0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
51 tayangan14 halaman

Apa Itu Node

Ringkasan dokumen tersebut adalah: Node.js adalah perangkat lunak sumber terbuka yang digunakan untuk membangun aplikasi jaringan dan server-side yang dapat berjalan secara real-time dan dapat dikembangkan. Dokumen tersebut menjelaskan tentang pengertian, fungsi, dan cara instalasi Node.js pada sistem operasi Windows, Mac, dan Linux.

Diunggah oleh

Jombe Wuwur
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
51 tayangan14 halaman

Apa Itu Node

Ringkasan dokumen tersebut adalah: Node.js adalah perangkat lunak sumber terbuka yang digunakan untuk membangun aplikasi jaringan dan server-side yang dapat berjalan secara real-time dan dapat dikembangkan. Dokumen tersebut menjelaskan tentang pengertian, fungsi, dan cara instalasi Node.js pada sistem operasi Windows, Mac, dan Linux.

Diunggah oleh

Jombe Wuwur
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 14

Apa Itu Node.js?

Pengertian,
Fungsi, & Cara Installnya

Apa Itu Node.js?


Node.js adalah software open-source yang bisa digunakan untuk
membuat aplikasi jaringan dan aplikasi server-side yang real-time dan
scalable (bisa dikembangkan sesuai kebutuhan).

Pada dasarnya, Node.js adalah runtime environment lintas platform


single-thread yang dibangun berdasarkan engine JavaScript V8
Chrome. Pembuatan aplikasi dengan Node JS dilakukan
melalui virtual private server.
Runtime ini menawarkan operasi input/output (I/O) non-blocking, serta
dibangun dengan arsitektur asinkron dan event-driven untuk
membantu developer membuat berbagai project dengan mudah dan
efisien.
Di artikel ini, selain menjelaskan apa itu Node.js, kami juga akan
membahas cara kerja Node js, fungsinya secara umum, serta
perbedaan Node.js dan npm. Kemudian, kami akan membantu Anda
dengan cara install Node.js di Windows, macOS, dan Linux. Jangan
lupa untuk menyimak semuanya sampai selesai, ya!
Download Istilah-Istilah Web Development untuk Pemula
o Cara Kerja Node.js
o Arsitektur yang Asinkron
o Fungsi Node.js
o Apakah Node.js adalah Bahasa Pemrograman?
o Node.js vs npm
o Cara Install Node.js
o Windows
o macOS
o Linux

Cara Kerja Node.js


Dibandingkan dengan platform lain, Node.js memiliki alur kerja yang
spesifik. Software ini beroperasi dalam satu thread (single-threaded),
yang berarti tidak membuat thread baru untuk setiap permintaan.
Thread adalah rangkaian instruksi yang perlu dilakukan oleh server.
Node.js menggunakan operasi I/O non-blocking. Artinya, saat client
mengirim permintaan ke web server, event loop single-threaded Node
JS akan mengambil permintaan tersebut lalu mengirimkannya ke
worker thread untuk diproses.
Daripada memblokir thread dan membuang-buang resource CPU
dengan menunggu respons, Node JS akan terus mengerjakan tugas
berikutnya. Dengan cara ini, Node.js bisa menangani sejumlah besar
permintaan secara bersamaan.
Oleh karena itu, Node.js tidak cocok untuk tugas-tugas dengan
penggunaan CPU yang tinggi. Sebab, tugas tersebut bisa
menghalangi thread utama untuk menangani permintaan lain, yang
secara efektif akan memblokirnya.

Arsitektur yang Asinkron


Jadi, seperti pembahasan di atas tadi, thread Node.js tidak menunggu
sampai respons diterima untuk lanjut memproses permintaan
berikutnya.
Pada arsitekturnya yang asinkron, event loop beroperasi setiap kali
peristiwa tertentu terjadi (event-driven). Setelah diterima dari
panggilan API sebelumnya, respons akan dimasukkan ke dalam
antrean event.
Event loop akan menyelesaikan semua permintaan sebelumnya dan
permintaan saat ini sebelum menjalankan fungsi callback untuk
mengirimkan respons dari server ke klien.
Karena menggunakan event loop single-thread, Node.js mampu
menangani banyak permintaan secara bersamaan dengan waktu
eksekusi yang lebih cepat, dan menggunakan resource yang lebih
sedikit.
Sebagai perbandingan, software arsitektur sinkron melakukan satu
tugas pada satu waktu. Oleh karena itu, event loop biasanya hanya
akan pindah ke tugas berikutnya kalau yang sebelumnya sudah
selesai.
Fungsi Node.js
Node.js adalah solusi yang cocok untuk melakukan tugas dengan
penggunaan data yang intens atau analitik waktu nyata karena
memiliki arsitektur asinkron dan fitur I/O non-blocking. Umumnya,
Node.js sering digunakan untuk tugas-tugas berikut:

