0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
31 tayangan

Modul

Modul ini membahas pengantar tentang algoritma pemrograman dan PHP. Materi pertama membahas pengertian algoritma, sifat, dan contoh algoritma. Materi kedua membahas pengertian pemrograman, bahasa pemrograman, dan flowchart. Materi ketiga membahas sejarah dan script dasar PHP. Materi selanjutnya membahas tentang array, variabel, dan looping dalam PHP.

Diunggah oleh

Yuni
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
31 tayangan

Modul

Modul ini membahas pengantar tentang algoritma pemrograman dan PHP. Materi pertama membahas pengertian algoritma, sifat, dan contoh algoritma. Materi kedua membahas pengertian pemrograman, bahasa pemrograman, dan flowchart. Materi ketiga membahas sejarah dan script dasar PHP. Materi selanjutnya membahas tentang array, variabel, dan looping dalam PHP.

Diunggah oleh

Yuni
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 29

MODUL

TEORI DAN PRAKTEK


ALGORITMA PEMOGRAMAN

Andi Prayudi, S.Pd., M.Kom.


MATERI I

PENGENALAN ALGORITMA

A. Penemu Algoritma

Algoritma ditemukan oleh Abu Abdullah Muhammad

Ibn Musa Al Khawarizmi lahir sekitar tahun 780 M di

Khawarizm, jika sekarang tempat kelahirannya

dikenal dengan kota Khiva di Uzbekistan. Sumber :

https://id.wikipedia.org/wiki/Algoritma

B. Definisi Algoritma

Langkah-langkah logis untuk membantu seseorang menyelesaikan sebuah

masalah berdasarkan pola pikirnya masing-masing. Algoritma dapat

digunakan untuk merepresentasikan suatu urutan kejadian secara logis dan

dapat diterapkan di semua kejadian sehari-hari.

C. Sifat Algoritma

1. Tidak menggunakan simbol atau sintaks dari suatu bahasa pemrograman.

2. Tidak tergantung pada suatu bahasa pemrograman.

3. Notasi-notasinya dapat digunakan untuk seluruh bahasa manapun.

D. Kriteria Pemilihan Algoritma

1. Ada output

2. Efektifitas dan Efisiensi

3. Jumlah langkahnya berhingga

4. Terstruktur

2
E. Contoh Algoritma

1. Masak Air

➢ Siapkan panci.

➢ Masukkan air ke dalam panci.

➢ Tutup panci.

➢ Letakkan panci di atas kompor.

➢ Hidupkan kompor.

➢ Jika air sudah mendidih, matikan kompor.

➢ Angkat panci dari kompor.

2. Luas Persegi

➢ Masukkan nilai sisi a

➢ Masukkan nilai sisi b

➢ Hitung nilai c dengan cara nilai sisi a dikali sisi b

➢ Tampilkan nilai c

3
MATERI II

PENGENALAN PEMOGRAMAN DAN FLOWCHART

A. Definisi Pemograman

Suatu cara untuk menghubungkan lebih dari satu algoritma dengan

menggunakan suatu bahasa pemrograman tertentu sehingga menjadi suatu

program komputer. Sumber : https://kominfo.bengkulukota.go.id/apa-itu-

pemrograman/

B. Bahasa Pemograman

➢ C

➢ C++

➢ Java

➢ JavaScript

➢ Python

➢ PHP

➢ Dan Lainnya

C. Definisi Flowchart

Penggambaran secara grafik dari algoritma atau tahapan penyelesaian suatu

masalah yang terdiri atas sekumpulan simbol, dimana masing-masing simbol

merepresentasikan suatu kegiatan tertentu. Flowchart merupakan cara

penyajian dari suatu algoritma program.

4
D. Fungsi Flowchart

DIgunakan untuk menganalisa, mendesain, mendokumentasikan dan

memanajemen sebuah proses atau program di berbagai bidang. Selain itu,

flowchart ini mampu memperjelas sebuah alur dari suatu sistem baik itu

kekurangan atau kelebihan dari berbagai proses di dalam tahapan suatu

sistem.

E. Simbol Flowchart

5
F. Contoh Flowchart

1. Masak Air

➢ Siapkan panic dan air.

➢ Masukkan air ke dalam panci.

➢ Tutup panci.

➢ Letakkan panci di atas kompor.

➢ Hidupkan kompor.

