Iwan Prakoso
Iwan Prakoso
Iwan Prakoso
PRA RANCANGAN
TUGASAKHIR
ttsusun oleh:
FAKULTAS TEKNOLOGIINDUSTRI
JOGJAKARTA
2007
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING
PRA PERANCANGAN PABRIK GARMEN JAS DENIM
PRIA DEWASA DENGAN KAPASITAS PRODUKSl
300.000 PCS PER TAHUN
TUGASAKHIR
Disusun Oleh:
Iwan Prakoso
02 521051
Tanggal :
Yogyakarta, Oktober2007
Ketua junisan Dosen pembimbing
Teknik kimia
TUGASAKHIR
Disusun Oleh:
Telah Diperiahankan Di Depan Sidang Penguji Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh
Gelar Sarjana Teknik Tekstil Jurusan Teknik Kimia Fakuitas Teknologi Industri
Universitas Islam Indonesia.
Yogyakarta, Oktober2007
Tim Penguji
Ir. H. Suparman
Anggotal
Mengetahui,
Ketua Jurusan Teknik Kimia
Fakuitas Teknologi Industri
iversitas Islam Indonesia
TUGASAKHIR
Mengetahui,
Pembimbing
n
KATAPENGANTAR
s£ sSks&^Mjp* &.
AssaJammuaiaikum Wr.Wb
Pertama- tama penyusun panjatkan puja dan puji syukur kehadiran Allah SWT
yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya kepada penyusun, sehingga
penyusun dapat inenyelesaikan rugas akhir ini. Shalawat serta salam penyusun
panjatkan pula kehadirat nabi Muhammad SAW beserta keluarganya. Rasa terima
kasih penyusun hatuikan juga kepada:
1. Ayah dan ibu yang sangat penyusun sayangi dan hormati, terimakasih alas
semua dukungan yang diberikan kepada penyusun.
2. Kakak serta adik yang penyusun sayangi, terimakasih untuk dukungan dan
dorongannya, sampai pada saat yang berbahagia ini penyusun
dapat,wisuda...euy
3. Pak asmanto subagyo, sebagai dosen pembimbing, terimakasih atas
bimbingan serta arahannya kepada penyusun, sehingga penyusun dapat
menyelesaikanrugas ini.
4. Bapak Ir. H. Suparman, terimalasih atas saran dan krrtiknya.
5. Bapak Ir. Tuasikal MAmin, terimakasih atas saran dan masukannya.
6. Dosen-dosen UII yang telah membimbing penyusun selama penyusun
masih menjadi mahasiswa
7. Teman - teman teknik tekstii angkatan 2002 yang telah membantu
penyusun dalam penyelesaian laporan rugas akhir ini.
8. Teman -teman kost Pak Pardie, terimakasih atas kesediaaimya untuk
direpoti dan merepoti.
9. SoWbku thanks for allya..
10. Teman-teman PMII dan yang tuir mpe yang brondong selamat herjuang
ya.maju terus aja turu bae..
11. Nairn patnerku KP npeneihian maturnuwun ya, semoga sukses selalu. Oya
rulaku lali.matur suwun ya kapan jalan2 nang sastro kembang.jare aku
arep di traktir ke.He...mbah mul karo pak dukuh aja rebutan bengkok bae
ya .Ian aja klalen nganggo katok..
12. Temen KKn, kapan ngumpul bareng? Kngen je .oya bung riko aku masih
ndue utang koe, sek yo.sing sabar.
J3. Buat saya sendiri, terimakasih atas kesediannya untuk menyelesaikan kuliah
ini, saiki ndang nggolet gawean trus ndang mbojo.ojo angkrem ndok wae..
14. Pokoke nganggo siro kabeh sing rumangsa kena! karo inyong, makasih
banget ya..kaya kue mbok..preet...
Semoga yang tersebut diatas diberikan kebaikan serta ilmu yang bermanfaat,
amm..
Semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi penyusun khususnya, dan bagi
umat manusia pada umumnya. Semoga tugas akhir ini dapat dijadikan suatu a^al
yang baik bagi penyusun untuk malangkah ke kehidupan yang baru sebagai seorang
sarjana teknik Kimia Tekstil. Amin.. Dalam laporan tugas akhir ini penyusun akiri
tidaklah sempurna, untuk itu besar harapan penyusun atas kritik serta sarannya
sehingga tugas akhir ini dapat benar - benar bermanfaat
Karena kebenaran datangnya hanya dari Allah SAW dan kesalahan datangnya
dari penyusun sebagai manusia biasa untuk itu sebagai pemitup penyusun mohon
maafyang sebesar- besamya apabila ada kesalahan dalam kata maupun perbuataa
Aldiirul kalarn
Penyusun
Jtffc^tf^i^D^^'kjtf^A^sJfi
HALAMANJUDUL
MOTTO...
IV
PERSEMBAHAN
KATAPENGANTAR
VI
DAFTARTABEL
. Vlll
DAFTARGAMBAR
. ix
ABSTRAKSI
. xi
BAB IPENDAHULUAN
11 Later Belakang
1
12 Tinjauan Pustaka.
5
4.7.1 BentukBadanUsaha
4.7.2 Struktur Perusahaan
4.7.3 Penggolongan Karyawan
4.7.4 Fasilitas Karyawan
vm
Tabel4.5 : Kebutuhan Benang Setiap Tahapan Pada Proses Sewing ]47
Tabei4.6 : Total biaya kebutuhan bahan baku dan bahan pembantu. ]5]
Tabel 4 7 : Daftar gaji karyawan
Tabel4.8 : Modal kerja per tahun... "_•'
Tabel 4.9 : Rincian fixed cost (biaya tetap)....
Tabel 4.10 Rincian variable cost (biaya tidak tetap) 160
IX
DAFTAR GAMBAR
IX
Gambar 4.1 : LayOut Pabrik __
— 83
Gambar 4.2 : Lay Out Proses Cutting g?
Gambar 4.3 Lay Out Proses Sewing g8
Gambar4.4 : RawigProses nnwhing dan Packing... ..Z^Z^. 91
Gambar 4.5 : Alur Proses Pembuatan Jas 90
Gambar 4.6 Struktur Organisasi Pabrik Garmen I31
Gambar 4.7 : Flowchart prosedurpenarikan karyawan 137
Gambar 4.8 Flowchart Proses Pengembangan Managemen Manusia 140
Gambar 4.9 : GrafikBEP.
165
ABSTRAKSI
Pabrik garmen jas pria dengan bahan baku kain denim 70% kapas 30%
polyester dengan kapasttas produksi 300.000 pcsAahunyang dffiarapkan dapat
memenuhi 20 % dari kebutuhan jas untuk nasional akan didirikan di daerah
Ungaran Jawa Tengah.
Untuk mendapatkan target produksi perusahaan ini merencanakan
menggunakan 3 line produksi, dimana setiap line untuk menyelesaikan satu buah
jas membutuhkan waktu 38 menit 40 detik dalam 20 tahapan
Pendirian pabrik garmen ini memerlukan modal sebesar Rp
18.647.722.961,- dengan modal investasi sebesar Rp 4.207.215.000,- dan modal
kerja sebesar Rp 14.440.507.961,, Dengan harga jual jas per pieces adalah
sebesar Rp 61.368, maka keuntungan perusahaan per tahun adalah Rp
3.663.865.180.
