0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
69 tayangan9 halaman

MODUL 2 Variabel Tipe Data Identifier Operator

Modul ini membahas variabel, tipe data, identifier, dan operator dalam bahasa pemrograman C++. Variabel digunakan untuk menyimpan nilai sementara, sedangkan tipe data mendefinisikan jenis datanya. Identifier merepresentasikan nama variabel. Terdapat beberapa jenis operator seperti aritmatika, penugasan, pembanding dan logika yang digunakan untuk melakukan operasi tertentu.

Diunggah oleh

vicisyahriledu20
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
69 tayangan9 halaman

MODUL 2 Variabel Tipe Data Identifier Operator

Modul ini membahas variabel, tipe data, identifier, dan operator dalam bahasa pemrograman C++. Variabel digunakan untuk menyimpan nilai sementara, sedangkan tipe data mendefinisikan jenis datanya. Identifier merepresentasikan nama variabel. Terdapat beberapa jenis operator seperti aritmatika, penugasan, pembanding dan logika yang digunakan untuk melakukan operasi tertentu.

Diunggah oleh

vicisyahriledu20
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 9

MODUL 2

VARIABEL, TIPE DATA, IDENTIFIER, OPERATOR

A. Tujuan

Setelah mempelajari variable, tipe data, identifier, dan operator diharapkan mahasiwa
dapat:

1. Menjelaskan Tipe data, Identifier, dan Operator


2. Membuat program sederhana untuk mendefinisika tipe data, identifier, dan operator
menggunakan bahasa pemrograman C++

B. Uraian Materi

Inti dari sebuah program komputer adalah menerima input, melakukan pemrosesan, dan
menghasilkan output.
Input Proses Output

•Jam Kerja •Gaji = Jam Kerja * •Gaji


•Gaji/Jam Gaji/Jam

Nilai input bisa kita dapatkan dari keyboard, file, kamera, mikrofon, dan
sebagainya. Sementara output dapat kita tampilkan ke monitor, cetak ke dokumen, atau ke
dalam sebuah file. Pada tahap pemrosesan, program membutuhkan bantuan variabel untuk
menyimpan nilai sementara. Sama seperti waktu kita berpikir, kita membutuhkan beberapa
ingatan untuk memproses informasi.

1. Varabel dan Tipe Data.

Semua program komputer yang sedang berjalan akan menyimpan data sementara di
dalam RAM (Random Access Memori). Data-data yang tersimpan di dalam RAM memiliki
alamat yang direpresentasikan dalam bilangan heksa desmial. Variabel merepresentasikan
lokasi tempat menyimpan data di RAM. Semakin banyak variabel yang kamu buat semakin
besar pula memori yang akan digunakan di dalam RAM.
Sementara tipe data adalah jenis data yang akan disimpan di dalam variabel. Macam-
macam tipe data di C++ dapat dilihat dari tabel berikut.

Name Bytes* Description Range*


char 1 character or integer 8 bits signed: -128 to 127
length. unsigned: 0 to 255
short 2 integer 16 bits length. signed: -32768 to
32767
unsigned: 0 to
65535
long 4 integer 32 bits length. signed:-2147483648
to 2147483647
unsigned: 0 to
4294967295
int * Integer See short, long
float 4 floating point number. 3.4e + / - 38 (7
digits)
double 8 double precision floating 1.7e + / - 308 (15
point number. digits)
long 10 long double precision 1.2e + / - 4932 (19
double floating point number. digits)
bool 1 Boolean value. true or false
wchar_t 2 Wide character. wide characters
a. Membuat variable
Pembuatan variabel atau deklarasi variabel di C++ dapat kita lakukan seperti ini:

string nama;
int umur;
char jenis_kelamin;

Tipe datanya ditulis terlebih dahulu, lalu diikuti dengan nama variabelnya.

FYI: untuk C++11 kita bisa gunakan tipe data auto sebagai placeholder untuk tipe
data yang belum jelas.