➢ Jika air sudah mendidih, matikan kompor.

➢ Angkat panci dari kompor.

Hidupkan Kompor
START

Tidak
Siapkan Panci dan air
Air sudah
mendidih?

Input air ke panci Ya


Matikan Kompor
Tutup Panci

Angkat panci dari kompor


Letakkan Panci diatas Kompor

END

2. Luas Persegi

➢ Masukkan nilai sisi a

➢ Masukkan nilai sisi b

➢ Hitung nilai c dengan cara nilai sisi a dikali sisi b

➢ Tampilkan nilai c

6
START

Input nilai sisi a dan b

C=axb

Tampil nilai c

END

7
MATERI III

PENGENALAN PEMOGRAMAN PHP

A. Sejarah Singkat PHP

Pada awalnya PHP adalah singkatan dari "Personal Home Page

Tools". Selanjutnya diganti menjadi FI ("Forms Interpreter").

Sejak versi 3.0, nama bahasa ini diubah menjadi "PHP:

Hypertext Prepocessor" dengan singkatannya "PHP". PHP versi

terbaru adalah versi ke-8. PHP diciptakan oleh Rasmus Lerdorf

pertama kali tahun 1994. Sumber :

https://ubaya.ac.id/2018/content/articles_detail/144/Bahasa-Pemrograman-

populer-PHP.html

B. Sisi Lain PHP

➢ Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak perlu

untuk dikompilasi (compile)

➢ Mudah diinstall ke dalam web server yang mendukung PHP seperti apache

dengan konfigurasi yang mudah.

➢ Dalam sisi pengembangan lebih mudah karena banyaknya buku-buku

ataupun tutorial yang membahas tentang PHP.

➢ PHP dapat dijalankan diberbagai sistem operasi, baik Windows, Linux,

Macintosh.

➢ Sifat pemograman PHP adalah case sensitive

➢ Pemograman PHP untuk membangun aplikasi berbasis web

➢ PHP berjalan di dalam web browser (Google Chrome / Mozilla Firefox)

8
C. Pendukung PHP

D. Script Dasar PHP

➢ Pembuka dan penutup skrip PHP

<?php …. Script php …. ?>

➢ Mencetak

echo “Hello Word”;

print(“Hello Word”);

➢ Komentar

//ini komentar 1 baris

/* ini komentar banyak baris */

9
➢ Memotong kata

substr ( “Kalimat”, index ,jumlah Huruf);

E. Variable

➢ String

$x = “Hello word”;

➢ Interger

$x = 12345;

➢ Float

$x = 10,5;

➢ Boolean

$x = True / False

F. Operator Aritmatika

Operator Keterangan Contoh

+ Penjumlahan $a + $b

- Pengurangan $b - $a

* Perkalian $a * $b

/ Pembagian $a / $b

% Modulus/Sisa bagi $a % $b

++ Increment $a++

-- Decrement $b--

10
G. Contoh Program

<?php

$a = 4;

$b = 5;

$c = $a * $b;

echo $c;

?>

11
MATERI IV

ARRAY

A. Definisi Array

adalah suatu tipe data yang bersifat spesial dalam PHP, ia bisa menyimpan

himpunan beberapa nilai dalam satu variabel saja. Ada 3 array antara lain Ter-

Index, Assosiatif, dan Multidimensi.

Array Ter-Index

<?php

$prodi = [

“PTI”, “BSI”, “PSJ?

];

echo $prodi[0];

echo $prodi[1];

echo $prodi[2];

?>

B. Array Asosiatif

Suatu array di mana key atau kuncinya bukan berupa indeks integer yang

dimulai dari 0, akan tetapi yang menjadi key-nya adalah suatu teks bertipe data

string

<?php

$prodi = [

“PTI” => 156,

“BSI” => 60,

12
“PSJ” => 55

];

echo $prodi[“PTI”];

echo $prodi[“BSI”];

echo $prodi[“PSJ”];

?>

C. Array Multidimensi

suatu istilah untuk sebuah array, yang mana ia memiliki item berupa array

yang lain di dalamnya.

