Sukmalena

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 157

TA/TK/2007/310

PRA RANCANGAN

PABRIK FURFURAL DARI

AMPAS TEBU (BAGASSE)


KAPASITAS 15.000 TON / TAHUN

TUGAS AKHIR

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

Disusun Oleh :

Sukmalena 03 521 127

JURUSAN TEKNIK KIMIA


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA
2007
PRA RANCANGAN

PABRIK FURFURAL DARI

AMPAS TEBU (BAGASSE)


KAPASITAS 15.000 TON / TAHUN

TUGASAKHIR

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat


Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Kimia

Disusun Oleh :

Sukmalena 03 521 127

JURUSAN TEKNIK KIMIA


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA
2007
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN HASIL TUGAS AKHIR

PRA RANCANGAN PABRIK

Saya yang bertanda tangan dibawah ini,

Nama : Sukmalena

No. Mahasiswa : 03 521 127

Menyatakan bahwa selumh hasil pcncittian ini ariaiah hasil karya saya sendiri. Apabila di
kemudian hari terbukii bahwa acia beberapa bagian dan karya ini adalah bukan hasil
karya sendiri, maka saya siap menanggung resiko dan konsekuensi apapun.
Demikian pemyataan ini saya buat, semoga dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Ycgyakarta, Oktcber 2007

V -
(SUKMALENA)
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBINC.

PRA RANCANGAN PABRIK FURFURAL

DARI AMPAS TEBU ( BAGASSE ) DENGAN


KAPASITAS 15.000 TON/TAHUN

TIJKAS AKIIIK

Oleh :

Nama : SUKMALENA
No. Mahasiswa : 03 521 127

Yogyakarta, 12 September 2007

rnbimbing Pembimbing II

Kamariah Anwar, I)rs,Ms Ariany Zu!k;uiui, ST, \I.F.n«


LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI
PRA RANCANGAN PABRIK FURFURAL

DARI AMPAS TEBU (BAGASSE) DENGAN KAPASITAS


15.000 TON/TAHUN

Disusun Oleh :

Sukmalena

NIM.03 521 127

Telah Dipertahankan di Depan Sidang Penguji sebagai Salah Satu Syarat


untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri Universitas
Islam Indonesia.

Yogyakarta, 1 Oktober 2007


Tim Penguji,

1. Dra. Kamariah Anwar, MS.

2. Ir Djaka Hartaja, MM

3. Hj. Ratna Sri Harjanti, ST

Mengetahui,
ik Kimia

Anwar, MS.
(Bagas: Pra Rancangan Pabrik Furftiraldari Ampas Tebu {Bagasse)
Kapasitas 15.000 ToryTahun

nisan '\\ KATA PENGANTAR

;ia.

ungga ter

Assalamualaikum Wr. Wb.


man lapo
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SVVT, atas linipahan rahniat-Nya
an keleiv
kami dapat menyelesaikan laporan Tugas Akhir Pra Rancangan Pabrik ini.

Tugas Akhir Pra Rancangan Pabrik yang berjudul Pra Rancangan Pabrik

Furfural dari (Ampas Tebu) Bagasse dengan Kapasitas 15.000 Ton/Tahun mi disusun
.khir Pra

sebagai penerapan dari ilmu teknik kimia yang telah didapat dibangku kuliah, dan
ukannya.
satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana di Jurusan 'I'eknik Kimia, Fakultas

Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta

Atas terselesainya laporan Tugas Akhir Pra Rancangan Pabrik mi lidak terlepas
ogyakarta.
dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kescmpatan mi kami

mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:.

1. Bapak Fathul Wahid, ST., M.Sc, selaku Dekan FT1.

2. Ibu Dra. Kamariah Anwar, MS., selaku ketua jurusan Teknik Kimia dan

Dosen Pembimbing I Tugas Akhir.

3. Ibu Ariany Zulkania, ST,M.F£ng., selaku dosen pembimbing II yang pcnuh

kesabaran dan kebijaksanaan dalam membimbing hingga kami dapat

menyelesaikan tugas akhir ini.

SVK^MJIL'KN-^ (03521 127)


HALAMAN PERSEMBAH.AN

TUGAS AKHIR IN! KUPERSEMBAHKAN KEPADA:

«• Allah SWT Rabb Sernesta Alam

&eed*fflu ini. tetiw<i&a&i& fa,,.%?a66 atan kcn-iada/tam dan ixiafiaafm tftma "K&u

S-eitAan fra.da.6u. <icme>aa a&u i/cja <samfea£ 6c aiUf. irM tu6 >.mii£a,t ('caaany'iiWfK

& Rasullulah

fe' Orang tua ku


"Kalian detdua. adala6 mottwzM 6idufe6tt, &etela& /¥iia6 "Da t TSfricd. 6a.iiam fietdua

ada(a6 ma£ai6at 6u di duma, fama Segita Sarn^aA mctuiantu 6m da(a*u mm&tut&m

fktm "Tfidufr, 4a& &ma6 .... au6ma da6 S*7 iimu yonf iuima dabat 6am

mmjadi iadama amal qamy tidal* fteutoA tnfiatui adaa »tmfaim t«4 kalian

detdxa. tua&a&iA dak m&tjadi jaltw AidatfoA "Km..,


Ibu Kamariah dan bu Ariany.:

Maf{asifiya bit, ., telah membenKgn ifmu dan wak^tunya untu^


membimSing dengan penufi k\esabaran. Jf'anyaJlCfafi S'i lkTyang dapat
membaCas apayang tefafi ibu betif{an,
& Kakak2 ku
Semoga Allah senangtiasa menberi hidayah
serta keimanan dalam Hati kalian, abang is

jangan gaiak2 sukma takut, tp abang sayang


bgt sama sukma,makasih tas perhatianmu
selama ini, semoga Allah menjadikan keluarga
mu sakinah mawadha, ngah ku makasih dah
bantu bak cari duit untuk biaya kuliah ku,

semoga ALLAH segera memberi mu rezeki


keturunan yang soleh,Sabar ya Duna ALLAH
Maha Adil kok...tunggu aja, Abang uda
ku....makasih yuu tuk semua perhatian mu,
sukma sayang abang, semoga ALLAH segera
member!kan mu pasangan yang kan menguatkan
langkah mu....

*> Saudara ponakan-ku:

» Keluarga besar ku dilampung:


semoga jUIaii senangluisa memben jfuiaya:K:Y/] pada k]ila semua. makgsih
(as semua kcbaii({an f{a(ian semua
& Kelaurga besar ku di yokya:
•KCM)!M.-l :\1XL 'lAZ-XIA- qhran jufau ya ai{iti dan idfiti anaga amaaoh
sef'ama inu semoga ALLAH mempennudah dakivaii laid, leiap
S'LMjA:-\(,;/•?7 >iLLA:ilL'[)1 L-ipl-K.. /.';

£v Keluarga kecil ku:

& Teman2 Al-afiyah :


mba nisa, mba atik ,mba renti mb ken maafkan daku yang sering buat
repot kalian makasih tas kebersamaan selama ini
& Sahabat.2 ku :

*> Temen2 TEKKIM 2003:

«; Kakak2 Angkatan
MOTTO
"Sesungguhnya sesudah kesukaran terdapatlah kerrtudahan"

"Allah SWT tidak akan merubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu
merubah nasibnya sendiri dengan berusaha"

"Allah pasti akan mengangkat orang-orang yang beriman dan


berpengetahuan beberapa tingkat Sebih tinggi"

"Manusia yang paling baik adalah manusia yang dapat memberikan


manfaat bagi orang lain"

"Barang siapa pandai bersyukur atas nikmat yang telah diberikan


kepadanya maka Allah SWT akan menambah nikmatnya, sedangkan
orang yang kufur kepada-Nya maka Allah SWT akan menambah siksa
pedihnya"

"Tak ada yang sulit di dunia ini asalkan kita berani untuk mencoba dan
jangan malu akan kegagalan, karena kegagalan awal sebuah
kesuksesan"

by: SUKMA
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING Ill

IV
HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI

KATA PENGANTAR

VI
DAFTAR ISI

IX
DAFTAR TABEL

XI
DAFTAR GAMBAR

Xll
ABSTRAKS1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Pemilihan Kapasitas Perancangan 3

1.3 Tinjauan Pustaka 4

BAB II. PERANCANGAN PRODUK

2.1. Spesifikasi Produk 8

2.2. Spesifikasi Bahan Baku 9

2.3. Spesifikasi Bahan Baku 10

2.4. Pengendalian Produksi '•

2.4.1. Pengendalian Kualitas 13

2.4.2. Pengendalian Kuantitas 14

2.4.3. Pengendalian VVaktu 14

2.4.4.Pengendalian Bahan Proses 14


BAB III. PERANCANGAN PROSES

3. 1. Uraian Proses

3.1.1. Tahap Penyiapan Bahan Baku

3.1.2. Tahap Reaksi


6
3.1.3. Tahap Pemurnian Produk

3.1.3.1. Tahap Pemurnian Produk Utama 16


3.1.3.2. Tahap Pemurnian Produk Samping 17
9
3.2. Spesifikasi Alat Proses

3.3. Perencanaan Produksi -S6


3.3.1. Kapasitas Perancangan -S6
3.3.2. Perencanaan Bahan Baku dan Alat Proses -s7

BAB IV. PERANCANGAN PABRIK

4.1. Lokasi Pabrik 63

A. Faktor Primer 63

B. Faktor Sekunder 66

C. Tata Letak Pabrik 66

4.2. Tata Letak Mesin/Alat Proses 72

4.3. Aliran Proses Dan Material 73

1. Perhitungan Neraca Massa 74

2. Perhitungan Neraca Panas 78

4.4. Pelayanan Teknik (Utilitas) 80

4.4.1 UnitPenyediaan dan Pengolahan Air 81

4.4.2. Unit Pembangkit Steam 88


4.4.3. Unit Pembangkit Listik 90

4.4.4 Unit Penyediaan Bahan Bakar 95

4.4.5. Unit Penyediaan Udara Tekan 95

4.4.6 Unit Penyedian Limbah 95

4.4.7. Spesifikasi Alat - alat Utilitas 96

4.5. LABORATORIUM

4.5.1 Kegunaan Laboratorium '18

4.5.2. Program Kerja Laboratorium 118

4.5.2 Alat Utama Laboratorium 121

4.6. ORGANISAS1 PERUSAHAAN

4.6.1. Bentuk Perusahaan 121

4.6.2. Struktur Organisasi 123

4.6.3. Tugas dan Wewenang 126

4.6.4. Sistem Kepegawaian dan Sistem Gaji 136

4 6.5 Pembagian Jam Kerja Karyawan 137

4.6.6. Pengolongan Jabatan,jumlah Karyavvan dan Gaji 139

4.6.7. Kesejahteraan Sosial Karyawan 143

4.7. ANALISAEKONOM1

4.7.1. Penaksiran Harga Peralatan 146

4.7.2. Dasar Perhitungan 149

4.7.3. Perhitungan Biaya 150

4.7.3.1 Capital Investment 150


4.7.3.2. Manufacturing Cost 150

4.7.3.3 General Expanse 150

4.7.4. Analisa Ekonomi ' 5'

4.7.5. Hasil Perhitungan 153

4.7.6. Biaya Produksi Total 155

4.7.7. Keuntungan 157

4.7.8. Analisa Kelayakan 158

BABV. PENUTUP 161

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1. Data Statistik Kenaikan Permintaan Furfural 3

Tabel 4.1. Perincian Luas Tanah 71

Tabel 4.2. Neraca massa total 74

Tabel 4.3. Neraca massa Mixer 01 75

Tabel 4.4. Neraca massa reaktor 75

Tabel 4.5. Neraca massa Mixer-02 76

Tabel 4.6. Neraca massa menara settler 76

Tabel 4.7. Neraca massa Filter 77

Tabel 4.8. Neraca massa Flashdrum 77

Tabel 4.9. Neraca massa Menara Distilasi 78

Tabel 4.10. Neraca panas mixer-01 78

Tabel 4.11. Neraca massa Reaktor 78

Tabel 4.12. Neraca panas Filter 79

Tabel 4.13. Neraca panas settler 79

Tabel 4.14. Neraca panas Flashdrum 79

Tabel 4.15. Neraca panas menara distilasi 80

Tabel4.17.kebutuhanair pendingin 88

Tabel 4.18 kebutuhan Steam 90

Tabel 4.19 kebutuhan listrik alat proses 91

Tabel 4.20 Kebutuhan Listrik untuk utilitas 92

Tabel 4.21 Pengolongan Jabatan 139

XI
Tabel 4.22. Perincian Jumlah Karyawan 140

Tabel 4.23. Perincian Golongan dan Gaji 142

Tabel 4.24 Indek harga alat 147

Tabel 4.25 Fixed capital Investmen 153

Tabel 4.26 Working Capital 154

Tabel 4.27 Direct Manufacturing Cost 155

Tabel 4.28 General Expense 157

Tabel 5.1 Hasil Evaluasi ekonomi 161

xu
DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.7.1 Grafik Indeks Harga 148

Gambar 4.7.2 Nilai BEP dan SDP 160


ABSTRAK

Furfural merupakan senyawa kimia yang dihasilkan dari reaksi hidrolisis dan
dehidrasi pentosa dengan banman katalis asam. Peniosa dari senyawa hemiselulosa,
banyak lerkandung didalam biomasssa, salah salnnya ampas tebu. ldtrj'ural memiliki
aplikasi yang luas dalam berbagai induslri, seperii pengolahan minyak bunii, pembuaian
nilon, pelapisan, farmasi, dan serai sintelik. Berdasarkan analisa pasar dalam negeri,
maka didapatkan kapasitas pabrik furfural yang akan dibangun sebesar 15.000
ton tahun. Pabrik ini direncanakan akan dibangun di Kawasan Induslri Oresik (KHl),
dengan total lahan yang dihuluhkau seluas 29.000 m2. Mode operasi proses
menggunakan kombinasi proses batch dan koniinyu. Reaksi utama berlangsung dalam
reaktor berpengaduk selama 3 jam pada siihu 12SoC dan lekanan 3 aim. Untuk
menghasilkan furfural dengan kemiimian 9S%> sehanyak J5.000 ton tahun dibittuhkan
bagasse 100.992,9099 ton tahun, asam sulfat 36 %sehanyak 673,2 ton latum dan Toluen
sehanyak 15.000 ton tahun. Utilitas pendukung proses meliputi penyediaan air sehanyak
kgjam, listrik 1605,3946 KW jam, bahan bakar 19.673.S5 kg jam, slearn 66.9S5.60
kg jam. Perusahaan herhentuk perseroan terbatas memakai sistem oiganisasi "Line and
Staff Organisation" yang dipimpin oleh 2 orang direktur yaitti direktur produksi teknik
dan direktur administrasi keuangan dengan jumlah karyawan 120 orang.
Modal tetap (I'll) yang digunakan untuk mendirikan pabrik l-urfural sebesar lip
226.630.S35.761,S2 dan modal kerja (IVC) sebesar lip 300.421.644.091.64; keunlitngan
sebelum pajak yang diperoleh pertahun sebesar lip 99.S06.546.543.3S; sedangkan
keunlitngan sesudah pajak pertahun sebesar lip 59.SS3.92~7.925,43; Pari hasil
perhitungan evaluasi ekonomi diperoleh ROl sebelum pajak sebesar 44.0393%, HOI
setelah pajak sebesar 26,4236%, POT sebelum pajak selama 2 tahun, POL sesudah
pajak selam 3 tahun, BEP sebesar 45,81%, SDP sebesar 24.69%.,. dan PCIR sebesar
40,64%>. Berdasarkan perhitungan diatas, maka pabrik b'nrfural dengan kapasitas
15.000 Ton 'Tahun cukup menarik untuk dikaji lehih lanjut.
(Pra <Rancangan <Pa6rik\,'Furfurat dariAmpas Tebu (Bagasse)
Xapasitas 15.000 ton pertahun
PENDAHULUAN

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Agroindustri di Indonesia merupakan sektor yang memiliki peran yang

sangat penting dalam perindustrian nasional. Namun kegiatan pasca panen dan

pengolahan hasil pertanian, termasuk pemanfaatan produk samping dan sisa

pengolahannya masih kurang. Produk pertanian Indonesia umumnya hanya

dipasarkan dalam bentuk primer, sehingga bernilai rendah dan rentan terhadap

fluktuasi harga, sebab harga komoditas primer umumnya cenderung menurun,

sedangkan harga produk olahan cenderung meningkat.

Dalam industri pengolahan tebu menjadi gula, ampas tebu yang

dihasilkan jumlahnya dapat mencapai 90% dari setiap tebu yang diolah,

sedangkan kandungan gula yang termanfaatkan hanya sebesar 5%. Selama ini,

pemanfaatan ampas tebu sebagai bahan baku particle board, pulp, bahan baker,

pupuk, dan pakan ternak bersifat terbatas dan bernilai ekonomi rendah.

Dibutuhkan teknologi baru untuk mendiversifikasikan pemanfaatan

Ampas tebu tersebut menjadi produk bernilai ekonomi tinggi, salah satu

alternatifnya adalah diolah menjadi Furfural. Ampas tebu dapat diolah menjadi

Furfural karena memiliki kandungan pentosan yang merupakan komponen

utama dalam proses sintesis Furfural. Bahan baku lain yang dapat digunakan

Su^maCena
03 521 127
(Pra Rancangan (PabrikjFutjuTal darijlmpas Tebu (Bagasse)
jfTflTJ %apasitas 15.000 ton per tahun
PENDAHULUAN

dalam produksi Furfural selain ampas tebu antara lain: tongkol jagung,sekam

padi, kayu, rami dan sumber lainnya yang mengandung pentosan.

Furfural merupakan bahan kimia organik yang dewasa ini dikomsumsi

sebagai bahan pembantu dan bahan baku industri-industri tertentu. Furfural

memiliki aplikasi yang cukup luas dalam beberapa industri dan juga dapat

disintesis menjadi turunan-turunannya seperti : Furfuril Alkohol, Furan, dan Iain-

lain. Kebutuhan (demand) Furfural dan turunannya di dalam negeri meski tidak

terlalu besar namun jumlahnya terus meningkat. Hingga saat ini seluruh

kebutuhan Furfural untuk dalam negeri diperoleh melalui impor. Impor terbesar

diperoleh dari Cina yang saat ini menguasai 72% pasar Furfural dunia.

Pengembangan industri yang memproduksi Furfural dan turunannya

diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri sehingga mengurangi angka

impor dan meningkatkan nilai investasi di Indonesia. Diharapkan pengembangan

industri ini dapat memberi nilai tambah bagi hasil-hasil samping pengolahan hasil

pertanian yang tersedia dalam jumlah banyak di Indonesia. Dalam bentuk baku,

furfural banyak digunakan sebagai pelarut dalam industri penyulingan minyak

bumi dan industri pembuatan minyak-minyak pelumas, serta untuk mensintesis

senyawa turunan yang digunakan pada industri pembuatan nilon. Senyawa

turunan yang dapat disintesis dari furfural diantaranya adalah furfural alkohol dan

furan. Furfural alkohol umumnya digunakan dalam industri yang memproduksi

serat sintetik dan untuk mensintesis senyawa yang digunakan dalam industri

Sukmalena
03 521127
<Pra <Rancangan (Pabri^'FurfuraC darijlmpas Tebu (Bagasse)
JTRTJ Xapasitas 15.000 ton per tahun
PENDAHULUAN

pelapisan (coating), industri cat, dan beberapa industri farmasi; sedangkan furan

dipakai dalam industri farmasi, industri yang memproduksi serat sintetik,

herbisida, dan untuk mensintesis pelarut yang digunakan dalam industr pembuatan

PVC [5,6,7,8]

1.2. Pemilihan Kapasitas Perancangan.

Pemilihan kapasitas pabrik Furfural ini didasarkan dari beberapa

pertimbangan, yaitu :

1. Proyeksi kebutuhan Furfural dari tahun ke tahun.

2. Ketersediaan bahan baku.

3. Kapasitas pabrik yang beroperasi.

Kebutuhan Furfural di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun .

Hal ini dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 1.1. Perkembangan Import Furfural di Indonesia

Tahun Impor (Kg)

1996 24.468

1997 139.068

1998 116.668

1999 211.387

2000 365.005

2001 308.355

2002 355.568

Sumber: Badan Pusat Statistik, Yogyakarta

Sukjnatena
03 521127
(Pra Rancangan <PabtikJFurfuTal dariAmpas Tebu (Bagasse)
jtrnrjl "Kapasitas 15.000 ton per tahun
PENDAHULUAN

450000

40 •:.<

- w -• •".•-.

Gambar 1.1 Grafik kebutuhan Furfural di Indonesia

Berdasarkan data di atas, diperkirakan kebutuhan Furfural pada tahun

2012 adalah sebesar 15.000 ton/tahun. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut maka

pabrik yang akan dibangun direncanakan berkapasitas 15.000 ton/tahun. Dengan

berdirinya pabrik tersebut diharapkan dapat memenuhi kebutuhan Furfural di

Indonesia.

1.3 Tinjauan Pustaka

Furfural atau furfuraldehid (C5H4O2) pertama kali dipisahkan oleh

Dobereiner pada tahun 1821 ketika akan memproduksi Asam formiat dari tebu.

Tetapi secara besar baru diproduksi oleh Stenhouse tahun 1845. Nama furfural

diberi oleh Fowness tahun 1845 yang berasal dari bahasa Latin: Furfur (Inggris:

bran) yang berarti sekam padi. [3].

Furfural diperoleh dari dekstruksi bahan yang mengandung pentosan.

Mekanisme pembentukan furfural adalah sebagai berikut: [6]

SufcmaCena
03 521127
<Pra (Rancangan <PabtikJFurfurai dariAmpas Tebu (Bagasse)
I 'Kapasitas 15.000 ton per tahun
PENDAHULUAN

OH CH CH

PENTOSAN
CH

\ /
o
;ho FURFURAL
PENTOSA

Pentosan adalah hemiselulosa yang dihidrolisa menghasilkan pentosa dan

kemudian pentosa mengalami proses siklodehidrasi menjadi furfural. Proses

pembentukan dilakukan dalam Reaktor bertekanan dengan perlakuan asam

anorganik kuat.

Pada proses pembentukan furfural dapat terjadi reaksi samping yang dapat

mengurangi produksi furfural, yaitu pembentukan senyawa resin oleh senyawa

intermediate atau oleh furfural itu sendiri dan dekstrukdi furfural membentuk

senyawa yang lebih ringan karena asam yang berlebihan.

Ampas tebu merupakan limbah berserat dari batang tebu setelah melalui

proses penghancuran dan ekstraksi. Ampas tebu, seperti halnya biomassa yang

lain, terdiri dari tiga penyusun utama, yaitu: selulosa, hemiselulosa, lignin dan

sisanya unsur penyusun lainnya. Ampas tebu yang dihasilkan dari industri gula di

Indonesia, 30% diantaranya dipergunakan sebagai bahan bakar untuk boiler

industri gula, sedangkan 70% sisanya diambil sebagai ampas tebu yang digunakan

sebagai bahan baku pembuatan gabus, particle board, makanan ternak, pulp dan

furfural [2]. Furfural (C5H4O2) atau sering disebut dengan furankarboksaldehid,

furaldehid, furanaldehid, 2-Furfuraldehid, merupakan senyawa organik turunan

dari golongan furan.

