Modul Relay Logic
Modul Relay Logic
PROGRAMMABLE
LOGIC CONTROL
(PLC) DENGAN
MENGGUNAKAN
SMART RELAY
Oleh Afandhi (SMK Negeri 2 Pandeglang)
Disusun oleh guru-guru SMK yang telah melaksanakan
program magang industri di jerman
2017
Direktorat Pembinaan SMK
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
3
MODUL PEMBELAJARAN
PROGRAMMABLE LOGIC CONTROL
(PLC) DENGAN MENGGUNAKAN
SMART RELAY
Untuk Sekolah Menengah Kejuruan
Edisi Tahun 2017
3
3
Pengarah:
Drs. H. Mustaghfirin Amin, M.B.A.
Direktur Pembinaan SMK
Penanggung Jawab:
Arie Wibowo Khurniawan, S.Si. M.Ak.
Kasubdit Program dan Evaluasi Direktorat Pembinaan SMK
Ketua Tim:
Chrismi Widjajanti, SE, MBA
Kasi Program, Subdit Program dan Evaluasi Direktorat Pembinaan SMK
Penyusun:
Afandhi (SMK Negeri 2 Pandeglang)
ISBN : 978-602-50369-3-4
Penerbit:
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Gedung E, Lantai 13
Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270
4
KATA PENGANTAR DIREKTUR PEMBINAAN SMK
i
Terima kasih dan penghargaan kami sampaikan kepada semua
pihak yang terus memberikan kontribusi dan dedikasinya untuk
meningkatkan kualitas Sekolah Menengah Kejuruan. Buku ini
diharapkan dapat menjadi media informasi terkait upaya peningkatan
kualitas lulusan dan mutu Sumber Daya Manusia (SDM) di SMK yang
harus dilakukan secara sistematis dan terukur.
Jakarta, 2017
Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
ii
KATA PENGANTAR i
PENULIS
KATA
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, yang telah memberikan rahmat- Nya
sehingga Modul Instalasi Motor Listrik untuk siswa/i Jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik Smk
Negeri 2 Pandeglang ini dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya.
Modul praktikum ini dibuat sebagai pedoman dalam melakukan kegiatan praktikum
Instalasi Motor Listrik yang merupakan kegiatan penunjang Pelajaran Instalasi Motor Listrik Jurusan
Teknik Instalasi Tenag Listrik Smk Negeri 2 Pandeglang. Modul Modul Instalasi Motor Listrik
diharapkan dapat membantu siswa/i dalam mempersiapkan dan melaksanakan praktikum dengan lebih
baik, terarah, dan terencana. Pada setiap topik telah ditetapkan tujuan pelaksanaan praktikum dan
semua kegiatan yang harus dilakukan oleh siswa/i serta teori singkat untuk memperdalam pemahaman
siswa/i mengenai materi yang dibahas.
Penyusun menyakini bahwa dalam pembuatan Modul Modul Instalasi Motor Listrik ini
masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu penyusun mengharapkan kritik dan saran yang membangun
guna penyempurnaan modul praktikum ini dimasa yang akan datang.
Akhir kata, penyusun mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu baik secara langsung maupun tidak langsung.
Penyusun
iii
i
ii
DAFTAR ISI
ii
iv
DAFTAR GAMBAR iii
DAFTAR
vi
iv
v
DAFTAR TABEL
DAFTAR
v
vii
DAFTAR ISI LEMBAR
LEMBAR KERJA SISWA
(LKS
vi
viii
1
BAB I
Gerbang Dasar Logika
Ketenagalistrikan
Kompetensi Inti:
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
2
2 Modul Pembelajaran Programmable Logic Control (PLC) dengan Menggunakan Smart Relay
3
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Waktu
Semester 1
1. Menyadari
sempurnanya konsep
Tuhan tentang benda-
benda dengan
fenomenanya untuk
dipergunakan sebagai
aturan dalam
melaksanakan
pekerjaan di bidang
Instalasi Motor
Listrik
BAB I - Gerbang Dasar Logika
2. Mengamalkan nilai-
nilai ajaran agama
sebagai tuntunan
dalam
melaksanakan
3
3
4
4
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Modul Pembelajaran Programmable Logic Control (PLC) dengan Menggunakan Smart Relay
Waktu
pekerjaan di bidang
Instalasi Motor
Listrik
3. Mengamalkan
perilaku jujur,
disiplin, teliti, kritis,
rasa ingin tahu,
inovatif dan tanggung
jawab dalam
melaksanakan
pekerjaan di bidang
Instalasi Motor
Listrik
4. Menghargai
kerjasama, toleransi,
damai, santun,
demokratis, dalam
menyelesaikan
masalah perbedaan
4
5
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Waktu
konsep berpikir
dalam melaksanakan
pekerjaan di bidang
Instalasi Motor
Listrik.
5. Menunjukkan sikap
responsif, proaktif,
konsisten, dan
berinteraksi secara
efektif dengan
lingkungan sosial
sebagai bagian dari
solusi atas berbagai
permasalahan dalam
BAB I - Gerbang Dasar Logika
melaksanakan
pekerjaan di bidang
Instalasi Motor
Listrik.
5
5
6
6
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Modul Pembelajaran Programmable Logic Control (PLC) dengan Menggunakan Smart Relay
Waktu
dengan pengendali PLC produksi dengan pengendali kerja dan kegiatan Internet.
elektroPLC Macam-macam elektroPLC sesuai SOP. praktek Operasi mesin Modul PLC
7. Operasi mesin gerbang logika produksi dengan
6
7
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Waktu
PLC eksperimen) untuk menjawab Portofolio:
pertanyaan yang diajukan Laporan kegiatan
tentang: Operasi mesin belajar secara tertulis
produksi dengan pengendali dan presentasi hasil
elektroPLC sesuai SOP. kegiatan belajar
Mengasosiasi :
Mengkatagorikan data dan
menentukan hubungannya,
selanjutnyanya disimpulkan
dengan urutan dari yang
sederhana sampai pada yang
lebih kompleks terkait dengan :
Operasi mesin produksi dengan
BAB I - Gerbang Dasar Logika
Mengkomunikasikan :
Menyampaikan hasil
7
7
8
8
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Modul Pembelajaran Programmable Logic Control (PLC) dengan Menggunakan Smart Relay
Waktu
konseptualisasi tentang:
Operasi mesin produksi
dengan pengendali
elektroPLC sesuai SOP.
prosedur K3 dalam
pengendalian PLC
8
9
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Waktu
Konsol program Mengeksplorasi : Tugas:
Cara memasang Mengumpulkan data yang Operasi mesin produksi
input dan output dipertanyakan dan menentukan dengan pengendali
PLC sumber (melalui benda elektroPLC Portofolio:
konkrit, dokumen, buku, Laporan kegiatan
eksperimen) untuk menjawab belajar secara tertulis
pertanyaan yang diajukan dan presentasi hasil
tentang: Operasi mesin kegiatan belajar
produksi dengan pengendali
elektroPLC sesuai SOP.
Mengasosiasi :
Mengkatagorikan data dan
menentukan hubungannya,
BAB I - Gerbang Dasar Logika
selanjutnyanya disimpulkan
dengan urutan dari yang
sederhana sampai pada yang
lebih kompleks terkait
9
9
10
10
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Modul Pembelajaran Programmable Logic Control (PLC) dengan Menggunakan Smart Relay
Waktu
dengan : Operasi mesin
produksi dengan pengendali
elektroPLC sesuai SOP.
Mengkomunikasikan :
Menyampaikan hasil
konseptualisasi tentang:
Operasi mesin produksi
dengan pengendali
elektroPLC sesuai SOP.
10
1
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
( RPP )
A. KOMPETENSI INTI:
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsive dan pro-aktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian darisolusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyajidalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif
dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. KOMPETENSI DASAR
1. Menyadari sempurnanya konsep Tuhan tentang benda-benda dengan fenomenanya untuk
dipergunakan sebagai aturan dalam melaksanakan pekerjaan di bidang Instalasi Motor
Listrik
2. Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama sebagai tuntunan dalam melaksanakan pekerjaan di
bidang Instalasi Motor Listrik
3. Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif dan tanggung
jawab dalam melaksanakan pekerjaan di bidang Instalasi Motor Listrik
11
11
BAB I - Gerbang Dasar Logika
1
4. Menghargai kerjasama, toleransi, damai, santun, demokratis, dalam menyelesaikan masalah
perbedaan konsep berpikir dalam melaksanakan pekerjaan di bidang Instalasi Motor Listrik.
5. Menunjukkan sikap responsif, proaktif, konsisten, dan berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
melaksanakan pekerjaan di bidang Instalasi Motor Listrik.
6. Memahami Motor Listrik dan Prinsip kerja dengan menggunakan PengOperasian System
kendali PLC
Indikator
Siswa dapat memahami dan Menjelaskan standar K3 dalam pengoperasian
pengoperasian mesin produksi dengan kendali magnetik
7. Peralatan yang berkaitan dengan pengoperasian di-identifikasi masing-masing fungsinya
sesuai SOP
Indikator
Siswa dapat memahami dan Menjelaskan Mengidentifikasi kompo-nen
pengoperasian mesin produksi dengan kendali magnetik
Siswa dapat memahami dan Menjelaskan fungsi kompo-nen pengoperasin mesin
produksi dengan kendali magnetik
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat Memahami dan Menjelaskan Motor Listrik , Menjelaskan
Pengoperasian System kendali PLC
Peralatan yang berkaitan dengan pengoperasian di-identifikasi masing- masing
fungsinya sesuai SOP
12 Modul Pembelajaran Programmable Logic Control (PLC) dengan Menggunakan Smart Relay
12
1
Pertemuan 1:
Waktu
No Aspek yang dinilai Teknik penilaian
penilaian
1 Sikap: Pengamatan Selama
a. terlibat aktif dalam pembelajaran
pembelajaran
b. bekerjasama dalam
kegiatan kelompok
c. kreatif
Pertemuan 2:
Waktu
No Aspek yang dinilai Teknik penilaian
penilaian
1 Sikap : Pengamatan Selama
a. terlibat aktif dalam pembelajaran
pembelajaran
b. bekerjasama dalam
kegiatan kelompok
c. kreatif
13
BAB I - Gerbang Dasar Logika
13
1
Pertemuan 3:
Waktu
No Aspek yang dinilai Teknik penilaian
penilaian
1 Sikap : Pengamatan Selama
a. terlibat aktif dalam pembelajaran
pembelajaran
b. bekerjasama dalam
kegiatan kelompok
c. kreatif
D. Materi Pembelajaran
Pertemuan ke- 1
Gerbang AND dan OR
Pertemuan ke-2 Gerbang
NOT Pertemuan ke-3
Gerbang NAND dan NOR
E. Metode Pembelajaran
Pertemuan ke- 1
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Inquiry based learning
3. Metode : Paparan,Diskusi, Tanya jawab, Eksperimen terbimbing
Pertemuan ke- 2
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Inquiry based learning
3. Metode : Paparan,Diskusi, Tanya jawab, Eksperimen terbimbing
14
14 Modul Pembelajaran Programmable Logic Control (PLC) dengan Menggunakan Smart Relay
1
Pertemuan ke- 3
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Inquiry based learning
3. Metode:Paparan,Diskusi, Tanya jawab, Eksperimen terbimbing
15
15
BAB I - Gerbang Dasar Logika
1
pemecahan
- siswa berdiskusi antar teman sekelompoknya, bereksperimen dan mengaitkan antar
konsep
dalam pembelajaran
- siswa menyajikan hasil kerja dan guru mengamati kerja setiap kelompok secara
bergantian
- siswa mengkaji ulang proses pemecahan masalah
- setiap kelompok mempresentasikan hasil kerja
- siswa dan guru menarik kesimpulan
Pertemuan ke-2
Pertemuan ke 2
Pendahuluan: (15 menit)
- berdoa dan absensi siswa
- menyayikan Lagu wajib Indonesia raya
- penyampaian cakupan materi (Gerbang NOT)
16
16 Modul Pembelajaran Programmable Logic Control (PLC) dengan Menggunakan Smart Relay
1
Inti : (420 menit)
- pembagian kelompok siswa
- siswa melakukan pengamatan / observasi mengenai instalasi penerangan gedung
- siswa mengerjakan tugas dengan bertanya, mencoba, menalar, dan
menemukan penjelasan
pemecahan
- siswa berdiskusi antar teman sekelompoknya, bereksperimen dan mengaitkan antar
konsep
dalam pembelajaran
- siswa menyajikan hasil kerja dan guru mengamati kerja setiap kelompok secara
bergantian
- siswa mengkaji ulang proses pemecahan masalah
- setiap kelompok mempresentasikan hasil kerja
- siswa dan guru menarik kesimpulan
Pertemuan ke-3
Pertemuan ke 3 Penahuluan
: (15 menit)
- berdoa dan absensi siswa
- menayikan Lagu wajib Indonesia raya
- penyampaian cakupan materi (Gerbang NOR) Inti
: (420 menit)
- pembagian kelompok siswa
- siswa melakukan pengamatan / observasi mengenai instalasi penerangan gedung
17 17
BAB I - Gerbang Dasar Logika
1
- siswa mengerjakan tugas dengan bertanya, mencoba, menalar, dan
menemukan penjelasan
pemecahan
- siswa berdiskusi antar teman sekelompoknya, bereksperimen dan mengaitkan antar
konsep
dalam pembelajaran
- siswa menyajikan hasil kerja dan guru mengamati kerja setiap kelompok secara
bergantian
- siswa mengkaji ulang proses pemecahan masalah
- setiap kelompok mempresentasikan hasil kerja
- siswa dan guru menarik kesimpulan
Penutup : (15 menit)
- review
- penugasan
- Refres pertemuan yang akan datang
- Meyanyikan lagu nasional
- Doa penutup
H. Penilaian Hasil
Pertemuan ke-1
Aspek Penilaian :
NO Aspek Yg Dinilai Teknik Penilaian Waktu penilaian
1 Sikap : pengamatan Selama pembelajaran
a. terlibat aktif dalam
pembelajaran
b. bekerjasama dalam
kegiatan kelompok
c. kreatif
18
18 Modul Pembelajaran Programmable Logic Control (PLC) dengan Menggunakan Smart Relay
1
6 KEMANDIRIAN
PENILAIAN KEMAMPUAN
PESERTA DIDIK : ……. TGL:… KELAS:…….
