d.Menentukan
calon pembeli atau konsumen yang potensial, e.Mengadakan Pameran, f.Mengadakan diskon
atau potongan harga.
Penelitian Terdahulu
Gunawan Kwan (2016) Meneliti Pengaruh Sales Promotiondan Store
Atmosphereterhadap Impulse Buyingdengan Positive Emotionsebagai variabel Interveningpada
Planet Sports Tunjungan Plaza Surabaya. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa sales
promotion berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap impulse buying, store
atmosphere berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap impulse buying, positive
emotion berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap impulse buying.
Junaidi(2016) meneliti "Pengaruh Salesmanshipterhadap penjualan minuman coca cola pada
PT. Coca Cola Amatil Indonesia cabang Pekanbaru".penelitian menyimpulkan bahwa
salesmanship mempengaruhi penjualan minuman coca cola sebesar 13,7% sedangkan sisanya
yang 86,3% dipengaruhi oleh faktor lain diluar faktor bebas yang diteliti.
Satria Budi (2012) meneliti "Pengaruh Salesmanship Terhadap Penjualan Mobil Toyota
Kijang Innova pada PT. Agung Automall DURI". Hasil penelitian ini menyimpulkan 30,6% dari
Salesmanship berpengaruh terhadap penjualan Mobil Toyota Kijang Innova pada PT. Agung
Automall Duri, sedangkan sisanya 69,4% dipengaruhi sebab-sebab lainnya yang tidak diteliti
dalam penelitian ini.
Lisa (2017) meneliti "Pengaruh Harga dan Promosi Terhadap Penjualan pada PT. Prima
Bintang Distribusi di Batam".Hasil penelitian menyimpulkan bahwa variabel harga (X1) dan
variabel promosi (X2) secara simultan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penjualan
pada PT. Prima Bintang Distribusi di Batam.
Puji Lestari (2015) meneliti "Pengaruh Techinal Sales Skill dan Non Technical Sales Skill
terhadap kinerja penjualan dengan kepercayaan konsumen sebagai Variabel Intervening". Hasil
penelitian ini menyimpulkan bahwa variabel kepercayaan konsumen mampu memediasi variabel
technical skill dan non technical skill terhadap kinerja tenaga penjualan.Saran untuk perusahaan
adalah agar meningkatkan pengetahuan mengenai pesaing, kemampuan bernegosiasi,
tanggungjawab, serta kebaikan hati tenaga penjualan.
Nur (2012) meneliti "Pengaruh Promosi Penjualan Pakaian wanita di group Blackberry
Messengger Terhadap Minat beli Mahasiswi Ilmu Komunikasi Universitas Hasanuddin" Hasil
penelitian ini menyimpulkan promosi penjualan pakaian wanita pada group blackberry
messenger tidak berpengaruh terhadap minat beli mahasiswi ilmu komunikasi Universitas
Hasanuddin.
Sahir (2016) meneliti "Pengaruh Personal selling dan advertising terhadap penjualan Polis
Asuransi pada PT. Prudential Life Assurance cabang Makassar". Hasil penelitian ini dapat
disimpulkan bahwa personal selling dan advertising secara simultan berpengaruh signifikan
terhadap penjualan polis asuransi pada PT. Prudential Life Assurance cabang Makassar .
Kurniawati dan Restuti(2014) meneliti pengaruh sales promotion dan store atmosphere terhadap
shopping emotion dan impulse buying pada Giant Pekanbaru.Hasil penelitian menunjukakan bahwa sales
promotion and store atmosphere positive and significant effect on emotion shopping.
Hipotesis pada penelitian inia adalah “sales promotion representative berperan terhadap
volume penjualan shinzui di PT. Focus Distribusi Nusantara”.
III.METODOLOGI PENELITIAN
Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di PT. Focus Distribusi Nusantara yang beralamat di jalan Lau cimba
bawah, Rambungmerah, Pematangsiantar.Adapun metode yang penulis gunakan dalam
penelitian adalah metode deskriptif kuantitatif.
Populasi adalah outlet Pasar binaan PT. Focus Distribusi Nusantara.Sampel diambil dari
populasi pada PT. Focus Distribusi Nusantara lebih dari 200 outlet maka jumlah objek yang akan
diteliti penulis hanya 45 outlet dan sisanya tidak diambil sampelnya.
