Makalah Kimia
Makalah Kimia
Makalah Kimia
Guru :
Indartih S.Pd
Disusun Oleh :
Naufal Aidil Adha
Fadhlu Dzikri
Ismayla Syabani
Isna Rahmadhani
Zahwa Naeila Amalia
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................................2
DAFTAR ISI.....................................................................................................................................3
BAB I................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.............................................................................................................................4
A. Latar Belakang...........................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah......................................................................................................................4
C. Tujuan Penulisan.......................................................................................................................4
BAB II...............................................................................................................................................5
PEMBAHASAN................................................................................................................................5
A. Unsur-Unsur periode 3..............................................................................................................5
B. Sifat-sifat unsur periode 3..........................................................................................................7
C. Manfaat atau Kegunaan dari unsur periode 3...........................................................................10
BAB III............................................................................................................................................14
PENUTUP.......................................................................................................................................14
A. KESIMPULAN.......................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................15
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Natrium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Na
dan nomor atom 11 dan massa atom 22,98. dalam tabel periodik, dia termasuk
golongan alkali Natrium adalah unsur keenam paling melimpah dalam kerak bumi,
dan terdapat di banyak mineral seperti feldspar, sodalit dan halit (garam batu, NaCl).
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja unsur-unsur periode 3?
2. Bagaimana sifat-sifat dari unsur periode 3?
3. Apa saja manfaat atau kegunaan dari unsur-unsur periode 3?
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui unsur-unsur periode 3
2. Mengetahui sifat-sifat dari unsur periode 3
3. Mengetahui manfaat atau kegunaan dari unsur-unsur periode 3
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Unsur-Unsur periode 3
NO Nama Unsur Unsur Nomo Konfigurasi Golongan
. r Elektron
Atom
1 Natrium Na 11 (Ne) 3s¹ IA
2 Magnesium Mg 12 (Ne) 3s² IIA
3 Alumunium Al 13 (Ne) 3s²3p¹ IIIA
4 Silikon Si 14 (Ne) 3s²3p¹ IVA
5 Fosfor P 15 (Ne) 3s²3p³ VA
6 Belerang S 16 (Ne) 3s²3p⁴ VIA
7 Klor Cl 17 (Ne) 3s²3p⁵ VIIA
8 Argon Ar 18 (Ne) 3s²3p⁶ VIIIA
1. Natrium
Natrium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Na
dan nomor atom 11 dan massa atom 22,98. dalam tabel periodik, dia termasuk golongan
alkali Natrium adalah unsur keenam paling melimpah dalam kerak bumi, dan terdapat di
banyak mineral seperti feldspar, sodalit dan halit (garam batu, NaCl). Banyak garam
natrium sangat larut dalam air: ion natrium telah dilindi oleh aksi air dari mineral Bumi
selama ribuan tahun, dan dengan demikian natrium Dan klorin adalah unsur terlarut yang
paling umum terjadi di lautan (berdasarkan berat).
2. Magnesium
Magnesium merupakan unsur kimia yang memiliki simbol Mg, nomor atom 12 dan
massa atom 24,31. Pada tabel periodik, magnesium termasuk golongan alkali tanah.
Magnesium adalah unsur paling melimpah kedelapan dan merupakan 2% penyusun
kerak bumi berdasarkan beratnya. Magnesium juga merupakan unsur paling berlimpah
ketiga yang larut dalam air laut. Unsur ini ditemukan dalam banyak mineral seperti
dolomit, magnetit, olivin, dan serpentin.
3. Alumunium
Aluminium adalah unsur kimia. Lambang aluminium ialah Al (Bahasa latin:
Aluminium), dan nomor atom 13 dan massa atom 26,98. Aluminium ialah logam paling
berlimpah. Aluminium bukan merupakan jenis logam berat, tetapi merupakan elemen
yang berjumlah sekitar 8% dari permukaan bumi dan paling berlimpah ketiga. aluminium
merupakan konduktor listrik yang baik. Ringan dan kuat. Merupakan konduktor yang
5
baik juga buat panas. Dapat ditempa menjadi lembaran, ditarik menjadi kawat dan
diekstrusi menjadi batangan dengan bermacam-macam penampang.
4. Silicon
Silikon adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Si
dan nomor atom 14. Silikon merupakan elemen terbanyak kedelapan di alam semesta
dari segi massanya, tetapi sangat jarang ditemukan dalam bentuk murni di alam. Silikon
paling banyak terdistribusi pada debu, pasir, planetoid, dan planet dalam berbagai bentuk
seperti silikon dioksida atau silikat. Lebih dari 90% kerak bumi terdiri dari mineral
silikat, menjadikan silikon sebagai unsur kedua paling melimpah di kerak bumi (sekitar
28% massa) setelah oksigen.
