Sukmalena
Sukmalena
Sukmalena
PRA RANCANGAN
TUGAS AKHIR
Disusun Oleh :
TUGASAKHIR
Disusun Oleh :
Nama : Sukmalena
Menyatakan bahwa selumh hasil pcncittian ini ariaiah hasil karya saya sendiri. Apabila di
kemudian hari terbukii bahwa acia beberapa bagian dan karya ini adalah bukan hasil
karya sendiri, maka saya siap menanggung resiko dan konsekuensi apapun.
Demikian pemyataan ini saya buat, semoga dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
V -
(SUKMALENA)
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBINC.
TIJKAS AKIIIK
Oleh :
Nama : SUKMALENA
No. Mahasiswa : 03 521 127
rnbimbing Pembimbing II
Disusun Oleh :
Sukmalena
2. Ir Djaka Hartaja, MM
Mengetahui,
ik Kimia
Anwar, MS.
(Bagas: Pra Rancangan Pabrik Furftiraldari Ampas Tebu {Bagasse)
Kapasitas 15.000 ToryTahun
;ia.
ungga ter
Tugas Akhir Pra Rancangan Pabrik yang berjudul Pra Rancangan Pabrik
Furfural dari (Ampas Tebu) Bagasse dengan Kapasitas 15.000 Ton/Tahun mi disusun
.khir Pra
sebagai penerapan dari ilmu teknik kimia yang telah didapat dibangku kuliah, dan
ukannya.
satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana di Jurusan 'I'eknik Kimia, Fakultas
Atas terselesainya laporan Tugas Akhir Pra Rancangan Pabrik mi lidak terlepas
ogyakarta.
dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kescmpatan mi kami
2. Ibu Dra. Kamariah Anwar, MS., selaku ketua jurusan Teknik Kimia dan
&eed*fflu ini. tetiw<i&a&i& fa,,.%?a66 atan kcn-iada/tam dan ixiafiaafm tftma "K&u
S-eitAan fra.da.6u. <icme>aa a&u i/cja <samfea£ 6c aiUf. irM tu6 >.mii£a,t ('caaany'iiWfK
& Rasullulah
fktm "Tfidufr, 4a& &ma6 .... au6ma da6 S*7 iimu yonf iuima dabat 6am
mmjadi iadama amal qamy tidal* fteutoA tnfiatui adaa »tmfaim t«4 kalian
«; Kakak2 Angkatan
MOTTO
"Sesungguhnya sesudah kesukaran terdapatlah kerrtudahan"
"Allah SWT tidak akan merubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu
merubah nasibnya sendiri dengan berusaha"
"Tak ada yang sulit di dunia ini asalkan kita berani untuk mencoba dan
jangan malu akan kegagalan, karena kegagalan awal sebuah
kesuksesan"
by: SUKMA
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
IV
HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI
KATA PENGANTAR
VI
DAFTAR ISI
IX
DAFTAR TABEL
XI
DAFTAR GAMBAR
Xll
ABSTRAKS1
BAB 1. PENDAHULUAN
3. 1. Uraian Proses
A. Faktor Primer 63
B. Faktor Sekunder 66
4.5. LABORATORIUM
4.7. ANALISAEKONOM1
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel4.17.kebutuhanair pendingin 88
XI
Tabel 4.22. Perincian Jumlah Karyawan 140
xu
DAFTAR GAMBAR
Furfural merupakan senyawa kimia yang dihasilkan dari reaksi hidrolisis dan
dehidrasi pentosa dengan banman katalis asam. Peniosa dari senyawa hemiselulosa,
banyak lerkandung didalam biomasssa, salah salnnya ampas tebu. ldtrj'ural memiliki
aplikasi yang luas dalam berbagai induslri, seperii pengolahan minyak bunii, pembuaian
nilon, pelapisan, farmasi, dan serai sintelik. Berdasarkan analisa pasar dalam negeri,
maka didapatkan kapasitas pabrik furfural yang akan dibangun sebesar 15.000
ton tahun. Pabrik ini direncanakan akan dibangun di Kawasan Induslri Oresik (KHl),
dengan total lahan yang dihuluhkau seluas 29.000 m2. Mode operasi proses
menggunakan kombinasi proses batch dan koniinyu. Reaksi utama berlangsung dalam
reaktor berpengaduk selama 3 jam pada siihu 12SoC dan lekanan 3 aim. Untuk
menghasilkan furfural dengan kemiimian 9S%> sehanyak J5.000 ton tahun dibittuhkan
bagasse 100.992,9099 ton tahun, asam sulfat 36 %sehanyak 673,2 ton latum dan Toluen
sehanyak 15.000 ton tahun. Utilitas pendukung proses meliputi penyediaan air sehanyak
kgjam, listrik 1605,3946 KW jam, bahan bakar 19.673.S5 kg jam, slearn 66.9S5.60
kg jam. Perusahaan herhentuk perseroan terbatas memakai sistem oiganisasi "Line and
Staff Organisation" yang dipimpin oleh 2 orang direktur yaitti direktur produksi teknik
dan direktur administrasi keuangan dengan jumlah karyawan 120 orang.
Modal tetap (I'll) yang digunakan untuk mendirikan pabrik l-urfural sebesar lip
226.630.S35.761,S2 dan modal kerja (IVC) sebesar lip 300.421.644.091.64; keunlitngan
sebelum pajak yang diperoleh pertahun sebesar lip 99.S06.546.543.3S; sedangkan
keunlitngan sesudah pajak pertahun sebesar lip 59.SS3.92~7.925,43; Pari hasil
perhitungan evaluasi ekonomi diperoleh ROl sebelum pajak sebesar 44.0393%, HOI
setelah pajak sebesar 26,4236%, POT sebelum pajak selama 2 tahun, POL sesudah
pajak selam 3 tahun, BEP sebesar 45,81%, SDP sebesar 24.69%.,. dan PCIR sebesar
40,64%>. Berdasarkan perhitungan diatas, maka pabrik b'nrfural dengan kapasitas
15.000 Ton 'Tahun cukup menarik untuk dikaji lehih lanjut.
(Pra <Rancangan <Pa6rik\,'Furfurat dariAmpas Tebu (Bagasse)
Xapasitas 15.000 ton pertahun
PENDAHULUAN
BAB I
PENDAHULUAN
sangat penting dalam perindustrian nasional. Namun kegiatan pasca panen dan
dipasarkan dalam bentuk primer, sehingga bernilai rendah dan rentan terhadap
dihasilkan jumlahnya dapat mencapai 90% dari setiap tebu yang diolah,
sedangkan kandungan gula yang termanfaatkan hanya sebesar 5%. Selama ini,
pemanfaatan ampas tebu sebagai bahan baku particle board, pulp, bahan baker,
pupuk, dan pakan ternak bersifat terbatas dan bernilai ekonomi rendah.
Ampas tebu tersebut menjadi produk bernilai ekonomi tinggi, salah satu
alternatifnya adalah diolah menjadi Furfural. Ampas tebu dapat diolah menjadi
utama dalam proses sintesis Furfural. Bahan baku lain yang dapat digunakan
Su^maCena
03 521 127
(Pra Rancangan (PabrikjFutjuTal darijlmpas Tebu (Bagasse)
jfTflTJ %apasitas 15.000 ton per tahun
PENDAHULUAN
dalam produksi Furfural selain ampas tebu antara lain: tongkol jagung,sekam
memiliki aplikasi yang cukup luas dalam beberapa industri dan juga dapat
lain. Kebutuhan (demand) Furfural dan turunannya di dalam negeri meski tidak
terlalu besar namun jumlahnya terus meningkat. Hingga saat ini seluruh
kebutuhan Furfural untuk dalam negeri diperoleh melalui impor. Impor terbesar
diperoleh dari Cina yang saat ini menguasai 72% pasar Furfural dunia.
industri ini dapat memberi nilai tambah bagi hasil-hasil samping pengolahan hasil
pertanian yang tersedia dalam jumlah banyak di Indonesia. Dalam bentuk baku,
turunan yang dapat disintesis dari furfural diantaranya adalah furfural alkohol dan
serat sintetik dan untuk mensintesis senyawa yang digunakan dalam industri
Sukmalena
03 521127
<Pra <Rancangan (Pabri^'FurfuraC darijlmpas Tebu (Bagasse)
JTRTJ Xapasitas 15.000 ton per tahun
PENDAHULUAN
pelapisan (coating), industri cat, dan beberapa industri farmasi; sedangkan furan
herbisida, dan untuk mensintesis pelarut yang digunakan dalam industr pembuatan
PVC [5,6,7,8]
pertimbangan, yaitu :
1996 24.468
1997 139.068
1998 116.668
1999 211.387
2000 365.005
2001 308.355
2002 355.568
Sukjnatena
03 521127
(Pra Rancangan <PabtikJFurfuTal dariAmpas Tebu (Bagasse)
jtrnrjl "Kapasitas 15.000 ton per tahun
PENDAHULUAN
450000
40 •:.<
- w -• •".•-.