<?php

$angka = [

[1, 2, 3, 4, 5],

[6, 7, 8],

[9, 8]

];

echo $angka[0][3];

echo $angka[1][3];

echo $angka[2][2];

?>

D. Contoh Program

Pertama

<?php

$identitas = [“Fulan”, 20, “Sorisakolo ”];

13
echo “Nama saya “ . $identitas[0] . “, umur saya “ . $identitas[1] . “alamat

saya di” . $identitas[2] ;

?>

Kedua

<?php

$identitas = [

“nama” = > “Fulan”,

“umur” => 20,

“alamat“=> “Sorisakolo ”

];

echo “Nama saya “ . $identitas[“nama”] . “, umur saya “ .

$identitas[“umur”] . “alamat saya di” . $identitas[“alamat”] ;

?>

14
MATERI IV

LOOPING

A. Definisi Looping

Looping atau perulangan adalah suatu perintah pada PHP yang digunakan

untuk mengeksekusi blok kode yang sama berulang kali selama kondisi

tertentu terpenuhi. Ide dasar di balik sebuah loop adalah untuk

mengotomatiskan tugas yang berulang dalam suatu program untuk

menghemat waktu dan usaha.

B. Jenis-Jenis Looping

1. for - loop melalui blok kode sampai penghitung mencapai angka yang

ditentukan.

2. while - loop melalui blok kode selama kondisi yang ditentukan bernilai

true.

3. do… while - blok kode dieksekusi sekali dan kemudian kondisinya

dievaluasi. Jika kondisi ini benar, pernyataan diulangi selama kondisi yang

ditentukan benar.

4. foreach - loop melalui blok kode untuk setiap elemen dalam array.

C. Contoh Looping

1. Tanpa Looping

<?php

$nama = “FULAN”;

echo $nama;

echo $nama;

15
echo $nama;

echo $nama;

?>

2. Menggunakan Looping

<?php

$nama = “FULAN”;

for ($i=1;$i<=4;$i++){

echo $nama;

?>

D. For Looping

Perulangan For adalah perulangan yang termasuk dalam counted loop, karena

kita bisa menentukan jumlah perulangannya.

<?php

for (angka awal;dikali berapa kali;tambah/kurang){

data yang diulang

?>

Contoh 1

<?php

$nama = “FULAN”;
$break = “<br>”;
$no = 1;

16
for ($i=1;$i<=10;$i++){
echo $no++ . $nama . $break;
}
?>

Contoh 2

<?php
$nama = [“FULAN”, “BUDI”, “MAWAR”, “MELATI”];
$no = 1;
echo “<table border=‘1’><tr><td>NO</td><td>Nama</td><tr>”;
for ($i=0;$i<=3;$i++){
echo “<tr><td>” . $no++ . “</td><td>” . $nama[$i] .
“</td><tr>”;
};
echo “</table>”;
?>

E. While Looping

while akan mengulang melalui blok kode selama kondisi yang ditentukan

dalam pernyataan while bernilai true.

<?php

$i = angka awal;

while ($i <= sampai berapa) {

Cetak data

$i++;

?>

17
Contoh 1

<?php
$i = 1;
while ($i <= 10) {
echo "<br/> Happy ngoding ke $i";
$i++;
}
?>

Contoh 2

<?php
$nama = [“FULAN”, “BUDI”, “MAWAR”, “MELATI”];
$i = 0;
echo “<table><tr><td>NO</td><td>Nama</td><tr>”
while ($i <= 3) {
echo “<tr><td>” . $i++ . “</td><td>” . $nama[$i] . “</td><tr>”;
$i++;
};
echo “</table>”;
?>

F. Do While Looping

varian dari while loop, yang mengevaluasi kondisi pada bagian akhir setiap

iterasi loop. Dengan loop do-while blok kode dieksekusi sekali, dan kemudian

kondisinya dievaluasi, jika kondisinya TRUE, pernyataan diulangi selama

kondisi yang ditentukan dievaluasi TRUE.

<?php

$i = angka awal;
do {
Cetak data
$i++;
} while ($i <= sampai berapa);
?>

18
Contoh 1
<?php
$i = 1;
do {
echo "<br/> Happy ngoding ke $i";
$i++;
} while ($i <= 10);
?>

Contoh 2
<?php
$i = 0;
$no = 1;
echo "<table><tr><td>NO</td><td>Nama</td><tr>";
do {
echo "<tr><td>" . $no++ . "</td><td>" . $nama[$i] . "</td><tr>";
$i++;
} while ($i <= 3);
echo "</table>";
?>

G. Foreach Looping

Foreach digunakan untuk melakukan perulangan terhadap sebuah array.

