Modul 4 Javascript
Modul 4 Javascript
1. Pendahuluan
Javascript merupakan bahasa pemrograman yang dikembangkan unutk membuah
sebuah website agar lebih interaktif dan dinamis. Dengan Javascript kita dapat
meningkatkan fungsionalitas website kita, bahkan dapat kita gunakan unutk membuat
aplikasi, tools maupun game. Javascript sendiri merupakan bahasa pemrograman
interpreter sehingga tidak memerlukan proses compiling untuk menjalankan. Bahasa
javascript memiliki fitur seperti object-oriented, client-side, pemrograman level tinggi
dan loosy typed.
Untuk menjalankan javascript terdapat 2 cara yaitu, menjalankan langsung melalui
console browser dan menjalankan lewat file yang di muat pada sebuah halaman web.
a. Menjalankan melalui console browser
Untuk menjalankan Javascript melalui console browser bisa dengan menekan
tombol keyboard F12 pada browser. Kemudian ketikkan script dan tekan enter
untuk menjalankan.
Langkah selanjutnya adalah membuka file index.html pada browser dan buka
console browser untuk melihat hasilnya.
2. Fundamental Javascript
Secara fundamental atau mendasar untuk belajar Javascript bisa melihat bagan berikut
2.1 Code Structure
Secara umum struktur kode javascript atau yang bis akita sebut dengan script
terditri tiga bagian yaitu statement, semi colon (titik koma) “;” dan komentar
(comments). Sebuah statement bisa kita sebut sebagai kalimat tapi dalam kode.
Statement adalah semua syntax dan perintah-perintah yang menjalankan aksi.
Contoh sebuah statement adalah:
Pada javascript titik koma tidak menjadi sebuah kewajiban jika antara statement
satu dengan lainnya dipishakan dengan baris baru. Namun jika setiap statement
ditulis dalam satu baris maka wajib diakhiri dengan titik koma. Contohnya adalah
sebagai berikut:
Penulisan komentar dalam javascript ada dua, komentar satu baris dan komentar
multi baris. Sebuah komnetar satu baris ditandai dengan menambahkan “//” di
awal statement, sedangkan komentar multi baris dibungkus dengan tanda
“/*…..*/”. Semua statement yang dibungkus dengan komentar tidak akan
dijalankan. Contoh penggunaan komentar:
2.2 Use Strict
Sebelum tahun 2009, javascript tidak memiliki masalah kompabitas. Namun sejak
dirilisnya ECMAScript 5 (ES5) terdapat fitur baru dan mengubah fitur yang sudah
ada. Secara default modifikasi baru tersebut tidak ditambahkan kecuali
menggunakan “use strict”. “use strict” harus diletakkan pada awal baris script,
jika tidak “use strict” akan diabaikan. Untuk pemrograman jaavascript selalu
disarankan untuk mengaktifkan “use strict”.
2.3 Variable
Variabel adalah sebuah penyimpanan dengan nama (named storage) untuk
menampung data. Untuk membuat variable pada javascript dapat menggunakan
“var”, “let” atau “const”. Setiap variable memiliki fungsi masing-masing. Variable
“var” merupakan variable yang sifatnya global dan dapat diakses dimanapun.
Berbeda dengan “var”, variabel “let” hanya dapat diakses pada scope tertentu
missal di dalam sebuah function. Unutk variable “const” adalah jenis variabel
yang isinya komstan atau tidak dapat diubah.
Dalam penulisan variabel kita wajib memberikan nama variabel. Sebuah nama
variabel hanya boleh mengandung huruf, angka, $, dan _ di dalamnya. Sebuah
nama variabel juga tidak boleh diawali oleh angka dan tanda “–“. Untuk
menyimpan data dalam sebuah variabel kita perlu melakukan asiigment dengan
tanda “=”. Jika kita tidak mendeklarasikan atau memberikan nilai/ data pada
variabel maka variabel tersebut akan bernilai “undefined”. Nilai “undefined”
berbeda dengan nilai “null”. Adapun contoh penggunaan variabel.
2.4 Data Type
Data type atau tipe data dalam bahasa pemrograman adalah sebuah klasifikasi
yang menentukan suatu tipe dari nilai. Tipe data ini juga menentukan operasi
matematika, relasional maupun operasi logika apa saja yang dapat digunakan
tanpa menyebabkan kesalahan kode. Dalam Javascript terdapat 8 jenis tipe data:
2.4.1 Number
Tipe data number dalam Javascript digunakan untuk mempresentasikan
integer (bilangan bulat) dan float (bilangan pecahan).
• NaN
Memperesentasikan kesalah perhitungan. NaN merupakan
singkatan Not a Number. NaN merupakan hasil perhitungan yang
salah atau terdapat perhitungan matematika yang tidak terdefinisi.
2.4.2 BigInt
Dalam Javascript tipe data number tidak bisa mempresentasikan bilangan
bulat lebih dari (253-1) dengan kata lain bernilai 9007199254740991 atau
untuk bilangan negatif -(253-1). Sebuah nilai yang bertipe BigInt selalu
diakhiri dengan huruf n pada akhir sebyuah nilai integer.
2.4.3 String
Penulisan tipe data string harus dibungkus dengan tanda petik. Dalam
javascript terdapat tiga jenis tanda petik.
Petik ganda: “Arkatama”
Petik tunggal: ‘Arkatama’
Backtick: `Arktama`
Tidak ada perbedaan antara penggunaan tanda petik ganda dan petik
tunggal. Namun, untuk tanda backtick dapat digunakan untuk
menggabungkan variable dan ekspresi. Agar variable dan ekspresi dapat
digabungkan harus dibungkus dengan ${….}.
2.4.4 Boolean
BOllean adalah tipe data berjenis logikal. Tipe data ini hanya memiliki dua
nilai, true atau false. True artinya benar dan false artinya salah. Nilai tipe
data Boolean dapat juga dihasilkan dari sebuah hasil perbandingan.
2.4.5 Null
Null merupakan sebuah nilai khusus yang bukan milik tipe data apapun.
Pada javascript null bukan referensi unutk sebuah object yang tidak ada
atau sebuah null-pointer seperti kebanyakan bahasa pemrograman lain.
Null hanya sebuah nilai khusus yang mempresentasikan nilai yang tidak
ada isinya, kosong, atau nilai tidak diketahui.
2.4.6 Undefined
Merupakan nilai khusus yang mempresentasikan bahwa sebuah variable
belum memiliki nilai yang di-assign terhadapnya. Artinya sebuah variabel
sudah di deklasrisakn sebelumnya namun belum memilki sebuah nilai
yang kemudian kita akses atau lakukan operasi.
2.4.7 Symbol
Tipe data symbol digunakan untuk sesuatu yang bernilai unik dan tidak
dapat diubah (immutable).
2.4.8 Object
Berbeda dengan ketujuh tipe data lainnya yang biasa disebut tipe data
primitive karena hanya menyimpan sebuah nilai. Tipe data objek adalah
tipe data khusus yang dapat menyimpan kumpulan nilai dengan kunci/
key. Sebuah objek dapat didefiniskan dengan menggunakan kurung
kurawal “{…}” dengan property yang sifatnya opsional di dalamnya.
Sebuah property dalam objek adalah pasangan dari sebuah “key : value”.
Dimana “key” berupa string (key bisa juga disebut sebagai property name)
dan “value” bisa bernilai apapun. Unutk mengakses sebuah nilai dalam
objek kita dapat menggunakan notasi “.” Dan diikuti key/ nama
propertinya.
Jika string yang dimasukkan bukaan berupa bilangan yang valid maka
hasil konversinya akan dianggap NaN
2.6 Operator
Operator adalah simbol yang digunakan unutk melakukan operasi pada sebuah
operand. Operand sendiri adalah sebuah nilai atau variabel yang dilakukan operasi
oleh operator.\
2.7.3 Confirm
Confirm digunakan untuk menampilkan pesan konfirmasi kepada
pengguna. Confirm box menampilkan pesan dengan dua buah tombol
“OK” dan “CANCEL”. Confirm mengembalikan nilai true jika kita tekan
“OK” dan false jika kita tekan “CANCEL”.
2.8 Conditional branching: if
Seperti bahasa pemrograman pada umumnya, javascript juga mendukung
percabangan menggunakan ”if”. Percabangan dapat kita gunakan unutk menajalan
aksi berdasarkan kodisi tertentu. Selain menggunakan “if” kita juga dapat
menggunakan operator “?”.
2.8.1 If
Sebuah statemen if(…) mengevaluasi kondisi di dalam “(…)”. Jika hasil
evaluasinya adalah true maka akan mengeksusi kode program di dalam
blok if. Jika evaluasinya false maka akan dilewati.
2.8.2 Else
Kita dapat menggunakan kalusa else untuk menjalankan program jika
kondisi pada evaluasi if adalah false.
2.8.3 Else if
Kita dapat menggunakan else if jika terdapat beberapa kondisi yang perlu
dilakukan evaluasi.
2.10.3 While
Perulangan while melakukan perulangan selama kondisi yang dievaluasi
bernilai true. Jika kondisi menjadi false maka perulangan akan dihentikan.
2.10.4 Break
Statement break digunakan untuk mengkontrol sebuah perulangan. Jika
dijalankan statement ini akan menghentikan perulangan.
2.10.5 Continue
Continue digunakan untuk meloncati iterasi sekarang dan melanjutkan ke
iterasi selanjutnya
2.11 Function
Function atau fungsi merupakan sub-program yang re-usable/ dapat digunakan
kembali baik di dalam maupun di luar program itu sendiri maupun di program
lain. Di dalam javascript fungsi adalah sebuah object karena memiliki property
dan method. Di dalam javascript untuk membuat fungsi terdapat beberapa cara.
3.4.Array Iteration
Array merupakan strucktur data yang dapat dilakukan operasi iterasi di dalamnya.
Operasi iterasi sendiri merupakan operasi yang dapat dilakukan menggunakan
perulangan/ looping untuk memanipulasi elemennya. Ada beberapa metjod iterasi
yang dapat digunakan.
3.4.1 Foreach
Merupakan method yang dapat digunakan untuk melakukan perulanagan
sebanyak item di dalam sebuah Array. Method ini memerlukan fungsi
callback dengan tiga parameter. Adapun parameter yang diperlukan adalah:
Parameter Keterangan
value Merupakan elemen iterasi/ elemen sekarang
3.4.2 Map
Method ini berfungsi untuk mengembalikan array ke dalam format/ bentuk
baru berdasarkan callback function yang diberikan. Method ini juga
memerlukan callback functiond engan tiga parameter: value, index dan array.
3.4.3 Filter
Merupakan method yang berfungsi untuk melakukan filter/ mencari elemen
dengan kriteria tertentu sesuai dengan callback function yang diberikan.
Method ini akan mengembalikan array dari elemen yang cocok dengan
kriteria. Method ini juga memerlukan callback functiond engan tiga
parameter: value, index dan array.
3.4.4 Find
Method ini digunakan untuk menemukan elemen pertama yang sesuai
dengan kriteria pencarian yang diberikan pada function callback. Method ini
akan selalu mengembalikan elemen tunggal berbeda dengan filter yang akan
mengembalikan array dari elemen-elemen yang sesuai kriteria. Jika kriteria
pencarian tidak ditemukan makan akan mengembalikannilai null.
3.4.5 Findindex
Jika find() digunakan untuk mencari elemen pertama yang sesuai dengan
kriteria, maka findIndex() digunakan untuk menemukan nomor index dari
elemen yang pertama ditemukan.
3.4.6 Every dan Some
Method every() digunakan untuk mengecek apakah setiap elemen dalam
array sesuai dengan kriteria yang ditentukan pada callback function. Jika
semua elemen sesuai maka akan mengembalikan true dan jika salah satu saja
elemen dalam array tidak sesuai maka akan mengembalikan nilai false.
Berkebalikan dengan every(), method some() akan mengembalikan nilai true
jika salah satu elemen sesuai kriteria dan mengembalikan nilai false jika
tidak ada satupun elemen yang sesuai dengan kriteria.
3.4.7 Reduce and ReduceRight
Merupakan method yang dapat digunakan untuk mengembalikan nilai
tunggal. Kita dapat melakuakn berbagai macam operasi dengan method ini
untuk mendapatkan suatu hasil. Method reduce membaca elemennya dari kiri
ke kanan sedangkan method reduceRight membaca elemennya dari kanan ke
kiri. Method ini memerlukan callback function dengan empat parameter.
Parameter Keterangan
Total Merupakan hasil akhir dari iterasi sebelumnya
value Merupakan elemen iterasi/ elemen sekarang
6. Fetch API
Fetch meruapakan salah satu fitur javascritp ES6. Fetch merupakan fitur yang dapat
digunakan untuk melakukan request ke API. Pada dasarnay Fetch API memiliki
bebrapa perintah.
- GET: Mengambil data dari API
- POST: mengirimkan data ke API (menambahkan data)
- PUT: mengirimkan data ke API (mengubah data)
- DELETE: menghapus data dari API