SukjnaCena
03 521 127
(Pra (Rancangan (PabrikJFurfural dariAmpas Tebu (Bagaae)
Kapasitas 15.000 ton pertahun
PENDAHULUAN

Furfural merupakan cairan berwarna kuning tua hingga coklat dan

memiliki aroma yang kuat. Furfural dengan titik didih 161,7°C (latm), merupakan

senyawa yang kurang larut dalam air namun larut dalam alkohol, eter, dan

benzena. Furfural dapat disintesis dari berbagai jenis biomassa yang memiliki

kandungan pentosan, dengan tahapan reaksi, yaitu : reaksi hidrolisis dengan

katalis asam yang dilanjutkan dengan reaksi dehidrasi [6]. Kedua reaksi diatas

dapat dilakukan dengan siklus batch maupun kontinyu[6,7]. Tabel 1.2

menunjukkan perbandingan proses batch dan kontinyu.

Tabel 1.3 Perbandingan proses batch dan kontinyu

Parameter Batch Kontinyu

- Umpan - ampas tebu - pentosa

-jumlah reaktor - 1 -2

- kondisi operasi -atmosferik - ± 68 Atm

- 128-150 - suhu tinggi

- Produk samping - Lebih sedikit - sedikit

- pemurnian furfural - Distilasi Azeotropik - Ekstraksi dan distilasi

Glukosa (dextrose) merupakan produk samping yang diperoleh pada reaksi

melalui pembentukan furfural, pada tahapan reaksi hidrolisis. Glukosa tergolong

gula monosakarida dengan rumus empiris C4H12O4. Penggunaan glukosa banyak

diterapkan sebagai bahan baku permen, permen karet, selai, jelly, sirup dan

produk konsumen lainnya.

SukLnatena
03 521127

I1

V -* ::Jd!
(Pra (Rancangan (PabrikjFurfural dariAmpas Tebu (Bagasse)
|| Kflpasitas 15.000 ton per tahun
PENDAHULUAN

Dalam perancangan pabrik ini digunakan kombinasi antara proses

kontinyu. Untuk menghubungkan jalannya kedua mode operasi digunakan

bantuan beberapa reaktor batch yang diatur dengan penjadwalan.

SufqnaCena
03 521127
(Pra (Rancangan (PabrikjFurfuraC dariAmpas Tebu ((Bagasse)
"Kapasitas 15.000 ton per tahun

BAB II

PERANCANGAN PRODUK

Agar produk yang diproduksi mempunyai nilai jual dan daya saing tinggi,
maka produk yang akan diproduksi adalah produk yang memiliki spesifikasi yang
sesuai dengan pasaran. Untuk mcnghasilkan produk yang bcrkualilas sesuai
permintaan pasar, maka harus diperhatikan juga kualitas bahan bakunya. Adapun

spesifikasi produk dan bahan baku yang beredar di pasaran yaitu sebagai berikut:

2.1. Spesifikasi Produk

1. Furfural

Rumus molekul : C5H4O2

Berat molekul : 96,08

Wujud : cair 0

Sp. Gr : 1.159 C^
Titik didih : 434,89 K

Titik beku : -36,5 °C

Temperatur kritis : 384,11 °C

Tekanan kritis : 55,844 atm

Fase :Cair

Sukdnatena (03 521 127)


<Pra Rancangan <PabnkjFurfurat dariAmpas Tebu (Bagasse)
%apasitas 15.000 ton per tahun

2. Glukosa

Rumus molekul C6H12O6

Berat molekul 180

Melting point 419.15 K

IG heat of formation -1.274c+009 J/kmol

IG Gibbs of formation -9.094c+008 J/kmol

2.2. Spesifikasi Bahan Baku

J. Bagasse

Komposisi : Si02 =3,01 %

Pentosan 27,97 %

Lignin =22,09%

Sclulosa 37,05 %

Abu 3,82 %

Bulk density : l,3kg/L

Kapasitas panas : 0,32 kkal/kg °C

Warna : putih

Fasc : padat

2. AsamSulfat(H2S04)

Berat molekul : 98

Kadar 36%

Kadar benzen : 64 %

SukJnaCena (03 521 127)


(Pra Rancangan <PabrikjFurfural dariAmpas Tebu ((Bagasse)
"Kapasitas 15.000 ton per tahun

Massa jcnis : 1,826 kg/L

Panas jenis : 0,75 kkal/kg°C

Titk didih :340°C

Fase : cair

Kenampakan : kcntal scperti n

3. Air ( H20 )

Berat molekul : 18

Massa jenis : 1 kg/L

Panas jenis : 1 kkal/kg °C

Titik didih : 100 ° C

Fase : cair

Kenampakan : bening

2.3. Spesifikasi Bahan Pembantu

Toluen

Rumus molekul : C7HX

Berat molekul : 92

Titik didih : 110,63 °C

Titik beku : -94,97 °C

Tekanan kritis (atm) : 40,53 Atm

Densitas Cair (gr/ml) : 0.8718

SukfnaCena (03 521 127)


(Pra Rancangan <Pa6ri%JFurfuraf dariAmpas Tebu ((Bagasse) 11
Kapasitas 15.000 ton per tahun

Kemurnian(%) : 98

Impurities : Benzen (2% berat)

Bentuk : Cairan

2.4 Pengendalian Produksi

Pengendalian produksi dilakukan untuk mcnjaga kualitas produk yang


akan dihasilkan, dan ini sudah harus dilakukan sejak dari bahan baku sampai menjadi

produk. Selain pengawasan mutu bahan baku, bahan pembantu, produk sctcngah jadi
maupun oroduk penunjang mutu proses. Semua pengawasan mutu dapat dilakukan
analisa di laboratorium maupun menggunakan alat kontrol.

Pengendalian dan pengawasan jalannya operasi dilakukan dengan alat

pengendalian yang berpusat di control room, dilakukan dengan cara automatic


control yang menggunakan indikator. Apabila tcrjadi penyimpangan pada indikator

dari yang telah ditetapkan atau disett baik ituy7ow rate bahan baku atau produk, level

control, maupun temperature control, dapat dikctahui dari sinyal atau landa yang

diberikan yaitu nyala lampu, bunyi alarm dan scbagainya. Bila tcrjadi penyimpangan,

maka penyimpangan tersebut harus dikembalikan pada kondisi atau set scmula baik

secara manual atau otomatis.

Beberapa alat kontrol yang dijalankan yaitu, kontrol tcrhadap kondisi

operasi baik tckanan maupun tempcratur. Alat control yang harus disct pada kondisi

tertentu antara lain :

SukfnaCena (03 521 127)


(Pra Rancangan <Pa6ri$JFurfura[ dariAmpas Tebu ((Bagasse) 12
Kapasitas 15.000 ton per tahun

♦ Level Control

Merupakan alat yang dipasang pada bagian atas tangki. Jika belum sesuai
dengan kondisi yang ditctapkan, maka akan timbul tanda/isyarat berupa
suara dan nyala lampu.

♦ Flow Rate

Merupakan alat yang dipasang pada aliran bahan baku, aliran masuk dan

aliran keluar proses.

♦ Temperature Control

Merupakan alat yang dipasang di dalam sctiap alat prases. Jika belum

sesuai dengan kondisi yang ditctapkan, maka akan timbul tanda/isyarat

berupa suara dan nyala lampu.

Jika pengendalian proses dilakukan tcrhadap kerja pada suatu harga

tertentu supaya dihasilkan produk yang memenuhi standar, maka pengendalian mutu

dilakukan untuk mengetahui apakah bahan baku dan produk telah sesuai dengan

spesifikasi. Setelah perencanaan produksi disusun dan proses produksi dijalankan

perlu adanya pengawasan dan pengendalian produksi agar proses berjalan dengan

baik.

Kegiatan proses produksi diharapkan menghasilkan produk yang mutunya

sesuai dengan standard dan jumlah produksi yang sesuai dengan rencana serta waktu

yang tcpat sesuai jadwal, untuk itu perlu dilakukan pengendalian produksi sebagai

berikut:

Sukdnaiena (03 521127)


(Pra Rancangan (Pabri^'FurfuraC dariAmpas Tebu (Bagasse) 13
Kapasitas 15.000 ton per tahun

2.4.1. Pengendalian Kualitas

Penyimpangan kualitas terjadi karena mutu bahan baku tidak baik,


kesalahan operasi dan kerusakan alat. Penyimpangan dapat diketahui dari hasil
monitor atau analisa pada bagian Laboratorium Pemeriksaan. Pengendalian kualitas

(Quality Control) pada pabrik Furfural ini meliputi :

a. Pengendalian Kualitas Bahan Baku

Pengendalian kualitas dari bahan baku dimaksudkan untuk mengetahui sejauh


mana kualitas bahan baku yang digunakan, apakah sudah sesuai dengan

spesifikasi yang ditentukan untuk proses. Apabila setelah dianalisa ternyata tidak

sesuai, maka ada kemungkinan besar bahan baku tersebut akan dikcmbalikan

kepada supplier.

b. Pengendalian Kualitas Bahan Pembantu

Bahan-bahan pembantu untuk proses pembuatan Furfural di pabrik ini juga perlu

dianalisa untuk mengetahui sifat-si fat fisisnya, apakah sudali sesuai dengan

spesifikasi dari masing-masing bahan untuk membantu kelancaran proses.

c. Pengendalian Kualitas Bahan selama Proses

Untuk menjaga kelancaran proses, maka perlu diadakan pengendalian/

pengawasan bahan selama proses berlangsung.

d. Pengendalian Kualitas Produk

Pengendalian kualitas produk dilakukan terhadap produksi Furfural.

e. Pengendalian Kualitas Produk pada Waktu Pemindahan (dari satu tempat ke

tempat lain).

SuHmaCena (03 521 127)


(Pra Rancangan <Pa6ri$JFurfura[ dariAmpas Tebu (Bagasse) 14
Kapasitas 15.000ton pertahun

Pengendalian kualitas yang dimaksud disini adalah pengawasan produk Furfural


pada saat akan dipindahkan dari tangki penyimpanan sementara (day tank) ke
tangki penyimpanan tetap (storage tank), dari storage tank ke mobil truk dan ke
kapal.

2.4.2 Pengendalian Kuantitas

Penyimpangan kuantitas tcrjadi karena kesalahan operator, kerusakan

mesin, kctcrlambatan pengadaan bahan baku, perbaikan alat terlalu lama, dan Iain-

lain. Penyimpangan tersebut perlu diidentifikasi penyebabnya dan diadakan evaluasi.

Selanjutnya diadakan perencanaan kembali sesuai dengan kondisi perusahaan.

2.4.3 Pengendalian Waktu

Untuk mencapai kualitas tertentu perlu adanya waktu tertentu pula.

2.4.4 Pengendalian Bahan Proses

Bila ingin dicapai kapasitas produksi yang diinginkan, maka bahan proses

harus mencukupi, untuk itu diperlukan pengendalian bahan proses agar tidak tcrjadi

kekurangan.

Sukfnatena (03 521 127)


•K"r | (Pra Rancangan (Pabri^JFurfural dariAmpas Tebu (Bagasse)
Kapasitas 15.000 ton per tahun 15

BAB III

PERANCANGAN PROSES

3.1. URAIAN PROSES

3.1.1 Tahap Penyiapan Bahan Baku

Bahan baku Bagasse yang di simpan dalam gudang (G) dipotong 3 mm dengan

menggunakan Rotary cutter (RC) kemudian dibawa oleh Srew conveyor (SC) untuk

kemudian diangkat oleh Bucket elevator (BE) menuju Hopper (H), setelah itu baru

bagasse dimasukkan ke dalam Reaktor (R), sedangkan untuk katalisator Asam sulfat

36% (H2SO4) dari Tangki (T-01) dan air dari Unit Utilitas dialirkan ke dalam Mixer (M-

01) untuk diencerkan menjadi Asam sulfat 6% pada suhu 30°C dan tekanan 1 atm, untuk

selanjutnya dipompa (P-03) ke HE-01 untuk menaikan suhu dari 30 °C menjadi 128 °C

Kemudian diumpan ke Reaktor (R) melalui pompa (P-04).

3.1.2 Tahap Reaksi.

Furfural (C5IUO2) sebagai produk utama dan Glukosa (C.6H12O6) sebagai

produk samping di peroleh dari hasil reaksi pada tekanan 3 atm dan suhu reaksi 128 °C

selama 3 jam, konversi reaksi 70%, reaksi yang terjadi di dalam reaktor sebagai berikut

Hidrolisa selulosa menjadi Glukosa

(C6H506)n + n H2O • n C6H12O6

Hidrolisa pentosan menjadi pentosa

C5H804 + H2O • C5H10O5

Sukfnatena (03 521127)


(Pra Rancangan (Pabrik\fFurfura£ dariAmpas Tebu (Bagasse)
I'Tirj Kapasitas 15.000 ton per tahun 16

Dehidrasi pentosa menjadi Furfural

C5H10O5 •C5H402 + 3H20

Katalis yang digunakan proses pembentukan Furfural (C5H4O2) dan Glukosa

(nC6Hi20"6) adalah Asam sulfat 6% (H2SO4 6%), kondisi operasi reaksi secara Isotermal,

dengan sifat reaksi endotermis, untuk menjaga suhu reaksi tetap di beri pemanasan

dengan menggunakan Coil. Pada saat kondisi operasi tercapai dilakukan penguapan

dengan menggunakan steam jenuh yang dihembuskan dalam Reaktor. Maka ada dua

arus keluar Reaktor, arus yang ke atas berupa uap dan yang ke bawah berupa campuran

sisa ampas dan cairan, masing-masing uap dan cair tersebut dialirkan dengan bantuan

pompa (P-04 dan P-05) kedalam tangki penampung sementara (ACC-01 dan ACC-02).

Reaktor beroperasi secara bacth dan agar operasi keseluruhan tetap kontinyu dilakukan

penjadwalan waktu reaksi, pembagian waktu reaksi antara lain:

1 jam untuk pengisian

3 jam untuk reaksi

1 jam untuk pengosongan

3.1.3 Tahap Pemurnian Produk

3.1.3.1 Tahap pemurnian produk utama

Pada tahap ini produk utama yaitu Furfural (C5H4O2) yang sebelumnya telah

berubah fase menjadi uap setelah keluar Reaktor di kondensasikan (CD-01) terlebih

dahulu, untuk kemudian dimasukan ke Mixer (M-02) bersamaan dengan bahan

pembantu yaitu Toluen (C7H8) yang dialirkan dari tangki penyimpan (T-02), di Mixer

SutmaCena (03 521127)


(Pra Rancangan (PabriftfFurfurai dariAmpas Tebu ((Bagasse)
Kapasitas 15.000 ton per tahun 17

terjadi pengadukan sehingga larutan tersebut saling bercampur, selanjutnya larutan yang

terdiri dari Furfural (C5H4O2), Air (H2O), Toluen 98% (C7H8 98%,) dan impuritis Toluen

berupa Benzen 2% (C6H6 2%,) dialirkan ke dalam Settler (SL) untuk dilakukan

pemisahan dengan cara pemisahan zat-zat yang tidak saling melarut. Dimana H2O
sedikit larut dalam Furfural (C5H4O2), sedangkan Furfural (C5H4O2) larut dalam Toluen

(C7H8). Sedikit Furfural (C5H4O2) akan terbawa oleh Air (H2O), sedangkan sebagian
besar terbawa oleh Toluen (CjHs), yang kemudian dialirkan menuju HE-02 untuk

dilakukan pemanasan sebelum masuk MD. Dalam MD yang bersuhu 129 °C dengan

tekanan 1 atm dilakukan pemurnian produk sebesar 98% Furfural, dan 2 % lagi

teruapakan bersama dengan Toluen pada hasil atas. Produk utama Furfural 98% yang

berada pada hasil bawah MD suhu 177°C , didinginkan dengan CL -02 untuk kemudian

disimpan kedalam Tangki produk (T-03). Sedangkan hasil atas MD diubah fase menjadi

cair dan didinginkan untuk kemudian dialirkan kedalam tangki (T-04).

3.1.3.2. Tahap pemurnian produk samping

Hasil bawah reaktor berupa "Slurry" uang ditampung sementara di ACC-02,

"Slurry" didingikan di CL-01 kemudian dilakukan pemisahan dengan menggunakan

Filter (F) pada tekanan 3 atm suhu 30 °C. Di Filter terjadi pemisahan antara sisa ampas

tebu dengan cairan yang berupa Glukosa (nC6Hi206), Asam sulfat (H2SO4), Air (H2O)

dan Pentosa (C5H10O5). Sisa ampas tebu ditampung kedalam Silo, sedangkan zat yang

berupa cairan diuapkan di Vaporizer (VP). Pemisahan antara uap dan cairan dengan

Sukfnauzna (03 521 127)


(pra Rancangan (Pabri^'Furfuraf dariAmpas Tebu (Bagasse)
1 Kapasitas 15.000 ton per tahun

menggunakan Flashdrum (FD) dengan tekanan 1 atm suhu 400 °C. Glukosa tidak
teruapkan karena memiliki titik didih yang cukup tinggi sehingga berada pada hasil
bawah FD untuk selanjutnya didinginkan pada CL-04 untuk kemudian disimpan ditangki
penyimpan (T-05). Sedangkan hasil atas yang masih berupa uap dikondensasikan CD-03
untuk kemudian di reclyce kedalam mixer (M-01) yang dialirkan oleh pompa (P-16).

Sukfnatena (03 521 127)


(Pra Rancangan (pabrikjFurfuraC dariAmpas Tebu (Bagasse)
Kapasitas 15.000 ton per tahun

3.2. SPESIFIKASI ALAT PROSES

J. Mixer (M-01)

Fungsi : Untuk mengencerkan katalis H2SO4 dengan air sebelum

diumpankan kedalam reaktor.

Tipe : Mixer Alir SiUnder Tegak Berpengaduk

Kondisi Operasi : - Tekanan = 1 atm

- Suhu = 30 °C

Dimensi Mixer :

Tinggi mixer = 2,9442 m

Diameter = 2,1241 m

Volume mixer = 10,4326 m3

Tebal dinding = 3/16 in = 0,1875 in

Tebal head = 1/4 in = 0,25 in

Jenis head = Flanged and dished head (Torispherical)

Dipilih : pengaduk tipe Flat Blade Turbine Impellers dengan 6 blade dan jumlah

baffle 4 buah.

Diameter Impeller = 0,7080 m

Tinggi Impeller = 0,1204 m

Lebar Impeller = 0,1416 m

Lebar Baffle = 0,1416 m

Jumlah Impeller = 1 buah

Sukfnakna (03 521 127)


(Pra Rancangan (pabrikjFurfurat dariAmpas Tebu ((Bagasse)
Kflpasitas 15.000 ton per tahun 20

Power 10 HP

Bahan Stainless Steel (SS-309)

Harga /$)l2,2,396.8820
VIS \
2. Reaktor (R)

Fungsi : Untuk mereaksikan bagasse menjadi Furfural (C5II4O2)

sebesar 1893,5568 kg/jam dengan mengunakan katalis

asam sulfat 6% (H2S04).

Jenis : Reaktor Bacth

Jumlah alat : 5 buah

Kondisi Operasi

Tekanan = 3 atm

- Suhu = 128°C

Dimensi Reaktor :

Tinggi Reaktor = 9m

Diameter = 5 m

Volume Reaktor = 148,2048 m3

Tebal dinding = 3/8 in

Tebal head = 3/8 in

Jenis head = Flanged and

Bahan = Stainless slee

SubmaCena (03 521 127)


jg-""™"*^ (Pra (Rflncangan (raoru^T tiTfurai aanjimpas mieou ^nagaxicj

jyjff'J Kflpasitas 15.000 tonper tahun 21

Suhu masuk = 128°C

Suhu keluar = 128°C

Diameter coil = 3,18262 m

Panjang coil = 20,19 m

Jumlah coil = 2 lilitan

Tinggi tumpukan coil = 0,42 m

Tebal isolasi = 0,19 m

Jenis isolasi = asbestos

Jumlah baffle = 4

Jumlah blade = 6

Lebar baffle = 0,258 m

Jenis pengaduk = Flat blade turbin

Jumlah pengaduk = 1 buah

Diameter pengaduk = 1,5177 m

Lebar pengaduk = 0,3035 m

Tenaga pengaduk = 80Hp

Kecepatan putaran = 40 rpm

Harga = $453,230.5217

SukdnaCena (03 521 127)


*-**•-* (Pra Rflncangan <Pa6rifPFurfura[ dariAmpas Tebu ((Bagasse)
Kapasitas 15.000 ton per tahun 22

3. Filter (F)

Fungsi : penyaringa sisa ampas tebu yang masih ada setelah keluar dari

Reaktor (R) sebanyak 10121,0623 Kg/jam

Jenis alat : rotary drum filter

a. Cake

• Porositas cake X : 0,4

• Tebal cake L : 2 in

b. Dimensi RDF

• Daerah pembentukan cake : 119,31°

• Luas medium filter: 1,255 m2

• Ukuran drum :

Panjang = 0,4470 m

• Diameter = 0,8940 m

• Power : 75 hp

Harga : $ 2,479.476

Sukfnalcna (03 521 127)


(Pra Rflncangan (PabnkjFurfurat dariAmpas Tebu ((Bagasse)
Kapasitas 15.000 ton per tahun 23

4. Flash Drum (FD)

Fungsi :Memisahkan Glukosa (nC.6Hi206) dan Asam sulfat (H2SO4)


berdasarkan perbcdaan fase uap dan cair

Jenis : Tangki silinder vertikal.

Kondisi : 400°C, 1 atm.

Ukuran :

• Diameter : 0,498 m.

• Tinggi :2,17m.

• Tebal : 0,1875 inci.

Bahan : Stainless steel SA 167 grade 11.

Jumlah : 1 buah.

Harga :$ 802,891

5. Mixer (M-02)

Fungsi :Untuk melarutkan Furfural dan Air dengan Toluen sebelum

diumpankan ke dalam Settler (SL)

Tipe : Mixer Alir Silinder Tegak Berpengaduk

Kondisi Operasi : - Tekanan = 1 atm

- Suhu = 30 °C

Dimensi Mixer :

Tinggi mixer = 2,555 m

Sukdnatena (03 521 127)


(Pra Rflncangan (PabribjFurfurat dariAmpas Tebu ((Bagasse)
Kapasitas 15.000 ton per tahun 24

Diameter = 2,982 m

Volume mixer = 15,31 m3

Tebal dinding = 3/16 in = 0,1875 in

Tebal head = 1/4 in = 0,25 in

Jenis head = Flanged and dished head (Torispherical)

Dipilih : pengaduk tipe Flat Blade Turbine Impellers dengan 6 blade dan jumlah

baffle 4 buah.

Diameter Impeller = 0,852 m

Tinggi Impeller = 2,982 m

Lebar Impeller = 2,7952 m

Lebar Baffle = 0,0852 m

Jumlah Impeller = 1 buah

Power = 5 HP

Bahan Stainless Steel (SS-285)

Harga $6,198.4410

6. Settler (SL)

Fungsi : Untuk memisahkan larutan fase ringan dan fase berat

campuran yang keluar dari Reaktor (R).

