0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
143 tayangan79 halaman

Ebook Github

Git dan Github memiliki peran penting dalam pengembangan perangkat lunak. Git adalah sistem kontrol versi terdistribusi yang dirancang untuk menangani proyek kecil hingga besar dengan kecepatan dan efisiensi. Github adalah platform untuk pengelolaan proyek dan kolaborasi pengembangan perangkat lunak melalui cloud. Version control system berguna untuk merekam setiap perubahan file atau kode sehingga pengembang dapat kembali ke versi sebelumnya. Sistem version

Diunggah oleh

sfq2gtq2fafge
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
143 tayangan79 halaman

Ebook Github

Git dan Github memiliki peran penting dalam pengembangan perangkat lunak. Git adalah sistem kontrol versi terdistribusi yang dirancang untuk menangani proyek kecil hingga besar dengan kecepatan dan efisiensi. Github adalah platform untuk pengelolaan proyek dan kolaborasi pengembangan perangkat lunak melalui cloud. Version control system berguna untuk merekam setiap perubahan file atau kode sehingga pengembang dapat kembali ke versi sebelumnya. Sistem version

Diunggah oleh

sfq2gtq2fafge
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 79

Daftar Isi

1. Apa Itu Git dan Github .............................................................................................. 1


1.1 Apa Itu Git ............................................................................................................. 1
1.2 Apa itu Github....................................................................................................... 1
2. Apa yang dimaksud dengan Version Control ....................................................... 2
3. Kenapa Harus Menggunakan Version Control system? ..................................... 3
3.1 Sistem Version Control Lokal.............................................................................. 4
3.2 Sistem Version Control Terpusat ........................................................................ 5
3.3 Sistem Version Control Tersebar ........................................................................ 6
4. Keuntungan Menggunakan Github ....................................................................... 7
4.1 Untuk Monitoring Setiap Perubahan yang Terjadi dalam Program .............. 7
4.2 Tempat untuk Bisa Kolaborasi dengan Tim Kerja .......................................... 8
4.3 Sebagai Penunjang Portofolio ............................................................................. 8
5. Istilah Penting yang ada dalam Github ................................................................. 8
6. Cara Instal dan Konfigurasi Awal Git ..................................................................... 9
6. 1. Cara Install Git di Windows .............................................................................. 9
7. Melakukan Konfigurasi Awal Di Git ................................................................... 22
8. Cara Melihat Commit History dengan Git ......................................................... 34
10. Melihat perubahan pada suatu project dengan git diff.................................... 39
11. Melihat perubahan pada staging space ............................................................. 40
12. Menghapus file menggunakan Github ............................................................... 52
13. Menggunakan Percabaangan untuk Mencegah Konflik .................................... 54
14. Apakah Cabang atau Branch Itu .......................................................................... 54
15. Bekerja dengan GitHub ......................................................................................... 61
1. Apa Itu Git dan Github

1.1 Apa Itu Git

Git adalah sistem kontrol versi terdistribusi gratis dan open source yang
dirancang untuk menangani semuanya, mulai dari proyek kecil hingga sangat besar
dengan kecepatan dan efisiensi.
Git mudah untuk dipelajari dan memiliki footprint kecil dengan kinerja yang
begitu cepat . Git mengungguli alat SCM seperti Subversion, CVS, Perforce, dan
ClearCase dengan fitur-fitur seperti percabangan lokal yang murah , area pementasan
yang nyaman , dan banyak alur kerja.

1.2 Apa itu Github


GitHub adalah sebuah platform khusus developer yang memberikan layanan
berupa pengelolaan project hingga kolaborasi dalam pembuatan software melalui
cloud.

1. Sejarah Singkat Pengguna Git


Kernel Linux merupakan proyek fitur lunak sumber terbuka dalam lingkup yang
lumayan besar. Sebagian besar waktu pemeliharaan dari kernel Linux( 1991-
2002), perubahan- perubahan pada fitur lunak diberikan selaku patch serta berkas

1
terarsipkan. Pada 2002, proyek kernel Linux mulai memakai DVCS terpatenkan
bernama BitKeeper.
Pada 2005, ikatan antara komunitas yang meningkatkan kernel Linux serta
industri komersial yang meningkatkan BitKeeper terputus, serta status leluasa
bayaran dari alatnya dicabut. Perihal ini menekan komunitas pengembangan
Linux( spesialnya Linus Torvalds, pencipta Linux) buat meningkatkan
perlengkapan mereka sendiri bersumber pada sebagian pelajaran yang sudah
mereka pelajari kala memakai BitKeeper. Sebagian sasaran dari sistem baru
tersebut merupakan selaku berikut:
Semenjak kelahirannya pada 2005, Git sudah berevolusi serta tumbuh buat bisa
digunakan dengan gampang tetapi senantiasa mempunyai mutu dini tersebut. Git
sangat kilat, sangat efektif dengan proyek- proyek besar, serta Git mempunyai
sistem percabangan yang hebat buat pengembangan non- linear

2. Apa yang dimaksud dengan Version Control

Version control system( VCS) merupakan suatu sistem yang mencatat tiap
pergantian terhadap suatu berkas ataupun kumpulan berkas( kode) sehingga pada
sesuatu dikala pengembang( pengguna) bisa kembali kepada ke salah satu tipe
dari berkas( kode) yang di idamkan. VCS ini sangat menunjang pengembangan
aplikasi yang kolaboratif. Tiap anggota regu development bisa menulis kode
programnya tiap- tiap yang setelah itu hendak digabungkan memakai VCS ini.