NO INPUT PROSES OUTPUT/ NILAI
1
JUMLAH SKOR
19
19
BAB I - Gerbang Dasar Logika
1
Pertemuan ke-2
Aspek Penilaian :
NO Aspek Yg Dinilai Teknik Penilaian Waktu penilaian
1 sikap : pengamatan Selama pembelajaran
a. terlibat aktif dalam
pembelajaran
b. bekerjasama dalam
kegiatan kelompok
c. kreatif
20
20 Modul Pembelajaran Programmable Logic Control (PLC) dengan Menggunakan Smart Relay
1
6 KEMANDIRIAN
PENILAIAN KEMAMPUAN
PESERTA DIDIK : ……. TGL:… KELAS:…….
NO INPUT PROSES OUTPUT/ NILAI
1
JUMLAH SKOR
21
21
BAB I - Gerbang Dasar Logika
1
Pertemuan ke-3
Aspek Penilaian :
NO Aspek Yg Dinilai Teknik Penilaian Waktu penilaian
22
22 Modul Pembelajaran Programmable Logic Control (PLC) dengan Menggunakan Smart Relay
1
LEMBAR OBSERVASI UNJUK KERJA PESERTA
ASPEK SIKAP
PESERTA DIDIK : PERTEMUAN KE :
PILIHAN
NO ASPEK YANG DIOBSERVASI
1 2 3 4
1 INTERAKSI ANTAR PESERTA
DIDIK DALAM KONTEKS
PEMBELAJARAN
2 ITERAKSI PESERTA DIDIK
DENGAN GURU
6 KEMANDIRIAN
JUMLAH SKOR
PENILAIAN KEMAMPUAN
PESERTA DIDIK : ……. TGL:… KELAS:…….
NO INPUT PROSES OUTPUT/ NILAI
1
JUMLAH SKOR
23
23
BAB I - Gerbang Dasar Logika
1
24
24 Modul Pembelajaran Programmable Logic Control (PLC) dengan Menggunakan Smart Relay
BAB I GERBANG DASAR LOGIKA
25
MODU
L
BAB.1. GERBANG DASAR
Sakelar A dan B harus berada pada kondisi tertutup guna menyalakan lampu L1. Dalam rangkaian
logika, kita gunakan notasi-notasi yang telah umum guna menunjukkan kondisi-kondisi yang ada
seperti berikut: Sakelar tertutup(= 1); Sakelar terbuka (= 0) Lampu menyala (=1); Lampu padam
(= 0)
Sebuah tabel kebenaran dari gerbang AND dapat digambarkan berdasarkan kombinasi dari sakelar
A dan B seperti ditunjukkan pada Tabel 1.
25 25
BAB I - Gerbang Dasar Logika
2
Suatu simbol logika digunakan untuk menunjukkan sebuah gerbang AND seperti terlihat pada
gambar 2
Persamaan Boolean untuk fungsi AND adalah C = A.B (dibaca: C = A AND B).
Pada gambar 2, fungsi AND ditunjukkan dengan beberapa notasi, namun dalam penjelasan modul
ini kita akan gunakan fungsi perkalian dengan simbol dot (.). Sebuah gerbang AND dapat terdiri
lebih dari dua saluran masukan. Sebagai contoh, sebuah gerbang AND terdiri dari tiga saluran
masukan seperti simbol logika yang ditunjukkan oleh gambar 3 dan tabel kebenarannya pada
Tabel 2. Namun berapapun jumlah saluran masukan yang dimiliki oleh sebuah gerbang AND,
maka i prinsip kerjanya tetap sama, dimana bahwa kondisi keluarannya akan berlogika 1 bila
semua saluran masukannya berlogika 1.
27
27
BAB I - Gerbang Dasar Logika
2
Bila salah satu sakelar A atau B ditutup, maka lampu L1 akan menyala. Sebuah tabel kebenaran
dari gerbang OR dapat digambarkan berdasarkan kombinasi dari sakelar A dan B seperti
ditunjukkan pada Tabel 3.
Suatu simbol logika digunakan untuk menunjukkan sebuah gerbang OR seperti terlihat pada
gambar 5
29 29
BAB I - Gerbang Dasar Logika
2
Bila sakelar masukan A dihubungkan ke logika 1 (+Vcc), maka transistor akan konduksi
sehingga akan ada arus mengalir dari Vcc melalui R2 dan titik C-E transistor dan selanjutnya
menuju ground. Dengan demikian maka pada titik C akan berada pada kondisi rendah (VC-E).
Tetapi bila sakelar masukan A dihubungkan ke ground, maka transistor berada pada kondisi
OFF/terbuka , sehingga titik C akan berada pada kondisi tinggi (Vcc).
Bila sakelar masukan A dihubungkan ke logika 1 (+Vcc), maka transistor akan konduksi
sehingga akan ada arus mengalir dari Vcc melalui R2 dan titik C-E transistor dan selanjutnya
menuju ground. Dengan demikian maka pada titik C akan berada pada kondisi rendah (VC-E).
Tetapi bila sakelar masukan A dihubungkan ke ground, maka transistor berada pada kondisi
OFF/terbuka , sehingga titik C akan berada pada kondisi tinggi (Vcc).
Sebuah simbol gerbang NOT ditunjukkan pada gambar 8, sedangkan tabel kebenaran untuk
fungsi NOT ditunjukkan pada Tabel 5
30 Modul Pembelajaran Programmable Logic Control (PLC) dengan Menggunakan Smart Relay
30
2
Persamaan Boolean untuk operasi inverter adalah Y = A. Bar di atas A berarti NOT
dan persamaan tersebut dibaca Y = NOT A atau Y = komplemen dari A.
Sebuah gerbang NAND (NOT AND) merupakan kombinasi dari gerbang AND
dengan gerbang NOT dimana keluaran gerbang AND dihubungkan ke saluran masukan dari
gerbang NOT seperti ditunjukkan pada gambar 9.
31 31
BAB I - Gerbang Dasar Logika
2
Berdasarkan prinsip kerja dari gambar 10, maka dapat ditentukan tabel kebenaran
gerbang NAND seperti ditunjukkan pada Tabel 6.
Berdasarkan prinsip kerja dari gambar 10, maka dapat ditentukan table kebenaran gerbang NAND
seperti ditunjukkan pada Tabel 6.
Berdasarkan Tabel 6, tersebut dapat disimpulkan bahwa keluaran gerbang NAND akan 0 bila
semua saluran masukannya mendapatkan logika 1.
Untuk gerbang NAND yang memiliki saluran masukan lebih dari dua buah, mempunyai
operasi yang sama. Simbol gerbang NAND dengan tiga saluran masukan ditunjukkan oleh
gambar 11.
32
32 Modul Pembelajaran Programmable Logic Control (PLC) dengan Menggunakan Smart Relay
2
Tabel kebenaran untuk gerbang NAND dengan tiga saluran masukan ditunjukkan
oleh Tabel 7.
Sebuah gerbang NOR (NOT OR) merupakan kombinasi dari gerbang OR dengan gerbang NOT
dimana keluaran gerbang OR dihubungkan ke saluran masukan dari gerbang NOT seperti
ditunjukkan pada gambar 12.
33
33
BAB I - Gerbang Dasar Logika
2
Gambar 12 menunjukkan sebuah gerbang NOR dengan dua buah saluran masukan A dan B
dan saluran keluaran C dimana diperoleh persamaan Boolean adalah C=A+B (dibaca A OR B
NOT). Karena keluaran dari gerbang OR di”NOT”kan maka prinsip kerja dari gerbang NOR
merupakan kebalikan dari gerbang OR. Untuk mempermudah penjelasan tersebut, perhatikan
rangkaian analog yang ditunjukkan oleh gambar 13.
Berdasarkan prinsip kerja dari gambar 13, maka dapat ditentukan tabel kebenaran gerbang
NOR seperti ditunjukkan pada Tabel 8.
34 34
Modul Pembelajaran Programmable Logic Control (PLC) dengan Menggunakan Smart Relay
2
Berdasarkan Tabel 8, tersebut dapat disimpulkan bahwa keluaran gerbang NOR akan 1
bila semua saluran masukannya mendapatkan logika 0.
Untuk gerbang NOR yang memiliki saluran masukan lebih dari dua buah, mempunyai
operasi yang sama. Simbol gerbang NOR dengan tiga saluran masukan ditunjukkan oleh gambar
5-3.
Tabel kebenaran untuk gerbang NOR dengan tiga saluran masukan ditunjukkan
oleh Tabel 9.
35
35
BAB I - Gerbang Dasar Logika
2
Soal Latihan
1. Jelaskan prinsip kerja gerbang AND yang memiliki 3 saluran masukan !
2. Jelaskan prinsip kerja gerbang OR yang memiliki 3 saluran masukan !
3. Jelaskan prinsip kerja gerbang NOT !
4. Jelaskan prinsip kerja gerbang NAND yang memiliki 4 saluran masukan !
5. Jelaskan prinsip kerja gerbang NOR yang memiliki 4 saluran masukan !
JAWABANYA
36
36 Modul Pembelajaran Programmable Logic Control (PLC) dengan Menggunakan Smart Relay
37
BAB II
Sistem Kendali PLC
37 37
BAB II - Sistem Kendali PLC
38
Ketenagalistrikan
Kompetensi Inti:
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
38
38 Modul Pembelajaran Programmable Logic Control (PLC) dengan Menggunakan Smart Relay
39
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
Semester 1
1. Menyadari
sempurnanya
konsep Tuhan
tentang benda-
benda dengan
fenomenanya
untuk
dipergunakan
sebagai aturan
dalam
melaksanakan
BAB II - Sistem Kendali PLC
pekerjaan di
bidang Instalasi
Motor Listrik
2. Mengamalkan
nilai-nilai ajaran
agama sebagai
39
39
40
40
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Modul Pembelajaran Programmable Logic Control (PLC) dengan Menggunakan Smart Relay
Waktu Belajar
tuntunan dalam
melaksanakan
pekerjaan di
bidang Instalasi
Motor Listrik
3. Mengamalkan
perilaku jujur,
disiplin, teliti,
kritis, rasa ingin
tahu, inovatif dan
tanggung jawab
dalam
melaksanakan
pekerjaan di
bidang Instalasi
Motor Listrik
4. Menghargai
kerjasama,
toleransi, damai,
santun,
40
41
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
demokratis,
dalam
menyelesaikan
masalah
perbedaan konsep
berpikir dalam
melaksanakan
pekerjaan di
bidang Instalasi
Motor Listrik.
5. Menunjukkan
sikap responsif,
proaktif,
konsisten, dan
BAB II - Sistem Kendali PLC
berinteraksi
secara efektif
dengan
lingkungan
sosial sebagai
41
41
42
42
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Modul Pembelajaran Programmable Logic Control (PLC) dengan Menggunakan Smart Relay
Waktu Belajar
bagian dari solusi
atas berbagai
permasalahan
dalam
melaksanakan
pekerjaan di
bidang Instalasi
Motor Listrik.
42
43
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
pemrograman produksi dengan pengendali dengan pengendali
PLC elektroPLC sesuai SOP. elektroPLC Tugas:
Mode operasi Operasi mesin produksi
PLC Mengeksplorasi : dengan pengendali
Kebijakan dan Mengumpulkan data yang elektroPLC Portofolio:
prosedur K3 dipertanyakan dan menentukan Laporan kegiatan belajar
dalam sumber (melalui benda konkrit, secara tertulis dan
pengendalian PLC dokumen, buku, eksperimen) presentasi hasil kegiatan
Konsol program untuk menjawab pertanyaan belajar
Mengasosiasi :
Mengkatagorikan data dan
menentukan hubungannya,
selanjutnyanya disimpulkan
dengan urutan dari yang
43
43
44
44
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Modul Pembelajaran Programmable Logic Control (PLC) dengan Menggunakan Smart Relay
Waktu Belajar
sederhana sampai pada yang
lebih kompleks terkait dengan
: Operasi mesin produksi
dengan pengendali
elektroPLC sesuai SOP.
Mengkomunikasikan:
Menyampaikan hasil
konseptualisasi tentang:
Operasi mesin produksi
dengan pengendali
elektroPLC sesuai SOP.
44
45
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
elektroPLC PLC mengajukan pertanyaan secara Tes: Modul
sesuai SOP. Macam-macam aktif dan mandiri tentang : Tes tertulis mencakupi PLC
instruksi Operasi mesin produksi dengan Operasi mesin produksi
pemrograman PLC pengendali elektroPLC sesuai dengan pengendali
Mode operasi SOP. elektroPLC Tugas:
PLC Operasi mesin produksi
Kebijakan dan Mengeksplorasi : dengan pengendali
prosedur K3 dalam Mengumpulkan data yang elektroPLC Portofolio:
pengendalian PLC dipertanyakan dan menentukan Laporan kegiatan belajar
Konsol program sumber (melalui benda konkrit, secara tertulis dan
Cara memasang dokumen, buku, eksperimen) presentasi hasil kegiatan
input dan output untuk menjawab pertanyaan belajar
PLC yang diajukan tentang : Operasi
mesin produksi dengan
BAB II - Sistem Kendali PLC
45
46
46
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Modul Pembelajaran Programmable Logic Control (PLC) dengan Menggunakan Smart Relay
Waktu Belajar
Mengasosiasi : Mengkatagorikan Modul
data dan menentukan instalasi
hubungannya, selanjutnya motor
disimpulkan dengan urutan dari listrik
yang sederhana sampai pada Internet
yang lebih kompleks terkait Modul
dengan: Operasi mesin produksi PLC
dengan pengendali elektroPLC
sesuai SOP.