5. Fosfor
Fosfor adalah sebuah unsur kimia dengan lambang P dan nomor atom 15 dan massa
atom 30,97. Fosfor elemental eksis dalam dua bentuk utama, fosfor putih dan fosfor
merah, tetapi karena sangat reaktif, fosfor tidak pernah ditemukan sebagai unsur bebas di
Bumi. Ia memiliki konsentrasi di kerak Bumi sekitar satu gram per kilogram.
6. Belerang
Belerang atau sulfur adalah sebuah unsur kimia dengan lambang S dan nomor atom
16 dan massa atom 32,065. Ia merupakan unsur nonlogam yang melimpah dan
multivalen. Dalam kelimpahan kosmis, belerang menempati urutan kesembilan di antara
unsur-unsur , terhitung hanya satu atom dari setiap 20.000–30.000. Belerang terjadi
dalam keadaan tidak bergabung serta dalam kombinasi dengan unsur-unsur lain dalam
batuan dan mineral yang tersebar luas, meskipun diklasifikasikan di antara konstituen
minor kerak bumi , di mana proporsinya diperkirakan antara 0,03 dan 0,06 persen. .
Berdasarkan temuan bahwa meteorit tertentu mengandung sekitar 12 persen belerang,
disarankan bahwa lapisan bumi yang lebih dalam mengandung proporsi yang jauh lebih
besar. Air laut mengandung sekitar 0,09 persen belerang dalam bentuk sulfat. Deposit
belerang di daerah vulkanik mungkin berasal dari gas hidrogen sulfida yang dihasilkan di
bawah permukaan bumi dan diubah menjadi belerang melalui reaksi dengan oksigen di
udara.
7. Klorin
Klorin adalah unsur kimia dengan simbol Cl dan nomor atom 17 dan massa atom
35,45. Senyawa ini adalah halogen kedua paling ringan, berada diantara fluor dan bromin
dalam tabel periodik dan sifat-sifatnya sebagian besar di antara mereka. Klorin berwujud
gas berwarna kuning-hijau pada suhu kamar. Karena reaktivitasnya, semua klorin di
6
kerak Bumi dalam bentuk senyawa ion klorida (termasuk juga garam dapur). Unsur ini
adalah halogen paling melimpah kedua di bumi (setelah fluor) dan unsur kimia ke-21
paling melimpah di kerak Bumi. Deposit yang besar ini terlihat kecil karena sebagian
besar klorida terdapat dalam air laut.
8. Argon
Argon adalah unsur kimia dengan simbol Ar dan nomor atom 18 dan massa atom
39,94. Ia berada pada golongan 18 tabel periodik dan merupakan gas mulia. Argon
adalah gas mulia ketiga dan berkontribusi pada sekitar 1% atmosfer bumi. Argon
memiliki kelarutan mirip oksigen dan sekitar 2,5 kali lebih mudah larut dalam air dari
nitrogen. Unsur kimia inert ini tidak berwarna dan tidak berbau baik dalam bentuk cair
dan gas. Argon diisolasi dari udara dengan fraksinasi, paling sering dengan distilasi
fraksional kriogenik, suatu proses yang juga menghasilkan nitrogen murni, oksigen,
neon, kripton dan xenon. Sebagai informasi, atmosfer Mars mengandung 1,6% Ar-40
dan 5 ppm Ar-36. Isotop utama argon yang ditemukan di bumi adalah Ar-40 (99,6%),
Ar-36 (0,34%), dan Ar-38 (0,06%). dalam atmosfer bumi, Ar-39 tercipta oleh aktivitas
sinar kosmik. Dalam lingkungan bawah permukaan.
7
Natrium juga bereaksi dengan air. Ini sangat aktif sehingga biasanya disimpan di
bawah cairan yang tidak bereaksi. Minyak tanah atau nafta adalah cairan yang
biasa digunakan untuk tujuan ini.
Natrium juga bereaksi dengan sebagian besar unsur lain dan dengan banyak
senyawa. Bereaksi dengan asam untuk menghasilkan gas hidrogen. Ini juga larut
dalam merkuri untuk membentuk natrium amalgam. Sebuah amalgam adalah
paduan merkuri dan setidaknya satu logam lainnya.