2
VCS memperbolehkan penggunanya buat mengembalikan sesuatu berkas kode ke
kondisi tadinya, mengembalikan totalitas proyek ke kondisi tadinya, menyamakan
perubahan- perubahan berkas kode dari tiap waktu, memandang siapa orang yang
terakhir mengganti kode yang bisa jadi memunculkan konflik, kapan isu timbul,
siapa yang menimbulkan suatu isu, serta lain- lain. Tidak butuh panik bila
melaksanakan kesalahan yang mengacaukan berkas ataupun malah melenyapkan
berkas tersebut, dengan terdapatnya VCS, pengguna bisa dengan gampang
memulihkan ataupun mengembalikannya ke kondisi tadinya ataupun ke kondisi
yang di idamkan.

3. Kenapa Harus Menggunakan Version Control system?


Version Control System sangat berguna apabila kita bekerja pada area yang
sangat fragile dimana hendak kerap melaksanakan pergantian terhadap tipe dari
file yang terdapat membiasakan dengan keadaan, semacam source code.
Berartinya pemanfaatan VCS hendak nampak apabila mengerjakan suatu project
secara bersama- sama dalam team.

3
Untuk mengatasi hal tersebut, para programmer mengembangkan sistem VCS
lokal yang memiliki database sederhana yang menyimpan semua perubahan pada
berkas pada revision control.

3.1 Sistem Version Control Lokal


Metode version control yang banyak dipilih oleh orang-orang adalah dengan
menyalin berkas-berkas ke direktori lain (mungkin direktori yang diberi catatan
waktu, jika mereka cerdas). Pendekatan ini sangat umum karena ini sangat
sederhana, namun ini juga sangat rentan terkena galat. Mudah sekali untuk lupa
pada direktori mana Anda sedang berada dan menulis ke berkas yang salah atau
menyalin setiap berkas yang bukan Anda maksud secara tidak sengaja.
Untuk menghadapi hal ini, dahulu para programmer mengembangkan VCS lokal
yang memiliki database sederhana yang menyimpan semua perubahan pada
berkas pada revision control.

4
Salah satu alat VCS yang lebih terkenal adalah sistem yang disebut dengan RCS,
yang masih disebarkan dengan banyak komputer saat ini. Bahkan sistem operasi
Mac OS X yang terkenal menyertakan perintah rcs ketika Anda memasang
Developer Tools. RCS bekerja dengan cara menyimpan sekumpulan patch (itulah,
perbedaan antara berkas-berkas) dalam sebuah format dalam diska; itu kemudian
dapat membuat ulang sebarang berkas yang terlihat sama pada satu waktu dengan
menambahkan semua patch.

3.2 Sistem Version Control Terpusat


Masalah besar selanjutnya yang dihadapi orang-orang adalah bahwa mereka
butuh bekerja bersama dengan para pengembang pada sistem lain. Untuk
menangani masalah ini, Centralized Version Control System (VCCS)

5
dikembangkan. Sistem-sistem ini, seperti CVS, Subversion, dan Perforce,
memiliki sebuah server tunggal yang berisi semua berkas-berkas yang telah diberi
versi, dan beberapa klien yang melakukan check out pada berkas-berkas dari pusat
tersebut. Selama bertahun-tahun, hal ini telah menjadi standar untuk version
control.

3.3 Sistem Version Control Tersebar


Di sinilah Distributed Version Control System (DVCS) masuk. Pada DVCS
(seperti Git, Mercurial, Bazaar atau Darcs), para klien tidak hanya melakukan
check out pada snapshot terakhir dari berkas: mereka mencerminkan sepenuhnya
repository tersebut. Dan juga, jika ada salah satu server yang mati, dan sistem-
sistem ini bekerja bersama melalui server itu, setiap repository milik klien dapat
disalin kembali ke server untuk memulihkannya. Setiap check out benar-benar
cadangan penuh dari semua data.

6
4. Keuntungan Menggunakan Github
Github Tidak hanya jadi wadah buat melaksanakan kerja sama antar programmer, Github
pula membagikan bermacam kemudahan yang bisa dialami dari sisi pembuatan aplikasi.
Paling tidak, ada 3 kelebihan ataupun khasiat yang bisa dimanfaatkan secara langsung
dikala memakai platform tersebut.