Jenis Vertical settler

Jumlah alat 1 buah

Sukfnakna (03 521 127)


(Pra Rflncangan (PabrikjFutfural dariAmpas Tebu ((Bagasse)
25
Kflpasitas 15.000 ton per tahun

Kondisi Operasi

Tekanan = 1 atm

- Suhu = 30 °C

Dimensi Settler :

Tinggi settler = 6,7931 m

Diameter = 3,3965 m

Waktu pemisahan = 4 menit

Volume settler = 61,5195 id

Tebal dinding = 1/4 in

Tebal head = 3/16 in

Jenis head = Flanged and dished head (Torispherical)

Bahan = Stainless steel SA-167 grade 3

Harga = $ 103.774292

7. Menara Distilasi (MD)

Fungsi : Memisahkan Toluen (C7H8), benzene (C6H6) dan furfural


(C5H402)dar\ campuran berdasarkan perbedaan titik didih.

Jenis : Sieve tray

KondH Operasi :

♦ Umpan : P = 1 atm ; T= 129 °C

♦ Distilat : P = 1,1 atm ; T = 115,728 °C

Sukdnatena (03 521 127)


(Pra Rflncangan (Pa6rik\Tutfura[ dariAmpas Tebu ((Bagasse) 26
Kapasitas 15.000 ton per tahun

♦ Bottom :P= 1,1 atm ;T= 176,749 °C


Dimensi menara distilasi :

Diameter kolom

> Enriching section - 0,7 in

> Stripping section = 0,7 m

Tinggi kolom = 11,238 m

Tebal head dan bottom = 3/16 in

Tebal dinding = 3/16 in

Jumlah plate = 29 buah

Bahan
= Carbon Steel SA 283 grade C

Harga : $ 40.2246

8. Silo(S)

Tugas : Menampung sementara produk sisa ampas te

Jenis : Selinder tegak, dengan bagian bawah berbenl

Kondisi : suhu 30 oC, tekanan 1 atm

Ukuran : Volume : 467,125951m3

Tinggi : 3 m

Diameter :2 m

Tebal bagian bawah : 2 in

bahan : carbon steel

Jumlah : 1 buah

SuSqnatena (03 521 127)


(Pra Rflncangan (PabrifPFurfurat dariAmpas Tebu (Bagasse)
Kapasitas 15.000 ton per tahun 27

Harga :$ 19,59.6502

9. GUDANG ( GD )

Tugas : Menyimpan bahan baku (Ampas tebu) Bagasse untuk 1 minggu

dan tempat di pasang instalasi rotary knife cutter.

Jenis : Bangunan berbentuk rumah

Jumlah = 1 buah

Panjang = 100m

Lebar = 75m

Tinggi = 7m

Harga = $ 12,6651.8035

10. Rotary Cutter ( RC )

Tugas : Memotong bagasse hingga berukuran 3 mm

Jenis : Rotary knife cutter

Jumlah :5 buah

Screen opening 1/8 in

Putaran 1450 rpm

Motor 90 IIP , Motor induksi AC 220 volt, 3 phase, 50 cycle

Harga $ 34,039.6825

11. Screw convyer

Tugas : Mengangkut bagasse dari gudang ke BE-01

Sukfnatena (03 521 127)


(Pra Rflncangan (Pabri&JFurfurai dariAmpas Tebu ((Bagasse)
28
Kflpasitas 15.000 ton per tahun

Jenis : closed belt conveyor

Kondisi : 30 °C, latm

Spesifikasi

Panjang screw : 9 in

Putaran maksimum : 70 rpm

Motor HP

Jumlah : 1 buah

Bahan : Stainless steel SA 316

Harga :$ 5,831.8852

11. BUCKET ELEVATOR ( BE )

Tugas : Mengangkut bagasse dari SC ke Hopper (II)

Jenis : Centrifugal discharge elevator

Kondisi : 30 °C, latm

Spesifikasi :

Ukuran : 6 x 4 x 4,25m3

Spacing : 16 in

Lebar belt : 11 in

Diameter pulley : 20 in

Kec. pulley : 43 rpm

Motor : 2 HP

Jumlah : 1 buah

SukdnaCena (03 521 127)


(Pra Rflncangan PabrikdFurfurai dariAmpas Tebu ((Bagasse)
lSTJ Kfipasitas 15.000 ton per tahun 29

Bahan : Stainless steel SA 316

Harga : $ 19,855.5582

12. HOPPER(H)

Tugas : Mengumpankan (Ampas tebu)Bagasse kedalam Reaktor (R)

Jenis : Bin dengan bagian bawah bentuk konis

Kondisi : 30 °C, 1 atm

Spesifikasi

Diameter : 1,9 m

• Tinggi : 3,8 m

• Tinggi konis : 1,61 m

• Tebal : 0,25 in

Jumlah : 1 buah

Bahan : Stainless steel SA 316

Harga : $ 7,666.4720

13. Tangki-01 (T-01)

Fungsi : Menyimpan bahan baku Asam sulfat 36%> untuk kebutuhan


proses selama 7 hari dengan laju kebutuhan 85 kg/jam.

Jenis : Tangki silinder dengan flat bottomed dan conical roof

Jumlah : 1 buah

Kondisi Operasi : - Tekanan = 1 atm

SukfnaCena (03 521127)


(Pra Rflncangan (Pabrik^TurfuraC dari Ampas Tebu (Bagasse)
Kapasitas 15.000 ton per tahun 30

- Suhu = 30 °C

Dimensi Tangki

Volume = 3,4269 m3

Diameter =7ft=2m

Tinggi = 4 ft = 1 m

Bahan konstruksi : Stainsteel SA-240C

Harga : $ 7,368.6069

14. Tangki-02 (T-02)

Fungsi : Menyimpan bahan pembantu Toluen untuk kebutuhan proses

selama 7 hari dengan laju kebutuhan 1893 kg/jam.

Jenis : Tangki silinder dengan jlat bottomed dan conical roof

Jumlah : 1 buah

Kondisi Operasi Tekanan = 1 atm

Suhu 30°C

Dimensi Tangki

Volume = 157,2172 m3

Diameter = 25,6934 ft = 7,8334 m

Tinggi = 12,8467 ft = 3,9167 m

Bahan konstruksi : Stainless steel SA-167 Grade 3

Harga :$ 73,171.9387

Sukmalena (03 521127)


(Pra Rflncangan (Pabrik\fFurfurat dariAmpas Tebu ((Bagasse)
Kflpasitas 15.000 ton pertahun 32

-Suhu 30 °C

Dimensi Tangki

Volume = 269,9095 mJ

Diameter = 30,7652 ft = 9,3796 m

Tinggi = 15,3826 ft = 4,6898 m

Bahan konstruksi : Carbon Stell SA-283

Harga :$ 101,198.8303

17. Vaporizer (VP-01)

Tugas : Memanaskan dan menguapkan campuran yang keluar dari Filter


dari suhu 30 °C menjadi 116,56 °C sehingga scbagian cairan akan

menguap sebanyak 10002,24kg/jam.

Pemanas : Steam jenuh pada tekanan 110 psi

Jenis : Shell & Tube HE

Jumlah : 1 buah

Total heat : 1679286,042 kj/jam.

Suhu : in 30 °C

out 116,56°C

Dimensi : Shell : ID = 8 in

Pass

16 ft

Tube 16 BWG

Sukfnatena (03 521127)


<Pra Rflncangan (Pabrik\fFurfurai dariAmpas Tebu ((Bagasse)
33
Kflpasitas 15.000 ton per tahun

ID = 0.62 in

OD =0.75 in

Pass = 1

Nt = 149

Harga $ 9,369.7290

18. Condenser-01 (CD-01)

Fungsi :Mendinginkan cairan hasil atas Reaktor dari suhu 128°C sampai
30°C sebelum dialirkan ke Mixer (M-02).

Jenis : Shell and tube

Pendingin : Air sebanyak 2590,96 kg/jam.

Aliran fluida

Fluida panas : hasil atas Re;aktor

Fluida dingin : air

Spesifikasi Tube

OD = 0,75 in

ID = 0,620 in

BWG = 16

Jumlah tube = 29 tube

Passs = 2

Flow area = 0,02 ft2

Pressure drop = 0,0009 psi

Sukmalena (03 521127)


(Pra Rflncangan (Pabnk\fFurfural dariAmpasTebu ((Bagasse) ^
Kflpasitas 15.000 ton per tahun

SpesifikasiShell .

♦ IDs =8 in

♦ Baffle spacing = 12,8 in

♦ Passes = I

♦ Pressure drop = 1,27 psi

Bahan konstruksi : Steel Shell and Tube

Harga -.$6,359.5149

19. Condenser-02 (CD-02)

Fungsi : Mengubah fase hasil atas Menara Distilasi (MD) sebanyak


3.029,48 kg/jam dengan air pendingin dari 30 °C sampai 60 °C.
jenis : Shell and tube (condenser total)

Aliran Fluida

♦ Fluida panas : hasil atas MD

♦ Fluida dingin : air pendingin

Spesifikasi Tube :

OD = 0,75 in

ID = 0,584 in

BWG = 16

Jumlah tube = 7 tube

Passs =2

Sukmalena (03 521 127)


(Pra Rflncangan (Pabrik^'Furfuraf dariAmpas Tebu (Bagasse)
35
Kftpasitas 15.000 ton per tahun

Flow area = 0,1963 ft2

Pressure drop = 3,0869 psi

Spesifikasi Shell

♦ IDs = 35 in

♦ Baffle spacing = 16 in

♦ Passes = 1

♦ Pressure drop = 0,668 psi

Bahan konstruksi : Steel Shell and Tube

Harga :$ 13,008.4572

20. Cotidenser-03 (CD-03)

Fungsi : Mengubah fase hasil atas Flasdrum (I'D) sebanyak 3.029,48


kg/jam dengan air pendingin dari 30 °C sampai 60 °C.

Jenis : Shell and tube (condenser total)

Aliran Fluida

♦ Fluida panas hasil atas Flasdrum

♦ Fluida dingin air pendingin

Spesifikasi Tube

OD 0,75 in

ID = 0,620 in

BWG

Sukdnalena (03 521 127)


(Pra Rflncangan (Pabrikjl:urfura( dari Ampas Tebu (Bagasse)
Kapasitas 15.000 ton pertahun 36

Jumlah tube = 55 tube

Passs = 2

Flow area = 0,1963 ft2

Pressure drop = 0,5 psi

Spesifikasi Shell

IDs 35 in

♦ Baffle spacing = 56 in

♦ Passes = 1

♦ Pressure drop = 0,000278 psi

Bahan konstruksi : Steel Shell and Tube

Harga :$ 1,273.6323

21. Accumulator-01 (ACC-01)

Fungsi : Menampung sementara hasil atas dari Reaktor sebanyak

92.614,7988 selama lOmenit.

Jenis : Tangki silinder Vertical (Eliptical dished head).

Jumlah : 1 buah.

Kondisi Operasi Tekanan = 3 atm

Suhu =128°C

Dimensi Accumulator :

Waktu tinggal = 10 menit

Sukmalena (03 521 127)


*^"a (Pra Rflncangan (PabrifPFurfurat dariAmpas Tebu ((Bagasse)
Kapasitas 15.000 ton per tahun 37

Volume = 1.890,161 L

Diameter = 1,924 m

Panjarg = 3,8 480 m

Tebal dinding = 7/16 in

Tebal head = 5/16 in

Bahan konstruksi : Stainless steel SA-167 Grade 3

Harga :$ 25,283.6751

22. Accumulator-02 (ACC-02)

Fungsi : Menampung sementara Hasil bawah dari Reaktcw sebanyak

20.123,3018 selama lOmenit.

Jenis : Tangki silinder horizontal (Eliptical dished head).

Jumlah : 1 buah.

Kondisi Operasi : - Tekanan = 3 atm

- Suhu =30 °C

Dimensi Accumulator :

Waktu tinggal = 10 menit

Volume = 3032,852 L

Diameter = 2,252 m

Panjang = 4,504 m

Tebal dinding = 5/16 in = 0,3125 m

Sukrnalena (03 521 127)


(Pra Rflncangan (Pabrik\Vurfura[ dariAmpas Tebu (Bagasse)
Kapasitas 15.000 ton per tahun 38

Tebal head = 5/16 in = 0,3125 m

Bahan konstruksi : Stainless steel SA-167 Grade 3

Harga :$ 50,373.1816

23. Accumulator-03 (ACC-03)

Fungsi : Menampung sementara Hasil pengembunan dari Condenser-02

hasil atas MD-01 sebanyak selama 10 menit.

Jenis : Tangki silinder horizontal (Eliptical dished head).

Jumlah : 1 buah.

Kondisi Operasi: - Tekanan =1,1 atm

-Suhu = 115,728 °C

Dimensi Accumulator :

Waktu tinggal = 10 menit

Volume = 469,165 L

Diameter = 1,209 m

Panjang = 2,418 m

Tebal dinding = 3/16 in = 0,1875 m

Tebal head = 3/16 in = 0,1875 m

Bahan konstruksi : Stainless steel SA-167 Grade 3

Harga :$ 18,746.471

Sukfnalena (03 521127)


(Pra Rflncangan <Pabrik\frurfural dariAmpas Tebu ((Bagasse)
Iff*J) Kflpasitas 15.000 ton per tahun 39

24. Reboiler-01 (RB-01)

Fungsi : Menguapkan hasil bawah MD-01 sebanyak 1893,92 kg/jam


suhu 177°C.

Jenis : Kettle Reboiler

Aliran fluida

a. Fluida dingin : hasil bawah MD-01

b. Fluida panas : Steam

Spesifikasi Tube

0D= 0,75 in

ID= 0,584 in

BWG=14 i

Jumlah tube = 86 rube

Passes = 2

Flow area= 0,04 ft2

Pressure drop= 0,2166 psi

Spesifikasi Shell %,

♦ IDs =12 in

♦ Passes = 1

Bahan konstruksi : Steel reboiler

Harga : $ 3,092.5479

Sukmalena (03 521 127)


(Pra Rflncangan (Pabrik\,'Furfura[ dariAmpas Tebu (Bagasse)
| Kflpasitas 15.000 ton per tahun 40

25. HE-01 (Heater-01)

Fungsi :Memanaskan cairan keluar dari Mixer-01 suhu 30°C sampai


128°C sebelum dialirkan ke Reaktor.

Jenis : Double pipe Exchanger.

Pemanas : Steam sebanyak 28598,3000 lb/jam.

Aliran fluida

Fluida panas : steam

Fluida dingin : hasil keluar mixer(M-01)


*

Spesifikasi Annulus

IPS =6 in

DI = 4,5 in

D2 = 6,065 in

Aa = 0,09 ft2

Pressure drop = 2,65 psi

Spesifikasi Inner pipe

IPS = 6 in

ID = 4,026 in

Ap = 0,0884 ft2

Pressure drop = 3,325 psi

Panjang hairpin = 72 ft

Sukmalena (03 521127)


(Pra Rflncangan (PabrikjFutfurad dariAmpas Tebu (Bagasse)
Kapasitas 15.000 ton per tahun

♦ Pass = 1

Bahan konstruksi : Stainless steel

Harga : $ 1,0020.3880
27. HE-02 (Cooler-01)

Fungsi : Mendinginkan hasil bawah Reaktor (R) dari suhu 128°C sampai
30°C sebelum diumpan ke filteirf (F-01).

Jenis : Shell and Tube.

Pendingin : Air sebanyak 314617,601b/jam.

Aliran fluida

Fluida panas : hasil bawah Reaktor

Fluida dingin wir

Spesifikasi Tube

Jumlah tube ~ 25

Panjang = 72 ft

OD = 1 in

BWG =10 u

Pitch =1,25 in (triangular pitch)

Pass = 2

Pressure drop =3,97 psi

Spesifikasi Shell

♦ IDs = 25 in

Sukfnalena (03 521127)


(Pra Rflncangan (PabrikdFurfural dariAmpas Tebu ((Bagasse)
| Kflpasitas 15.000 ton per tahun 43

♦ Baffle spacing= 4 in

♦ Pass = 1

Bahan konstruksi : Stainless steel

Harga : $9,474.3318

28. HE-04 (Cooler-02)

Fungsi : Mendinginkan hasil atas MD dari suhu 115,728°C sampai 30°C


sebelum diumpankan ke tangki penyimpan produk (T-03).

Jenis : Shell and Tube

Pendingin : air 3034,53 lb/jam

Aliran fluida

Fluida dingin : air

Fluida panas : hasil atas MD

Spesifikasi Tube

Jumlah tube = 68

Panjang = 26 ft

OD = 0,75 in

BWG = 16

Pitch = 1 in (triangularpitch)

Pass = 2

Pressure drop = 0,37 psi

Spesifikasi Shell

Sukmalena (03 521 127)


(Pra Rflncangan (pabrikdFurfuraC dariAmpas Tebu ((Bagasse)
I Kapasitas 15.000 ton per tahun 44

♦ IDs= 13,25 in

♦ Baffle spacing = 4 in

♦ Pass = 1

Bahan konstruksi : Stainless steel

Harga : $ 6,452.4936

29. HE-07 (Cooler-03)

Fungsi : Mendinginkan hasil bawah FD dari suhu 401<SC sampai 30°C


sebelum diumpankan ke tangki penyimpan produk (T-03).

Jenis : Shell and Tube

Pendingin : air 3034,53 lb/jam

Aliran fluida

Fluida dingin : air

Fluida panas : hasil bawah MD

Spe sifikasi Tube

Jumlah tube == 88

Panjang = 12 ft

OD =0,75 in

BWG = 16

Pitch =1 in( triangularpitch)

Pass =2

Sukdnalena (03 521 127)


.... (Pra Rflncangan <Pa6rifPTurfuraC dariAmpas Tebu (Bagasse)
«• '**' I Kapasitas 15.000 ton per tahun 45

Pressure drop =8,39 psi

Spesifikasi Shell

♦ IDs= 32 in

♦ Baffle spacing = 4 in

♦ Pass = 1

Bahan konstruksi : Stainless steel

Harga : $ 5,804.6537
*

JO. //£•-## (Cooler-04)

Fungsi : Mendinginkan hasil bawah MD dari suhu 176°C sampai 30°C


sebelum diumpankan ke tangki penyimpan produk (T-03).

Jenis : Shell and Tube

Pendingin : air 4375,95 lb/jam

Aliran fluida

Fluida dingin : air

Fluida panas : hasil bawah MD

Spesifikasi Tube

Jumiah tube = 63 buah

Panjang = 20 ft

OD = 0,75 in

BWG =16

Sukmalena (03 521127)


(pra Rflncangan (PabrikJFurfural dariAmpas Tebu (Bagasse)
46
1 Kapasitas 15.000 ton per tahun

Pitch = 1 in (triangular pitch)

Pass = 2

Pressure drop = 2,54 psi

Spesifikasi Shell

IDs = 10 in

Baffle spacing = 4 in

Pass = 1

Bahan konstruksi : Stainless steel

Harga : $ 5,948.5896

31. Pompa-01 (P-01)

Fungsi : Mengalirkan umpan Asam sulfat 36% dari tank truck ke tangki
penyimpan (T-Ol)sebanyak 85 kg/jam.
Jenis : Centrifugal pumps (single stage, single suction, mixedlflow)
Jumlah : 1 buah

Kapasitas : gpm

Head : 26,576 ft

Tenaga pompa : 0,00226 Hp

Tenaga motor : 0,05 Hp Standar NEMA

Harga :$ 68,856.6335

Sukmalena (03 521127)


<r™™*-§ (Pra Rflncangan (Pabrik^(Furfural dariAmpas Tebu ((Bagasse)
jfr' J Kapasitas 15.000 ton per tahun 47

32. Pompa-02 (P-02)

Fungsi : Mengalirkan umpan Asam sulfat 36% dari tangki penyimpan (T-
01) ke Mixer (M-01) sebanyak 85 kg/jam.
Jenis : Centrifugal pumps (single stage, single suction, mixedlflow)

Jumlah : 1 buah

Kapasitas : 0,205 gpm

Head : 26,576 ft

Tenaga pompa : 0,00226 Hp

Tenaga motor : 0,05 Hp Standar NEMA

Harga :$ 1,057.8713

33. Pompa-03 (P-03)

Fungsi : Mengalirkan umpan Asam sulfat 36%, dari tangki

penyimpan (T-01) ke mixer (M-Ol)sebanyak 85 kg/jam.

Jeni : Centrifugal pumps (single stage, single suction, mixed!

flow)

Jumlah : 1 buah

Kapasitas : 0,205 gpm

Head : 26,576 ft

Tenaga pompa : 0,00226 Hp

Tenaga motor : 0,05 Hp Standar NEMA

Sukmalena (03 521127)


<r™—* (Pra Rflncangan PabrikdFurfurat dariAmpas Tebu ((bagasse)
48
Kapasitas 15.000 ton per tahun

Harga : $ 1,057.871
34. Pompa-04 (P-02)

Fungsi : Mengalirkan larutan hasil mixpr (M-01) menuju reaktor (R-01)


sebanyak 52.027 kg/jam.

Jenis : Centrifugal pumps (single stage, single suction, mixedflow)

Jumlah : 1 buah

Kapasitas : 123,8047gpm

Head -.61,18541 ft

Tenaga pompa: 3,28lHp

Tenaga motor : 5 Hp Standar NEMA

Harga :$ 49.319.9686

35. Pompa-05 (P-05)

Fungsi :Mengalirkan fase uap keluar reaktor (R) ke Accumulator (ACC-


01) sebanyak 90.739,9901 kg/jam.

Jenis : Centrifugal pumps (single stage, single suction, radialflow)

Jumlah : 1 buah

Kapasitas : 92,19396 gpm

Head :14,28216ft

Tenaga pompa : 0,5Hp

Tenaga motor : 0,5 Hp Standar NEMA

Harga :$ 41,323.965

Sukmalena (03 521127)


(Pra Rflncangan (Pabrik\.(Furfural dariAmpas Tebu (Bagasse)
Kapasitas 15.000 ton per tahun 49

36. Pompa-06 (P-06)

Fungsi : Mengalirkan larutan Slury dari reaktor menuju ke Accumulator


(ACC-02) sebanyak kg/jam.

Jenis : Centrifugal pumps (single stage, single suction, radial flow)

Jumlah : 1 buah

Kapasitas : 8,775211 gpm

Head :10,31155 ft

Tenaga pompa : 0,361 Hp

Tenaga motor : 0,5 Hp StandarNEMA

Harga : $ 10,077.0880

37. Pompa-07 (P-07) !

Fungsi : Mengalirkan Larutan keluar Acumulator (ACC-01) ke


Condenser sebanyak 90.739,9901kg/jam.

Jenis : Centrifugal pumps (single stage, single suction, radalflow)

Jumlah : 1 buah

Kapasitas : 1,8308 gpm *•

Head : 47,0884 ft

Tenaga pompa : 0,0581 Hp

Tenaga motor : 0,5 Hp Standar NEMA

Harga :$ 3,935.1841

Sukdnalena (03 521127)


((Bagasse (Pra Rflncangan (Pabrikfurfural dariAmpas Tebu ((Bagasse) 50
Kapasitas 15.000 ton per tahun

38. Pompa-08 (P-08)


isahan d Fungsi
:Mengalirkan bahan pembantu dari tangki (T-02) menuju ke
Mixer sebanyak 1893,5568 kg/jam.

