Laporan Magang Rafly
Laporan Magang Rafly
2010211310171
Selatan
NIM 1910211220123
Nomor Hp : 0878-4005-6697
II
III
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan
rahmatNya, saya dapat menyelesaikan Laporan Magang ini. Laporan Magang ini
dimaksudkan untuk menambah wawasan, pengalaman dan untuk memenuhi salah satu
persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Lambung
Mangkurat serta sebagai sarana kami selaku Mahasiswa Hukum terjun langsung ke lapangan
yang sebagi praktik agar meningkatkan wawasan dan penalaran terhadap dunia kerja.
Laporan ini merupakan hasil yang diperoleh penulis selama melaksanakan Magang di
Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan.
Laporan magang ini disusun berdasarkan apa yang telah penulis lakukan pada saat di
lapangan yakni pada Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan, yang beralamat di Jl. D. I.
Panjaitan No.26, Antasan Besar, Kec. Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Kalimantan
Selatan, 70123 dimulai dari tanggal 16 Januari 2023 s/d 17 Februari 2023. Kegiatan selama
magang ini banyak memberikan manfaat kepada penulis yang tidak penulis temukan pada
saat berada dibangku perkuliahan., karena saat penulis melaksanakan magang di Kejaksaan
Tinggi Kalimantan Selatan ilmu praktek yang didapat sangat banyak sehingga penulis
mendapat gambaran lapangan dalam pemberkasan, administrasi serta menghadapi suatu
kasus.
Selama proses pelaksanaan dan penyusunan laporan ini, Penulis mendapatkan
dukungan serta bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini Penulis
ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Allah SWT karena atas segala rahmat dan karunia-Nya yang telah diberikan
sehingga Penulis dapat melaksanakan Magang dan mampu menyelesaikan laporan
Magang ini.
2. Kedua orang tua dan keluarga saya yang telah memberikan doa serta dukungan
kepada saya.
3. Bapak Dr. Anang Shopan Tornado. S.H., M.H., M.Kn. selaku dosen pendamping
selama magang di Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan
4. Bapak Dr. Achmad Faishal, S.H., M.H. selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Lambung Mangkurat
5. Keluarga Besar Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan karena telah memberikan
kesempatan kepada saya untuk melaksanakan magang dan juga telah memberikan
bimbingan kepada saya selama proses melaksanakan magang di instansi tersebut.
IV
6. Keluarga besar Program Studi S1 Ilmu Hukum untuk setiap dukungan dan
bantuannya.
Saya menyadari bahwa laporan ini masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu, saya
menerima kritik dan saran dari pembaca demi kesempurnaan laporan ini dimasa mendatang.
Saya berharap semoga laporan Magang ini dapat bermanfaat bagi yang membacanya.
Penulis
V
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN........................................................................................................II
KATA PENGANTAR...............................................................................................................IV
DAFTAR ISI..............................................................................................................................VI
BAB I PENDAHULUAN
1. 3 Tempat Magang................................................................................................................3
BAB II
2. 1 Kegiatan Magang............................................................................................................17
BAB III
3. 1 Kesimpulan.....................................................................................................................22
3. 2 Saran...............................................................................................................................22
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
VI
BAB I
PENDAHULUAN
Pada Era globalisasi ini banyak membawa perubahan terhadap dunia tidak terkecuali
di negara Indonesia, sehingga mengharuskan setiap manusia untuk dapat menerima
perubahan-perubahan yang terjadi. Dampak dari perubahan ini menciptakan persaingan untuk
dapat mencapai suatu kesuksesan. Salah satu faktor utama pendukung kesuksesan adalah
dengan meningkatkan kualitas dalam pendidikan, karena pendidikan berperan penting dalam
proses pembentukan karakter dalam diri manusia.