Mengkomunikasikan :
Menyampaikan hasil
konseptualisasi tentang:
Operasi mesin produksi
dengan pengendali
elektroPLC sesuai SOP.
46
4
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
( RPP )
A. KOMPETENSI INTI:
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsive dan pro-aktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif
dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. KOMPETENSI DASAR
1. Menyadari sempurnanya konsep Tuhan tentang benda-benda dengan fenomenanya untuk
dipergunakan sebagai aturan dalam melaksanakan pekerjaan di bidang Instalasi Motor
Listrik
2. Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama sebagai tuntunan dalam melaksanakan pekerjaan
di bidang Instalasi Motor Listrik
47
47
BAB II - Sistem Kendali PLC
4
3. Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif dan tanggung
jawab dalam melaksanakan pekerjaan di bidang Instalasi Motor Listrik
4. Menghargai kerjasama, toleransi, damai, santun, demokratis, dalam
menyelesaikan masalah perbedaan konsep berpikir dalam melaksanakan
pekerjaan di bidang Instalasi Motor Listrik.
5. Menunjukkan sikap responsif, proaktif, konsisten, dan berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
melaksanakan pekerjaan di bidang Instalasi Motor Listrik.
6. Memahami Motor Listrik dan Prinsip kerja dengan menggunakan PengOperasian System
kendali PLC
Indikator
Siswa dapat memahami dan Menjelaskan standar K3 dalam pengoperasian
pengoperasian mesin produksi dengan kendali magnetik
Indikator
Siswa dapat memahami dan Menjelaskan Mengidentifikasi kompo-nen
pengoperasian mesin produksi dengan kendali magnetik
Siswa dapat memahami dan Menjelaskan fungsi kompo-nen pengoperasin mesin
produksi dengan kendali PLC
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat Memahami dan Menjelaskan Motor Listrik , Menjelaskan
PengOperasian System kendali PLC
Peralatan yang berkaitan dengan pengoperasian di-identifikasi masing- masing
fungsinya sesuai SOP
48
48 Modul Pembelajaran Programmable Logic Control (PLC) dengan Menggunakan Smart Relay
4
Pertemuan 4:
Waktu
No Aspek yang dinilai Teknik penilaian
penilaian
1 Sikap : Pengamatan Selama
a. terlibat aktif dalam pembelajaran
pembelajaran
b. bekerjasama dalam kegiatan
kelompok
c. kreatif
Waktu
No Aspek yang dinilai Teknik penilaian
penilaian
1 Sikap : Pengamatan Selama
a. terlibat aktif dalam pembelajaran
pembelajaran
b. bekerjasama dalam kegiatan
kelompok
c. kreatif
49
BAB II - Sistem Kendali PLC
49
4
Pertemuan 6:
Waktu
No Aspek yang dinilai Teknik penilaian
penilaian
1 Sikap : Pengamatan Selama
a. terlibat aktif dalam pembelajaran
pembelajaran
b. bekerjasama dalam
kegiatan kelompok
c. kreatif
I. Materi Pembelajaran
Pertemuan ke- 4
Standar SOP dalam pengoperasian mesin produksi PLC
Pertemuan ke-5
Identifikasi pengoperasian mesin produksi dengan kendali PLC
Pertemuan ke-6
Memahami fungsi kompo-nen pengoperasin mesin produksi dengan kendali PLC
J. Metode Pembelajaran
Pertemuan ke- 4
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Inquiry based learning
3. Metode : Paparan, Diskusi, Tanya jawab, Eksperimen terbimbing
Pertemuan ke- 5
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Inquiry based learning
3. Metode : Paparan, Diskusi, Tanya jawab, Eksperimen terbimbing
50
50 Modul Pembelajaran Programmable Logic Control (PLC) dengan Menggunakan Smart Relay
4
Pertemuan ke- 6
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Inquiry based learning
3. Metode : Paparan, Diskusi, Tanya jawab, Eksperimen terbimbing
51
51
BAB II - Sistem Kendali PLC
4
- siswa melakukan pengamatan / observasi mengenai instalasi penerangan gedung
- siswa mengerjakan tugas dengan bertanya, mencoba,menalar, dan menemukan
penjelasan
pemecahan
- siswa berdiskusi antar teman sekelompoknya, bereksperimen dan mengaitkan antar
konsep
dalam pembelajaran
- siswa menyajikan hasil kerja dan guru mengamati kerja setiap kelompok secara
bergantian
- siswa mengkaji ulang proses pemecahan masalah
- setiap kelompok mempresentasikan hasil kerja
- siswa dan guru menarik kesimpulan
Pertemuan ke-5
52
52 Modul Pembelajaran Programmable Logic Control (PLC) dengan Menggunakan Smart Relay
4
- siswa berdiskusi antar teman sekelompoknya, bereksperimen dan mengaitkan antar
konsep
dalam pembelajaran
- siswa menyajikan hasil kerja dan guru mengamati kerja setiap kelompok secara
bergantian
- siswa mengkaji ulang proses pemecahan masalah
- setiap kelompok mempresentasikan hasil kerja
- siswa dan guru menarik kesimpulan
Pertemuan ke-6
53
53
BAB II - Sistem Kendali PLC
4
- siswa menyajikan hasil kerja dan guru mengamati kerja setiap kelompok secara
bergantian
- siswa mengkaji ulang proses pemecahan masalah
- setiap kelompok mempresentasikan hasil kerja
- siswa dan guru menarik kesimpulan
H. Penilaian Hasil
Pertemuan ke-4
Aspek Penilaian :
NO Aspek Yg Dinilai Teknik Penilaian Waktu penilaian
1 sikap : pengamatan Selama pembelajaran
a. terlibat aktif dalam
pembelajaran
b. bekerjasama dalam
kegiatan kelompok
c. kreatif
54
54 Modul Pembelajaran Programmable Logic Control (PLC) dengan Menggunakan Smart Relay
4
6 KEMANDIRIAN
JUMLAH SKOR
PENILAIAN KEMAMPUAN
PESERTA DIDIK : ……. TGL:… KELAS:…….
NO INPUT PROSES OUTPUT/ NILAI
1
JUMLAH SKOR
55
55
BAB II - Sistem Kendali PLC
4
Pertemuan ke-5
Aspek Penilaian :
NO Aspek Yg Dinilai Teknik Penilaian Waktu penilaian
1 Sikap : pengamatan Selama pembelajaran
a. terlibat aktif dalam
pembelajaran
b. bekerjasama dalam
kegiatan kelompok
c. kreatif
56
56 Modul Pembelajaran Programmable Logic Control (PLC) dengan Menggunakan Smart Relay
4
6 KEMANDIRIAN
JUMLAH SKOR
PENILAIAN KEMAMPUAN
PESERTA DIDIK : ……. TGL:… KELAS:…….
NO INPUT PROSES OUTPUT/ NILAI
1
JUMLAH SKOR
57
57
BAB II - Sistem Kendali PLC
4
Pertemuan ke-6
Aspek Penilaian :
NO Aspek Yg Dinilai Teknik Penilaian Waktu penilaian
1 sikap : pengamatan Selama
a. terlibat aktif dalam pembelajaran
pembelajaran
b. bekerjasama dalam
kegiatan kelompok
c. kreatif
58
58 Modul Pembelajaran Programmable Logic Control (PLC) dengan Menggunakan Smart Relay
4
1 2 3 4
1 INTERAKSI ANTAR
PESERTA DIDIK DALAM
KONTEKS PEMBELAJARAN
2 ITERAKSI PESERTA
DIDIK DENGAN GURU
3 KERJASAMA ATAR
PESERTA DIDIK
6 KEMANDIRIAN
JUMLAH SKOR
59 59
BAB II - Sistem Kendali PLC
4
PENILAIAN KEMAMPUAN
PESERTA DIDIK : ……. TGL:… KELAS
:…….
NO INPUT PROSES OUTPUT/ NILAI
JUMLAH SKOR
60
60 Modul Pembelajaran Programmable Logic Control (PLC) dengan Menggunakan Smart Relay
BAB II SISTEM KENDALI PLC 61
MODUL
BAB.2. SISTEM KENDALI
PLC
. Input
Input pada umumnya berupa sinyal dari sebuah transduser, yaitu alat yang dapat merubah
besaran fisik menjadi besaran listrik
Contoh : tombol tekan, saklar batas, termostat, dan lain-lain.
2. Proses
Transduser memberikan informasi mengenai besaran yang diukur, kemudian informasi ini
diproses oleh bagian proses. Bagian proses dapat berupa rangkaian kendali yang
menggunakan peralatan yang dirangkai secara listrik, atau juga berupa suatu sistem kendali yang
dapat diprogram misalnya PLC.
61
3. Out put
Pemrosesan informasi (sinyal input) menghasilkan sinyal output yang
selanjutnya digunakan untuk mengaktifkan aktuator (peralatan output), contoh : motor
listrik, kontaktor, katup selenoid, lampu, dan sebagainya.
Dengan peralatan output, besaran listrik diubah kembali menjadi besaran fisik.
62
62 Modul Pembelajaran Programmable Logic Control (PLC) dengan Menggunakan Smart Relay
6
ROM (Read Only Memory) dan RAM (Random Access Memory). ROM adalah
memori yang hanya dapat diprogram sekali. Penyimpanan program dalam ROM
bersifat permanen, maka ia digunakan untuk menyimpan sistem operasi. Ada
sejenis ROM, yaitu EPROM (Erasable Programmable Read Only Memory) yang
isinya dapat dihapus dengan cara menyinari menggunakan sinar ultraviolet dan
kemudian diisi program ulang menggunakan PROM Writer.
c. Interfis adalah modul rangkaian yang digunakan untuk menyesuaikan sinyal pada
peralatan luar.
1) Interfis input menyesuaikan sinyal dari peralatan input dengan sinyal yang
dibutuhkan untuk operasi sistem.
2) Interfis output menyesuaikan sinyal dari PLC dengan sinyal untuk
mengendalikan peralatan output.
2. Peralatan Input
Peralatan input antara lain:
a. Berbagai jenis saklar, misalnya tombol, saklar togel, saklar batas, saklar level,
saklar tekan, saklar proximity.
b. Berbagai jenis sensor, misalnya sensor cahaya, sensor suhu, sensor level,
c. Rotay encoder
4. Peralatan Output
Peralatan output antara lain:
a. Kontaktor
b. Motor listrik
c. Lampu
d. Buzer
5. Peralatan Penunjang
Peralatan penunjang antara lain :
a. Berbagai jenis alat pemrogram, yaitu komputer, software ladder, konsol
pemrogram, programmable terminal, dan sebagainya.
b. Berbagai software ladder, yaitu: SSS, LSS, Syswin, dan CX Programmer.
c. Berbagai jenis memori luar, yaitu: disket, CD ROM, flash disk.
d. Berbagai alat pencetak dalam sistem komputer, misalnya printer, plotter.
63
63
BAB II - Sistem Kendali PLC
6
D. Spesifikasi
Penggunaan PLC harus memperhatikan spesifikasi teknisnya. Mengabaikan hal ini dapat
mengakibatkan PLC rusak atau beroperasi secara tidak tepat (mal-fungsi).
Berikut ini diberikan spesifikasi unit PLC yang terdiri atas spesifikasi umum,
spesifikasi input, dan spesifikasi output.
64
64 Modul Pembelajaran Programmable Logic Control (PLC) dengan Menggunakan Smart Relay
6
Soal Latihan
1. Sebutkan 3 jenis alat pemrogram PLC !
2. Sebutkan minimal 2 macam software ladder yang kamu ketahui !
3. Sebutkan 2 jenis PLC berdasarkan catu dayanya dan jelaskan masing-masing !
4. Sebutkan masing-masing tiga contoh:
a. Alat input
b. Alat Output
c. Alat Penunjang
Jawaban
1. Komputer, software ladder dan konsol program
2. Syswin dan CX Programmer
3. PLC tipe modular dan compact. PLC tipe modular membutuhkan catu daya dari luar,
sedangkan pada PLC tipe compact catu daya tersedia pada unit
4. a. Tombol tekan, sensor, saklar proximity, rotary encoder
b. Lampu, kontaktor/relay, buzzer, motor
c. konsol pemrogram, komputer, software ladder, disket, printer
65
65
BAB II - Sistem Kendali PLC
6
66
66 Modul Pembelajaran Programmable Logic Control (PLC) dengan Menggunakan Smart Relay
67
BAB III
Percobaan 1
Pengenalan PLC Smart Relay Zelio Logic
dan Aplikasi Zelio Soft 2 PLC
67
67
BAB III - Percobaan 1 - Pengenalan PLC Smart Relay Zelio Logic dan Aplikasi Zelio Soft 2
68
Ketenagalistrikan
Kompetensi Inti:
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
68
68 Modul Pembelajaran Programmable Logic Control (PLC) dengan Menggunakan Smart Relay
6
BAB III - Percobaan 1 - Pengenalan PLC Smart Relay Zelio Logic dan Aplikasi Zelio Soft 2
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Waktu
Semester 1
1. Menyadari
sempurnanya
konsep Tuhan
tentang benda-
benda dengan
fenomenanya
untuk
dipergunakan
sebagai aturan
dalam
melaksanakan
pekerjaan di
bidang Instalasi
Motor Listrik
2. Mengamalkan
nilai-nilai ajaran
69
69
6
70
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Modul Pembelajaran Programmable Logic Control (PLC) dengan Menggunakan Smart Relay
Waktu
agama sebagai
tuntunan dalam
melaksanakan
pekerjaan di
bidang Instalasi
Motor Listrik
3. Mengamalkan
perilaku jujur,
disiplin, teliti,
kritis, rasa ingin
tahu, inovatif dan
tanggung jawab
dalam
melaksanakan
pekerjaan di
bidang Instalasi
Motor Listrik
4. Menghargai
kerjasama,
70
6
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Waktu
BAB III - Percobaan 1 - Pengenalan PLC Smart Relay Zelio Logic dan Aplikasi Zelio Soft 2
toleransi, damai,
santun, demokratis,
dalam
menyelesaikan
masalah perbedaan
konsep berpikir
dalam melaksanakan
pekerjaan di bidang
Instalasi Motor
Listrik.
