1 SM
1 SM
1 SM
*E-mail: [email protected]
ABSTRAK
Beton merupakan bahan yang sangat penting digunakan dalam bidang konstruksi. Pada penelitian kali ini
hasil perpaduan antara beton dengan bahan tambah sika fume pada perendaman air tawar dan air laut
seluruhnya berpengaruh positif pada kekuatan tekan beton.Kemudian untuk mendapatkan nilai
perbandingan dari kuat tekan beton pada rendaman air tawar dan air laut, dilakukan dengan metode
eksperimental di laboratorium beton Universitas Muhammadiyah Sumatera utara dan melakukan studi
literatur, mencari referensi tentang kandungan bahan tambah yang digunakan. Beton yang dicampur
bahan tambah sica fume memiliki nilai kuat tekan lebih tinggi baik perendaman air tawar dan air laut
dibanding beton normalnya. Dapat disimpulkan semakin banyak persentase penggunaan sika fume maka
kuat tekan yang dihasilkan semakin tinggi.
ABSTRACT
Concrete is a very important material used in the construction sector. In this study, the results of the
combination of concrete with sika fume added in fresh and seawater immersion all had a positive effect
on the compressive strength of the concrete. Then to obtain a comparative value of the compressive
strength of concrete in fresh water and seawater immersion, experimental methods were carried out in
the concrete laboratory of the Muhammadiyah University of North Sumatra and conducted a literature
study, looking for references about the content of added materials used. Concrete mixed with sica fume
added has a higher compressive strength value both fresh water and sea water immersion than normal
concrete. It can be concluded that the higher the percentage of Sika fume use, the higher the compressive
strength produced.
dan kepadatan yang tinggi. Kekuatan tekan air laut dapat memberikan efek yang
akhir sebuah beton keras akan ditentukan merugikan untuk komponen struktural
oleh Agregat yang terlemah. Agregat utama konstruksi bangunan. Hal ini disebabkan
beton padat terdiri dari agregat kasar yang kandungan sulfat dan ion klorida pada air
biasanya berbentuk batu dan matriks laut yang bereaksi dengan unsur kimia pada
semen-pasir. Struktur beton bertulang baja tulangan sehingga mengakibatkan
bangunan atau gedung biasanya terjadinya korosi pada tulangan. Padahal
menggunakan mutu beton yang berbeda- tulangan adalah komponen yang penting
beda, disesuaikan dengan perencanaan untuk menahan beban-beban struktur.
struktur masing-masing. Semakin berat Dengan terjadinya korosi, kekuatan
beban (gaya normal, gaya lintang, momen) tulangan akan menurun dan bahkan hilang,
yang akan dipikul oleh suatu beton sehingga mengakibatkan kegagalan
bertulang, maka sebaiknya menggunakan struktur. Inovasi dibidang teknologi
mutu beton yang semakin tinggi juga. material beton, salah satunya adalah
Sehingga dibutuhkan beberapa faktor yang memperbaiki sifat-sifat beton diantaranya
akan mempengaruhi agar kuat tekan beton dapat dilakukan dengan penambahan bahan
bermutu tinggi (Almufid, 2015). tertentu yaitu admixture atau additive ke
Jika dilihat dari tekstur dalam campuran beton (Riyanto &
permukaannya, secara umum susunan Suliyanto, 2017).
permukaan agregat sangat berpengaruh Salah satu bahan tambah adalah Silica
pada kemudahan pekerjaan. Semakin licin Fume yang merupakan bahan yang sangat
permukaan agregat akan semakin mudah halus berbentuk bulat berdiameter 1/100
beton dikerjakan. Akan tetapi jenis agregat kali diameter butiran semen portland dan
dengan permukaan kasar lebih disukai berfungsi sebagai pengisi diantara partikel-
karena akan menghasilkan ikatan antara partikel semen. Sehingga penambahan
agregat dan pasta semen lebih kuat Silica Fume ke dalam campuran beton
(Mulyono, 2006). dengan kadar tertentu distribusi porositas
Untuk mendapatkan beton yang tahan beton menjadi kecil, kepadatan beton
terhadap lingkungan agresif seperti air laut bertambah dan selanjutnya kekuatan beton
adalah dengan menggunakan bahan tambah akan meningkat (Riyanto & Suliyanto,
mineral dan kimia. Jenis bahan tambah 2017).
mineral seperti abu terbang, slag, dan Untuk penelitian ini mengunakan
silicafume juga banyak dicampurkan ke semen padang kemasan 40 kg agar mengasil
dalam beton. Hal ini bertujuan untuk kan kuat tekan beton yang pas dengan masa
meningkatkan kekedapan beton, perendaman 14 hari, dan 28 hari dengan
menurunkan permeabilitas, mengurangi bahan tambah sica fume. Supaya dapat
akses zat cair sehingga air dan ion-ion menentukan kuat tekan beton dari jenis
agresif seperti klorida tidak dapat masuk ke pasir sungai wampu tersebut.
dalam beton dengan mudah. Keandalan
beton terhadap lingkungan yang kedap air Tujuan Penelitian
ditentukan oleh tingkat penyerapan air pada Tujuan pada penelitian tugas akhir ini
permukaan beton yang disebut absorpsi. adalah sebagai berikut:
Nilai absorpsi yang besar pada beton 1. Mengetahui perbandingan nilai kuat
merupakan indikasi beton tersebut kurang tekan beton dari variasi bahan tambah
awet atau memiliki durabilitas yang rendah sica fume pada perendaman air laut dan
karena beton dengan mudah menyerap air air tawar.
dan hal ini meyebabkan degradasi kekuatan 2. Mengetahui nilai slump dari beton saat
beton (Susanto et al., 2019). dicampur bahan tambah sica fume pada
Air laut adalah salah satu penyebab pengujian slump dilakukan.
kegagalan pada struktur bangunan. Intrusi
2
Seminar Nasional Penelitian LPPM UMJ
Website: http://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaslit E-ISSN:2745-6080
3. Mengetahui variasi umur rendaman dari 0,40 yang mana terdapat kelebihan air
beton yang memiliki nilai kuat tekan yang tidak bereaksi dengan semen.
optimum. Kelebihan air inilah yang berfungsi sebagai
pelumas agregat, sehingga membuat
Pengertian Beton adukan mudah dikerjakan.