4.1 Untuk Monitoring Setiap Perubahan yang Terjadi dalam Program


Keuntungan yang awal berkaitan erat dengan pemakaian version control. Dimana, perihal
tersebut bukan hanya buat menjamin sistem keamanan saja. Mengutip dari sumber web
The Balance Careers, Github memiliki sistem changelog yang berperan buat memandang
tiap kegiatan ataupun pergantian di dalam program tersebut.

7
Lebih mudahnya, kamu bisa menganalogikan dengan konsumsi Google Docs yang
dikerjakan bersama regu. Sehingga, kamu bisa lebih gampang buat memandang siapa saja
yang lagi melaksanakan pergantian pada bermacam aktivitas secara real– time.

4.2 Tempat untuk Bisa Kolaborasi dengan Tim Kerja

Pada dasarnya, buat mengerjakan suatu proyek yang memerlukan kerja sama regu,
hingga butuh terdapatnya tools ataupun teknologi spesial buat menolong proses
integrasi sistem jadi lebih efisien. Nah, Github jadi salah satu pemecahan buat
menuntaskan kasus tersebut.

Aplikasi ini sangat sanggup buat mendukung kebutuhan dalam kerja sama antar
masing- masing regu ataupun divisi. Salah satu fitur yang kerap dipakai
merupakan terpaut permintaan review. Fitur ini banyak dimanfaatkan buat
kebutuhan dalam memohon anjuran ataupun masukan( feedback) kepada atasan
maupun rekan kerja.

4.3 Sebagai Penunjang Portofolio

yang terakhir, Github sangat efektif buat jadi media pembuatan suatu portofolio
dalam memenuhi kebutuhan karier. Dimana, anda lebih gampang buat
mendokumentasikan tiap aktivitas yang berhubungan dengan pemrograman,
kemampuan dalam membuat kode program( source code), sampai pembuatan
repository.

Fitur Github Pages bertujuan buat membuat taman sendiri serta sanggup
diintegrasikan dengan akun Github kamu. Sehingga, kamu butuh buat menuliskan
alamat portofolio secara pas.

5. Istilah Penting yang ada dalam Github


Setelah mengetahui beberapa hal yang berkaitan dengan penggunaan dari Github
sendiri, selanjutnya kita masuk kepada pembahasan tentang istilah – istilah
penting di dalam aplikasi Github.
● Repo / Repository: Tempat atau folder untuk meletakkan project.

8
● Commit: Fitur rekaman atau snapshot dari repository (menyimpan riwayat
perubahan).
● Checkout: Melakukan perpindahan ke dalam perubahan tertentu.
● Hash: Penanda unik pada commit.
● Merge: Menggabungkan dua komponen branch atau lebih.
● Branch: Suatu cabang dari perubahan.
● Remote: Sumber daya (resource) yang mempunyai repository.
● Push: Mengirim commit menuju repository.
● Pull: Mengambil sebuah commit dari repository.
● Clone: Mengambil repository dari sebuah remote.

6. Cara Instal dan Konfigurasi Awal Git

6. 1. Cara Install Git di Windows

Untuk melakukan instalasi Git di windows kita akan mendownload aplikasi


tersebut, Silahkan Download sesuai tipe sistem operasi pada komputer Anda.
Apabila tipe sistem operasi komputer Anda 64bit, pilih Git yang mendukung
Windows 64bit. Tujuannya adalah agar tidak terjadi error saat proses instalasi Git.
Silahkan buka browser anda dan ketikan Git atau buka url berikut : https://git-
scm.com/downloads

9
Silahkan download sesuai operating system komputer atau laptop anda, Disini
saya menggunakan Os 64-bit.

10
Jika sudah anda download, selanjutnya buka aplikasi tersebut,

11
Jika sudah Klik dua kali aplikasi tersebut, Nanti akan muncul pop up,
seperti gambar dibawah ini :

Kemudian Klik Run, pada Tahapan Ini anda tinggal Klik Next-Next
saja.

12
Silahkan Klik Tombol Next.

Kemudian Pilih lokasi untuk install Git pada komputer Anda.


Pada tahapan ini kami menginstall Gitnya di lokasi C:\Program
Files\Git. Setelah menentukan lokasi instalasi Git, Kemudian klik Next
untuk melanjutkan .

13
Kemudian pilih komponen tambahan untuk install Git.
Fungsi komponen ini adalah untuk memperlancar penggunaan Git
dan mendukung file dengan kapasitas besar. Sesuaikan komponen
tambahan yang dipilih seperti pada gambar di bawah ini. Jika sudah
klik Next untuk melanjutkan instalasi.

14
Jika sudah , klik Next >.

15
Pada Tahapan ini kita akan melakukan pengaturan PATH Environment. Pilih yang tengah
agar perintah git bisa dikenali di Command Prompt (CMD). Setelah itu klik Next >.

Jika sudah Klik Next.

16
Jika sudah silahkan Klik Next Lagi.

17
Silahkan Klik Next Kembali. silahkan ceklis menu Enable file system caching dan
Enable Git Credential Manager.

18
Kemudian klik Next.

Pada tahapan ini, kemudian klik install.