5. Menunjukkan
sikap responsif,
proaktif,
konsisten, dan
berinteraksi
secara efektif
dengan
lingkungan sosial
71
71
6
72
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Modul Pembelajaran Programmable Logic Control (PLC) dengan Menggunakan Smart Relay
Waktu
sebagai bagian
dari solusi atas
berbagai
permasalahan
dalam
melaksanakan
pekerjaan di
bidang Instalasi
Motor Listrik.
72
6
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Waktu
BAB III - Percobaan 1 - Pengenalan PLC Smart Relay Zelio Logic dan Aplikasi Zelio Soft 2
73
6
74
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Modul Pembelajaran Programmable Logic Control (PLC) dengan Menggunakan Smart Relay
Waktu
74
6
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Waktu
BAB III - Percobaan 1 - Pengenalan PLC Smart Relay Zelio Logic dan Aplikasi Zelio Soft 2
75
6
76
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Modul Pembelajaran Programmable Logic Control (PLC) dengan Menggunakan Smart Relay
Waktu
76
6
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Waktu
BAB III - Percobaan 1 - Pengenalan PLC Smart Relay Zelio Logic dan Aplikasi Zelio Soft 2
bergantia otomatis
motor sebagai
penggerak mesin
produksi
Mengoperasikan
motor 3 fasa
rangkaian tenaga
bergantian otomatis
motor sebagai
penggerak mesin
produksi
Mengoperasikan
rangkaian kendali
lampu lalu lintas
dengan kendali PLC
Mengoperasikan
rangkaian tenaga
lampu lalulintas
dengan kendali PLC
77
77
6
78
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Modul Pembelajaran Programmable Logic Control (PLC) dengan Menggunakan Smart Relay
Waktu
78
7
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
( RPP )
A. KOMPETENSI INTI:
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsive dan pro-aktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif
dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. KOMPETENSI DASAR
79
79
BAB III - Percobaan 1 - Pengenalan PLC Smart Relay Zelio Logic dan Aplikasi Zelio Soft 2
7
2. Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama sebagai tuntunan dalam melaksanakan pekerjaan
di bidang Instalasi Motor Listrik
3. Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif dan tanggung
jawab dalam melaksanakan pekerjaan di bidang Instalasi Motor Listrik
4. Menghargai kerjasama, toleransi, damai, santun, demokratis, dalam
menyelesaikan masalah perbedaan konsep berpikir dalam melaksanakan
pekerjaan di bidang Instalasi Motor Listrik.
5. Menunjukkan sikap responsif, proaktif, konsisten, dan berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
melaksanakan pekerjaan di bidang Instalasi Motor Listrik.
6. Mengoperasikan mesin produksi dengan pengendali elektroPLC
Indikator
Siswa dapat memahami dan Menjelaskan Rangkaia kendali motor 3 fasa dari satu
tempat sebagai penggerak mesin produksi denga kedali magnetik
Siswa dapat memahami dan Menjelaskan Rangkaian Tenaga motor 3 fasa dari satu
tempat sebagai penggerak mesin produksi dengan kendali magnetik
Traubel Shoting dan laporan hasil praktikum
Indikator
Siswa dapat memahami, Menjelaskan dan Mempraktekan Rangkaian kendali motor 3
fasa dari satu tempat dengan kendali PLC
Siswa dapat memahami, Menjelaskan dan Mempraktekan Rangkaian Tenaga motor 3
fasa dari satu tempat dengan kendali PLC
Siswa dapat memahami, Menjelaskan Traubel Shoting dan laporan hasil
praktikum
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Merangkai Rangkaian kendali motor 3 fasa dari satu tempat sebagai
penggerak mesin produksi dengan kendali PLC
Merangkai Rangkaian Tenaga motor 3 fasa dari satu tempat sebagai
penggerak mesin produksi dengan kendali PLC
Traubel Shoting dan laporan hasil praktikum
80
80 Modul Pembelajaran Programmable Logic Control (PLC) dengan Menggunakan Smart Relay
7
Pertemuan 7:
Pertemuan 8:
81
81
BAB III - Percobaan 1 - Pengenalan PLC Smart Relay Zelio Logic dan Aplikasi Zelio Soft 2
7
Pertemuan 9:
A. Materi Pembelajaran
Pertemuan ke- 7
Merangkai Rangkaian kendali motor 3 fasa dari satu tempat sebagai penggerak mesin produksi
dengan kendali PLC
Pertemuan ke-8
Merangkai Rangkaian Tenaga motor 3 fasa dari satu tempat sebagai penggerak mesin produksi
dengan kendali PLC
Pertemuan ke-9
Troubleshooting dan laporan hasil praktikum
B. Metode Pembelajaran
Pertemuan ke- 7
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Inquiry based learning
3. Metode : Paparan,Diskusi, Tanya jawab, Eksperimen terbimbing
Pertemuan ke- 8
1. Pendekatan : Saintifik
82
82 Modul Pembelajaran Programmable Logic Control (PLC) dengan Menggunakan Smart Relay
7
2. Model : Inquiry based learning
3. Metode : Paparan,Diskusi, Tanya jawab, Eksperimen terbimbing
Pertemuan ke- 9
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Inquiry based learning
3. Metode : Paparan, Diskusi, Tanya jawab, Eksperimen terbimbing
83
83
BAB III - Percobaan 1 - Pengenalan PLC Smart Relay Zelio Logic dan Aplikasi Zelio Soft 2
7
- penyampaian cakupan materi (Merangkai Rangkaian kendali motor 3 fasa dari satu tempat
sebagai penggerak mesin produksi dengan kendali magnetik)
Pertemuan ke-8
84
84 Modul Pembelajaran Programmable Logic Control (PLC) dengan Menggunakan Smart Relay
7
- siswa melakukan pengamatan / observasi mengenai instalasi penerangan gedung
- siswa mengerjakan tugas dengan bertanya, mencoba,menalar, dan menemukan
penjelasan
pemecahan
- siswa berdiskusi antar teman sekelompoknya, bereksperimen dan mengaitkan antar
konsep
dalam pembelajaran
- siswa menyajikan hasil kerja dan guru mengamati kerja setiap kelompok secara
bergantian
- siswa mengkaji ulang proses pemecahan masalah
- setiap kelompok mempresentasikan hasil kerja
- siswa dan guru menarik kesimpulan
Pertemuan ke-9
85
85
BAB III - Percobaan 1 - Pengenalan PLC Smart Relay Zelio Logic dan Aplikasi Zelio Soft 2
7
- siswa berdiskusi antar teman sekelompoknya, bereksperimen dan mengaitkan antar
konsep
dalam pembelajaran
- siswa menyajikan hasil kerja dan guru mengamati kerja setiap kelompok secara
bergantian
- siswa mengkaji ulang proses pemecahan masalah
- setiap kelompok mempresentasikan hasil kerja
- siswa dan guru menarik kesimpulan
E. Penilaian Hasil
Pertemuan ke-7
Aspek Penilaian :
NO Aspek Yg Dinilai Teknik Penilaian Waktu penilaian
1 sikap : pengamatan Selama pembelajaran
a. terlibat aktif dalam
pembelajaran
b. bekerjasama dalam
kegiatan kelompok
c. kreatif
86
86 Modul Pembelajaran Programmable Logic Control (PLC) dengan Menggunakan Smart Relay
7
LEMBAR OBSERVASI UNJUK KERJA PESERTA
ASPEK SIKAP
PESERTA DIDIK : PERTEMUAN KE :
PILIHAN
NO ASPEK YANG DIOBSERVASI
1 2 3 4
1 INTERAKSI ANTAR PESERTA DIDIK
DALAM KONTEKS PEMBELAJARAN
6 KEMANDIRIAN
JUMLAH SKOR
PENILAIAN KEMAMPUAN
PESERTA DIDIK : ……. TGL:… KELAS:…….
NO INPUT PROSES OUTPUT/ NILAI
1
JUMLAH SKOR
87
87
BAB III - Percobaan 1 - Pengenalan PLC Smart Relay Zelio Logic dan Aplikasi Zelio Soft 2
7
LEMBAR OBSERVASI KETERAMPILAN SISWA (JOBSHEET PRAKTEK)
PESERTA DIDIK : ……. TGL:… KELAS:…….
Skor Skor
No Aspek Penilaian Ket
Maksimal Perolehan
1 Mempersiapkan alat dan
bahan
2 Penggunaan alat-alat
keselamatan kerja
3 Proses pengerjaan sesuai
dengan prosedur
4 Sikap dan etos kerja
5 Hasil pengerjaan
Jumlah
Pertemuan ke-8
Aspek Penilaian :
NO Aspek Yg Dinilai Teknik Penilaian Waktu penilaian
1 sikap : pengamatan Selama pembelajaran
a. terlibat aktif dalam
pembelajaran
b. bekerjasama dalam
kegiatan kelompok
c. kreatif
88
88 Modul Pembelajaran Programmable Logic Control (PLC) dengan Menggunakan Smart Relay
7
JUMLAH SKOR
PENILAIAN KEMAMPUAN
PESERTA DIDIK : ……. TGL:… KELAS:…….
NO INPUT PROSES OUTPUT/ NILAI
1
JUMLAH SKOR
89
89
BAB III - Percobaan 1 - Pengenalan PLC Smart Relay Zelio Logic dan Aplikasi Zelio Soft 2
7
LEMBAR OBSERVASI KETERAMPILAN SISWA (JOBSHEET PRAKTEK)
Pertemuan ke-9
Aspek Penilaian :
NO Aspek Yg Dinilai Teknik Penilaian Waktu penilaian
1 sikap : pengamatan Selama pembelajaran
a. terlibat aktif dalam
pembelajaran
b. bekerjasama dalam
kegiatan kelompok
c. kreatif
90
90 Modul Pembelajaran Programmable Logic Control (PLC) dengan Menggunakan Smart Relay
7
LEMBAR OBSERVASI UNJUK KERJA PESERTA
ASPEK SIKAP
PESERTA DIDIK : PERTEMUAN KE :
NO ASPEK YANG DIOBSERVASI PILIHAN
1 2 3 4
1 INTERAKSI ANTAR PESERTA
DIDIK DALAM KONTEKS
PEMBELAJARAN
2 ITERAKSI PESERTA DIDIK
DENGAN GURU
6 KEMANDIRIAN
JUMLAH SKOR
PENILAIAN KEMAMPUAN
PESERTA DIDIK : ……. TGL:… KELAS:…….
NO INPUT PROSES OUTPUT/ NILAI
1
JUMLAH SKOR
91
91
BAB III - Percobaan 1 - Pengenalan PLC Smart Relay Zelio Logic dan Aplikasi Zelio Soft 2
7
LEMBAR OBSERVASI KETERAMPILAN SISWA (JOBSHEET PRAKTEK)
92
92 Modul Pembelajaran Programmable Logic Control (PLC) dengan Menggunakan Smart Relay
BAB III
93
SMART RELAY ZELIO LOGIC DAN APLIKASI ZELIO SOFT2
BAB 3
PERCOBAAN I
PENGENALAN
PLC
I. TUJUAN UMUM
1. Mampu memahami PLC Smart Relay Zelio Logic
2. Mampu memahami dan menjalankan program aplikasi Zelio Soft 2
Zelio adalah smart relay yang dibuat oleh Schneider Telemecanique yang
tersedia dalam 2 model yaitu: Model Compact dan Model Modular. Perbedaannya
adalah pada model modular dapat ditambahkan extension module sehingga dapat
ditambahkan input dan output. Meskipun demikian penambahan modul tersebut tetap
terbatas hanya bisa ditambahkan sampai dengan 40 I/O. Selain itu untuk model
modular juga dapat dimonitor dengan jarak jauh dengan penambahan modul.
Smart Relay adalah suatu alat yang dapat diprogram oleh suatu bahasa tertentu
yang biasa digunakan pada proses automasi. Zelio Logic Smart Relay didesai untuk
automated system yang biasa digunakan pada aplikasi industri dan komersial. Tujuan
diciptakannya Smart Relay Zelio Logic adalah untuk menggantikan logika dan
pengerjaan sirkit kontrol relay yang merupakan instalasi langsung. Dengan smart relay,
rangkaian kontrol cukup dibuat secara software.
93 93
BAB III - Percobaan 1 - Pengenalan PLC Smart Relay Zelio Logic dan Aplikasi Zelio Soft 2
9
Gambar18.
Gambar 1.1PLC
PLCSmart
SmartRelay
RelayZelio
ZelioLogic
Logic
94
94 Modul Pembelajaran Programmable Logic Control (PLC) dengan Menggunakan Smart Relay
9
Gambar
Gambar 1.2 Bagian
19. Bagian Depan
Depan Smart
Smart Relay
Relay Zelio
Zelio logic
Logic SR3B261BD
SR3B261BD
Bagian depan dari Smart Relay Zelio logic SR3B261BD adalah sebagai berikut:
1. Lubang untuk baut
2. Terminal Power Supply
3. Terminal untuk koneksi INPUT
4. LCD Display dengan 4 baris dan 18 karakter
5. Slot untuk memori cartridge atau koneksi ke antarmuka PC atau
komunikasi
6. 6 (enam) tombol untuk pemrograman dan memasukkan parameter
7. Terminal untuk koneksi OUTPUT
3. Zelio Soft 2
Zelio logic dapat diprogram menggunakan Zelio Soft 2 melalui antarmuka komputer atau
menggunakan masukkan langsung pada panel depan Smart Relay Zelio Logic (ladder
Language). Zelio Soft 2 merupakan software berisi tool-tool yang dapat digunakan untuk
mempermudah pemrograman PLC Smart Relay Zelio. Zelio Soft 2 memungkinkan anda untuk
memprogram menggunakan Ladder Language atau FBD (Function Block Diagram) Language
95
95
BAB III - Percobaan 1 - Pengenalan PLC Smart Relay Zelio Logic dan Aplikasi Zelio Soft 2
9
Gambar
Gambar20.1.3
Interface Zelio
Interface Soft
Zelio 2 2
Soft
Untuk menjalankan Zelio Soft 2, PLC harus terhubung dengan komputer menggunakan
kabel SR2CBL01 untuk menghubungkan modul ke PC melalui serial Port atau SR2USB01 untuk
menghubungkan modul ke PC melalui USB port.