Teknik analisis data
Teknik mengolah data digunakan dengan analisis regresi dengan menggunakan bantuan
SPSS versi 23.Pengukuran item dalam angket menggunakan skala likert.Untuk kuesioenr
digunakan dengan uji validitas dan reabilitas selanjutnya diuji data dengan uji asumsi
klasik.Kemudian dilakukan uji statisitik dengan menggunakan uji T, Uji F dan regresi, uji
keofisen determinasi.
Uji Validitas
Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas dimaksudkan untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator
dari variabel. Reliabilitas diukur dengan uji statistik Cronbach’sAlpa. Suatu variabel dikatakan
reliable jika memberikan nilai Cronbach’s Alpa >0,60.
Uji Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara atas permasalahan yang harus diuji kebenarannya.
a. Uji t (Parsial)
Uji t dilakukan untuk menguji secara parsial apakah variabel bebas Sales Promotion
Representative berpengaruh yang signifikan terhadap Volume Penjualan pada PT. Focus
Distribusi Nusantara. Hasil pengujian dapat dilihat dari tabel 4.21hasil uji t dibawah ini.
Tabel .Hasil Uji t (Parsial)
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 1.980 .322 6.151 .000
Sales Promotion Representative .479 .077 .689 6.228 .000
a. Dependent Variable: Volume Penjualan
Sumber : Data Primer diolah, 2018. SPSS 23 For Windows
Pembahasan
Berdasarkan uji validitas dapat dikatakan semua kuisioner dinyatakan valid dikarekan
nilai r hitung dari masing-masing variabel lebih besar dari r tabel sebesar 0,297 dengan tingkat
signifikasi dari masing-masing variabel kurang dari 0,05.Uji reliabilitas menunjukan bahwa nilai
cronbach alpha dari tiap-tiap konstruk atau variabel lebih besar dari 0,60 yang berarti kuisioner
yang merupakan indikator-indikator dari variabel tersebut adalah reliabel atau handal, hal
tersebut dapat dilihat dari hasil pengujian yang telah dilakukan sebagai berikut : variabel Sales
Promotion Representative nilai cronbach alphasebesar 0,922, dan Volume penjualan 0,835.
Berdasarkan hasil pengukuran regresi linear berganda, diperoleh nilai koefisien regresi X
(Sales Promotion Representative) sebesar 0,479 sedangkan konstantanya (a) 1,980 maka dari itu
terbentuklah rumus untuk regresi linear sederhana sebagai berikut :
Y = 1,980 + 0,479X
Persamaan regresilinear sederhana diatas dapat dijelaskan jika konstanta a sebesar 1,980
dapat diartikan bahwa apabila X (Sales Promotion Representative) bernilai nol (tidak ada) maka
Y (Volume penjualan) sebesar 1,980 satuan, jika variabel Sales Promotion Representative
meningkat satu satuan maka volume Penjualan pada PT. Focus Distribusi Nusantara akan
meningkat sebesar 0,479 satuan. Berdasarkan persamaan regresi yang telah diketahui dari
perhitungan diatas, maka variabel Sales Promotion Representative memberi peranan positif
terhadap volume Penjualan pada PT. Focus Distribusi Nusantara.
Hasil dari uji t untuk variabel Sales Promotion Representative diperoleh nilai 0,000< 0,05
dan t hitung sebesar 6,228> nilai t tabel sebesar 2,692dengan demikian dapat dijelaskan bahwa
terdapatperanan yang signifikan antara Sales Promotion Representative terhadap Volume
penjualan karena t hitung> t tabeldan nilai siginifikansi < 0,05 sehingga dengan kata lain Ha
diterima dan H0 ditolak.
Sementara itu, dari hasil perhitungan koefisien determinasi (R2), dapat dilihat atau
disimpulkan bahwa variabel independen (Sales Promotion Representative) dalam penelitian ini
mampu menerangkan 47,4% variabel dependen (Volume Penjualan) di PT. Focus Distribusi
Nusantara. Sedangkan sisanya sebesar 52,6% dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel lain yang
tidak dimasukkan dalam model penelitian ini.