19
Jika tahapan instalasi sudah selesai , Langkah selanjutnya silahkan anda klik
button Finish.

20
Jika sudah terinstall, Untuk mengetahui apakah benar aplikasi sudah di install dan
kita ingin tahu versi berapa git yang ada di dalam OS kita, silahkan buka CMD
atau PowerShell, kemudian ketik perintah git --version di Command Prompt
(cmd.exe)

21
7. Melakukan Konfigurasi Awal Di Git
Ada beberapa yang harus konfigurasikan sebelum mulai menggunakan aplikasi Git,
seperti name dan email.

Silahkan lakukan konfigurasi dengan perintah seperti di bawah ini.

Silahkan Buka kembali terminal atau CMD anda dan ketikan perintah :

git config --global user.name "Rudi"

22
Pada perintah diatas kita akan menghubungkan akun Git kita dengan aplikasi yang
sudah kita download dan kita install tadi.

Langkah selanjutnya masukan perintah:

git config --global user.email [email protected]

Langkah selanjutnya kita akan cek konfigurasi dengan masukan perintah di CMD
yaitu :

23
Git config –list

JI

Jika anda sudah melakukan instalasi dan Konfigurasi git, Langkah selanjutnya kita
akan mencoba membuat folder baru , silahkan buat folder baru dengan Nama
latihangit.

24
Jika folder tersebut sudah anda buat, langkah selanjutnya, Kita akan coba buka
folder tersebut menggunakan git Bash Here.

Jika sudah di klik nanti akan muncul git bash nya.

25
kemudian kita akan coba input perintah git init.

Git init : untuk membuat repository pada file lokal yang nantinya ada folder

26
kita cek foldernya, Apakah sudah ada repositorynya apa belum

folder .git adalah repository yang baru saja kita buat dengan menggunakan
perintah git init tadi.

27
Selanjutnya kita buka kembali Git Bash nya dan ketikan perintah ls ls (list
directory content) adalah salah satu perintah untuk melihat daftar sebuah
direktori atau direktori aktif (pwd) di dalam lingkungan keluarga sistem operasi
Unix.

tampilanya masih kosong , karena folder atau file yang diawali dengan perintah
titik, biasanya akan di hidden atau disembunyikan,

Langkah selanjutnya kita akan coba menampilkan folder tersebut dengan perintah
:

ls -ls .git

Jika kita lihat , terdapat beberapa file , diantaranya ada file config dan yang lainya.

28
\

Selanjutnya, kita akan mencoba buat file baru, didalam folder latihangit, Kita akan
membuat file baru bisa menggunakan Notepad atau text editor lain.

Disini saya menggunakan Visual Studio Code

Kita buka foldernya di Visual studio code.kemudian klik icon plus buat file baru
, kita buat file dengan nama first_file.html

Kita cek, kembali hasilnya. Disini sudah ada file baru dengan nama first_file.html

29
Kemudian kita cek kembali foldernya apakah di dalam folder kita .

Disini sudah ada file Baru dengan nama first_file.html, selanjutnya kita akan
memindahkan file tersebut ke dalam version control yang kita buat, Kita akan
melakukan perintah commit

30
Git commit : Digunakan untuk menyimpan perubahan yang dilakukan, tetapi
tidak ada perubahan pada remote repository.

Sebelum kita melakukan commit, terlebih dahulu kita harus melakukan perintah
git add .

Git add : Berfungsi Untuk menambahkan file baru pada repository yang dipilih.

Kita buka kembali git Bash nya dan tambahkan git add . Kemudian kita tambahkan
titik untuk sebagai perintah bahwa yang kita tambahkan adalah seluruh File atau
seluruh perubahan yang ada di dalam folder Project tersebut jadi kita bisa Tekan
enter untuk menambahkan semua perubahan yang ada di dalam Project tersebut
dan kita harus meninggalkan pesan apa yang sudah kita lakukan pada proses yang
sebelumnya.

Jadi disini kita akan tambahkan komite kemudian tambahkan -m yang


menandakan bahwa ini adalah sebuah Pesan dan kita. Contohkan isi pesannya
yaitu itu “revisi bagian Home”, jadi pesan ini bisa kita sebut dengan deskripsi
terhadap apa yang sudah kita lakukan atau yang sudah kita kerjakan.

31
Pada suatu Project yang sudah kita buat bersama dengan orang-orang lainnya atau
secara tim maka perlu kita menambahkan suatu pesan yang sangat deskriptif
kemudian pesan ini juga nantinya kita dapat dijadikan sebagai parameter, di mana
kita akan mencari suatu perubahan dengan judul tertentu yang mungkin nantinya
kita akan bahas juga tapi untuk saat ini kita mencoba untuk menambahkan
perubahan di dalam suatu Project, kemudian kita akan membuat history di dalam
kita sebut jadi kita bisa Tekan enter.

