MAKALAH

MATA KULIAH ADMNISTRASI PENDIDIKAN

Tentang

KOMPONEN, ATURAN, DAN MEKANISME ADMINISTRASI PENDIDIKAN

Dosen : Dr. Muntari, M.Phil

Dibuat oleh:

Mala’ah Purwanti (E1M020039)

Sakinatut Tamimi (E1M020057)

Susi Lestari Widantika (E1M020063)

Wahidah Shofyatun Nufusita (E1M020067)

JURUSAN PENDIDIKAN KIMIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MATARAM

2021
 DAFTAR ISI

DAFTAR ISI .................................................................................................i

KATA PENGANTAR ...................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN ..............................................................................1

A. Latar Belakang Masalah ......................................................................1

B. Rumusan Masalah ...............................................................................1
C. Tujuan .................................................................................................1
D. Metode ................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN ...............................................................................2

A. Komponen-Komponen Administrasi pendidikan .................................2

B. Aturan dan Mekanisme Administrasi Pendidikan.................................3

BAB III PENUTUP .......................................................................................5

A. Kesimpulan .........................................................................................5
B. Saran ...................................................................................................5

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................6

i
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat, taufik, serta
hidayah dan inayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan
makalah yang berjudul “Komponen, Aturan, dan Mekanisme Administrasi
Pendidikan.”

Disamping itu penulis berharap semoga isi dari makalah yang dibuat ini
dapat bermanfaat bagi penulis khususnya para pembaca serta dapat menambah
wawasan dan pengetahuan dalam bidang yang kami kaji didalamnya. Dalam
pembuatan makalah ini tentunya tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak yang
tidak dapar disebut satu persatu.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dan kesalahan dalam

penyusunan makalah ini, karena keterbatasan kemampuan yang penulis miliki.
Oleh karena itu, penulis mohon kritik dan saran yang bersifat membangun agar
dapat memperbaiki makalah-makalah selanjutnya.

Kalijaga, 26 Februari 2021

Penulis

ii
 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Masalah pendidikan merupakan masalah penting dalam kehidupan.
Bukan saja sangat penting dalam kehidupan bahkan masalah pendidikan itu
tidak dapat dipisahkan dari kehidupan. Karena untuk menjalani kehidupan
ini dibutuhkan ilmu, dan ilmu hanyalah didapat dari pendidikan.
Mengingat sangat pentingnya pendidikan itu bagi kehidupan bangsa
dan negara, maka hampir seluruh negara didunia ini menangani secara
langsung masalah-masalah yang berhubungan dengan pendidikan, dari
masalah pendidikan yang sifat mikro sampai makro.
Untuk mencapai tujuan pendidikan yang efektif dan efisien maka
diperlukan suatu kerjasama dalam lembaga pendidikan yang dikenal
dengan Administrasi Pendidkkan.
Akan tetapi suatu kerja sama itu tidak akan mungkin berhasil tanpa
adanya suatu komponen, aturan, dan mekanisme dalam lembaga
pendidikan. Untuk keterangan mengenai hal tersebut akan kami bahas
didalam makalah ini pada bab selanjutnya.
B. Rumusan Masalah
1. Dapat menjelaskan komponen-komponen Administrasi Pendidikan.
2. Mengetahui aturan dan mekanisme Administrasi Pendidikan.
C. Tujuan
1. Mahasiswa mampu menjelaskan apa saja komponen dalam melakukan
Administrasi Pendidikan.
2. Agar kita bisa mengetahui landasan hukum yang terdapat dalam
Administrasi Pendidikan.
3. Kita mampu melaksanakan mekanisme Administrasi Pendidikan.
D. Metode

Metode yang kami gunakan dalam membuat makalah ini yakni metode
deskriptif. Dimana metode deskriptif adalah metode yang menggunakan cara
menjelaskan dalam penyampaiannya.

1
 BAB II PEMBAHASAN

A. Komponen Administrasi Pendidikan

1. Administrasi Personel Sekolah

Administrasi Personel Sekolah adalah segenap proses penataan

personel disekolah. Administrasi personal sekolah direncanakan dan
diusahakan secara sengaja dan bersungguh-sungguh serta dibina secara
kontinue disekolah, sehingga para pegawai dapat membantu dan
menjunjung kegiatan-kegiatan sekolah secara efektif dan efisien demi
tercapainya tujuan pendidikan iyang telah ditetapkan. Para personal harus
dikelola dengan baik agar mereka senantiasa efektif dan bergairah dalam
menjalankan tugasnya sehari-hari.

2. Admintrasi Kurikulum

Kurikulum adalah proses belajar untuk mencapai kehidupan yang

lebih baik, jadi bukan hanya belajar fakta dan kepandaian semata-mata.
Sekolah diwajibkan berikan arahan dan membimbing segala aspek
perkembangan anak yang berada dalam lingkungannya.

3. Administrasi Prasarana dan Sarana Pendidikan

Secara etimologis prasarana itu alat yang dipakai untuk mencapai

tujuan yang diinginkan secara tidak langsungpendidikan misalnya:
lokasi,bangunan, uang, lapangan olahraga dan seterusnya.Sedangkan sarana
adalah alat langsung yang dipakai untuk mencapai tujuan pendidikan,
mislanya ruang,buku, perpustakan laboratorium dan sebagainya.