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam tugas akhir ini Satu topik yang diangkat adalah garment,
karena kecenderungan konsumsi pakaian jadi di dalam negeri akhir-akhir
ini terlihat terus meningkat. Seperti diketahui pada umumnya masyarakat
telah semakin enggan untuk menggunakan jasa tukang jahit dalam
membuat pakaian jadi, karena disamping harganya tidak jauh berbeda
dengan pakaian yang dibeli dari toko juga karena masyarakat ingin lebih
l!—^a7MaZj^!ZZ 3^9^(02521051) 2
<f<m ffeumcan&m9eB*&Qamumt fa Skmm <?wi®ewma
Sknatm fKapaaftaA Pntdufoi WOJDCO fH*\5afam
pabrik garment yang kami buat adalah pembuatan jas untuk pria dewasa
dari bahan denim. Pada pra perancangan pabrik garment ini sebagian
besar produk akan dipasarkan didalam negeri dan sebagian untuk expor
keluar negeri.
L2 Trajaium Pustaka
1. Cutting
2. Sewing
w^T££n=£ fc-*-fc»f«»«) 3
9ia ^eianamgan PefaA QawKat fa Sknim 9*i* Hkwaaa
Shngan Mapmitaa 9**dufa>i 300j0€0 pcafJaAun
3. Finishing
panas/uap.
production systems)
production)
intermitten production)
Manufacturing System)
distribusinya.
yang sama dan pada waktu yang sama. Sistem ini mempunyai dua
kategori yaitu:
c.
Diangkut oleh seseorang (floor boy atau floor girl)
menjadi:
a. Operation Bundle
b. Job bundle
dalam salah satu dari dua cam yang membatasi sistem ini, yaitu:
1. Garment bundle
2. Job Bundle
pada departemen produksi. Dengan lot size yang kecil dan perubahan
salah satu dari whole garmen production system. Tetapi bila lot sizenya
garmen merupakan dalam proses, walaupun man hours selama proses bisa
sama untuk pembuatan garmen yang sama pada kedua system tersebut,
akan lebih kecil dibandingkan progressive system karena lebih dari satu
1. Garis-garis komunikasi
2. Alat-alat komunikasi
[P = Pr + Tr + Ps + Ins]
Tr = Waktu transportasi
Waktu proses menunjuk pada jumlah total work cycle times dari
garmen tetap diam, tinggal pada suatu tempat tanpa proses atau inspeksi
apapun, sampai ditransportasi ke stasiun inspeksi selanjumya, atausampai
diproses pada stasiun dimana garmen tersebut sedang dalam penampungan
sementara.
beberapa waktu alir operasi ini dapat terjadi ketika operator, rendah angka
produksinya karena gangguan unsur pekerjaan yang tidak diinginkan atau
demikian itu tidak dibuat sub assembly line systems). Sub assembly line
BAB II
PARANCANGAN PRODUK
Salah satu factor pemilihan denim sebagai bahan jas yaitu untuk
mengalihkan pandangan masyarakat tentang kain denim, dimana kain
denim tidak terialu cocok digunakan untuk acara formal separti bekerja
dikantor. Sehingga dengan jas dari denim ini peraakainya dapat terkesan
lebih elegan dan modis baik dalam bersantai maupun bekerja. Secara
visual Secara visual gambar produk yang akan direncanakan ditunjukkan
pada gambar 2.1 berikut:
N.
v ^
' -<
7 Hv / 7
/ \ \\/V
// T
Desain yang direncanakan pola pada kain dapat dilihat pada gambar 2.2 di
bawah ini
Keterangan :
1. Back Body
2. Collar/Krah
3. Sleeve / Lengan
3B cam
,/f
i \
T^7
18 can
i \
\ /; 1
I H
i i
,1 ' i T
i 1
i \\
14 cm •
f I —™
1 •
/ / (
|i3ni
34 cxn
/
3
1
J
• i _—-s!-
28 cm 1 1
X ,
Kterangan gambar:
38 cm ; lingkaran leher
56 cm : panjanglengan
44 cm : lebar badan
14 cm : panjang saku
34cm : jarak batas bawah jas dengan ujung lipatan kerah bavvah
68 cm : panjang jas
1. Bagian muka
AA4 AA3
Keterangan gambar:
: '/i x 88 cm + 9 cm = 31 cm
AkeA2danDkeDl : '/2punggung
: Vz x 44 cm = 22 cm
A2keA4 . turun3.5cm
AkcAl : «/4leher-2
: V*x 38 -2 = 7.5 cm
AkeA5 : Vileher- 1
: Va x 38 x - 1 = 8.5 cm
A5keAA 3 cm keluar
AkeBdanA3keA4 : Vi badan
: % x 88 cm = 22 cm
BlkeB2 : masuk 5 cm
B2 ke B3 : naik 5 —6 cm
B5 ke B6 : masuk 1.5 cm
DkeD4 : naik 3 cm
D3keD5 : masuk 5 cm
Saku
CkeCl
: turun 2 cm dari garis tepi n
CC ke CC1 panjang saku 14 cm
Kancing
AkeAA5 : masuk 5 cm
CB
: dari kancing 2 naik 1 - 2 cm
A5 ke AA dan A5 ke AAl : keluar 3 cm
AAkeAA4 : naik7-8cm
2. Bagian belakang
D3 D2
Keterangan gambar
AkeA3 : !4punggung
Ake A2 : turun 2 cm
B ke B2 : masuk 2 cm
D ke D2 : masuk 4.5 cm
D3 ke C4 : naik 18-20 cm
2. Bagian lengan
P-J3T34>SS3f
Keterangan pola.
A- B : panjang lengan
A- J : rendahbahu: 11 cm
A- F : Vz lingkar lengan
A-L :L-F
Titik L ke kiri 1 XA cm
L-R :R-F
F-R :3/4F-A
A:panjang (±lem) 68
B:lebar dada (±lcm) 63
j C:lingkarleher (±M>em) 38
D:setengah lingkar lengan atas (±1cm) 26
E:setengahlingkarlengan bawah (±1cm) 19
F:lebarbahu (±lem) 15
mutu dari pakaian yang diproduksi. Pakaian yang baik harus dipilih
dengan bahan baku yang sesuai dengan sifat dan tujuan dari pakaian
tersebut dan tentunya sesuai dengan keinginan pihak buyer dan konsumen.
