MODUL 6
BASIS DATA
Tujuan Instruksional Khusus:
Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa diharapkan dapat mengerti tentang basis data dan
penggunaannya.
6.1. Basis Data dan DBMS
Basis data (database) merupakan pengorganisasian sekumpulan data yang saling terkait
sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi. Basis data dimaksudkan untuk
mengatasi masalah pada sistem yang menggunakan pendekatan berbasis berkas (Kadir, 2013).
DBMS (Database Management System) merupakan perangkat lunak untuk mengelola basis data.
DBMS memungkinkan para pemakai untuk membuat, memelihara, mengontrol dan mengakses
basis data dengan lebih praktis dan efisien.
Tabel 6.1 Keunggulan DBMS
1. Mengurangi / mengendalikan duplikasi data
2. Menjaga konsistensi dan integritas data
3. Memudahkan pemerolehan informasi yang lebih banyak dari data yang sama disebabkan
data dari berbagai bagian dalam organisasi dikumpulkan menjadi satu.
4. Meningkatkan keamanan data
5. Penerapan standar
6. Menghemat biaya, karena data dapat digunakan oleh banyak departemen
7. Menanggulangi konflik kebutuhan antar pemakai karena basis data di bawah kontrol
administrator basis data
8. Meningkatkan tingkat tanggapan dan kemudahan akses bagi pemakai akhir
9. Meningkatkan produktivitas pemrogram
10. Meningkatkan konkurensi (pemakai data oleh sejumlah data) tanpa menimbulkan masalah
kehilangan informasi atau integritas
11. Meningkatkan layanan backup dan recovery.
Tabel 6.2 Kelemahan DBMS
1. Kompleksitas yang tinggi membuat administrator dan pemakai akhir harus benar-benar
memahami fungsi dalam DBMS agar dapat diperoleh manfaat yang optimal. Kegagalan
memahami DBMS dapat mengakibatkan keputusan rancangan yang salah, yang akan
memberi dampak serius pada organisasi.
2. Memerlukan ukuran penyimpanan yang besar dan memori yang besar agar dapat bekerja
secara efisien.
3. Biaya DBMS yang handal, cenderung mahal.
4. Kebutuhan perangkat keras dengan spesifikasi tertentu yang cukup mahal
5. Diperlukan biaya konversi dari sistem lama ke sistem baru (yang mencakup biaya pelatihan
staf, jasa konversi), terkadang melebihi biaya membeli DBMS nya
Modul PHP 1
6. Kinerjanya kadang kalah dengan sistem yang berbasis berkas, hal ini dapat dipahami
karena DBMS ditulis untuk menangani hal-hal yang bersifat umum
7. Dampak kegagalan menjadi lebih tinggi karena semua pemakai sangat bergantung pada
ketersediaan DBMS , sehingga apabila terjadi kegagalan dalam komponen lingkungan
DBMS akan membuat operaso dalam organisasi tersendat bahkan terhenti.
Sejumlah DBMS yang cukup terkenal: Access (microsoft corporation), DB2 (IBM), informix (IBM),
MySQL (the MySQL AB company) , Oracle, PostgreSQL, Sybase (Sybase Inc)
6.2 Komponen Lingkungan Basis Data
1. Perangkat keras
2. Perangkat lunak
3. Data
4. Prosedur
5. Orang
Data
Perangkat keras Orang
Select * Pedoman:
1.
FROM gaji 2.
Perangkat lunak Prosedur
Administrator Basis Data (DBA) adalah orang yang bertanggung jawab terhadap
manajemen basis data, tugasnya secara lebih detail adalah mendefinisikan basis data,
mendefinisikan struktur dan metode akses penyimpanan, menentukan keamanan basis data,
melakukan pemeliharaan basis data secara rutin. Setiap pemakai diberi hak akses tersendiri
terhadap basis data, penentuan hak akses disesuaikan berdasarkan wewenang dalam organisasi.
6.3 Bahasa Basis Data
Semua DBMS memiliki dua macam bahasa yang digunakan untuk mengelola dan
mengorganisasikan data, yaitu:
Bahasa definisi data (Data Definition Language atau DDL)
DDL adalah perintah-perintah yang biasa digunakan oleh administrator basis data untuk
mendefinisikan skema basis data dan juga subskema. Pernyataan SQL seperti CREATE
TABLE, DROP TABLE merupakan contoh perintah yang termasuk kategori DDL.
Bahasa manipulasi data (Data Manipulation Language atau DML)
DML merupakan perintah yang digunakan untuk melakukan hal-hal seperti: mengambil data
pada basis data, menambahkan data pada basis data, mengubah data pada basis data dan
menghapus data pada basis data.