Perguruan tinggi sebagai salah satu Lembaga Pendidikan formal sangat berperan
untuk menyiapkan peserta didiknya menjadi anggota masyarakat yang memiliki memiliki
kemampuan akademik yang professional serta mempunyai jiwa sebagai pemimpin yang
tanggap terhadap kebutuhan pembangunan serta perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi, berjiwa penuh pengabdian dan memiliki rasa tanggung jawab yang besar terhadap
masa depan bangsa dan negara. Menyadari bahwa pentingnya pendidikan, diharapkan dapat
menghasilkan dan mengembangkan sumber daya manusia (SDM) yang lebih berkualitas
sehingga dapat menyeimbangi persaingan serta memenuhi dan menjalankan semua tuntutan
pekerjaan pada saat ini. Bagi para pelaku usaha, indikator latar belakang pendidikan sangat
berpengaruh untuk mendapatkan tenaga kerja yang profesional.
Oleh karena itu, mahasiswa ditutut untuk memiliki kemampuan dan kreativitas yang
tinggi untuk dapat bersaing pada dunia kerja yang sesungguhnya. Program magang
merupakan suatu kegiatan pembelajaran di lapangan yang bertujuan untuk memperkenalkan
dan menumbuhkan kemampuan mahasiswa dalam dunia kerja nyata dan Menerapkan ilmu
yang telah diperoleh selama di bangku perkuliahan dan bagaimana penerapannya di dunia
kerja. Pembelajaran ini diilaksanakan melalui hubungan yang intensif antara peserta program
magang dan perusahaan/instansi.
Salah satu cara untuk mewujudkan program tersebut adalah dengan melaksanakan
magang yang merupakan salah satu program yang ada di Universitas Lambung Mangkurat.
Program tersebur diadakan pada saat libur smester dan adapun waktu yamg digunakan
mahasiswa di tempat magang adalah kurang lebih 30 hari kerja. Dalam kesempatan ini
penulis berkesempatan untuk magang di Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan.
1
Melalui kegiatan magang ini diharapkan Memberikan suatu manfaat yang sangat luar
biasa tentang ilmu dan materi yang telah dipelajari mahasiswa di bangku kuliah. dalam
magang ini diberikan gambaran dan bagaimana menerapkan yang sudah dipelajari dan
didapatkan pada bangku kuliah dengan pelaksanaan kegiatan sesungguhnya di dunia kerja. Di
sisi lain akan diperlukan suatu kerjasama antara dunia kerja dengan lembaga pendidikan
dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Dalam proses pelaksanaan program
Magang saya sebagai mahasiswa tingkat Akhir dapat berkesempatan untuk melatih pola pikir
saya sebagai bekal untuk persiapan melanjutkan di dunia kerja.
Program Studi Ilmu Hukum Universitas Lambung Mangkurat memberikan Program magang
sebagai upaya agar mahasiswa mampu beradapasi dengan lingkungan dunia kerja dan
menganalisis masalah - masalah yang mungkin timbul ketika bekerja dengan pengetahuan
dan keterampilan yang telah di miliki pada saat belajar di perguruan tinggi.
1. Maksud Magang
Adapun maksud penulis melaksanakan magang yaitu:
A. Memenuhi magang sebagai persyaratan untuk mendapatkan sertifikat untuk
mengajukan skripsi bagi mahasiswa Program Studi S1 Ilmu Hukum Universitas
Lambung Mangkurat
B. Untuk memperoleh wawasan dan pengetahuan tentang bidang – bidang di Kejaksaan
Tinggi Kalimantan Selatan
C. Menerapkan teori/ilmu yang Penulis dapatkan selama perkuliahan ke dalam dunia
kerja.
D. Melatih Penulis untuk memiliki sikap disiplin terhadap waktu, rasa tanggung jawab
terhadap pekerjaan, dan kemampuan bersosialisasi serta bekerja sama dengan baik di
lingkungan dunia kerja.
2. Tujuan Magang
A. Mendapatkan pengalaman atas penerapan ilmu hukum yang sesuai dengan teori yang
telah diperoleh Penulis dibangku perkuliahan.
B. Meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan mahasiswa baik
mengenai bidang akuntansi maupun bidang lainnya.