Dari gambar diatas anda bisa melihat, di sini kita menampilkan informasi bahwa
terdapat satu file yang kita ubah Kemudian untuk isi dari file tersebut kita tidak
melakukan penambahan suatu elemen atau isi dari file tersebut dan kita disini hanya
memberikan informasi bahwa kita berhasil membuat suatu file teks dengan nama
first_file.txt.ini.Jadi kita berhasil menumbangkan suatu history ke dalam suatu Git
dan proses ini akan terus berulang-ulang ketika kita melakukan suatu perubahan.
Selanjutnya kita akan coba edit file first_file.txt, dengan cara menambahkan tulisan
atau paragraf di dalam file tersebut. Disini saya menambahkan file atau elemen
html.

32
Jika sudah melakukan perubahan pada file tersebut kita akan coba buka kembali
terminal ATAU cmd nya .

Silahkan masukan kembali perintah git add . ,

Selanjutnya kita akan melakukan commit

33
Untuk Melakukan commit buka kembali cmd nya , dan masukan perintah berikut :
git commit -m “Tambah tulisan di Home”

Kalo kita lihat dari gambar diatas, terdapat satu perubahan terhadap suatu file.

8. Cara Melihat Commit History dengan Git


Pada pembahasan sebelumnya kita sudah mencoba untuk membuat Project
kosong dan memulai menggunakan Git dan juga kita sudah menambahkan suatu
file dengan nama file first_file.html, kemudian kita juga sudah coba
mengubahnya kedalam dalam file tersebut dan kali ini kita akan mencoba untuk
melihat commit apa saja atau terdapat suatu perubahan apa saja selama di dalam
Project tersebut.
Untuk melihat history tersebut kita buka kembali terminalnya atau cmd nya.
kita masukan perintah git log, Kemudian tekan enter.

34
Dari gambar diatas , kita bisa melihat informasi apa saja yang sudah di edit
sebelumnya, Seperti halnya kita melihat hasil dari suatu commit di sini
kemudian terdapat informasi author atau Siapa yang melakukan perubahan dan
pada tanggal berapa perubahan itu dilakukan kemudian terdapat informasi juga
bahwa di sini kita melihat bahwa pesannya yaitu kita mengubah suatu konten di
dalam file Pada perspektif tersebut sebagai contoh kemudian kita juga melihat
lagi terdapat sesuatu komit dengan seperti ini kemudian autornya lagi dan
tanggal berapa kita melakukan komite, jadi disini terdapat dua komite atau 2
history atau terjadi dua kali perubahan di mana perubahan yang terakhir
dilakukan adalah kita lihat di paling atas ini bisa lihat untuk jam nya,

Selanjutnya kita hanya ingin coba menampilkan satu buah commit terakhir
atau hanya satu buah commit yang ingin kita tampilkan , caranya silahkan masukan
perintah, git log -n 1.

35
Dari gambar diatas kita hanya menampilkan satu commit saja. Dengan
menggunakan perintah git log -n 1

9. Melihat cara kerja git dengan git status

Pada pembahasan sebelumnya , Kita Sudah mencoba untuk melihat commit apa
saja yang dilakukan pada suatu Project dengan menggunakan perintah git, dan
disini kita akan membahas tentang cara kerja dari suatu arsitektur dari git
tersebut, sebenarnya di dalam git ini karena kita akan menggunakan version
control system.
Didalam Git tersebut terdapat 3 pohon atau di dalam arsitekturnya sendiri kita
sebut dengan Tree arsitektur atau kita Gambarkan sebagai terdapat 3 Box atau 3
lokasi seperti lokasi di mana kita bekerja Kemudian lokasi tejing atau terdapat
suatu perubahan apa saja yang terjadi setelah lokasi working tersebut kemudian
terdapat bagian repository jadi terdapat tiga Proses di dalam version control
menggunakan Git ini dan terdapat bagian working atau apa yang sedang kita
kerjakan.
Untuk mencoba tre arsitektur ini kita buka kembali foldernya
Untuk melihat dari masing masing cabang kita bisa menggunakan perintah git
status.

Kalo kita lihat dari gambar diatas Bahwa tidak ada commit atau distribusi dalam
waktu ini yang sudah kita sebutkan, Di dalam lokasi yang pertama adalah lokasi
Working di mana kita bekerja untuk menambahkan suatu file mengedit atau
menghapus nya kemudian di sini bisa melihat informasi bahwa tidak terjadi
apapun atau status working dengan kondisi punya tidak ada perubahan .

36
jadi disini kita menampilkan informasi bahwa lokasi working atau cabang
Working ini masih bersih atau tidak ada informasi apapun dan ketika kita coba
untuk menambahkan suatu File atau mungkin kita mengubah suatu file jadi di
dalam folder Project kita, kita akan menambahkan satu file lagi di dalam
foldernya dengan nama home.html, serta data.html

kemudian kita isi file tersebut dengan elemen html dan paragraf.
Gambar Halaman home.html, silahkan anda tambahkan elemen html atau paragraf
biasa juga tidak apa apa.

Gambar Halaman data.html, silahkan anda tambahkan elemen html atau paragraf

37
biasa juga tidak apa apa.

untuk melihat status apa saja yang sudah dilakukan di git , kita bisa melihatnya dengan
menggunakan perintah git status.