Modul PHP 2
6.4 SQL
Structured Query Language merupakan bahasa yang digunakan untuk mengakses basis data yang
tergolong relasional. Standar SQL mulanya didefinisikan oleh ISO (International Standars
Organization) dan ANSI (the American National Standars Institue), yang dikenal dengan sebutan
SQL86, lalu SQL99.
Tabel 6.3 Daftar sejumlah pernyataan SQL
Pernyataan Keterangan
SELECT Untuk mengambil data
INSERT Untuk menambahkan data
UPDATE Untuk mengganti data
DELETE Untuk menghapus data
CREATE TABLE Untuk menciptakan tabel
DROP TABLE Untuk menghapus tabel
GRANT Untuk mengatur wewenang pemakai
REVOKE Untuk mencabut hak pemakai
CREATE DATABASE
CREATE DATABASE digunakan untuk membuat database baru, contoh: kita ingin membuat
database dengan nama kampus
CREATE DATABASE kampus
CREATE TABLE
CREATE TABLE digunakan untuk membuat tabel baru, contoh: kita ingin membuat tabel dengan
nama mahasiswa
CREATE TABLE mahasiswa (nim VARCHAR (12),nama VARCHAR (30),jurusan VARCHAR (25),
alamat VARCHAR (30))
INSERT
INSERT INTO digunakan untuk menyisipkan record baru ke dalam tabel
INSERT INTO mahasiswa VALUES('141502005','Vinawati','Teknik
Informatika','Cirebon')
SELECT
SELECT digunakan untuk memperoleh data dari sebuah atau beberapa tabel, dengan dukungan
berbagai klausa seperti WHERE dan GROUP BY, SELECT dapat digunakan untuk memperoleh
data dalam bentuk sederhana hingga bentuk kompleks untuk memperoleh ringkasan data.
Contoh:
SELECT * FROM mahasiswa ;
Menampilkan data dari tabel mahasiswa
Modul PHP 3
Penggunaan klausa Where
Klausa where digunakan untuk meyaring data berdasarkan kriteria tertentu. Misalnya tampilkan
semua data mahasiswa yang jenis kelaminya Pria.
SELECT * FROM mahasiswa WHERE jk=”Pria” ;
Tampilkan semua data dari tabel gaji yang gapok nya lebih dari
1000000 SELECT * FROM gaji WHERE gapok > 1000000 ;
Menampilkan kolom / field tertentu
Tanda * digunakan untuk menampilkan semua field, sedangkan untuk memilih field tertentu saja
yang tampil, ketikkan nama field tersebut, pisahkan dengan tanda koma ( , )
SELECT nim, nama, tgl_lahir * FROM mahasiswa WHERE JK = “Pria” ;
Penggunaan Operator AND
Digunakan untuk membuat suatu kondisi yang didasarkan oleh dua kondisi atau lebih, dimana
kondisi tersebut harus benar jika hasilnya ingin benar. Jika salah satu kondisi salah, maka hasilnya
salah.
Contoh: tampilkan semua data dari tabel mahasiswa yang lahir setelah tanggal 1 Juni 1999 dan
berjenis kelamin Pria.
SELECT * FROM mahasiswa WHERE tgl_lahir > #6/1/1999# AND jk=”Pria” ;
Penggunaan Operator OR
Digunakan untuk membuat suatu kondisi yang didasarkan oleh dua kondisi atau lebih, dimana jika
salah satu kondisi benar, maka hasilnya benar.
SELECT * FROM mahasiswa WHERE tgl_lahir > #6/1/1999 OR jk=”Pria” ;
Pengurutan Data dengan ORDER BY
ORDER BY digunakan untuk mengurutkan data berdasarkan field tertentu, contoh:
SELECT * FROM mahasiswa ORDER BY nama;
Untuk mengurutkan secara ascending, gunakan perintah ASC, untuk mengurutkan secara
descending, gunakan perintah DESC.
