Rev - Pra Judul

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 5

PENGARUH PENGGUNAAN SUPERPLASTICIZER TERHADAP

BETON DENGAN PERENDAMAN AIR LUAT.

Disusun
Oleh:

Nama : HasriadiMuchtar
Nim : 202022201059

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SORONG
TAHUN 2023-2024
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bangunan air merupakan salah satu aspek penting dalam pertumbuhan infrastrutktur
dan ekonomi. Indonesia yang merupakan negara kepulauan dan negara agraris tentunya
tidak akan terlepas dari infrastruktur bangunan air. Sebagai contoh, pelabuhan merupakan
salah satu jenis infrastruktur yang penting untuk menunjang aktifitas masyarakat di
Indonesia, selain ini jembatan dan bendungan juga contoh bangunan yang selalu
berhubungan langsung dengan air yang merupakan infrastruktur penting dalam
perkembangan ekonomi (Pujianto, 2019). Hal-hal yang berpengaruh terhadap kekuatan
beton, salah satunya adalah perawatan beton atau biasa disebut curing. (Hunggurami, 2014).

Perawatan (curing) beton yang baik umumnya menggunakan air bersih (air yang
tidak mengandung kandungan kimia yang dapat merusak beton . Akan tetapi dalam proses
pembuatan bangunan beton di daerah pantai, kontak dengan air laut terkadang tidak dapat
dihindari sehingga tentunya akan mempengaruhi kekuatan beton. Di sisi lain keterbatasan
pasokan air tawar pun kadang menjadi masalah bagi proyek – proyek yang berada di daerah
lepas pantai dan laut. Jarak yang jauh antara lokasi proyek dengan sumber air bersih
menyebabkan pasokan air bersih menjadi terhambat, Berdasarkan pengamatan lokasi proyek
yang ada di sekitaran pantai terkadang proses curing dengan air laut pun dimungkinkan
sambil menunggu pasokan air bersih tiba di lokasi proyek. (Hunggurami, 2014).

Zurkarnain (2021), melakukan penelitian terkait perbandingan kuat tekan beton


dengan bahan tambah sica fume pada perendeman air laut. Nilai kuat tekan beton (14 hari) +
sica fume 5% rendaman air tawar sebesar 29,61 MPa sedangkan perendaman air laut sebesar
24,59 Mpa. Kemudian pada Nilai kuat tekan beton (14 hari) + sica fume 8% rendaman air
tawar sebesar 36,63 Mpa dan perendaman air laut 28,6 Mpa. Nilai kuat tekan beton (28
hari) + sica fume 5% rendaman air tawar sebesar 35,63 Mpa dan perendaman air laut sebesar
33,52 Mpa. Nilai kuat tekan beton (28 hari) + sica fume 8% rendaman air tawar sebesar
37,64 Mpa dan perendaman air laut sebesar 34,62. Berdasarkan hasil tersebut bahan tambah
berupa sica fume yang pada dasarnya diperuntukan untuk menaikan mutu beton, namun
ketika terendam air laut membuat sicafume tidak efektif. Selain sica fume terdapat beberapa
bahan tambah yang berfungsi untuk meningkatkan mutu beton, salah satunya adalah
Superplasticizer. Superplasticizer adalah bahan kimia tambahan pengurang air yang sangat
efektif. Dengan pemakaian bahan tambahan ini diperoleh adukan dengan factor air semen
lebih rendah pada nilai kekentalan, sehingga kuat tekan beton menjadi lebih tinggi (jonisar,
2022).

Dari latar belakang diatas, Penulis mengambil judul “Pengaruh kuat tekan beton
terhadap penambahan superplasticizer” sebagaimana yang dibahas pada latar belakang
bahwa penggunaan air pada Pembangunan infrastuktur sangatlah penting.

1.2 Rumusan masalah

1. Bagaimana dampak peredaman air laut terhadap nilai kuat tekan beton dengan
Superplasticizer?
2. Apakah terdapat perbedaan antara perendaman air laut yang dilakukan di
laboratorium dan dilakukan secara insitu terhadap nilai kuat tekan?