Bahan baku yang digunakan dalam pembuatan jas pada pra perancangan
I. kain denim
Dalam pra perancangan pabrik garment ini kain yang digunakan untuk
sebagai berikut:
JVe.10xAfe.10 _ ,
-SOinch
SQhelai I inchxA6helai I inch
(Sumber: nizamcanvas.com)
sumber: www.sewing.org
cotton,30 % poliester)
• No benang : Net 10
• TPI : .*>,%
d : diameter benang ( cm )
a : konstanta benang
k : ketetapan
k^Ne]
1
28>/l0
:0.0287 cm
R :«/2d
:Vix 0.0287 cm
: 0.0143 cm
h 2d
: 2x0,0287cm
: 0,0573 cm
2nR
Tana :
2x^0.0143 cm
0,0573 cm
. 1,57
a : 57,4°
4 V10
: 12.65
70%:30%)
> TPI
a : konstanta benang
k : ketetapan
1
d
kdNev
' 28a/10
: 0,0287 cm
R : Vz d
:Vzx 0,0287 cm
: 0,0143 cm
h :2d
: 2x0,0287cm
: 0,0573 cm
2mR
Tana :
h
2jwzx0,0143cm
0,0573 cm
: 1,57
a : 57,4°
.2^/10
: .t> ¥*-
I. Fabric Cover
tetallusi
Daya tutup lusi x 100%
K^NeJusi
80
;=xioo%
28V10
90,35 %
tetalpakan
Daya tutup pakan x 100%
K^iNel pakan
46
28^/10
= 51,95 %
= 4,66 %
=95,34% ^^rrr-r^.
dengan crimp ke arah pakan serta crimp ke arah lusi Sehingga dapat
dianalisa jenis kain yang digunakan mempunyai tingkat keratin dan
kehalusan permukaan kain yang baik sehingga memudahkan dalam
proses penjahitan.
1, Jarum jahit
JARUM
tulle
plastic film,
taffeta, voile
j pique, satin,
|
| suitings, velvet,
i vinyl
coatings cotton, 1 i
1 i
j i
denim, drapery, 40-60 cotton
vinyl j i
overcoatings, cotton,
Synthetic thread \ j
1 f
panne.
panne, polyester.
j raschel, velvet
(www.CrattAndFabricLinks.com )
Peimukaan (bobbin
cover, glass, etc)
Gambar 2.11 : Pengecekan Posisi Jarum
2. Benang jahit
Spun Thread
dipintal dalam bentuk benang tunggal dan dua atau lebihnya dibuat
kelemasan yang baik. Spun thread digunakan pada semua jenis pakaian
- Anecot Plus
- Endurance
- Excel
- Spun Kool
- Perma Spun
Keuntungan :
3. Kancing
Spesifikas kancing:
Material : polypropelin
Warna : hitam
4. Kain pelapis/ero
Kain pelapis ini merupakan bahan pelengkap untuk jas, kain iini
digunakan pada bagian dalam jas yang fungsinya untuk melapisi kain
jas bagian dalam. Kain pelapis ini sangat tipis dan transparan, dalam
pembuatan jas pada perancangan pabrik ini kain pelapis yang
digunakan terbuat dari serat polyester.
5. Kain tebal
6. Aksesoris
t 0,5 cm
gambar:
2,5 cm
J t
1 an
gambar
0.5 5 cm
cm
material asetat
contoh gambar
KG INDUSTRJES i
R«fffla< Polyester I
wm*zm
7 Kertas pola
Ukuran : 100 x 50 cm
8 Plastik Packing
9. Karton Box
Bahan : karton
Ukuran : 48x40x40 cm
40 an
48 cm
BAB III
PERANCANGAN PROSES
Dan untuk lebih jelasnya mengenai urutan prosesnya dapat ddihat dalam
gambar flow proses berikut ini:
Bahan Baku
J
Quality Control Marketing Buyer
-*—
Sampling
C Planning
Ditolak
ir
Marking
Cutting
i r
Sewing
i r
Finishing
Jas
-• : order masuk
-• : pengiriman sample
-• : alur proses
3wan9mReae.(02521051) 43
9m 9emncangan 9ehiR QaHment fa Denim 9*ia Dewoda
Wengan SCapaaUaa 9*eau&>i 300£00 peaSaturn
- pengecekan label
dalam box
akan diproduksi. Fungsi bagian ini sangat penting karena hasil dari seksi
sampling ini akan dijadikan standar produksi yang harus diikuti oleh
bagian-bagian lainnya.
• Menentukan cara pembuatan pola dari sample yang datang dari pasar
atau buyer
produk.
departement cutting.
3. Spreading
4. Cutting
5. Fusshing
Loading
Spreading
marking departemen.
cutting departemen.
harapkan.
1) jahit kain lapis bagian depan dan saku dalam, menggunakan jenis
jahitan single-stitch.
stitch.
single-stitch.
6) Jahit kerah
dan obras.
berikut:
penjahitan.
2. Ironing
peformance jas lebih menarik dan sesuai dengan standar yang telah
Pemberian label diberikan pada bagian dalam pada sis atas dengan
4. Packing
kedalam plastik dan dipacking ke dalam box - box besar dan siap
Flow chart tahapan proses pada seksi finishing dapat dilihat pada gambar
berikut:
PROSES SETRIKA
PEMASAGAN KARTON
LABEL
PENGECEKAN
TERAKHIRPACKEVG
PACKING PROSES
dihasilkan. Seksi quality control dalam industri garment ini berdiri sebagai
kualitas yang maksimal, mulai dari type mesin yang mempunyai efisiensi
produk jas yang dihasilkan. Penggunaan mesin yang tidak sesuai akan
yang akurat sangat diutamakan. teknik pembuatan pola atau patter ini
Pita ini terbuat dari plastik dengan satuan ukuran Cm dan Inch
b. Penggaris
c. Gunting pola
Alat ini digunakan untuk memotong kertas pola, tipe gunting yang
digunakan berukuran 8-12 inchatay20 - 30 cm
I. Spreading
Cutting Machine
Jtari&agtaarij
S-SnsMfcr
Gambar 3.5. Visualisasi proses kerja mesin cutting tipe CZD 160-3
Spesifikasi dari mesin cutting jenis CZD 160-3 disajikan pada Tabel 3.1.
berikut ini:
dibawah ini:
Untuk mesin yang kita gunakan dengan tingg, pisau 4 inch, maka
kapasitas ketebalan maksimal 2| inch. Analisa ketebalan kam
berdasarkan konstruksi kain adalah:
No. lusi = 10
dlusi
2&/I0
0,0113 inch
I
dpakan
28V10
= 0,0113 inch
h = Vi dt + V2 d2
= 0,0113 inch
0,0113 x -
3
= 0,0075 inch
= hipasitasketebakmmaksimal
tinggikainsetelahkompresi
2^
8
0,0075
= 100 kain
i2Stf
Itiusfji 7.TJu»*J
x*-v$*
—Air- li\B*$&mvrmdet
U2 BiUara
9. Tiwe*}pi«fc H Studs width \ wW1
*r rtguLilcr
u - 3 PKswifootbfteii
.2. Praia foot -, y
. If —k
15 Ec**jjir«s«/
bdtibm
16 FoolconJiol
» *••»
i U*uua»
X
*
lir
"W>-
Mesin jahit tipe ini digunakan untuk membuat lubang kancing. Mesin
d. Mesin jahit tipe BM-917A ( Chain stitch button sewer with thread
trimer/button feeder).
Mesin ini berfungsi untuk membentuk ikatan pada pinggir kain dan
| Model KX737 i
j Jenis jarum DCx27 i
Kecepatan maksimal ( rpm ) 6000 |
| Ukuran (m ) 1.2x0.6 j
j Panjang stitch maksimal (mm) 0.9-3.8 |
wwwktwcuiPi. com
dan tipe mesin yang digunakan. Jenis jarum yang akan dipergunakan
• Jarum DB x I : untuk mesin jahit jaru satu jarum (single needle lock
stich)
•%
a. Ironing Machine
dijahit oleh seksi sewing. Alat setrika yang digunakan sesuai dengan
karakter kain sehingga tidak merusak kain, karena dapat memberikan
standart panas dan tekanan yang baik.