C. Mengasah kemampuan mahasiswa dalam memecahkan masalah yang dihadapi di
dunia kerja dan mencari solusinya
2
1.3 TEMPAT MAGANG
A. Sejarah
Fungsi sebagai alat penguasa itu akan sangat kentara, khususnya dalam
menerapkan delik-delik yang berkaitan dengan hatzaai artikelen yang terdapat
dalam Wetboek van Strafrecht (WvS). Peranan Kejaksaan sebagai satu-satunya
lembaga penuntut secara resmi difungsikan pertama kali oleh Undang-Undang
pemerintah zaman pendudukan tentara Jepang No. 1/1942, yang kemudian
diganti oleh Osamu Seirei No.3/1942, No.2/1944 dan No.49/1944. Eksistensi
kejaksaan itu berada pada semua jenjang pengadilan, yakni sejak Saikoo Hoooin
(pengadilan agung), Koootooo Hooin (pengadilan tinggi) dan Tihooo Hooin
(pengadilan negeri). Pada masa itu, secara resmi digariskan bahwa Kejaksaan
memiliki kekuasaan untuk:
3
Begitu Indonesia merdeka, fungsi seperti itu tetap dipertahankan dalam Negara
Republik Indonesia. Hal itu ditegaskan dalam Pasal II Aturan Peralihan UUD
1945, yang diperjelas oleh Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 2 Tahun 1945.
Isinya mengamanatkan bahwa sebelum Negara R.I. membentuk badan-badan
dan peraturan negaranya sendiri sesuai dengan ketentuan Undang-Undang
Dasar, maka segala badan dan peraturan yang ada masih langsung berlaku.
Karena itulah, secara yuridis formal, Kejaksaan R.I. telah ada sejak
kemerdekaan Indonesia diproklamasikan, yakni tanggal 17 Agustus 1945. Dua
hari setelahnya, yakni tanggal 19 Agustus 1945, dalam rapat Panitia Persiapan
Kemerdekaan Indonesia (PPKI) diputuskan kedudukan Kejaksaan dalam
struktur Negara Republik Indonesia, yakni dalam lingkungan Departemen
Kehakiman.
4
pada susunan organisasi serta tata cara institusi Kejaksaan yang didasarkan pada
adanya Keputusan Presiden No. 55 tahun 1991 tertanggal 20 November 1991.
5
1. Melakukan penuntutan;
2. Melaksanakan penetapan hakim dan putusan pengadilan yang telah
memperoleh kekuatan hukum tetap;
3. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan putusan pidana bersyarat,
putusan pidana pengawasan, dan keputusan bersyarat;
4. Melaksanakan penyidikan terhadap tindak pidana tertentu berdasarkan
undang-undang;
5. Melengkapi berkas perkara tertentu dan untuk itu dapat melakukan
pemeriksaan tambahan sebelum dilimpahkan ke pengadilan yang dalam
pelaksanaannya dikoordinasikan dengan penyidik.
(2) Di bidang perdata dan tata usaha negara, Kejaksaan dengan kuasa khusus
dapat bertindak di dalam maupun di luar pengadilan untuk dan atas nama negara
atau pemerintah
6
menetapkan bahwa Kejaksaan dapat memberikan pertimbangan dalam bidang
hukum kepada instalasi pemerintah lainnya.
Kec.
7
Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Kalimantan
Selatan 70123
Website : http://kejati-kalimantanselatan.kejaksaan.go.id/
VISI
MISI
8
Logo Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan
Merupakan Trapsila Adhyaksa yang menjadi landasan jiwa dan raihan cita-cita
setiap warga Adhyaksa dan mempunyai arti serta makna :
Satya : Kesetiaan yang bersumber pada rasa jujur, baik terhadap Tuhan Yang
Maha Esa, terhadap diri pribadi dan keluarga maupun kepada sesama manusia.
9
Adi : Kesempurnaan dalam bertugas dan yang berunsur utama, bertanggung
jawab baik terhadap Tuhan yang Maha Esa, terhadap keluarga dan terhadap
sesama manusia.
Wicaksana : Bijaksana dalam tutur kata dan tingkah laku, khususnya dalam
penerapan kekuasaan dan kewenangannya.
