Pemrograman Visual 1 New
Pemrograman Visual 1 New
Pemrograman Visual
“Pengantar Pemrograman
Visual dan Pengenalan Visual
Studio 2010”
Muhammad Ikhwan Mardin, S.Kom.,M.Kom
Pemrograman visual memiliki alur kerja (work flow) yang agak berbeda dengan
pemrograman non visual. Berikut alur kerja pemrograman visual :
1. Merancang dan menyusun antar muka untuk pemakai (user interface design)
2. Membuat kode-kode program (coding)
3. Mengompilasi kode-kode program (compiling)
4. Menguji program hasil kompilasi (testing)
Untuk alur kerja pemrograman non visual, poin pertama tidak ada. Jadi perancangan antar
muka dilakukan pada proses coding.
5. Event handler adalah sub-rutin yang berisi perintah-perintah khusus untuk menangani suatu
event yang muncul pada suatu form atau komponen.
6. Event driven adalah paradigma di mana pada sebuah program aplikasi yang sedang
dieksekudi, suatu proses akan dijalankan jika terjadi suatu event pada suatu objek (form atau
komponen). Selain itu, program yang sedang dieksekusi tersebut tidak melakukan apa-apa
(idle).
Perancangan antarmuka untuk pemakai merupakan aspek penting dalam merancang dan
membangun sebuah program, baik pemrograman visual maupun non visual. Hal utama yang harus
dimiliki oleh sebuah program adalah "user friendly". Berikut ini karakteristik "user friendly" pada
sebuah program komputer:
a) Mudah digunakan, cepat dimengerti serta mudah diingat, dan tidak membingungkan.
b) Efisien, efektif, dan akurat,
c) Bebas kesalahan,
d) Fault tolerance (toleransi kesalahan),
e) Enak dan nyaman dilihat.
f) Memenuhi kebutuhan dan tujuan pemakai untuk penyelesain masalah (problem solving)
Salah satu contoh pemrograman visual adalah Visual BASIC. Microsoft Visual Basic yang
sering disingkat sebagai VB, merupakan sebuah bahasa pemrograman yang menawarkan Integrated
Development Environment (IDE) visual untuk membuat program perangkat lunak berbasis sistem
operasi Microsoft Windows dengan menggunakan model pemrograman (COM). Hal tersebut
mengizinkan pengguna untuk bisa mengembangkan aplikasi Windows dengan membuat tombol
perintah, kotak teks, jendela, toolbar dan komponen lainnya, yang selanjutnya akan di-link ke program
BASIC kecil yang melakukan tindakan tertentu. Visual Basic merupakan turunan bahasa pemrograman
BASIC dan menawarkan pengembangan perangkat lunak komputer berbasis grafik dengan cepat.
Visual BASIC merupakan even-driven, artinya program menunggu pengguna melakukan sesuatu
(“event”), seperti klik pada ikon dan kemudian program tersebut akan merespons. Contohnya,
pengguna dapat menggunakan piranti geser dan turunkan (drag-and-drop) untuk membangun dan
mengembangkan antarmuka pengguna yang dibuat secara otomatis oleh program. Karena
penggunaannya mudah, Visual BASIC memungkinkan programmer pemula untuk menciptakan
aplikasi-aplikasi berbasis windows yang menarik.
Visual Studio
Microsoft Visual Studio merupakan kumpulan lengkap tools pengembangan untuk
membangun aplikasi Web ASP.NET, XML Web Services, aplikasi dekstop, dan aplikasi mobile. Di dalam
Visual Studio inilah bahasa-bahasa pemrograman .NET seperti Visual Basic, Visual C++, Visual C#
(CSharp), dan Visual J# (JSharp). Semuanya menggunakan lingkungan pengembangan terintegrasi
atau IDE yang sama sehingga memungkinkan untuk saling berbagi tools dan fasilitas. Saat ini versi
Visual Studio terbaru adalah Visual Studio 2017.