Alat setrika uap yang digunakan pada perancangan ini dapat dilihat
pada gambar berikut:
Model Ct-lOlHp/Lp
Electric 230v/1000 Watts
Sole
Plate
Shape
-3BSVM-
yang sangat baik. Ruang sample ini juga dimaksudkan sebagai tempat
digunakan.
alat-alat yang digunakan pada ruang produksi. Hal ini dimaksudkan agar
** pattern making 6,0 dan maccrogen 3,0 " dan 1 buah mesin printer
Pada tabel dapat dilihat perhitungan waktu dan jumlah produksi jas setiap
proses mesin sebagai berikut:
i S
belakang
3wan9*akeao.(C2521051) 67
9m 9emneangan9e6*& garment fa Denim 9%ia Deutaaa
Dengan SCapaaUaa 9redu6ai 300£00pcafSahun
17
Mesin jahit TN-847B I Klim bawah i U45"
18 Mesin Penandaan
I I
iPenandaan lubang kancing !1*55"
19
lubang kancing HE-
8000
!\ Buat lubang kancing
I;
I
t
j 2'
j jMesin Buat lubang j j
j20 jkancing HE-8000 JPasang kancing J3'35"
,! jMesin pasang kancing
;' JBM-917A
Waktu keseluruhan j 38'40
WdktuProses
waktu proses/tahapan
JtanlahTahapan
38min40det;l
— = 1.93 memt/tahapan
— = jiimlahprodiiksiperjam
waktuprosespertahapan
_ 60min
1.93 min
= 31 pcs/jam
= 31 pes x 7 jam
= 217pcs
= 31 pes x 14 jam
= 434 pes
Jumlah line untuk mendapatkan target minimal yaitu 962 per hari dari
produksi per hari sebesar 434 pes adalah :
T arg etproduksi
= JumlahLine
Jumlahproduksiperhari
962pcs/hari
2.22
AiApcs
= 3 line
jumlahlinexjurnlahproduksiperhari = totalproduksimahiimalsewing
nr 25200
Dimana:
= 26.2 detik
N = T(\ +niIajtamhahan)
T =1130 detik
P.T = 26.2detik
T(\ + mlaitambahan)
N
PT
N 43 unit
T = 580detik
PT =26.2 detik
T(l + nilaitambahari)
N
PT
N 28 unit
T = 145 detik
PT = 26.2detik
_ 7T(1 + nilaitambahari)
N
PT
N =6 unit
T = 235 detik
PT =26.2detik
N
T(\ + nilaitambahari)
PT
N =12 unit
T 215 detik
N
T(\ + nilaitambahari)
pf
N 11 unit
= 137 pcs/jam
= 69 pcs/30 menit
= 2 jam/200 pes
= 1jam/100 pes
= 30 menit / 50 pes
= 69pcs/3Qmenit
30menit/50pes
= 1.37
= 2 mesin
_ 69pat / 30menit
30menit/50pcs
= 1.37
= 2 mesin
I Jumlah
962pcs
1 jam
138 pcs/jam
I38pcs
50pcs - 3 unit mesin setrika
\38pcs
150pes I unit mesin labeling
Tabel 3.20 :Jenis Mesin Dan Jumlah Seluruh Mesin Yang Digunakan
No Departemen dan Jenis Mesin Jumlah
| Departemen Sampling:
[• Mesin jahit tipe KX-8810
{• Mesin jahit tipeTN-847B
S* Mesin obbras tipeKX-737
]• Mesinjahit tipe HE-8000
| • Mesin jahit tipe BM-917A
j• Mesin setrika uap Tipe MR-SG-3,5LT
)* Mesin Labeling Khusus
| Departemen Sewing
(• Mesin jahit tipe KX-8810 43
BABTV
PERANCANGAN PABRIK
1. Faktor primer
a. Bahan baku
b. Tenaga kerja
2. Faktor Sekunder
f. Jklim
g. Keadaan tanah
Jenis atau sifat tanah merupakan salah satu faktor yang perlu
dipertimbangkan. Misalnya keadaan susunan lapisan tanah
tertentu. Faktor-faktor Jain yang periu diperhatikan adalah
keadaan letak atau lapangan, pengairan, tempat pembuangan
limbah.
i D J
1
A B C
V
I
H J
A K
skala : 1 : 500
Keterangan gambar:
A. R. Kantor
B. R. Sample
C. R. Cutting
D. R. Sewing
E. R. Quality Control
F. R. Quality Control
G. R. Pakaianjadi
H. R. Training
I. Office
J. R.Aula
K. Taman
L. Pos Satpam I
N. Parkir karyawan
O. Masjid
P. Generator
Q. Bahan bakar
R. R. Limbah
T, Maintenance
U. Bahan Baku
V. Kantin
W. Pos satpam
Ketiga unit diatas merupakan inti dari proses garment, dalam setiap
niangan dilengkap, dengan bermacam - macam peralatan sesuai dengan
spesifikasi proses yang telahditentukan
4.3.1 RuangCutting
Pada ruangan ini juga dilakukan proses sample dan proses pembuatan
pattern. Untuk meningkatkan effisiensi waktu maka pengaturang peralatan
yang digunakan pada ruang ini berdasarkan urutan sebagai berikut:
• Proses spreading dan cutting
• Proses Numbering dan Bundling
• Proses Fussing
Skala 1:100
Keterangan gambar
[3>-*Ct]
* r-»-
1-.,
1 lO J •> |
t t i 1 s
j 12 U -cl I* L—-*j 12 j
j 13 |--.l -lj l» ]•-)-—*-j t» ]
'• r_ i_r_. k f
" f L-T ~r--~
j M) -*j ** j
j 17 U j l« (
U-
J 1« (.-» • t:| —^
18 S
I 1
Ll!Lr ["Hju
! 20 hi- 1-1 2» p T-| 20 I
Keterangan:
5. Sambungkrah
6. Jahit krah
7. Jahit pundak
8. Pasang krah
9. Tutup krah
10. Pasang label
11. Pasang lengan
12. Jahit lengan dan body
13. Obras sambungan lengan
14. Obras sambungan badan depan
15. Obras sambungan badan belakang
16. Obras klim bawah
Pada ruangan ini dilakukan proses finshing dimana pada proses ini
dilakukan pemantapan produk hasil dari bagian sewing dan proses packing
yang berfungsi untuk melengkapi dan menyiapkan produk hingga siap
untuk dipasarkan.
1. Inspecting
2. Ironing
3. Packing
• Penyusunan hasil
-m_„
i.o
!
C I.O
A >f
i.O—j
Skala 1 : 100
Keterangan:
D. Meja Packing :4 x 1 m
Alur proses produksi pembuatan jas denim disajikan pada skema berikut ini
Bahan Baku
Sampling Planning
Ditolak
Marking Diterima
Cutting
Sewing
Finishing
Jas
Keterangan:
^ : order masuk
p. : pengiriman sample
p. : alur proses
meliputi:
Pada industri garment, air memiliki fungsi utama sebagai uap panas dala
keperluan lainnya.