1.3 Tujuan Penelitian

1. Mengetahui dampak perendaman air laut terhadap nilai kuat tekan beton dengan
Superplasticizer.
2. Mengetahui perbedaan nilai kuat tekan beton menggunakan Superplasticizer
dengan perendaman air laut di laboratorium dan insitu.

1.
Bagan Alur Penelitian (Flow Chart)

Mulai

Studi Literatur

Persiapan Bahan

Pengujian Material

Agregat kasar Agregat halus Semen

Perhitungan Mix Design Beton

Pembuatan Benda Uji Kubus


Dengan Ukuran 15 cm x 15 cm x 15 cm

Pengujian Kuat Tekan

1. Pada 14 hari :
 3 sampel curing air tawar
 3 sampel curing air laut di laboratorium
 3 sampel curing air laut dengan metode insitu
2. Pada 28 hari :
 3 sampel curing air tawar
 3 sampel curing air laut di laboratorium
 3 sampel curing air laut dengan metode insitu

Analisis dan Pembahasan

Kesimpulan

Selesai
Daftar Pustaka
Danang, Fauzi. (2013). An analyzing of press streng and strength pull concrete with treatment at mud and
water sea. Analisis Kuat Tekan Dan Kuat Tarik Beton dengan perawatan dalam lumpur dan air laut. 03-
08
Hakas, prayuda. & As’at,Pujianto. (2018). Pengaruh perawatan (curing ) air laut. Pengaruh perawatan
( curing ) perendaman air laut dan air tawar terhadap kuat tekan beton. 22(2), 02-11.
Febriansya, Arsyad. Irwan, Lakalawa. Vickky, Ilham. Hakiman (2023). Analyze the characteristics of
fresh concrete mixed with sea sand. Study of concrete mixture using sea sand with fresh water and sea
water cure. 4 (1) 22-30
Lusman,sulaiman. Rinto, Suppa. Kadek, Indriani. Sari, Wahyuni. (2020). Ketahanan beton. Ketahanan
beton agregat recycle terhadap lama perendaman air laut. 01(02), 66-74
Azhari, Zahlim. Erniati, Bachtiar. Ritnawati, Makbul. (2022). Curing air laut terhadap kuat tekan beton.
Efek curing air laut terhadap kuat tekan beton mutu tinggi yang menggunakan fly ash sebagai subtitusi
pasir. 06 (01). 01-10
As’ad, pujianto. Hakas, prayuda. Berkat, zega. Besty, Afriandini (2019). Kuat tekan beton. Kuat tekan
beton dan nilai penyerapan dengan variasi perawatan perendaman air laut dan air sungai. 22(02) 112-122
Fahrizal, Zulkarnain & Bustanul, kamil. (2021). Perbandingan kuat tekan beton. Perbandingan kuat tekan
beton menggunakan pasir sungai sebagai agregat halus dan variasi bahan tambah sica fume pada
perendaman air laut. 01-10
Elia, Hunggurami. Sudiyo, Utomo. Amy, Wadu. (2014). Compresion strenght of concrete. Pengaruh masa
perawatan (curing) menggunakan air laut terhadap kuat tekan dan absorsi beton. 03(02). 103-110
Marguan, Fauzi. Norma, puspita. Muhammad, Iswana. (2022). Temperatur, curing dan concrete.
Pengaruh suhu dan curing air laut terhadap beton FC’30 Mpa dengan agregat kasar batu pantai. 11(01).
08-14
Musa, Akbar. Gentli, kodariah. Ignis, Sudarsono. Eko, Utomo. (2023). Perendaman air laut terhadap kuat
tekan beton. Pengaruh perendaman air laut terhadap kuat tekan beton self compacting concrete (SSC)
dengan penambahan Fly ash dan visconcrete. 02(01). 01-12
Jonizar, Rivai M., Muamar U. (2022). Pengaruh penambahan abu cangkang kerang hijau dan zat adiktif
superplasticizer sebagai bahan tambah campuran semen terhadap kuat tekan beton K-400. 07 (03).

Anda mungkin juga menyukai