Atau jika ingin mencari dengan key word, maka langsung ketikkan saja “Visual Studio 2010”
ketika memilih tombol Start pada Windows 10, seperti gambar 2.
Kemudian klik atau pilih Microsoft Visual Studio 2010 untuk menjalankan aplikasi tersebut
seperti gambar 3.
1 2
3
4
Keterangan:
1) Untuk memilih jenis aplikasi yang akan dibuat, seperti Visual Basic, Visual C#,
Visual J#, Visual C++, serta pembuatan program setup pada Other Project Type.
2) Untuk memilih jenis aplikasi Windows.
3) Untuk mengisi nama project yang dibuat, contohnya “Latihan1”.
4) Untuk membuat lokasi dimana aplikasi diletakkan. (Misalnya, Location:
D:\Project\).
5) Tombol OK dipilih/klik, untuk membuat project baru pada Visual Basic .Net 2010.
c. Setelah selesai mengatur nama, lokasi penyimpanan dan jenis project, maka akan
tampil lembar kerja seperti gambar 6.
Keterangan:
1) Title Bar yaitu Judul Jendela (Nama Solution)
2) Menu Bar yaitu Kumpulan Perintah-Perintah
3) Toolbar yaitu Sekumpulan tombol yang mewakili suatu perintah tertentu
4) Toolbox yaitu Jendela dimana kontrol atau kontrol user interface ditempatkan
5) Form Window merupakan pusat pengembangan Visual Studio.NET dimana kontrol
(obyek) dari Toolbox ditempatkan.
6) Solution Explorer ialah Jendela yang menampilkan daftar semua form, modul, class,
dan file lainnya untuk membuat aplikasi.
7) Properties yaitu digunakan pada mode desain yang bertujuan untuk mengatur suatu
nilai pada kontrol (obyek).
Setelah selesai mengetik kalimat yang diinginkan, lalu tekan Enter. Maka akan terlihat
perubahan Label1 yang terdapat pada Form.
Untuk mengatur tampilan (Properties) form, maka lakukan cara yang sama, yaitu dengan klik
sekali pada TitleBar-nya Form, atau sembarang tempat area form tetapi bukan objek yang
terdapat pada form tersebut. Kemudian ubah properties seseuai yang diinginkan, misalnya
ingin mengubah Text (Title) Form tersebut menjadi “.:: Tentang Aku ::.” Lalu tekan Enter
seperti pada gambar 9.
Setelah diklik maka Visual Studio akan melakukan Running terhadap Project sehingga akan
terlihat wujud atau tampilan dari Program yang telah dirancang. Dan jika ingin
menghentikan (stop) program tersebut, maka cukup klik tanda Silang pada TitleBar Program
yang sedang Running tadi, seperti terlihat pada gambar 11.
6. Menambahkan Form
Untuk menambah Form maka langkah-langkah yang dilakukan adalah
1. Klik kanan Pada Project Name di Solution Explorer (Latihan1)
2. Pilih Add lalu Pilih Windows Form…
Lalu akan muncul menu dialog “Add New Item”. Tidak perlu melakukan pemilihan apapun,
cukup melakukan pemberian nama form sesuai yang diinginkan, jika sudah pilih Add.
Maka pada lembar kerja akan muncul satu buah form tambahan, dan pada SolutionsExplorer
juga akan terjadi penambahan Form.
Pada bagian Startup From pada tab Application, tentukan Form mana yang akan dipilih untuk
tampil saat pertama sekali program dijalankan (Running).
8. Menyimpan Project
Untuk menyimpan project, caranya adalah Klik Menu File lalu Klik Menu Save All.
Gambar 17. Tampilan Cara Menyimpan Project dengan Ikon pada Toolbar
9. Mengakhiri Project
Jika ingin mengakhiri project, maka klik Menu File + Exit.
Cara lain untuk membuka project adalah dengan membuka tempat penyimpan project,
kemudian klik dua kali file yang berekstensi .sln