0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan7 halaman

helloWordApp

Kode tersebut memberikan contoh kode starter untuk membuat aplikasi "Hello World" sederhana menggunakan Flutter, yang terdiri dari import library Material, fungsi main untuk menjalankan aplikasi, kelas MyApp sebagai widget utama, dan penggunaan widget seperti MaterialApp, Scaffold, Center, dan Text untuk menampilkan teks "Hello world".
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan7 halaman

helloWordApp

Kode tersebut memberikan contoh kode starter untuk membuat aplikasi "Hello World" sederhana menggunakan Flutter, yang terdiri dari import library Material, fungsi main untuk menjalankan aplikasi, kelas MyApp sebagai widget utama, dan penggunaan widget seperti MaterialApp, Scaffold, Center, dan Text untuk menampilkan teks "Hello world".
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 7

Hello World App

Ketika pertama kali membuat project Flutter, kita akan diberikan aplikasi
contoh yaitu aplikasi counter. Source code utama Flutter kita ada pada
file lib/main.dart dan kodenya kurang lebih seperti berikut:
1. import 'package:flutter/material.dart';

2.

3. void main() {

4. runApp(MyApp());

5. }

6.

7. class MyApp extends StatelessWidget {

8. @override

9. Widget build(BuildContext context) {

10. return MaterialApp(

11. title: 'Flutter Demo',

12. theme: ThemeData(

13. primarySwatch: Colors.blue,

14. visualDensity: VisualDensity.adaptivePlatformDensity,

15. ),

16. home: MyHomePage(title: 'Flutter Demo Home Page'),

17. );

18. }

19. }

20.

21. class MyHomePage extends StatefulWidget {

22. MyHomePage({Key key, this.title}) : super(key: key);

23.
24. final String title;

25.

26. @override

27. _MyHomePageState createState() => _MyHomePageState();

28. }

29.

30. class _MyHomePageState extends State<MyHomePage> {

31. int _counter = 0;

32.

33. void _incrementCounter() {

34. setState(() {

35. _counter++;

36. });

37. }

38.

39. @override

40. Widget build(BuildContext context) {

41. return Scaffold(

42. appBar: AppBar(

43. title: Text(widget.title),

44. ),

45. body: Center(

46. child: Column(

47. mainAxisAlignment: MainAxisAlignment.center,

48. children: <Widget>[

49. Text(

50. 'You have pushed the button this many times:',


51. ),

52. Text(

53. '$_counter',

54. style: Theme.of(context).textTheme.headline4,

55. ),

56. ],

57. ),

58. ),

59. floatingActionButton: FloatingActionButton(

60. onPressed: _incrementCounter,

61. tooltip: 'Increment',

62. child: Icon(Icons.add),

63. ),

64. );

65. }

66. }

Kode di atas merupakan kode starter yang di-generate sebagai contoh


ketika Anda membuat project. Anda dapat mempelajari kode tersebut
untuk mengetahui bagaimana sebuah aplikasi Flutter disusun.

Untuk saat ini kita tidak akan menggunakan kode tersebut. Jadi, hapus
semua isi berkas main.dart tersebut dan tulis kode untuk aplikasi kita
sendiri, yaitu aplikasi sederhana untuk menampilkan teks Hello world.
1. import 'package:flutter/material.dart';

2.

3. void main() {

4. runApp(MyApp());

5. }

6.
7. class MyApp extends StatelessWidget {

8. @override

9. Widget build(BuildContext context) {

10. return MaterialApp(

11. title: 'Flutter Demo',

12. theme: ThemeData(

13. primarySwatch: Colors.blue,

14. ),

15. home: Scaffold(

16. appBar: AppBar(

17. title: Text('Hello, world!'),

18. ),

19. body: Center(

20. child: Text('Hello, world!'),

21. ),

22. ),

23. );

24. }

25. }

Mari kita bahas satu per satu kodenya!


1. import 'package:flutter/material.dart';

Import digunakan untuk memanggil fungsi-fungsi dari berkas Flutter yang


lain. Pada kode di atas, kita meng-import kode-kode yang terdapat
dalam library material bawaan Flutter. Library tersebut menyediakan
widget yang termasuk dalam material design. Pastikan kode ini ada pada
bagian atas sebelum kode lain dijalankan.
1. void main() => runApp(MyApp());
main() merupakan kode dasar dari project Flutter kita. Flutter akan
menjalankan fungsi main() pertama kali, yang nantinya akan
menjalankan runApp() dan memanggil MyApp().
1. class MyApp extends StatelessWidget {

2. @override

3. Widget build(BuildContext context) {

4. return MaterialApp(

5. title: 'Flutter Demo',

6. theme: ThemeData(

7. primarySwatch: Colors.blue,

8. ),

9. home: Scaffold(

10. appBar: AppBar(

11. title: Text('Hello, world!'),

12. ),

13. body: Center(

14. child: Text('Hello, world!'),

15. ),

16. ),

17. );

18. }

19. }

MyApp di sini merupakan sebuah class yang menampilkan komponen


Flutter ke layar atau dikenal dengan Widgets.

Jika aplikasi dijalankan maka akan seperti berikut:


Setiap komponen di dalam Flutter terdiri dari widget. Bahkan aplikasi
Flutter itu sendiri merupakan sebuah widget. Pada contoh kode di atas
kelas MyApp yang merupakan sebuah widget mengembalikan atau
menampilkan widget MaterialApp. MaterialApp ini adalah widget bawaan
Flutter yang akan menjadi fondasi dari aplikasi Anda. Ia umum digunakan
supaya aplikasi bisa menerapkan material design. Widget ini mengatur
beberapa hal, termasuk tema aplikasi, tampilan utama aplikasi, rute untuk
navigasi antar halaman, dan lain-lain.

Selanjutnya Scaffold memungkinkan kita mendesain struktur layout dasar


yang sesuai dengan material design. Dengan Scaffold Anda dapat
mengatur App Bar, Floating Action Button, Drawer, dan lain-lain.

Ibarat rumah, MaterialApp ini adalah sebagai tanah yang umumnya


digunakan hanya sekali saja, sedangkan Scaffold ini adalah sebagai
tembok atau bangunannya.

Terakhir, seharusnya sudah cukup jelas kita menggunakan widget Text


untuk menampilkan teks. Pada contoh diatas widget Text dibungkus
dengan widget Center yang berfungsi supaya widget di dalamnya (child)
tampil pada posisi tengah.

Tips: Documentation is your best friend.

Flutter memiliki banyak sekali widget dan tentunya akan menjadi tugas
yang berat untuk menghafalkan semuanya. Namun tenang, Flutter
dilengkapi dengan dokumentasi yang cukup lengkap sebagai panduan kita
dalam mempelajari dan mengembangkan Flutter. Misalnya, penjelasan
lebih lengkap tentang widget yang kita gunakan di atas dapat dilihat pada
tautan berikut:

 https://api.flutter.dev/flutter/material/MaterialApp-class.html
 https://api.flutter.dev/flutter/material/Scaffold-class.html
 https://api.flutter.dev/flutter/widgets/Center-class.html
 https://api.flutter.dev/flutter/widgets/Text-class.html

Anda mungkin juga menyukai