Kuning : Diartikan luhur, keluhuran makna yang dikandung dalam gambar atau
lukisan, keluhuran yang dijadikan cita-cita.
Hijau : Diberi arti tekun, ketekunan yang menjadi landasan pengejaran atau
pengraihan cita-cita.
10
kekayaan negara, berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan
dan kebijakan umum yang ditetapkan oleh presiden;
d. Penempatan seorang tersangka atau terdakwa di rumah sakit atau tempat
perawatan jiwa atau tempat lain yang layak berdasarkan penetapan hakim
karena tidak mampu berdiri sendiri atau disebabkan hal-hal yang dapat
membahayakan orang lain, lingkungan atau dirinya sendiri;
e. Pemberian pertimbangan hukum kepada lembaga, instansi pemerintah di
pusat dan di daerah, Badan Usaha Milik Negara, Badan Usaha Milik
Daerah dalam menyusun peraturan perundang-undangan serta peningkatan
kesadaran hukum masyarakat; dan
f. Penyelenggaraan koordinasi, bimbingan dan petunjuk teknis serta
pengawasan yang baik ke dalam maupun dengan instansi terkait atas
pelaksanaan tugas berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan
dan kebijakan yang ditetapkan oleh Presiden.
a. Kejaksaan Agung;
b. Kejaksaan Tinggi; dan
c. Kejaksaan Negeri.
PEJABAT STRUKTURAL
SELATAN
MENYELENGGARAKAN FUNGSI :
12
5. Asisten Tindak Pidana Umum : H. RAMDHANU DWIYANTORO, S.H, M.H.
Pasal 532
a. Asisten Bidang Tindak Pidana Umum mempunyai tugas melaksanakan
pengendalian, prapenuntutan, pemeriksaan tambahan, penuntutan, penetapan
hakim dan putusan pengadilan, pengawasan terhadap pelaksanaan pidana
bersayarat, pidana pengawasan, pengawasan terhadap pelaksanaan putusan lepas
bersayarat dan tindakan hukum lainnya dalam perkara tindak pidana umum.
b. Asisten Bidang Tindak Pidana Umum dipimpin oleh Asisten Tindak Pidana
Umum.
Pasal 533
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 532, Asisten bidang
tindak pidana umum menyelenggarakan fungsi :
a. Penyiapan perumusan kebijaksanaan teknis kegiatan yustisial pidana umum di
bidang tindak pidana umum berupa pemberian bimbingan pembinaan dan
pengamanan teknis;
b. Perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian kegiatan prapenuntutan, pemeriksaan
tambahan, penuntutan dalam perkara tindak pidana terhadap keamanan negara
dan ketertiban umum dan tindak pidana umum yang diatur diluar kitab undang-
undang hukum pidana , tindak pidana terhadap orang dan harta benda serta,
tindak pidana narkotika dan zat adiktif lainnya, tindak pidana terorisme dan
lintas negara;
c. Pengendalian dan pelaksanaan penetapan hakim serta putusan pengadilan,
pengawasan terhadap pelaksanaan pidana bersyarat, pidana pengawasan,
pengawasan terahadap pelaksanaan putusan lepas bersyarat dan tindakan hukum
lain dalam perkara tindak pidana umum serta pengadministrasiannya;
d. Pembinaan kerjasama dan koordinasi dengan instansi serta pemberi bimbingan
dan petunjuk teknis dalam penanganan perkara tindak pidana umum kepada
penyidik;
e. Penyiapan saran, konsepsi tentang pendapat dan pertimbangan hukum Jaksa
Agung mengenai perkara tindak pidana umum dan masalah hukum lainnya
dalam kebijaksanaan penegakan hukum;
f. Pembinaan dan peningkatan kemampuan, keterampilan dan integritas kepribadian
aparat tindak pidana umum daerah hukum Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan
yang bersangkutan;
13
g. Pengamanan teknis atas pelaksanaan tugas dan wewenang Kejaksaan di bidang
tindak pidana umum.