2012 adalah sebesar 15.000 ton/tahun. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut maka
Indonesia.
Dobereiner pada tahun 1821 ketika akan memproduksi Asam formiat dari tebu.
Tetapi secara besar baru diproduksi oleh Stenhouse tahun 1845. Nama furfural
diberi oleh Fowness tahun 1845 yang berasal dari bahasa Latin: Furfur (Inggris:
SufcmaCena
03 521127
<Pra (Rancangan <PabtikJFurfurai dariAmpas Tebu (Bagasse)
I 'Kapasitas 15.000 ton per tahun
PENDAHULUAN
OH CH CH
PENTOSAN
CH
\ /
o
;ho FURFURAL
PENTOSA
anorganik kuat.
Pada proses pembentukan furfural dapat terjadi reaksi samping yang dapat
intermediate atau oleh furfural itu sendiri dan dekstrukdi furfural membentuk
Ampas tebu merupakan limbah berserat dari batang tebu setelah melalui
proses penghancuran dan ekstraksi. Ampas tebu, seperti halnya biomassa yang
lain, terdiri dari tiga penyusun utama, yaitu: selulosa, hemiselulosa, lignin dan
sisanya unsur penyusun lainnya. Ampas tebu yang dihasilkan dari industri gula di
industri gula, sedangkan 70% sisanya diambil sebagai ampas tebu yang digunakan
sebagai bahan baku pembuatan gabus, particle board, makanan ternak, pulp dan
SukjnaCena
03 521 127
(Pra (Rancangan (PabrikJFurfural dariAmpas Tebu (Bagaae)
Kapasitas 15.000 ton pertahun
PENDAHULUAN
memiliki aroma yang kuat. Furfural dengan titik didih 161,7°C (latm), merupakan
senyawa yang kurang larut dalam air namun larut dalam alkohol, eter, dan
benzena. Furfural dapat disintesis dari berbagai jenis biomassa yang memiliki
katalis asam yang dilanjutkan dengan reaksi dehidrasi [6]. Kedua reaksi diatas
-jumlah reaktor - 1 -2
diterapkan sebagai bahan baku permen, permen karet, selai, jelly, sirup dan
SukLnatena
03 521127
I1
V -* ::Jd!
(Pra (Rancangan (PabrikjFurfural dariAmpas Tebu (Bagasse)
|| Kflpasitas 15.000 ton per tahun
PENDAHULUAN
SufqnaCena
03 521127
(Pra (Rancangan (PabrikjFurfuraC dariAmpas Tebu ((Bagasse)
"Kapasitas 15.000 ton per tahun
BAB II
PERANCANGAN PRODUK
Agar produk yang diproduksi mempunyai nilai jual dan daya saing tinggi,
maka produk yang akan diproduksi adalah produk yang memiliki spesifikasi yang
sesuai dengan pasaran. Untuk mcnghasilkan produk yang bcrkualilas sesuai
permintaan pasar, maka harus diperhatikan juga kualitas bahan bakunya. Adapun
spesifikasi produk dan bahan baku yang beredar di pasaran yaitu sebagai berikut:
1. Furfural
Wujud : cair 0
Sp. Gr : 1.159 C^
Titik didih : 434,89 K
Fase :Cair
2. Glukosa
J. Bagasse
Pentosan 27,97 %
Lignin =22,09%
Sclulosa 37,05 %
Abu 3,82 %
Warna : putih
Fasc : padat
2. AsamSulfat(H2S04)
Berat molekul : 98
Kadar 36%
Kadar benzen : 64 %
Fase : cair
3. Air ( H20 )
Berat molekul : 18
Fase : cair
Kenampakan : bening
Toluen
Berat molekul : 92
Kemurnian(%) : 98
Bentuk : Cairan
produk. Selain pengawasan mutu bahan baku, bahan pembantu, produk sctcngah jadi
maupun oroduk penunjang mutu proses. Semua pengawasan mutu dapat dilakukan
analisa di laboratorium maupun menggunakan alat kontrol.
dari yang telah ditetapkan atau disett baik ituy7ow rate bahan baku atau produk, level
control, maupun temperature control, dapat dikctahui dari sinyal atau landa yang
diberikan yaitu nyala lampu, bunyi alarm dan scbagainya. Bila tcrjadi penyimpangan,
maka penyimpangan tersebut harus dikembalikan pada kondisi atau set scmula baik
operasi baik tckanan maupun tempcratur. Alat control yang harus disct pada kondisi
♦ Level Control
Merupakan alat yang dipasang pada bagian atas tangki. Jika belum sesuai
dengan kondisi yang ditctapkan, maka akan timbul tanda/isyarat berupa
suara dan nyala lampu.
♦ Flow Rate
Merupakan alat yang dipasang pada aliran bahan baku, aliran masuk dan
♦ Temperature Control
Merupakan alat yang dipasang di dalam sctiap alat prases. Jika belum
tertentu supaya dihasilkan produk yang memenuhi standar, maka pengendalian mutu
dilakukan untuk mengetahui apakah bahan baku dan produk telah sesuai dengan
perlu adanya pengawasan dan pengendalian produksi agar proses berjalan dengan
baik.
sesuai dengan standard dan jumlah produksi yang sesuai dengan rencana serta waktu
yang tcpat sesuai jadwal, untuk itu perlu dilakukan pengendalian produksi sebagai
berikut:
spesifikasi yang ditentukan untuk proses. Apabila setelah dianalisa ternyata tidak
sesuai, maka ada kemungkinan besar bahan baku tersebut akan dikcmbalikan
kepada supplier.
Bahan-bahan pembantu untuk proses pembuatan Furfural di pabrik ini juga perlu
dianalisa untuk mengetahui sifat-si fat fisisnya, apakah sudali sesuai dengan
tempat lain).
mesin, kctcrlambatan pengadaan bahan baku, perbaikan alat terlalu lama, dan Iain-
Bila ingin dicapai kapasitas produksi yang diinginkan, maka bahan proses
harus mencukupi, untuk itu diperlukan pengendalian bahan proses agar tidak tcrjadi
kekurangan.
BAB III
PERANCANGAN PROSES
Bahan baku Bagasse yang di simpan dalam gudang (G) dipotong 3 mm dengan
menggunakan Rotary cutter (RC) kemudian dibawa oleh Srew conveyor (SC) untuk
kemudian diangkat oleh Bucket elevator (BE) menuju Hopper (H), setelah itu baru
bagasse dimasukkan ke dalam Reaktor (R), sedangkan untuk katalisator Asam sulfat
36% (H2SO4) dari Tangki (T-01) dan air dari Unit Utilitas dialirkan ke dalam Mixer (M-
01) untuk diencerkan menjadi Asam sulfat 6% pada suhu 30°C dan tekanan 1 atm, untuk
selanjutnya dipompa (P-03) ke HE-01 untuk menaikan suhu dari 30 °C menjadi 128 °C
produk samping di peroleh dari hasil reaksi pada tekanan 3 atm dan suhu reaksi 128 °C
selama 3 jam, konversi reaksi 70%, reaksi yang terjadi di dalam reaktor sebagai berikut
(nC6Hi20"6) adalah Asam sulfat 6% (H2SO4 6%), kondisi operasi reaksi secara Isotermal,
dengan sifat reaksi endotermis, untuk menjaga suhu reaksi tetap di beri pemanasan
dengan menggunakan Coil. Pada saat kondisi operasi tercapai dilakukan penguapan
dengan menggunakan steam jenuh yang dihembuskan dalam Reaktor. Maka ada dua
arus keluar Reaktor, arus yang ke atas berupa uap dan yang ke bawah berupa campuran
sisa ampas dan cairan, masing-masing uap dan cair tersebut dialirkan dengan bantuan
pompa (P-04 dan P-05) kedalam tangki penampung sementara (ACC-01 dan ACC-02).