4. Administrasi Siswa

Administrasi peserta didik adalah seluruh proses kegiatan yang

direncanakan dan diusahakan secara sengaja serta pembinaan secara
kontinue terhadap seluruh peserta didik (dalam lembaga pendidikan yang
bersangkutan) agar dapat mengikuti proses belajar mengajar secara efektif
dan efisien demi tercapainya tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.

2
 Secara kronologis operasional, rentangan kegiatannya mulai dari
penerimaan peserta didik baru sampai mereka meninggalkan sekolahnya,
sehingga ia tidak terdaftar lagi sebagai peserta didik sekolah tersebut.

5. Hubungan Sekolah dan Masyarakat

Hal yang mencakup hubungan sekolah-sekolah lain, hubungan sekolah

dengan pemerintah setempat, hubungan sekolah dengan instansi-instansi
dan jawaban-jawaban lain, dan hubungan sekolah dengan masyarakat pada
umumnya. Hendaknya semua hubungan itu merupakan hubungan kerja
sama yang bersifat pedagogis, sosiologis, dan produktif, yang dapat
mendatangkan keuntungan dan perbaikan serta kemajuan dari kedua belah
pihak. Untuk ini kepala sekolah memegang peranan penting dan
menentukan.

B. Aturan dan Mekanisme Administrasi Pendidikan

1. Administrasi Personel Sekolah

Ada beberapa dimensi kegiatan administrasi personel sekolah, antara

lain:

a. Recruitmen atau penarikan mulai dari pengumuman penerimaan

pegawai, pendaftaran, pengetesan, pengumuman diterimanya
pegawai sampai daftar ulang.
b. Placement atau penempatan yaitu proses penanganan pegawai baru
yang sudah melakukan pendaftaran ulang untuk diinformasikan
pada bagian seksi mana mereka ditempatkan.
c. Development atau pengembangan, dimaksud untuk peningkatan
mutu pegawai baik dilakukan dengan melakukan pendidikan
maupun kesempatan-kesempatan lain seperti penataran, diskusi
ilmiah, lokakarya, membaca majalah, dan surat kabar, menjadi
anggota organisasi prosefi dan lain sebagainya.
d. Pengawasan atau evaluais, dimana pada saat ini pegawai diperiksa,
apakah yang mereka lakukan sudah sesuai dengan tugas yang

3
 seharusnya atau sebelum. Selain itu hal ini juga bertujuan unutk
mengetahu tingkat kenaikan kemampuan personil setelah mereka
memperoleh pembinaan dan pengembangan.
2. Administrasi Kurikulum

Ada beberapa aspek penting yang dipahami dalam pengelolaan

administrasi kurikulum yaitu;

a. Isi kurikulumPerangkat bidang studi, mata pelajaran, atau

pokok sajian yang mengandung unsur-unsur rumusan tujuan
pelajaran, garis besar pokok bahasan, penilaian, dan petunjuk
pelaksanaan.
b. Proses kurikulumPerilaku, kegiatan, tindakan atau prosedur
dalam belajar mengajar.
c. Penyusunan kurikulumBersifat mendasari seorang pegawai
mengetahui bidang tugasnya sampai dengan hal-hal yang bersifat
pokok dan menunjang tugasnya.
3. Administrasi Prasarana dan Sarana
a. Perencanaan kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan
tergantung pada jenis program pendidikan dan tujuan yang
ditetapkan.
b. Pengadaan sarana dan prasarana
c. Inventaris
d. Pemerliharaan
e. Pengunaan
f. Pengahapusan
4. Administrasi Siswa
Adminstrasi data siswa harus dilakukan semenjak dilakukannya
pembukaan peserta didik baru sampai lulus dari sekolah tersebut.
5. Hubungan Sekolah dan Masyarakat
Dalam administrasi sekolah juga harusnya melibatkan masyarakat
karena bagimanapun juga masyarakat.

4
 PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari pembahasan yang sudah dipaparkan diatas kita bisa menimpulkan

bahwa, administrasi sekolah akan berjalan dengan baik jika kelima dari yang
paling inti seperti Administrasi Personel Sekolah, Administrasi Kurikulum,
Administrasi Prasarana dan Sarana, Administrasi Siswa, dan Hubungan
Sekolah dan Masyarakat.

B. Saran

Dengan adanya komponen, aturan, dan mekanisme dalam Administrasi

Pendidikan diharapkan kita bisa menjaga menjaga prasarana dan sarana serta
menerapkan aturan dan mekanisme yang berlaku.

5
 DAFTAR PUSTAKA

Anwar, Moch.Idichi. Administrasi Pendidikan dan Manajemen Biaya Pendidikan,

Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2003.

Gunawan, Ary H., Administrasi Sekolah Administrasi Pendidikan Mikro, Cet I

Jakarta: PT. Rineka Cipta, 1996.

M.Darmayanto, Administrasi Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 1990.

Purwanto, Ngali. Administrasi Pendidikan dan Supervisi Pendidikan, Bandung,

Remaja Rosdakarya, 2012.

Prihati, Eka. Teori Administrasi Pendidikan, Cet.I;Bandung, Alfabeta, 2011.