 Chatting secara real-time. Karena menangani tugas I/O secara


efektif, Node.js bisa digunakan untuk program yang
menggunakan data secara intensif, seperti aplikasi chat. Node
JS juga menggunakan teknologi push melalui web socket, yang
memungkinkan komunikasi dua arah antara server dan client.
Hasilnya, server tidak perlu mengelola thread satu per satu untuk
setiap koneksi terbuka berkat arsitektur asinkron single-threaded
dari Node.js.

 Data streaming. Node.js memiliki modul bawaan yang


mendukung streaming data. Ini memungkinkan pembuatan
stream yang bisa dibaca (readable) dan ditulis (writeable).
Node.js akan membantu mengantrekan data dan
mendistribusikannya secara asinkron tanpa hambatan atau
gangguan. Jadi, Node JS adalah pilihan bagus untuk fitur
streaming yang bisa memproses file saat sedang diupload.

 Proxy sisi server. Node JS bisa mengelola banyak sekali


koneksi serentak menggunakan metode non-blocking. Software
ini bisa digunakan sebagai proxy server-side yang efektif, yang
mengumpulkan data dari berbagai resource pihak ketiga.
Terkadang, Node.js digunakan dalam pembuatan aplikasi client-
side untuk mengelola aset dan permintaan API proxy/stub.

 Dashboard untuk memantau sistem. Dengan fitur event loop


Node.js, Anda bisa membuat dashboard berbasis web untuk
mengecek status beberapa layanan secara asinkron. Status
layanan internal dan publik bisa dilaporkan secara langsung.

 REST API. Node.js juga memiliki sejumlah package seperti


Express.js dan Koa.js yang bisa digunakan untuk membuat
aplikasi. Semua ini bisa mempercepat proses integrasi API dan
menjadi dasar untuk REST API yang ringan dan cepat.

 Single Page Application (SPA). Seluruh SPA akan dimuat pada


satu halaman untuk memberikan pengalaman yang serupa
dengan desktop. Karena bisa menangani panggilan asinkron
secara efisien di antara operasi I/O yang berat, Node JS
memungkinkan update data yang sangat lancar bagi SPA tanpa
harus merefresh halaman secara rutin.

Lebih kerennya lagi, Node.js juga mendukung pengembangan front -


end dan back-end. Berikut alasan Node.js bisa digunakan untuk
keduanya:

 Kode yang bisa digunakan kembali. Beberapa komponen


Node.js bisa digunakan kembali untuk back-end dan front-end.
 Efisiensi tinggi. Menggunakan Node.js bisa mengurangi
perpindahan konteks antara beberapa bahasa pemrograman.

Apakah Node.js adalah


Bahasa Pemrograman?
Anda mungkin penasaran melihat embel-embel JS pada Node.js. Apa
hubungannya dengan JavaScript, yang sering disingkat sebagai JS
juga? Apa Node.js juga merupakan bahasa pemrograman?
Nah, Node.js dan JavaScript adalah hal yang berbeda. Kalau
JavaScript merupakan bahasa pemrograman yang dieksekusi di sisi
klien (browser pengguna), Node JS adalah environment yang berjalan
di sisi server untuk menjalankan kode JavaScript.
Baca juga: 10 Bahasa Pemrograman Terpopuler untuk Dipelajari
Jadi bisa disimpulkan ya, kalau Node.js bukanlah bahasa
pemrograman, walaupun masih berhubungan erat dengan kode
JavaScript.

Node.js vs npm
Node.js adalah runtime environment JavaScript, sedangkan npm
adalah bagian besar dari ekosistem Node.js.
Node Package Manager atau npm merupakan pengelola package
yang memungkinkan komunitas user JavaScript dan Node.js
memublikasikan serta membagikan modul node miliknya dengan
orang lain. Jadi, proses pengembangan aplikasi bisa lebih cepat dan
efisien.
npm sendiri terdiri dari dua bagian:

 Tool antarmuka baris perintah (CLI) untuk mendownload dan


memublikasikan package.