Jumlah kebutuhan air yang harus di suplay oleh unit penyedia air pad
dapat terjamin.
seperti saat terjadi kebakaran. Pada kondisi tersebut air secara otomatis
keluar dari kran yang dipasang di Jangit - langit gedung, dimana kran
tersebut dipasang alat sensor asap dan panas. Jarak pemasangan antara
kran yang satu dengan yang lain 5 meter. Air ini dihubungkan
dibutuhkan.
listrik, yaitu sumber tenaga listrik dari PLN dan dari generator genset.
di ruang kantor seperi komputer, AC, kipas angin dan lain sebagainya.
genset.
Sarana penunjang produksi dalam hal ini yaitu sarana atau alat
a. Jalan Lingkungan
yang dituju.
b. Area parkir
Sarana perlengkapan kantor tersebut antara lain melipti meja dan kursi,
perusahaan, meja dan kursi untuk tamu, perlengkapan AC, dan kipas angin
limbah padat yang berupa sisa kain, sisa benang dan kertas. Limbah yang
paling banyak dihasilkan antara lain adalah berupa potongan kain yang
lingkungan.
Yang termasuk adalah limbah dalam ukuran besar atau lebar dan
daya listrik yang dibutuhkan dan seberapa banyak total biaya yang harus
untuk mesin, kebutuhan listrik untuk kipas angin ac, komputer, dan
pompa.
= 6.64 m3/hari
= 172.64 mVbulan
= l,66m3/hari
= 17,03 mVbulan
= 5.2 m3/bln
= 15 m3
m3/hari)
> Kebutuhan air I bulan = 0,65 mVhari x 26 hari/bulan
= 17,03 nr/bulan
hari/bulan
= 2,5012 m3/bulan
124,8812 m3/bln
• Kebutuhan penerangan
1) Ruang Cutting
= 125.28 m2
Rasio konsumsi = 80 %
total luas
a) Jumlah titik lampu =
luas penerangan
125.28 m2
16 m1
8 titik lampu
- waktu menyala x rasio konsumsi x daya lampu tiap titik x jml ttk lampu
= 14x0,8x40x8
= 4,032 kWh
2) Ruang Sewing
= 176,32 m2
Rasio konsumsi = 80 %
176,32 m2
16 m'
- 12 titik lampu
waktu menyala xrasio konsumsi xdaya lampu tiap titik x jml ttk lampu
= 14x0,8x40x12
= 5,376 kWh
3) Ruang Finishing
= 75,24 m2
Waktumenyala = 14jam
Rasio konsumsi = 80 %
75,24 m2
16 m1
= 5 titik lampu
= waktu menyala xrasio konsumsi xdaya lampu tiap titik x jml ttk
lampu
= 14x0,8x40x5
= 2,240 kWh
=
75 m2
total luas
a) Jumlahtitik lampu
luas penerangan
75 m2
16 m2
- 5 titik lampu
= 2,24 kWh
49 m2
49 m2
16 m2
4 titik lampu
= 14x0,8x40x4
= 1,792 kWh
6) Ruang sampel
73,5 m2
Jenis lampu Lampu TL 40 watt
total luas
a) Jumlah titik lampu
luas penerangan
73.5 m2
16 m2
5 titik Jampu
14 x 0,8 x 40 x 5
2,240 kWh
73,5 m2
Jenis lampu Lampu TL 40 watt
total luas
a) Jumlah titik lampu
luas penerangan
73.5 m2
16 m2
5 titik lampu
waktu menyala xrasio konsumsi xdaya lampu tiap titik x jml ttk lampu
14x0,8x40x5
2,240 kWh
= 17,024kWh/hari
73,5 m2
total luas
a) Jumlah titik lampu =
luas penerangan
73.5 m2
16 m2
5 titik lampu
waktu menyala xrasio konsumsi xdaya lampu tiap titik x jml ttk lampu
= 8x0,8x40x5
= 1,280 kWh
2, ruang aula
28 m2
28 m2
16 m2
2 titik lampu
= 5 x 0,8 x 40 x 2
= 0,320 kWh
3. ruang trainning
4mx7m
=
28 m2
Jenis lampu =
Lampu TL 40 watt
Waktu menyala =
8 jam
luas penerangan
73.5 m2
16 m2
5 titik lampu
= 8x0,8x40x5
= 0,512 kWh
4. Ruang maintenance
!lnr
total luas
a) Jumlah titik lampu
luas penerangan
21 m2
16 m2
2 titik lampu
waktu menyala x rasio konsumsi x daya lampu tiap titik x jml ttk lampu
8x0,8x40x2
0,512 kWh
5. Ruang limbah
50 m2
total luas
a) Jumlah titik lampu
luas penerangan
50 m2
16 m2
4 titik lampu
= waktu menyala x rasio konsumsi x daya lampu tiaptitikx jml ttk lampu
= 8x0,8x40x4
= l,024kWh
= 3,648 kWh/hari
= 94,848kWh/bln
1. Ruang parkir —
2
Luas ruang parkir = 225 m"
Rasio konsumsi = 80 %
total luas
a) Jumlah titik lampu
luas penerangan
225 m2
16 m"
14 titik lampu
= 8x0,8x40x14
= 3,584kWh
2) Ruang mushala
Rasio konsumsi = 80 %
total luas
a) Jumlah titik lampu
luas penerangan
100 m2
16 m2
= 7 titik lampu
= waktu menyala x rasio konsumsi x daya lampu tiap titik x jml ttk lampu
= 3 x 0,8 x 20 x 7
= 0,672 kWh
3) Ruang klinik
Rasio konsumsi = 80 %
total luas
a) Jumlah titik lampu =
luas penerangan
30 m2
16 m2
2 titik lampu
waktu menyala x rasio konsumsi x daya lamputiap titik x jml ttk lampu
= 8x0,8x20x2
= 0,512 kWh
4) Penerangan taman
7
Rasio konsumsi = 80 %
24 m2
16 m2
= 2 titik lampu
= waktu menyala x rasio konsumsi x daya lampu tiap titik x jml ttk lampu
= 10x0,8x20x2
= 0,32 kWh
5) Ruang koperasi
Rasio konsumsi = 80 %
24 m2 ..,j
16 si'
= 2 titik lampu
= waktu menyala x rasio konsumsi x daya lampu tiap titik x jml ttk lampu
= 8x0,8x40x2
= 0,256kWh
6) Ruang Kantin
7
Luas ruang = 50m~
Rasio konsumsi = 80 %
total luas
a) Jumlah titik lampu
luas penerangan
50 m2
16 m2
3 titik lampu
waktu menyala x rasio konsumsi x daya lamputiap titik x jml ttk lampu
= 8x0,8x20x3
= 0,384 kWh
7) Ruang generator
total luas
a) Jumlah titik lampu
luas penerangan
54 m1
16 m2
4 titik lampu
= waktu menyala x rasio konsumsi x daya lampu tiap titik x jml ttk lampu
= 8x0,8x20x4
= 0,512 kWh
Rasio konsumsi = 80 %
total luas
a) Jumlah titik lampu
luas penerangan
20 m2
16 m2
= 2 titik lampu
= waktu menyala x rasio konsumsi x daya lamputiap titik x jml ttk lampu
= 8x0,8x20x2
= 0,256 kWh
9) Ruang toilet
total luas
a) Jumlah titik lampu
luas penerangan
36 m2
16 m2
= 3 titik lampu
= waktu menyala x rasio konsumsi x daya lampu tiaptitikx jml ttk lampu
= 8 x 0,8 x 20 x 3
= 0,384kWh
total luas
a) Jumlah titik lampu
luas penerangan
20 m2
16 m2
2 titik lampu
waktu menyala x rasio konsumsi x daya lampu tiaptitikx jml ttk lampu
= 8x0,8x20x2
= 0,256 kWh
2 x6 m2
total luas
a) Jumlah titik lampu
luas penerangan
6 m2
16 m2
I titik lampu
2x1=2 lampu
waktu menyala x rasio konsumsi x daya lampu tiap titik x jml ttk lampu
= 12x0,8x20x2
= 0,384 kWh
100 m2.