\e, single Jenis


:Centrifugal pumps (single stage, single suction, mixed flow)
Jumlah : 1 buah

Kapasitas : 9,486694 gpm

Head : 18,24072 ft

Tenaga pompa : 0,06 Hp


Tenaga motor: 0,083 3Hp Standar NEMA
Har-a :$ 10,559.6482

39. Pompa-09 (P--09)


Fungsi :Mengalirkan larutan keluat mixer (M-02) ke Settler (ST)
ttler (ST) I
sebanyak 47009,5770 kg/jam.
n.

Jenis :Centrifugal pumps (single stage, single suction, radial flow)


ye, single si

Jumlah : 1 buah

Kapasitas : 14,00959 gpm

Head :52,086 ft

Tenaga pompa : 0,3411 Hp


Tenaga motor : 1/2 Hp Standar NEMA
Harga :$ 13,342.4556

Sukmalena (03 521127)


(Pra Rflncangan (PabrikdFurfural dariAmpas Tebu ((Bagasse) ^
f'jjr'j Kflpasitas 15.000 ton per tahun

42. Pompa-12 (P-12)


Fungsi :Mengalirkan hasil atas Toluen (C7H8) dan Benzen (C6H6) MD-
01 tangki penyimpanan sebanyak 1983,7481 kg/jam
jenis :Centrifugal pumps (single stage, single suction, radial.flow)
Jumlah : 1 buah

Kapasitas :8,338591 gpm i


Head : 75,55588 ft

Tenaga pompa : 0,249 Hp


Tenaga motor : 1/4 Hp Standar NEMA
Harga :$ 9,773.1849

43. Pompa-13 (P-13)


Fungsi :Mengalirkan hasil bawah MD-01 ke tangki penyimpan (T-04)
sebanyak 1893,939 kg/jam.

Jenis :Centrifugal pumps (single stage, single suction, radialflow)


Jumlah : 1 buah

Kapasitas : 8,338591 gpm

Head :81,03512ft

Tenaga pompa : 0,267 Hp

Tenaga motor : 1/3 Hp Standar NEMA


Harga :$ 9,773.1849

Sukmalena (03 521127)


(Pra Rflncangan (PabiikjFurfurd dariAmpas Tebu ((Bagasse)
Of!_§ Kapasitas 15.000 ton per tahun 53

44. Pompa-14 (P-14)


it

Fungsi : Mengalirkan larutan Slury dari Accumulator (ACC-02) menuju


ke Filter (F) sebanyak 19643,7035 kg/jam.

Jenis : Centrifugal pumps (single stage, single suction, radialflow)

Jumlah : 1 buah

Kapasitas : 8,775211 gpm

Head :10,31155ft

Tenaga pompa : 0,361 Hp

Tenaga motor : 0,5 Hp Standar NEMA

Harga : $ 10,077.0880

45. Pompa-15(P-15)

Fungsi : Mengalirkan larutan hasil penyaringan di Filter (F) sebanyak


9527,4373 kg/jam ke Flasdrum (FD).

Jenis : Centrifugal pumps (single stage, single suction, radialflow)

Jumlah : 1 buah

Kapasitas : 4,361698 gpm

Head : 10,84546ft

Tenaga pompa : 0,188 Hp

Tenaga motor : 1/4 Hp Standar NEMA

Harga : $ 6,624.8167

Sukmalena (03 521 127)


(Pra Rflncangan <PabrikfFurfural dariAmpas Tebu ((Bagasse)
54
Kapasitas 15.000 ton per tahun

46. Pompa-16(P-16)

Fungsi : Mengalirkan hasil atas Flasdrum berupa Asam sulfat (H2S04)


dari Flasdrum untul direcyeel ke Mixer (M-01) sebanyak 3937

kg/jam.

Jenis : Centrifugal pumps (single stage, single suction, radial flow)


Jumlah : 1 buah

Kapasitas : 9,492732 gpm

Head : 22,06442.ft

Tenaga pompa : 0,151 Hp

Tenaga motor : 1/6 Hp Standar NEMA

Harga :$ 10,563.6802

47. Pompa-17 (P-17)

Fungsi : Mengalirkan hasil bawah Flasdrum berupa Glukosa sebagai


produk samping menuju ke Tangki penyimpan (T-05) sebanyak
6083,384 kg/jam.

Jenis : Centrifugal pumps (single stage, single suction, radial flow)

Jumlah : 1 buah

Kapasitas : 26,78378 gpm


*i

Head : 43,87233 ft

Tenaga pompa : 0,464 Hp

Tenaga motor : 112 Hp Standar NEMA

Sukmalena (03 521127)


(Pra Rflncangan VabrikJFurfural dariAmpas Tebu (Bagasse)
| Kflpasitas 15.000 ton per tahun 55

Harga : $ 19,683.55935

Expansion Valve (EV-01)

Tugas : Menurunkan tekanan campuran keluar SL sebanyak 3806,0531


kg/jam dari 3 atm menjadi 1,1 atm.

Jenis : Gate valve lA open.

Jumlah : 2 buah

Kapasitas : 3806,0531 kg/jam


it
*

Bahan : Stain Steel

Suhu :30 °C

Tekanan : in = 3 atm

out = 1,1 atm

Dimensi pipa :NPS 1in, Sch 40 N, OD=l,66in, A't =0,0115 ft2


Harga : $ 2,443.3266

Expansion Valve (EV-02)

Tugas : Menurunkan tekanan campuran keluar VP sebanyak 9527,4373


kg/jam dari 3 atm menjadi 1 atm.

Jenis : Gate valve lA open.

Jumlah : 2 buah

Kapasitas : 10002,24 kg/jam

Bahan : Stain Steel

Suktnalena (03 521 127)


(Pra Rflncangan (Pabrik\cFurfurat dariAmpas Tebu ((Bagasse)
56
Kapasitas 15.000 ton per tahun

Suhu : 117°C

Tekanan : in = 3 atm

out = 1 atm

Dimensi pipa :NPS 10 in, Sch 40 N, OD =10,75 in, A't =0,55 ft2
Harga : $ 838.6641

3.3. PERENCANAAN PRODUKSI

3.3.1. Kapasitas Perancangan

Pemilihan kapasitas perancangan didasarkan pada kebutuhan Furfural


(C5H402) di Indonesia, tersedianya bahan baku serta ketentuan kapasitas minimal.
Kebutuhan Furfural dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Hal ini menunjukkan
pesatnya perkembangan industri kimia di Indonesia. Diperkirakan kebutuhan Furfural
akan terus meningkat di tahun-tahun mendatang, seialan dengan berkembangnya
industri-industri yang menggunakan Furfural sebagai bahan baku. Furfural belum
diproduksi di Indonesia, maka untuk memenuhi semua kebutuhan Furfural tersebut
Indonesia harus mengimpor dari luar negeri. Untuk mengurangi jumlah impor tersebut,
maka ditetapkan kapasitas pabrik yang akan didirikan adalah 15.000 ton/tahun.
Untuk menentukan kapasitas produksi ada beberapa hal yang perlu
dipertimbangkan, yaitu
1. Proyeksi kebutuhan dalam negeri
Berdasarkan data statistik yang diterbitkan oleh BPS dalam "Statistik

Sukjnalena (03 521127)


(Pra Rflncangan (pabrikjFurfurat dariAmpas Tebu ((Bagasse)
51
Kflpasitas 15.000 temper tahun

40. Pompa-lO(P-lO)

Fungsi :Mengalirkan air hasil atas pemisahan dengan settler sebanyak


90739,9901 kg/jam.

Jenis
:Centrifugal pumps (single stage, single suction, radial flow)
Jumlah : 1 buah

Kapasitas : 399,5079 gpm

Head : 8,674828 ft

Tenaga pompa : l,369Hp

Tenaga motor : 2 Hp Standar NEMA


Harga : $ 99,608.3476

41. Pompa-11 (P-ll)


Fungsi :Mengalirkan larutan keluat Settler (ST) Menuju Menara distilasi
(MD) sebanyak 3749,81 kg/jam.
Jenis : Centrifugal pumps (single stage, single suction, radial flow)
Jumlah : 1 buah

Kapasitas : 14,00959 gpm

Head :50,68931ft

Tenaga pompa : 0,334 Hp I


Tenaga motor : 1/2 Hp Standar NEMA
Harga :$ 13,342.4556

SukJMlena (03 521127)


(Pra Rflncangan (pabrik\jFurjural dariAmpas Tebu ((Bagasse)
Kapasitas 15.000 ton per tahun

Ada dua hal yang mcmpcngaruhi keandalan dan kemampuan mesin, yaitu jam
kerja mesin efektif dan kemampuan mesin. Jam kerja efektif adalah
kemampuan suatu alat untuk beroperasi pada kapasitas yang diinginkan pada
periode tertentu. Kemampuan mesin adalah kemampuan suatu alat dalam
proses produksi.

Sukmalena (03 521127)


(llllZSiO) vuqvutynS
diivinvn* unv wvaovia
j.-g jcquieo
KJScH
SNidiuvs *naoud
(!!•) oST
W)V l«d
unvj.d
O.0E-1
aanu
>OSJH K)SW
no)U9d
W j riueajs-
OJH
- KJSZH -
1 esseSvg
JJ1S £=d o.ect^i
l"lVC*d
O.OC -1 •HOIXYTJ
~| 3.u£ "1 j*
uozuaq
jo-oov
•W
uflVE-d mlVt-d
O.0t"J. O.M»l UJlVE-d
Bsotusd
m-yi^ 0.9!I -1
- W -
l«jnjjnj 10-OOV
wnyt^ ad uoi oOO'St swisvdifX
(tssvfoto) ngsx> svdui^uvp pinfin^^uqvs uvBuwuvH) ffl*B *
(IZUZS£0) Tn&putyiS
diLviiiNvnM y nvwvaovia
0u8i'2SCE=ratwiO
uWE=d
0J5Zl=l Z686'<SC*=es°M«
CVi l9lStfflZ = ESOfiB
Zl«ED3X=tCGaH 29Z£'S16=0<H
:0W
3l6etB0C = tO3ZH <r u
96ZDtjaX)l. = *HfleB
4- u*(ftiisz,ffi»<eH (BUKUi)
UBJBSUS6LEy
BJlSftlOTEtSCE ="KfiC tOtxH
28l9'iE9i6=-*
ragste8i=pivy_
L8W8L = Wy
UM/tf} J*fUOt ooo'St svtisvdvy,
(ossvBv®) ngijb rvdtutfuvj) jvinfin^ugw uvBupouv^ v.
Pra Rancangan (pabr^FurfuraC dariAmpas Tebu ((fiagassc) 63
*jyf | Kapasitas 15.000 ton per tahun
~^Mb.X'&

BAB IV

PERANCANGAN PABRIK

4.1 Lokasi Pabrik

Pemilihan lokasi pabnk merupakan salah satu faktor utama yang menentukan
keberhasilan dan kelangsungan proses suatu pabnk, diantaranya adalah tersedianya
bahan baku, pemasaran, tersedianya tenaga kerja, tfr, iklim, kebijakan pemerintah
mengenai kawasan industri, pajak dan peraturan serta komunikasi.
Berdasarkan hal tersebut diatas, maka lokasi pabrik Furfural dipilih di
kawasan industri Gresik dengan pertimbangan sebagai berikut:

A. Faktor primer )*,

Faktor ini langsung mempengamhi tujuan utama dan pendirian pabrik. Tujuan
utama meliputi produksi dan distribusi produk yang diatur menurut kualitas, waktu
dan tempat yang dibutuhkan konsumen dengan tingkat harga yang wajar sedangkan
pabnk masih mendapat keuntungan dalam jumlah yang cukup. Faktor utama tersebut
adalah : „
<

1. Prospek pasar

Daerah Gresik merupakan kawasan industri sehingga pemasaran produk dalam


negeri akan mudah meng.ngat kawasan Gresik sebagai pusat industri yang
berkembang pesat dewasa ini. Kelebihan kapasitas yang mungkin terjadi dapat
dengan mudah diekspor melalui pelabuhan yang terletak relatif dekat.

Sukjnalena (03 521127)


,>/V« Rancangan rtibrik.,<rurf,md dan Ampas Tebu (fiagasse) <>4
[! ^ ;:| kapasitas 15.000 ton per tahun

2. Letak sumber bahan baku

Bahan baku merupakan hal yang paling utama dalam pengoperasian suatu pabnk,
karena suatu pabrik akan beroperasi atau sangat tergaiUung pada ketersediaan
bahan baku, pabnk Furfural direncanakan didirikan dikawasan Gresik, dengan
pertimbangan penyediaan bahan baku relat.f mudah karena Bagasse dapat
diperoleh dan PTPN Xdan XI di Surabaya, Asam suljat 36% sebagai katalis yang
diperoleh dan PT L.ku Telaga Gresik. Sedangkan bahan baku Toluena 9X%
sebagai pelarut yang diperoleh dan PERTAM1NA UP IV Cilacap.
3 Teredianya fasilitas Transportasi
Transportasi sangat dibutuhkan sebagai penunjang :tama untuk penyediaan
bahan baku, pemasaran produk. Fasilitas transportasi meliputi :darat (jalan raya
), laut dan udara. Dengan adanya jalur transportasi ini maka hubungan antar
daerah diharapkan tidak mengalami hambatan.

4. Tenaga kerja

Tenaga kerja ahh (skilled labour )tidak mudah didapatkan disetiap daerah tapi
biasanya banyak berada di daerah yang dekat dengan pusat-pusat pendidikan.
Tenaga kerja merupakan hal yang cukup penting untuk menunjang kelancaran
proses produksi.pememtnan tenaga kerja serta pemberiaan ongkos atau gaj. yang
cukup yang disesuaikan dengan pendidikan dan k'eterampilan yang dimiliki.

S'djnalena (03 521 127)


65
*(Pra Rancangan (Pabri^Turfuraf dariAmpas Tebu ((Bagasse)
"5f I Kapasitas 15.000 ton pertahun

5. Pemasaran

Besar kec.lnya pasar yang dikuasa. oleh suatu perusahaan akan mempengaruhi
perkembangan pabnk dimasa yang akan datang. Pabnk Furfural yang akan
didirikan ini bertujuaan untuk memenuhi permintaan dalam negen dan untuk di
ekspor untuk pemasaran !uar negeri. Dengan perbandingan presentasi 50 %dari
kapasitas produksi unu.k kebutuhan dalam negen dan sisanya untuk d, ekspor
keluar negeri.

6. Tersedianya air

Kebutuhan pabnk akan air sangat besar, untuk itu diperlukan lokasi yang
memungkmkan penyediaan air yang memadai, Gresik merupakan daerah yang
memiliki penyediaan air yang relatif bagus, bahkan dikawasan industri Gresik
terdapat unit pengolahan pcndukung proses yang khusus untuk penyediaan
kebutuhan air bag. industri-industri yang membutuhkannya atau dapat juga
disediakan dengan cara pengeboran tanah.

7. Komunikasi.

komumkas, merupakan faktor yang penting uotuk kemajuaan suatu industri di


daerah Gresik khususnya kawasan industri Gresik fasilitas Telkomunikasi mudah
didapatkan.

Sukjnafena (03 521 127)


fF^wl(pTa Rancangan (pabriipTurfural dariAmpas Tebu ^Bagasse) 66
~"W | Kapasitas 15.000 ton per tahun
jllll: 1«('->I

B. Faktor Sekunder

Faktor sekunder meliputi ; %

1 Harga tanah dan bangunan *

Harga tanah di sini telah diatur oleh pemenntah dan ditctapkan sebagai kawasan
industri.

2. Kemungkinan perluasan pabnk

Daerah Gresik merupakan daerah dengan jumlah penduduk yang relatif banyak,
*

tetapi sebagai kawasan industri perluasan pemukiman penduduk dibatasi agar


upava perluasan pabnk dapat berjalan dengan lancer.

3. Kawasan industri dan keadaan masyarakat

Peraturan daerah perlu dipelajan lebih dahulu, tetaoi karena daerah Gresik dan
sekitarnya telah ditctapkan sebagai kawasan industri tentunya peraturan
pemenntah daerah akan banyak membantu industri-industri baru. Masyarakat
daerah dapat dijadikan sebagai sumber tenaga kerja.

C. Tata Letak Pabrik

Tata letak pabrik merupakan kedudukan dari bagian pabnk yang terdiri dan
tempat karyawan bekerja, tempat peralatan, tempat penyimpanan bahan baku, tempat
penyimpanan produk, ditmjau dan segi hubungan satu dengan yang lainnya.
Tata letak pabrik harus dirancang sedemikian rupa sehingga penggunaan area

yang tersedia dapat effisiens dan proses produksinya dapa* berjalan dengan lancar.

Sukjnalena (03 521127)


(p-^o, (pra Rancangan (pabrikjTurfural dariAmpas Tebu (liagasse) 67
P1& t Kapasitas 15.(XX) ton pertahun

Jadi dalam penentuan tata letak pabrik harus dipikirkan penempatan alat-alat produksi
sehingga keamanan, keselamatan dan kenyamanan bagi karyawan terpenuln.
Selain peralatan yang tercantum dalam.flow sheet proses, beberapa bangunan
fisik seperti kantor, laboraturium, bengkel, tempat ibadah, pohklmik, MCK, kantm,
Fire safety, pos penjagaan dan sebagainya hendaknya ditempatkan pada dan
keamanan.

Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam menentukan tata letak suatu pabnk

antara lain :

1. Perluasan pabrik dan kemungkinan penambahan bangunan

Perluasan pabrik harus sudah direncanakan sejak awal sehingga masalah


kebutuhan akan tempat tidak akan timbul dimasa mendatang. Area yang khusus

harus dipersiapkan untuk dipakai tempat perluasan pabnk, penambahan peralatan


untuk menambah kapasitas, maupun pengolahan produk

2. Penentuan tata letak pabrik harus memperhatikan masalah keamanan, apabila

terjadi hal-hal seperti kebakaran, ledakan, kebocoran gas atau asap beracun dapat
ditanggulangi secara cepat dan tepat. Oleh karena itu ditempatkan alat-alat
pengaman seperti hydrant, penampungan air yang cukup, alat penahan ledakan,

dan alat sensor untuk gas beracun. Tangki penyimpanan bahan baku atau produk

yang berbahaya diletakkan pada tempat khusus sehingga dapat dikontrol dengan

baik.

Sukmalena (03 521127)


7i (Pra Rancangan (pabrik\fl:urfural dariAmpas Tebu (Bagasse)
^-r^-Kw-jv (yra <nflncangan <jraoru^rurjurui 68

If TP ']KflPasitas 15.000 ton per tahun

3. Luasan area yang terjadi

Pemakaian tempat harus disesuaikan dengan area yang tersedia, apabila harga
tanah cukup tinggi, maka pemakaian lahan haruslah effesien.

4. Instalasi dan utilitas

Pemasangan dan distribusi yang baik dan gas, steam dan listrik, serta utilitas
lainnya akan membantu proses produksi dan perawatannya. Penempatan alat-alat
kantor diatur sedemikian rupa agar karyawan mudah mencapamya dan dapat

menjamin kelancaran operasi serta mudah perawatannya.

5. Area pengolahan limbah

Pabrik harus memperhatikan aspek sosial dan ikut menjaga kelestarian


lingkungan, batas, maksimal kandungan komponen berbahaya pada limbah harus
diperhatikan dengan baik. Untuk itu penambahan fasilitas pengolahan limbah
buangan diperlukan, sehingga buangan limbah tersebut tidak berbahaya bagi

komunitas yang ada di sekitamya.

6. Jarak yang tersedia dan jarak yang dibutuhkan

Alat-alat proses perlu diletakkan pada jarak yang teratur dan nyaman sesuai
dengan karateristik alat dan bahan, sehingga kemungkinan bahaya kecelakaan
dapat dihindarkan. Sebagian besar aliran bahan regulasi yang tepat dalam desain.

Letak .

Secaragaris besar lay out dapat dibagi menjadi beberapa daerah utama :

Sukmalena (03 521 127)


a (Pra Rancangan <Pabrik.Turfural dariAmpas Tebu (Bagasse) 69
jQf SI Kapasitas 15.(X)0 ton per tahun
sfeiSfcrrcra'

1. Daerah administrasi/perkantoran

Daerah administrasi merupakan pusat kegiatan administrasi perusahaan yang

mengatur kelancaran operasi dan kegiatan-kegiatan administrasi tidak menganggu

kegiatan dan keamanan pabrik, serta harus terletak jauh dan areal jiroses yang

berbahaya.

2. Daerah fasilitas umum

Merupakan daerah penunjang segala aktivitas pabnk dalam pcmenuhan

kepentingan pekerja, seperti tempat parkir, tempat ibadah, kantin dan pos

keamanan.

3. Daerah proses

Merupakan pusat proses produksi dimana alat-alat proses dan pengendali

ditempatkan. Daerah proses ini terletak dibagian tengah pabrik yang lokasmya

tidak menganggu. Letak aliran proses direncanakan sedemikian rupa sehingga

memudahkan pemindahan bahan baku dari tangki pemyimpanan serta

memudahkan pengawasan dan pemchharaan terhadap alat-alat proses daerah

proses ini dilelakkan minimal 15 meter clan bangunan-bangunan atau unit-unit

lain.

4. Daerah laboroturium dan ruang kontrol

Laboroturium dan ruang kontrol sebagai pusat pengendalian proses, kualitas dan

kuntitas bahan yang akan diproses, serta produk yang akan dijual. Daerah

laboratorium merupakan pusat kontrol kualitas bahan baku, produk dan limbah

Sukjnalena (03 521 127)


..^T~^ (frQ Rancangan (pabrik\fl:urfural dariAmpas Tebu (Bagasse) 71

S t Kapasitas 15.(X)0 ton per tahun


ra

Tabel 4.1 Perincian luas tanah sebagai bangunan pabrik

Luas tanah : 29.000 m2

Lokasi Ukuran, in Luas, in


No

Pos Kemanan 10x20, 4x5 220


1

2 Taman 60x10,35x10,40x10 1350

3 Parkir 10x35, 15x55 1175

4 Perkantoran 25x60 1500

5 Masjid 20x25 500

6 Kan tin 15x15 300

7 Ruang Serba Guna 25x20 500

8 Polikiinik 15x15 225

9 Bengkel 20x25 500

10 Unit Pemadam Kebakaraii 10x30 300

11 Gudang 1 5x20 300

12 Koperasi 5x20 100

13 Laboratorium 20x25 500

14 Daerah Proses 50x60 3000

15 Utilitas 50x60 3000

16 Control Room Proses 10x20 200

17 Control Room Utility 1Ox 15 150

18 Tangki 50x185 9250

Sukmalena (03 521 127)


fc"-'~*""(\ <Pra Rancangan cpabrikjlurfural dariAmpas Tebu (Bagasse) 72

I ^ |] Kapasitas 15.000 ton per tahun


a»t-jni3>

19 Perumahan 30x185 5550

20 Sport Center 25x30 750

21 Garasi 30x40 1200

Luas area terpakai 29000

4.2 Tata Letak Mesin/ Alat Proses

Dalam perancangan tata ruang peralatan proses pada pabrik ada beberapa hal

yang perlu dipertimbangkan, yaitu :

1. Aliran bahan baku

Pengaliran bahan baku dan produk yang tepat memberikan keuntungan ekonomis

yang lebih besar, serta menunjang kelancaran dan keamanan produksi.

