IT
IT
Database dan sistem database menjadi komponen utama dalam kehidupan masyarakat modern saat ini.
Berbagai aktiviats manusia tidak secara langsung berhubungan dengan database
Contoh: bank, reservasi, perpustakaan, supermarket dan lain-lain.
Contoh interaksi diatas yang disebut sebagai aplikasi database tradisional, dimana hampir semua
informasi yang disimpan dan diakses berupa data teks maupun numerik.
Istilah Basis Data:
Lemari arsip
Tempat penyimpanan: buku telepon, lemari, kartu katalog, dll.
Basis Data:
Basis: markas/gudang, tempat bersarang/ berkumpul.
*Data informasi
Data, merupakan sesuatu yang menyangkut barang, kejadian, aktivitas, dan transaksi yang telah tercatat,
diklasifikasikan, dan disimpan namun belum memiliki makna.
Contoh, manusia: dosen, mhs, pelanggan,dll; barang: buku, meja; peristiwa, konsep, dsb., yang direkam
baik dalam bentuk angka, huruf, teks, gambar atau suara.
Informasi, adalah data yang telah dikelola dalam bentuk tertentu untuk memberikan makna atau arti bagi
penerimanya.
*Basis data
Adalah sekumpulan data yang saling ber-relasi.
Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan, yang diorganisasi sedemikian rupa, sehingga
kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat.
Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama tanpa adanya pengulangan
(redudansi) data.
Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronik.
Tidak semua bentuk penyimpanan data secara elektronis dapat disebut sistem basis data, karena yang
diutamakan adalah pengaturan, pemilahan, pengelompokkan, atau pengorganisasian data yang akan kita
simpan sesuai fungsi/jenisnya.
Tahun 1970, peneliti IBM, Ted Codd, menerbitkan artikelnya yang pertama untuk basis data relasional.
Tahun 1973, Charles W. Bachman menerima penghargaan Turing Award sebagai pelopor di bidang basis
data.
Tahun 1980, sistem basis data yang pertama yang dibangun dengan standar SQL.
- Keakuratan (Accuracy)
Pembentukan kode & relasi antar data berdasar aturan / batasan (constraint) tipe data, domain data,
keunikan data, untuk menekan ketidakakuratan saat entry / penyimpanan data.
- Ketersediaan (Avaibility)
Pemilahan data yang sifatnya pasif dari database aktif.
- Kelengkapan (Completeness)
Kompleksnya data menyebabkan perubahan struktur database.
- Keamanan (Security)
Memberikan keamanan atas hak akses data.
*Penggunaan Database
Pengguna database (“Actor on the scene”): lebih cenderung menggunakan / ada keterkaitan penggunaan
database. Terdiri dari:
1.Database Administrators
2.Database Designers
3.End Users
4.System Analyst dan Application Programmers (Software Engineers)
1. Database Administrators:
Orang yang memiliki tanggung jawab penuh dalam manajemen database (pengaturan hak akses,
koordinasi dan monitoring, kebutuhan hardware/software).
2. Database Designer
Database Designer: bertanggung jawab dalam identifikasi data yang tersimpan dalam database,
menentukan struktur data yang tepat untuk disimpan dalam database.
End User Database : adalah orang-orang yang pekerjaannya membutuhkan akses ke database untuk
melakukan query, update maupun generate report database.
- Naïve / parametric end users: user yang pekerjaan selalu konstan query dan update data, spt: bank teller,
pegawai reservasi, dll.
- Sophisticated end users : user yang melengkapi kebutuhan database user, spt: engineer, scientist,
business analyst.
* Tool developers
Orang-orang yang merancang dan mengimple-mentasikan tools untuk mendukung software DBMS, tool
untuk meningkatkan performance database, tool untuk monitoring operasional database, dll)
Para personel administrator yang bertanggung jawab akan jalannya operasional database termasuk
maintenance (hardware/software) DBMS.
- Manfaat database
Terpusat
Sharing
Quick Editing
Akurasi dan Konsistensi
Security
Transaksi
Sifat database
*Berbagi
Dapat digunakan/diakses oleh satu atau lebih pengguna (user).
*Integrasi
Tidak terjadi redudansi data.
Redudansi data: terdapat 2 atau lebih data yang sama.
*Keamanan
Pembatasan akses basis data.
*Abstraksi
Basis data dipandang sebagai model nyata.
Informasi yang disimpan dalam basis data
merupakan sebuah usaha untuk menyajikan sifat dari beberapa objek yang sesungguhnya.
*Indepedensi
Jika sebuah perubahan dibuat ke dalam beberapa bagian dari suatu sistem aplikasi, maka seharusnya
perubahan itu tidak mempengaruhi struktur data dasar yang digunakan oleh aplikasi.
Sistem Basis Data adalah system terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah memelihara informasi
dan membuat informasi tersebut tersedia saat dibutuhkan.
*Manajemen Sistem Basis Data (Database Management System DBMS) adalah perangkat lunak atau
program aplikasi yang didesain untuk membantu dalam hal pemeliharaan dan utilitas kumpulan data
dalam jumlah besar. DBMS dapat menjadi alternative penggunaan secara khusus untuk aplikasi, semisal
penyimpana n data dalam fiel dan menulis kode aplikasi yang spesifik untuk pengaturannya.