2. Magnesium
Magnesium bersifat lembut dengan modulus elastis yang sangat rendah. Magnesium
memiliki perbedaan dengan logam-logam lain termasuk dengan aluminium, besi tembaga
dan nikel dalam sifat pengerjaannya dimana magnesium memiliki struktur yang berada
di dalam kisi hexagonal sehingga tidak mudah terjadi slip.
3. Alumunium
Ringan: Berat jenisnya adalah 2,7 g / cm3, atau sepertiga dari baja.
Kuat: Kekuatan Aluminium dapat disesuaikan dengan aplikasi yang berbeda dengan
mengubah komposisi paduannya. Paduan tertentu sekuat baja.
Tahan korosi: Aluminium secara alami menghasilkan lapisan oksida pelindung,
membuatnya sangat berguna untuk perlindungan dan konservasi.
Konduktif: Berdasarkan berat, aluminium dua kali lebih baik sebagai konduktor
panas dan listrik dibandingkan tembaga, dan memainkan peran utama dalam saluran
transmisi listrik. Elastis Sifat formabilitasnya yang sangat baik memungkinkan
pembuatan bentuk yang ditarik dalam dan / atau kompleks seperti kaleng atau bagian
tubuh mobil.
Reflektif: Sebagai reflektor panas dan cahaya, aluminium sangat cocok untuk
aplikasi seperti teknologi surya dan selimut penyelamat.
Kedap dan tidak berbau: Melepaskan rasa atau racun, aluminium sangat ideal untuk
makanan dan kemasan farmasi. Aluminium foil menyediakan penghalang lengkap untuk
cahaya, oksigen, kelembaban, dan bakteri.
Dapat didaur ulang: Aluminium adalah 100% dan dapat didaur ulang tanpa
mengurangi kualitas.
Tahan percikan: Tidak seperti kawat baja, aluminium kaku tidak memicu dan tidak
akan berkarat
8
4. Silikon
Sifat Kimia dan Fisika Silikon
Silikon adalah unsur elektropositif yang paling melimpah di kerak bumi, bersifat
metalloid dengan kilap logam, dan sangat rapuh.
Silikon biasanya membentuk senyawa tetravalen meskipun kadang-kadang
bivalen. Selain itu, senyawa silikon pentacoordinated dan hexacoordinated juga
umum dikenal.
Silikon alami terdiri dari 92,2% isotop silikon 28; 4,7% silikon 29; dan 3,1%
silikon 30.
Silikon merupakan semikonduktor intrinsik dalam bentuknya yang paling murni,
meskipun intensitas semikonduktor bisa ditingkatkan dengan sejumlah kecil
pengotor.
Silikon mirip dengan logam dalam perilaku kimianya. Unsur ini hampir sama
elektropositif seperti timah dan jauh lebih positif daripada germanium atau
timbal.
5. Fosfor
Sifat Kimia dan Fisika Fosfor
Fosfor adalah unsur bukan logam multivalen dari kelompok nitrogen.
Terdapat beberapa bentuk fosfor yaitu fosfor putih, merah, dan hitam.
Fosfor putih bersinar dalam gelap, terbakar secara spontan bila terkena udara, dan
merupakan racun mematikan.
Fosfor merah bervariasi dalam warna dari oranye ke ungu karena variasi kecil
dalam struktur kimianya.
Bentuk ketiga, fosfor hitam, berwujud seperti grafit serta mampu menghantarkan
listrik.
Fosfor juga hadir sebagai ion fosfat bermuatan negatif (PO43-) yang terbentuk
dalam mineral atau sebagai organofosfat di mana terdapat molekul organik yang
melekat pada satu, dua, atau tiga atom oksigen.
6. Belerang
Sifat Kimia dan Fisika Belerang
Belerang (sulfur) adalah unsur non-logam multivalen, berlimpah, tidak berasa dan tidak
berbau.
Dalam bentuk alami, belerang berbentuk kristal padat berwarna kuning.
9
Meskipun belerang terkenal karena baunya yang mirip telur busuk, bau ini sebenarnya
berasal dari gas hidrogen sulfida (H2S), bukan dari belerang murni.
Belerang memiliki kristalografi kompleks. Tergantung pada kondisinya, alotrop belerang
membentuk beberapa struktur kristal yang berbeda.
7. Klorin
Sifat Kimia dan Fisika Klorin (Cl)
Unsur kimia murni klorin berwujud gas diatomik berwarna hijau. Nama klorin berasal
dari kata latin chloros, yang berarti hijau, mengacu pada warna gas ini.