2. Aliran udara

Aliran udara didalam dan disckitar area proses perlu diperhatikan supaya lancar,

hal ini bertujuan untuk menghindan terjadinya stagnasi udara pada suatu tempat

yang dapat menyebabkan akumulasi bahan kimia yang berbahaya, sehingga

membahayakan keselamatan pekerja, disamping itu perlu diperhatikan arah

hembusan angin.

3. Cahaya

Penerangan seluruh pabrik harus memadai, dan pada tempat-tempat proses yang

berbahaya atau beresiko tinggi perlu diperhatikan penerangan tambahan.

4. Lalu lintas manusia

Sukmalena (03 521 127)


73 (Pra Rancangan (pabrikjlurfural dariAmpas Tebu (Bagasse)
---ItUTVM—-
74

t | Kapasitas 15.(XK) ton pertahun


t-Jr

akan kita gunakan dalam pendirian pabrik, selain dan sifat kimia dan fisik bahan
baku dan produk. Hasil perhitungan neraca massa dan neraca panas sebagai benkut

1. Perhitungan neraca massa

Tabel 4.2 Neraca Massa Total

No Komponen Masuk (kg/jam) Iveluara (kg/jam)

1 Bagasse 12752

2 H20 48966

3 H2S04 3060,3912 1893,3939

4 Toluen 1893,9394 53904,4289

5 Furfural 1893,5568

6 Glukosa 2073,5151

7 Pentosa 4052,9897

Total 72843,8228 72843,8228

Sukmalena (03 521 127)


(pra Rancangan (pabrikfTurfural dariAmpas Tebu (Bagasse) 75

t'i] Kapasitas 15.000 ton per tahun


t-5i

Tabel 4.3 Neraca Massa Mixer

komponen Masuk Keluar

Air 33664 48966

II2S04 18362 3060

Total 52027 "~52027"

Tabel 4.4 Neraca Massa Reaktor

Komponen Masuk keluar

Atas Bawah

bagasse 12751,63 10020,0295

Air 48966 90721,2421 916,3762

H2S04 3060,3912 3060

Fulfural 1893,5568

Pentosa 4052,9897

Glukosa 2073,5151

STEM 47959,82

Total 112738,1 92614,7988 20123,3017

Total 112738,1 1 12738,1006

Sukmalena (03 521 127)


""^-"7} cpra Rancangan (pabrikjFurfural dariAmpas Tebu (Bagasse) 76
Tcf nKapasitas 15.(XX) ton pertahun
rimt. n(-^i

2. Tabel 4.6 Neraca Massa Mixer-02

komponen Masuk Keluar

Fuifural 1893,5568 1893,5568

Air 90721,2421 90721,2421

Toluen 1875,1913 1875,1913

Benzen 37,6875 37,6875

Total 94527,6776 94527,6776

3. Tabel 4.7 Neraca massa Settlei

komponen Masuk keluar

atas Hawaii

Furfural 1893,5568 18,7481 1874,8087

Aii- 90721,2421 90721,2421

Benzene 37,6875 37,6875

Toluen 1875,1913 1875,1913

Total 94527,6776 90739,9901 3787,69

Sukmalena (03 521 127)


7] (Pra Rancangan (pabrikjFurfural dariAmpas Tebu (Bagasse) 77
\ *5f * Kapasitas 15.(XX) ton per tahun

4. Tabel 4.8 Neraca massa Filter

Komponen Masuk keluar

Bawah Atas

Air 916,3762 9,1638 907,2124

Pentosa 4052,9897 40,5299 4012,459786

Bagasse 10020,0295 10020,0295

Glukosa 2073,5151 20,7352 2052,7800


- - - - - - - -

H2S04 3060 3029,7873

Total 20123,3017 10121,0623 10002,2395

Total 20123,3017 20123,3017

5. Tabel 4.9 Neraca massa Flasdrum

komponen Masuk Keluar

Bawah Atas

Aii- 907.2I2-1 " 18,144248 907,2124

Pen tosa 4012,45979 4012,4598 0

Glukosa 2052,7800 2052,7800 0,0000

H2S04 3029,7873 3029,7873

Total 10002,2395 6083,384 3936,9997

Total 10002,2395 10020,3837

Sukjnalena (03521 127)


(Pra Rancangan (pabrikjTurfural dariAmpas Tebu (Bagasse) 78
"i^JK r. Kapasitas 15.000 ton per tahun

6. Tabel 4.10 Neraca massa Menara distilasi

komponen Masuk Keluar

Atas Bawah

Fuifural 1874,8087 18,7481 1850,060606

Toluene 1875,1913 1837,3125 37,8788

Benzene 37,6875 37,6875

Total 1893,7481 1893,939394

Total 3787,69 3787,6875

2. Perhitungan Neraca panas

label 4.11 Neraca Panas Mixer-01

No Sum her Panas Masuk Keluar

(Kkal/jam) (Kkal/jam)

1 (1) (2) (3) (4)

Umpan Masuk 1.964.343,812


1 '
! 2 i Produk keluar 1.964.343?812 ]
Total 1.964.343,812 1.964.343,812

Tabel 4.12 Neraca panas reaktor

Sumber panas Masuk Keluar


Umpan masuk 3593557,129
Produk keluar 3423758,293
Panas reaksi 4930263,1849 1
Panas
pendinginan 4930263,1849
Heat loss 169.798,8364
8.523820,3143 8.523820,3143

Sukjnatena (03 521 127)


£-r.-.,~^-x (£ya Rancangan (pabrikjFurfural dari Ampas Tebu (Bagasse) 79

I "lX I Kapasitas 15.(XX) ton pertain


'HUM

Tabel 4.13 Neraca Panas Filter

No Sumber Panas Masuk Keluar

(Kkal/jam) (Kkal/jam)

(1) (2) (3) (4)

1 Umpan Masuk 12.734,57

2 Produk keluar 12.734,57

Total 1.964.343,812 1.964.343.812

Tabel 4.14 Neraca Panas Settler

No Sumber Panas Masuk Keluar

(Kkal/jam) (Kkal/jam)

(!) (3) (4)

1 Umpan Masuk 253.112,3891

2 Produk keluar 253.1 12,3891

Total 253.1 12,3891 253.1 12,3891

Tabel 4.15 Neraca Panas Flasdrum

No Sumber Panas Masuk j Keluar


(Kkal/jam) (Kkal/jam)

(1) (2) (3)


(4)
1 Umpan Masuk 3.563.196,769

2 Produk keluar 3.563.196,769

Total 3.563.196,769 3.563.196,769

Sukmalena (03 521 127)


^™^-j, (pra q-gncangan (pabrikjFurfmal dariAmpas Tebu (Bagasse) 80

E"jf* l| Kapasitas 15.000 ton per tahun

Tabel 4.16 Neraca Panas Menara distilasi

No Sumber Panas Masuk Keluar

(2) (3) (4)


(1)
1 Umpan HE-04 725.810,98
2 ; Distilat MD-01 '~3T(l2~0r,9637r~~

3 Bottom MD-01 725810~98 544.3 16,20

4 Beban Panas CD-01 601839.9394


633

5 Beban Panas RB-01 760.547,13

Total 1.486.358,10 1.486.358,10

4.4 Pelayanan Teknik (Utilitas)

Salah satu faktor yang menunjang kelancaran suatu proses produksi didalam pabrik

adalah penyedian utilitas dalam pabrik 1''injured ini. Sarana penujang merupakan

sarana lain yang diperlukan selain bahan baku dan bahan pembantu agar proses

produksi dapat berjalan sesuai yang diinginkan. Adapun penyediaan utilitas ini

meliputi:

1. Unit Penyediaan dan Pengolahan Air

2. Unit Pembangkit Steam

3. Unit Pembangkit Listrik

4. Unit Penyediaan Bahan Bakar

Sukmalena (03 521 127)


f
^-.T.iTC^-
., (pra Rancangan (pabrikjFurfluraldariAmpasTebu (Bagasse)
\ jff t Kapasitas 15. (XX) ton per tahun

4.4.1. Unit Penyediaan dan Pengolahan Air

Untuk memenuhi kebutuhan air suatu pabnk pada umumnya menggunakan air suinur,

air sungai, air danau maupun air laut sebagai sumbernya. Dalam perancangan pabrik

Furfural ini, sumber air yang digunakan berasal dari sungai. Penggunaan air sungai

sebagai sumber air dengan pertimbangan:

1. Air sungai merupakan sumber air yang kontinuitasnya relatif tinggi,

sehingga kekurangan air dapat diliindari.

2. Pengolahan air sungai relatif mudah dan sederhana serta biaya

pengolahannya relatif murah

Kebutuhan air tawar diperoleh dari sungai yang terletak tidak jauh dari pabrik.

Air yang diperlukan di lingkungan pabrik yang berasal dari air tawar digunakan

untuk:

1. Air pendingin

Pada umumnya air digunakan sebagai media pendingin karena faktor-faktor

berikut:

• Air merupakan materi yang dapat diperoleh dalam jumlah besar.

• Mudah dalam pengolahan dan pengaturannya.

• Dapat menyerap jumlah panas yang relatif tinggi persatuan

volume.

• Tidak mudah menyusut secara berarti dalam batasan dengan


adanya perubahan temperatur pendingin.

Sukfnalena (03521 127)


(pra Rancangan (pabrikjFurfural dariAmpas Tebu (Bagasse) 82
Kapasitas 15.000 ton pertahun

• Tidak terdekomposisi.

Sebagai pemadam kebakaran dan alat pemadam lain

Air yang diperlukan di lingkungan pabrik yang berasal dan air tawar

digunakan untuk

1. Air Umpan Boiler (Boiler Feed Water)

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pcnanganan air umpan boiler adalah

sebagai berikut:

a. Zat-zat yang dapat menyebabkan korosi.

Korosi yang terjadi dalam boiler disebabkan air mengandung larutan-larutan

asam, gas-gas terlanit seperti 0:, C02, ITS dan Nik 0-> masuk karena

aerasi maupun kontak dengan udara luar.

b. Zat yang dapat menyebabkan kerak (scale jbrming).

Pembentukan kerak disebabkan adanya kesadahan dan suhu tinggi, yang

biasanya berupa garam-garam karbonat dan silica.

c. Zat yang menyebabkan,foaming.

Air yang diambil kembali dari proses pemanasan bisa menyebabkan

foaming pada boiler karena adanya zat-zat organik yang tak larut dalam

jumlah besar. Efek pembusaan terutama terjadi pada alkalinitas tinggi.

2. Airsanitasi.

Suk\malena (03 521 127)


• ,... A,.. a (lYa Rancangan (1'abrikjTurfural dariAmpas Tebu (Bagasse) 83
Kapasitas 15.000 ton per tahun

Air sanitasi adalah air yang akan digunakan untuk kepcrluan sanilasi Air mi

antara lain untuk kepcrluan perumahan, perkanloran laboratorium. masjid. Air

sanitasi harus memenuhi kualitas tertentu, yaitu:

a. Syarat fisika, meliputi:

• Suhu : dibawah suhu udara

• Warna : jernih

• Rasa : tidak berasa

• Ban : tulak bcrbau

b. Syarat kimia, meliputi:

• Tidak mengandung zat organik dan anorganik yang terlanit

dalam air.

• Tidak mengandung hakten.

3 Air minum

Unit Penyediaan dan Pengolahan Air meliputi :

Kebutuhan air pabrik diperoleh dari air sungai dengan mengolah terlebih

dulu agar memenuhi syarat untuk digunakan. Pengolahan dapat meliputi pengolahan

secara fisik dan kimia.

Tahapan-tahapan pengolahan air sebagai berikut :

a. Penyaringan

Sukmalena (03521 127)


(C—^r-jv (pra Rancangan (pabrikjFurfural dariAmpas Tebu (Bagasse) 84
I ^ l! Kflpasitas 15.000 ton per tahun

Penyaringan air dan sumber untuk mencegah tenkutnya kotoran


berukuran besar yang masuk ke dalam bak pengendapan awal.
b. Pengendapan secara fisis
Mula-mula air dialirkan ke bak penampungan atau pengendapan awal
(BU-01) setelah melalui penyaringan dengan memasukkan alat penyarmg. Level
Control System (LCS) yang terdapat di bak penampung berfungsi untuk mengatur
aliran masuk sehingga sesuai dengan kepcrluan pabrik. Dalam bak pengendapan
awal kotoran-kotoran akan mengendap kareiu. gaya berat. Waktu tinyyal dalam
bak ini berkisar 4-24 jam (PowelfST hal 14).

c. Pengendapan secara kimia


Kotoran-kotoran yang tersuspensi dalam air digumpalkan dan diendapkan
dalam bak penampung sementara (BU-02). Tapi sebelum ke bak penampung
sementara maka masuk ke premix tank (TU-01) dan dariper (CUJ). Premix tank
berfungsi mencampur air dengan menambahkan bahan-bahan tawas 5 % dan
CaOH 5 %. Sehingga didapatkan air berada dalam range pll 6,5-7,5. Waktu yang
diperlukan 5 menit. Clantier (CLU) berfungsi mengendapkan llok-tlok yang
terbentuk dalam pencampuran di Premix lank. Waktu tinggal dalam Clanjier ini
berkisar 2-8 jam (Powell,ST hal 47). Didalam Clarijier kotoran yang telah
mengendap di hlow down, sedangkan air yang keluar dan bagian atas dialirkan ke
bak penampung sementara (BU-02) dengan waktu tinggal 0,5 jam. Dari bak
penampung sementara (BU-02) terus dialirkan ke sand filter atau bak sarmgan

Sukmalena (03 521 127)


75 (Pra
f"^ 2| cPra 'Kancangan
Rancangan (pabrikjTurfural
ipaoru^'jurjurai dariAmpas Tebu (Bagasse) 86
R jff || Kapasitas 15.000 ton pertahun

Demineraiisasi air ini diperlukan karena air umpan reboiler harus memenuhi

syarat-syarat sebagai berikut:

♦ Tidak menimbulkan kerak pada heat exchanger jika steam digunakan

sebagai pemanas karena hal ini akan mengakibatkan turunnya effisiensi

operasi boiler atau heat exchanger, bahkan bisa mengakibatkan tidak

beroperasi sania sekali

♦ Bebas dari gas-gas yang dapat menimbulkan korosi terulama gas O2 dan

CO...

Air dari bak penampung sementara (BU-03) berfungsi sebagai make up

umpan boiler. Selanjutnya air diumpankan ke tangki kation exchanger (KFU),

untuk menghilangkan kation-kation mmeralnya. Kemungkman jenis kation

yang ada adalah Ca2\ Mg"', Fe"\ Mn"', AF\ Air yang keluar dari kalian

exchanger (KEU) kemudian diumpankan ke anion exchanger (.ALU) untuk

menghilangkan anion-anion mineralnya. Jenis anion yang ada ada'ah HCO?,

CO.r", CI", SiO.r". Air yang keluar dari unit ini diharapkan mempunyai pH

sekitar 6,1 -6,2 kemudian dialirkan ke unit Deaerator.

b. Unit Dearator

Air yang telah mengalami demineraiisasi masih mengandung gas-gas

terlarut terutama 02 dan CO.). gas tersebut dihilangkan lebih dahulu, karena

dapat menimbulkan korosi. Unit deaerator berfungsi untuk menghilangkan gas

ini. Di dalam deaerator diinjeksikan bahan-bahan kimia, bahan tersebut adalah :

Sukjnalena (03 521 127)


^STTil (^ra Rancangan (pabrikjFurfurat dan Ampas Tebu (Bagasse) 87
_ \i KflVasitas 15. (XX) ton pertahun

♦ Hidrazin berfungsi mengikat oksigen berdasarkan reaksi benkut :

2 NTI2 + 02 < • 2 N2 I 2 IU)

Nitrogen sebagai hasil reaksi bersama-sama dengan gas lam seperti C02

dihilangkan melalui stripping dengan uap air bertekanan rendah.

♦ Dari deaerator, ke dalam air umpan ketel kemudian diinjeksikan larutan

phospat (Nad'Od-FO) untuk mencegah terbentuknya kerak silica dan

kalsium pada steam drum dan tube boiler. Sebelum diumpankan ke boiler

air diberi dispersan agar tidak terjadi penggumpalan.

Air pendingin yang digunakan dalam proses sehan-hari berasal dan air

pendingin yang telah digunakan dalam pabnk kemudian didinginkan pada cooling

tower . Kehilangan air karena penguapan, terbawa tetesan oleh udara maupun

dilakukannya blow down di cooling lower diganti dengan air yang disediakan

oleh tangki penampung sementara (BU-03), Air yang telah digunakan pada

cooler, temperaturnya akan naik akibat peipmdahan panas. Oleh karena itu untuk

digunakan kembali perlu didinginkan pada cooling tower.

Kebutuhan air dapat dibagi menjadi :

Sukmalena (03 521 127)


(pra Rancangan (pabrikjFurfural dariAmpas Tebu (Bagasse) 88
| "W* I Kapasitas 15.000 ton per tahun

a. Kebutuhan air proses

Tabel 4.17. Kebutuhan air proses

Jmnlali
Kebutuhan

No. Alat yang meineiiukaii Kode (kg/jam)

7 Mixer-01 M-01 48966,2593

Total 48966.2593

b.Kebutuhan air pendingin

Tabel 4.18. Kebutuhan air pendingin

Jumlah

Kebutuhan

No. Alat yang memerlukan Kode (kg/jam)


1 Cooler-01 CL-01 142710,5426

2 Cooler-02 CM.-02 "" 50457,4829


3 Cooler-03 CL-03 6985,1625

4 Cooler-04 CL-04 15399,3882

5 CD-OI CD-OI 700592,9995

CD-02 CD-02 |7)3103,()896^~


6 CD-03 CD-02 5712,0033

1084961,5686

4.4.2. Unit Pembangkit Steam

Unit ini bertujuan untuk mencukupi kebutuhan steam pada proses produksi,

yaitu dengan menyediakan ketel uap (boiler) dengan spesifikasi:

Sukdnalena (03521 127)


7} (Pra Rancangan (pabrikjFurfural dariAmpas Tebu ((Bagasse) 90
\m>%
l jjT r| Kflpasitas 15.000 ton per tahun

Tabel 4.19. Kebutuhan steam

Nama Alat Jumlah

HE-01 12972,19

IIE-02 1893,94

R 51 166,25

RB-01 82,78

EV 870,44

Jumlah 66985,60

4.4.3. Unit Pembangkit Listrik

Kebutuhan akan tenaga listrik dipabnk mi sebesar 1605,393626 KW. Sudah

termasuk penerangan, laboratorium, rumah tangga, perkantoran, pendingin ruangan

(AC) dan kebutuhan lainnya. Untuk mencukupi kebutuhan tersebut, pabnk T'urj'ural

menggunakan listrik dari PLN, dan untuk cadangan listrik digunakan generator diesel

dengan kapasitas 1600 kW jika pasokan listrik kurang. Spesifikasi generator diesel

yang digunakan adalah:

• Kapasitas : 1600 KWatt

• Jenis : Generator Diesel

• Jumlah : 1 buah

Prinsip kerja dari generator diesel mi adalah solar dan udara yang terbakar

secara kompresi akan menghasilkan panas. Panas ini digunakan untuk memutar poros

Sukfnalena (03 521 127)


^-rrrrxTcr—^
(pra Rancangan (PabrikjVurfural dariAmpas Tebu (Bagasse) 91
Kapasitas 15.(XX) ton pertahun

engko! sehingga dapat menghidupkan generator yang mampu menghasilkan tenaga

listrik. Listrik ini didistribusikan ke panel yang selanjutnya akan dialirkan ke unit

pemakai. Pada operasi sehari-hari digunakan tenaga listrik 50% dan diesel 50%.

Tetapi apabila listrik padam. operasinya akan menggunakan tenaga listrik dan diesel

100%.

Kebutuhan listrik dapat dibagi menjadi :

a. Listrik untuk keperluan proses

♦ Peralatan proses

Tabel 4.20. Kebutuhan listrik alat proses

Alat yang Power (Up)

No. meineriukan Kode .Jumlah (irt Total

1 Pengaduk Mixer M-01 1 10 10

•j
Pengaduk Mixer M-02 1 0,1 0,1

2 Pengaduk Reaktor R 5 80 400

3 Rotary knife cutter RKC 1 1 1 1

4 9 2
Bucket Elevator BE-01 1

5 Belt Conveyor BC-01 1 1 1


i

6 Filter F-01 1 50 50

i
7 Pompa P-01 1 0,05 0,05

Pompa p-oT" 1 "" "o",05


8 0,05
_|
9 Pompa P-03 1 0,05 0,05

Sukmalena (03 521127)


"£P'"(\ cl^a Rancangan (PabrikjYurfural dariAmpas Tebu (Bagasse) 92
jjT £| Kapasitas 15.(XX) ton pertahun

10 Pompa P-04 5,00 5

11 Pompa P-05 0,50 0.5

12 Pompa P-06 0,50 0,5

13 Pompa ~o^"o' 0,5

14 Pompa P-08 0.08 0,0833

15 Pompa P-09 0,50 0.5

16 Pompa P-10 2,00 ->

. . . _ _ „ . .

Pompa P-ll 0,50

18 Pompa P-12 0,25 0,25

19 Pompa P-13 0,33 1/3

20 Pompa P-14 0,50 '-''•

21 Pompa P-15 0,25 0,25

-i
22 Pompa 1>-I6 0,17 0,17

23 Pompa P-17 0,50 0,5

TOTAL 475,167

Kebutuhan listrik untuk peralatan proses = 475,167 Hp

♦ Peralatan utilitas

Tabel 4.21. Kebutuhan listrik untuk utilitas

No. Alat yang Kode Jumlah Power (I|p)

Sukmalena (03 521 127)


srra >n$mumgan <-ruvru<jr urjurai aanjnnpas-icou (<nagassej 9J
Kftpasitas 15.000 tonper tahun
MrwtfcTW^r

mcmcrlukan (it) Total

l Premix Tank TU-01 1 120 120

2 Clarifier CI.U 1 84 8-1

-]
3 Tangki Klorinator TU-02 1 0,25 0,25

4 Cooling Tower (Fan) CTU 5 3 15

5 Blower BWU 5 79 395

6 Kompresor Udara KU 1 6 6

7 Pompa PU-01 1 40 40

8 Pompa PU-02 " \" " s s

9 Pompa PU-03 1 5 5

10 Pompa PU-04 1 10 10

11 Pompa PU-05 1 0,33 0,33

12 Pompa PU-06 1 0,05 0,05

13 Pompa PU-07 1 0,5 0,5

14 Pompa PU-08 1 "'""""0,33 i


15 Pompa PU-09 1 1,5
1"

-.. -. ^
16 Pompa Tu-TF ~"""j"~ ""'20 "

17 Pompa ""Pli-lT " 1 5 5

18 Pompa PU-13 1 ~~"]~ 1

19 Pompa PU-14 1 3 3

20 Pompa PU-15 1 1 1 j

Sukjnalena (03 521 127)


(pra Rancangan (pabrik\,17urfuraf dariAmpas Tebu (Bagasse) 94
t ; Kapasitas 15.000 ton per tahun
at

21 Pompa PU-16 0,5 0.5

22 Pompa PU-17 0,75 0,75

23 Pompa PU-18 1 1

T n
24 Pompa PU-19

25 Pompa PU-20 IX 1 1

26 Pompa PU-21 10 10

9
27 Pompa PU-22

730,217

Kebutuhan litsrik untuk utilitas - 730,21 7 Hp

Total kebutuhan listrik untuk keperluan proses

475,167Hp + 730.217 Hp - 1205,533 Hp

Diambil angka keamanan 10 % - 1326,0866 HpListrik untuk kepcrluan

alat kontrol dan penerangan Alat kontrol diperkirakan sebesar 5 % dari kebutuhan

listrik untuk alat proses dan utilitas, yaitu --: 66,30433 Hp

Laboratonum, rumah tangga, perkantoran dan lain-lam diperkirakan 25 % dari

kebutuhan listrik untuk alat proses dan utilnas, yaitu 331,52165 /> Ilp

Secara keseluruhan kebutuhan listrik sebesar

= 1723,913 Hp

Jika faktor daya 80 %, maka total kebutuhan listrik = 2] 54,891 Hp

= 1605,393626 kW ( 1 Hp - 0,7457 kW)

Sukmalena (03 521 127)


|f""2^T|i 'Pra Rgncangan (pabrikjFurfural dariAmpas Tebu (Bagasse) 95
B VL -I Kapasitas 15.000 ton per tahun

4.4.4. Unit Penyediaan Bahan Bakar

Unit ini bertujuan untuk menyediakan bahan bakar yang digunakan pada

generator dan boiler. Bahan bakar yang digunakan untuk generator adalah solar

Industrial Diesel Oil (IDO) yang diperoleh dan PT. Pertamma, Cilacap. Sedangkan

bahan bakar yang dipakai pada boiler adalah Medium Furnace Oil yang juga

diperoleh dari PT. Pertamina, Cilacap. Unit ini menyimpan kebutuhan bahan bakar di

Boiler sebesar 19.637,85 kg/jam, sehingga kebutuhan massa untuk 14 hari adalah

6.598.317 kg. Sedangkan untuk kebutuhan bahan bakar untuk generator sebesar

282,3529 kg/jam. Alat untuk penyediaan bahan bakar berupa tangki bahan bakar

yang berbentuk tangki silinder dengan Conical Rtjof'dan Flat Bottomed.

