0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
32 tayangan

09 - Modul Pemrograman PL SQL - Function

Modul ini membahas tentang pembelajaran mata kuliah Pemrograman PL/SQL. Mata kuliah ini membahas tentang definisi dan contoh syntax function, fungsi SQL untuk mengubah nilai kolom menjadi huruf besar atau kapital, dan cara membuat fungsi SQL dan PL/PGSQL beserta contoh kodenya.

Diunggah oleh

mahfud awaludin
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
32 tayangan

09 - Modul Pemrograman PL SQL - Function

Modul ini membahas tentang pembelajaran mata kuliah Pemrograman PL/SQL. Mata kuliah ini membahas tentang definisi dan contoh syntax function, fungsi SQL untuk mengubah nilai kolom menjadi huruf besar atau kapital, dan cara membuat fungsi SQL dan PL/PGSQL beserta contoh kodenya.

Diunggah oleh

mahfud awaludin
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 4

MODUL PEMBELAJARAN

PROGRAM STUDI INFORMATIKA PJJ S1

Mata Kuliah : Pemrograman PL/SQL


Bobot Sks : 3 sks
Dosen Pengembang : Cian Ramadhona Hassolthine, S.Kom.,M.Kom
Tutor : Cian Ramadhona Hassolthine, S.Kom.,M.Kom
Capaian Pembelajaran : 1. Mahasiswa dapat mengetahui function
Mata Kuliah
Kompetentsi Akhir Di 1. Mahasiswa dapat mengetahui definisi dan
Setiap Tahap (Sub- contoh syntax dari function
Cpmk)
Minggu Perkuliahan 9
Online Ke-

Pendukung Fungsi
PostgreSQL memiliki fungsi yang dapat mengubah suatu nilai dalam suatu kolom
atau barismenjadi huruf besar. Fungsi tersebut bernama upper(nama_kolom), berfungsi
memanggilfungsi upper dengan nama_kolom sebagaii argumen sehingga menghasilkan
nilai padakolom dalam huruf besar.

Berikut Struktur SQL untuk menampilkan data dalam huruf besar semua :
SELECT upper ([nama kolom]) FROM [nama tabel];

Berikut sintaksnya untuk menampilkan data dimana huruf pertama saja yang besar :
SELECT initcap ([nama kolom]) FROM [nama tabel];

Fungsi
Fungsi SQL adalah sebuah kumpulan query, biasanya query yang detail dan
panjang yang dibungkus menjadi satu dan disimpan dalam database dan kemudian
apabila diperlukan hanya tinggal mengaksesnya tanpa mengetikan query detail.
Sedangkan untuk memunculkan fungsi dapat menggunakan query \df.

Ada beberapa konsep yang menarik dari fungsi antara lain:


• Bahasa yang dipakai dapat didefenisikan sendiri dengan tersedianya parameter
LANGUAGE, tanpa harus mengkompilasi ulang PostgreSQL.
• Kita dapat membuat dua buah fungsi dengan nama yang sama namun
parametermasukkannya yang berbeda, baik tipe data maupun jumlahnya.

1
MODUL PEMBELAJARAN
PROGRAM STUDI INFORMATIKA PJJ S1

Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam membuat fungsi antara lain:
• Nama Fungsi (setiap fungsi harus memiliki nama sehingga bisa digunakan)
• Nomor dari fungsi argument
• Tipe data dari setiap argument (tipe data dari isi fungsi tersebut)
• Tipe dari hasil fungsi (tipe data dari hasil yang telah dijalankan oleh fungsi)
• Fungsi action (query yang akan dijalankan oleh fungsi)
• Bahasa yang digunakan oleh fungsi action

Contoh :
fungsi SQL untuk mencari jumlah pegawai dari tabel pegawai berikut :
Create function jumlah_pegawai()
Returns bigint
As ‘select count(*) as jumlah_pegawai from pegawai;’
Language ‘sql’;
Maka hasilnya sebagai berikut :
Select jumlah_pegawai();
Jumlah_pegawai

Fungsi PL/PGSQL
PL/PGSQL merupakan bahasa yang lain untuk membuat sebuah fungsi, biasanya
bahasa ini digunakan untuk menangani fungsi yang lebih kompleks. Pl/pgsql sudah
terdapat dalam instalasi PostgreSQL.
Keuntungan penggunaan Fungsi PL/PGSQL :
1. Meningkatkan kinerja karena mengurangi pengiriman kode dari klien ke server.
2. Meningkatkan keamanan karena pengaksesan data tertentu ditangani dalam
server.
3. Meningkatkan konsistensi data saat sejumlah aplikasi memanggil prosedur yang
sama;
4. Lebih aman ketika menggunakan PL/PGSQL karena fungsinya terdapat dalam
sebuah prosedur

2
MODUL PEMBELAJARAN
PROGRAM STUDI INFORMATIKA PJJ S1

Sebaliknya kelemahannya yaitu server akan lebih terbebani karena banyak proses yang
harus ditangani. Sedangkan query PL/PGSQL agar lebih mudah di pahami akan dibagi
menjadi 2 yaitu pembuatan fungsi dan pembuatan definisi.

Berikut Struktur pembuatan fungsi dalam pl/pgsql


Pembuatan fungsi :
CREATE [OR REPLACE] FUNCTION nama_fungsi ( argtype , … ])
RETURNS tipe_data
AS ‘definisi’
LANGUAGE ‘plpgsql’;

Pembuatan definisi :
DECLARE nama_variable tipe_data /* deklarasi variabel, type /
BEGIN
/ prosedural dan SQL masuk disini seperti select, update dan sebagainya/
Return nama_variable / blok ini yang wajib */
END

Menghapus fungsi :
DROP FUNCTION nama_fungsi(paramater, parameter, parameter … );
Contoh :
DROP FUNCTION perkalian(integer);

Contoh berikut menunjukkan query percabangan yang akan menampilkan nilai


terkecil dari dua buah parameter :
create function percabangan (x integer,y integer)
returns integer as ‘declare nilai_terkecil integer;
begin if x < y then select into nilai_terkecil x;
else select into nilai_terkecil y;
end if;
return nilai_terkecil;
end;’
language ‘plpgsql’;

Hasil sebagai berikut :


Select percabangan (300,250);

3
MODUL PEMBELAJARAN
PROGRAM STUDI INFORMATIKA PJJ S1

Contoh berikut menunjukkan query perulangan yang akan menampilkan


akumulasi dari jumlah perulangan :

Create function perulangan (a integer,b integer)


Returns integer
As ‘ declare nilai_awal integer default a;
Hasil integer default 0;
Begin
Loop
If nilai_awal > b then Exit;
End if;
Hasil := hasil+nilai_awal;
Nilai_awal := nilai_awal+1;
End loop;
Return hasil;
End;’
Language ‘plpgsql’;

Hasilnya sebagai berikut :


Select perulangan (1,5);

Anda mungkin juga menyukai