Reaktor beroperasi secara bacth dan agar operasi keseluruhan tetap kontinyu dilakukan
Pada tahap ini produk utama yaitu Furfural (C5H4O2) yang sebelumnya telah
berubah fase menjadi uap setelah keluar Reaktor di kondensasikan (CD-01) terlebih
pembantu yaitu Toluen (C7H8) yang dialirkan dari tangki penyimpan (T-02), di Mixer
terjadi pengadukan sehingga larutan tersebut saling bercampur, selanjutnya larutan yang
terdiri dari Furfural (C5H4O2), Air (H2O), Toluen 98% (C7H8 98%,) dan impuritis Toluen
berupa Benzen 2% (C6H6 2%,) dialirkan ke dalam Settler (SL) untuk dilakukan
pemisahan dengan cara pemisahan zat-zat yang tidak saling melarut. Dimana H2O
sedikit larut dalam Furfural (C5H4O2), sedangkan Furfural (C5H4O2) larut dalam Toluen
(C7H8). Sedikit Furfural (C5H4O2) akan terbawa oleh Air (H2O), sedangkan sebagian
besar terbawa oleh Toluen (CjHs), yang kemudian dialirkan menuju HE-02 untuk
dilakukan pemanasan sebelum masuk MD. Dalam MD yang bersuhu 129 °C dengan
tekanan 1 atm dilakukan pemurnian produk sebesar 98% Furfural, dan 2 % lagi
teruapakan bersama dengan Toluen pada hasil atas. Produk utama Furfural 98% yang
berada pada hasil bawah MD suhu 177°C , didinginkan dengan CL -02 untuk kemudian
disimpan kedalam Tangki produk (T-03). Sedangkan hasil atas MD diubah fase menjadi
Filter (F) pada tekanan 3 atm suhu 30 °C. Di Filter terjadi pemisahan antara sisa ampas
tebu dengan cairan yang berupa Glukosa (nC6Hi206), Asam sulfat (H2SO4), Air (H2O)
dan Pentosa (C5H10O5). Sisa ampas tebu ditampung kedalam Silo, sedangkan zat yang
berupa cairan diuapkan di Vaporizer (VP). Pemisahan antara uap dan cairan dengan
menggunakan Flashdrum (FD) dengan tekanan 1 atm suhu 400 °C. Glukosa tidak
teruapkan karena memiliki titik didih yang cukup tinggi sehingga berada pada hasil
bawah FD untuk selanjutnya didinginkan pada CL-04 untuk kemudian disimpan ditangki
penyimpan (T-05). Sedangkan hasil atas yang masih berupa uap dikondensasikan CD-03
untuk kemudian di reclyce kedalam mixer (M-01) yang dialirkan oleh pompa (P-16).
J. Mixer (M-01)
- Suhu = 30 °C
Dimensi Mixer :
Diameter = 2,1241 m
Dipilih : pengaduk tipe Flat Blade Turbine Impellers dengan 6 blade dan jumlah
baffle 4 buah.
Power 10 HP
Harga /$)l2,2,396.8820
VIS \
2. Reaktor (R)
Kondisi Operasi
Tekanan = 3 atm
- Suhu = 128°C
Dimensi Reaktor :
Tinggi Reaktor = 9m
Diameter = 5 m
Jumlah baffle = 4
Jumlah blade = 6
Harga = $453,230.5217
3. Filter (F)
Fungsi : penyaringa sisa ampas tebu yang masih ada setelah keluar dari
a. Cake
• Tebal cake L : 2 in
b. Dimensi RDF
• Ukuran drum :
Panjang = 0,4470 m
• Diameter = 0,8940 m
• Power : 75 hp
Harga : $ 2,479.476
Ukuran :
• Diameter : 0,498 m.
• Tinggi :2,17m.
Jumlah : 1 buah.
Harga :$ 802,891
5. Mixer (M-02)
- Suhu = 30 °C
Dimensi Mixer :
Diameter = 2,982 m
Dipilih : pengaduk tipe Flat Blade Turbine Impellers dengan 6 blade dan jumlah
baffle 4 buah.
Power = 5 HP
Harga $6,198.4410
6. Settler (SL)
Kondisi Operasi
Tekanan = 1 atm
- Suhu = 30 °C
Dimensi Settler :
Diameter = 3,3965 m
Harga = $ 103.774292
KondH Operasi :
Diameter kolom
Bahan
= Carbon Steel SA 283 grade C
Harga : $ 40.2246
8. Silo(S)
Tinggi : 3 m
Diameter :2 m
Jumlah : 1 buah
Harga :$ 19,59.6502
9. GUDANG ( GD )
Jumlah = 1 buah
Panjang = 100m
Lebar = 75m
Tinggi = 7m
Harga = $ 12,6651.8035
Jumlah :5 buah
Harga $ 34,039.6825
Spesifikasi
Panjang screw : 9 in
Motor HP
Jumlah : 1 buah
Harga :$ 5,831.8852
Spesifikasi :
Ukuran : 6 x 4 x 4,25m3
Spacing : 16 in
Lebar belt : 11 in
Diameter pulley : 20 in
Motor : 2 HP
Jumlah : 1 buah
Harga : $ 19,855.5582
12. HOPPER(H)
Spesifikasi
Diameter : 1,9 m
• Tinggi : 3,8 m
• Tebal : 0,25 in
Jumlah : 1 buah
Harga : $ 7,666.4720
Jumlah : 1 buah
- Suhu = 30 °C
Dimensi Tangki
Volume = 3,4269 m3
Diameter =7ft=2m
Tinggi = 4 ft = 1 m
Harga : $ 7,368.6069
Jumlah : 1 buah
Suhu 30°C
Dimensi Tangki
Volume = 157,2172 m3
Harga :$ 73,171.9387
-Suhu 30 °C
Dimensi Tangki
Volume = 269,9095 mJ
Harga :$ 101,198.8303
Jumlah : 1 buah
Suhu : in 30 °C
out 116,56°C
Dimensi : Shell : ID = 8 in
Pass
16 ft
Tube 16 BWG
ID = 0.62 in
OD =0.75 in
Pass = 1
Nt = 149
Harga $ 9,369.7290
Fungsi :Mendinginkan cairan hasil atas Reaktor dari suhu 128°C sampai
30°C sebelum dialirkan ke Mixer (M-02).
Aliran fluida
Spesifikasi Tube
OD = 0,75 in
ID = 0,620 in
BWG = 16
Passs = 2
SpesifikasiShell .
♦ IDs =8 in
♦ Passes = I
Harga -.$6,359.5149
Aliran Fluida
Spesifikasi Tube :
OD = 0,75 in
ID = 0,584 in
BWG = 16
Passs =2
Spesifikasi Shell
♦ IDs = 35 in
♦ Baffle spacing = 16 in
♦ Passes = 1
Harga :$ 13,008.4572
Aliran Fluida
Spesifikasi Tube
OD 0,75 in
ID = 0,620 in
BWG
Passs = 2
Spesifikasi Shell
IDs 35 in
♦ Baffle spacing = 56 in
♦ Passes = 1
Harga :$ 1,273.6323
Jumlah : 1 buah.