(a)
(b)
Gambar 21.
Gambar 1.4 (a)
(a)Kabel
kabel SR2CBL01, (b) Kabel SR2USB01
kabel SR2USB01
96
96 Modul Pembelajaran Programmable Logic Control (PLC) dengan Menggunakan Smart Relay
9
3) Berikutnya anda akan masuk ke Module selection. Pilih 1 modul yang akan
digunakan pada kolom select the modul category (dalam percobaan ini kita pilih
modul 26 I/O With Extension)
97
97
BAB III - Percobaan 1 - Pengenalan PLC Smart Relay Zelio Logic dan Aplikasi Zelio Soft 2
9
4) Kemudian pada kolom select the type of zelio module to program
pilih yang memiliki reference SR3B261BD, kemudian Klik “Next”.
5) Jika anda memilih tipe modul PLC yang dapat ditambah extensi
input/output, akan muncul halaman seperti dibawah ini. Pilih extensi
input/output sesuai yang anda tambahkan/butuhkan (jika tidak perlu
menambahkan, biarkan dalam keadaan lalu tekan “NEXT”
98
98 Modul Pembelajaran Programmable Logic Control (PLC) dengan Menggunakan Smart Relay
9
6) Jika tipe modul zelio yang anda pilih memungkinkan untuk diprogram dengan
ladder language dan FBD Language, akan muncul halaman seperti dibawah ini.
Pilih bahasa Program yang diinginkan. Ladder language (dipilih secara default)
atau FBD Language. Klik “Next”untuk menggunakan Ladder Language, Atau
klik pada ikon FBD kemudian klik “Next” untuk menggunakan FBD Language.
99
99
BAB III - Percobaan 1 - Pengenalan PLC Smart Relay Zelio Logic dan Aplikasi Zelio Soft 2
9
Toolbar pada Zelio Soft 2 berisi shortcut ke pilihan menu dan menawarkan fungsi program
koherensi yang dikembangkan. Hal ini juga memungkinkan Anda untuk memilih modus:
Editing, Simulation atau monitoring Arahkan panah mouse ke tombol apapun untuk
melihat aksi yang terkait dengannya.
Gambar1.5
Gambar 22.Toolbar
Toolbaratas
ataspada
padaZelio
ZelioSoft
Soft22
Pada kondisi edit mode, selain toolbar di bagian atas terdapat juga toolbar pada
bagian
bawah yang berisi elemen-elemen ladder maupun FBD penting tergantung pada program
yang dipilih sebelumnya.
Untuk elemen ladder antara lain: Discrete Input, Zx Kex, Auxiliary Relays, Discrete Output,
Timer, Counter, Counter Comparator, Analog Comparator, Clocks, Text Blocks, LCD
Backlighting, Summer Winter.
Penjelasan dan cara untuk melakukan setting dari beberapa elemen ladder akan dibahas
pada bab-bab percobaan berikutnya.
c) Melakukan Pemprogram
1) Menggunakan Ladder Language
Setelah Anda memilih jenis modul dan bahasa Ladder, lembar pengkabelan
(wirring sheet) akan muncul seperti pada gambar berikut.
100
100 Modul Pembelajaran Programmable Logic Control (PLC) dengan Menggunakan Smart Relay
9
Gambar 1.7
Gambar 23. Wirring
Wirring Sheet
Sheet Zelio
Zelio Soft
Soft 22
Keterangan :
Input (I1) dihubungkan ke Output (Q2), yang akan dalam status aktif (kumparan pada mode kontak)
Langkah untuk menggunakan contoh diatas menggunakan Ladder language pada lembar
pengkabelan (wirring sheet) adalah sebagai berikut:
101
101
BAB III - Percobaan 1 - Pengenalan PLC Smart Relay Zelio Logic dan Aplikasi Zelio Soft 2
9
b) Pilih kontak I1 pada tabel dengan meng-klik dan menggeser kontak tersebut pada cell
sudut kiri atas (Contact 1 Line 001)
102
102 Modul Pembelajaran Programmable Logic Control (PLC) dengan Menggunakan Smart Relay
9
d) Pilih kumparan (koil) “[“ pada baris pertama suatu tabel dengan meng-klik dan
menggeser kontak tersebut ke cell baris pertama kolom coil
e) Hubungkan kontak ke kumparan (coil) dengan meng-klik pada garis putus-putus yang
sesuai
Catatan:
Perhatikan Kesesuaian warna elemen dengan warna pada halaman pemrograman. - Warna
Kuning untuk Input (contact)
- Warna Biru utuk Output (coil)
Catatan:
1. Anda tidak bisa menulis pada modul saat masih berjalan (RUN). Klik STOP Module
pada menu Transfer untuk menghentikan modul.
2. Jika modul yang terhubung ke komputer bukanlah modul yang dipilih saat memulai
program, Anda Dapat memilih modul lain dengan meng-klik Module Selection /Programing
pada menu Module.
3. Jika anda telah memuat program dalam Ladder Language sebelumnya pada modul (atau ketika
anda pertama kali menggunakannya), program harus mengupdate firmware modul. Anda akan
diberikan pilihan untuk meng-update selama proses transfer.
103
103
BAB III - Percobaan 1 - Pengenalan PLC Smart Relay Zelio Logic dan Aplikasi Zelio Soft 2
9
PERCOBAAN II
INPUT/OUTPUT DAN INTERNAL
MEMORI
SMART RELAY ZELIO LOGIC
I. TUJUAN UMUM:
1. Mampu memahami PLC Smart Relay Zelio Logic
2. Mampu memahami dan menjalankan program aplikasi Zelio Soft 2
104
104 Modul Pembelajaran Programmable Logic Control (PLC) dengan Menggunakan Smart Relay
9
105
BAB III - Percobaan 1 - Pengenalan PLC Smart Relay Zelio Logic dan Aplikasi Zelio Soft 2
9
2. Output
Pada mode Active On (Contactor) state, output relay akan aktif jika input
relay juga aktif dan sebaliknya.
Contoh:
Gambar1.5
Gambar 28.Output
Outputrelay
relayakan
akanaktif
aktifjika
jikainput
inputrelay
relayjuga
jugaaktif
aktif
106 106
Modul Pembelajaran Programmable Logic Control (PLC) dengan Menggunakan Smart Relay
9
Gambar 29. Output relay tidak akan aktif jika input relay tidak aktif
Gambar 1.6 Output relay tidak akan aktif jika input relay tidak aktif
- Active On (Impulse relay) Edge
Pada mode Active On (Impulse relay) Edge, output relay akan aktif dan mati saat input relay
pada rising edge.
- l a c h Activation (set)
Latch Activation (set) juga disebut latch relay, output akan aktif jika input juga aktif. Namun
tidak akan mati sebelum reset diberikan.
- Latch Deactivation (reset)
Latch Deactivation (reset) juga disebut unlatch relay, digunakan untuk mematikan output yang
di-latch sebelumnya.
Penggunaan mode latch activation (set) dan Latch Deactivation (reset) dapat diilustrasikan pada
gambar berikut ini:
(a)
107
107
BAB III - Percobaan 1 - Pengenalan PLC Smart Relay Zelio Logic dan Aplikasi Zelio Soft 2
9
(b)
(c)
(d)
Gambar
Gambar 30.1.8 Output
Output Relay
Relay (Q1)
(Q1) yang
yang di-latch
di-latch oleholeh input
input (SQ1)
(SQ1) dandan di-unlatch
di-unlatch oleholeh input
input (RQ1)
(RQ1).
Dari gambar diatas dapat dijelaskan sebagai berikut:
(a) kondisi koil (SQ1) belum aktif sehingga kontak (Q1) juga belum aktif.
(b) kondisi koil (SQ1) saat aktif dan mengakibatkan kontak (Q1) ikut aktif.
(c) Kontak (Q1) tetap aktif meskipun koil (SQ1) tidak aktif.
(d) Kontak (Q1) tidak aktif ketika koil (RQ1) diaktifkan.
108
108 Modul Pembelajaran Programmable Logic Control (PLC) dengan Menggunakan Smart Relay
9
b) Penggunaan Discrete Output sebagai kontak
Discrete Output dapat digunakan sebagai kontak sebanyak yang diperlukan. Kontak ini bisa
menggunakan kondisi langsung dari relay (modus normally open) atau keadaan kebalikannya
(modus normally closed), lihat di bawah.
- Normally Open Mode
Sebuah relay yang digunakan sebagai kontak Normally Open (normal terbuka) sesuai dengan
penggunaan keadaan langsung dari relay. Jika diaktifkan, kontak dikatakan tersambung (Conducting).
- Normally Closed Mode
Sebuah relay yang digunakan sebagai kontak normal tertutup, sesuai dengan penggunaan keadaan
terbalik dari relay. Jika diaktifkan, kontak dikatakan tidak lagi tersambung (Not Conducting).
Untuk mengubah logic kontak dari NO ke NC (dan sebaliknya), klik kanan pada komponen
ladder yang akan diubah, dan pilih kondisi yang diinginkan.
3. Internal Memory
Internal Memory (Auxiliary Relay) merupakan jenis output yang hanya digunakan secara
internal dan berjumlah total 28 unit Auxiliary Relay dengan nomor M1 sampai M9 dan dari MA
sampai MY kecuali huruf I, M, O dengan karakteristik yang serupa dengan output.
109
109
BAB III - Percobaan 1 - Pengenalan PLC Smart Relay Zelio Logic dan Aplikasi Zelio Soft 2
9
Contoh :
Keterangan :
Aktivasi input I1 digunakan untuk mengaktifkan keluaran Q1, melalui M1.
IV. Peralatan Yang Digunakan
1. Perangkat computer yang telah terinstall program aplikasi Zelio Soft 2
2. Trainer PLC Smart Relay Zelio Logic SR3 B261BD 3. Prototype aplikasi penentu
prioritas bel kuis
3. Kabel penghubung
Gambar1.5.
Gambar 32. Latching
Latching Circuit
Circuit
110
110 Modul Pembelajaran Programmable Logic Control (PLC) dengan Menggunakan Smart Relay
9
a. Alokasi Pengalamatan
Tabel 2.110.
Tabel Alokasi pengalamatan
Alokasi Input
pengalamatan dandan
Input Output
Output
c. Diagram Ladder
112
112 Modul Pembelajaran Programmable Logic Control (PLC) dengan Menggunakan Smart Relay
9
113
113
BAB III - Percobaan 1 - Pengenalan PLC Smart Relay Zelio Logic dan Aplikasi Zelio Soft 2
9
PERCOBAAN III
COUNTER DAN COUNTER COMPARATOR
I. TUJUAN UMUM:
1. Mampu memahami dasar-dasar unit rancang bangun PLC
2. Mampu memasukan dan menjalankan program dasar di PLC
3. Mampu membuat program atau diagram ladder dari suatu
masalah sederhana
114 Modul Pembelajaran Programmable Logic Control (PLC) dengan Menggunakan Smart Relay
114
9
Gambar
Gambar33.3.1
Setting Parameter
Setting pada
parameter coilcoil
pada counter
counter
Keterangan:
(1) Nilai counter yang ditetapkan.
(2) Untuk membuat output ON saat nilai yang ditetapkan tercapai (upcounting).
(3) Untuk membuat output ON ketika nilai mencapai 0 (downcounting).
Setiap counter Smart Relay Zelio Logic memiliki 1 kontak dan 3 koil yang terkait antara lain:
a. Kontak C : kontak yang akan aktif jika counter yang berhubungan mencapai nilai 0 (nol)
atau preset value.
b. Coil CC: Setiap kali koil aktif, nilai pada counter bertambah atau berkurang 1 sesuai dengan
arah menghitung (DC) yang ditentukan (jika tidak menggunakan coil DC maka nilai pada
counter bertambah 1 setiap kali koil CC aktif,
c. Coil RC: Reset awal nilai counter/mengembalikan nilai counter pada kondisi awal. Aktifnya
coil ini memiliki efek sebagai berikut:
Mengembalikan hitungan ke nol jika jenis counter yang dipilih adalah upcounting
Mengembalikan hitungan ke nilai yang ditentukan (preset value) jika jenis counter
yang dipilih adalah downcounting
d. Coil DC: koil ini menentukan arah penghitungan sesuai dengan statusnya. Ini berarti:
Downcounts jika koil DC aktif,
Upcounts jika koil DC tidak aktif
115
115
BAB III - Percobaan 1 - Pengenalan PLC Smart Relay Zelio Logic dan Aplikasi Zelio Soft 2
9
Gambar
Gambar34.
3.2Komponen
KomponenCounter
Counterpada
padaZelio
ZelioSoft
Soft22
2. Counter Comparator
Fungsi ini digunakan untuk membandingkan antara satu atau dua counter baik
melibatkan nilai konstanta maupun tidak. Jika nilai/perhitungan yang dibandingkan
memenuhi syarat persamaan, maka akan mengaktifkan kontak (V). Operasi yang dapat
ditangani oleh counter comparator terbatas pada aritmatika dasar (baik persamaan maupun
pertidaksamaan) antara lain >, ≥, =, ≠, ≤,
<. Rumus perbandingan untuk membandingkan counter adalah seperti berikut:
+ < > +
Untuk jendela/dialog box pengaturan parameter counter comparator adalah seperti
gambar berikut:
116 116
Modul Pembelajaran Programmable Logic Control (PLC) dengan Menggunakan Smart Relay
9
Gambar
Gambar 35.3.3 Setting
Setting parameter
Parameter counterComparator
Counter comparator
Keterangan:
(1) Operator Perbandingan
(2) Cx dan Cy: digunakan untuk memilih counter yang akan dibandingkan. (gunakan
drop down menu untuk memilih counter yang akan dibandingkan)
(3) x dan y: nilai konstanta antara : -32.768 sampai dengan 32.768
Catatan : Fungsi Counter Comparator tidak dapat di konfigurasi melalui panel depan modul
Smart Relay Zelio Logic. Fungsi ini hanya dapat dikonfigurasi melalui sofware pemrograman
PLC Zelio.