Variabel-variabel di atas akan menyimpan nilai null (kosong), karena belum kita isi.
Kita juga dapat membuat variabel dengan mengisinya langsung. Contoh:

string nama = "Universitas Negeri Padang";


float tinggi = 172.43;

2. Identifier

Identifier adalah untaian satu atau lebih huruf, angka, atau garis bawah ( _ ) yang
merepresentasikan nama dari sebuah variabel. Panjang dari identifier, tidak terbatas, walaupun
untuk beberapa kompiler hanya 32 karakter pertama saja yang dibaca sebagai identifier
(sisanya diabaikan). Identifier harus selalu diawali dengan huruf atau garis bawah ( _ ).
Ketentuan lainnya yang harus diperhatikan dalam menentukan identifier adalah tidak
boleh menggunakan key word dari bahasa C++. Diawah ini adalah key word dalam C++ :

asm auto bool break case


catch char class const const_cast
continue default delete do double
dynamic_cast else enum explicit extern
false float for friend goto
if inline int long mutable
namespace new operator private protected
public register reinterpret_cast return short
signed sizeof static static_cast struct
switch template this throw true
try typedef typeid typename union
unsigned using virtual void volatile
wchar_t
Sebagai tambahan, represetasi alternatif dari operator, tidak dapat digunakan sebagai
identifier.
Contoh :

and, and_eq, bitand, bitor, compl, not, not_eq, or, or_eq, xor,
xor_eq

catatan: Bahasa C++ adalah bahasa yang "case sensitive", ini


berarti identifier yang dituliskan dengan huruf kapital akan dianggap
berbeda dengan identifier yang sama tetapi dituliskan dengan huruf kecil.
Sebagai contoh, variabel RESULT tidak sama dengan variable result
ataupun variabel Result.

3. Operator

Operator adalah sebuah symbol yang digunakan untuk melakukan operasi tertentu,
nisalnya kita ingin menjumlahkan nilai dari variabel x dan y, maka kita bisa menggunakan
operator penjumlahan (+).

x + y

Ada enam jenis kelompok operator dalam pemrograman C++ yang harus kamu ketahui:

a. Operator Artimatika atau Arithmetic operators ( +, -, *, /, % );


+ addition
- subtraction
* multiplication
/ division
% module

b. Operator Penugasan atau Assignation (=);


Operator assignation digunakan untuk memberikan nilai ke suatu variable.
a = 5;
Memberikan nilai integer 5 ke variabel a. Sisi kiri dari operator disebut lvalue (left
value) dan sisi kanan disebut rvalue (right value). lvalue harus selalu berupa variabeldan sisi
kanan dapat berupa konstanta, variabel, hasil dari suatu operasi atau kombinasi dari semuanya.
Sebagai contoh :
int a, b; // a:? b:?
a = 10; // a:10 b:?
b = 4; // a:10 b:4
a = b; // a:4 b:4
b = 7; // a:4 b:7

Hasil dari contoh diatas, a bernilai 4 dan b bernilai 7. Contoh lainnya dapat dilihat pada
persamaan berikut:
a = 2 + (b = 5);
Persamaan di atas equivalen dengan:
b=5;
a = 2 + b;

c. Operator Pembanding atau Relational operators ( ==, !=, >, <, >=, <= );
Untuk mengevaluasi antara 2 ekspresi, dapat digunakan operator Relasional. Hasil dari
operator ini adalah nilai bool yaitu hanya berupa true atau false, atau dapat juga dalam nilai
int, 0 untuk mereprensentasikan "false" dan 1 untuk merepresentasikan "true". Operator-
operator relasional pada C+:
== Equal
!= Different
> Greater than
< Less than
>= Greater or equal than
<= Less or equal than
Contoh:
(7 == 5) would return false.
(5 > 4) would return true.
(3 != 2) would return true.
(6 >= 6) would return true.
(5 < 5) would return false.

Contoh, misalkan a=2, b=3 dan c=6 :

(a == 5) would return false.


(a*b >= c) would return true since (2*3 >= 6) is it.
(b+4 > a*c) would return false since (3+4 > 2*6) is it.
((b=2) == a) would return true.
d. Operator Logika atau Logic operators ( !, &&, || );
Operator ! equivalen dengan operasi boolean NOT, hanya mempunyai 1 operand,
berguna untuk membalikkan nilai dari operand yang bersangkutan. Contoh :

!(5 == 5) returns false because the expression at its right (5 ==


5) would be true.