Gas klorin memiliki berat 2,5 kali udara, memiliki bau menyesakkan, serta sangat
beracun.
Dalam bentuk cair dan padat, klorin merupakan oksidator kuat, pemutih, dan agen
disinfektan kuat.
Elemen ini merupakan bagian dari seri halogen pembentuk garam yang bisa diekstrak
dari klorida melalui oksidasi dan elektrolisis.
Klorida membentuk banyak garam terlarut dalam lautan dengan sekitar 1,9% dari massa
air laut adalah ion klorida.
8. Argon
Sifat Kimia dan Fisika Argon
Argon memiliki kelarutan mirip oksigen dan sekitar 2,5 kali lebih mudah larut dalam air
dari nitrogen.
Unsur kimia inert ini tidak berwarna dan tidak berbau baik dalam bentuk cair dan gas.
Argon diisolasi dari udara dengan fraksinasi, paling sering dengan distilasi fraksional
kriogenik, suatu proses yang juga menghasilkan nitrogen murni, oksigen, neon, kripton
dan xenon.
10
2. Magnesium
Magnesium digunakan dalam bahan dan paduan super kuat berbobot ringan.
Misalnya, ketika diinfus dengan nanopartikel silikon karbida, ia memiliki kekuatan
spesifik yang sangat tinggi.
magnesium pada umumnya terbatas pada komponen yang berhubungan dengan
mesin, karena bahaya kebakaran dan korosinya. Saat ini penggunaan paduan
magnesium dalam industri dirgantara semakin meningkat, didorong oleh pentingnya
penghematan bahan bakar
Dalam bentuk pita tipis, magnesium digunakan untuk memurnikan pelarut; misalnya
pembuatan etanol super kering.
Garam magnesium ditambahkan dalam berbagai makanan, pupuk (magnesium
merupakan komponen klorofil), dan media kultur mikroba.
3. Alumunium
Aluminium adalah logam melimpah yang dalam pengaplikasiannya cukup luas di
masyarakat dunia bahkan digunakan nyaris di semua aspek kehidupan. Contohnya saja
aplikasi untuk peralatan rumah tangga bahkan juga aplikasi untuk peralatan canggih.
Pengaplikasian aluminium di dunia kimia cukup beragam antaranya sebagai berikut:
Logam aluminium sebagai reduktor untuk bermacam ekstraksi ion logam dari
larutannya, .
Sebagai bagian dari bahan pembuatan obat maag karena terdapat aluminium
hidroksidanya.
Digunakan untuk pembuatan amplas serta batu bata tahan api
Sedangkan di fisik contohnya sebagai berikut:
Bahan pembuat alat rumah tangga seperti kerangka etalase, kerangka jendela
serta pintu, alat-alat dapur
Bahan pembuat sebagian alat transportasi contohnya kapal, body kendaraan,
serta kereta.
Dalam kelistrikan aluminium digabungkan dengan kabel agar saluran listrik
lebih baik, tahan korosi, serta kabel saluran jarak jauh tetap terlindungi.
4. Silikon
Silikon banyak digunakan di berbagai industri, seperti industri baja, kesehatan dan
kecantikan, peralatan elektronik dan banyak lagi industri lainnya sehingga sangat
mudah kita temukan dalam kehidupan kita sehari-hari, sebagian besar digunakan secara
langsung tanpa ada pemisahan senyawa. Contoh : dalam dunia kecantikan dan
11
kesehatan digunakan untuk mengisi bagian tubuh pasien dalam bentuk silikone; dipakai
dalam pembuatan keramik berdaya tahan tinggi (silikon karbida); digunakan pada
proses penyulingan baja, pengecoran aluminium (terutama dalam industri otomotif),
dan beberapa proses industri kimia lainnya; digunakan sebagai bahan semikonduktor
pada barang-barang elektronik, misalnya panel surya, komputer dan lain-lain.
5. Fosfor
Manfaat fosfor penting untuk tulang sampai ginjal. Disarikan dari Healthline dan
Medical News Today, berikut beberapa di antaranya:
Menjaga tulang dan gigi tetap kuat dan sehat
Membantu kontraksi otot
Mengurangi nyeri otot setelah olahraga atau aktivitas fisik berat
Menyaring dan membuang limbah tubuh dari ginjal
Memperbaiki jaringan dan sel yang rusak
Mengatur fungsi saraf agar bisa ajek normal
Menghasilkan DNA dan RNA
Mengontrol metabolisme atau penggunaan dan penyimpanan energi
Menyeimbangkan penggunaan vitamin B, D, mineral yodium, magnesium, zinc
Menjaga detak jantung agar tetap stabil
Manfaat fosfor untuk tubuh di atas cukup penting untuk kesehatan. Jadi, pastikan
Anda mencukupi kebutuhan mineral ini setiap hari.
