0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
13 tayangan4 halaman

Tugas Database Rindang

Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai konsep-konsep dasar SQL seperti DML, DDL, DCL, dan TCL beserta contoh-contoh perintahnya. Juga menjelaskan tipe-tipe data yang ada dalam SQL seperti boolean, karakter, dan numerik.

Diunggah oleh

Farid Brhndn
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
13 tayangan4 halaman

Tugas Database Rindang

Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai konsep-konsep dasar SQL seperti DML, DDL, DCL, dan TCL beserta contoh-contoh perintahnya. Juga menjelaskan tipe-tipe data yang ada dalam SQL seperti boolean, karakter, dan numerik.

Diunggah oleh

Farid Brhndn
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 4

NAMA : RINDANG KURNIAWAN

KELAS : XI PPLG

-Pengertian DML, DDL, DCL dan TCL dalam SQL

1. DML(Data Manipulation Language)


DML (Data Manipulation Language) adalah sebuah perintah (Query) dalam bahasa pemrograman
SQL yang digunakan untuk memanipulasi data dalam database.

Contoh Perintah DML di SQL:

INSERT: perintah ini digunakan untuk memasukkan atau menginputkan sebuah data baru ke dalam
sebuah tabel. Perintah INSERT hanya bisa di jalankan jika anda telah membuat databse dan tebel

Contoh:

INSERT INTO nama_table SET nama_kolom=“Varibael1”,nama_kolom=“Varibael2”, dst;

INSERT INTO nama_tabel VALUES (data1, data2, dst...);

SELECT: perintah ini digunakan untuk memilihl dan menampilkan data dari tabel atau bahkan dari

beberapa tabel dengan penggunaan relasi, pengambilan dari beberapa tabel disebut JOIN.

Contoh:

SELECT nama_kolom1, nama_kolom2 FROM nama_tabel;

SELECT * FROM nama_tabel order by kolom_dipilih ASC;

UPDATE: perintah update digunakan untuk merubah atau menyunting data pada sebuah tabel.
Dalam perintah ini anda harus menyertakan sintax WHERE jika tidak maka semua kolom akan
berubah.

Contoh:

UPDATE nama_tabel SET kolom1=data1, kolom2=data2,... WHERE kolom=data;

DELETE: perintah delete dalam SQL berfungsi untuk menghapus data dari sebuah tabel di database.
Dalam perintah ini anda juga harus menyertakan sintax WHERE jika tidak maka semua data anda
akan terhapus.

Contoh:

DELETE FROM nama_tabel WHERE kolom=data;

2. Data Definition Language (DDL)


DDL adalah perintah (QUERY) dalam SQL yang berfungsi untuk membuat dan membangun databse
dan membuat tabel itu sendiri. Jadi perintah ini berguna untuk membuat kerangka dari data yang
akan dibuat. DDL meliputi : CREATE,ALTER, DROP.

CREATE: Perintah (QUERY) SQL ini berfungsi untuk membuat, CREATE meliputi untuk pembuatan
Database, Tabel, User dan berbagai perintah SQL lainya guna membuat kerangka database.

Contoh:

CREATE DATABASE nama_database;

CREATE TABLE nama_table;

ALTER: perintah ALTER berfungsi untuk mengubah struktur tabel yang telah dibuat. Mencakup di

dalamnya mengubah nama tabel, menambah kolom, mengubah kolom, menghapus kolom, dan

memberikan atribut pada kolom.

Contoh:

ALTER TABLE nama_tabel ADD nama_kolom datatype

ALTER TABLE nama_tabel DROP COLUMN nama_kolom

DROP: perintah DROP berfungsi untuk menghapus database dan tabel yang telah dibuat. Dalam
perintah ini semua data isinya juga akan otomatis terhapus juga.

Contoh:

DROP DATABASE nama_database;

DROP TABLE nama_table;

3. Data Control Language (DCL)


Data Control Language (DCL) adalah sebuah perintah dalam SQL yang berguna untuk pengontrolam
dan memanipulasi dari hak akses database itu sendiri. Sederhannya Data Control Language (DCL)
berfugsi untuk mengontrol hak akses (Priveleges) dan memaniulasi USER Database. Yang termasuk
dari DCL adalah GRANT dan REMOVE

GRANT: perintah ini digunakan untuk memberikan hak akses oleh admin ke salah satu user atau

pengguna. Hak akses tersebut bisa berupa hak membuat (CREATE), mengambil data (SELECT),

menghapus data (DELETE), mengubah data (UPDATE), ALTER, Bahkan Perintah ini dapat digunakan
untuk membuat ADMIN baru dalam sebuah database.

REVOKE: Lain dengan GRANT yang memberikan HAK AKSES, REVOKE justru berwenang untuk
mencabut hak akses dari suatu user.
Sederhananya REVOKE merupakan kebalikan dari perintah GRANT.

4. TCL(transaction Control Language)


TCL (transaction Control Language): Perintah TCL berurusan dengan transaksi dalam database.
Melakukan sebuah query untuk transaksi dalam sebuah logika database.

Contoh :

COMMIT- melakukan Transaksi.ROLLBACK– me-rollback suatu transaksi jika terjadi kesalahan.


AVEPOINT –mengatur savepoint dalam transaksi. TRANSAKSI SESUAI – menetapkan karakteristik
untuk transaksi.

-Tipe Data SQL

1.Boleean
Boolean: tipe ini hanya menyimpan 2 tipe data yaitu nilai TRUE atau FALSE.

2.Karakter

Ada dua jenis tipe data karakter, yakni CHAR dan VARCHAR

a. Fixed Length (panjangnya tetap) → CHAR

nama CHAR(10) → ‘amir’

maka dalam memory akan terbentuk 10 kotak bit

sehingga menyisakan 6 kotak kosong lainnya.

Kelebihan dari data tipe CHAR ini tidak akan terjadi “data fragmentation” (seperti dijelaskan nanti
dibawah) dan memiliki performance yang sangat bagus jika diakses, namun kekurangannya boros
memory/storage

b. Variable Length (panjangnya variable) — -> VARCHAR

misal kita definisikan “nama” dengan tipe data VARCHAR(10)

nama VARCHAR(10) — -> ‘amir’

maka hanya akan terbentuk 4 digit yang dibutuhkan untuk menyimpan kata “amir”

kelebihannya adalah hemat storage/memory

kekurangannya kemungkinan akan terjadi “data fragmentation” dan jika terjadi hal tersebut maka
performance akan buruk,

misal nama → VARCHAR (10) ‘amir munim’, ‘budi’, ‘dede’, maka bisa terbentuk seperti berikut,
disinilah terjadi “data fragmentation”

tipe data VARCHAR ini dipakai untuk data yang panjangnya variabel (berbeda-beda)

note: Perbedaan antara software SQL yang OPENSOURCE dan COMMERCIAL Misal jika digunakan
MySQL (open source)

nama varchar(5) → ‘susilo’ jadinya ‘susil’

Misal jika menggunakan software COMMERCIAL → oracle

nama varchar(5) → ‘susilo’ → error

3.NUMERIK
Tipe data NUMERIK digunakan untuk menyimpan data numerik dan bisa digunakan untuk kalkulasi

•misal gaji NUMERIK(5) contoh 100 + 100 = 200

Jika menggunakan tipe data lainnya akan membuat hasil yang tidak diinginkan

•gaji VARCHAR(3) → 100 contoh 100+100 = 100100

Jenisnya ada 2: integer dan double

•INTEGER (bilangan bulat) tanpa point desimal

•DOUBLE bilangan dengan point desimal (contoh IPK)

Anda mungkin juga menyukai