0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
20 tayangan

Modul Basis Data

Modul ini membahas JOIN di MySQL untuk menggabungkan dua tabel atau lebih berdasarkan kolom yang sama, yang dibagi menjadi INNER JOIN, LEFT JOIN, dan RIGHT JOIN. Modul ini juga membuat dua tabel, tabel mahasiswa dan transaksi, serta mendemonstrasikan penggunaan JOIN dan stored procedure untuk menambahkan data ke tabel.

Diunggah oleh

liagaibrahim
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
20 tayangan

Modul Basis Data

Modul ini membahas JOIN di MySQL untuk menggabungkan dua tabel atau lebih berdasarkan kolom yang sama, yang dibagi menjadi INNER JOIN, LEFT JOIN, dan RIGHT JOIN. Modul ini juga membuat dua tabel, tabel mahasiswa dan transaksi, serta mendemonstrasikan penggunaan JOIN dan stored procedure untuk menambahkan data ke tabel.

Diunggah oleh

liagaibrahim
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 5

MODUL BASIS DATA

JOIN merupakan perintah di MySQL untuk menggabungkan 2 table atau lebih


berdasarkan kolom yang sama

JOIN di MySQL dibagi menjadi 3 cara

1. INNER JOIN
2. LEFT JOIN
3. RIGHT JOIN

Sebelum kita melanjutkan pembahasan tentang join kita akan membuat 2 table
yaitu table mahasiswa dan transaksi

Table mahasiswa -> Data mahasiswa

Table transaksi -> Data transaksi peminjaman buku perpus

CREATE TABLE mahasiswa


(
nim INT(10),
nama VARCHAR(100),
alamat VARCHAR(100),
PRIMARY KEY(nim)
);
CREATE TABLE transaksi
(
id_transaksi INT(10),
nim INT(10),
buku VARCHAR(100),
PRIMARY KEY(id_transaksi)
);

Masukkan data untuk table mahasiswa dan transaksi

INSERT INTO mahasiswa VALUES


(21400200,"faqih","bandung"),
(21400201,"ina","jakarta"),
(21400202,"anto","semarang"),
(21400203,"dani","padang"),
(21400204,"jaka","bandung"),
(21400205,"nara","bandung"),
(21400206,"senta","semarang");

INSERT INTO transaksi VALUES


(1,21400200,"Buku Informatika"),
(2,21400202,"Buku Teknik Elektro"),
(3,21400203,"Buku Matematika"),
(4,21400206,"Buku Fisika"),
(5,21400207,"Buku Bahasa Indonesia"),
(6,21400210,"Buku Bahasa Daerah"),
(7,21400211,"Buku Kimia");

INNER JOIN
INNER JOIN membandingkan record di setiap table untuk dicek apakah nilai
sama atau tidak.

INNER JOIN
Jika nilai kedua table sama maka akan terbentuk table baru yang hanya
menampilkan record yang sama dari kedua table

Cara penulisannya

SELECT * FROM table1 INNER JOIN table2 ON table1.field = table2.field;

Contoh, Mencari data dari table mahasiswa dan tranksaksi berdasarkan kolom
NIM

Jika menggabungkan kedua data menggunakan INNER JOIN berdasarkan


kolom NIM maka hanya tampil 4 data mahasiswa yang meminjam buku
di perpustakaan
LEFT JOIN
LEFT JOIN menghasilkan nilai berdasarkan table kiri (table1) dan nilai yang
sama di table kanan (table2).

LEFT JOIN

Jika table kanan tidak nilainya ada maka akan diisi nilai NULL

SELECT * FROM table1 LEFT JOIN table2 ON table1.field = table2.field;

Table kiri (mahasiswa) akan menjadi table master dan mencari nilai yang sama
di table transaksi. Apabila ada mahasiswa yang tidak meminjam buku maka
diberi nilai NULL

RIGHT JOIN
Konsep RIGHT JOIN hampir sama seperti LEFT JOIN hanya yang menjadi
master adalah table kanan (table 2)

RIGHT JOIN

Jika table kiri tidak nilainya ada maka akan diisi nilai NULL
SELECT * FROM table1 RIGHT JOIN table2 ON table1.field = table2.field;

Contoh, Mencari data dari table mahasiswa dan tranksaksi berdasarkan kolom
NIM

DML dengan Stored Procedure

Stored Procedure tidak hanya bisa diterapkan di Data Query Language


(DQL) tetapi juga Data Manipulation Language (DML)

Misal kita ingin memasukkan data mahasiswa dengan Stored Procedure

Jika kita ingin memasukkan record baru di table mahasiswa maka akan ada
3 parameter saat memanggil Stored Procedure insertMahasiswa()
Selanjutnya jika ingin memasukkan data mahasiswa ke table mahasiswa tidak
perlu membuat kode INSERT berkali-kali. Kita bisa gunakan Stored Procedure
insertMahasiswa() untuk menggantikan proses INSERT yang biasanya kita
gunakan Jadi Stored Procedure sangat penting dan akan memudahkan dalam
menggunakan kode yang ingin dieksekusi secara berulang – ulang.

Anda mungkin juga menyukai