Dari gambar diatas, kita bisa melihat terdapat dua file yang baru saja dibuat, agar file
tersebut bisa masuk ke folder repository maka kita harus melakukan git add . dan git
commit,

Dari gambar diatas, Kita sudah berhasil menambahkan 2 file baru ke dalam
repository kita.

38
10. Melihat perubahan pada suatu project dengan git diff
Pada pembahasan sebelumnya kita sudah mempelajari tentang cara dari git tersebut mulai
dari ruang lingkup kerja kita, kemudian kita belajar juga bagaimana cara memasukkan
file ke dalam staging sampai dengan masuk ke dalam repository, dan kita juga sudah
mempelajari bagaimana cara menggunakan git status.di dalam pembahasan ini kita
belajar untuk melihat apa saja yang sudah dimodifikasi atau terdapat modifikasi apa saja
di dalam ruang lingkup kerja kita, baik itu ketika kita menambahkan File atau mengubah
suatu file di dalamnya. Dan bisa membandingkan perubahan apa saja yang dilakukan
terhadap folder Project kita atau di ruang lingkup kerja kita, dan kita akan menggunakan
perintah git diff.
Perintah git diff berfungsi untuk memberitahu kita secara mendetail apa saja perubahan
yang terjadi di antara dua titik referensi Git
Untuk melihat hasil kerja dari git diff, silahkan buka kembali text editornya, dan silahkan
tambahkan paragraf atau tulisan di file home.html

Jika sudah edit file home.html, langkah selanjutnya kita buka kembali terminal atau
cmd nya dan masukan perintah git diff.

39
Di dalam terminal tersebut terdapat tulisan dengan warna hijau, pada bagian ini kita
bisa melihat bagian mana yang sudah kita edit.

11. Melihat perubahan pada staging space


Pada materi sebelumnya, kita sudah mencoba perintah git diff untuk melihat
perbedaan antara suatu file yang sudah kita edit di dalam working space atau di ruang
lingkup lembar kerja kita. Dan kita akan membandingkan pada file yang sudah masuk
ke dalam repository di mana di dalam Git sendiri kita sudah membahas terdapat
beberapa arsitektur seperti di bagian workspace, kemudian di bagian staging dan di
bagian repository.
Kali ini kita akan mencoba untuk membahas bagaimana kita akan melihat suatu
perubahan file yang ada di dalam staging. Jadi artinya, ketika kita mengetikkan git
diff pada terminal kita seperti biasa, kita akan menggunakan projek yang sudah kita
buat. Pada materi sebelumnya, kita sudah melakukan perubahan pada file di first file
dan second file dan kita akan mencoba menggunakan perintah git diff lagi seperti
berikut.

40
Maka akan menampilkan perubahan dari kedua file tersebut yang ada di dalam ruang
lingkup kerja kita atau di dalam working space ini.

Jadi, kita bisa melihat terdapat first file dan second file di sini. Lalu, ketika kita mencoba
untuk menambahkan suatu file ke dalam staging, kita akan tambahkan dengan perintah
git add, kemudian dilanjutkan dengan file yang kita pilih yaitu first_file.txt seperti
berikut.

41
Selanjutnya, coba kita lihat statusnya dengan perintah git status, kita bisa melihat di
dalam file first_file.txt ini sudah masuk ke dalam staging. Dan untuk file dari second
file ini masih di dalam working directory atau working space.

Dan ketika kita mencoba menggunakan perintah git diff seperti berikut.

42
Maka hanya terlihat bagian second file saja atau yang belum masuk ke dalam staging
seperti berikut.

Jadi, di sini kita akan mencoba untuk bagaimana melihat perubahan suatu file yang
ada di dalam staging tersebut. Langkah pertama, kita akan hapus dulu terminalnya
dengan perintah clear seperti berikut.

43
Dan kita akan menambahkan perintah git diff, kemudian kita akan menambahkan opsi
lagi yaitu –staged seperti berikut.

Jadi, ketika kita tekan Enter, teman-teman bisa melihat di sini, kita hanya
menampilkan suatu file yang kita ubah yang ada di dalam staging dan kita bisa melihat
kita sudah menambahkan satu file dengan nama first_file.txt ini ke dalam staging
seperti berikut.

44
Dan kita bisa melihat di dalam perintah git diff ini hanya terdapat file first_file.txt
saja. Oke, jadi dengan menggunakan perintah git diff –staged ini teman-teman bisa
membandingkan antara file yang sudah kita ubah di dalam staging kita dan kita
bandingkan dengan yang ada di dalam repository.
Oke, jadi perbedaannya ketika kita mencoba dengan menggunakan git diff tanpa –
staged seperti berikut,

45
maka hanya melihat pada file yang belum masuk ke dalam staging atau di dalam
working space saja seperti berikut.

