Scribd
Unggah
22 tayangan9 halaman

Modul Unity 4

Langkah-langkah membuat game meliputi desain level dengan membuat direktori untuk menyimpan asset level, mengimpor background level dan menambahkannya ke scene game, mengatur posisi dan ukuran background, membuat collider untuk batasan level menggunakan box collider 2D, serta menambahkan platform effector 2D pada collider atas agar karakter tidak tersangkut.

Diunggah oleh

raia
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
22 tayangan9 halaman

Modul Unity 4

Langkah-langkah membuat game meliputi desain level dengan membuat direktori untuk menyimpan asset level, mengimpor background level dan menambahkannya ke scene game, mengatur posisi dan ukuran background, membuat collider untuk batasan level menggunakan box collider 2D, serta menambahkan platform effector 2D pada collider atas agar karakter tidak tersangkut.

Diunggah oleh

raia
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 9

D.

LANGKAH – LANGKAH CONTOH PEMBUATAN GAME

DESAIN LEVEL
1. Setelah masuk pada tampilan awal project Unity, buat direktori baru pada bagian
Asset dengan nama direktori “Assets” untuk menyimpan seluruh asset pada game.

2. Pada direktori “Assets” tersebut, buat direktori baru dengan nama ”Level” untuk
menyimpan seluruh asset level yang akan digunakan.

14 | P a g e
3. Pada direktori “Level” tersebut, buat direktori baru dengan nama ”Background”
untuk menyimpan asset background dari level.

4. Import background untuk level pada direkori “Background” yang sudah disediakan
pada folder Google Drive.

15 | P a g e
5. Tambahkan background level tersebut ke Scene game dengan drag and drop
gambar ke Scene game. Ganti nama gambar tersebut pada bagian Hierarchy dengan
nama “Level 1”.

6. Sesuaikan posisi dan ukurannya yang dapat ditentukan pada bagian Transform.

16 | P a g e
7. Atur sehingga gambar yang diimport tidak ter-compress dengan mengubahnya
pada bagian Inspector Filter Mode diubah menjadi Point (no filter) dan
Compression diubah menjadi None.

17 | P a g e
8. Buat game object baru pada Hierarchy Level 1 dengan cara klik kanan pada
Hierarchy Level 1 kemudian pilih Create Empty, ubah nama game object tersebut
menjadi Collider. Pada game object Collider tersebut, buat game object baru
dengan nama Collider Solid, Collider Top, dan Collider Level untuk
mempermudah pembagian collider. Kemudian buat batas level dapat dengan
menggunakan Box Collider 2D. Pilih game object Collider Level pada Hierarchy
kemudian tambahkan komponen dengan memilih opsi Add Component pada
Inspector. Cari komponen dengan nama Box Collider 2D.

9. Edit Box Collider 2D tersebut dengan memilih opsi Edit Collider, kemudian atur
ukurannya untuk batas pada level.

18 | P a g e
10. Tambahkan beberapa collider untuk batas pada level. Dan hasilnya seperti pada
gambar di bawah.

11. Pada game object Collider Solid, tambahkan Box Collider 2D untuk batasan pada
beberapa objek di level. Sehingga hasilnya seperti pada gambar di bawah.

19 | P a g e
12. Pada game object Collider Top, tambahkan Box Collider 2D pada beberapa objek
di background level untuk menjadi pijakan karakter pada level tersebut.

13. Tambahkan komponen Platform Effector 2D pada game object Collider Top.

20 | P a g e
14. Dengan menggunakan komponen Platform Effector 2D, karakter tidak akan
’tersangkut’ pada collider pada saat karakter berada di samping atau di bawah
collider, tetapi akan ’tersangkut’ pada bagian atas collider.

15. Centang Used By Effector pada seluruh komponen Box Collider 2D yang ada pada
game object Collider Top.

21 | P a g e
16. Sehingga hasilnya terlihat pada gambar di bawah.

22 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai