Makalah Metodologi Kel.6
Makalah Metodologi Kel.6
Makalah Metodologi Kel.6
METODOLOGI PENELITIAN)
i
KATA PENGANTAR
Pemakalah
ii
DATAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................II
DAFTAR ISI..........................................................................................................III
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
a. Latar Belakang..................................................................................................1
b. Rumusan Masalah.............................................................................................2
c. Tujuan................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................3
a. Pengertian Kajian Pustaka................................................................................3
b. Kajian Pustaka Menurut Para Ahli....................................................................4
c. Manfaat Kajian Pustaka....................................................................................5
d. Tujuan Kajian Pustaka......................................................................................6
e. Fungsi Kajian Pustaka.......................................................................................7
f. Jenis Kajian Pustaka..........................................................................................7
g. Karya Ilmiah.....................................................................................................8
h. Etika Penulisan Karya Ilmiah...........................................................................9
i. Menulis Karya Imiah......................................................................................10
j. Cara Membuat Kajian Pustaka........................................................................10
k. Contoh Kajian Pustaka....................................................................................11
BAB III PENUTUP................................................................................................13
a. Kesimpuan......................................................................................................13
b. Saran................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................14
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penulisan karya ilmiah kini menjadi sebuah hal yang berhubungan erat
dengan penggalian informasi dibidang ilmu pengetahuan. Karya tulis ilmiah
dijadikan sebagai media untuk menyampaikan laporan, informasi, atau hasil
penelitian tentang ilmu pengetahuan serta memiliki kaidah-kaidah dan anatomi
tertentu yang telah ditetapkan.
Karya tulis ilmiah biasanya diperoleh dari hasil analisis, observasi maupun
hasil kajian terhadap suatu masalah sehingga mampu menghasilkan ilmu
pengetahuan baru. Dalam penyusunan karya tulis ilmiah harus memperhatikan
ketentuan yang telah ditetapkan seperti isi esensial, bentuk, susunan serta
karakteristiknya.
Setiap karya tulis ilmiah memiliki tujuan yang akan dicapai, sehingga
kesesuaian antara anatomi dengan calon pembaca harus benar-benar diperhatikan.
Selain itu, prosesanalisis ataupun kajian terhadap suatu ilmu harus merujuk
terhadap sumber-sumber referensi yang relevan serta dapat dipertanggung
jawabkan kebenarannya secara ilmiah.
Pemilihan sumber referensi yang akan dijadikan sebagai kajian pustaka
dalam pembuatan karya tulis ilmiah harus sesuai dengan topik yang akan
disampaikanserta memenuhi kaidah-kaidah kajian pustaka yang baik agar hasil
karya tulis ilmiah menjadi lebih objektif dan sistematis.
Makalah ini akan membahas tentangtata cara atau kaidah penggunaan atau
perujukan sumber referensi yang akandigunakan sebagai kajian pustaka pada hasil
penelitian. Sehingga diharapkanmampu menghasilkan karya tulis ilmiah yang
baik sesuai dengan kaidah yang telah ditetapkan.
1
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari kajian pustaka?
2. Apa kajian pustaka menurut para ahli?
3. Apa manfaat kajian pustaka?
4. Apa tujuan dari kajian pustaka?
5. Apa fungsi dari kajian pustaka?
6. Apa jenis kajian pustaka ?
7. Apa saja upaya dalam membuat kajian pustaka?
8. Apa contoh dari kajian pustaka?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui tentang pengertian dari kajian pustaka.
2. Untuk mengetahui kajian pustaka menurut para ahli.
3. Untuk mengetahui manfaat dari kajian pustaka.
4. Untuk mengetahui tujuan dari kajian pustaka.
5. Untuk mengetahui fungsi kajian pustaka.
6. Untuk mengetahui jenis dari kajian pustaka.
7. Untuk mengetahui upaya dalam membuat kajian pustaka.
8. Untuk mengetahui contoh dari kajian pustaka.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
B. Kajian Pustaka Menurut Para Ahli
Berikut ini pengertian kajian pustaka menurut para ahli.
1. Pohan
Menurut Pohan, kajian pustaka adalah sebuah kegiatan mengumpulkan
data-data ilmiah terutama dalam bentuk teori, metode, atau penelitian yang
sudah dilakukan sebelumnya, baik dalam bentuk buku, naskah dokumen,
jurnal, dan lain-lain yang sudah ada di dalam perpustakaan.
2. Nyoman Kutha Ratna
Nyoman Kutha Ratna menyatakan tiga pengertian terkait dengan kajian
pustaka, antara lain:
• Kajian pustaka adalah sebuah bacaan yang sebelumnya sudah pernah
dibaca dan dianalisis dalam bentuk yang sudah dipublikasikan atau sebagai
koleksi pribadi.
• Kajian pustaka seringkali dihubungkan dengan landasan teori atau
kerangka teori, yaitu teori-teori yang sudah dipergunakan untuk melakukan
analisis objek penelitian. Oleh karena itu, bagi sebagian peneliti akan
menggabungkan kajian pustaka
• dengan kerangka teori atau landasan teori.