117
117
BAB III - Percobaan 1 - Pengenalan PLC Smart Relay Zelio Logic dan Aplikasi Zelio Soft 2
9
dalam area parkir maksimum 100 kendaraan.
Setiap kali mobil masuk secara otomatis PLC akan menambahkan ke jumlah
totalkendaraan, setiap kali mobil keluar maka PLC akan mengurangi nilai total
kendaraan secara otomatis. Ketika jumlah kendaraan mencapai nilai
100 maka sinyal indikator tempat parkir akan menyala yang menandakan kapasitas penuh,
dan memberi tahu pengemudi lain untuk tidak masuk karena sudah tidak ada tempat lagi.
Gambar3.4
Gambar 36. Ilustrasi Aplikasi Pembatas Parkir
a. Prosedur Operasional
1) Saat mobil masuk, maka sensor S1 (I1), mendeteksi mobil yang masuk sehingga
menambahkan jumlah kendaraan yang parkir (counter up).
2) Jika ada mobil yang keluar dari parkir maka sensor S2 (I2) mendeteksi mobil yang keluar
sehingga mengurangi jumlah kendaraan yang parkir (counter down).
3) Jika nilai counter telah mencapai 100, mengindikasikan bahwa area parkir penuh
sehingga lampu indikator parkir penuh (Q1) akan menyala.
118
118 Modul Pembelajaran Programmable Logic Control (PLC) dengan Menggunakan Smart Relay
9
b. Alokasi Pengalamatan I/O
Alokasi pengalamatan I/O pada aplikasi pembatas kendaraan pada parker dapat ditunjukkan
oleh tabel dibawah ini.
Tabel 12. Alokasi Tabel
Pengalamatan I/O Pengalamatan I/O
3.1 Alokasi
c. Diagram Ladder
d. Tugas Pendahuluan
1) Buat Flowchart (diagram alir) sesuai dengan prosedur operasional aplikasi
pembatas area parkir yang telah ditentukan pada point VI!
120
120 Modul Pembelajaran Programmable Logic Control (PLC) dengan Menggunakan Smart Relay
121
BAB IV
Melacak Kesalahan
Sistem Kendali PLC
121
121
BAB IV - Melacak Kesalahan Sistem Kendali PLC
122
Ketenagalistrikan
Kompetensi Inti:
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
122
122 Modul Pembelajaran Programmable Logic Control (PLC) dengan Menggunakan Smart Relay
1
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Waktu
Semester 1
1. Menyadari
sempurnanya
konsep Tuhan
tentang benda-
benda dengan
fenomenanya
untuk
BAB IV - Melacak Kesalahan Sistem Kendali PLC
dipergunakan
sebagai aturan
dalam
melaksanakan
pekerjaan di
bidang Instalasi
Motor Listrik
2. Mengamalkan
nilai-nilai ajaran
agama sebagai
123
123
1
124
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Modul Pembelajaran Programmable Logic Control (PLC) dengan Menggunakan Smart Relay
Waktu
tuntunan dalam
melaksanakan
pekerjaan di
bidang Instalasi
Motor Listrik
3. Mengamalkan
perilaku jujur,
disiplin, teliti,
kritis, rasa ingin
tahu, inovatif dan
tanggung jawab
dalam
melaksanakan
pekerjaan di
bidang Instalasi
Motor Listrik
4. Menghargai
kerjasama,
toleransi, damai,
santun,
124
1
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Waktu
demokratis,
dalam
menyelesaikan
masalah
perbedaan konsep
berpikir dalam
melaksanakan
pekerjaan di
bidang Instalasi
BAB IV - Melacak Kesalahan Sistem Kendali PLC
Motor Listrik.
5. Menunjukkan
sikap responsif,
proaktif,
konsisten, dan
berinteraksi
secara efektif
dengan
lingkungan
sosial sebagai
125
125
1
126
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Modul Pembelajaran Programmable Logic Control (PLC) dengan Menggunakan Smart Relay
Waktu
bagian dari solusi
atas berbagai
permasalahan
dalam
melaksanakan
pekerjaan di
bidang Instalasi
Motor Listrik.
126
1
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Waktu
di-identifikasi Mengidentifikasi tentang standar K3 dalam
masing-masing kompo-nen pengoperasian pengoperasian
Tes:
fungsinya sesuai pengoperasian mesin mesin produksi dengan kendali
Tes lisan, tertulis, dan
SOP produksi dengan PLC
praktek terkait dengan:
kendali PLC
standar K3 dalam
Mengisi check list Mengeksplorasi :
pengoperasian
per-siapan Mengumpulkan data yang
pengoperasian mesin
pengoperasian mesin dipertanyakan dan menentukan
produksi dengan kendali
produksi dengan sumber (melalui benda konkrit,
PLC.
BAB IV - Melacak Kesalahan Sistem Kendali PLC
127
1
128
Alokasi
Modul Pembelajaran Programmable Logic Control (PLC) dengan Menggunakan Smart Relay
Mengkomunikasikan :
Menyampaikan hasil
konseptualisasi tentang:
standar K3 dalam
pengoperasian
pengoperasian mesin
produksi dengan kendali
PLC
128
1
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Waktu
8. Memahami data Meliputi Mengamati : Kinerja: 2x 10 JP Modul
operasi system pengetahuan, • simbol dan konstruksi Pengamatan sikap kerja instalasi
kendali keterampilan dan Kendali PLC dan kegiatan praktek motor listrik
elektroPLC. sikap kerja yang • Rangkaian Kendali Simbol dan konstruksi Internet.
9. Urutan operasi berkaitan dengan • Rangkaian tenaga Kendali PLC, Rangkaian Modul PLC
mesin produksi komponen Kendali dan rangkaian
dengan kendali pendukung, fungsi Menanya : Tenaga
PLC Mengkondisikan situasi belajar
pengorasian untuk membiasakan Tes:
BAB IV - Melacak Kesalahan Sistem Kendali PLC
Mengeksplorasi : Tugas:
Mengumpulkan data yang Simbol dan konstruksi
dipertanyakan dan Kendali PLC, Rangkaian
menentukan sumber Kendali dan rangkaian
Tenaga
129
129
1
130
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Modul Pembelajaran Programmable Logic Control (PLC) dengan Menggunakan Smart Relay
Waktu
(melalui benda konkrit, Portofolio:
dokumen, buku, eksperimen) Laporan kegiatan
untuk menjawab pertanyaan belajar secara tertulis
yang diajukan tentang : Simbol dan presentasi hasil
dan konstruksi Kendali PLC, kegiatan belajar
Rangkaian Kendali dan
rangkaian Tenaga
Mengasosiasi :
Mengkatagorikan data dan
menentukan hubungannya,
selanjutnyanya disimpulkan
dengan urutan dari yang
sederhana sampai pada yang
lebih kompleks terkait dengan :
Simbol dan konstruksi Kendali
PLC, Rangkaian Kendali dan
rangkaian Tenaga
130
1
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Waktu
Mengkomunikasikan :
Menyampaikan hasil
konseptualisasi tentang:
Simbol dan konstruksi
Kendali PLC, Rangkaian
Kendali dan rangkaian
Tenaga
BAB IV - Melacak Kesalahan Sistem Kendali PLC
131
131
1
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
( RPP )
A. KOMPETENSI INTI:
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsive dan pro-aktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif
dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. KOMPETENSI DASAR
1. Menyadari sempurnanya konsep Tuhan tentang benda-benda dengan fenomenanya untuk
dipergunakan sebagai aturan dalam melaksanakan pekerjaan di bidan Instalasi Motor Listrik
132 132
Modul Pembelajaran Programmable Logic Control (PLC) dengan Menggunakan Smart Relay
1
2. Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama sebagai tuntunan dalam melaksanakan pekerjaan di
bidang Instalasi Motor Listrik
3. Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif dan tanggung
jawab dalam melaksanakan pekerjaan di bidang Instalasi Motor Listrik
4. Menghargai kerjasama, toleransi, damai, santun, demokratis, dalam menyelesaikan masalah
perbedaan konsep berpikir dalam melaksanakan pekerjaan di bidang Instalasi Motor Listrik.
5. Menunjukkan sikap responsif, proaktif, konsisten, dan berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
melaksanakan pekerjaan di bidang Instalasi Motor Listrik.
6. Mengoperasikan mesin produksi dengan pengendali elektro PLC
Indikator
Siswa dapat memahami dan Menjelaskan Rangkaia kendali motor 3 fasa dari satu
tempat sebagai penggerak mesin produksi denga kedali magnetik
Siswa dapat memahami dan Menjelaskan Rangkaian Tenaga motor 3 fasa dari satu
tempat sebagai penggerak mesin produksi dengan kendali magnetik
Trouble Shoting dan laporan hasil praktikum
Indikator
Siswa dapat memahami,Menjelaskan dan Mempraktekan Rangkaian kendali motor 3
fasa dari satu tempat dengan kendali PLC
Siswa dapat memahami,Menjelaskan dan Mempraktekan Rangkaian Tenaga motor 3 fasa
dari satu tempat dengan kendali PLC
Siswa dapat memahami,Menjelaskan Traubel Shoting dan laporan hasil praktikum
133
133
BAB IV - Melacak Kesalahan Sistem Kendali PLC
1
C.TUJUAN PEMBELAJARAN
Troubleshooting dan laporan hasil praktikum
Pertemuan 9:
Pertemuan 10:
F. Materi Pembelajaran
Pertemuan ke-9
Traubel shoting PLC
134
134 Modul Pembelajaran Programmable Logic Control (PLC) dengan Menggunakan Smart Relay
1
Pertemuan ke-10
Laporan hasil Praktikum PLC
G. Metode Pembelajaran
Pertemuan ke- 9
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Inquiry based learning
3. Metode : Paparan,Diskusi, Tanya jawab, Eksperimen terbimbing
Pertemuan ke- 10
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Inquiry based learning
3. Metode : Paparan, Diskusi, Tanya jawab, Eksperimen terbimbing
Pertemuan ke- 9
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Inquiry based learning
3. Metode : Paparan, Diskusi, Tanya jawab, Eksperimen terbimbing
Pertemuan ke-10
- lembar kerja /informasi materi pelajaran
135
135
BAB IV - Melacak Kesalahan Sistem Kendali PLC
1
- Doa penutup.
136
136 Modul Pembelajaran Programmable Logic Control (PLC) dengan Menggunakan Smart Relay
1
Pertemuan ke-10
Pendahuluan : (15 menit)
- berdoa dan absensi siswa
- Menyanyikan Lagu wajib Indonesia raya
- Doa penutup.
137
137
BAB IV - Melacak Kesalahan Sistem Kendali PLC
1
H. Penilaian Hasil
Pertemuan ke-9
Aspek Penilaian :
NO Aspek Yg Dinilai Teknik Penilaian Waktu penilaian
ASPEK SIKAP
PESERTA DIDIK : PERTEMUAN KE :
PILIHAN
NO ASPEK YANG DIOBSERVASI
1 2 3 4
1 INTERAKSI ANTAR PESERTA
DIDIK DALAM
KONTEKS
PEMBELAJARAN
2 ITERAKSI PESERTA DIDIK
DENGAN GURU
3 KERJASAMA ATAR PESERTA
DIDIK
4 KESUNGGUHAN PESERTA DIDIK
5 CARA MENGHARGAI PENDAPAT
6 KEMANDIRIAN
7 CARA PESERTA DIDIK
MEGKRITIK
ORANG LAIN
JUMLAH SKOR
138
138 Modul Pembelajaran Programmable Logic Control (PLC) dengan Menggunakan Smart Relay
1
PENILAIAN KEMAMPUAN
PESERTA DIDIK : ……. TGL:… KELAS:…….
NO INPUT PROSES OUTPUT/ NILA
I
1
2
3
4
JUMLAH SKOR
Pertemuan ke-10
Aspek Penilaian :
NO Aspek Yg Dinilai Teknik Penilaian Waktu penilaian
1 sikap : pengamatan Selama pembelajaran
a. terlibat aktif dalam
pembelajaran
b. bekerjasama dalam
kegiatan kelompok
c. kreatif
139
139
BAB IV - Melacak Kesalahan Sistem Kendali PLC
1
LEMBAR OBSERVASI UNJUK KERJA PESERTA
ASPEK SIKAP
PESERTA DIDIK : PERTEMUAN KE :
PILIHAN
NO ASPEK YANG DIOBSERVASI
1 2 3 4
1 INTERAKSI ANTAR PESERTA
DIDIK DALAM
KONTEKS
PEMBELAJARAN
2 ITERAKSI PESERTA DIDIK
DENGAN GURU
3 KERJASAMA ATAR PESERTA
DIDIK
4 KESUNGGUHAN PESERTA
DIDIK
5 CARA MENGHARGAI
PENDAPAT
6 KEMANDIRIAN
7 CARA PESERTA DIDIK
MEGKRITIK ORANG LAIN
JUMLAH SKOR
PENILAIAN KEMAMPUAN
PESERTA DIDIK : ……. TGL:… KELAS :…….
NO INPUT PROSES OUTPUT/ NILA
I
1
2
3
4
JUMLAH SKOR
140
140 Modul Pembelajaran Programmable Logic Control (PLC) dengan Menggunakan Smart Relay
1
LEMBAR OBSERVASI KETERAMPILAN SISWA (JOBSHEET PRAKTEK)
PESERTA DIDIK : ……. TGL:… KELAS :
…….
Skor Skor
No Aspek Penilaian Ket
Maksimal Perolehan
1 Mempersiapkan alat dan
bahan
2 Penggunaan alat-alat
keselamatan kerja
3 Proses pengerjaan
sesuai dengan prosedur
4 Sikap dan etos kerja
5 Hasil pengerjaan
Jumlah
141
141
BAB IV - Melacak Kesalahan Sistem Kendali PLC
BAB IV 142
MELACAK KESALAHAN SISTEM SMART RELAY
BAB 4.