14
3) Pelaksanaan pemeriksaan terhadap kinerja dan keuangan terhadap satuan-satuan
kerja pada Kejaksaan Tinggi, Kejaksaan Negeri dan Cabang Kejaksaan Negeri di
daerah hukum Kejaksaan Tinggi yang bersangkutan sesuai dengan program kerja
pengawasan tahunan dan kebijaksanaan pimpinan serta penyusunan laporan hasil
pemeriksaan;
4) Pelaksanaan pemeriksaan atas adanya temuan, laporan, pengaduan dugaan
pelanggaran disiplin, penyalahgunaan jabatan atau wewenang dan mengusulkan
penindakan terhadap pegawai Kejaksaan pada Kejaksaan Tinggi, Kejaksaan
Negeri maupun Cabang Kejaksaan Negeri di daerah hukum Kejaksaan Tinggi
yang bersangkutan, yang terbukti melakukan pelanggaran disiplin atau tindak
pidana;
5) Pelaksanaan penyidikan terhadap pegawai Kejaksaan pada Kejaksaan Tinggi,
Kejaksaan Negeri maupun Cabang Kejaksaan Negeri di daerah hukum Kejaksaan
Tinggi yang bersangkutan, apabila berdasarkan hasil pemeriksaan terdapat cukup
bukti melakukan tindak pidana korupsi setelah mendapatkan persetujuan Jaksa
Agung;
6) Pemantauan dalam rangka tindak lanjut pengawasan terhadap petunjuk
penertiban dan perbaikan yang telah disampaikan kepada satuan kerja yang di
inspeksi di lingkungan Kejaksaan Tinggi yang bersangkutan;
7) Pelaksanaan penyusunan laporan berkala mengenai pelaksanaan rencana dan
program kerja, program kerja pengawasan tahunan maupun laporan pengawasan
lainnya yang diwajibkan;
8) Pelaksanaan pembinaan peningkatan kemampuan, keterampilan dan integritas
kepribadian aparat pengawasan di daerah hukum Kejaksaan Tinggi yang
bersangkutan;
9) Memberikan saran dan pertimbangan kepada Kepala Kejaksaan Tinggi
sehubungan dengan pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang pengawasan;
10) Melaksanakan pengawasan untuk tujuan tertentu atas penugasan Kepala
Kejaksaan Tinggi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
11) Melakukan eksaminasi khusus yang dilaksanakan berdasarkan laporan pengaduan
atau temuan tentang adanya indikasi pelanggaran disiplin dalam penanganan
perkara.
15
8. Asisten Pidana Militer : KOLONEL CHK. DESRIO IRVANO, S.H.
Bidang Pidana Militer ini masih dikenal baru dan dipimpin oleh Kolonel Chk.
Desrio Irvano, S.H. Memiliki tugas dan wewenang dibidang koordinasi teknis
penuntutan yang dilakukan oleh oditurat serta penanganan perkara koneksitas dimana
pelakunya merupakan warga sipil dan militer, yang bertanggung jawab langsung
kepada Jaksa Agung.
9. Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara : FIRMANSYAH SUBHAN, SH., MH.
Asisten Bidang Perdata Dan Tata Usaha Negara adalah unsur pembantu pimpinan
yang mempunyai tugas dan fungsi kejaksaan dalam bidang perdata dan tata usaha
negarta di daerah hukumnya (Pasal 891 PERJA NO. PER-006/A/JA/07/2017 tanggal
22 juli 2017.Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 891.
Asisten Bidang Perdata Dan Tata Usaha Negara menyelenggarakan fungsi:
a. Perumusan Kebijakan di bidang perdata dan tata usaha negara;
b. Pelaksanaan penegakan hukum, bantuan hukum, pertimbangan hukum, dan
tindakan hukum lain, serta pelayanan hukum di bidang perdata dan tata usaha
Negara;
c. Koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan di bidang perdada dan tata
usaha Negara;
d. Pelaksanaan hubungan kerja dengan instansi atau lembaga baik di dalam negeri
maupun di luar negeri, dan;
e. Pemantauan, analisis, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan penegakan hukum,
bantuan hukum, pertimbangan hukum, dan tindakan hukum lain, serta pelayanan
hukum di bidang perdata dan tata usaha Negara.
