Rev - Pra Judul
Rev - Pra Judul
Rev - Pra Judul
Disusun
Oleh:
Nama : HasriadiMuchtar
Nim : 202022201059
Perawatan (curing) beton yang baik umumnya menggunakan air bersih (air yang
tidak mengandung kandungan kimia yang dapat merusak beton . Akan tetapi dalam proses
pembuatan bangunan beton di daerah pantai, kontak dengan air laut terkadang tidak dapat
dihindari sehingga tentunya akan mempengaruhi kekuatan beton. Di sisi lain keterbatasan
pasokan air tawar pun kadang menjadi masalah bagi proyek – proyek yang berada di daerah
lepas pantai dan laut. Jarak yang jauh antara lokasi proyek dengan sumber air bersih
menyebabkan pasokan air bersih menjadi terhambat, Berdasarkan pengamatan lokasi proyek
yang ada di sekitaran pantai terkadang proses curing dengan air laut pun dimungkinkan
sambil menunggu pasokan air bersih tiba di lokasi proyek. (Hunggurami, 2014).
Dari latar belakang diatas, Penulis mengambil judul “Pengaruh kuat tekan beton
terhadap penambahan superplasticizer” sebagaimana yang dibahas pada latar belakang
bahwa penggunaan air pada Pembangunan infrastuktur sangatlah penting.
1. Bagaimana dampak peredaman air laut terhadap nilai kuat tekan beton dengan
Superplasticizer?
2. Apakah terdapat perbedaan antara perendaman air laut yang dilakukan di
laboratorium dan dilakukan secara insitu terhadap nilai kuat tekan?
1. Mengetahui dampak perendaman air laut terhadap nilai kuat tekan beton dengan
Superplasticizer.
2. Mengetahui perbedaan nilai kuat tekan beton menggunakan Superplasticizer
dengan perendaman air laut di laboratorium dan insitu.
1.
Bagan Alur Penelitian (Flow Chart)
Mulai
Studi Literatur
Persiapan Bahan
Pengujian Material
1. Pada 14 hari :
3 sampel curing air tawar
3 sampel curing air laut di laboratorium
3 sampel curing air laut dengan metode insitu
2. Pada 28 hari :
3 sampel curing air tawar
3 sampel curing air laut di laboratorium
3 sampel curing air laut dengan metode insitu
Kesimpulan
Selesai
Daftar Pustaka
Danang, Fauzi. (2013). An analyzing of press streng and strength pull concrete with treatment at mud and
water sea. Analisis Kuat Tekan Dan Kuat Tarik Beton dengan perawatan dalam lumpur dan air laut. 03-
08
Hakas, prayuda. & As’at,Pujianto. (2018). Pengaruh perawatan (curing ) air laut. Pengaruh perawatan
( curing ) perendaman air laut dan air tawar terhadap kuat tekan beton. 22(2), 02-11.
Febriansya, Arsyad. Irwan, Lakalawa. Vickky, Ilham. Hakiman (2023). Analyze the characteristics of
fresh concrete mixed with sea sand. Study of concrete mixture using sea sand with fresh water and sea
water cure. 4 (1) 22-30
Lusman,sulaiman. Rinto, Suppa. Kadek, Indriani. Sari, Wahyuni. (2020). Ketahanan beton. Ketahanan
beton agregat recycle terhadap lama perendaman air laut. 01(02), 66-74
Azhari, Zahlim. Erniati, Bachtiar. Ritnawati, Makbul. (2022). Curing air laut terhadap kuat tekan beton.
Efek curing air laut terhadap kuat tekan beton mutu tinggi yang menggunakan fly ash sebagai subtitusi
pasir. 06 (01). 01-10
As’ad, pujianto. Hakas, prayuda. Berkat, zega. Besty, Afriandini (2019). Kuat tekan beton. Kuat tekan
beton dan nilai penyerapan dengan variasi perawatan perendaman air laut dan air sungai. 22(02) 112-122
Fahrizal, Zulkarnain & Bustanul, kamil. (2021). Perbandingan kuat tekan beton. Perbandingan kuat tekan
beton menggunakan pasir sungai sebagai agregat halus dan variasi bahan tambah sica fume pada
perendaman air laut. 01-10
Elia, Hunggurami. Sudiyo, Utomo. Amy, Wadu. (2014). Compresion strenght of concrete. Pengaruh masa
perawatan (curing) menggunakan air laut terhadap kuat tekan dan absorsi beton. 03(02). 103-110
Marguan, Fauzi. Norma, puspita. Muhammad, Iswana. (2022). Temperatur, curing dan concrete.
Pengaruh suhu dan curing air laut terhadap beton FC’30 Mpa dengan agregat kasar batu pantai. 11(01).
08-14
Musa, Akbar. Gentli, kodariah. Ignis, Sudarsono. Eko, Utomo. (2023). Perendaman air laut terhadap kuat
tekan beton. Pengaruh perendaman air laut terhadap kuat tekan beton self compacting concrete (SSC)
dengan penambahan Fly ash dan visconcrete. 02(01). 01-12
Jonizar, Rivai M., Muamar U. (2022). Pengaruh penambahan abu cangkang kerang hijau dan zat adiktif
superplasticizer sebagai bahan tambah campuran semen terhadap kuat tekan beton K-400. 07 (03).