Algoritma Pemrograman Informatika 1 - p4
Algoritma Pemrograman Informatika 1 - p4
Operator merupakan symbol yang biasa digunakan untuk melakukan sesuatu operasi
atau manipulasi. Misalnya :
Unary
Sifat unary pada operator adalah hanya melibatkan sebuah operand pada suatu operasi
aritmatika.
Contoh: -3
Binary
Sifat binary pada operator adalah melibatkan dua buah operand pada suatu operasi
aritmatika.
Contoh : 9 * 11
Ternary
Sifat tenary pada operator adalah melibatkan tiga buah operand pada suatu operasi
aritmatika.
Contoh : ( 11 % 3 ) * 33 + 99
Contoh :
a = 11; a=b=c
/ Pembagian 6/2
+ Penjumlahan 7+4
- Pengurangan 8–3
1. Operator Penjumlahan
Pada matematika menggunakan tanda " + " tambah, pada pemrograman C++
pun sama menggunakan tanda " + " tambah juga. Contoh penggunaannya:
var = 5 + 1;
atau
var = angka1 + angka2;
atau
var = angka1 + 5;
atau lainnya
2. Operator Pengurangan
Penggunaan operator pengurangan sama dengan operator penjumlahan dan
tanda yang digunakan sama dengan matematika yaitu tanda " - ". Contoh
penggunaannya:
var = 5 - 1;
atau
var = angka1 - angka2;
atau
var = angka1 - 5;
atau lainnya
3. Operator Perkalian
Operator perkalian pada pemrograman c++ memiliki tanda bintang " * "
sedangkan pada matematika lebih dikenal dengan tanda " x ". Contoh
penggunaannya:
var = 5 * 1;
atau
var = angka1 * angka2;
atau
var = angka1 * 5;
atau lainnya
4. Operator Pembagian
Operator pembagian pada program C++ menggunakan tanda backslash " / ".
Contoh penggunaan:
var = 5 / 1;
atau
var = angka1 / angka2;
atau
var = angka1 / 5;
atau lainnya
5. Operator Modulus
Operator modulus merupakan hasil sisa dari pembagian. Contoh
penggunaannya:
var = 5 % 2;
atau
var = angka1 % angka2;
atau
var = angka1 % 5;
atau lainnya
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main(){
// inisialisasi variabel
int a=50;
int b=20;
tambah = a + b;
kurang = a - b;
kali = a * b;
bagi = a / b;
mod = a % b;
// output
getch;
Operator Increment digunakan untuk menambah nilai 1 pada nilai sebelum atau
sesudahnya.
Operator Decrement digunakan untuk mengurangi nilai satu pada nilai sebelum atau
sesudahnya.
Operator Keterangan
++ Increment / Penambahan
-- Decrement / Pengurangan
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main(){
// inisialisasi variabel
int a=50;
int b=50;
// output
Output :
Dari program di atas dapat kita lihat, nilai variabel a dan b adalah 50 ketika
dipanggil dengan a++ nilai a dan b tetap sama yaitu 50, tapi ketika dipanggil
lagi nilai a dan b sudah berubah, nilai a menjadi 51 dan nilai b menjadi 49.
Inilah maksud melakukan proses setelah ekpresi ++ dan --.
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main(){
// inisialisasi variabel
int a=50;
int b=50;
// output
getch();
Outputnya ;
Dari output proram di atas sudah bisa kita lihat nilai variabel a dan b sudah
berubah pada saat dipanggil dan ketika dipanggil ulang juga sudah berubah.
Operator Keterangan
== Sama dengan
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main(){
// inisialisasi variabel
int x=50;
int y=50;
int a,b,c,d,e,f;
// proses
a = x == y;
b = x != y;
c = x > y;
d = x < y;
e = x >= y;
f = x <= y;
// output
cout<<"\nNilai x == y : "<<a<<endl;
cout<<"\nNilai x != y : "<<b<<endl;
getch();
}
Outputnya :
Operator Logika di gunakan untuk menghubungkan dua buah operasi relasi menjadi
sebuah ungkapan kondisi, hasil dari operator logika adalah True atau False.
Operator Keterangan
|| Operator Logika OR
Contoh Program :
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main()
// inisialisasi variabel
int x=50;
int a,b,c,d,e;
// proses
a = x > 5 + 5;
b = x > 100;
c = a && b;
d = a || b;
e = ! (c);
// output
cout<<"\nNilai d = a || b : "<<d<<endl;
getch();
Outputnya :
Operator Keterangan
| Bitwise OR
~ Bitwise NOT
^ Bitwise XOR
Address of operator di gunakan untuk menunjuk alamat memori pada suatu data
Operator Keterangan
* Indirection Operator
Operator Gabungan.