• Kajian pustaka adalah berbagai bahan bacaan yang secara khusus relevan
dengan objek penelitian yang akan diteliti atau dianalisis.
3. Nazir
• Nazir mengatakan bahwa kajian pustaka adalah suatu studi kepustakaan
atau studi literatur yang memiliki fungsi untuk menunjang ketajaman
penelitian serta mendukung penelitian.
4. Muh Fitrah, M,PS dan Dr. Lutfhiyah, M.Ag
Menurut Muh Fitrah, M.Ps dan Dr. Lutfhiyah, M.Ag, kajian pustaka
adalah suatu tindakan atau kegiatan yang berupa mencermati, mendalami,
dan menelaah pengetahuan.
Dari keempat pengertian kajian pustaka menurut para ahli, maka dapat
dikatakan bahwa kajian pustaka adalah suatu kegiatan yang dimulai dari
mencermati, medalami, dan menelaah pengetahuan agar mendapatkan sumber-
4
sumber data yang bisa digunakan untuk penelitian, seperti teori, metode, atau
pendekatan ilmiah.
5
membuat sebuah kesimpulan. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa dengan
adanya kriteria ini, maka hasil penelitian akan semakin mudah dipahami.
4. Melakukan Verifikasi Terhadap Hasil Penelitian
Manfaat keempat dari kajian pustaka adalah dapat melakukan verifikasi
terhadap hasil penelitian. Verifikasi terhadap hasil penelitian ini perlu dilakukan
karena berfungsi sebagai perbandingan dari hasil penelitian yang sudah pernah
dilakukan sebelumnya. Dengan adanya
verifikasi hasil penelitian ini, maka proses penelitian yang sedang dilakukan bisa
mendapatkan kesimpulan. Hadirnya kesimpulan pada hasil penelitian, maka
pembaca mengetahui hasil penelitian secara garis besarnya.
6
tinjauan pustaka dan sangat pas dijadikan sebagai rujukan dalam mata kuliah
metodologi penelitian.
7
4. Kajian Pustaka Campuran
Kajian pustaka campuran adalah kajian pustaka yang dibuat dengan
menggabungkan metode penelitian kualitatif dengan metode kuantitatif.
G. Karya Ilmiah
Berdasar masing-masing kebutuhan, karya tulis ilmiah digolongkan menjadi
tujuh jenis. Yang membedakan adalah letak dari isi dan sistematika penulisan
1. Artikel
Artikel adalah sebuah karya tulis yang isinya berupa gagasan atau fakta
yang dapat membujuk, meyakinkan, mendidik, serta menghibur pembacanya.
Biasanya artikel memiliki panjang kalimat dengan jumlah karakter tertentu.
Biasanya artikel dibuat untuk keperluan publikasi di buletin, surat kabar, media
sosial, kanal digital, dan lain sebagainya. Sebagai contoh adalah sebuah artikel
mengenai “Dongeng sebagai Sarana Terapi Multi Intelligence” dari sumber
https://www.kompasiana.com/andy85482/5d3c3220097f360d1e360192/dongeng-
sebagai-sarana-terapi-multiple-intelegences, disini melibatkan teori dari Gardner
mengenai Multiple Intelligence.
2. Makalah
Makalah adalah jenis karya tulis yang bersifat ilmiah. Biasanya, makalah
ditulis untuk keperluan terkait dengan pendidikan. Dalam penyusunannya,
diperlukan data pendukung dari hasil observasi lapangan dari sebuah masalah
dalam penelitian. Data yang terkumpul diperlukan untuk mencari penyelesaian
masalah dalam penelitian. Biasanya makalah ini disampaikan dalam seminar,
simposium, atau uji materi.
3. Skripsi
Menurut Wikipedia, Skripsi adalah istilah yang digunakan di Indonesia
untuk mengilustrasikan suatu karya tulis ilmiah berupa paparan tulisan hasil
penelitian mahasiswa strata satu (S-1), yang membahas fenomena atau
permasalahan tertentu dengan menggunakan kaidah yang berlaku. Penekanan isi
dari skripsi terletak pada orisinalitas. Skripsi menjadi syarat kelulusan bagi
mahasiswa, untuk meraih gelar sarjana, setelah melalui ujian di depan dosen
penguji.
8
4. Work paper
Work paper atau jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia adalah kertas
kerja, merupakan jenis karya tulis ilmiah yang hampir mirip dengan makalah,
tetapi analisisnya lebih mendalam. Biasanya work paper berisi catatan-catatan
auditor, berisi prosedur audit yang digunakan, metode uji yang dilakukan,
informasi yang diperoleh, dan kesimpulan yang dibuat berdasar auditnya.
5. Paper
Paper adalah jenis karya tulis ilmiah yang ditulis berdasar data, serta
argumen yang tingkat kevalidannya kuat. Paper juga biasa disebut sebagai
ringkasan dari penelitian yang telah dibuat. Tidak banyak perbedaan antara paper
dengan makalah, hanya sistematika penulisannya dan pembahasannya yang
berbeda. Pembahasannya lebih singkat, karena hanya terfokus pada analisis
masalahnya saja.