Suhu =128°C
Dimensi Accumulator :
Volume = 1.890,161 L
Diameter = 1,924 m
Harga :$ 25,283.6751
Jumlah : 1 buah.
- Suhu =30 °C
Dimensi Accumulator :
Volume = 3032,852 L
Diameter = 2,252 m
Panjang = 4,504 m
Harga :$ 50,373.1816
Jumlah : 1 buah.
-Suhu = 115,728 °C
Dimensi Accumulator :
Volume = 469,165 L
Diameter = 1,209 m
Panjang = 2,418 m
Harga :$ 18,746.471
Aliran fluida
Spesifikasi Tube
0D= 0,75 in
ID= 0,584 in
BWG=14 i
Passes = 2
Spesifikasi Shell %,
♦ IDs =12 in
♦ Passes = 1
Harga : $ 3,092.5479
Aliran fluida
Spesifikasi Annulus
IPS =6 in
DI = 4,5 in
D2 = 6,065 in
Aa = 0,09 ft2
IPS = 6 in
ID = 4,026 in
Ap = 0,0884 ft2
Panjang hairpin = 72 ft
♦ Pass = 1
Harga : $ 1,0020.3880
27. HE-02 (Cooler-01)
Fungsi : Mendinginkan hasil bawah Reaktor (R) dari suhu 128°C sampai
30°C sebelum diumpan ke filteirf (F-01).
Aliran fluida
Spesifikasi Tube
Jumlah tube ~ 25
Panjang = 72 ft
OD = 1 in
BWG =10 u
Pass = 2
Spesifikasi Shell
♦ IDs = 25 in
♦ Baffle spacing= 4 in
♦ Pass = 1
Harga : $9,474.3318
Aliran fluida
Spesifikasi Tube
Jumlah tube = 68
Panjang = 26 ft
OD = 0,75 in
BWG = 16
Pitch = 1 in (triangularpitch)
Pass = 2
Spesifikasi Shell
♦ IDs= 13,25 in
♦ Baffle spacing = 4 in
♦ Pass = 1
Harga : $ 6,452.4936
Aliran fluida
Jumlah tube == 88
Panjang = 12 ft
OD =0,75 in
BWG = 16
Pass =2
Spesifikasi Shell
♦ IDs= 32 in
♦ Baffle spacing = 4 in
♦ Pass = 1
Harga : $ 5,804.6537
*
Aliran fluida
Spesifikasi Tube
Panjang = 20 ft
OD = 0,75 in
BWG =16
Pass = 2
Spesifikasi Shell
IDs = 10 in
Baffle spacing = 4 in
Pass = 1
Harga : $ 5,948.5896
Fungsi : Mengalirkan umpan Asam sulfat 36% dari tank truck ke tangki
penyimpan (T-Ol)sebanyak 85 kg/jam.
Jenis : Centrifugal pumps (single stage, single suction, mixedlflow)
Jumlah : 1 buah
Kapasitas : gpm
Head : 26,576 ft
Harga :$ 68,856.6335
Fungsi : Mengalirkan umpan Asam sulfat 36% dari tangki penyimpan (T-
01) ke Mixer (M-01) sebanyak 85 kg/jam.
Jenis : Centrifugal pumps (single stage, single suction, mixedlflow)
Jumlah : 1 buah
Head : 26,576 ft
Harga :$ 1,057.8713
flow)
Jumlah : 1 buah
Head : 26,576 ft
Harga : $ 1,057.871
34. Pompa-04 (P-02)
Jumlah : 1 buah
Kapasitas : 123,8047gpm
Head -.61,18541 ft
Harga :$ 49.319.9686
Jumlah : 1 buah
Head :14,28216ft
Harga :$ 41,323.965
Jumlah : 1 buah
Head :10,31155 ft
Harga : $ 10,077.0880
Jumlah : 1 buah
Head : 47,0884 ft
Harga :$ 3,935.1841
Head : 18,24072 ft
Jumlah : 1 buah
Head :52,086 ft
Head :81,03512ft
Jumlah : 1 buah
Head :10,31155ft
Harga : $ 10,077.0880
45. Pompa-15(P-15)
Jumlah : 1 buah
Head : 10,84546ft
Harga : $ 6,624.8167
46. Pompa-16(P-16)
kg/jam.
Head : 22,06442.ft
Harga :$ 10,563.6802
Jumlah : 1 buah
Head : 43,87233 ft
Harga : $ 19,683.55935
Jumlah : 2 buah
Suhu :30 °C
Tekanan : in = 3 atm
Jumlah : 2 buah
Suhu : 117°C
Tekanan : in = 3 atm
out = 1 atm
Dimensi pipa :NPS 10 in, Sch 40 N, OD =10,75 in, A't =0,55 ft2
Harga : $ 838.6641
40. Pompa-lO(P-lO)
Jenis
:Centrifugal pumps (single stage, single suction, radial flow)
Jumlah : 1 buah
Head : 8,674828 ft
Head :50,68931ft
Ada dua hal yang mcmpcngaruhi keandalan dan kemampuan mesin, yaitu jam
kerja mesin efektif dan kemampuan mesin. Jam kerja efektif adalah
kemampuan suatu alat untuk beroperasi pada kapasitas yang diinginkan pada
periode tertentu. Kemampuan mesin adalah kemampuan suatu alat dalam
proses produksi.
BAB IV
PERANCANGAN PABRIK
Pemilihan lokasi pabnk merupakan salah satu faktor utama yang menentukan
keberhasilan dan kelangsungan proses suatu pabnk, diantaranya adalah tersedianya
bahan baku, pemasaran, tersedianya tenaga kerja, tfr, iklim, kebijakan pemerintah
mengenai kawasan industri, pajak dan peraturan serta komunikasi.
Berdasarkan hal tersebut diatas, maka lokasi pabrik Furfural dipilih di
kawasan industri Gresik dengan pertimbangan sebagai berikut:
Faktor ini langsung mempengamhi tujuan utama dan pendirian pabrik. Tujuan
utama meliputi produksi dan distribusi produk yang diatur menurut kualitas, waktu
dan tempat yang dibutuhkan konsumen dengan tingkat harga yang wajar sedangkan
pabnk masih mendapat keuntungan dalam jumlah yang cukup. Faktor utama tersebut
adalah : „
<
1. Prospek pasar
Bahan baku merupakan hal yang paling utama dalam pengoperasian suatu pabnk,
karena suatu pabrik akan beroperasi atau sangat tergaiUung pada ketersediaan
bahan baku, pabnk Furfural direncanakan didirikan dikawasan Gresik, dengan
pertimbangan penyediaan bahan baku relat.f mudah karena Bagasse dapat
diperoleh dan PTPN Xdan XI di Surabaya, Asam suljat 36% sebagai katalis yang
diperoleh dan PT L.ku Telaga Gresik. Sedangkan bahan baku Toluena 9X%
sebagai pelarut yang diperoleh dan PERTAM1NA UP IV Cilacap.
3 Teredianya fasilitas Transportasi
Transportasi sangat dibutuhkan sebagai penunjang :tama untuk penyediaan
bahan baku, pemasaran produk. Fasilitas transportasi meliputi :darat (jalan raya
), laut dan udara. Dengan adanya jalur transportasi ini maka hubungan antar
daerah diharapkan tidak mengalami hambatan.
4. Tenaga kerja
Tenaga kerja ahh (skilled labour )tidak mudah didapatkan disetiap daerah tapi
biasanya banyak berada di daerah yang dekat dengan pusat-pusat pendidikan.
Tenaga kerja merupakan hal yang cukup penting untuk menunjang kelancaran
proses produksi.pememtnan tenaga kerja serta pemberiaan ongkos atau gaj. yang
cukup yang disesuaikan dengan pendidikan dan k'eterampilan yang dimiliki.
5. Pemasaran
Besar kec.lnya pasar yang dikuasa. oleh suatu perusahaan akan mempengaruhi
perkembangan pabnk dimasa yang akan datang. Pabnk Furfural yang akan
didirikan ini bertujuaan untuk memenuhi permintaan dalam negen dan untuk di
ekspor untuk pemasaran !uar negeri. Dengan perbandingan presentasi 50 %dari
kapasitas produksi unu.k kebutuhan dalam negen dan sisanya untuk d, ekspor
keluar negeri.