!(6 <= 4) returns true because (6 <= 4) would be false.

!true returns false.

!false returns true.

Operator Logika && dan || digunakan untuk mengevaluasi 2 ekspresi dan


menghasilkan 1 nilai akhir. mempunyai arti yang sama dengan operator logika Boolean AND
dan OR. Contoh :
First Second result result
Operand Operand a && b a || b
a b
true true true true
true false false true
false true false true
false false false false
Contoh :

( (5 == 5) && (3 > 6) ) returns false ( true && false ).


( (5 == 5) || (3 > 6)) returns true ( true || false ).

e. Operator Bitwise ( &, |, ^, ~, <<, >> );


Operator Bitwise memodifikasi variabel menurut bit yang merepresentasikan nilai yang
disimpan, atau dengan kata lain dalam representasi binary.
op asm Description
& AND Logical AND
| OR Logical OR
^ XOR Logical exclusive OR
~ NOT Complement to one (bit inversion)
<< SHL Shift Left
>> SHR Shift Right
f. Explicit type casting operators.
Type casting operators memungkinkan untuk mengkonversikan tipe data yang sudah
diberikan ke tipe data yang lain. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan dalam C++, yang
paling popular yaitu tipe baru dituliskan dalam tanda kurung () contoh:

int i;
float f = 3.14;
i = (int) f;

Contoh diatas, mengkonversikan nilai 3.14 menjadi nilai integer (3). Type casting
operator yang digunakan (int). Cara lainnya :

i = int ( f );

g. Prioritas pada operator

Contoh :

a=5+7%2

Jawaban dari contoh diatas adalah 6. Dibawah ini adalah prioritas operator dari
tinggi ke rendah:
Priority Operator Description Associativity
1 :: scope Left
2 () [ ] -> . sizeof Left
3 ++ -- increment/decrement Right
~ Complement to one (bitwise)
! unary NOT
&* Reference and Dereference
(pointers)
(type) Type casting
+- Unary less sign
4 */% arithmetical operations Left
5 +- arithmetical operations Left
6 << >> bit shifting (bitwise) Left
7 < <= > >= Relational operators Left
8 == != Relational operators Left
9 &^| Bitwise operators Left
10 && || Logic operators Left
11 ?: Conditional Right
12 = += -= *= /= Assignation Right
%=
>>= <<= &=
^= |=
13 , Comma, Separator Left

h. Membuat program C++ dengan variable dan tipe data


Silahkan buat sebuah file baru bernama biodata.cpp, kemudian isi dengan kode berikut:

#include <iostream>

using namespace std;

int main(){

// deklarasi tipe data variabel


string nama;
int umur;
char jenis_kelamin;

// --- proses input ---


cout << "Siapakah namamu?" << endl;
cout << "jawab: ";
// menyimpan data ke variabel
getline(cin,nama);

cout << "Berapa umurmu?" << endl;


cout << "jawab: ";
// menyimpan data ke variabel
cin >> umur;

cout << "Jenis kelamin [L/P]: ";


// menyimpan data ke variabel
cin >> jenis_kelamin;

// --- proses output ---


cout << "Salam kenal, " << nama << " Sekarang engkau berusia
";
cout << umur << " dan kau berjenis kelamin "<< jenis_kelamin;

return 0;

C. Latihan Berbasis Kasus

Anda sebagai tata usaha sebuah kampus, dalam melaksanakan tugas anda, anda perlu
mencatat data mahasiwa dengan format sebagai berikut:

Nama:
NIM:
Jurusan:
Prodi:
Tanggal Lahir:
Alamat:
Hobi:
Cita-Cita

Sebenarnya tugas ini bisa anda selesaikan dengan mudah menggunakan google form,
tapi karena kecintaan anda terhadap coding dan programming yang begitu besar maka anda
ingin membuat program yang dapat digunakan untuk menampilkan informasi data tersebut
menggunakan C++, program tersebut akan menerima input data kemudian menampilkannya
Kembali setelah semua data lengkap.

Anda mungkin juga menyukai