16
BAB II
HARI/TGL KEGIATAN
Senin/ 16 - Tugas serta Kegiatan yang diberikan pada hari pertama magang ini
Januari 2023 adalah membantu melakukan pengecekan pada formulir penelitian
berkas perkara.
Selasa/ 17 - Pada hari ini kegiatan yang dilakukan di bagian Pidana Umum
Januari 2023 adalah, kami selaku mahasiswa magang diberi kesempatan untuk
diajak melihat langsung persidangan di Pengadilan Negeri
Banjarmasin (pada persidangan yang kami lihat adalah pada
tahapan Pemeriksaan Saksi, Pembacaan Dakwaan, Tuntutan dari
Penuntut Umum dan Pembacaan Putusan oleh Majelis Hakim).
Rabu/ 18 - Pada hari ini kegiatan yang dilakukan adalah membantu
Januari 2023 menganalisis salah satu kasus scamming yang terjadi di
Kalimantan selatan (pada kasus ini yang mengalami kerugian
adalah salah satu Bank daerah yaitu Bank Kalsel dengan kerugian
sebesar 1,2 M).
Kamis/ 19 - Pada hari ini tugas atau kegiatan yang dilakukan adalah melakukan
Januari 2023 penginputan data SPDP (Surat Pemberitahuan Dimulainya
Penyidikan) secara online.
Jum’at/ 20 - Pada hari ini kegiatan yang dilakukan adalah Senam Bersama di
Januari 2023 Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan.
17
HARI/TGL KEGIATAN
Selasa/ 24 - Pada hari ini kegiatan yang dilakukan adalah mendapat materi
Januari 2023 dari Kasi Perdata mengenai DATUN, serta disuruh memahami
dan membaca Peraturan Kejaksaan di Bidang Perdata dan Tata
Usaha Negara.
- Dilanjutkan dengan mendapatkan tugas tentang Berita Acara
Pelayanan Khusus.
- Membantu memilah surat masuk sesuai dengan bidang yang ada
di DATUN.
Rabu/ 25 - Pada hari ini kegiatan yang dilakukan adalah melakukan Review
Januari 2023 serta diskusi mengenai tugas Berita Acara Pelayanan Khusus oleh
Ibu Agustin.
- Melakukan Pengantaran Surat Kepada Sekretaris DATUN.
Kamis/ 26 - Pada hari ini tugas atau kegiatan yang dilakukan adalah
Januari 2023 melakukan Pendataan Surat Dinas dari Bidang DATUN.
- Melakukan Pengantaran Surat Dinas Ke KABAG TU dan Bagian
Pengawasan.\
- Menghadiri Acara Perpanjangan MoU antara Divisi DATUN dan
PUPR.
- Melakukan Packing Berkas-Berkas Divisi DATUN untuk
dikirimkan ke ekspedisi.
Jum’at/ 27 - Pada hari ini kegiatan yang dilakukan adalah Senam Bersama di
Januari 2023 Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan.
- Serta Melakukan pemasukan data-data secara daring ke Halo
JPN.
HARI/TGL KEGIATAN
Senin/30 - Pada hari ini kegiatan yang dilakukan adalah melakukan
Januari 2023 pendataan pengarsipan surat-surat.
18
Rabu/01 - Pada hari ini kami membaca serta melakukan pengarsipan di
Februari 2023 bidang sosial budaya dan kemasyarakatan.
Kamis/02 - Pada hari ini kami membaca serta melakukan pengarsipan di
Februari 2023 bidang sosial budaya dan kemasyarakatan.
Jum’at/03 - Pada hari ini kegiatan yang dilakukan adalah Senam Bersama di
Februari 2023 Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan.
- Mengantar dan meminta tanda tangan pada surat telaah intelejen
dan surat dinas di bidang sosial budaya dan kemasyarakatan.