6. Tersedianya air
Kebutuhan pabnk akan air sangat besar, untuk itu diperlukan lokasi yang
memungkmkan penyediaan air yang memadai, Gresik merupakan daerah yang
memiliki penyediaan air yang relatif bagus, bahkan dikawasan industri Gresik
terdapat unit pengolahan pcndukung proses yang khusus untuk penyediaan
kebutuhan air bag. industri-industri yang membutuhkannya atau dapat juga
disediakan dengan cara pengeboran tanah.
7. Komunikasi.
B. Faktor Sekunder
Harga tanah di sini telah diatur oleh pemenntah dan ditctapkan sebagai kawasan
industri.
Daerah Gresik merupakan daerah dengan jumlah penduduk yang relatif banyak,
*
Peraturan daerah perlu dipelajan lebih dahulu, tetaoi karena daerah Gresik dan
sekitarnya telah ditctapkan sebagai kawasan industri tentunya peraturan
pemenntah daerah akan banyak membantu industri-industri baru. Masyarakat
daerah dapat dijadikan sebagai sumber tenaga kerja.
Tata letak pabrik merupakan kedudukan dari bagian pabnk yang terdiri dan
tempat karyawan bekerja, tempat peralatan, tempat penyimpanan bahan baku, tempat
penyimpanan produk, ditmjau dan segi hubungan satu dengan yang lainnya.
Tata letak pabrik harus dirancang sedemikian rupa sehingga penggunaan area
yang tersedia dapat effisiens dan proses produksinya dapa* berjalan dengan lancar.
Jadi dalam penentuan tata letak pabrik harus dipikirkan penempatan alat-alat produksi
sehingga keamanan, keselamatan dan kenyamanan bagi karyawan terpenuln.
Selain peralatan yang tercantum dalam.flow sheet proses, beberapa bangunan
fisik seperti kantor, laboraturium, bengkel, tempat ibadah, pohklmik, MCK, kantm,
Fire safety, pos penjagaan dan sebagainya hendaknya ditempatkan pada dan
keamanan.
Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam menentukan tata letak suatu pabnk
antara lain :
terjadi hal-hal seperti kebakaran, ledakan, kebocoran gas atau asap beracun dapat
ditanggulangi secara cepat dan tepat. Oleh karena itu ditempatkan alat-alat
pengaman seperti hydrant, penampungan air yang cukup, alat penahan ledakan,
dan alat sensor untuk gas beracun. Tangki penyimpanan bahan baku atau produk
yang berbahaya diletakkan pada tempat khusus sehingga dapat dikontrol dengan
baik.
Pemakaian tempat harus disesuaikan dengan area yang tersedia, apabila harga
tanah cukup tinggi, maka pemakaian lahan haruslah effesien.
Pemasangan dan distribusi yang baik dan gas, steam dan listrik, serta utilitas
lainnya akan membantu proses produksi dan perawatannya. Penempatan alat-alat
kantor diatur sedemikian rupa agar karyawan mudah mencapamya dan dapat
Alat-alat proses perlu diletakkan pada jarak yang teratur dan nyaman sesuai
dengan karateristik alat dan bahan, sehingga kemungkinan bahaya kecelakaan
dapat dihindarkan. Sebagian besar aliran bahan regulasi yang tepat dalam desain.
Letak .
Secaragaris besar lay out dapat dibagi menjadi beberapa daerah utama :
1. Daerah administrasi/perkantoran
kegiatan dan keamanan pabrik, serta harus terletak jauh dan areal jiroses yang
berbahaya.
kepentingan pekerja, seperti tempat parkir, tempat ibadah, kantin dan pos
keamanan.
3. Daerah proses
ditempatkan. Daerah proses ini terletak dibagian tengah pabrik yang lokasmya
lain.
Laboroturium dan ruang kontrol sebagai pusat pengendalian proses, kualitas dan
kuntitas bahan yang akan diproses, serta produk yang akan dijual. Daerah
laboratorium merupakan pusat kontrol kualitas bahan baku, produk dan limbah
Dalam perancangan tata ruang peralatan proses pada pabrik ada beberapa hal
Pengaliran bahan baku dan produk yang tepat memberikan keuntungan ekonomis
2. Aliran udara
Aliran udara didalam dan disckitar area proses perlu diperhatikan supaya lancar,
hal ini bertujuan untuk menghindan terjadinya stagnasi udara pada suatu tempat
hembusan angin.
3. Cahaya
Penerangan seluruh pabrik harus memadai, dan pada tempat-tempat proses yang
akan kita gunakan dalam pendirian pabrik, selain dan sifat kimia dan fisik bahan
baku dan produk. Hasil perhitungan neraca massa dan neraca panas sebagai benkut
1 Bagasse 12752
2 H20 48966
5 Furfural 1893,5568
6 Glukosa 2073,5151
7 Pentosa 4052,9897
Atas Bawah
Fulfural 1893,5568
Pentosa 4052,9897
Glukosa 2073,5151
STEM 47959,82
atas Hawaii
Bawah Atas
Bawah Atas
Atas Bawah
(Kkal/jam) (Kkal/jam)
(Kkal/jam) (Kkal/jam)
(Kkal/jam) (Kkal/jam)
Salah satu faktor yang menunjang kelancaran suatu proses produksi didalam pabrik
adalah penyedian utilitas dalam pabrik 1''injured ini. Sarana penujang merupakan
sarana lain yang diperlukan selain bahan baku dan bahan pembantu agar proses
produksi dapat berjalan sesuai yang diinginkan. Adapun penyediaan utilitas ini
meliputi:
Untuk memenuhi kebutuhan air suatu pabnk pada umumnya menggunakan air suinur,
air sungai, air danau maupun air laut sebagai sumbernya. Dalam perancangan pabrik
Furfural ini, sumber air yang digunakan berasal dari sungai. Penggunaan air sungai
Kebutuhan air tawar diperoleh dari sungai yang terletak tidak jauh dari pabrik.
Air yang diperlukan di lingkungan pabrik yang berasal dari air tawar digunakan
untuk:
1. Air pendingin
berikut:
volume.
• Tidak terdekomposisi.
Air yang diperlukan di lingkungan pabrik yang berasal dan air tawar
digunakan untuk
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pcnanganan air umpan boiler adalah
sebagai berikut:
asam, gas-gas terlanit seperti 0:, C02, ITS dan Nik 0-> masuk karena
foaming pada boiler karena adanya zat-zat organik yang tak larut dalam
2. Airsanitasi.
Air sanitasi adalah air yang akan digunakan untuk kepcrluan sanilasi Air mi
• Warna : jernih
dalam air.
3 Air minum
Kebutuhan air pabrik diperoleh dari air sungai dengan mengolah terlebih
dulu agar memenuhi syarat untuk digunakan. Pengolahan dapat meliputi pengolahan
a. Penyaringan
Demineraiisasi air ini diperlukan karena air umpan reboiler harus memenuhi
♦ Bebas dari gas-gas yang dapat menimbulkan korosi terulama gas O2 dan
CO...