4.4.5. Unit Penyediaan Udara Tekan

Udara tekan diperlukan untuk pemakaian alat pneumatic coiitnd. Total

kebutuhan udara tekan diperkirakan 100 kg/jam.

4.4.6. Unit Pengolahan Limbah

Pabrik hurjural menghasilkan limbah berupa air, toluene dan benzene

dalam skala kecil. Pengolahan air limbah adalah pengolahan limbah pabrik yang

belum memenuhi persyaratan (BOD, COD, dan lam-lam) secara mikrobiologis

sehingga limbah yang keluar dari pabrik memenuhi persyaratan Undang-Undang

Lingkungan I lidup.

a. Bak Netralisasi (Neutralizing Pond)

Sukmalena (03 521 127)


Z~"*a*~!\ C^ra Rancangan (PabrikjTurfurat dariAmpas Tebu (Bagasse) 96
| 'm* t\ Kapasitas 15.000 ton per tahun

Bak ini digunakan untuk menetralkan PH dan limbah AIC1.3 yang mempunyai

pH 6-8 dan suhu sekitar 40 °C.

b. Kolam Pengendapan (Settling Pond)

Kolam ini ditujukan untuk mengendapkan zat-zat padat yang dikandung

cairan yang berasal dari limbah. Kolam pengendapan dapat menampung

cairan limbah selama 15 hari olahan. Apabila terjadi pendangkalan karena

pengendapan zat-zat padat maka dilakukan pembersihan/pengurasan.

c. Kolam Aerobik (Aerobic' Pond)

Kolani ini ditujukan untuk memberikan kesempalan cairan dan kolam

pergendapan untuk menyerap lebih banyak oksigen dari udara. Kolani im dapat

menampung limbah untuk 15 ban olahan. Kolam ini merupakan kolam terakhir

dalam proses penanganan air limbah pabrik hurfural. Dan kolam mi limbah yang

telah diolah tersebut dapat dialirkan ke Iahan aplikasi atau overflow kolam ini dapat

dibuang ke sungai.

4.4.7. Spesifikasi Alat-Alat Utilitas

1. Bak Pengendap Awal (BU-01)

fungsi : Mengendapkan kotoran dan lumpur yang terbawa dan air

sungai.

Kapasitas : 2167,862 111"

Jenis : Bak persegi yang diperkuat beton bertulang.

Dimensi

Sukmalena (03 521 127)


(jP—ji (Pra Rancangan (Pabri^Turfural dariAmpas Tebu (Bagasse) 99

ORJ '¥dlVasitas 15.000 ton per tahun

5. Sand Filter (SF)

Fungsi : Menyarmg sisa-siasa kotoran yang masih terdapat dalam air


terutama kotoran berukuran kecil yang tidak dajial
mengendap dalam clan Her

jenis ; 2 buah kolom dengan sarmgan pasir

Tinggi bed : 6,1 11 m

Waktu tinggal : 30 menit.

Jumlah bed :6

Harga :$ 59,273.3414

6. Bak Penampung Sementara (BU-03)


Fungsi :Menampung sementara raw water yang telah disarmy
jenis : Bak persegi yang diperkual beton hcrlulang dan ddapisi
porselen

Kapasitas : 180.5017 nv

Waktu tinggal : 0,5 jam

Dimensi

♦ 'Tinggi :: 3,5602 m

♦ Panjang-7,1204 in

♦ Lebar = 7,1204 m

Harga : Rp 18,050,170.61

Sukmalena (03 521 127)


(pra Rancangan (pabrikjrurfural dariAmpas Tebu (Bagasse) 109
\ jf* "i\ Kapasitas 15.(XX) ton per tahun

Harga :$ 183,260.7806

25. Pompa Utilitas 05 (PU-05)

Fungsi : Memompa Sand Filter (FU) ke Bak pemanampung

sementara (BU-03)

Jenis : Centrifugal pumps (single stage, single suction,mixed /low)

Jumlah : 1 buah

Kapasitas : 1103,608 gpm

Head : 0,1 264 m

Tenaga pompa : 0,2672 Hp

Tenaga motor : 0,5 lip Standar NEMA

Harga : $ 183,260.7806

26. Pompa Utilitas 06 (PU-06)

Fungsi : Memompa air dari bak penampung sementara (BU-03) ke

Tangki Klonnator (TU-02)

Jenis : Centrifugal pumps (single stage, single suction, axial flow)

Jumlah : 1 buah

Kapasitas : 6,9548 gpm

Head :3,1899 m

Tenaga pompa : 0,0306 Hp

Tenaga motor : 0,05 Hp Standar NEMA

Harga : $ 8,764.9933

Sukmalena (03 521 127)


p-.r^->. cpra Rancangan (pabrikjl:urfural dariAmpas Tebu (Bagasse)
jfr t\ Kflpasitas 15.0(H) ton per tahun

27. Pompa Utilitas 07 (PU-07)

Fungsi : Memompa air dari Bak penanipungan sementara (BU-03)

ke bak pendingin dan air Proses (BU-06)

Jenis : Centrifugal pumps (single stage, single suction, radial flow)

Jumlah : 1 buah

Kapasitas : 796,0298 gpm

Head : 0,2084 m

Tenaga pompa : 0,3 178 Hp

Tenaga motor : 0,5 Hp Standar NEMA

Harga : $ 150,639.2365

28. Pompa Utilitas 08 (PI 1-08)

Fungsi : Memompa Air dari 'Tangki Klormator (TU-02) ke Bak

Distribusi (IJU-04)

Jenis : ('enlrij'ugal pumps (single stage, single suction, axial flow)

Jumlah : 1 buah

Kapasitas : 6,95481 gpm

Head : 19,18994 m

Tenaga pompa : 0,2556 Hp

Tenaga motor : 0,5 1Ip Standar NEMA

Harga : $ 8,764.9933

Sukmalena (03 521 127)


-™-^-* cpra Rancangan (pabrifPTurfuraf dariAmpas Tebu (Bagasse) 114
t§| Kapasitas 15.(XX) ton per tahun

35. Pompa Utilitas 15 (PU-15)

Fungsi : Memompa air pendingin dan bak air dan proses (BU-06) ke
Cooler (C-3)

Jenis : Centrifugal pumps (single stage, single suction, axial jlow)

Jumlah : 1 buah

Kapasitas : 25,6248 gpm

Head : 8,6228 m

Tenaga pompa : 0,4233 Hp

Tenaga motor : 0,5 Hp Standar NEMA

Harga :$ 19,168.0266

36. Pompa Utilitas 16 (PU-16)

Fuin.si : Menionipa air pendingin dan bak air dan proses (BU-06) ke

Cooler (C-03)

Jenis : Centrifugal pumps (single stage, single suction, radialjlow)

Jumlah : 1 buah

Kapasitas : 56,4922 gpm

Head : 5,5476 m

Tenaga pompa : 0,6 Hp

Tenaga motor : 0,75 Hp Standar NEMA

Harga :$ 30,801.6212

Sukmalena (03 521 127)


7i (Pra Rancangan (pabrikjFurfural dariAmpas Tebu (Bagasse)
t | Kapasitas 15.000 ton per tahun
E?Jr

37. Pompa Utilitas 17 (PU-17)

Fungsi : Memompa air pendingin dan bak air dan proses (BU-06) ke

(Wcv(C-04)

Jenis : Centrifugal pumps (multi stage, single suction, radial flow)

Jumlah : 1 buah

Kapasitas 106,346 gpm

Head 3,034185m

Tenaga pompa : 0,6181 Up

Tenaga motor : 0,75 Hp Standar NEMA

Harga :$ 45,020.8079

38. Pompa Utilitas 18 (PU-18)

Fungsi : Memompa air dari bak penampung sementara (111 1-0.3) ke

Kation Exchanger (KEU)

Jenis : Centrifugal pumps (single stage, single suction, mixed flow)

Jumlah : 1 buah

Kapasitas 106,346 gpm

Head 5,0768 in

Tenaga pompa : 1,0342 Hp

Tenaga motor : 1 lip Standar NE.MA

Harga :$ 45,020.8079

Sukmalena (03 521 127)


">~<--* (Pra Rancangan (pabrikjVurfural dariAmpas Tebu (Bagasse) 1 16

"^ II Kapasitas 15.(XX) ton pertahun


•,.:1«(. )«-•"

39. Pompa Utilitas 19 (PU-19)

Fungsi : Memompa air dari Kation Exchanger (KEU) ke Anion


Exchanger (AEU)

jenis : Centrifugal pumps (single stage, single suction, mixed flow)

Jumlah : 1 buah

Kapasitas : 106,346 gpm

Head : 9,0768 m

Tenaga pompa : 1,8491 Hp

Tenaga motor : 2 Hp Standar NEMA

Flarga :$ 45,020.8079

40. Pompa Utilitas 20 (PU-20)

Fungsi : Memompa air dan Anion Exchanger (AEU) ke Deaerator

(DAU)

Jenis : Centrifugal pumps (single stage, single suction, mixedflow)

Jumlah : 1 buah

Kapasitas : 106,346 gpm

Head : 4,0768 m

Tenaga pompa : 0,8305 lip

Tenaga motor : 1 Hp Standar NEMA

Harga :$ 45,020.8079

Sukmalena (03 521 127)


™—7> (Pra Rancangan cpabrikjl'urfural dan Ampas Tebu (Bagasse)
]& *| Kapasitas 15.(XX) ton per tahun
•,xVUt.lH-Jl

'Tugas dan laboratorium mi adalah melakukan penehtian dan pengembangan


terhadap kualitas material terkait dalam proses yang digunakan untuk
meningkatkan basil akhir. Sifat dan laboratorium mi tidak rutin dan
cenderung melakukan penehtian hal-hal yang baru untuk kepcrluan
pengembangan. Termasuk didalamnya adalah kemungkman penggantian,

penambahan, dan pengurangan alat proses.

4.5.3 Alat-Alat Utama Laboratorium

Alat-alat utama yang digunakan di laboratorium antara lain :

a. Water Content Tester

Alat ini digunakan untuk menganalisa kadar air dalam produk.

b. Viscosimeter Bath

Alat ini digunakan untuk mengukur viskositas produk keluar dan reaktor.

c. Hydrometer

Alat ini digunakan untuk mengukur spesifik gravity

d. Thermoline untuk menentukan titik leleh

4.6. Organisasi Perusahaan

4.6.1. Bcntuk Perusahaan

Setiap organisasi perusahaan didirikan dengan tujuan untuk

mempersatukan arah dan kepentingan semua unsur yang berkaitan dengan

kepentingan perusahaan. Tujuan yang ingin dicapai adalah sebuah kondisi yang lebih

Sukjnaletia (03 521 127)


=-—7^ (PTa Rancangan (pabrikdTurfuraf dariAmpas Tebu (Bagasse) 122
"^ || Kapasitas 15.(XX) ton per tahun
:ll»t: H*-^l

baik dan sebelumnya. Faktor yang berpengaruh terhadap tercapainya tujuan yang
diinginkan adalah kemampuan manajemen dan sifat-sifat dan tujuan itu sendiri.
Pabrik Furfural ini direncanakan didirikan pada tahun 2010 dengan
bentuk perusahaan Perseroan Terbatas (PT). Faktor-faktor yang mendasari pemilihan
bentuk perusahaan ini adalah :

♦ Modal mudah didapat, yaitu dari penjualan saham perusahaan kepada

masyarakat.

♦ Dari segi hukum, kekayaan perusahaan jelas terpisah dari kekayaan

pribadi pemegang saham.

♦ Kontinuitas perusahaan lebih terjamin karena perusahaan tidak tergantung

pada satu pihak sebab kepemilikan dapat berganti.

♦ Effisiensi Manajemen. para pemegang saham dapat memilih orang yang

ahli sebagai dewan direksi yang cakap dan berpengalaman.

♦ Pemegang saham menanggung resiko perusahaan hanya sebatas sebesar

dana yang disertakan di perusahaan.

♦ Lapangan usaha lebih luas. Dengan adanya penjualan saham, usaba dapat

dikembangkan lebih luas.

Ciri-ciri Perseroan Terbatas yaitu Perseroan Terbatas antara lain :

♦ Didirikan dengan akta notaris berdasarkan Kitab Undang-Undang Hukum

dagang

Sukjnalena (03 521 127)


<• taT Al <^m Rancangan (pabrikTurfural dariAmpas Tebu (Bagasse) ]23
\ 'jjjf &Kapasitas 15.(X)0 ton per tahun

♦ Besarnya modal ditentukan dalam akta pendirian dan terdiri dan saham-

saham.

♦ Pemilik perusahaan adalah para pemegang saham,

♦ Pabrik dipimpin oleh seorang Direktur yang dipilih oleh para pemegang

saham.

♦ Pembinaan personalia sepenuhnya diserahkan kepada Direktur dengan

memperhatikan hukum-hukum perburuhan.

4.6.2 Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur organisasi merupakan susunan yang terdiri dari fungsi-fungsi dan

hubungan-hubungan yang menyatakan seluruh kegiatan untuk mencapai suatu

sasaran. Secara lisik, struktur organisasi dapat dinyalakan dalam bentuk grafik vang

memperlihatkan hubungan unit-unit organisasi dan garis-garis weweiiang yang ada.

Salah satu faktor yang menunjang kemajuan perusahaan adalah stuktur

organisasi yang terdapat dan dipergunakan dalam perusahaan tersebut, karena hal im

berhubungan dengan komunikasi yang terjadi di dalam perusahaan, demi tercapainya

hubungan kerja yang baik antar karyavvan. Untuk mendapatkan suatu sistem

organisasi yang terbaik maka perlu diperhatikan beberapa asas yang dapat dijadikan

pedoman, antara lain perumusan tugas perusahaan dengan jelas, pendelegasian

wewenang, pembagian tugas kerja yang jelas. kesatuan penntah dan tanggung jawab,

Sukjnalena (03 521 127)


•'^J"A (Pra Rancangan (pabrikjl'urfural dariAmpas Tebu (Bagasse) 124
JjT -I Kapasitas 15. (XX) ton per tahun
-.•1»l: Ht-Jt

sistem pengontrol atas pekerjaan yang telah dilaksanakan, dan organisasi perusahaan

yang; fleksibel.

Sistem strukstur organisasi perusahaan ada tiga yaitu line, line dan staff,

serta sistem fungsional. Dengan berpedoman terhadap asas-asas tersebut maka

diperoleh bentuk struktur organisasi yang baik, yaitu sistem linel\\n\ dan staff. Pada

sistem ini, garis kekuasaan lebih sedcrhana dan praktis. Demikian pula kebaikan

dalam pembagian tugas kerja seperti yang terdapat dalam sistem organisasi

fungsional, sehingga seorang karyavvan hanya akan bertanggung jawab pada seorang

atasan saja. Sedangkan untuk mencapai kelancaran produksi, maka perlu dibentuk

staff ahli yang terdiri atas orang-orang yang ahli di bidangnya. Bantuan pikiran dan

nasehat akan diberikan oleh staf ahli kepada tingkat pengawas, demi tercapainya

tujuan perusahaan.

Ada dua kelompok orang-orang yang berpengaruh dalam menjalankan

organisasi //wc/lini dan staf ini, yaitu orang-orang yang melaksanakan tugas pokok

organisasi dalam rangka mencapai tujuan yang disebut lini dan orang-orang yang

menjalankan tugasnya dengan keahlian yang dimilikinya dalam hal ini berfungsi

untuk memberikan saran-saran kepada unit opeiasional dan disebut staf

Pemegang saham sebagai pemihk perusahaan, dalam pelaksanaan tugas

sehari-harinya diwakili oleh Dewan Komisaris, sedangkan tugas untuk menjalankan

perusahaan dilaksanakan oleh seorang Direktur yang dibantu oleh Kepala Bidang

Produksi serta Kepala Bidang Keuangan dan Umum. Kepala Bidang membawahi

Sukmalena (03 521 127)


(pra Rancangan (PaBrik\.Turfural dariAmpas Tebu (Bagasse) 125
| Kftpasitas 15.(X)0 ton per tahun

beberapa Kepala Seksi, yang akan bertanggung jawab mcmbawahi seksi-seksi dalam
perusahaan, sebagai bagian dari pendelegasian wewenang dan tanggung jawab.
Kepala Bidang Produksi membawahi Seksi Operasi dan Seksi Teknik. Sedangkan
Kepala Bidang Keuangan dan Umum yang membidangi kelancaran pelayanan dan
pemasaran, membawahi Seksi Umum, Seksi Pemasaran, dan Seksi Keuangan &
Administrasi. Masing-masing Kepala Seksi akan membawahi Koordinator Unit atau

langsung membawahi karyawan. Unit koordinator untuk mengkoordmasi dan


mengawasi karyawan yang ada di unitnya.

Dengan adanya struktur organisasi pada perusahaan maka akan diperoleh

beberapa keuntungan, antara lain :

♦ Menjelaskan dan menjernihkan persoalan mengenai pembagian tugas,

tanggungjawab, wewenang, dan lam-lain.

♦ Penempatan pcgawai yang lebih tepat

♦ Penyusunan program pengembangan manajemen perusahaan akan lebih terarah

♦ Ikut menentukan pelatihan yang diperlukan untuk pejabat yang sudah ada

♦ Sebagai bahan orientasi untuk pejabat

♦ Dapat mengatur kembali langkah kerja dan prosedur kerja yang berlaku bila

terbukti kurang lancar.

Sukjnafena (03 521 127)


s™-^ (Pra Rancangan (pabrik^Turfural dariAmpas Tebu (Bagasse) 126
| ^ I) Kapasitas 15.000 ton per tahun

4.6.3. Tugas dan Wewenang

4.6.3.1. Pemegang Saham

Pemegang saham sebagai pemilik perusahaan adalah beberapa orang


yang mengumpulkan modal untuk kepentingan pendirian dan berjalannya operas,
perusahan tersebut. Kekuasaan tertinggi pada perusahaan yang berbentuk PT
adalah rapat umum pemegang saham (RUPS). Pada rapat umum tersebut.para
pemegang saham bertugas untuk :
1. Mengangkatdan memberhentikan Dewan Komisaris.
2. Mengangkatdan memberhentikan Direktur.

3.Mengesahkan basil-basil usaha serta neraca perhitungan untung rugi


tahunan dari perusahaan.

4.6.3.2. Dewan Komisaris

Dewan Komisaris merupakan pelaksana dan pemilik saham dan


bertanggungiawab terhadap pemilik saham Tugas Dewan Komisaris meliputi :
1. Memlai dan menyetujui Direksi lentang kcbijakan umum, target laba
perusahaan , alokasi sumber-sumber dana dan pengarahan pemasaran.
2. Mengawasi tugas direksi

3. Membantu direksi dalam hal yang penting

4.6.33. Dewan Direksi

Direktur Utama merupakan pimpman tertinggi dalam perusahaan dan


bertanggungjawab sepenuhnya terhadap maju mundurnya perusahaan. Direktur

Sukinalena (03 521 127)


7j (Pra Rancangan (pabrikjl:urfural dariAmpas Tebu (Bagasse)
6 '^" t\ '•era '•Kuncangan <ravru^'jurjurai 127
p; jj£ t\ Kapasitas 15.000 ton per tahun

Utama bertanggungjawab pada Dewan Komisaris atas segala tmdakan dan

kebijakan yang telah diambil sebagai pimpinan perusahaan. Direktur Utama

membawahi Direktur Teknik dan Produksi serta Direktur Keuangan dan Umum.

Tugas Direktur Utama antara lain :

1. Melakukan kebijakan perusahaan dan mempertanggungjawabkan

pekerjaaannya pada pemegang saham pada rapat umum pemegang saham.

2. Menjaga kestabilan manajemen perusahaan dan membuat kelangsungan

hubungan yang baik antara pemilik saham, pimpinan dan karyawan

3. Mengangkat dan memberhentikan kepala bagian dengan persetujuan rapat

untuk pemegang saham.

4. Mengkoordmasi kerja sama dengan Direktur Teknik dan Produksi, Direktur

Keuangan dan Umum, serta Personalia

Tugas Direktur Teknik dan Produksi antara lain :

1. Bertanggungjawab pada Direktur Utama dalam bidang produksi dan teknik.

2. Mengkoordmasi, mengatur dan mengawasi pelaksanaan kepala bagian yang

dibawahinya.

Tugas Direktur Keuangan dan Umum antara lain :

1. Bertanggungjawab kepada Direktur Utama dalam bidang keuangan,

pelayanan umum, K3 dan litbang serta pemasaran.

2. Mengkoordmasi, mengatur dan mengawasi pelaksanaan kepala bagian yang

dibawahinya.

Sukjnafena (03 521 127)


""x (pra
if-^Tj (pra Rancangan (pabrik/Turfural
<-paoru^'iuijurai dariAmpas Tebu (Bagasse)
If 'jff t\ Kapasitas 15.000 ton per tahun

4.6.3.4. Staff Ahli

.S7a//'ahli terdiri dan tenaga-tenaga ahli yang bertugas membantu Dewan

Direksi dalam menjalankan tugasnya baik yang berhubungan dengan teknis

maupun administrasi. .S7a//'ahli bertanggungjawab kepada Direktur Utama sesuai

dengan bidang keahliannya masing-masing.

