Makalah Hasil Observasi Di Puskesmas Tel
Makalah Hasil Observasi Di Puskesmas Tel
Makalah Hasil Observasi Di Puskesmas Tel
Oleh :
Maulidinda Putri KZ
NIM : 10011281924079
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2021
BAB I
PENDAHULUAN
*data tahun 2018 (sumber : Data Dasar Puskesmas Provinsi Bengkulu Kondisi Desember
2018)
Wawancara dengan seorang informan (WOK, 30 tahun) ibu satu anak, yang
dahulu ketika hamil memeriksakan kandungannya ke Puskesmas Telaga
Dewa, didapat hasil bahwa sebagai berikut :
Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui dan memastikan kehamilan karena
narasumber tersebut telah mengalami telat haid dan pemeriksaan testpek
positif. Berikut tindak lanjut pemeriksaan :
2. Organizing
Pembagian tugas dilakukan dengan :
a. Unsur kepemimpinan menjadi tanggung jawab Kepala Puskesmas
b. Unsur pembantu umum menjadi tanggung jawab bagian tata usaha
c. Unsur pelaksana menjadi tanggung jawab masing-masing unit dengan
pembagian sumberdaya sesuai jumlah yang ada
3. Actuating
Pergerakan oleh masing-masing unit dalam melayani masyarakat yang
datang untuk memeriksakan kesehatannya maupun berobat di Puskesmas Telaga
Dewa.
Hasil wawancara menunjukkan, hal apa saja yang didapatkan oleh ibu
(WO), ketika pemeriksaan awal kehamilan tersebut dilakukan, yaitu memperoleh
vitamin untuk perkembangan kandungan agar tetap sehat dari bidan, mengingat
belum terjadi kendala yang berarti, jadi bidan puskesmas hanya memberikan
vitamin tanpa adanya obat lain.
Selain itu, informasi mengenai mengambil rujukan dari puskesmas juga
dipaparkan. Rujukan dapat diberikan ketika kandungan mengalami indikasi yang
tidak bisa ditangani oleh pihak puskesmas sehingga dirujuk ke spesialis dokter
kandungan. Tetapi, sebaliknya, ketika indikasi masih dapat ditangani pihak
puskesmas, maka rujukan tidak dapat diberikan. Pengalaman informan kyang
akan melahirkan Caesar karena ada indikasi tidak dapat melahirkan normal,
semestinya rujukan diambil dari puskesmas, akan tetapi informan mendapat
kemudahan dari dokter spesialis dari tempat informan biasa kontrol (kandungan)
yang langsung memberi rujukan sehingga tanpa harus melewati tahap puskesmas
lagi karena operasi Caesar dapat dilaksanakan sewaktu-waktu. Sedangkan, jika
harus ke puskesmas terlebih dahulu, maka akan melalui tahap antri baru dirujuk
ke rumah sakit akan memakan waktu yang lebih lama lagi.
Jadi, puskesmas tidak memberatkan pasien dalam memberikan rujukan,
asalkan pasien benar-benar mengalami indikasi sesuai kesehatan.
4. Controlling
Kontrol kualitas yang dilakukan, yaitu menyediakan pelayanan yang
memenuhi standar professional dan dapat diterima oleh pasien. Pengawasan
dilakukan untuk mengetahui apakah kinerja pegawai puskesmas telah memenuhi
standar atau belum.
Hasil wawancara dengan narasumber yang sama (ibu satu anak inisial WO),
menerangkan bahwa pelayanan yang diberikan, terutama pada unit yang
menangani ibu hamil (KIA), telah cukup memuaskan, yang artinya pasien cukup
terbantu dengan kinerja dari tenaga kesehatan (bidan dan lainnya)
5. Evaluating
Untuk mengetahui indikator keberhasilan program, maka dilaksanakan
evaluasi. Pada makalah ini yang menjadi fokus utama ialah program yang
berkaitan dengan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA).
Seperti yang telah dituliskan pada bagian perencanaan bahwa narasumber
tidak mengetahui adanya program untuk ibu hamil di Puskesmas Telaga Dewa.
Hal ini menunjukkan bahwa program masih harus dikaji ulang dan dicari
solusinya agar masyarakat mengetahui keberadaan program.
Saran yang diusulkan oleh informan ialah perlu dilakukan sosialisasi.