Foreach php hanya dapat digunakan untuk looping array.

<?php
foreach ($array as $key) {
kode yang akan dieksekusi
}
?>

19
Contoh 1
<?php
$identitas = [
"nama" => "Fulan",
"umur" => 20,
"alamat" => "Sorisakolo"
];

foreach ($identitas as $data) {


echo $data . "<br>";
}
?>

Contoh 2
<?php
$identitas = [
"nama" => "Fulan",
"umur" => 20,
"alamat" => "Sorisakolo"
];

foreach ($identitas as $data => $value) {


echo $data . " : " . $value . "<br>";
}
?>

20
MATERI IV

STETMENT IF

A. Operator Logika

Nama Operator Simbol


Lebih Besar >
Lebih Kecil <
Sama Dengan == atau ===
Tidak Sama dengan != atau !==
Lebih Besar Sama dengan >=
Lebih Kecil Sama dengan <=

B. Satu Kondisi (if)

Script PHP yang berfungsi untuk mengerjakan sesuatu yang bernilai benar

(true).

ALGORITMA

Jika variable x bernilai 0 maka cetak benar

PROGRAM

<?php
$x = 0;
if ($x == 0){
echo “benar”l
}
?>

C. Dua Kondisi (if else)

Script PHP yang berfungsi untuk mengerjakan sesuatu yang bernilai benar

(true) dan salah (false).

ALGORITMA

Jika variable x bernilai 0 maka cetak benar, Jika salah maka cetak salah

21
PROGRAM

<?php
$x = 0;
if ($x = 0){
echo “benar”;
}else{
echo “salah”;
}
?>

D. Tiga Kondisi atau Lebih (if elseif else)

Script PHP yang berfungsi untuk mengerjakan sesuatu yang bernilai benar

(true) dalam beberapa kondisi dan salah (false).

ALGORITMA

Jika variable x bernilai 0 maka cetak benar, Jika variable y bernilai 1 maka

cetak benar Jika salah keduannya maka cetak salah

PROGRAM

<?php
$x = 0; $y = 1;
if ($x == 0){
echo “benar”;
}elseif($y == 1){
echo “benar”;
}else{
echo “salah”;
}
?>

Contoh 1

22
Karyawan honorer di perusahan XXX digaji berdasarkan jumlah jam kerjanya

selama satu minggu. Upah per jamnya adalah Rp. 2.000,-. Bila jumlah jam kerja

selama satu minggunya lebih besar dari 48 jam, maka sisanya dianggap jam

lembur dengan upah per jam lemburnya adalah Rp.3.000,-Berapakah upah

karyawan tersebut jika dia berkerja selama 67 jam?

Penyelesaian Soal

Algoritma

➢ Upah awal karyawan sebesar Rp. 2.000,- / jam

➢ Jika jumlah jam kerja tidak melebihi 48 jam maka upah awal x jam kerja

jika melebihi 48 jam maka diupah lembur sebesar Rp.3.000,- /jam.

➢ kemudian jumlahkan upah karyawan tersebut dengan rumus berikut:

(Upah awal x 48) + (upah lembur x jumlah jam lembur).

Jumlah jam lebur didapatkan dari rumus berikut (Jumlah seluruh jam –

48)

Flocahart

START

upA = 2000,
upL = 3000,
jmK = 48, bkS= Upah = (upA x jmK) + Cetak Upah
(upL x jmL)

Y
bkS > a jmL = bkS - jmK
END
jmK ?

Tid
ak upahTL = jmKr x upA Cetak upahTL

23
Kode Program

<?php

$upA = 2000;

$upL = 3000;

$jmK = 48;

$bkS = 67;

if ($bkS > $jmK) {

$jml = $bkS - $jmK;

$upah = $upA * $jmK + $upL * $jml;

echo "Rp." . number_format($upah, 2);

} else {

$upahTL = $bkS * $upA;

echo "Rp." . number_format($upahTL, 2);

?>

Contoh 2

<?php
$identitas = array(
array(
"nim" => "c78901", //key
"nama" => "FUlan",
"pass" => "123",
"umur" => "20",
"alamat" => "Sorisakolo"
),
array(
"nim" => "c78902",