Tugas dan wewenang .s7<7//'ahli antara lain :

1. Memberikan nasehat clan saran dalam perencanaan pengembangan

perusahaan.

2. Mengadakan evaluasi teknik dan ekonomi perusahaan.

3. Memberikan saran dalam bidang hukum

4.6.3.5. Kepala Bagian

Secara umum tugas kepala bagian adalah mengkoordmasi, mengatur dan

mengawasi pelaksanaan pekerjaan dalam lingkungan bagiannya sesuai dengan

garis-garis yang diberikan oleh pimpinan perusahaan. Kepala bagian dapat juga

bertindak sebagai staff direktur bersama-sama dengan .v/<///'ahli. Kepala bagian mi

bertanggungjawab kepada direktur masing-masing.

a. Kepala Bagian Produksi

Bertanggungjawab kepada Direktur Teknik dan Produksi dalam bidang mutu

dan kelancaran produksi. Kepala bagian membawahi :

'f Seksi proses.

> Seksi pengendalian

Sukmalena (03 521 127)


?'Z£T~(\ C^ra Rancangan (Pabrikjl:urfural dariAmpas Tebu (Bagasse) \ 29
I.Tr.cl Kftpasitas 15.(XX) ton per tahun

> Seksi Laboratorium

b. Kepala Bagian Teknik

Tugas antara lain :

Bertanggungjawab kepada Direktur Teknik dan Produksi dalam bidang

peralatan proses dan utilitas serta mengkoordmasi kepala-kepala seksi yang

dibawahinya. Kepala bagian teknik membawahi :

>- Seksi pemeliharaan

'r- Seksi utilitas

c. Kepala Bagian Pemasaran

Bertanggungjawab kepada Direktur Keuangan dan Umum dalam bidang

bahan baku dan pemasaran hasil produksi.

Kepala Bagian Pemasaran membawahi :

> Seksi Pembelian

> Seksi Pemasaran/penjualan

d. Kepala Bagian Keuangan

Bertanggungjawab kepada Direktur Keuangan dan Umum dalam bidang

administrasi dan keuangan.

Kepala Bagaian Keuangan membawahi :

>- Seksi Administrasi

^ Seksi kas

e. Kepala Bagian Umum

Sukmalena (03 521 127)


^STTil <^ra Rancangan (pabrikjTurfural dariAmpas Tebu (Bagasse) 130

IM
3 Wt:J<e
' jJi * Kapasitas 15.000 tonper tahun

b. Bertanggungjawab kepada Direktu Keuangan dan Umum dalam bidang

personalia, hubungan masyarakat dan keamanan.

Ba; Kepala Bagian Umum membawahi :

kes > Seksi Personalia

Sel > Seksi Humas

Tut 'r- Seksi Keamanan

4.6.3.7. Kepala Seksi

Kepala seksi adalah pelaksana pekerjaan dalam lingkungan bagiannya

sesuai rencana yang telah diatur oleh kepala bagian masimg-masing supaya

diperoleh hasil yang maksimum dan efektif selama berlangsungnya proses

produksi. Setiap kepala seksi bertanggungjawab kepada kepala bagian sesuai

c. 1 dengan seksinya masing-masing.

Bagi a. Kepala Seksi Proses

Seks Tugas Kepala Seksi Proses bertanggung jawab kepada Kepala Bagian

Tima Produksi dalam bidang mutu dan kelancaran proses produksi.

Seksi Proses :

'Tugas seksi proses antara lain :

♦ Mengawasi jalannya proses dan produksi dan

♦ Menjalankan tindakan sepenuhnya pada peralatan produksi yang

mengalami kerusakan sebelum diperbaiki oleh seksi vans.', berwenang.

Sukmalena Sukmalena (03 521 127)


•— 7) (Pra Rancangan (Pabrikjl:urfura( dariAmpas Tebu (Bagasse) 132
"•jjX |1 Kapasitas 15.(XX) ton pertahun
-..tint: V«*-JT

d. Kepala Seksi Pemeliharaan

Tu»as Kepala Seksi pemeliharaan bertanggung jawab kepada Kepala


Bagian Teknik dalam bidang pemeliharaan peralatan., mspeksi dan keselamatan
proses dan lingkungan, ikut memberikan bantuan teknik kepada seksi operasi.

Seksi Pemeliharaan :

Tugas seksi Pemeliharaan antara lam :

♦ merencanakan dan tnelaksanakan pemeliharaan fasilitas gedung dan

peralatan pabrik serta memperbaiki kerusakan peralatan pabrik.

e. Kepala Seksi Utilitas

Tugas kepala seksi penehtian adalah bertanggungiawab kepada Kepala

Bagian Teknik dalam hal utilitas.

Seksi Utilitas :

Tugas seksi Utilitas antara lain :

♦ Melaksanakan dan mengatur sarana utilitas untuk memenuhi

kebutuhan proses, kebutuhan air, uap air dan tenaga kerja.

f. Kepala Seksi Penelitian

Tugas kepala seksi penelitian adalah bertanggungiawab kepada Kepala

Bagian R&D dalam hal mutu produk.

Seksi Penelitian :

Tugas Seksi Penelitian antara lain :

♦ Melakukan riset guna mempertmggi mutu suatu produk

Sukmalena (03 521 127)


™™=r^ (Pra Rancangan (pabrik\Turjural dariAmpas Tebu (Bagasse) 134
^ 11 Kapasitas 15.(XX) ton pertahun
:im<: f«<"-"

'Tugas Kepala Seksi Administrasi mi bertanggung jawab kepada Kepala


Bagian Keuangan dalam hal keuangan/anggaran

Seksi Keuangan :

Tugas seksi Keuangan antara lain :


♦ Menghitung penggunaan uang perusahaan,

♦ Mengamankan uang dan meramalkan tentang keuangan masa depan,


serta

♦ Mengadakan perhitungan tentang gaji dan insentil'karyauan.

j. Kepala Seksi Penjualan


Tugas Kepala Seksi Penjualan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian
Pemasaran dalam bidang pemasaran basil produksi.

Seksi Penjualan :

Tugas seksi Penjualan antara lam :

♦ Merencanakan strategi penjualan hasil produksi dan mengatur

distribusi hasil produksi dan gudang.

k. Kepala Seksi Pembeliaii

'Tugas Kepala Seksi Pembehan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian


Pemasaran dalam bidang penyediaan bahan baku dan peralatan

Seksi Pembelian :

Tugas seksi pembelian antara lain :

Sukjnafena (03 521127)


_n=r-jj (jvfl Rancangan (pabrikjFurfural dariAmpas Tebu (Bagasse) 136
W* || Kapasitas 15.(XX) ton pertahun

♦ Mengatur hubungan antara perusahaan dengan masyarakat di luar


lingkungan pemsahaan.

n. Kepala Seksi Keamanan

Tugas Kepala Seksi Humas bertanggung jawab kepada Kepala Bagian


Umum yang menyangkut keamanan di sekitar pabrik.

Seksi Keamanan :

Tugas seksi Keamanan antara lain :

♦ Menjaga semua bangunan pabnk dan fasilitas perusahaan

♦ Mengawasi keluar masuknya orang baik karyawan atau bukan di

lingkungan pabrik, serta

♦ Menjaga dan memelihara kerahasiaan yang berhubungan dengan

intern perusahaan.

4.6.4. Sistem Kepegawaian dan Sistem Gaji

Pada pabrik Furfural ini sistem gaji karyawan berbeda-beda tergantung pada
status karyawan, kedudukan, tanggungjawab dan keahlian. Pembagian karyavvan

pabrik ini dapat dibagi menjadi tiga golongan antara lain :

1). Karyavvan Tetap

Yaitu karyavvan yang diangkat dan diberhenlikan dengan Sural

Keputusan (SK) direksi dan mendapat gaji bulanan sesuai dengan kedudukan,

keahlian dan masa kerja.

2). Karyawan Flarian

Sukmalena (03 521 127)


'n2^~7l (Pra Rancangan (pabrikjTurfural dariAmpas Tebu (Bagasse) 137
jftH l| Kapasitas 15.000 ton per tahun
Sxinf: l>(-Jl

Yaitu karyawan yang diangkat dan diberhentikan direksi tanpa SK

direksi dan mendapat upah harian yang dibayar tiap-tiap akhir pekan.

3). Karyavvan Borongan

Yaitu karyawan yang dikaryakan oleh pabrik bila diperlukan saja.

Karyawan ini menerima upah borongan untuk suatu pekerjaan.

4.6.5. Pembagian Jam Kerja Karyawan

Jadvval kerja di perusahaan im di bagi menjadi dua bagian, yaitu jadvval

kerja kantor (jadwal non shift) dan jadvval kerja pabnk (jadwal shift).

4.6.5.1. Jadwal Non Shift

Jadwal ini berlaku untuk karyawan kantor (office). Dalam satu minggu

jam kantor adalah 40 jam dengan perincian sebagai bet ikut .

Senin - Jum'at : 08.00 - 16.30 VV1B.

Istirahat : 12.00- 13.00WIB.

Coffee Break I : 09.45 I 0.00 WIB.

Coffee Break II : 14.45 - I 5.00 WIB.

Sabtu : 08.00- 13.30 WIB.

Istirahat Sabtu : 12.00 - 12.30 WIB.

Sukmalena (03 521 127)


v. (Pra Rancangan (pabrikjFurfural dariAmpas Tebu ((Bagasse) 138
*•' Kftpasitas 15.000 ton per tahun

4.6.5.2. Jadwal Shift

Jadwal kerja ini diberlakukan kepada karyawan yang berhubungan

langsung dengan proses produksi, misalnya bagian produksi, mekanik,


laboratorium, genset dan elektrik, dan instrumentasi. Jadwal kerja pabnk ini

dibagi dalam 3 shift, yaitu :

• Shift 1 : 24.00-08.00 WIB.

Shift II : 08.00- 16.00 WIB.

Shift III : 16.00-24.00 WIB.

Setelah dua hari masuk shift II, dua ban shift III, dan dua ban shift 1,

maka karyavvan shift im mendapat libur selama dua ban. Setiap masuk kerja shift,

karyawan diberikan waktu istirahat selama I jam secara bergantian.

Diluar jam kerja kantor maupun pabrik tersebut. apabila karyavvan masih

dibutuhkan untuk bekeija, maka kelebihan jam kerja tersebut akan diperhitungkan

sebagai kerja lembur (overtime) dengan perhitungan gap yang tersendiri. Untuk

hari besar (hari libur nasional), karyawan kantor diliburkaii. Sedangkan karyawan

pabrik tetap masuk kerja sesuai jadwalnya dengan perhitungan lembur.

Su
Sukjnalena (03 521 127)
(Pra Rancangan (pabrikjl:urfural dariAmpas Tebu (Bagasse) 140
Kapasitas 15. (XX) ton per tahun

4.6.6.2. Perincian Jumlah Kaiyawan

Tabel 4.23. Jumlah karyawan pada masing-masing bagian

NO Jabatan Jumlah

(1) (2) (3)

1. Direktur Utama 1

2 Direktur Teknik dan Produksi 1 """"""


3. Direktur Keuangan dan Umum 1

4. Staff Ahli 2 ~ ""

5. Sekretaris o

6. Kepala Bagian Umum 1

7. Kepala Bagian Pemasaran ' 1

Kepala Bagian Keuangan ' 1 "


9. Kepala Bagian Teknik / 1

10. Kepala Bagian Produksi


1 1. Kepala Bagian R it D i

12. Kepala Seksi Personalia r " _


j
13. Kepala Seksi Humas i

14. Kepala Seksi Keamanan i

15. Kepala Seksi Pembelian


16. Kepala Seksi Pemasaran i

17 Kepala Seksi Administrasi


18 Kepala Seksi Kas/Anggaran i

19. Kepala Seksi Proses i

20. Kepala Seksi Pengendalian i ""


21. Kepala Seksi Laboratonum

Kepala Seksi I'emelihaiaan i

Sukjnalena (03 521 127)


tffe"y| (Pra Rancangan (pabrik^''Furfural dariAmpas'Tebu (Bagasse)
<"5? i Kapasitas 15.(XX) ton pertahun

4.6.6.3. Sistem Gaji Pcgawai

Sistem gaji perusahaan ini dibagi menjadi 3 golongan yaitu


1. Gaji Bulanan

Gaji mi dibenkan kepada pegawai tetap dan besarnya gaji sesuai dengan
peraturan perusahaan.

2. Gaji Marian

Gaji mi dibenkan kepada karyawan tidak tetap atau buruh harian.


3. Gaji Lembur

Gaji ini dibenkan kepada karyawan yang bekeija melebihi jam kerja yang
telah ditctapkan dan besarnya sesuai dengan peraturan perusahaan.
Penggolongan Gaji Berdasarkan Jabatan

label 4.24. Perincian golongan dan gaji


Golongan Jabatan Ciaji/Bulan
(1) (2) (3)
Direktur Utama Rp. 20.000.000,00
Direktur
Rp. 15.000.000,00
Staff AI in
Rp. 5.000.000,00
Kepala Bagian Rp. 8,000 000,00
Kepala Seksi
Rp. 4.500 000,00
Sekrel;ans
Rp. 1.800 000,00
Doktei
Rp. 4.000.000,00
Pa aimed is
Rp. 1.500.000,00
kp. 1.500 0()(),()()

Su.lmaleua (03 521 127)


^fliT ];! c^ra Rancangan (pabrikfFurfural dariAmpas Tebu (Bagasse) \44
31 r\ Kapasitas 15.(XX) ton pertahun
.AMI: H(vl

Untuk staff disediakan mess

5. Rekreasi dan olahraga

a. Rekreasi : Setiap 1 tahun sekali karyavvan + keluarga bersama-sama

mengadakan tour atas biaya perusahaan

b. Olahraga : tersedia lapangan tennis dan bulu tangkis

6. Kenaikan gaji dan promosi

a. Kenaikan gaji dilakukan setiap akhir tahun dengan memperhatikan

besarnya inflasi, prestasi kerja dan Iain-lain.

b. Promosi dilakukan setiap akhir tahun dengan memperhatikan

pendidikan, prestasi kerja, dan Iain-lain.

7. 1lak cuti dan i jin

a. Cuti tahunan : setiap karyawan mendapatkan cuti setiap tahun selama

12 hari setelah tahun kehma mendapat tambahan 2 ban (total 20 hari)

b. Ijin tidak masuk kerja diatur dalam KKB yang ada.

8. Pakaian kerja dan sepatu. Setiap tahun mendapatjatah 2 stell.

4.6.8. Manajemen Produksi

Manajemen produksi merupakan salah satu bagian dan manajemen

perusahaan yang fungsi utamanya adalah menyelenggarakan semua kegiatan untuk

memproses bahan baku menjadi produk dengan mengatur penggunaan faktor-faktor

produksi sedemikian rupa sehingga proses produksi berjalan sesuai dengan yam;
direncanakan.

Sukmalena (03 521 127)


$'"Zjjd~k Q>ra Rancangan (PabrikjFurfural dariAmpas Tebu (Bagasse) | 45
JUL £ Kapasitas 15.000 ton pertahun
vffTiii-jt

Manajemen produksi meliputi manajemen perencanaan dan manajemen

pengendalian produksi. Tujuan perencanaan dana pengendalian produksi adalah

mengusahakan akan diperoleh kualitas produk sesuai dengan rencana dan dalam

waktu yang tepat. Dengan meningkatkan kegiatan produksi maka selayaknya untuk

diikuti dengan kegiatan perencanaan dan pengendalian agar dapat dihmdan terjadinya
penyimpangan-penyimpangan yang tidak terkendali. Perencanaan mi sangat erat
kaitannya dengan pengendalian dimana perencanaan merupakan tolak ukur bagi
kegiatan operasional sehingga penyimpangan yang terjadi dapat segera diketahui di m

selanjutnya dikendalikan kearah yang sesuai.

Sukjnalena (03 521 127)


a (Pra Rancangan (pabrik\,a'urfuraf dariAmpas Tebu (Bagasse) 147
m Kapasitas 15.000 ton pertahun

ada sekarang, dapat ditaksir dan harga tahun lalu berdasarkan indeks harga.

Persamaan pendekatan yang digunakan untuk memperkirakan harga peralatan pada

saat sekarang adalah:

Nx
Ex - E\ (Aries ik. Newton P. 16, 1955)
Nv

Dalam luibunuan ini:

Ex = harga alat pada tahur X

Ey = harga alat pada tahun Y

Nx = nilai indeks tahun X

Ny = nilai indeks tahun Y

Jenis mdeks yang digunakan adalah Chemical Engineering Plant Cost Index

dari Majalah "Chemical Engineering^.

Table 4.25. Indeks harga alat pada berbagai tahun

Tahun X(Tahun) 1 Y (index)


(1) (2) j (3)
1987 1

1988 ~>
I «r "
I 343
1989 3 355

1990 4 356

1991 5 361,3

1992 ~~"~~ 6 1 358,2

1993 359,2
7
J994 368,1
8 li

Sukjnalena (03 521 127)


;_- 7i (Pr« Rancangan (pabrikjFurfural dariAmpas Tebu (Bagasse) 148
* Kapasitas 15.000 ton pertahun

1995 9 381,1

1996 10 381,7

1997 11 386,5

1998 12 389,5

1999 13 390,6

2000 14 394,1

2001 15 394,3

(Sumber: majalah "Chemical Engineering ",.///// 2001)

' ; ^ >•• < , •*

.t > —*-
ii» I t

Gambar 4.7. Grafik index ham;


""a

Untuk jenis alat yang sama tapi kapasitas berbcda, harga suatu alat dapat
diperkirakan dengan menggunakan persamaan pendekatan sebauai berikut:

Ca

Sukjnalena (03 521 127)


t •£. \ (^ra Rancangan (pabrikjFurfural dariAmpas Tebu (Bagasse) 149
JL t\ Kapasitas 15.(XX) ton per tahun
~il»lt: J«(-^I

Dimana:

Ea = Harga alat dengan kapasitas diketahui.

Eb = Harga alat dengan kapasitas dicari.

Ca = Kapasitas alat A.

Cb = Kapasitas alat B.

x = Eksponen.

Besarnya harga eksponen bermacam-macam, tergantung dan jenis alat yang akan

dicari harganya. Harga eksponen untuk bermacam-macam jenis alat dapat dilihat

pada Peter & Timmerhause 2'1' edition, halaman 170

4.7.2 Dasar Perhitungan

Kapasitas Produksi - •= 15.000 ton/tahun

Satu tahun operasi •- 330 ban

Umur pabrik = 10 tahun

Pabrik didirikan ==2010

Kurs mata uang = 1 US$ = Rp 9900

Sukjnalena (03 521 127)


~7j (pra Rancangan (PabrikjTurfural dariAmpas Tebu (Bagasse) \50
* Kflpasitas 15.000 ton per tahun
iciiEItt-J'i

4.7.3. Perhitungan Biaya

4. 7.3.1 Capital Investment

Capital investment adalah banyaknya pengeluaran-pengeluaran yang

diperlukan untuk fasilitas-fasilitas produksi dan untuk menjalankannya. Capital

investment meliputi:

a. Fixed Capital Investment adalah mvestasi untuk mendinkan fasilitas produksi

dan pembuatannya.

b. Working Capital adalah mvestasi yang diperlukan untuk menjalankan

usaha/modal dari suatu pabrik selama waktu tertentu.

4.7.3.2 Manufacturing Cost

Manufacturing cost adalah biaya yang diperlukan unluk produksi suatu

bahan, merupakan jumlah direct, indirect dan fixed manufacturing cost yang

berkaitan dengan produk.

a. Direct Cost adalah pengeluaran yang berkaitan langsung dengan pembuatan

produk.

b. Indirect Cost adalah pengeluaran-pengeluaran sebagai akibat tidak langsung


karena operasi pabrik.

c. Fixed Cost merupakan harga yang berkaitan dengan fixed capital dan

pengeluaran-pengeluaran yang bersangkutan dimana harganya tetap, tidak


tergantung waktu maupun tmgkat produksi.

Sukjnaleua (03 521 127)


'j 7> (Pra Rancangan (pabrikjFurfural dariAmpas Tebu (Bagasse) 151
.* Kapasitas 15.(XX) tonper tahun
~..:l«l(: II*-«

d. (ieneral flxpanses atau pengeluaran umum meliputi pengeluaran-pengeluaran

yang bersangkutan dengan fungsi-fungsi perusahaan yang tidak termasuk

manufacturing cost.

4. 7.3.3 (ieneral Expense

Ceneral expense atau pengeluaran umum meliputi pengeluaran-

pengeluaran yang berkaitan dengan fungsi-fungsi perusahaan yang tidak tennasuk

manufacturing cost.

4.7.4. Analisa Kelayakan

Untuk dapat mengetahui keuntungan yang dipeioleh tergolong besar atau

tidak, sehingga dapat dikategonkan apakah pabnk tersebut potensial atau lidak, maka

dilakukan analisa atau evaluasi kelayakan.

A. Percent Return of Investment (KOI)

Return of Investment adalah biaya fixed capital yang kemb.ih pertahun

atau tingkat keuntungan yang dapat dihasilkan dan tmgkat mvestasi yang telah
dikeluarkan.

roi -JlL^x,oo%
FCl

FCI = Fixed (\ipital Investment

li. Pay Out Time (POT)

Pay Out Time adalah jumlah tahun yang telah berselang, sebelum
didapatkan sebuah penerimaan yang melebihi mvestasi awal atau jumlah tahun

Sukmalena (03 521 127)


(pra Rancangan (pabrikjFurfural dariAmpas Tebu (Bagasse) \ 52
t f Kapasitas 15.000 ton pertahun
K7I

yang diperlukan untuk kembalmya capital investment dengan profit sebelum

dikurangi depresiasi.

C. counted Cash Flow ofReturn (DO R)

Evaluasi keuntungan dengan cara discounted cash flow uang tiap tahun

berdasarkan investasi yang tidak kembali setiap akhir tahun selama umur pabrik

(present value).

I).Break Even Point (BEP)

Break even point adalah titik impas (kondisi dimana pabrik tidak

mendapatkan keuntungan maupun kerugian). Kapasitas pabrik pada saat sales

value sama dengan total cost. Pabrik akan rugi jika beroperasi di bawah BEP dar

untungjika beroperasi diatasnya.

Dcn h'axO,3Ra
BEP ' v 100%
Sa - Va - 0,1 Ra

Dengan:

Fa = Annual T'ixed Expense

Ra = Annual Regulated Expense

Va = Annual VariabelExpense

Sa = AnnualSales Value Expense

E. Shut Down Point (SDP)

Shut down point adalah level produksi dimana biaya untuk menjalankan
operasi pabrik akan lebih mahal daripada biaya untuk mcnutup pabrik dan membayar
jixed cost.