Dan di sini kita bisa katakan hanya menampilkan second file. Oke, jadi ketika kita
coba untuk menambahkan lagi pada second file ini dengan perintah git add
second_file.txt seperti berikut,

46
kemudian kita coba melihat statusnya dengan perintah git status seperti berikut,

maka semuanya masuk ke dalam staging space seperti berikut.

Dan kita lihat, ketika menggunakan perintah git diff di sini,

47
maka kita tidak menampilkan apa-apa karena memang tidak ada file-nya yang kita
ubah pada workspace seperti berikut.

Tapi, ketika kita coba tambahkan dengan –staged seperti berikut,

48
maka akan menampilkan file yang masuk ke dalam staging space kita. Jadi, kita bisa
membandingkan, terdapat dua file yang sudah kita tambahkan tadi seperti berikut.

Oke, kita sudah mencoba untuk melihat perbedaan dari file yang sudah masuk ke
dalam staging dan kita bandingkan dengan file yang ada di dalam repository kita. Jadi,
kita akan sekaligus memberikan commit atau menambahkan kedua file tersebut ke
dalam repository kita dengan perintah git commit -m dan kemudian kita akan

49
menambahkan pesannya, yaitu ‘Perubahan kecil pada file first file dan second file’
seperti berikut.

Hasilnya, kita sudah memasukkan keduanya ke dalam repository space seperti berikut.

Dan ketika kita melihat statusnya dengan perintah git status seperti berikut,

50
maka tidak ada file yang kita ubah seperti berikut.

Kemudian, jika kita lihat dengan perintah git diff seperti berikut,

51
maka di sini tidak akan ada file juga seperti berikut.

12. Menghapus file menggunakan Github


Pada materi sebelumnya kita sudah mempelajari tentang bagaimana melihat kondisi

52
perubahan baik di dalam working space atau di dalam staging space kita dengan
menggunakan perintah diff. Dan pada materi kali ini kita akan mencoba untuk
bagaimana kita akan melakukan suatu perubahan dengan cara menghapus suatu file
dan hal tersebut dapat dicatat di dalam sistem Git kita. Oke, kita akan langsung
praktekkan seperti berikut.
Langkah pertama, kita buka text editor kesayangan kita seperti berikut.

Nah, di dalam projek kita ini, kita akan membuat suatu file baru seperti berikut.

53
13. Menggunakan Percabaangan untuk Mencegah Konflik

14. Apakah Cabang atau Branch Itu

Sebuah branch (cabang) di Git secara sederhana hanyalah pointer yang dapat bergerak ke
salah satu commit. Nama default dari branch dalam Git adalah master . Ketika anda
membuat commit di awal, anda diberikan sebuah branch master yang menunjuk ke
commit terakhir yang anda buat.

Pada pertemuan kali ini kita akan membahas Bagaimana membuat suatu branch atau
cabang bebas pada sebuah repository dan penjelasan mengenai branch ini juga sudah
kami jelaskan secara teori maupun konseptual pada awal video materi ini dibuat bahwa
branch adalah cabang bebas dari sebuah komitmen untuk lebih dalam pemahamannya
mengenai branch ini saya akan memberikan sebuah contoh seperti gambar dibawah ini :

contoh penggunaan git Branch.


Misalkan saya beranggapan bahwa Kalian sedang bekerja dengan tim pada suatu
repository Git dan repository ini dikerjakan secara bersama-sama kandang akan terjadi
konflik karena kode yang kita tulis berbeda dengan yang lain misalnya sia menulis kode
untuk fitur upload dengan algoritma yang dia ketahui nah sedangkan si B menulis kode
untuk itu register dengan algoritma yang berbeda, lalu mereka melakukan commit dengan
kode sumber tentunya akan jadi berantakan dan ini pastinya akan membuat anggota tim
yang lain menjadi pusing, agar tidak terjadi hal yang seperti ini kita harus membuat

54
cabang atau Branch misalnya dia akan mengerjakan fitur upload maka dia harus membuat
cabang sendiri dan Sama halnya dengan si B ia harus membuat cabang sendiri nanti Si a
dan si b ini akan bebas melakukan apapun di cabangnya tanpa mengganggu cabang
utamanya yaitu cabang Master. Dan perintah untuk membuat cabang adalah git branch
kemudian diikuti dengan nama cabangnya jadi nanti setiap orang memiliki cabangnya
masing-masing mereka bebas bereksperimen dan untuk melihat cabang apa saja yang ada
di repository kita gunakan perintah Git Branch.

Untuk lebih jelasnya , Kita akan coba mempraktekan biar semakin paham, tentang
penggunaan git branch.
Silahkan buka kembali project folder yang sudah kita buat sebelumnya.

55
untuk asumsi nya seperti ini ya teman-teman, Saya beranggapan bahwa saya adalah si
pemilik repository dari project ini ya, atau dengan kata lain saya adalah master dari
repositori ini, kemudian saya memerintahkan si a untuk mengembangkan Project ini dan
Setelah dia melihat project ini menurutnya project ini perlu ditambahkan fitur login nanti
dia ini akan mengembangkan proyek ini dengan membuat brand sendiri Dan nanti dia
akan membuat branch baru dengan nama halaman login dan membuat branch dengan
nama file login Oke ceritanya gitu ya teman-temannya kita langsung coba praktek,
silahkan buka kembali terminalnya.