Luasluarbangunan = 3740 m2
Rasio konsumsi = 80 %
total Iwis
a) Jumlah titik lampu =
luas penerangan
3740 ;?r
100 m2
= 14x0,8x250x38
= 106,4 kWh
0,384 kWh + 0,512 kWh + 0,256 kWh + 0,384 kWh + 0,256 kWh +
= 113,92kWh/hari
Dengan demikian total titik lampu pada ruang produksi dan non
= 134,208 kWh/hari
= 3499,392kWh/bln
Apabila ditetapkan biaya per kWh sebesar Rp. 500,00 maka total
= Rp. 1.796.704/bin
= Rp. 21.560.448,-/tahun
= Rp. 26.950,56/bln
= Rp. 1.823.654,56/bln
Merk Siemen
Rpm : 975
Daya : 5,14 kW
Amp : 37,5
Kekuatan : 2pK
Merk Thosiba
Daya 1,5 kW
Rpm 300
Amp 25 A
200L dengan standart luas ruangan = 123,36 m2 tiap 5,14 kW, sehingga
jumlah AC yang harusdisediakan untuk masing-masing ruang sbb :
= 14 x 6 x 0,8 x 5,14 kW
= 345,408 kWh/hari
b. Aula = 75m2 / 36 m2 =
3 buah
d. Ruang training = 75 m~ / 36 m2 =
3 buah
= !4xl2xO,8xl,5kW
= 201,6 kWh
a. Possarpam = 2 buah
d. Masjid = 4 buah
= 14 x 8 x 0,8x0,25 kW
= 22,4 kWh
Total biaya listrik AC dan kipas angin untuk ruang produksi dan non
produksi:
• Jumlah mesin = 73
= 38.080 watt
= 38,08 kWatt
• Jumlah mesin = 8
= 7x8x0,8x150 watt
= 6720 Watt
= 6.720 kWatt
= 7x13x0,8x150 Watt
= 11.760 Watt
= ll,76kwatt
=7 x 12x0,8x150 Watt
= 11.760 Watt
= U,76kwatt
. Mesin Cutting
• Jumlah mesin = 4
= 5600 watt
= 5.6 kwatt
Total kebutuhan listrik per hari untuk mesin atau alat produksi adalah
78,4 kwh/hari
2.038,4 kWh/bln
Rp 1.019.200/bin
mesin
1.019.200
= Rp. 10.245.158,56/bln
= Rp. 122.941.902,72/thn
bahan bakar, sehingga pembeliaan bahan bakar lebih efisien tidak perlu
setiap hari tetapi untuk jangka waktu tertentu.
Jenis bahan bakar yang diguanakan pada perusahaan ini adalah bahan
bahan bakar solar lebih murah untuk wilayah Indonesia dibanding dengan
bahan bakar yang lain, misalnya dibanding dengan bensin. Untuk itu
mesin yang digunakan. Bahan bakar yang digunakan pada mesin adalah
lkWh=860Kcal
= 660.576,75 kCal
112.727,3 kCal/kg
r .- r 4, 660.576,75kCal
Jadi Input/jam =
\\2.7273kCalikg
= 5,86 kg
r „ ,•
Input / iam =
5,86%
—
0,870kg/liter
= 6,736 liter
= 94,304 liter/hari
= 2.451,904 liter/bin
= 29.422,848
Rp. 147.114.240,-/bulan
= 30 liter/hari
Apabila harga 1 liter solar untuk rumah tangga Rp. 4.200,00 maka biaya
4.200,00
= Rp 126.000,-x 26 hari
= Rp 3.276.000,-/bulan
untuk trasportasi
= Rp. 150.390.240/bln
= Rp. 160.851.881,1/bln
= Rp. 1.930.222.573,2/thn
dalam saham yang dibeli tanpa harus khawatir harta bendanya dilelang
tersebut meliputi :
Direktur
perusahaan
manager
Manager
ditentukan
Kepala Bagian
unit masing-masing
kerja
Supervisor
produksi
tanggung jawabnya.
Operator
yang jelas dan sistematis maka pabrik garmen didirikan dengan sistem
berikut:
Pemegang Saham
Devvan Komisaris
Presiden Direktur
Direktur Utama
,
I
Manager Produksi Manager
Mager Umum
Perencanaan
I I I I I I
dan Evaluasi
1
Kabag Kabag Kabag Kabag Kabag Kabag r-
Sampel Cutting Sewing Finistng QC Gudang Kabag Kabag Kabag Riset Kabag Kabag
HRD Main dan dan
Keuaneaii Admin dan
I I I I II Marketing
Utilitas Pengembangan Karyawan
Supervisor Supervisor Sunervisor Supervisor Supervisor Supervisor Kesehatan
Staff Staff
Staff Staff
Operator Operator Operator Operator Operator Operator r i
Receptionist Satpam Staff Dokter Perawat
1. Karyawan tetap
2. Karyawan harian
dibagi menjadi 4 kelompok kerja yang waktu kerja tiap kelompok dibagi
Table 4.1 Jumlah tenaga kerja pada ruang produksi dan non produksi
KaBag Cutting 1
1
KaBag Sewing
I
Ka.Bag Finishing
1
Ka.Bag Gudang
1
Ka.Bag. Maintenance dan Utilitas
1
Staf Quality Control 2
Staf Marking
2
Staf Sampling
StafCutting 2
Staf Sewing 2
Staf Finishing 2
Staf Gudang 2
Staf Maintenance dan Utilitas 5
Supervisor 7
Designer 2
Operator 244
Delivery boy/girl 4
Satpam 10
Cleaning Service 10
Receptonist I
5
Delivery Boy/Girl
Total Karyawan 33!
a. Poliklinik
b. Pakaian Kerja
memberikan dua pasang pakaian kerja setiap tahun, selain itu jua
perusahaan.
dL Koperasi
Tunjangan ini diberikan setiap tahun, yaitu menjelang hari raya Idul Fitri
f. Jamsostek
keagamaan lainnya.