Melacak Kesalahan Sistem Kendali PLC
A. Tujuan Pembelajaran
B. Uraian Materi
Ada berbagai kesalahan pada sistem kendali PLC yang dibedakan menjadi : kesalahan
pemrograman, kesalahan komunikasi, kesalahan operasi, dan kesalahan yang ditetapkan
pemakai
a. Kesalahan Pemrograman
143
143
BAB IV - Melacak Kesalahan Sistem Kendali PLC
1
Tipe Pesan Penjelasan
adalah alamat RET(93), berarti RET(93)
digunakan secara tidak tepat.
144
144 Modul Pembelajaran Programmable Logic Control (PLC) dengan Menggunakan Smart Relay
145
Dengan fungsi self diagnosis yang dimiliki PLC, maka program yang sedang
ditulis dapat dicek. CX-Programmer dapat memberikan pesan/ informasi
mengenai kesalahan dalam pemrograman.
145
145
BAB IV - Melacak Kesalahan Sistem Kendali PLC
146
146
146 Modul Pembelajaran Programmable Logic Control (PLC) dengan Menggunakan Smart Relay
1
a. Tekan CLR untuk membawa ke alamat awal.
b. Kesalahan Komunikasi
Kesalahan komunikasi adalah kesalahan yang diakibatkan oleh terputusnya
hubungan komunikasi PLC dengan peralatan lain melalui port peripheral.
Jika terjadi kesalahan komunikasi, indikator COMM padam. Cek kabel
penghubung dan restart. Tidak ada pesan dan kode kesalahan yang diberikan.
c. Kesalahan Operasi
Kesalahan operasi dibagi menjadi 2 kategori yang didasarkan pada tingkat
kesalahan yaitu : kesalahan non-fatal dan kesalahan fatal. Kesalahan non-fatal kurang
serius dibandingkan kesalahan fatal dan tidak menghentikan operasi PLC.
d. Kesalahan Non-fatal
Jika terjadi kesalahan non-fatal operasi dan eksekusi program berlanjut. Meskipun
operasi PLC berlanjut terus, tetapi penyebab kesalahan harus dibetulkan dan kesalahan
dihilangkan sesegera mungkin.
Jika terjadi kesalahan non-fatal, indikator POWER dan RUN akan tetap menyala
dan indikator ERR/ALM akan berkedip.
Pesan berikut ini muncul pada layar Konsol Pemrogram yang menunjukkan
kesalahan non-fatal :
147
147
BAB IV - Melacak Kesalahan Sistem Kendali PLC
1
Pesan No. FAL Penjelasan
2. Kesalahan Fatal
Jika terjadi kesalahan fatal, operasi PLC dan eksekusi program akan berhenti
dan semua output PLC akan off. Operasi PLC tidak dapat distart hingga PLC di-off-
kan dan kemudian di-on-kan lagi atau Konsol Pemrogram digunakan untuk
memindahkan mode operasi ke mode PROGRAM dan untuk menghapus kesalahan.
Semua indikator PLC akan off selama terjadi pemutusan daya. Untuk
kesalahan fatal yang lain, indikator POWER dan ERR/ALM akan menyala terus dan
indikator RUN akan padam.
Pesan berikut ini muncul pada Konsol Pemrogram yang menunjukkan terjadi
kesalahan fatal :
No.
Pesan Penjelasan
FALS
148 Modul Pembelajaran Programmable Logic Control (PLC) dengan Menggunakan Smart Relay
148
1
No.
Pesan Penjelasan
FALS
pasang kaset memori, dan on-kan catu daya
lagi.
e. Pemeliharaan Preventif
Program pemeliharaan preventif untuk sistem PLC dan sistem kendali secara
keseluruhan perlu dilakukan untuk mengurangi kemungkinan menghentikan sistem karena
terjadinya kesalahan.
⊳ Periksalah kekencangan sekerup terminal I/O secara periodik. Dalam waktu yang
lama sekerup tersebut dapat juga kendor sendiri.
⊳ Jaminlah bahwa komponen bebas dari debu. Pendinginan terhadap PLC tidak
mungkin dapat dilakukan jika debu mengumpul pada komponen.
⊳ Karat dapat saja terjadi pada lingkungan kerja tertentu. Cek karat pada terminal,
penyambung, dan PCB secara periodik.
⊳ Sediakan sejumlah suku cadang seperti modul input dan output. Penghentian operasi
dalam waktu lama untuk perbaikan akan berbiaya mahal.
149
149
BAB IV - Melacak Kesalahan Sistem Kendali PLC
1
f. Bagan Alir Lacak Kesalahan
1. Pengecekan utama
150
150 Modul Pembelajaran Programmable Logic Control (PLC) dengan Menggunakan Smart Relay
1
151
151
BAB IV - Melacak Kesalahan Sistem Kendali PLC
1
3. Pengecekan Kesalahan Non Fatal
Rangkuman
1. Ada beberapa tpe kesalahan sistem PLC yaitu, kesalahan pemrograman, kesalahan
komunikasi, dan kesalahan operasi.
3. Terjadinya kesalahan operasi PLC ditunjukkan oleh indikator status pada PLC.
152
152 Modul Pembelajaran Programmable Logic Control (PLC) dengan Menggunakan Smart Relay
1
Tes Formatif 6
3. Jika terjadi kesalahan non-fatal operasi PLC akan tetap berlanjut, sedang jika terjadi
kesalahan fatal operasi PLC akan berhenti dan semua output PLC akan off.
5. (a) program telah rusak, atau memasukkan kode fungsi yang tidak ada
(b) jumlah blok logika dan instruksi blok logika tidak cocok.
(c) bit yang sama digunakan oleh lebih dari satu instruksi kendali bit (OUTPUT,
OUTPUT NOT, SFT(10), KEEP(1), DIFU(13), dan DIFD(14)
(d) alamat daerah data yang ditetapkan melampaui batas daerah data (alamat
terlalu besar).
153
153
BAB IV - Melacak Kesalahan Sistem Kendali PLC
1
154
154 Modul Pembelajaran Programmable Logic Control (PLC) dengan Menggunakan Smart Relay
155
LKS
Lembar Kerja Siswa
155 155
LKS (Lembar Kerja Siswa)
1
LKS
Instalasi Motor Listrik
I. Tujuan
Setelah mempelajari materi ini peserta diklat diharapkan :
Dapat mengidentifikasi dan menjelaskan prinsip kerja gerbang logika
Gambar 1-1.
Gambar 37. Rangkaian
Rangkaian Gerbang
GerbangLogika
LogikaAND
AND
Sakelar A dan B harus berada pada kondisi tertutup guna menyalakan lampu L1. Dalam
rangkaian logika, kita gunakan notasi-notasi yang telah umum guna menunjukkan kondisi-
kondisi yang ada seperti berikut: Sakelar tertutup(= 1); Sakelar terbuka (= 0) Lampu
menyala (=1); Lampu padam (= 0) Sebuah tabel kebenaran dari gerbang AND dapat
digambarkan berdasarkan kombinasi dari sakelar A dan B seperti ditunjukkan pada Tabel
13.
156
156 Modul Pembelajaran Programmable Logic Control (PLC) dengan Menggunakan Smart Relay
1
Suatu simbol logika digunakan untuk menunjukkan sebuah gerbang AND seperti terlihat
pada gambar 38
Persamaan Boolean untuk fungsi AND adalah C = A.B (dibaca: C = A AND B).
Pada gambar 1-2, fungsi AND ditunjukkan dengan beberapa notasi, namun dalam penjelasan
modul ini kita akan gunakan fungsi perkalian dengan simbol dot (.). Sebuah gerbang AND
dapat terdiri lebih dari dua saluran masukan. Sebagai contoh, sebuah gerbang AND
terdiri dari tiga saluran masukan seperti simbol logika yang ditunjukkan oleh
gambar 1-3 dan tabel kebenarannya pada Tabel 1-2. Namun berapapun jumlah saluran
masukan yang dimiliki oleh sebuah gerbang AND, maka i prinsip kerjanya tetap sama,
dimana bahwa kondisi keluarannya akan berlogika 1 bila semua saluran masukannya
157 157
LKS (Lembar Kerja Siswa)
1
berlogika 1.
Tabel 14. Tabel Kebenaran Gerbang AND dengan tiga saluran masukan
158
158 Modul Pembelajaran Programmable Logic Control (PLC) dengan Menggunakan Smart Relay
1
Bila salah satu sakelar A atau B ditutup, maka lampu L1 akan menyala. Sebuah tabel
kebenaran dari gerbang OR dapat digambarkan berdasarkan kombinasi dari sakelar A
dan B seperti ditunjukkan pada Tabel 2-1.
159
159
LKS (Lembar Kerja Siswa)
1
Gerbang NOT juga sering disebut dengan gerbang inverter. Gerbang ini merupakan
gerbang logika yang paling mudah diingat. Gerbang NOT memiliki satu buah saluran
masukan dan satu buah saluran keluaran. Gerbang NOT akan selalu menghasilkan
nilai logika yang berlawanan dengan kondisi logika pada saluran masukannya. Bila pada
saluran masukannya mendapatkan nilai logika 1, maka pada saluran keluarannya akan
dihasilkan nilai logika 0, dan sebaliknya. Gambar 3-1 menunjukkan rangkaian diskrit
gerbang NOT yang dibangun menggunakan sebuah transistor dan dua buah resistor.
Bila sakelar masukan A dihubungkan ke logika 1 (+Vcc), maka transistor akan konduksi
sehingga akan ada arus mengalir dari Vcc melalui R2 dan titik C-E transistor dan selanjutnya
menuju ground. Dengan demikian maka pada titik C akan berada pada kondisi rendah (VC-
E). Tetapi bila sakelar masukan A dihubungkan ke ground, maka transistor berada pada
kondisi OFF/terbuka , sehingga titik C akan berada pada kondisi tinggi (Vcc).
Bila sakelar masukan A dihubungkan ke logika 1 (+Vcc), maka transistor akan konduksi
sehingga akan ada arus mengalir dari Vcc melalui R2 dan titik C-E transistor dan selanjutnya
menuju ground. Dengan demikian maka pada titik C akan berada pada kondisi rendah (VC-
E). Tetapi bila sakelar masukan A dihubungkan ke ground, maka transistor berada pada
kondisi OFF/terbuka , sehingga titik C akan berada pada kondisi tinggi (Vcc).
Sebuah simbol gerbang NOT ditunjukkan pada gambar 3-2, sedangkan table kebenaran
untuk fungsi NOT ditunjukkan pada Tabel 3-1
161
LKS (Lembar Kerja Siswa)
161
1
Persamaan Boolean untuk operasi inverter adalah Y = A. Bar di atas A berarti NOT
dan persamaan tersebut dibaca Y = NOT A atau Y = komplemen dari A.
Sebuah gerbang NAND (NOT AND) merupakan kombinasi dari gerbang AND
dengan gerbang NOT dimana keluaran gerbang AND dihubungkan ke saluran
masukan dari gerbang NOT seperti ditunjukkan pada gambar 4-1.
Gambar 4-1 menunjukkan sebuah gerbang NAND dengan dua buah saluran masukan A dan
B dan saluran keluaran C dimana diperoleh persamaan Boolean adalah C = A.B
(dibaca A AND B NOT). Karena keluaran dari gerbang AND di”NOT”kan maka
prinsip kerja dari gerbang NAND merupakan kebalikan dari gerbang AND. Untuk
mempermudah penjelasan tersebut, perhatikan rangkaian analog yang ditunjukkan oleh
gambar 4-2.
162
162 Modul Pembelajaran Programmable Logic Control (PLC) dengan Menggunakan Smart Relay
1
Berdasarkan prinsip kerja dari gambar 4-2, maka dapat ditentukan tabel kebenaran
gerbang NAND seperti ditunjukkan pada Tabel 4-1.
163
163
LKS (Lembar Kerja Siswa)
1
Berdasarkan Tabel 4-1, tersebut dapat disimpulkan bahwa keluaran gerbang NAND akan 0 bila semua
saluran masukannya mendapatkan logika 1.
Untuk gerbang NAND yang memiliki saluran masukan lebih dari dua buah, mempunyai operasi yang
sama. Simbol gerbang NAND dengan tiga saluran masukan ditunjukkan oleh gambar 4-3.
164
164 Modul Pembelajaran Programmable Logic Control (PLC) dengan Menggunakan Smart Relay
1
Tabel kebenaran untuk gerbang NAND dengan tiga saluran masukan ditunjukkan oleh Tabel
4-2.
Tabel 20. Tabel Kebenaran Gerbang NAND dengan tiga saluran masukan
Gambar 5-1 menunjukkan sebuah gerbang NOR dengan dua buah saluran masukan A dan B dan
saluran keluaran C dimana diperoleh persamaan Boolean adalah C=A+B (dibaca A OR B NOT).
Karena keluaran dari gerbang OR di”NOT”kan maka prinsip kerja dari gerbang NOR merupakan
kebalikan dari gerbang OR. Untuk mempermudah penjelasan tersebut, perhatikan rangkaian analog
yang ditunjukkan oleh gambar 5-2.
165
165
LKS (Lembar Kerja Siswa)
1
Berdasarkan prinsip kerja dari gambar 5-2, maka dapat ditentukan tabel kebenaran gerbang NOR
seperti ditunjukkan pada Tabel 5-1.
166
166 Modul Pembelajaran Programmable Logic Control (PLC) dengan Menggunakan Smart Relay
1
Berdasarkan Tabel 5-1, tersebut dapat disimpulkan bahwa keluaran gerbang NOR akan
1 bila semua saluran masukannya mendapatkan logika 0.
Untuk gerbang NOR yang memiliki saluran masukan lebih dari dua buah, mempunyai operasi yang
sama. Simbol gerbang NOR dengan tiga saluran masukan ditunjukkan oleh gambar 5-3.