HARI/TAN
KEGIATAN
GGAL
19
HARI/TAN
KEGIATAN
GGAL
Kamis/16 - Pada hari ini kami selaku mahasiswa magang melakuan scanner
Februari 2023 terhadap berkas perkara di Bidang Tindak Pidana Umum.
Jum’at/17 - Pada hari ini kami selaku mahasiswa magang Pada hari ini kami
Februari 2023 selaku mahasiswa magang adalah membantu melakukan
pengecekan pada formulir penelitian berkas perkara
- Pada hari ini kami selaku mahasiswa magang melakukan
perpisahan bersama dikarenakan merupakan hari terakhir kami
melakukan kegiatan magang.
20
2. Waktu magang yang hanya dilaksanakan selama kurang lebih satu bulan
membuat terbatasnya untuk mengetahui lebih dalam kegiatan yang ada di
tempat magang.
21
BAB III
3.1 KESIMPULAN
Dalam pelaksanaan magang ini penulis mendapatkan banyak pengetahuan secara
nyata dalam menerapkan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah, sehingga dapat
dipraktekkan secara maksimal dan optimal ketika melaksanakan magang. Selain itu
magang adalah sarana bagi mahasiswa untuk mengenal dunia kerja nyata sekaligus
mengenal lingkungan dan kondisi kerja yang nantinya akan dihadapi mahasiswa setelah
lulus kuliah. Berdasarkan uraian dalam Laporan Magang, maka dapat disimpulkan
bahwa dalam dunia kerja diperlukan tanggung jawab, ketelitian, kesabaran yang tinggi
atas semua pekerjaan yang dikerjakan dan disiplin dalam mengikuti peraturan bekerja
dan disiplin waktu menjadi tanggung jawab kita agar tugas- tugas yang diberikan dapat
diselesaikan dengan baik dan tepat waktu.
3.2 SARAN
Adapun beberapa saran yang dapat diberikan oleh Penulis dalam program magang,
adalah:
1) Bagi Mahasiswa
a) Mahasiswa harus mencari tahu mengenai informasi tempat magang yang ingin
dituju.
b) Mahasiswa harus aktif dalam berkomunikasi agar mampu bersosiliasi dengan
pegawai.
c) Mahasiswa harus melaksanakan pekerjaan yang diberkan dengan penuh tanggung
jawab.
d) Mahasiswa harus mengikuti peraturan dan tata tertib kerja yang berlaku di tempat
magang.
2) Bagi Universitas
a) Menjalin hubungan yang baik dengan instansi pemerintah atau perusahaan agar
mermpermudah mahasiswa mencari tempat magang.
b) Memberikan sosalisasi dan pelatihan sebelum mahasiswa melakukan magang.
c) Membina terus kerja sama yang baik dengan instansi pemerintah atau perusahaan
agar kedepan nya dipermudahankan segala permasalahan mengenai penempatan
mahasiswa untuk magang.
3) Untuk Instansi
a) Lebih memberikan bimbingan maupun penjelasan terhadap peserta magang
sehingga peserta magang dapat memahami tugas yang diberikan dengan baik.
22
b) Untuk lebih memberikan pekerjaan yang sesuai dengan jurusan nya bukan hanya
mengerjakan administrasi agar pemagang tidak pasif.
Semoga saran ini dapat menjadi masukan yang membangun dalam sistem pelatihan
dengan pengembangan SDM instansi dalam program magang yang dilakukan oleh
pihak eksternal. Adapun dalam hal fasilitas, pelayanan, dan sistem kerja yang
diterapkan oleh instansi secara umum berlangsung sangat baik.
23
DAFTAR PUSTAKA
https://www.kejaksaan.go.id/
http://kejati-kalimantanselatan.kejaksaan.go.id/index.php/main
24
LAMPIRAN
Berupa:
25
2. Daftar Hadir harian Magang
26
3. Sampul Depan laporan Magang
27
5. Lain-lain (Nilai/Foto/Lampiran berkas yang dianggap penting)
LAIN – LAIN
28
29
b. Sertifikat Magang dari Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan
30