yang ada adalah Ca2\ Mg"', Fe"\ Mn"', AF\ Air yang keluar dari kalian
CO.r", CI", SiO.r". Air yang keluar dari unit ini diharapkan mempunyai pH
b. Unit Dearator
terlarut terutama 02 dan CO.). gas tersebut dihilangkan lebih dahulu, karena
Nitrogen sebagai hasil reaksi bersama-sama dengan gas lam seperti C02
kalsium pada steam drum dan tube boiler. Sebelum diumpankan ke boiler
Air pendingin yang digunakan dalam proses sehan-hari berasal dan air
pendingin yang telah digunakan dalam pabnk kemudian didinginkan pada cooling
tower . Kehilangan air karena penguapan, terbawa tetesan oleh udara maupun
dilakukannya blow down di cooling lower diganti dengan air yang disediakan
oleh tangki penampung sementara (BU-03), Air yang telah digunakan pada
cooler, temperaturnya akan naik akibat peipmdahan panas. Oleh karena itu untuk
Jmnlali
Kebutuhan
Total 48966.2593
Jumlah
Kebutuhan
1084961,5686
Unit ini bertujuan untuk mencukupi kebutuhan steam pada proses produksi,
HE-01 12972,19
IIE-02 1893,94
R 51 166,25
RB-01 82,78
EV 870,44
Jumlah 66985,60
(AC) dan kebutuhan lainnya. Untuk mencukupi kebutuhan tersebut, pabnk T'urj'ural
menggunakan listrik dari PLN, dan untuk cadangan listrik digunakan generator diesel
dengan kapasitas 1600 kW jika pasokan listrik kurang. Spesifikasi generator diesel
• Jumlah : 1 buah
Prinsip kerja dari generator diesel mi adalah solar dan udara yang terbakar
secara kompresi akan menghasilkan panas. Panas ini digunakan untuk memutar poros
listrik. Listrik ini didistribusikan ke panel yang selanjutnya akan dialirkan ke unit
pemakai. Pada operasi sehari-hari digunakan tenaga listrik 50% dan diesel 50%.
Tetapi apabila listrik padam. operasinya akan menggunakan tenaga listrik dan diesel
100%.
♦ Peralatan proses
•j
Pengaduk Mixer M-02 1 0,1 0,1
4 9 2
Bucket Elevator BE-01 1
6 Filter F-01 1 50 50
i
7 Pompa P-01 1 0,05 0,05
. . . _ _ „ . .
-i
22 Pompa 1>-I6 0,17 0,17
TOTAL 475,167
♦ Peralatan utilitas
-]
3 Tangki Klorinator TU-02 1 0,25 0,25
6 Kompresor Udara KU 1 6 6
7 Pompa PU-01 1 40 40
9 Pompa PU-03 1 5 5
10 Pompa PU-04 1 10 10
-.. -. ^
16 Pompa Tu-TF ~"""j"~ ""'20 "
19 Pompa PU-14 1 3 3
20 Pompa PU-15 1 1 1 j
23 Pompa PU-18 1 1
T n
24 Pompa PU-19
25 Pompa PU-20 IX 1 1
26 Pompa PU-21 10 10
9
27 Pompa PU-22
730,217
alat kontrol dan penerangan Alat kontrol diperkirakan sebesar 5 % dari kebutuhan
kebutuhan listrik untuk alat proses dan utilnas, yaitu 331,52165 /> Ilp
= 1723,913 Hp
Unit ini bertujuan untuk menyediakan bahan bakar yang digunakan pada
generator dan boiler. Bahan bakar yang digunakan untuk generator adalah solar
Industrial Diesel Oil (IDO) yang diperoleh dan PT. Pertamma, Cilacap. Sedangkan
bahan bakar yang dipakai pada boiler adalah Medium Furnace Oil yang juga
diperoleh dari PT. Pertamina, Cilacap. Unit ini menyimpan kebutuhan bahan bakar di
Boiler sebesar 19.637,85 kg/jam, sehingga kebutuhan massa untuk 14 hari adalah
6.598.317 kg. Sedangkan untuk kebutuhan bahan bakar untuk generator sebesar
282,3529 kg/jam. Alat untuk penyediaan bahan bakar berupa tangki bahan bakar
dalam skala kecil. Pengolahan air limbah adalah pengolahan limbah pabrik yang
Lingkungan I lidup.
Bak ini digunakan untuk menetralkan PH dan limbah AIC1.3 yang mempunyai
pergendapan untuk menyerap lebih banyak oksigen dari udara. Kolani im dapat
menampung limbah untuk 15 ban olahan. Kolam ini merupakan kolam terakhir
dalam proses penanganan air limbah pabrik hurfural. Dan kolam mi limbah yang
telah diolah tersebut dapat dialirkan ke Iahan aplikasi atau overflow kolam ini dapat
dibuang ke sungai.
sungai.
Dimensi
Jumlah bed :6
Harga :$ 59,273.3414
Kapasitas : 180.5017 nv
Dimensi
♦ 'Tinggi :: 3,5602 m
♦ Panjang-7,1204 in
♦ Lebar = 7,1204 m
Harga : Rp 18,050,170.61
Harga :$ 183,260.7806
sementara (BU-03)
Jumlah : 1 buah
Harga : $ 183,260.7806
Jumlah : 1 buah
Head :3,1899 m
Harga : $ 8,764.9933
Jumlah : 1 buah
Head : 0,2084 m
Harga : $ 150,639.2365
Distribusi (IJU-04)
Jumlah : 1 buah
Head : 19,18994 m
Harga : $ 8,764.9933
Fungsi : Memompa air pendingin dan bak air dan proses (BU-06) ke
Cooler (C-3)
Jumlah : 1 buah
Head : 8,6228 m
Harga :$ 19,168.0266
Fuin.si : Menionipa air pendingin dan bak air dan proses (BU-06) ke
Cooler (C-03)
Jumlah : 1 buah
Head : 5,5476 m
Harga :$ 30,801.6212
Fungsi : Memompa air pendingin dan bak air dan proses (BU-06) ke
(Wcv(C-04)
Jumlah : 1 buah
Head 3,034185m
Harga :$ 45,020.8079
Jumlah : 1 buah
Head 5,0768 in
Harga :$ 45,020.8079
Jumlah : 1 buah
Head : 9,0768 m
Flarga :$ 45,020.8079
(DAU)
Jumlah : 1 buah
Head : 4,0768 m
Harga :$ 45,020.8079
b. Viscosimeter Bath
Alat ini digunakan untuk mengukur viskositas produk keluar dan reaktor.
c. Hydrometer
kepentingan perusahaan. Tujuan yang ingin dicapai adalah sebuah kondisi yang lebih
baik dan sebelumnya. Faktor yang berpengaruh terhadap tercapainya tujuan yang
diinginkan adalah kemampuan manajemen dan sifat-sifat dan tujuan itu sendiri.
Pabrik Furfural ini direncanakan didirikan pada tahun 2010 dengan
bentuk perusahaan Perseroan Terbatas (PT). Faktor-faktor yang mendasari pemilihan
bentuk perusahaan ini adalah :
masyarakat.
♦ Lapangan usaha lebih luas. Dengan adanya penjualan saham, usaba dapat
dagang
♦ Besarnya modal ditentukan dalam akta pendirian dan terdiri dan saham-
saham.
♦ Pabrik dipimpin oleh seorang Direktur yang dipilih oleh para pemegang
saham.
sasaran. Secara lisik, struktur organisasi dapat dinyalakan dalam bentuk grafik vang
organisasi yang terdapat dan dipergunakan dalam perusahaan tersebut, karena hal im
hubungan kerja yang baik antar karyavvan. Untuk mendapatkan suatu sistem
organisasi yang terbaik maka perlu diperhatikan beberapa asas yang dapat dijadikan
wewenang, pembagian tugas kerja yang jelas. kesatuan penntah dan tanggung jawab,
sistem pengontrol atas pekerjaan yang telah dilaksanakan, dan organisasi perusahaan
yang; fleksibel.
Sistem strukstur organisasi perusahaan ada tiga yaitu line, line dan staff,
diperoleh bentuk struktur organisasi yang baik, yaitu sistem linel\\n\ dan staff. Pada
sistem ini, garis kekuasaan lebih sedcrhana dan praktis. Demikian pula kebaikan
dalam pembagian tugas kerja seperti yang terdapat dalam sistem organisasi
fungsional, sehingga seorang karyavvan hanya akan bertanggung jawab pada seorang
atasan saja. Sedangkan untuk mencapai kelancaran produksi, maka perlu dibentuk
staff ahli yang terdiri atas orang-orang yang ahli di bidangnya. Bantuan pikiran dan
nasehat akan diberikan oleh staf ahli kepada tingkat pengawas, demi tercapainya
tujuan perusahaan.
organisasi //wc/lini dan staf ini, yaitu orang-orang yang melaksanakan tugas pokok
organisasi dalam rangka mencapai tujuan yang disebut lini dan orang-orang yang
menjalankan tugasnya dengan keahlian yang dimilikinya dalam hal ini berfungsi
perusahaan dilaksanakan oleh seorang Direktur yang dibantu oleh Kepala Bidang
Produksi serta Kepala Bidang Keuangan dan Umum. Kepala Bidang membawahi
beberapa Kepala Seksi, yang akan bertanggung jawab mcmbawahi seksi-seksi dalam
perusahaan, sebagai bagian dari pendelegasian wewenang dan tanggung jawab.