Tabel kebenaran untuk gerbang NOR dengan tiga saluran masukan ditunjukkan oleh
Tabel 5-2.
167
LKS (Lembar Kerja Siswa)
167
1
Tabel 22. Tabel Kebenaran Gerbang NOR dengan tiga saluran masukan
V. Evaluasi
1. Jelaskan prinsip kerja gerbang AND yang memiliki 3 saluran masukan !
2. Jelaskan prinsip kerja gerbang OR yang memiliki 3 saluran masukan !
3. Jelaskan prinsip kerja gerbang NOT !
4. Jelaskan prinsip kerja gerbang NAND yang memiliki 4 saluran masukan !
5. Jelaskan prinsip kerja gerbang NOR yang memiliki 4 saluran masukan !
168 Modul Pembelajaran Programmable Logic Control (PLC) dengan Menggunakan Smart Relay
1
keluarannya akan dihasilkan nilai logika 0, dan sebaliknya
4. keluaran gerbang NAND akan 0 bila semua saluran masukannya
mendapatkan logika 1
5. keluaran gerbang NOR akan 1 bila semua saluran masukannya
mendapatkan logika 0
VII. Kesimpulan
__________________ ___ ___ __
___ _ ___ ___
__ _________ __
__
169 169
LKS (Lembar Kerja Siswa)
1
LKS SMK
Mata Pelajaran : INSTALASI MOTOR LISTRIK
Kelas Semester : XII
Jumlah pertemuan : 1
Pertemuan Ke- : 4&5
Alokasi Waktu : 4x@45 menit Pelajaran
1. Tujuan
Setelah mempelajari materi ini peserta diklat diharapkan :
Dapat mengidentifikasi peralatan yang terkait dengan pengoperasian PLC
2. Uraian Materi
A. Sistem Kendali
Sistem kendali dalam teknik listrik mempunyai arti suatu peralatan atau sekelompok
peralatan yang digunakan untuk mengatur fungsi kerja suatu mesin dan memetakan tingkah laku
mesin tersebut sesuai dengan yang dikehendaki. Fungsi kerja mesin tersebut mencakup antara
lain menjalankan (start), mengatur (regulasi), dan menghentikan suatu proses kerja.
Sistem kendali mempunyai tiga unsur yaitu input, proses, dan output.
1. Input
Input pada umumnya berupa sinyal dari sebuah transduser, yaitu alat yang dapat merubah
besaran fisik menjadi besaran listrik
Contoh : tombol tekan, saklar batas, termostat, dan lain-lain.
2. Proses
Transduser memberikan informasi mengenai besaran yang diukur, kemudian informasi ini
diproses oleh bagian proses. Bagian proses dapat berupa rangkaian kendali yang
menggunakan peralatan yang dirangkai secara listrik, atau juga berupa suatu sistem
kendali yang dapat diprogram misalnya PLC.
170
170 Modul Pembelajaran Programmable Logic Control (PLC) dengan Menggunakan Smart Relay
1
3. Output
Pemrosesan informasi (sinyal input) menghasilkan sinyal output yang selanjutnya
digunakan untuk mengaktifkan aktuator (peralatan output), contoh: motor listrik,
kontaktor, katup selenoid, lampu, dan sebagainya. Dengan peralatan output, besaran listrik
diubah kembali menjadi besaran fisik.
Jadi sistem kendali PLC terdiri dari : PLC, peralatan input, peralatan output, peralatan
penunjang, dan catu daya.
1. CPU-PLC
PLC terdiri : CPU (Central Processing Unit), memori, modul interface input dan
output program kendali disimpan dalam memori program.
a. CPU adalah mikroprosesor yang mengkordinasikan kerja sistem PLC. ia
mengeksekusi program, memproses sinyal input/ output, dan
mengkomunikasikan dengan peralatan luar.
b. Memori adalah daerah yang menyimpan sistem operasi dan data
pemakai. Ada dua jenis memori yaitu :
ROM (Read Only Memory) dan RAM (Random Access Memory). ROM adalah
memori yang hanya dapat diprogram sekali. Penyimpanan program dalam ROM
bersifat permanen, maka ia digunakan untuk menyimpan sistem operasi. Ada
sejenis ROM, yaitu EPROM (Erasable Programmable Read Only Memory) yang
isinya dapat dihapus dengan cara
171
171
LKS (Lembar Kerja Siswa)
1
menyinari menggunakan sinar ultraviolet dan kemudian diisi program ulang
menggunakan PROM Writer.
c. Interfis adalah modul rangkaian yang digunakan untuk
menyesuaikan sinyal pada peralatan luar.
1) Interfis input menyesuaikan sinyal dari peralatan input dengan sinyal
yang dibutuhkan untuk operasi sistem.
2) Interfis output menyesuaikan sinyal dari PLC dengan sinyal untuk
mengendalikan peralatan output.
2. Peralatan Input
Peralatan input antara lain:
a. Berbagai jenis saklar, misalnya tombol, saklar togel, saklar batas, saklar level,
saklar tekan, saklar proximity.
b. Berbagai jenis sensor, misalnya sensor cahaya, sensor suhu, sensor
level,
c. Rotay encoder
3. Peralatan Output
Peralatan output antara lain:
a. Kontaktor
b. Motor listrik
c. Lampu
d. Buzer
4. Peralatan Penunjang
Peralatan penunjang antara lain :
a. Berbagai jenis alat pemrogram, yaitu komputer, software ladder, konsol
pemrogram, programmable terminal, dan sebagainya.
b. Berbagai software ladder, yaitu: SSS, LSS, Syswin, dan CX Programmer.
c. Berbagai jenis memori luar, yaitu: disket, CD ROM, flash disk.
d. Berbagai alat pencetak dalam sistem komputer, misalnya printer, plotter.
172
172 Modul Pembelajaran Programmable Logic Control (PLC) dengan Menggunakan Smart Relay
1
C. Catu Daya dan Sistem Kelistrikan
PLC adalah sebuah peralatan digital dan setiap peralatan digital membutuhkan catu daya
DC. Ada 2 tipe PLC :
1. PLC tipe modular membutuhkan catu daya dari luar
2. PLC tipe compact catu daya tersedia pada unit.
Komponen unit CPU PLC OMRON CPM2A ditunjukkan pada gambar berikut ini:
D. Spesifikasi
Penggunaan PLC harus memperhatikan spesifikasi teknisnya. Mengabaikan hal ini dapat
mengakibatkan PLC rusak atau beroperasi secara tidak tepat (mal-fungsi). Berikut ini diberikan
spesifikasi unit PLC yang terdiri atas spesifikasi umum, spesifikasi input, dan spesifikasi
output.
173
173
LKS (Lembar Kerja Siswa)
1
V. Evaluasi
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dari beberapa alternatif jawaban yang
disediakan!
1. Berikut ini adalah salah satu jenis transduser, kecuali:
a. Tombol tekan
b. Saklar batas
c. Thermostat
d. Kontaktor
2. Bagian-bagian dari PLC, kecuali:
a. Aktuator
b. CPU
c. Memori
174
174 Modul Pembelajaran Programmable Logic Control (PLC) dengan Menggunakan Smart Relay
1
d. Modul interface
VII. Kesimpulan
__________________ ___ ___ __
___ _ ___ ___
__ _________ __
__
175 175
LKS (Lembar Kerja Siswa)
1
LKS
Instalasi Motor Listrik
I. TUJUAN UMUM:
1. Mampu memahami dasar-dasar unit rancang bangun PLC
2. Mampu memasukan dan menjalankan program dasar di PLC
3. Mampu membuat program atau diagram ladder dari suatu masalah sederhana
3. TEORI DASAR
1. Counter
Instruksi counter digunakan untuk menghitung/mencacah banyaknya/jumlah kejadian
tertentu untuk mengaktifkan kontaknya. Pencacahan dapat dilakukan secara maju
(upcounting) maupun mundur (downcounting). Jumlah cacahan dapat diatur dalam rentang
1 – 32767 cacahan.
Smart Relay Zelio Logic SR3B261BD memiliki 16 counter dengan nomor C1 sampai
C9 dan CA sampai CG dengan setting parameter seperti pada gambar di bawah ini.
Keterangan:
(1) Nilai counter yang ditetapkan.
(2) Untuk membuat output ON saat nilai yang ditetapkan tercapai (upcounting).
(3) Untuk membuat output ON ketika nilai mencapai 0 (downcounting).
Setiap counter Smart Relay Zelio Logic memiliki 1 kontak dan 3 koil yang terkait antara lain:
Kontak C : kontak yang akan aktif jika counter yang berhubungan mencapai nilai 0 (nol)
atau preset value.
Coil CC: Setiap kali koil aktif, nilai pada counter bertambah atau berkurang 1 sesuai dengan
arah menghitung (DC) yang ditentukan (jika tidak menggunakan coil DC maka nilai pada
counter bertambah 1 setiap kali koil CC aktif,
Coil RC: Reset awal nilai counter/mengembalikan nilai counter pada kondisi awal. Aktifnya
coil ini memiliki efek sebagai berikut:
- Mengembalikan hitungan ke nol jika jenis counter yang dipilih adalah upcounting
- Mengembalikan hitungan ke nilai yang ditentukan (preset value) jika jenis counter yang
dipilih adalah downcounting
Coil DC: koil ini menentukan arah penghitungan sesuai dengan statusnya. Ini berarti:
- Downcounts jika koil DC aktif,
177
177
LKS (Lembar Kerja Siswa)
1
2. Counter Comparator
Fungsi ini digunakan untuk membandingkan antara satu atau dua counter baik
melibatkan nilai konstanta maupun tidak. Jika nilai/perhitungan yang dibandingkan
memenuhi syarat persamaan, maka akan mengaktifkan kontak (V). Operasi yang dapat
ditangani oleh counter comparator terbatas pada aritmatika dasar (baik persamaan
maupun pertidaksamaan) antara lain
>, ≥, =, ≠, ≤, <. Rumus perbandingan untuk membandingkan counter adalah sebagai
berikut:
+ < > +
Untuk jendela/dialog box pengaturan parameter counter comparator adalah seperti
gambar berikut :
178 178
Modul Pembelajaran Programmable Logic Control (PLC) dengan Menggunakan Smart Relay
1
179
179
LKS (Lembar Kerja Siswa)
1
dalam area parkir maksimum 100 kendaraan.
Setiap kali mobil masuk secara otomatis PLC akan menambahkan ke jumlah
totalkendaraan, setiap kali mobil keluar maka PLC akan mengurangi nilai total
kendaraan secara otomatis. Ketika jumlah kendaraan mencapai nilai
100 maka sinyal indikator tempat parkir akan menyala yang menandakan kapasitas penuh,
dan memberi tahu pengemudi lain untuk tidak masuk karena
sudah tidak ada tempat lagi.
Gambar
Gambar57.3.4
Ilustrasi Aplikasi Pembatas Parkir
a. Prosedur Operasional
1) Saat mobil masuk, maka sensor S1 (I1), mendeteksi mobil yang masuk
sehingga menambahkan jumlah kendaraan yang parkir (counter up).
2) Jika ada mobil yang keluar dari parkir maka sensor S2 (I2) mendeteksi mobil
yang keluar sehingga mengurangi jumlah kendaraan yang parkir (counter down).
3) Jika nilai counter telah mencapai 100, mengindikasikan bahwa area parkir penuh
sehingga lampu indikator parkir penuh (Q1) akan menyala.
180
180 Modul Pembelajaran Programmable Logic Control (PLC) dengan Menggunakan Smart Relay
1
c. Diagram Ladder
d. Tugas Pendahuluan
1) Buat Flowchart (diagram alir) sesuai dengan prosedur operasional aplikasi
pembatas area parkir yang telah ditentukan pada point VI!
181
181
LKS (Lembar Kerja Siswa)
1
182 Modul Pembelajaran Programmable Logic Control (PLC) dengan Menggunakan Smart Relay
182
1
LKS
Instalasi Motor Listrik
I. Tujuan
Setelah mempelajari materi ini peserta diklat diharapkan : Dapat Mengecek Program Menggunakan
CX-Programmer
Langkah Kerja
Operasi Persiapan
1. Siapkan PLC yang berisi sembarang program.
2. Sambung peralatan komunikasi Host Link 1:1
3. Jalankan software CX-Programmer
4. Klik File>New untuk menampilkan layar CX-Programmer.
5. Klik PLC pada ruang kerja proyek.
6. Klik PLC>Work Online untuk beralih ke operasi on-line.
7. Klik PLC>Transfer>From PLC untuk memindahkan program dari PLC ke komputer.
183
183
LKS (Lembar Kerja Siswa)
1
Mengecek Program
12. Klik kanan di sembarang tempat pada Window Output, kemudian klik Clear. Maka
informasi di atas akan terhapus.
184
184 Modul Pembelajaran Programmable Logic Control (PLC) dengan Menggunakan Smart Relay
1
Langkah Kerja
Operasi Persiapan
1. Sambunglah Konsol Pemrogram ke port peripheral PLC.
2. Hubungkan PLC ke catu daya yang sesuai.
3. Pindahkan kunci saklar mode operasi ke PROGRAM.
4. Masukkan password.
5. Hapus semua memori
6. Masukkan Program ke dalam PLC.
Mengecek Program
1. Tekan CLR untuk membawa ke alamat awal.
2. Tekan SRCH>0 untuk mengecek program level 0.
3. Tekan SRCH lagi untuk melanjutkan pengecekan hingga alamat terakhir memori
program.
Jika kesalahan ditampilkan, betulkan kesalahan dan cek lagi hingga semua kesalahan
dibetulkan.
185
185
LKS (Lembar Kerja Siswa)
1
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR
Suyanto, Pengoperasian Mesin Produksi dengan Kendali PLC, Buku Sekolah Elektronik
(BSE), Jakarta, 2005.
www2.schneider-electric.com/.../Zelio%20Logic%20Guide.pdf
www.cmcontrols.com/zelio-users-guide.pdf www.schneider-
electric.co.kr/.../ZelioLogic_Catalogue.pdf
186 186
1
187
18
188
18
189
19
190