24
"nama" => "Mawar",
"pass" => "123",
"umur" => "25",
"alamat" => "O'o"
),
array(
"nim" => "c78903",
"nama" => "Santi",
"pass" => "123",
"umur" => "15",
"alamat" => "Kamudi"
),
array(
"nim" => "c78904",
"nama" => "Faisal",
"pass" => "123",
"umur" => "20",
"alamat" => "Tembalae"
),
array(
"nim" => "c78905",
"nama" => "Santi",
"pass" => "123",
"umur" => "20",
"alamat" => "Tembalae"
)
);

$x = 1;
if ($x == 1) {
echo "benar";
} else {
echo "salah";
}

error_reporting(0);

$nim = "c78904";
$pass = 12;

foreach ($identitas as $id) {


if ($nim == $id['nim'] and $pass == $id['pass']) {
$data = array(
$id['nim'],
$id['nama'],
$id['umur'],
$id['alamat']

25
);
}
}

if (empty($data)) {
echo "data tidak ada";
} else {
echo "data ada";
}
?>

Contoh 3

Buatlah halaman login.php dan home.php/

Isi halaman login.php dengan script php berikut :

<?php
error_reporting(0);
session_start();
if ($_SESSION['login'] == "sukses") {
header("location:home.php");
}
$identitas = array(
array(
"nim" => "c78901", //key
"nama" => "FUlan",
"pass" => "123",
"umur" => "20",
"alamat" => "Sorisakolo"
),
array(
"nim" => "c78902",
"nama" => "Mawar",
"pass" => "123",
"umur" => "25",
"alamat" => "O'o"
),
array(
"nim" => "c78903",
"nama" => "Santi",
"pass" => "123",
"umur" => "15",
"alamat" => "Kamudi"
),
array(

26
"nim" => "c78904",
"nama" => "Faisal",
"pass" => "123",
"umur" => "20",
"alamat" => "Tembalae"
)
);

$user = $_POST['user'];
$pass = $_POST['pass'];
if (isset($_POST['submit'])) {
foreach ($identitas as $d) {
if ($user == $d['nim'] and $pass == $d['pass']) {
$_SESSION['data'] = $d['nama'];
$_SESSION['login'] = "sukses";
header("location:home.php");
}
}
}
?>

<form action="" method="post">


<input type="text" name="user" id=""><br>
<input type="password" name="pass" id=""><br>
<button type="submit" name='submit'>Login</button>
</form>

Isi halaman home.php dengan script berikut :

<?php
session_start();
if ($_SESSION['login'] != "sukses") {
header("location:login.php");
}

if (isset($_POST['k'])) {
session_destroy();
header("location:login.php");
}
echo $_SESSION['data'];
?>
<form action="" method="post">
<button type="submit" name="k">Logout</button>
</form>

27
MATERI IV

STETMENT SWITCH

Switch PHP statement digunakan untuk mengeksekusi satu statement dari

beberapa kondisi. Statement ini pun berfungsi seperti pernyataan PHP if-

else-if. Berikut ini adalah syntax dari PHP Switch:

<?PHP
switch(expression){
case value1:
//code yang akan dieksekusi
break;
case value2:
//code yang akan dieksekusi
break;
. ......
default:
//code yang akan dieksekusi jika case tidak ada yang terpenuhi
}
?>

Contoh 1

<?php
$n=3;
switch($n){
case 1:
echo “n bernilai 1";
break;
case 2:
echo "n bernilai 2";
break;
case 3:
echo "n bernilai 3";
break;
default:
echo "n tidak bernilai 1, 2 or 3";
}
?>

28
Contoh 2

<?php
$char = 'n';
switch ($char) {
case 'a':
echo "Char adalah huruf vocal";
break;
case 'e':
echo "Char adalah huruf vocal";
break;
case 'i':
echo "Char adalah huruf vocal";
break;
case 'o':
echo "Char adalah huruf vocal";
break;
case 'u':
echo "Char adalah huruf vocal";
break;
case 'A':
echo "Char adalah huruf vocal";
break;
case 'E':
echo "Char adalah huruf vocal";
break;
case 'I':
echo "Char adalah huruf vocal";
break;
case 'O':
echo "Char adalah huruf vocal";
break;
case 'U':
echo "Char adalah huruf vocal";
break;
default:
echo "Char adalah huruf konsonan";
break;
}
?>

29

Anda mungkin juga menyukai