6. Tesis
Tesis kurang lebih serupa dengan skripsi pada mahasiswa strata satu (S-1),
tetapi tesis menganalisis topic dengan lebih kompleks, sehingga esensi ilmiahnya
lebih kuat dan lebih kompleks jika dibanding dengan skripsi. Tesis dibuat sebagai
syarat kelulusan untuk meraih gelar magister atau master yang ditempuh oleh
mahasiswa pasca sarjana (S-2).
7. Disertasi
Setingkat lebih tinggi dari tesis, ada yang biasa disebut dengan disertasi.
Karena setingkat lebih tinggi, disertasi digunakan sebagai syarat kelulusan untuk
meraih gelar doktor bagi mahasiswa program studi strata tiga (S-3).
Isi dari disertasi merupakan hasil penelitian orisinil yang nantinya dapat
diaplikasikan ke kehidupan nyata, biasanya, disertasi diuji oleh seorang profesor,
atau doktor senior dan profesional.
9
mempersiapkan tulisan ilmiah sampai cara membuat tulisan ilmiah yang tidak
plagiat.
10
ringkasan ini, peneliti bisa menghasilkan kajian pustaka yang singkat, jelas, dan
padat.
5. Membuat Kajian Pustaka
Langkah kelima, yaitu membuat kajian pustaka. Dalam membuat kajian
pustaka, sebaiknya dilakukan dengan cara sistematis serta menggunakan teori
yang relevan dengan penelitian yang sedang dilakukan.
6. Menulis Pandangan Umum
Langkah terakhir dalam menulis kajian pustaka adalah menulis pandangan
umum yang sesuai dan behubungan isi dari penelitian yang sudah dilakukan.
11
menjadi 65,97% pada siklus 1. Pada siklus II nilai rata-rata aspek kognitif
nilai sebesar 5,27 poin dari 69,35 pada siklus I naik menjadi 74,62 pada siklus
II. Presentasi ketuntasan naik sebesar 12,90% dari persentase ketuntasan
siklus I 70,97% naik menjadi 83,87% pada siklus II.
Jumlah tuntas siswa sebanyak 26 siswa dan tidak tuntas 5 siswa.
Persentase nilai rata-rata kelas dilihat dari aspek efektif menunjukkan kategori
baik, dilihat dari kenaikan sebesar 9,35% dari persentase nilai aspek afektif
pada siklus I 65,94% menjadi 76,29% pada siklus II. Pada siklus III nilai rata-
rata aspek kognitif nilai sebesar 5,27 poin dari 74,62 pada siklus III.
Jumlah siswa yang tuntas sebanyak 31 siswa, dan tidak ada siswa yang tidak
tuntas. Persentase nilai rata-rata kelas dilihat dari aspek afektif menunjukkan
kategori baik, dilihat dari kenaikan sebesar 9,84% dari persentase nilai aspek
efektif pada siklus II 76,29% naik menjadi 9,84% dari presentase nilai aspek
efektif pada siklus II 76,29% naik menjadi 86,13% pada siklus III.
Persentase nilai rata-rata kelas dari aspek psikomotorik menunjukkan
kategori baik, dilihat dari kenaikan sebesar 7,10% dari persentase nilai aspek
psikomotorik pada siklus II 85,48% menjadi 92,58% pada siklus III.
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam kajian pustaka ini membahas tentang penelitian-penelitian yang
sudah dilakukan sebelumnnya bertujuan sebagai pembanding dengan penelitian-
penelitian yang akan dilakukan dan yang akan datang. Kajian pustaka berfungsi
sebagai bahan informasi bahwa peneliti tidak menjadi plagiat dalam pembuatan
karya ilmiah ini. Apa saja yang Kajian pustaka meliputi kajian teoretik, penelitian
relevan, kerangka pikir, dan hipotetis tindakan.ujuan Kajian Pustaka Tujuan kajian
pustaka Untuk mengetahui para peneliti sebelumnya yang sudah melakukan
penelitian dengan topik pembahasan atau topik permasalahan yang sama. Untuk
mengetahui sekaligus memahami setiap teori yang akan digunakan sebagai
literatur pada proses penelitian yang sedang dilakukan yang kemudian akan
dituliskan.
B. Saran
Mohon dimaklumi apabila dalam penjelasan materi ini ada yang kurang
tepat apalagi tidak sesuai dengan pendapat narasumber, kami manusia biasa dan
akan terbuka apabila ada koreksi dari pihak manapun.
13
DAFTAR PUSTAKA
Goh. M dan Lee. J.K. (2003). “Career Counseling Centers in Higher Education:
Jakarta
Salmaa. (2023). Contoh- contoh Karya Imiah. Diakses pada 14 April 2023 dari
https://penerbitdeepublish.com/kajian-pustaka
https://www.gramedia.com/literasi/karya-tulis-ilmiah
14