Beton merupakan campuran material- Tetapi seiring dengan semakin
material pembentuk beton, yaitu: agregat mudahnya pengerjaan, maka akan
halus, agregat kasar, semen, dan air dengan menyebabkan beton menjadi porous atau
perbandingan tertentu dengan atau tanpa terdapat banyak rongga, maka kuat tekan
bahan tambahan. Beton sebagai salah satu beton itu sendiri akan menurun (Sutrisno
bagian kontruksi yang penting, dimana & Widodo, 2017).
pemakaian dan kegunaannya yang begitu
luas dan umum. Beton merupakan bahan 3. Agregat
yang sangat bervariasi, kualitasnya dapat Agregat merupakan material yang
diperoleh dengan berbagai komposisi ditambahkan ke dalam pasta semen dalam
campuran dan tata cara pembuataannya. proses pembuatan beton untuk mengurangi
Kualitas beton juga sangat ditentukan dari pemakaian semen. Hal ini dilakukan karena
tata cara perawatannya (Saputra & agregat lebih murah dibandingkan dengan
Hepiyanto, 2017). semen serta penambahan agregat akan
Kualitas beton dapat ditentukan membentuk beton dengan volume yang
dengan cara pemilihan bahan-bahan lebih stabil dan durabilitas yang lebih baik
pembentuk beton yang baik, perhitungan (M.W. Tjaronge et al., 2003).
proporsi yang tepat, cara pengerjaan dan
perawatan beton dengan baik, serta 4. Sica Fume
pemilihan bahan tambah yang tepat dengan Sica Fume adalah bahan hasil
jumlah optimum yang diperlukan. Bahan produksi sampingan dari reduksi quarsa
pembentuk beton adalah semen, agregat, murni (SiO2) dengan batu bara ditanur
air, dan biasanya dengan bahan tambah listrik dalam pembuatan campuran silicon
atau pengisi (Ghafur, 2009). dan ferro silicon (ASTM.C.1240, 2003).
Silica Fume mengandung kadar SiO2 yang
1. Semen cukup tinggi. Penambahan Silica Fume
Semen Portland adalah semen hidrolis dalam jumlah tertentu ke dalam campuran
yang dihasilkan secara menghaluskan beton dapat menggantikan jumlah semen
klinker yang terutama terdiri dari silikat- dan juga berperan sebagai pengisi dari
silikat kalsium yang bersifat hidrolis partikel partikel semen, sehingga distribusi
ditambah dengan bahan yang mengatur porositas beton menjadi kecil, kekedapan
waktu ikat/umumnya gips ( CUR 2,1993 ). beton bertambah dan meningkatkan
kekuatan beton. Silica Fume dimasukan ke
2. Air dalam campuran beton dengan jumlah yang
Air adalah bahan dasar pembuatan sedikit, akan memberikan pengaruh yang
beton yang paling murah. Fungsi air dalam besar sesuai dengan tujuan dan fungsi
beton adalah untuk membuat semen pemberian bahan tambah ini. Dengan
bereaksi dan sebagai bahan pelumas antara demikian tingkat pengawasan harus teliti,
butir-butir agregat. Untuk membuat semen hal ini untuk menjamin agar tidak terjadi
bereaksi hanya dibutuhkan air sekitar 25-30 kelebihan dosis sehingga menimbulkan
persen dari berat semen. Tetapi pada akibat yang jelek seperti penurunan
kenyataan dilapangan apabila faktor air kekuatan atau sifat-sifat yang lain (Riyanto
semen (berat air dibagi berat semen) kurang & Suliyanto, 2017).
dari 0,35 maka adukan sulit dikerjakan,
sehingga umumnya faktor air semen lebih 5. Perawatan Beton
3
Seminar Nasional Penelitian LPPM UMJ
Website: http://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaslit E-ISSN:2745-6080
4
Seminar Nasional Penelitian LPPM UMJ
Website: http://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaslit E-ISSN:2745-6080
5
Seminar Nasional Penelitian LPPM UMJ
Website: http://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaslit E-ISSN:2745-6080
6
Seminar Nasional Penelitian LPPM UMJ
Website: http://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaslit E-ISSN:2745-6080
7
Seminar Nasional Penelitian LPPM UMJ
Website: http://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaslit E-ISSN:2745-6080
8
Seminar Nasional Penelitian LPPM UMJ
Website: http://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaslit E-ISSN:2745-6080
Badan Standardisasi Nasional. (1990). SNI Pujianto, A., Prayuda, H., Zega, B. C., &
03-1972-1990 tentang Metode Afriandini, B. (2019). Kuat Tekan
Pengujian Slump Beton. Badan Beton dan Nilai Penyerapan dengan
9
Seminar Nasional Penelitian LPPM UMJ
Website: http://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaslit E-ISSN:2745-6080
10