Kepala Bidang Produksi membawahi Seksi Operasi dan Seksi Teknik. Sedangkan
Kepala Bidang Keuangan dan Umum yang membidangi kelancaran pelayanan dan
pemasaran, membawahi Seksi Umum, Seksi Pemasaran, dan Seksi Keuangan &
Administrasi. Masing-masing Kepala Seksi akan membawahi Koordinator Unit atau
♦ Ikut menentukan pelatihan yang diperlukan untuk pejabat yang sudah ada
♦ Dapat mengatur kembali langkah kerja dan prosedur kerja yang berlaku bila
membawahi Direktur Teknik dan Produksi serta Direktur Keuangan dan Umum.
dibawahinya.
dibawahinya.
perusahaan.
garis-garis yang diberikan oleh pimpinan perusahaan. Kepala bagian dapat juga
^ Seksi kas
IM
3 Wt:J<e
' jJi * Kapasitas 15.000 tonper tahun
sesuai rencana yang telah diatur oleh kepala bagian masimg-masing supaya
Seks Tugas Kepala Seksi Proses bertanggung jawab kepada Kepala Bagian
Seksi Proses :
Seksi Pemeliharaan :
Seksi Utilitas :
Seksi Penelitian :
Seksi Keuangan :
Seksi Penjualan :
Seksi Pembelian :
Seksi Keamanan :
intern perusahaan.
Pada pabrik Furfural ini sistem gaji karyawan berbeda-beda tergantung pada
status karyawan, kedudukan, tanggungjawab dan keahlian. Pembagian karyavvan
Keputusan (SK) direksi dan mendapat gaji bulanan sesuai dengan kedudukan,
direksi dan mendapat upah harian yang dibayar tiap-tiap akhir pekan.
kerja kantor (jadwal non shift) dan jadvval kerja pabnk (jadwal shift).
Jadwal ini berlaku untuk karyawan kantor (office). Dalam satu minggu
Setelah dua hari masuk shift II, dua ban shift III, dan dua ban shift 1,
maka karyavvan shift im mendapat libur selama dua ban. Setiap masuk kerja shift,
Diluar jam kerja kantor maupun pabrik tersebut. apabila karyavvan masih
dibutuhkan untuk bekeija, maka kelebihan jam kerja tersebut akan diperhitungkan
sebagai kerja lembur (overtime) dengan perhitungan gap yang tersendiri. Untuk
hari besar (hari libur nasional), karyawan kantor diliburkaii. Sedangkan karyawan
Su
Sukjnalena (03 521 127)
(Pra Rancangan (pabrikjl:urfural dariAmpas Tebu (Bagasse) 140
Kapasitas 15. (XX) ton per tahun
NO Jabatan Jumlah
1. Direktur Utama 1
5. Sekretaris o
Gaji mi dibenkan kepada pegawai tetap dan besarnya gaji sesuai dengan
peraturan perusahaan.
2. Gaji Marian
Gaji ini dibenkan kepada karyawan yang bekeija melebihi jam kerja yang
telah ditctapkan dan besarnya sesuai dengan peraturan perusahaan.
Penggolongan Gaji Berdasarkan Jabatan
produksi sedemikian rupa sehingga proses produksi berjalan sesuai dengan yam;
direncanakan.
mengusahakan akan diperoleh kualitas produk sesuai dengan rencana dan dalam
waktu yang tepat. Dengan meningkatkan kegiatan produksi maka selayaknya untuk
diikuti dengan kegiatan perencanaan dan pengendalian agar dapat dihmdan terjadinya
penyimpangan-penyimpangan yang tidak terkendali. Perencanaan mi sangat erat
kaitannya dengan pengendalian dimana perencanaan merupakan tolak ukur bagi
kegiatan operasional sehingga penyimpangan yang terjadi dapat segera diketahui di m
ada sekarang, dapat ditaksir dan harga tahun lalu berdasarkan indeks harga.
Nx
Ex - E\ (Aries ik. Newton P. 16, 1955)
Nv
Jenis mdeks yang digunakan adalah Chemical Engineering Plant Cost Index
1988 ~>
I «r "
I 343
1989 3 355
1990 4 356
1991 5 361,3
1993 359,2
7
J994 368,1
8 li
1995 9 381,1
1996 10 381,7
1997 11 386,5
1998 12 389,5
1999 13 390,6
2000 14 394,1
2001 15 394,3
.t > —*-
ii» I t
Untuk jenis alat yang sama tapi kapasitas berbcda, harga suatu alat dapat
diperkirakan dengan menggunakan persamaan pendekatan sebauai berikut:
Ca
Dimana:
Ca = Kapasitas alat A.
Cb = Kapasitas alat B.
x = Eksponen.
Besarnya harga eksponen bermacam-macam, tergantung dan jenis alat yang akan
dicari harganya. Harga eksponen untuk bermacam-macam jenis alat dapat dilihat
investment meliputi:
dan pembuatannya.
bahan, merupakan jumlah direct, indirect dan fixed manufacturing cost yang
produk.
c. Fixed Cost merupakan harga yang berkaitan dengan fixed capital dan
manufacturing cost.
manufacturing cost.
tidak, sehingga dapat dikategonkan apakah pabnk tersebut potensial atau lidak, maka
atau tingkat keuntungan yang dapat dihasilkan dan tmgkat mvestasi yang telah
dikeluarkan.
roi -JlL^x,oo%
FCl
Pay Out Time adalah jumlah tahun yang telah berselang, sebelum
didapatkan sebuah penerimaan yang melebihi mvestasi awal atau jumlah tahun
dikurangi depresiasi.
Evaluasi keuntungan dengan cara discounted cash flow uang tiap tahun
berdasarkan investasi yang tidak kembali setiap akhir tahun selama umur pabrik
(present value).
Break even point adalah titik impas (kondisi dimana pabrik tidak
value sama dengan total cost. Pabrik akan rugi jika beroperasi di bawah BEP dar
Dcn h'axO,3Ra
BEP ' v 100%
Sa - Va - 0,1 Ra
Dengan:
Va = Annual VariabelExpense
Shut down point adalah level produksi dimana biaya untuk menjalankan
operasi pabrik akan lebih mahal daripada biaya untuk mcnutup pabrik dan membayar
jixed cost.
0,3 Ra
SDP -x 100%
Sa-Va-OJRa
y
Buildings
= Rp.226.630.835.761,21
= Rp. 300.421.644.091,64
A. Manufacturing Cost
3 Supervision 636.720.000,00
__
Maitenance 191.016.000,00
Laboratory 636.720.000,00
= Rp. 812.698.080.203,81
= Rp. 134.467.860.051,08
= Rp 947.165.940.254,90
BABV
KESIMPULAN
Dalam perancangan pabrik Furfural dari Ampas tebu (Bagasse) dengan kapasitas
15.000 ton/tahun dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Pendirian pabrik dengan kapasitas 15.000 ton/tahun di latar belakangi oleh nilai
Import atau ketergantungan bahan dari luar negeri. Dan juga sebagai wujud
pemulihan perekonomian Indonesia serta menambah devisa Negara.
2. Ditinjau dari segi proses keberadaan bahan baku, sifat bahan dan kondisi
b. ROI sebelum pajak sebesar 44,0393 % dan ROI sesudah pajak sebesar
26,4236 %.