Mengingat masyarakat yang sibuk dengan aktivitas sehari-harinya, yang hanya
datang ke puskesmas ketika sakit sehingga sosialisasi penting untuk dilakukan,
terutama bagi mereka yang tinggal bukan disekitar (bersebelahan) dengan
puskesmas (yang kemungkinan lebih mengetahui program-program puskesmas).
Sosialisasi bisa dilakukan dengan memberi pengumuman melalui RT
setempat yang menyampaikan kepada warganya yang akan menikah atau yang
akan mempunyai keturunan atau program KB dan sebagainya. Selain itu,
diberikan juga pendidikan kepada ibu hamil, terutama untuk kehamilan pertama
mengingat perhatian masyarakat yang masih kurang ketika sedang mengandung,
seperti apa saja makanan bergizi yang dikonsumsi, pergerakan yang seperti apa
agar dapat melahirkan normal, tindakan ketika kepala merasa pusing, dan apakah
langsung minum obat atau ada tindakan lainnya. Penjadwalan sosialisasi dapat
dilakukan dengan pembagian umur pasangan, sehingga ketika harinya, maka
pasangan terkait dihimbau hadir untuk menerima pengarahan ataupun sharing
ilmu dengan para ahli
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Puskesmas sebagai salah satu Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP)
memegang peran dalam memajukan derajat kesehatan masyarakat di wilayah
kerjanya. Puskesmas Telaga Dewa telah melakukan upaya pemenuhan pelayanan
kesehatan, terutama ibu hamil (dalam konteks penulisan ini) dan mendapat hasil yang
cukup memuaskan dari salah satu pasien. Namun, untuk program-program ibu hamil
yang diselenggarakan oleh pihak puskesmas, diketahui bahwa pasien (narasumber)
belum mengetahui mengenai program-program tersebut.
3.2 Saran
Sebaiknya dilakukan sosialisasi oleh petugas puskesmas dengan melibatkan ketua RT
dan tenaga ahli dengan jadwal yang tersusun bagi masing-masing pasangan suami-
istri.
LAMPIRAN
Admin. 2018. UPTD Puskesmas Basuki Rahmad Kota Profil Uptd Puskesmas Basuki
Rahmad Kota Bengkulu Bengkulu. Diakses Dari :
https://id.scribd.com/document/389560729/Profil-Uptd-Puskesmas-Basuki-
Rahmad-Bengkulu
Dinkes. 2015. Kesehatan ibu dan Anak. https://lamongankab.go.id/dinkes/kesehatan-
ibu-dan-anak/#:~:text=Upaya%20kesehatan%20Ibu%20dan%20Anak,anak
%20balita%20serta%20anak%20prasekolah
Putri, W.C.W.S, dkk. 2017. Modul Pembekalan Manajemen dan Program Puskemas
Dasar-dasar Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). Universitas Udayana :
Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran. Diakses dari :
https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_pendidikan_1_dir/98c985665344f2574
3d1aff400d7a350.pdf
Kementerian Kesehatan RI. 2019. Data Dasar Puskesmas Kondisi 31 Desember 2018
Kementerian Kesehatan 2019 Provinsi Bengkulu. Diakses dari :
https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/data-dasar-
puskesmas/2019/07.%20Buku%20Data%20Dasar%20Pkm-Bengkulu.pdf
Aprianti, R, Sanisahhuri, Tambayong, D. A. 2020. Hubungan Ketersediaan Sarana Dan
Pelayanan Petugas Dengan Kepuasan Pasien Poli KIA Di Puskesmas Basuki
Rahmad Kota Bengkulu. Diakses dari :
http://jurnal.stikestrimandirisakti.ac.id/index.php/jsk/article/view/106/pdf
Admin. 2015. Makalah Puskesmas. Diakses dari : https://vdocuments.site/makalah-
puskesmas-567871757e6b9.html
Admin. Penerapan Fungsi Manajemen POACE pada Puskesmas. Diakses dari :
https://text-id.123dok.com/document/nq76m36ry-penerapan-fungsi-
manajemen-poace-pada-puskesmas.html#:~:text=Tujuan%20fungsi
%20actuating%20adalah%3A%201,motivasi%20dan%20prestasi%20kerja
%20staf
Admin. Laporan Observasi Puskesmas Wagir Malang. Diakses dari :
https://dokumen.tips/documents/laporan-observasi-puskesmas-wagir-
malang.html