 Repositori online yang menyimpan package JavaScript dan


Node.js.

npm menampung jutaan package yang bisa didownload dan diatur


dalam berbagai kategori. Bisa dibilang, npm adalah registry software
terbesar di dunia. Seluruh library modul yang dikemas dalam package
bisa ditemukan di website resminya.
Secara default, npm sudah disertakan dengan setiap instalasi Node
JS. Anda hanya perlu mendownload package di website resmi untuk
menggunakannya.

Cara Install Node.js


Node JS bisa diinstall dengan berbagai cara. Berikut cara install
Node.js dengan mudah di Windows, macOS, dan Linux:
Windows
Ikuti petunjuk install Node.js berikut kalau Anda menggunakan
Windows:

1. Download installer Node.js langsung dari website resminya.

2. Klik dua kali file yang didownload, dan jendela Node.js


Setup akan terbuka. Klik Next.

3. Baca EULA program dan centang I accept the terms in the


License Agreement. Klik Next lagi.

4. Pilih folder tujuan, lalu klik Next.


5. Pilih fitur yang akan diinstal. Kalau tidak yakin, biarkan nilai
defaultnya. Klik Next.

6. Di halaman berikutnya, centang Automatically install the


necessary tools. Klik Next, lalu Install. Mungkin akan muncul
prompt yang menanyakan apakah Anda mengizinkan program
Setup melakukan perubahan pada PC Anda. Pilih Yes kalau
bersedia.

7. Setelah penginstalan default selesai, Command Prompt akan


terbuka dan menampilkan setting tambahan. Tekan dua kali
tombol apa pun untuk melanjutkan.
8. Setelah proses selesai, Command Prompt akan meminta Anda
menekan Enter untuk menutup jendela.

9. Untuk memverifikasi versi Node.js, buka Command Prompt dan


jalankan command berikut:
node -v

npm -v

macOS
Berikut cara menginstal Node.js di perangkat macOS:

1. Download versi terbaru Node.js installer dari website resminya.

2. Klik dua kali file yang didownload, dan jendela Install


Node.js akan terbuka. Klik Continue.
3. Baca Software License Agreement (Perjanjian Lisensi Perangkat
Lunak) dan pilih Continue.

4. Pilih folder tujuan, lalu klik Continue.


5. Tinjau tipe penginstalan dan klik Install.

6. Proses install akan dimulai.

7. Node.js dan NPM akan tersedia setelah proses install selesai.


Klik Close untuk menyelesaikan penginstalan.
8. Selanjutnya, klik ikon Launchpad di dock dan buka Terminal.

9. Verifikasi penginstalan Node.js dan NPM dengan mengetikkan


command berikut:
node -v

npm -v

Linux
Ikuti langkah-langkah berikut untuk menginstal Node.js di Linux. Kami
menggunakan Ubuntu dalam tutorial ini.
Tips Berguna

Kalau menggunakan VPS Hostinger, Anda bisa memilih template


sistem operasi dengan Node.js yang sudah terinstal.

1. Klik tombol Show Applications dan buka Terminal.

2. Jalankan command berikut untuk menginstal Node.js:


sudo apt install nodejs

3. Setelah penginstalan di perangkat Linux selesai, Anda harus


menginstal NPM juga.
sudo apt install npm

4. Selanjutnya, verifikasi versi Node.js dengan menjalankan


command berikut:
nodejs -v

npm -v

Kesimpulan
Jadi, pengertian Node.js adalah runtime environment JavaScript open -
source yang bisa digunakan lintas platform. Fungsinya adalah untuk
mengembangkan aplikasi jaringan dan server-side, yang bisa
disesuaikan dengan kebutuhan. Node JS menggunakan engine
eksekusi JavaScript V8 Chrome.
Node.js mampu memproses permintaan secara efisien dan ringan.
Software ini cocok untuk aplikasi yang menggunakan data secara
intens dan real-time, seperti chatting, streaming data, proxy server-
side, dashboard pemantauan sistem, REST API, dan SPA.
Untuk menginstall Node.js di Windows dan macOS, download
installernya dari website resmi. User Linux harus mendapatkan
software ini melalui command Terminal.

Anda mungkin juga menyukai