ROI minimum untuk resiko rendah adalah 11% dan resiko tinggi 44 %
(Aries dan Newton, 1955).
Hal ini menunjukkan bahwa pabrik termasuk beresiko tinggi karena batas
maksimum untuk pengembalian modal adalah selama 5 tahun
S
Sukmalena (02 521127) \
7
f ^" a #*<* Rflncangan (Pabrik\jFurfuraC dariAmpas Tebu (Bagasse)
H*w II Kapasitas 15.000 tonpertahun
1.2E+12
1E+12
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Kapasitas (%)
GRAFIK 4.5.2 BEP DAN SDP
Technology [1] Aries, R.S., and Newton, R.D., "Chemical Engineering Cos/ Mc. Graw Hill Book
v4c Cabe, c Co.Inc., New York, 1955
Jill Book C [2] Biro Pusat Statistik, 2004, " Statistik Perdagangan Luar Negen" Jakarta.
»erry, J.II., [3] Brown, G.G., "Unit Operation", Modern Asia Edition, John Willey and Sons.
Jook Co.Inc Inc., New York, 1978.
'eters, M. : [4] Brownell, L.E., and Young, E.H., -Process Equipment Design", 2nd John Willey
Engineers 4ti and Sons. Inc., New York, 1959.
amirez, J.A [5] Budiman A, Dkk. 2005, " Pengantar Operas. Stage Seimbang" I, UGM Press,
agasse, Join Yokyakarta.
ase, F. H„ [6] Coulson, J.M., and Richardson. J.F ., 1983, Chemical Engineering, Vol. 1 & 6,
an, Inc., Nev Pergamon International Library, New York.
. K. Sinnot, [7] Faith, W. L, &Keyes, D. B„ 19ol. Industrial Chemical, John Willey &Sons, Inc.,
ess. New York
ileser, Roben [8] Geankoplis, J.Christie., "Transport Process and Cut Prentice Hall International,
5. Pat. 4,553, 1978.
alas, S. M. ( [9] Katkevies, Juris., lima RuduS.sc. oec, 1998, Pre- Feasibility Study For Furfural
E, 1989, Che Production, Latvian Development Agency
ith, Karl J, F\ [10] Ketta, Mc. J.John, "Chemical Processing Handbook", Marcel Dekker Inc, New
emical Innov; York, 1993
,Paradt [11] Kern, D.Q., -Process Heal Transfer", International Student Mc.Gravv 11,11 Book
, 1990, ( Co.Inc, New York, 1983
.AM PI RAN REAKTOR
lode : R-01
enis Alat : Reaktor bacth tanuki Bemetmaduk
jadwa! reaktor
<tor i
.-...,- WS^.
'anaan
neni'osom'.an
pcrigiMaii
LMenentukan diameter (D) dan tinggi (II) tangki reaktor
*entuk : : Silinder tegak dengan alas dan head "torispherical dished head"
Mason Pemilihaa. Tekanan operasi tinggi
b. Torispherical dished head dapat digunakan pada tekanan diatas 200 psi
c. Mempermudah pengeluaran produk
Leaktor berupa silinder tegak dengan alas dan tutup berbentuk torispherical.
r°lcairan = 134.7316016 mA3
>ver design = ]0 %
ol reaktor (VR)
v ' = 1.2 *Vol cairan
vuiccuicin a
dengan i. tinggal
waktu
148.2047618 mA3
Menentukan harga k
(-rA) = k CA CB
_ dCA = k CA CB
dt
dimana, CA = CA0(1-XA)
CB = CBO (CAO XA)
(JL±
dt
=kCA0(1-XA)(CB0-CA0XA)
dimana, M = CBn
CA
dCA
=kCA0(1-XA)CA0( P!_" -XA)
CA „
= kCA0(1-XA)CA0(M-XA)
= kCA02(1 -XA)(M-XA)
dimana, CA = CAO (1 - XA)
dCA = dCAO - dCAOXA
dCA = - dCAOXA
1 dXA
CAa (I - XA )(M - XA )
Diintegrasikan,
I / dXA
CA, (I - XA )(M - XA )
Integral Parsial
t dXA
(\ - XA )( M - XA )
JL + A
(\-XA)(M-XA) (M - XA ) (I-AVI)
ruas kanan pada persamaan diatas dikalikan dengan (1 - XA)(M - XA) sehingga menjadi
1 =A(M-XA) +B(1-XA)
XA)(M - XA) = AM - AXA + B - BXA
= AM + B - AXA - BXA
= AM + B - (A+B) XA
maka,
1 = AM + B
0 = A+ B
A = -B
1 = AM +B
1 = B(1 -M)
(l - M )
I
(I - A/)
, dXA
i AdXA . , BdXA
(l - XA )( XI - XA )
(1 - XA ) (M - XA)
1
-, " dXA/
(I —AM) ) (1-A/)
l / dXA 1 , dXA
(I - M) (' - XA ) (\ - M ) W-W
= .. ' [/ dXA
.i dXA
(1 - M ) (M - XA) (1 - XA)
k/dt= J_ / ^
C/l 0 (1 - XA )( M - XA )
kt= 1 ! In M (1 - XA )
CA ° (\ - M ) ( M - XA ) '
atau
k= I ln
In W - XA )
tCA 0 ( M - I) A/ (I - A// )
k = 0,3596
D = 4.553243068 m
H
9.1065 m
179.2616 in 14.93919051 n
358.5233 in 29.87838101 II
ne Head
0.000049 D3
0.004625499 m3
uas permukaan reaktor :
= keliling lingkaran x ti nggi reactor
= n. d. h
= 130.1971009 m2
•m) = ' 3
18750
30 = 44.1 psi 0.8
ign= l.l*Poperasi
0.125
48.51 psi
= Pdesign - Pluar
33.81 psi
2952691 ii
^ebal dinding 0.338642338 inch
ig, p.87 did
diambil 3/8 inch
>D ID + (2 x tebal)
180 inch
Ire
ari tabel 5.7 brownell&young diperoleh :
;BC2 - AB2
DA
Sf
Sf
$
Zi
_ik range 15-200 psig dipakai tutup reaktor bcrbcntuk torispherical dished head
_wnell&young,1979)
. 0,885 xPxrc
ad = — +c
(f xE-0,1 xP)
0.358182924 inch
bilsf
3 inch
ELH zl x s.g
20.89343643
NxDhp
*an :
bilangan Reno Id
kecepatan pengaduk,rps
densitas larutan, Ib/cuft
viskositas larutan, Ib/ftscc
1328622.008
-AMPIRAN TEBAL ISOLATOR REAKTOR
Tebal Isolator
Asumsi : 1. keadaan steady state
2. suhu udara luar = 30°C
3. suhu dinding luar isolator = 50°
CPM
Pr = 0.4808
b. (Holman,
Menentukan kocllsien perpindahan panas radiasi (hr) ..be.-ud.ra
p. 393)
hr(T3-T4),o£(T34-T44)
. <r •konslanla Slclhn-Boll/niai 5.67E-08 W/nr' K'1
hr = 6.3622 W/m2.°C
q3 - mJL2_Ljl_3
MR 3 /R 2 , "
)
k s
komponen M
iii m.Cii
fc^t^r ('" S,ni'h Viln "" 1959" ,mrodUC,i0n l° ChCmiC01 ^inccrinine .'hermodinamic
AlIfC5ll804 -201.166 kcal/Kmol
AHfI-120 -68.3 1
AIIfC5II402 -35.991
AHfC6II10O6 -70.2199 kcal/gmol
AHfC61I1206 -296.874 kcal/fzmol
igmRjbrik
"r2 -1984.732519
12. Com
n uiiiii
14. Arcn
15. Spoil
16. I'erur
17. Laboi
18. Contr
19. Kanlo
20. Area "I
21. Areal
Gamb;
angan Pabrik I
5.000 ton/tahi
STRUKTUR ORGANISASI
Pwwjing saham
3
Dewan Komtaarts
3
Staff AM
Direktur Produksi
duksll
dan Teknik
IDirektur Keuangan |
dan Umum