Slide 1
Slide 1
One-to-One
One-to-Many
Many-to-Many
Slide 7: Normalisasi
Tujuan Normalisasi
Jenis Normalisasi (1NF, 2NF, 3NF)
Integritas Data
Efisiensi Pencarian dan Pembaruan
Pengelolaan Data yang Fleksibel
Pengertian Transaksi
ACID Properties
Pengamanan Akses
Enkripsi Data
Desain Tabel
Normalisasi
Pembuatan Tabel
Pengisian Data
Operasi CRUD
Contoh Query SQL
Berikut adalah beberapa konsep dasar yang perlu Anda ketahui tentang SQL:
1. Tabel:
Tabel adalah kumpulan data terstruktur dalam basis data relasional.
Setiap tabel memiliki kolom (field) dan baris (record). Kolom mewakili
atribut, sedangkan baris mewakili entitas atau rekaman.
2. Kolom (Field):
Kolom adalah bagian dari tabel yang mendefinisikan jenis data yang
dapat disimpan di dalamnya. Contoh: di dalam tabel pengguna, kolom
mungkin mencakup Nama, Umur, dan Alamat.
3. Baris (Record):
Baris adalah satu set data yang berisi nilai untuk setiap kolom dalam
tabel. Ini mewakili satu entitas atau rekaman dalam basis data.
4. Kunci Primer (Primary Key):
Kunci primer adalah satu atau sekelompok kolom yang secara unik
mengidentifikasi setiap baris dalam sebuah tabel. Kunci primer tidak
boleh memiliki nilai yang duplikat atau NULL.
5. Kunci Asing (Foreign Key):
Kunci asing adalah kolom atau sekelompok kolom dalam sebuah tabel
yang mengacu pada kunci primer tabel lain. Hal ini memungkinkan
untuk membangun hubungan antar tabel.
6. Perintah SQL Dasar:
SELECT: Mengambil data dari basis data.
INSERT: Memasukkan data baru ke dalam tabel.
UPDATE: Memperbarui data yang ada dalam tabel.
DELETE: Menghapus data dari tabel.
CREATE: Membuat tabel atau objek lain dalam basis data.
ALTER: Mengubah struktur tabel atau objek lainnya dalam basis data.
DROP: Menghapus tabel atau objek lain dari basis data.
7. Clausa WHERE:
Menggunakan WHERE dalam pernyataan SQL memungkinkan Anda
memfilter data berdasarkan kondisi tertentu.
8. Joins:
Joins digunakan untuk menggabungkan data dari dua atau lebih tabel
berdasarkan kriteria tertentu.
9. Fungsi Agregat:
Fungsi-fungsi seperti COUNT, SUM, AVG, MAX, MIN dapat digunakan
untuk melakukan perhitungan pada data dalam basis data.
10. Grup dan Pengelompokan (GROUP BY):
Pengelompokan data memungkinkan Anda melakukan operasi
agregasi pada subset data yang sesuai dengan kriteria tertentu.
11. Urutan Data (ORDER BY):
ORDER BY digunakan untuk mengurutkan hasil kueri berdasarkan
kolom tertentu.
12. Kondisi Logis (AND, OR, NOT):
Memungkinkan untuk menyusun kondisi kueri dengan lebih kompleks.
13. Penanganan NULL (IS NULL, IS NOT NULL):
Memungkinkan untuk menangani nilai-nilai yang kosong (NULL).
14. Transaksi:
Transaksi SQL memungkinkan operasi-operasi untuk dikumpulkan
bersama sehingga mereka either semua dieksekusi (komit) atau tidak
sama sekali (rollback).
SQL adalah bahasa yang sangat kuat dan diperlukan untuk mengelola data dalam
sistem basis data relasional. Dengan memahami konsep dasarnya, Anda dapat
memulai membuat dan mengelola basis data Anda sendiri.
1. SELECT
Perintah SELECT digunakan untuk mengambil data dari satu atau lebih tabel dalam
basis data.
Contoh:
sqlCopy code
-- Mengambil semua kolom dari tabel Mahasiswa SELECT * FROM Mahasiswa; -- Mengambil nama dan
usia dari tabel Mahasiswa SELECT Nama, Usia FROM Mahasiswa; -- Mengambil nama dan total nilai yang
lebih dari 80 SELECT Nama, SUM (Nilai) AS TotalNilai FROM Nilai WHERE Nilai > 80 GROUP BY
Nama;
2. INSERT
Contoh:
sqlCopy code
-- Memasukkan data baru ke dalam tabel Mahasiswa INSERT INTO Mahasiswa (Nama, Usia, Jurusan)
VALUES ( 'John Doe' , 22 , 'Teknik Informatika' ); -- Memasukkan beberapa data sekaligus INSERT INTO
Nilai (MataKuliah, Nilai) VALUES ( 'Matematika' , 85 ), ( 'Fisika' , 75 ), ( 'Kimia' , 90 );