Kebutuhan fosfor per hari bisa berbeda-beda, tergantung usia seseorang. Menurut
Kementerian Kesehatan, orang dewasa rata-rata memerlukan fosfor sebanyak 700
miligram per hari. Sedangkan anak berusia 10-12 tahun yang sedang tumbuh pesat
membutuhkan fosfor sampai 1.250 miligram per hari. Salah satu cara alaminya lewat
mengonsumsi makanan yang mengandung fosfor tinggi.
6. Belerang
Belerang memiliki efek anti inflamasi dan mengurangi risiko terjadinya penyakit
kronis, misal kanker, berikut manfaat lain belerang.
Manfaat belerang bagi kesehatan :
Mengurangi risiko penyakit kardiovaskular
Dapat mengurangi nyeri sendi dan otot
Protektif terhadap kanker tertentu
Menurunkan risiko penyakit neurodegeneratif tertentu
12
Peranan Sulfur bagi Pertumbuhan Tanaman dari Nana Danapriatna, manfaat
belerang adalah:
Memberikan unsur hara langsung pada tanaman.
Memberikan unsur hara secara tidak langsung dalam proses perbaikan tanah alkalis
(basa).
Meningkatkan efisiensi penggunaan unsur hara lainnya misal nitrogen dan fosfor.
Memperbaiki tingkat keasaman pada tanah sehingga tanaman bisa tumbuh subur.
Belerang adalah komponen penting dalam pestisida, fungisida, bakterisida yang
mengganggu pertumbuhan tanaman.
7. Klorin
Berikut adalah beberapa fungsi dar kandungan klorin:
Digunakan dalam produk kewanitaan
Klorin dapat membantu menjernihkan air
Pengolahan air siap minum
Campuran membuat obat
Disinfektan rumah tangga
Energi dan lingkungan
8. Argon
Penggunaan Argon :
Argon tidak bereaksi dengan filamen bola lampu bahkan pada suhu tinggi,
sehingga digunakan sebagai gas pengisi bola lampu.
Argon juga memiliki nilai penting bagi industri logam dan digunakan sebagai
perisai gas inert dalam arc welding dan pemotongan logam.
Kegunaan lain argon adalah sebagai selimut non-reaktif dalam pembuatan
titanium dan unsur reaktif lainnya, serta sebagai atmosfer pelindung untuk
menumbuhkan kristal silikon dan germanium.
Argon juga bisa digunakan untuk memadamkan api di mana peralatan berharga
dapat rusak oleh air atau busa.
13
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Unsur-unsur golongan periode 3 seperti natrium, magnesium, aluminium, dll memiliki
karakteristiknya sendiri sendiri. contohnya seperti aluminium yang merupakan logam yang
ringan berwarna metalik dan fosfor yang memiliki 3 jenis
Unsur-unsur diatas juga memiliki kegunaan sendiri sendiri, misalnya belerang yang
bisa digunakan pada industri obat obatan dan silikon yang dapat dijadikan bahan untuk
membuat benda benda seperti kaca, pelumas, kalkulator, dan komputer
14
DAFTAR PUSTAKA
https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/Natrium
http://www.bladjar.com
http://www.pakarkimia.com
sainskimia.com
https://www.alodokter.com/jarang-disebut-sebut-magnesium-punya-peranan-vital-bagi-
tubuh-kita
https://www.bladjar.com/fakta-tentang-natrium/
https://www.mastah.org/natrium-na-pengertian-sifat-manfaat-dan-kagunaan/
https://id.scribd.com/doc/186549207/Kegunaan-Senyawa-Natrium
https://www.pakarkimia.com/pengertian-natrium/
https://www.bladjar.com/fakta-tentang-silikon/
https://www.detech.co.id/aluminium/
https://www.bladjar.com/fakta-tentang-magnesium/
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Magnesium
https://www.bladjar.com/fakta-tentang-natrium/
https://www.bladjar.com/fakta-tentang-belerang/
https://www.bladjar.com/fakta-tentang-argon/
https://www.bladjar.com/fakta-tentang-fosfor/
https://www.bladjar.com/fakta-tentang-magnesium/
https://www.pakarkimia.com/pengertian-aluminium/
https://www.pakarkimia.com/?s=Silikon
https://www.bladjar.com/fakta-tentang-klorin/
15