Contoh:
SELECT * FROM mahasiswa ORDER BY nama ASC
Pengelompokkan dengan GROUP BY
Group by digunakan untuk mengelompokkan data dan membuat ringkasan data
Contoh:
SELECT * FROM mahasiswa GROUP BY jurusan;
Jurusan
Teknik Informatika
Sistem Informasi
Komputerisasi
Akuntansi
Manajemen
Informatika
Modul PHP 4
Query dengan beberapa Tabel
SELECT dapat digunakan untuk menggabungkan data yang berasal dari dua tabel atau
lebih. Contoh:
SELECT Pekerjaan.NIP, Bagian.NAMA_BAGIAN
FROM Pekerjaan, Bagian
WHERE Pekerjaan.KODE_BAGIAN = Bagian.KODE_BAGIAN
NIP NAMA_BAGIAN
12345 Akunting
12346 Personalia
12347 Akunting
12348 Personalia
12349 EDP
12350 Pemasaran
6.5 Data Mining
Data mining atau penambangan data adalah perangkat lunak yang digunakan untuk
menemukan pola-pola tersembunyi, tren maupun aturan-aturan yang terdapat dalam basis data
berukuran besar dan menghasilkan aturan-aturan yang digunakan untuk memperkirakan perilaku
di masa datang. Suatu aturan yang dihasilkan oleh data mining biasanya seperti berikut :
“kebanyakan pembeli mobil Forsa adalah wanita di atas 30 tahun”. Untuk melaksanakan tugasnya,
data mining menggunakan berbagai teknologi, seperti: statistik, jaringan saraf (artificial neural
network), fuzzy logic, algoritma genetika dan berbagai teknologi kecerdasan buatan. Contoh aplikasi
data mining:
Bidang Contoh
Pemasaran Mengidentifikasi pembelian yang dilakukan konsumen
Menemukan hubungan di antara karakteristik demografi pelanggan
Memperkirakan tanggapan penawaran melalui surat
Bank Mendeteksi pola penyalahgunaan kartu kredit
Mengidentifikasi tingkat loyalitas pelanggan
Asuransi Analisis klaim
Memperkirakan pelanggan yang akan membeli produk baru
Prinsip data mining adalah untuk menemukan pola, tren dan aturan-aturan yang terdapat
dalam data berukuran besar.
Data Data mining Pola, tren dan
warehouse aturan
Gambar 6.1 prinsip data mining
Modul PHP 5
6.6 OLAP
Online Analytical Processing (OLAP) adalah suatu jenis pemrosesan yang memanipulasi dan
menganalisis data bervolume besar dari berbagai perspektif (multidimensi). OLAP sering disebut
analisis multidimensi. Contoh atribut dimensi adalah nama barang, warna barang, contoh atribut
ukuran adalah jumlah barang. OLAP dapat digunakan untuk melakukan konsolidasi, drill-down dan
slicing and dicing.
kota Jakarta Cirebon Semarang
Triwulan
1 6.000.000 7.500.000 4.500.000
2 4.500.000 3.500.000 2.500.000
3 7.500.000 5.500.000 3.000.000
1. Konsolidasi melibatkan pengelompokkan data. Contoh, kantor caband dapat dikelompokkan
menurut kota atau bahkan propinsi. Transaksi penjualan dapat ditinjau menurut tahun, triwulan,
bulan dan sebagainya.
2. Drilldown merupakan kebalikan dari konsolidasi, yang memungkinkan data yang ringkas
dijabarkan menjadi data yang lebih detail
3. Slicing and dicing (dikenal dengan pivoting) menjabarkan pada kemampuan untuk melihat
datadari berbagai sudut pandang. Contoh, diperoleh data pendapatan berdasarkan semua
kantor cabang dalam setiap kota.
Tabel 6.4 memperlihatkan bentuk tabel yang disebut cross tabulation atau cross tab atau tabel
pivoting, yang merupakan tabel dengan nilai sebuah atribut (A) membentuk judul baris dan atribut
(B) membentuk judul kolom, dan nilai dalam setiap sel yang merupakan persilangan kedua atribut
menyatakan nilai perpaduan untuk kedua atribut.
Tabel 6.4 Cross Tabulation pendapatan berdasarkan toko buku dan jenis buku
Buku Word Excel Access Total
Toko_Buku
Gramedia 3.500.000 1.750.000 500.000 5.750.000
Kurnia Agung 2.300.000 1.500.000 250.000 4.050.000
Total 5.800.000 3.250.000 750.000 9.800.000
Tabel tersebut dibentuk dari data asli yang berbentuk seperti berikut:
Toko_Buku Buku Pendapatan
Gramedia Word 3.500.000
Gramedia Excel 1.750.000
Gramedia Access 500.000
Kurnia Agung Word 2.300.000
Kurnia Agung Excel 1.500.000
Kurnia Agung Access 250.000
OLAP merupakan salah satu aplikasi dari BI (bussiness Intelegent), BI adalah segala sistem yang
digunakan untuk menganalisis data atau informasi dalam organisasi dan menghasilkan informasi
yang bermanfaat untuk mendukung pengambilan keputusan disemua lini manajemen, baik
operasional, taktis sampai strategik agar lebih efektif (Kadir, 2013).
Modul PHP 6