Sales Promotion Representative termasuk kedalam ujung tombak perusahaan karena
Sales Promotion Representative berperan dengan signifikan dalam meningkatkan Volume
Penjualan.Hal inidisebabkan karenaOutlet/Konsumen berkomunikasi langsungkepada Sales
Promotion Representative mengenai kekurangan, kelemahan yang harus diperbaiki agar mampu
bersaing didalam pemasaran modern saat ini.Kekurangan dan kelemahan tersebut dijadikan
sebagai panduan untuk lebih baik lagi dalam meningkatkan Volume Penjualan perusahaan.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan maka kesimpulan yang dapat dikemukakan
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Dari penelitian ini diperoleh persamaan regresi Y = 1,980
+ 0,479X menunjukkan bahwa secara parsial terdapat peranan yang positif dan signifikan antara Sales
Promotion Representative terhadap Volume penjualan. Terdapat peranan yang positif dan signifikan
antara Sales Promotion Representative terhadap Volume penjualan. Hal tersebut ditunjukan dari hasil uji t
hitung sebesar 6,228> dari t tabel 2,692 dengan signifikansi 0,000 < 0,05. Berdasarkan penelitian ini
dapat dijelaskan Indikator Sales Promotion Representativeberperan terhadap Volume penjualan
pada PT. Focus Distribusi Nusantarasebesar 47,4% dan sisanya 52,6% dipengaruhi oleh faktor
lain yang tidak diteliiti dalam penelitian ini
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka saran yang dapat dijadikan bahan
pertimbangan demi tercapainya kondisi yang lebih baik antara lain :Sales Promotion
Representative sangat berperan terhadap Volume Penjualan, Perusahaan sangat membutuhkan
Sales Promotion Representative yang handal dan berkarakter yang mampu menjual serta
mengkomunikasikan produknya dipasar. Untuk mendapatkan hal itu Perusahaan dituntut agar
lebih memperhatikan apa yang menjadi kebutuhan Sales Promotion Representative dipasar
maupun memberikan Insentif untuk memacu semangat dalam memasarkan produk perusahaan.
Dalam mencapai Volume penjualan yang telah direncanakan dimasa yang akan datang,
perusahaan juga perlu mengadakan perencanaan pemasaran dan promosi yang cermat agar target
terlaksana dengan baik dan Volume penjualan meningkat sehingga perusahaan mendapatkan
Laba yang diinginkan.
Untuk dapat perhatian dari masyarakat konsumen lainnya diharapkan pihak Perusahaan
mengadakan beberapa cara promosi seperti menyebar info ke surat kabar, media sosial lainnya
agar mencapai target.Selalu up to date dengan produk-produk yang baru lauching.
Daftar Pustaka
Kotler, Phillip. 2008. Manajemen Pemasaran Edisi 13 Jilid 2. Erlangga: Jakarta
Sugiyono, 2006. Statistika Untuk Penelitian. Bandung, Cv. Alvabet
Swastha, 2005. Manajemen Penjualan, Yogyakarta, Ibnu Sukadjo
Oky Gunawan Kwan (2016) Pengaruh Sales Promotion Dan Store Atmosphere Terhadap
Impulse Buying Dengan Positive Emotion Sebagai Variabel Intervening Pada Planet
Sports Tunjungan Plaza Surabaya,
Http://Jurnalpemasaran.Petra.Ac.Id/Index.Php/Mar/Article/View/19771
Devi Kurniawati dan Sri Restuti (2014) Pengaruh Sales Promotion Dan Store Atmosphere
Terhadap Shopping Emotion Dan Impulse Buying Padagiantpekanbaru
Https://S3.Amazonaws.Com/Academia.Edu.Documents/48410484/Jurnal_Sa_P_Se_Ib_
Sem.Pdf?Response-Content
Disposition=Inline%3b%20filename%3dpengaruh_Sales_Promotion_Dan_Store_Atmos
.Pdf&X-Amz-Algorithm=Aws4-Hmac-Sha256&X-Amz-
Credential=Akiaiwowyygz2y53ul3a%2f20190813%2fus-East-
1%2fs3%2faws4_Request&X-Amz-Date=20190813t072910z&X-Amz-
Expires=3600&X-Amz-Signedheaders=Host&X-Amz
Signature=96ab71b4ca2c38f75a72583140103def2db3c9f2652862e103b7fe803b480fe7
Junaidi, (2012) Pengaruh Salesmanship Terhadap Penjualan Minuman Coca Cola Pada Pt.
Coca Cola Amatil Indonesia Cabang Pekanbaru. Skripsi Thesis, Universitas Islam Negeri
Sultan Syarif Kasim Riau. Http://Repository.Uin-Suska.Ac.Id/7470/
Puji Lestari (2015) Meneliti "Pengaruh Techinal Sales Skill Dan Non Technical Sales Skill
Terhadap Kinerja Penjualan Dengan Kepercayaan Konsumen Sebagai Variabel
Intervening"Https://Lib.Unnes.Ac.Id/22264/1/7311411116-S.Pdf