Sukmalena (03 521 127)


r™T;- "a (Pra Rancangan (pabrikjl7urfural dariAmpas Tebu (Bagasse) 53
\ JW t\ Kapasitas 15.(XX) ton pertahun

0,3 Ra
SDP -x 100%
Sa-Va-OJRa

4.7.5. Hasil Perhitungan

Penentuan Total Capital Investment (TCI)

A. Modal Tetap (Fixed Capital Investment)

Tabel 4.26 Fixed Capital Investment

No Type of Capital In vestment LJS $ Kupiah (Rp)


Hh JZL (3) (4)
Delivered lujuipment 1,871,205.91

Equipment Instillation 2bToT9J08~ 9.892.984.312,80

Piping 1,496,964.73 12.366.230.390,99

Instrumentation 197,696.97 927^67.279,32

Insulation 52,881.91 T.545?778' 7907""


6 F'.lectrical 162,713.56

y
Buildings

Land and Yard Improvement 55.000.000.000,00

Utilities 7,125,288.44 327.801,387,00

Pysical Plant Cost : 2,041,658.63 34.735.901.500,43

Engineering and ('onstructi


•lion 2,408,331.73 6.947.180.300,09

Sukjnalena (03 521 127)


™Z^- 75 (pra Rancangan (pabrikjlhirfural dariAmpas Tebu (Bagasse) 154
JJX v'l Kapasitas 15JXX) ton pertahun

Direct Plant Cost 14,449,990.36 41 683.081 800,52

11 Contractor's h'ee 1,01 1,499.32 4.168.308.180,05

12 Contingency 2,167,498.55 6.252.462.270,08

Fixed Capital 17,628,988.23 52.103.852.250,64

Kurs mata uang : $ 1 -- Rp. 99(J0,00

Total Ti.xed (\ipital Investment dalam rupiah

= ($1 7,628,988.23 x Rp. 9900 / $ 1) f Rp. 52.103.852.250,6.

= Rp.226.630.835.761,21

B. Modal Kerja (Working Capital)

Tabel 4.27. Working Capital

No Type of Expenses uss Rupiah (Rp)


(2) (3) (4)
1 Raw Material Inventory 3,899,814.17 38.608.160.262,22

In Process Inventory 47,205.14853 40.605.329,69

Product Inventory 6,294,019.804 5.414.043.958,46

4 Extended ('redit 8,812,899.72

Available Cash 6,294,019.804 5.414.043.958,46

Sukmalena (03 521 127)


f'^d'A C^ra Rancangan (pabrikjFurfural dariAmpas Tebu (Bagasse) 155
If JK II Kftpasitas 15AXX) ton per tahun

Total Working Capital 49.476.853.508.82

Sehingga Total Working Capital :

= ($25,347,958.64 x Rp. 9900 / $ 1) + Rp. 49.476.853.508,82

= Rp. 300.421.644.091,64

4.7.6. Biaya Produksi Total (Total Production Cost)

A. Manufacturing Cost

Tabel 4.28. Manufacturing ('osi

No Type of Expenses uss Rupiah (Rp)


(1) (2) (3) (4)
Raw Materials 46,797,770.01

Labor Cost 624.720.000,00

3 Supervision 636.720.000,00
__

Maitenance 191.016.000,00

Plant Supplies 28.652.400,00

Royalties and Patents 5,287,739.83

I h Hi tie. 51.221 849.579 57

Direct Manufacturing Cost \ 52,085,509^5 I! '55,308 6^5749 so'

Sukmalena (03 521 127)


M>W-M^i»^

2T*^| *rB Rancangan (pabrikjFurfural dariAmpas Tebu (Bagasse) 156


|| Kapasitas 15.000 ton per tahun
TiiMtliK

Payroll and Overhead 636.720.000,00

Laboratory 636.720.000,00

Plant Overhead .591.800.000,00

Packaging ang Shipping 21,1 50,959.33

///direct Manufaduring 21,150,959.33 2.886.390.959,33


Cost

Depreciation ,762,898.823 5.210.385.225,06

Property Taxes 352,579.7647 1.042.077.045,01

Insurance 176,289.8823 521.038.522.51

Fixed Manufacturing Cost 2,291,768.47 6.773.500.792,58

Total Manufacturing Cost 75,528,237.65 64.968.527.501,50

Sehingga TotalManufacturing Cost :

= ( $ 75,528,237.65 x Rp. 9900 / $ 1) + Rp. 64.968.527.501,50

= Rp. 812.698.080.203,81

Sukmalena (03 521 127)


"^ 71 (Pra Rancangan (Pabrikjl:urfural dariAmpas Tebu (Bagasse) 157
jfl j* Kapasitas 15.(XX) ton pertahun
-Kl*b.l«{TJ>

Ii. (ieneral Expense

Tabel 4.29. (ieneral Expense

No Type of Expenses us$ Rujyal^(Rp)


(1) (2) (3.L
Administration 3,021,129.506 2.598.741.100,06

Sales 5,286,976.635 ,v),X 74 1.100,00

Research 3,021,129.506 I 299 370.550 03

Finance 1,289,308.406 3.047.421.1 72,78

(ieneral expense 2.618,544.05 9.544 273,922 93

Sehingga Total (ieneral I'.xpcnsc :

= ($12,618,544.05 x Rp. 9900 / $ 1) +Rp. 9.544.273.922,93

= Rp. 134.467.860.051,08

Total Biaya Produksi =-- TMC -t GE

= Rp 947.165.940.254,90

4.7.7 Keuntungan (Profit)

Keuntungan = Total Penjualan Produk - Total Biaya Produksi


Harga Jual Produk Seluruhnya (Sa)

Total Penjualan Produk = Rp. 1.046.972.486.797,27

Total Biaya Produksi - Rp. 947.165.940.254,90

Sukmalena (03 521 127)


(pra Rflncangan (Pabrik^ Furfural(DariAmpas tebu (Bagasse) \ g\
Kftpasitas 15.000 Ton/Tahun

BABV

KESIMPULAN

Dalam perancangan pabrik Furfural dari Ampas tebu (Bagasse) dengan kapasitas
15.000 ton/tahun dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Pendirian pabrik dengan kapasitas 15.000 ton/tahun di latar belakangi oleh nilai
Import atau ketergantungan bahan dari luar negeri. Dan juga sebagai wujud
pemulihan perekonomian Indonesia serta menambah devisa Negara.
2. Ditinjau dari segi proses keberadaan bahan baku, sifat bahan dan kondisi

operasinya, maka pabrik ini tergolong pabrik beresiko tinggi.


3. Berdasarkan hasil perhitungan evaluasi ekonomi didapatkan :

a. Keuntungan sebelum pajak (Pb) sebesar Rp. 99.806.546.542,38

Keuntungan sesudah pajak (Pa) sebesar Rp. 59.883.927.925,43

b. ROI sebelum pajak sebesar 44,0393 % dan ROI sesudah pajak sebesar
26,4236 %.

ROI minimum untuk resiko rendah adalah 11% dan resiko tinggi 44 %
(Aries dan Newton, 1955).

c. Untuk pengembalian modal yang dipinjam sebelum pajak (POTb) selama


1,8505 tahun, sedangkan sesudah pajak (POTa) selama 2,7455 tahun.

Hal ini menunjukkan bahwa pabrik termasuk beresiko tinggi karena batas
maksimum untuk pengembalian modal adalah selama 5 tahun

S
Sukmalena (02 521127) \
7
f ^" a #*<* Rflncangan (Pabrik\jFurfuraC dariAmpas Tebu (Bagasse)
H*w II Kapasitas 15.000 tonpertahun

1.2E+12

1E+12

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Kapasitas (%)
GRAFIK 4.5.2 BEP DAN SDP

Sukmalena (03 521127)


Kark-Othm, DAI TAR PUSTAKA

Technology [1] Aries, R.S., and Newton, R.D., "Chemical Engineering Cos/ Mc. Graw Hill Book
v4c Cabe, c Co.Inc., New York, 1955

Jill Book C [2] Biro Pusat Statistik, 2004, " Statistik Perdagangan Luar Negen" Jakarta.
»erry, J.II., [3] Brown, G.G., "Unit Operation", Modern Asia Edition, John Willey and Sons.
Jook Co.Inc Inc., New York, 1978.

'eters, M. : [4] Brownell, L.E., and Young, E.H., -Process Equipment Design", 2nd John Willey
Engineers 4ti and Sons. Inc., New York, 1959.

amirez, J.A [5] Budiman A, Dkk. 2005, " Pengantar Operas. Stage Seimbang" I, UGM Press,
agasse, Join Yokyakarta.

ase, F. H„ [6] Coulson, J.M., and Richardson. J.F ., 1983, Chemical Engineering, Vol. 1 & 6,
an, Inc., Nev Pergamon International Library, New York.

. K. Sinnot, [7] Faith, W. L, &Keyes, D. B„ 19ol. Industrial Chemical, John Willey &Sons, Inc.,
ess. New York

ileser, Roben [8] Geankoplis, J.Christie., "Transport Process and Cut Prentice Hall International,
5. Pat. 4,553, 1978.

alas, S. M. ( [9] Katkevies, Juris., lima RuduS.sc. oec, 1998, Pre- Feasibility Study For Furfural
E, 1989, Che Production, Latvian Development Agency
ith, Karl J, F\ [10] Ketta, Mc. J.John, "Chemical Processing Handbook", Marcel Dekker Inc, New
emical Innov; York, 1993

,Paradt [11] Kern, D.Q., -Process Heal Transfer", International Student Mc.Gravv 11,11 Book
, 1990, ( Co.Inc, New York, 1983
.AM PI RAN REAKTOR

lode : R-01
enis Alat : Reaktor bacth tanuki Bemetmaduk

.ondisi Operasi T : IX '(.'


P operasi 3 atm 44, [• psia
P Hpsidii
( Overdesmn 20 % )
i.-" :...... ._.....,

Konversi 7i"c (kirt otmer)


'enghitung jumlah reaktor
pembagian waktu di reaktor antara lam
'jam — \v'4--ti! n^noicion

1 Jam ~~ wdKiu peiiyusuii^an


j jam waktu reaksi

'latch waktu pengisian -f waktu reaksi l waktu pengosonyan

= I Jam - 3 jam f I jam


ri hasil pembagian waktu dalam efisiensi kerja reaktor dioeroleh

jadwa! reaktor
<tor i

•iff.^v^s^^^v^i5™^*.^ •*•,' ;dv ja?

.-...,- WS^.

'anaan

neni'osom'.an

pcrigiMaii
LMenentukan diameter (D) dan tinggi (II) tangki reaktor
*entuk : : Silinder tegak dengan alas dan head "torispherical dished head"
Mason Pemilihaa. Tekanan operasi tinggi
b. Torispherical dished head dapat digunakan pada tekanan diatas 200 psi
c. Mempermudah pengeluaran produk

Leaktor berupa silinder tegak dengan alas dan tutup berbentuk torispherical.
r°lcairan = 134.7316016 mA3
>ver design = ]0 %
ol reaktor (VR)
v ' = 1.2 *Vol cairan
vuiccuicin a
dengan i. tinggal
waktu
148.2047618 mA3
Menentukan harga k
(-rA) = k CA CB

_ dCA = k CA CB
dt
dimana, CA = CA0(1-XA)
CB = CBO (CAO XA)

(JL±
dt
=kCA0(1-XA)(CB0-CA0XA)
dimana, M = CBn
CA

dCA
=kCA0(1-XA)CA0( P!_" -XA)
CA „
= kCA0(1-XA)CA0(M-XA)
= kCA02(1 -XA)(M-XA)
dimana, CA = CAO (1 - XA)
dCA = dCAO - dCAOXA
dCA = - dCAOXA

dXfL =kCAO (1 - XA) (M - XA)


dt

1 dXA
CAa (I - XA )(M - XA )

Diintegrasikan,

I / dXA
CA, (I - XA )(M - XA )
Integral Parsial
t dXA
(\ - XA )( M - XA )
JL + A
(\-XA)(M-XA) (M - XA ) (I-AVI)
ruas kanan pada persamaan diatas dikalikan dengan (1 - XA)(M - XA) sehingga menjadi
1 =A(M-XA) +B(1-XA)
XA)(M - XA) = AM - AXA + B - BXA
= AM + B - AXA - BXA
= AM + B - (A+B) XA
maka,
1 = AM + B
0 = A+ B
A = -B
1 = AM +B

= [ - ln(M - XA)0XA + In (1 -XA)0XA]


(1-- M )
1 = -BM + B

1 = B(1 -M)

(l - M )
I

(I - A/)

, dXA
i AdXA . , BdXA
(l - XA )( XI - XA )
(1 - XA ) (M - XA)
1
-, " dXA/
(I —AM) ) (1-A/)

l / dXA 1 , dXA
(I - M) (' - XA ) (\ - M ) W-W

= .. ' [/ dXA
.i dXA
(1 - M ) (M - XA) (1 - XA)

! [-In j.™ ~ XA ) +in (1 - XA )


(1 - M) (M - 0) (1-0)

TrrVy [-|n —^ +,n ^^]


dXA
In M(\- XA)
(1 - XA)(M - XA)
[M - XA)

k/dt= J_ / ^
C/l 0 (1 - XA )( M - XA )

kt= 1 ! In M (1 - XA )
CA ° (\ - M ) ( M - XA ) '
atau

k= I ln
In W - XA )
tCA 0 ( M - I) A/ (I - A// )
k = 0,3596

nentukan Volume Reaktor


V= Fv . Xa
K.Cao(l-Xa)(M-Xa)

Vh£ad == 0.000049 D3 (Brownell, cq.5.11)


ume Reaktor = Volume Silinder + 2 Volume Head

nbil h/d 1/2

v = lA . n . D2. H + 2 . 0.000049 D''


V*.%. 2D3 + 0,000098 D3
148.2048 •= 1,57 D3

D = 4.553243068 m
H
9.1065 m
179.2616 in 14.93919051 n
358.5233 in 29.87838101 II
ne Head

0.000049 D3
0.004625499 m3
uas permukaan reaktor :
= keliling lingkaran x ti nggi reactor
= n. d. h
= 130.1971009 m2

uas penampang reaktor:

= 16.27463761 m.2 53.397086 ftA2

olume cairan dalam shell Bottom


Vol. cairan total reaktor - Vol. cairan di head
134.7269761 mA3

lenghitung tebal dinding shell


ry }*l
t = — , c (Brownell, eq. 13.1)
(fE-0,6p) C
ngan P " tekanan perancangan , psia
ri = jari - jari dalam reaktor, in
E = Efisiensi pengelasan
f = maximum allowable stress, psia
c = corrosion allowance, in
;unakan baha Dipilih dinding dengan jenis Stanlcss Steel SA 283, grade C
imbangan pemilihan bahan :
airan yang ditangani mudah korosif
mdah fabrikasinya
arga relatif murah

•m) = ' 3
18750
30 = 44.1 psi 0.8
ign= l.l*Poperasi
0.125
48.51 psi
= Pdesign - Pluar
33.81 psi

p- JL/j 1.892658987 psi

Tekanan operasi reactor +Tekanan akibat tinggi cairan-tekanan udara


35.70265899

2952691 ii
^ebal dinding 0.338642338 inch
ig, p.87 did
diambil 3/8 inch

>D ID + (2 x tebal)
180 inch
Ire
ari tabel 5.7 brownell&young diperoleh :

= crown radius (inside diameter)


— Ire
170 in
11 in

;BC2 - AB2

DA

Sf

Sf

$
Zi
_ik range 15-200 psig dipakai tutup reaktor bcrbcntuk torispherical dished head
_wnell&young,1979)

. 0,885 xPxrc
ad = — +c
(f xE-0,1 xP)

0.358182924 inch

bil tebal standar =3/8 inch

bilsf
3 inch

dasar ID + (2 x tebal dinding reactor)


Senyawa M (Kg/Jam) xt mo rho*xi
pengaduk : Jagasse 12751.63004 0.196850394 1.126 0.221653543
nr 48966.25934 0.755905512 0.999 0.755149606
"\ f j\/ \sam sulfat 3060.391209 0.047244094 .826 0.086267717
x
3; u>0/
^otai 64778.28058
1.063070866 kg/It
66.36538803 lb/113

air 0.98807 kg/li 61.68521 Ib/ft3

glarutan pea iran/pair


76.572 1.075871964

ELH zl x s.g
20.89343643

fWELH V/2 600


x
2xDi 3.14 xDi

40.25335931 rpm 2415.2016 rpj


0.670889322 rps

nentukan Daya Pengaduk

NxDhp

*an :

bilangan Reno Id
kecepatan pengaduk,rps
densitas larutan, Ib/cuft
viskositas larutan, Ib/ftscc

1328622.008
-AMPIRAN TEBAL ISOLATOR REAKTOR

Tebal Isolator
Asumsi : 1. keadaan steady state
2. suhu udara luar = 30°C
3. suhu dinding luar isolator = 50°

r, =jari-jari dalam shell 2 28 m


r2 =jari-jari luar shell 2 ~>9 m
r3 = jari-jari luar setelah diisolasi
x, = tebal dinding shell
x2 = tebal isolator

T,= suhu dinding dala 128.0 "C = 401.0 k


T2 = suhu dinding luar shell
T3 =suhu isolator dala 40.0 °C = 31 3() K
T4 =suhu isolator luar 30.0 °c -= ^ () K
q, = konveksi bahan ke dinding dalam shell
q2 = konduksi dalam shell ke luar shell
q3 =konduksi luar shell ke permukaan luar isolator
q4 =konveksi dan radiasi permukaan luar isolator ke udara

Bahan isolator: asbestos, dengan sik (Table Kern p 795)


P = 36.00 lb/ft3
k> = °-M1 btu/j.n.«|'-.= 0.1921 W/n,."C
n / a- a- °'%° (Table 4.1 Kern, p. 72)
Bahan dinding shell : stainless steel 316 AISI
dengan kd = 45.00 w/m 0(, (Tab|c 3^ )

1. Menentukan koefisien perpindahan panas konveksi (he) udara


Holman, pp. 267 - 275)
Tr 0,5.(T3 + T4)
v = 35'° "C = 308.0 K
ifat-s.fat
P =
fis.s2.6104
udara pada suhu Tf :(Table A-5 Holman p 542)
kg/m-1
CP = 1.1404 kJ/kg.°C
M = 1.17E-05kg/m.s
v = 2.08E-05 m2/s
k = 0.0278 W/m.°C
9fl<J- - T. )L3
Gr = 3J _ 5.58E+1
P = ~= 0.0032 1/K
f
LAMPIRAN TEBAL ISOLATOR REAKTOR

CPM
Pr = 0.4808

Silinder vertikal dapat dianggap sebagai plat rata vertikal apabila


D 35
1/4
L Gr
0.5000 >
. 0.0405, dan Or x Pr = ? 68F+H
selanjutnya he dapat dihitung menggunakan persamaan untuk plat vertikal :
he = —.0,1.(Gr.P r)1/3 E9683 W/nr.°C untuk I09<Gr.P r< 10'-'
L ;

b. (Holman,
Menentukan kocllsien perpindahan panas radiasi (hr) ..be.-ud.ra
p. 393)

hr(T3-T4),o£(T34-T44)
. <r •konslanla Slclhn-Boll/niai 5.67E-08 W/nr' K'1
hr = 6.3622 W/m2.°C

c. Menghitung tebal isolator


Perpindahan panas dianggap dalam keadaan steady state, sehingga q,=q^ =tl-i
dengan qadalah panas yang ditransfer (iap lapi.san.
2'L (t1 - T »
I" (R 2 /R 1 )

q3 - mJL2_Ljl_3
MR 3 /R 2 , "
)
k s

Q4 =(hc +hr)2,R3L(T3 -T4 ) ..(1)

ika q2=q4 diperoleh persamaan :


T t q4 ln(R2/RJ •••(2)
2^ kd
ka q.i=q4 diperoleh persamaan :
J2^sL(t2-T3) ...(3)
R3 =R2exR —
L ^4
LAMPIRAN TEBAL ISOLATOR REAKTOR

Dengan cara trial & error :


W- (2). (3).
R3 —> q4 ^ T2 >R^
2.48 11814.97 127.98 2.48
selisih
0.00
diperoleh tebal isolator = R3 - R2 0.19 m
194.28 mm

Panas hilang setelah diq4 = 11814.97 Wall


10159.04 kcal/jam
Neraca Panas Reaktor
Dari data chemcad diketahui Cp rata-rata untuk masing-masing komponen
Cp C511804 =
69.063 cal/gmol K
Cp I !2o =
8.2537 cal/gmol K
Cp ampas =
118 cal/gmol K.
Cp I-I2S04 =
33.2 cal/gmol K
CpC5H10O5 =
72.2 cal/gmol K
Cp C511402 =
58.2 cal/gmol K
Cp glukosa =
39.43 cal/gmol K

A. Panas massa masuk (panas reaktor)


Tumpan = I28"C
Treferensi = 25°C

komponen M
iii m.Cii

II2() 2720 8.2537 22452.93


Bagasse 104.7189756 118 12356.84
I2S04 31.54081633 33. 1047.155
35856.93

panas reaktan (Or) = m.Cp.AT


-3693263.623

D. I'anas massa keluar ( p;mas produk )


T umpan reaktor =128°C
T rel'erensi = 25"C

panas massa keluar reaklor (Ok) =• m.Cp.AT


I'anas produk 3423758.29}

C. I'anas reaksi standar

fc^t^r ('" S,ni'h Viln "" 1959" ,mrodUC,i0n l° ChCmiC01 ^inccrinine .'hermodinamic
AlIfC5ll804 -201.166 kcal/Kmol
AHfI-120 -68.3 1
AIIfC5II402 -35.991
AHfC6II10O6 -70.2199 kcal/gmol
AHfC61I1206 -296.874 kcal/fzmol
igmRjbrik

Menghitimg panas reaksi slandar (Allr°)=

panas reaksi standar (25°C - 298 K)


Q298 = (All produk - All rcaklan)
Reaksi 1 C5II804 + II2() — C511402 + 3 1120
fltt Hrl 6914.995704
m
Reaksi 2 (C6ll5()6)n i n II2() --> nO5lll0O5
at

"r2 -1984.732519

I'Jr total 4930.263185


tanda AHt = Allr + AH 298
74027.56334 keal/jam
Tanda Al It = + menunjukkan panas (Kndolhermis)

Neraca panas di sckitar reaklor ;


input - output =aec
panas masuk - ( panas slandar + panas keluar + panas yang dihuang ) - 0
HI-(Hr-H2 + 1IB) = 0
Panas yang dibuang
HB = Hl-(Hr-H2)
-7121952.179 Kcal/jam (-) mcmcrlukan panas endotermis

diperkirakan panas yang hilang kedinding = 5%

Total kebutuhan panas :


Qt = 1,05 x panas yang dibutuhkan
77728.9415 k .al/jam
308448-1806 Btu/jam

12. Com
n uiiiii
14. Arcn
15. Spoil
16. I'erur
17. Laboi
18. Contr
19. Kanlo
20. Area "I
21. Areal

Gamb;

angan Pabrik I
5.000 ton/tahi
STRUKTUR ORGANISASI

Pwwjing saham
3
Dewan Komtaarts
3

Staff AM
Direktur Produksi
duksll
dan Teknik
IDirektur Keuangan |
dan Umum

Kabag Teknik Kabag Produksi


] Kabag
3 ED Kabag Keuangan Kabag Umum
3 rD Kabag Pemasaran
Seksi"
Pemeliharaan Seksi UBStas ISeksf Proses
S9 G23 ^ene^ooanl I 533—| (
1Administrasi{ [SeksiKas Seksi Humas
[ ^^ I J 1Pembelian j | Penjualan I
Mbonatoriumj Seksi
Keamanan
Staff

GD [3C=:[±] B H HH Q j Staff j j Staff Staff


Staff

Gambar 4.4. Struktur Organisasi Perusahaan

Anda mungkin juga menyukai