It Transportasi
i Hak cuti
1. Cuti tahunan
2. Cuti massai
3. Cuti hamil
taliap awal dilakukan oleh dewan komisaris dibantu dengan ahli-ahli yang
manager serta para ahli kepala seksi di setiap bagian perusahaait Direktur
adalah:
Lamaran kerja
Tes
Evaluasi cftlon
tenaga kerja
Wawancara
Penerimaan kerja
|No. Pendidikan
1. Direktur utama SI Teknik Tekstil, S2 MM
2. Manager produksi SI Teknik Tekstil, S2 MM
, 3.
i —'
Manager perencanaan & evaluasi SI Teknik Tekstil, S2 MM
4. Manager umum SI Ekonomi Management, S2 MM
5. KaBag QC SI Teknik Tekstil
6. Ka.Bag Marking SI Teknik Tekstil
7. Ka.Bag Sampling SI Teknik Tekstil
1 8. KaBag Cutting SI Teknik Tekstil
9. Ka.Bag Sewing SI Teknik Tekstil
10. KaBag Finishing SI Teknik Tekstil
11. KaBag Gudang SI Teknik Tekstil
12. KaBag Maintenance SI Teknik Tekstil
13. Ka.Bag Keuangan SI Ekonomi Accounting
14. Ka.Bag Administrasi dan pemasaran SI Ekonomi Management
15. KaBag HRD S! Psikologi/hukum
! 16. Ka.Bag Riset & Pengembangan SI Teknik Tekstil
1 17. Supervisor SI Teknik Tekstil
lis. Staf Administrasi SI Ekonomi
19. Designer SI Designer, SI Teknik Tekstil
120. Operator SMU
J21. Maintenance STM
i 22. Satpam SMU
.23. Dokter SI Kedokteran \
24. Perawat AKPER
25. Sopir SMU
26. Receptionist D3
27. Cleaning service SLTP t
j 28. Delivery boy/girl SLTP
produk yang dapat diandalkan di masa yang akan datang. Hal ini
1. Desain Produk
2. Jenis Produk
tanggung jawab terbesar berada ada bagian ini, tetapi sebagai suatu
Hubungan kerjasama yang tidak hanya satu arah tetapi dua arah.
Hubungan ini dapat dilakukan baik antara bagian riset dan bagian
i
r
\ '
Training
i'
Menjalankan Pekerjaan
i '
Evaluasi
^ r
produk tekstil garmen maka pada perancangan pabrik ini ditetapkan untuk
Alat analisa yang digunakan pada pabrik gamen jas denim pria ini
Bahan baku ini diorder dari pabrik pertenunan dan finishing yang
produk yang telah ditetapkan. Selain itu juga akan bekerjasama dengan
• Strategi lokasi
tempat yang tepat berdirinya pabrik garmen. Hal ini disebabkan karena
• Strategi promosi
• Strategi Proses
£
J? s .
$
$
13 3ST
I'
a
? i'
©
*
o u> to to u>
-j yi »* o « ui 3\ « *•-•* Ul o *-* *—* W * O W W M « o o to
J5»
sr 4i- —-
Ul 00 O Ul ft NUiWWW<JO\s)OVl
ct
Ef o _ _ _
o o o o OO OOOOOQQQOOO
o o o o OO OOOOOOOOOOO
£ o
•si en >— to to ft
00 U> 00 Ut 4* •£&& hOT-4 -fc* u> to to o -4 — tO ©
K» tn
_k wi ui 6 Ul Q U» O o ui Ul U> Ul u> to ft W O « 00 o *. O 00 o
o © o o O O O O o O Ul o o *. O Ui o o o
Ol o o o o © 8 o o o o o o o o o o o o o O O O O O
o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o O O O O O
© o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o
© o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o
9m 9emncangaa 9e6rat garment Jaa Denim 9ria Deutaaa
Dengan SCapaaUaa 9redukai 300£00 pea/Saturn
Tabel4s+sT«
4 Transportasi 200.000.000
5 Instalasi 50.000.000
6 Notaris/konsultan 12.000.000
7 Peralatan dan mesin produksi 178.700.000
I. Kain
Apabila harga kain yang akan dibuat jas adalah sebesar Rpl7.000/m,
maka:
= 1539.2 m/hari
=40.019,2 m/bulan
= 480.230,4 m/tahun
= Rp 8.163.916.800,-
2. kain pelapis
= 1202.5 m/hari
= 31265 m/bln
= 375180m/thn
Rp. 1.875.900.000/thn
3. Kain tebal
Harga kain tebal yang digunakan untuk pembuatan jas sebesar Rp.
1.500/m, maka:
= 481 m/hri
= 12506 m/bln
= 150072 m/thn
= Rp.225.108.000/fhn
4. Benang Jahit
benang
jahit
=4.273.204 cm/hari
= 111.103.304 cm/bulan
= 1.333.239.648 cm/tahun
14.580.500 yard/tahun
-jfeaooo——
SOOyard
= Rp 58.322.000,-
5. Benang obras
Untuk membuat 1 pes jas dibutuhkan benang obras sebanyak 25 yard. Harga
benang obras Rp 1.500 untuk setiap 640 yard ( 585,2 m ) . maka dapat
dihitung:
=24.050 yard
= 625.300 yard
= 7.503.600 yard
= Rp 17.586.562,5,-
6. Plastic packing
setiap hari, plastik yang dibutuhkan 962 lembar. Harga plastik tiap pak (
= 25.012 lembar
= 300144 lembar
= Rp 30.014.400,-
7. Label
label yang digunakan untuk 1 pes jas adalah label kertas dan kain. Harga
= 25.012
= 300.144 buah
= Rp 45.021.600,-
8. Kancing
= 2886 buah
= 75.036 buah
= 900.432 buah
—Rp^oO.172^0©^
9. Karton box
Setiap karton box berisi 39 pes. Harga karton box Rp 3.500,-Maka dapat
dihitung:
962
kebutuhan karton box /hari
39
= 25 buah
= 650 buah
= 7800 buah
= Rp 27.300.000,-
Setiap 1 pes jas membutuhkan 1,6 m kertas pola. Harga kertas pola
panjang pola /
/ -• \
= 2x 1,6 \
= 3.2m
=$37^m—
= 998.4 m
RpSOOO
total harga kertas pola/ tahun 998.4 m x
100m
= Rp 49.920,-
Tabel 4.6: Total biaya kebutuhan bahan baku dan bahan pem bantu
Rp 200.000.000
= Rp 378.700.000,-
= Rp 9.467.500,-
= Rp 105.000,-
= Rp 34.860.000,-
= Rp 37.500.000,-
dikeluarkan sebesar:
= Rp 2.680.500,-
-Rp 4:762:725,-
= Rp 3.000.000,-
= Rp 22.500.000,-
adalah:
22.500.000,-
= Rp 32.943.225,-
L Seragam karyawan
sebesar:
= Rp2.000.000,-
=253x@Rp^00:000,-
= Rp 27.800.000,-
= Rp2.000.000,-+ Rp 27.800.000,-
= Rp 29.800.000,-
Maka modal kerja per tahun dengan rincian di atas dapat ditabulasikan
= Rp 4.207.215.000+ Rp 14.440.507.961
= Rpl 8.647.722.961,-
Fixed cost atau biaya teap adalah ongkos atau biaya yang besamya
2. Depresiasi
Depress-^
N
• Bangunan
P =Rp 1.500.000.000,-
S - 10 % x Rp 3.500.000.000,-
= Rp 150.000.000,-
N =30 tahun
D _ Rpl.500.000.000-/fot50.000.000
30
= Rp45.000.000,-/thn
• Mesin
P = Rp 178.700.000,-
S =10 % x Rp 178.700.000,-
= Rp 17.870.000,-
N =10 tahun
Rp 16.083.000,- /thn
P =Rp 317.515.000
S = 10 %xRp 317.515.000
= Rp 31.751.500,-
N =10 tahun
D _ Rp 317.515.000 -Rp31.751.500
10
= Rp28.576.350/thn
• Transportasi
P =Rp 200.000.000
S = 10 %xRp 200.000.000
= Rp 20.000.000,-
N =10 tahun
= ifo200.000.000 - 7fo20.000.000
10
= Rpl 8.000.000,-/thn
P =Rp 56.500.000,-
S = 10 % x Rp56.500.000,-
= Rp5.650.000,-
N =10 tahun
D _ ifo56.50Q.000-ifo5.650.000
10
= Rp 5.085.000,- /thn
P =Rp 20.000.000
S = 10 %xRp 20.000.000
= Rp 2.000.000,-
N =10 tahun
ifo20.000.000 - ifo2.000.000
10
= Rpl.800.00G,-
•
Seragam karyawan
p = Rp29.8O0.000,-
S = 10% XRp29.800.000,-
= Rp2.980.000,-
N = 5 tahun
D
_ ifo29.800.000 - ifo2.980.000
= Rp 5.364.000,-
Penyusutan total:
= Rpl 19.908.350
Total fixed cost dapat ditabulasikan seperti pada tabel 4.9 berikut:
Tabel 4.9-rRinciau rued eost(biayaTemp )
No Keterangan Biaya
Gaji karyawan keselurahan Rp 1.606.200.000
Depresiasi
• Bangunan pabrik I Rp45.000.000,-
• Peralatan dan mesinproduksi | Rp 16.083.000,-
• Transportasi 1Rpl 8.000.000,-
• Perlengkapan kantor | Rp 5.085.000,-
j • Peralatan penunjang utilitas Rp 28.576.350,-
Variable cost atau biaya tidak tetap adalah biaya produksi yang
tergantung pada besar kecilnya produksi atau asset dalam pabrik
tersebut.
_ Rpl. 819.908.725,--
300.000
= Rp 6.066,4
_ 12.733.564.736
300.000
=Rp 42.445,3
= Rp 48.511,7
= 15 %xRp 48.511,7
= Rp 7.276,7
= Rp 55.788,4
keuntungan)
10 %x Rp 55.788,4
= Rp 5.578,8
= Rp61.368,-
12.733.564.736
= Rp 14.553.473.461,-
= Rp 18.410.173.650,-
= Rp 18.410.173.650- Rp
14.553.473.461
= Rp 3.856.700.189
= 5% xRp 3.856.700.189
= Rp 192.835.009,5
= Rp 3:856.700.189 - Rp
192.835.009,5
Rp 3.663.865. ISO
1. Pengeluaran umum
produksi)
= Rp 368.208.000
= 3% x (Rp 1.819.908.725+
Rp 14.440.507.961)
= Rp 487.812.500,58
= l%xRp 18.410.173.650,-
= Rp 184.101.736,5
(Rp 368.208.000+ Rp
4S7.8l2.500,58+"Rp 18.000.000
Rp 184.101.736,5)
Rp 1.058.122.237
FC
Kapasitas produksi saat BEP =
HrgPr oduk I pes - VCI pes
Rp 1.819.908.725
Rp 61.368,--Rp 42.445,3
= 96.175,9pcs
%BEP =^lZMxKX)o/o
300.000
= 37.05%
= Rp 5.902.122.63 U
GrafikBEP
20-
" / TS
„ 16-
"S. '"^s^ ^^- IT
1 8J
ere
BEP^^^^
~ 4- SDP^>
0- ^l_i — -^ . 1 , 1_.
20 40 60 80 100
KapasitasProduksi(%)
= 19.6%
= 11.9%
= 11.9 %x 300.000
= 35.700pcs
= Rpl 190.837.600
^ Rp 4.207.215.000
Rp 3.663.865.180
= 1.2 tahun
BABV
PENUTUP
Dari Pra rancangan pabrik tekstil jas denim yang telah dilakukan maka
dapat disimpuikan bahwa pabrik ini layak didirikan dan mendapatkan keuntungan.
Pra rancangan ini berpriduksi dengan kapasitas 300.000 pes per tahun. Agar
mencapai produksi yang optimum, maka dilakukan dengan jalan efisiensi dan
etektifitas mesin maupun karyawan
• RQI =19.6%
• Shut Down Point (SDP) = 11.9 %
DAFTAR PUSTAKA
1- Http://www.brothercom
8 Htrj3jywww.sewininnachine.com
9 Hftp:#www:lcixuan.eoni
15. Perry, R H and Green, D.W. Perry's Chemical Handbook 3T> edition,
McGraw-Hill Inc, 1985.
16. Proceeding Seminar Nasional Tekstil 2001, Prospek Tekstil Indonesia di Era
Millenium Ketiga, UII, Jogjakarta, 2001.
17. Superstar, Auto - Sharpening Cutting Machine Straight Knife Power -
Driven - Timer, 2003.
18. Supriyono, S.Teks, Kalktdasi Biaya Tekstil, JTT Bandung, 1977
\9. Sritomo Wingjosoebroto, Tata Letak Pabrik dan Pemindahan Bahan, edisi
ketiga, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, 1996
20. Soeprijono, p., &Pocrwatl,"Serat-seral Tekstil", ITT, Bandung, 1974.
21. Verdi y^,PembentukmiAngjcatan Kerja IndmtriCrarment UntukEhport,
Akatiga info&publikasi, Bandung, 2003.
r
viif**-,
I _
•/ Prows* keija:
t'emasangati label jwte pinggir
. mijiii illicit) oImm KX7H kin\uanoverioek haeisndslam ja»
_
I•* (>l>raa sambungan li'njtan
M (>liiax siimbungan button depan
I^ (>hi«» sauibuniin hndmi Ixjlnkang A.
Id Obnisklini bnvvuh
PROSKSI'ENOKPAKAN
mo*- I : 100
LayOutdtjwtement; Mwtay
Prows kerji:
Poigepakmi jas kedalam box
,~ -. i '-;
7%, 7j
>TJ
<
Ul IV
r^ C±
!j -1™ ,.^
Z3 T^' r-
i-v ^ITT •—'
£f
.d: _S" ""U rrj Jx5
Uw
^Ji
j/jr* r~" Ul •V
-*»S
C-! _.0 --« r* 5
LIU
-• ft,.
n5
..,.-!
o
61
^
7
4
-J
KARTUKONSULTASI PENYUSUNAN/PERBAIKAN SKRIPSI
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
A«USAKTIU3«iaMtA.'reiCN0:i»«)US11U.TItlCN^
NAMA
No. Mhs
Judul