Silahkan buka git Branchnya, kemudian kita akan membuat branch baru dengan nama
halaman_login, silahkan anda masukan perintah berikut :
git branch halaman_login

56
untuk melihat dan memastikan apakah branch tersebut sudah di buat apa belum, kita bisa
melihatnya dengan menggunakan perintah:
git branch

Kalo kita lihat dari gambar diatas, terdapat dua branch, yaitu branch halaman_login dan
branch master,
karena ada beberapa user kalo kita kerja team, maka kita harus masuk ke branch yang
sudah kita buat tadi, untuk melakukan pengembanagan project.
silahkan masukan perintah :

57
git checkout halaman_login
perintah diatas kita gunakan , agar kita bisa masuk ke branch halaman_login.

jika sudah masuk ke branch halaman_login kita akan coba membuat file baru, silahkan
buka kembali text editornya.

Selanjutnya, Jika text editornya sudah terbuka, kita akan coba membuat login.html

58
kemudian kita kembali , terminalnya, jadi tadi kita sudah buat file baru dengan nama file
login.html, Kemudian kita buka kembali terminalnya dan masukan perintah git status

dari gambar diatas, kita bisa melihat file login.html masih berada di working status,
untuk itu kita harus masukan gterlebih dahulu file tersebut ke dalam staging, dengan
menggunakan perintah git add login.html

59
Langkah selanjutnya, kita akan coba memindahkan file login.html ke dalam repository
git kita.

Silahkan masukan perintah, git commit -m “Menambahkan fitur login di branch


halaman_login.

jika sudah kita pindahkan ke repository, kita akan cek kembali dengan
menggunakan perintah git status.

60
15. Bekerja dengan GitHub

Pada pertemuan kali ini kita akan membuat akun github

GitHub adalah sebuah website dan layanan berbasis cloud bagi para developer untuk
menyimpan dan mengelola kode, serta mendokumentasikan dan mengontrol
perubahannya. Selain itu, GitHub juga merupakan salah satu storehouse online
terbesar di dunia untuk pekerjaan kolaborasi.

untuk membuat akun Github, silahkan anda kunjungi situs resmi githubnya
klik https://github.com/

61
Jika anda belum punya akun, silahkan buat akun terlebih dahulu.
Klik menu Sign up, untuk anda yang belum memiliki akun github, jika sudah muncul
silahkan anda masukan email anda.

Jika sudah , langkah selanjutnya anda klik Continue.

62
Silahkan isi password anda.
Jika sudah klik Continue,

Silahkan isi username, kemudian klik Continue.

63
Jika sudah klik y.

64
Jika sudah klik tombol buat akun

65
Silahkan cek kode yang dikirim oleh git , ke email anda:

Jika kode sudah anda masukan , anda akan di redirect ke halaman Welcome

66
Di Halaman ini anda bisa isi form diatas atau anda juga bisa klik lewati, untuk tahapan
ini saya akan langsung klik lewati.

Ini adalah dashboard utama kita. Tampilan Masih kosong.


Langkah selanjutnya kita akan buat project baru , Caranya untuk membuat project kita
klik button atau tombol Start Project.

67
Silahkan buat Repository baru

isi nama repository dan deskripsi untuk deskripsi opsional boleh diisi boleh tidak.

68
Jika sudah diisi name dan description langkah selanjutnya anda klik Create repository.

69
Langkah selanjutnya kita akan buat file baru, dengan klik menu creating a new file
Disini saya buat satu file dengan nama index.html

silahkan anda buat file dengan nama index.html dan tambahkan element HTML
seperti gambar diatas.
Jika sudah , kemudian anda klik Tombol Commit new file.

70
Disini kita sudah berhasil menambahkan satu buah file, dengan nama file yaitu:
index.html

71
Jika anda ingin melakukan edit pada file tersebut, klik saja nama filenya yaitu
index.html

Kemudian klik icon pensil.

72
Silahkan anda edit file tersebut, jika sudah di edit kita akan melakukan Commit
changes

73
Jika sudah anda klik saja Commit Changes

74
Gambar diatas terdapat beberapa perintah, yang akan kita gunakan untuk

75
memindahkan file yang sudah kita buat kedalam github.
pada studi case kali ini saya akan coba mencontohkan menggunakan text editor
Visual studio code.
Silahkan anda buka text editornya:
Silahkan buat folder baru dengan nama web di local komputer anda, dan buat file baru
dengan nama index.html

Jika sudah membuat folder dan file baru, kita akan coba menggunakan terminal
bawaan dari visual studio code. Klik menu terminal dan klik new terminal.

76
Selanjutnya kita akan memasukan perintah dari github yang sudah kita buat
sebelumnya.

77

Anda mungkin juga menyukai